Dokumen tersebut merangkum siklus hidup amphibia dengan fokus pada katak. Siklus hidup katak dimulai dari telur yang menetas menjadi kecebong atau berudu yang hidup di air, lalu berubah menjadi katak muda dan dewasa yang mampu hidup di darat maupun air, dan akhirnya katak dewasa akan kembali berkembang biak dengan menghasilkan telur, menyelesaikan siklus hidupnya.
Makalah ini membahas ciri-ciri, habitat, siklus hidup, reproduksi, dan klasifikasi hewan amphibi. Amphibi memiliki kulit basah dan dapat hidup di darat maupun air. Siklus hidupnya meliputi fase berudu di air dan dewasa di darat. Ada tiga ordo utama amphibi: Anura (katak), Urodela (salamander), dan Gymnophiona (caecilia).
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia Fauzan Ardana
Amfibia adalah hewan bertulang belakang yang hidup di air dan darat, bernapas menggunakan insang saat larva dan paru-paru saat dewasa. Amfibia melalui proses metamorfosa dari larva ke bentuk dewasa. Amfibia memiliki kulit lunak, empat kaki, dan suhu tubuh yang berubah-ubah sesuai lingkungan. Amfibia memainkan peran penting sebagai indikator kondisi lingkungan dan sumber konsumsi manusia.
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibiNana Citra
Dokumen tersebut membahas tentang morfologi, anatomi, karakteristik, klasifikasi, contoh spesies, siklus hidup, habitat, dan peranan amfibia. Secara khusus, dibahas tentang ciri-ciri tiga ordo amfibia yaitu Anura (katak), Caudata (salamander), dan Gymnophiona (caecilian) beserta contoh spesiesnya. Juga dibahas tentang peranan amfibia dalam rantai makanan dan sebagai sumber protein bagi
BIOLOGI KELOMPOK 5 (KINGDOM ANIMALIA) new.pptxdwiambar9
Kingdom Animalia atau dunia hewan diklasifikasikan menjadi dua kelompok utama, yaitu invertebrata dan vertebrata. Kelompok invertebrata terdiri dari porifera, coelenterata, platyhelminthes, nemathelminthes, annelida, dan mollusca. Kelompok vertebrata terdiri dari pisces, amphibia, reptilia, aves, dan mamalia.
Amphibia adalah hewan yang dapat hidup di darat maupun air. Mereka memiliki kulit berlendir dan paru-paru, serta jantung tiga ruang. Terbagi menjadi 3 kelompok yaitu Gymnophiona yang memiliki tubuh mirip cacing, Caudata berekor panjang, dan Anura yang tidak beraudan dapat melompat. Amphibia memiliki peranan sebagai pemangsa nyamuk, pengendali hama, dan sumber racun yang dimanfaatkan untuk ber
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai keanekaragaman hayati, terutama hewan. Terdapat dua kelompok besar hewan yaitu invertebrata dan vertebrata. Invertebrata tidak memiliki tulang belakang dan terdiri dari 8 filum, sedangkan vertebrata memiliki tulang belakang dan terdiri dari 5 kelas, yaitu Pisces, Amphibia, Reptilia, Aves, dan Mammalia. Dokumen ini juga menjelaskan ciri-ciri utama d
Makalah ini membahas ciri-ciri, habitat, siklus hidup, reproduksi, dan klasifikasi hewan amphibi. Amphibi memiliki kulit basah dan dapat hidup di darat maupun air. Siklus hidupnya meliputi fase berudu di air dan dewasa di darat. Ada tiga ordo utama amphibi: Anura (katak), Urodela (salamander), dan Gymnophiona (caecilia).
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia Fauzan Ardana
Amfibia adalah hewan bertulang belakang yang hidup di air dan darat, bernapas menggunakan insang saat larva dan paru-paru saat dewasa. Amfibia melalui proses metamorfosa dari larva ke bentuk dewasa. Amfibia memiliki kulit lunak, empat kaki, dan suhu tubuh yang berubah-ubah sesuai lingkungan. Amfibia memainkan peran penting sebagai indikator kondisi lingkungan dan sumber konsumsi manusia.
Bab 8. Morfologi, anatomi, sifat, karakteristik amfibiNana Citra
Dokumen tersebut membahas tentang morfologi, anatomi, karakteristik, klasifikasi, contoh spesies, siklus hidup, habitat, dan peranan amfibia. Secara khusus, dibahas tentang ciri-ciri tiga ordo amfibia yaitu Anura (katak), Caudata (salamander), dan Gymnophiona (caecilian) beserta contoh spesiesnya. Juga dibahas tentang peranan amfibia dalam rantai makanan dan sebagai sumber protein bagi
BIOLOGI KELOMPOK 5 (KINGDOM ANIMALIA) new.pptxdwiambar9
Kingdom Animalia atau dunia hewan diklasifikasikan menjadi dua kelompok utama, yaitu invertebrata dan vertebrata. Kelompok invertebrata terdiri dari porifera, coelenterata, platyhelminthes, nemathelminthes, annelida, dan mollusca. Kelompok vertebrata terdiri dari pisces, amphibia, reptilia, aves, dan mamalia.
Amphibia adalah hewan yang dapat hidup di darat maupun air. Mereka memiliki kulit berlendir dan paru-paru, serta jantung tiga ruang. Terbagi menjadi 3 kelompok yaitu Gymnophiona yang memiliki tubuh mirip cacing, Caudata berekor panjang, dan Anura yang tidak beraudan dapat melompat. Amphibia memiliki peranan sebagai pemangsa nyamuk, pengendali hama, dan sumber racun yang dimanfaatkan untuk ber
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai keanekaragaman hayati, terutama hewan. Terdapat dua kelompok besar hewan yaitu invertebrata dan vertebrata. Invertebrata tidak memiliki tulang belakang dan terdiri dari 8 filum, sedangkan vertebrata memiliki tulang belakang dan terdiri dari 5 kelas, yaitu Pisces, Amphibia, Reptilia, Aves, dan Mammalia. Dokumen ini juga menjelaskan ciri-ciri utama d
Hewan vertebrata Chordata memiliki ciri khas berupa tulang belakang dan organ tubuh yang kompleks. Filum ini terbagi menjadi empat subfilum, termasuk subfilum Vertebrata yang memiliki tengkorak dan merupakan golongan vertebrata paling banyak jenisnya. Vertebrata diklasifikasikan menjadi lima kelas berdasarkan ciri khasnya, salah satunya ialah kelas Pisces yang merupakan ikan.
Tugas bahan mentah ini membahas tentang mollusca. Mollusca merupakan filum terbesar kedua dari kerajaan binatang setelah arthropoda. Mollusca memiliki ciri-ciri seperti tubuh lunak dan tidak beruas-ruas, serta hidup di air dan darat. Tugas ini juga menjelaskan kelas-kelas mollusca beserta ciri khasnya seperti cephalopoda, gastropoda, bivalvia. Diakhiri dengan pemanfaatan mollusca
Chordata memiliki ciri-ciri sebagai berikut: notokord, tali saraf tunggal, ekor, dan celah faring. Chordata dibagi menjadi 3 subfilum: Urochordata, Cephalochordata, dan Vertebrata. Vertebrata memiliki tulang belakang dan dibagi menjadi 5 kelas: ikan, amfibi, reptil, burung, dan mamalia.
Amphibi yang berasal dari bahasa Yunani yaitu Amphi yang berarti dua dan Bion yang berarti hidup. Ciri - ciri amphibi : penutup tubuh, alat gerak, alat pernapasan, habitat, suhu, peredaran darah, alat penglihatan, berkembang biak, jantung. Reptil berasal dari kata reptum yang berarti melata. Ciri - ciri reptil : kulit bersisik kering, bernapas dengan paru - paru, biasanya bertelur dan telur bercangkang keras, beberapa reptilia mempunyai empat kaki dan beberapa lagi tidak berkaki, berdarah dingin.
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA
Mollusca adalah hewan bertubuh lunak yang dibagi menjadi 5 kelas berdasarkan ciri kaki dan cangkongnya. Kelas utama meliputi Bivalvia (kerang), Gastropoda (siput), dan Cephalopoda (cumi-cumi). Mollusca memiliki peran penting bagi manusia, seperti sumber protein dan mutiara.
Reptilia adalah kelompok hewan berdarah dingin yang meliputi 4 ordo utama yaitu Chelonia (penyu dan kura-kura), Squamata (kadal dan ular), Rhynchocephalia (tuatara), dan Crocodilia (buaya). Kebanyakan reptil bersifat ovipar dan bertelur, meski beberapa ular dan buaya melahirkan. Mereka memiliki berbagai ukuran dan habitat mulai dari darat, air tawar, hingga laut.
Echinodermata adalah kelompok hewan triopoblastik selomata yang memiliki ciri khas adanya rangka dalam berduri yang menembus kulit. Kelompok ini terdiri dari 5 kelas yaitu Asteroidea, Ophiuroidea, Crinoidea, Echinoidea, dan Holothuroidea. Masing-masing kelas memiliki ciri khas tersendiri baik dari segi struktur tubuh, cara reproduksi, maupun peranannya bagi manusia.
Hewan vertebrata Chordata memiliki ciri khas berupa tulang belakang dan organ tubuh yang kompleks. Filum ini terbagi menjadi empat subfilum, termasuk subfilum Vertebrata yang memiliki tengkorak dan merupakan golongan vertebrata paling banyak jenisnya. Vertebrata diklasifikasikan menjadi lima kelas berdasarkan ciri khasnya, salah satunya ialah kelas Pisces yang merupakan ikan.
Tugas bahan mentah ini membahas tentang mollusca. Mollusca merupakan filum terbesar kedua dari kerajaan binatang setelah arthropoda. Mollusca memiliki ciri-ciri seperti tubuh lunak dan tidak beruas-ruas, serta hidup di air dan darat. Tugas ini juga menjelaskan kelas-kelas mollusca beserta ciri khasnya seperti cephalopoda, gastropoda, bivalvia. Diakhiri dengan pemanfaatan mollusca
Chordata memiliki ciri-ciri sebagai berikut: notokord, tali saraf tunggal, ekor, dan celah faring. Chordata dibagi menjadi 3 subfilum: Urochordata, Cephalochordata, dan Vertebrata. Vertebrata memiliki tulang belakang dan dibagi menjadi 5 kelas: ikan, amfibi, reptil, burung, dan mamalia.
Amphibi yang berasal dari bahasa Yunani yaitu Amphi yang berarti dua dan Bion yang berarti hidup. Ciri - ciri amphibi : penutup tubuh, alat gerak, alat pernapasan, habitat, suhu, peredaran darah, alat penglihatan, berkembang biak, jantung. Reptil berasal dari kata reptum yang berarti melata. Ciri - ciri reptil : kulit bersisik kering, bernapas dengan paru - paru, biasanya bertelur dan telur bercangkang keras, beberapa reptilia mempunyai empat kaki dan beberapa lagi tidak berkaki, berdarah dingin.
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA
Mollusca adalah hewan bertubuh lunak yang dibagi menjadi 5 kelas berdasarkan ciri kaki dan cangkongnya. Kelas utama meliputi Bivalvia (kerang), Gastropoda (siput), dan Cephalopoda (cumi-cumi). Mollusca memiliki peran penting bagi manusia, seperti sumber protein dan mutiara.
Reptilia adalah kelompok hewan berdarah dingin yang meliputi 4 ordo utama yaitu Chelonia (penyu dan kura-kura), Squamata (kadal dan ular), Rhynchocephalia (tuatara), dan Crocodilia (buaya). Kebanyakan reptil bersifat ovipar dan bertelur, meski beberapa ular dan buaya melahirkan. Mereka memiliki berbagai ukuran dan habitat mulai dari darat, air tawar, hingga laut.
Echinodermata adalah kelompok hewan triopoblastik selomata yang memiliki ciri khas adanya rangka dalam berduri yang menembus kulit. Kelompok ini terdiri dari 5 kelas yaitu Asteroidea, Ophiuroidea, Crinoidea, Echinoidea, dan Holothuroidea. Masing-masing kelas memiliki ciri khas tersendiri baik dari segi struktur tubuh, cara reproduksi, maupun peranannya bagi manusia.
2. Sebelum kami memulai presentasi kami
izinkan kami memperkenalkan diri
• Kelompok 1
• ACHMAD FAWZI sebagai pencatat
• WAHYU sebagai moderator
• RAFFIANSYAH sebagai narasumber
• ANDIKA EBENEZER sebagai narasumber
• AHMAD GEVAN sebagai anggota
• JULISTON SIAHAAN sebagai anggota
• NOEL SIREGAR sebagai anggota
3. AMFIBI
Amphibi atau amphibia umumnya didefinisikan sebagai hewan bertulang belakang (vertebrata) yang
hidup di dua alam; yakni di air dan di daratan.
Amphibi mempunyai ciri-ciri:
-Amfibi merupakan satu-satunya vertebrata yang mengalami metamorfosis lengkap,
-Telur biasanya diletakkan di dalam air atau lingkungan lembap dan dibuahi secara eksternal,
-Respirasi dapat secara terpisah atau dalam kombinasi paru-paru,kulit, dan insang,
-Berkulit halus, tipis, berbulu, berpori. Kulit mengandung kelenjar lendir dan kelenjar racun,
-Amfibi adalah hewan berdarah dingin. Tidak seperti hewan berdarah panas yang mengatur suhu
tubuh secara internal, amfibi mengatur suhu tubuh dari luar tubuh mereka,dan
-Kaki memiliki selaput
contoh hewan amphibi:
Salamander,axololt,kodok,dan katak,katak sawah,katak pohon,sesilia,diplocaulus,dan mud puppy
dengan gambar
4. CARA BERKEMBANG BIAKNYA HEWAN
AMFIBI
Sebagian besar hewan amfibi berkembang biak dengan cara , teman-
teman. Contoh hewan amfibi yang bertelur adalah katak, kodok, dan
salamander. Ada juga sesilia yang bertelur.
5. Perkembangbiakan hewan amphibi dengan cara generatif,hal
ini dikarenakan hewan amphibi termasuk cara berkembang
biak hewan ovipar
8. TELUR
Di dalam tahap ini, katak bisa menghasilkan hingga
20.000 telur. Biasanya, katak akan mengeluarkan telur
tersebut di dalam air. Kemudian telur yang sudah
dikeluarkan akan mengapung di atas air dan
membentuk sebuah gumpalan. Akan tetapi, ada juga
telur-telur yang menempel pada tumbuhan dan juga
ada yang tenggelam ke dalam air. Umumnya, telur
katak akan menetas saat usianya mencapai satu hingga
tiga minggu. Akan tetapi, dari sekian banyak telur
katak yang dikeluarkan, tidak semuanya akan berhasil
menetas secara sempurna.
9. KECEBONG atau BERUDU
• Tahap selanjutnya adalah kecebong.
Kecebong atau yang biasa disebut
berudu ini mempunyai insang yang
digunakan untuk hidup di dalam air.
Insang tersebut akan muncul pada
tubuh kecebong setelah dua hari
menetas dari telur. Pada tahap ini,
kecebong hidup secara tertutup di
dalam air selama lima hari hingga para
kecebong berubah menjadi katak
muda. Selama menjadi berudu,
mereka hanya memakan alga dan
tumbuhan yang ada di dalam air saja.
10. KATAK MUDA
• Sama seperti saat menjadi berudu, katak muda juga masih
hidup di dalam air dengan menggunakan insangnya. Katak kecil
ini biasanya berburu makanan seperti jangkrik. Setelah sudah
tiga minggu menjadi katak muda, kulit mereka akan tumbuh
dan menutupi insang. Lalu setelah berusia delapan minggu,
katak muda akan mulai tumbuh kaki belakang dan terus
membesar serta diikuti dengan pertumbuhan kaki depan.
Kemudian pada minggu ke 12, jari-jari kaki pada katak akan
mulai tumbuh dan terbentuk sempurna, ekor belakang makin
memendek, insang sudah tergantikan oleh paru-paru. Sehingga
katak sudah mulai bernapas dengan paru-paru layaknya hewan
darat lainnya. Setelah fase ini, anggota tubuh katak muda akan
berbentuk lebih sempurna dan menjadi katak dewasa.
11. KATAK DEWASA
• Ini merupakan fase terakhir dari daur hidup katak. Saat
katak sudah menjadi katak yang sempurna atau katak
dewasa, mereka akan lebih sering menghabiskan
hidupnya di darat. Katak dewasa mempunyai kulit yang
sedikit licin, berwarna hijau, dan kecoklatan. Kaki bagian
belakang katak mempunyai ukuran yang lebih panjang.
Sehingga, memudahkan mereka saat melompat
ataupun berenang. Setelah menjadi katak dewasa, para
katak jantan akan kembali membuahi para katak betina.
Kemudian mereka akan menghasilkan telur kembali.
Ketika bereproduksi, katak akan mencari tempat yang
lembap dan berair. Katak termasuk hewan yang
berumur panjang. Namun hal tersebut bergantung pada
jenis kataknya.