2. Tujuan Pembelajaran
1. Menguatkan pemahaman Model kompetensi dalam Pengembangan Profesi Guru
Sekolah Menengah Kejuruan pada Perdirjen Pendidikan Vokasi Nomor 02 Tahun 2023
2. Menguatkkan pemahaman Model Kompetensi Kepemimpinan Sekolah yang merupakan
representasi dari kompetensi kepemimpinan pendidikan yang terintegrasi pada Perdirjen
GTK No. 6565/B/GT/2020
3. Peserta memahami langkah mengembangkan kompetensi yang dilakukan atas
kesadaran sendiri, sesuai kebutuhan, dan berkelanjutan.
4. Peserta mampu membuat perencanaan pengembangan kompetensi guru, kepala
sekolah, dan pengawas sekolah
4. UUD 45 Pasal 31 Ayat 3
PP No. 74 Tahun 2008
Guru
UU No. 14 Tahun 2005
Guru dan Dosen
UU No. 20 Tahun 2003
Sistem Pendidikan Nasional
PP No. 19 Tahun 2005
Standar Nasional Pendidikan
Perdirjen GTK No. 6565/B/GT/2020
Model Kompetensi Kompetensi Dalam
Pengembangan Profesi Guru
Permendiknas
No. 13 Tahun 2007
Standar Kepala
Sekolah/Madrasah
REGULASI PEMERINTAH TENTANG
KOMPETENSI GURU DAN KEPEMIMPINAN SEKOLAH
Perdirjen Pendidikan Vokasi
Nomor 02 Tahun 2023
Model Kompetensi dalam Pengembangan
Profesi Guru Sekolah Menengah Kejuruan
5. Standar Kompetensi Guru, KS-PS dari BSNP
Dimensi
Kompetensi Guru
Dimensi Kompetensi
Kepala Sekolah
Dimensi Kompetensi
Pengawas Sekolah
Kepribadian Kepribadian Kepribadian
Sosial Sosial Sosial
Profesional Supervisi Supervisi Akademik
Pedagogik Manajerial Supervisi Manajerial
Kewirausahaan
Evaluasi Pendidikan serta
Penelitian & Pengembangan
6. Untuk menjawab kebutuhan di atas
Perdirjen GTK No. 6565/B/GT/2020
mengembangkan indikator dan jenjang kompetensi untuk menjadi rujukan Guru,
Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah (Kepemimpinan Sekolah)
dan
Perdirjen Pendidikan Vokasi Nomor 02 Tahun 2023
mengembangkan indikator dan jenjang kompetensi untuk menjadi rujukan Guru SMK
dalam melakukan refleksi dalam mengembangkan kompetensi secara mandiri.
7. Tujuan Perdirjen GTK No. 6565/B/GT/2020
1. Media berefleksi untuk melakukan pengembangan diri (asesmen formatif)
2. Acuan dalam menilai penguasaan kompetensi (asesmen sumatif)
3. Acuan untuk proses pengembangan Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas
Sekolah
8. Tujuan Perdirjen Pendidikan Vokasi Nomor 02 Tahun 2023
1. Media berefleksi untuk melakukan pengembangan diri (asesmen formatif)
2. Acuan dalam menilai penguasaan kompetensi (asesmen sumatif)
3. Acuan untuk proses pengembangan Guru Sekolah Menengah Kejuruan
9. STRUKTUR MODEL KOMPETENSI
DALAM PERDIRJEN GTK NO. 6565/B/GT/2020
KATEGORI
KOMPETENSI
KOMPETENSI
KOMPETENSI
KOMPETENSI
INDIKATOR
INDIKATOR
INDIKATOR
JENJANG KOMPETENSI
- Berkembang
- Layak
- Cakap
- Mahir
JENJANG KOMPETENSI
- Berkembang
- Layak
- Cakap
- Mahir
JENJANG KOMPETENSI
- Berkembang
- Layak
- Cakap
- Mahir
10.
11. MODEL KOMPETENSI
KEPEMIMPINAN SEKOLAH
Mengembangkan Diri Dan
Orang Lain
Memimpin
Manajemen Sekolah
Memimpin Pembelajaran
Memimpin Pengembangan
Sekolah
Mengembangkan
dan mewujudkan
visi sekolah
Memimpin dan
mengelola
program sekolah
Menunjukkan
praktik
pengembangan
diri
Menunjukkan
kematangan
spiritual, moral
dan emosi
Mengembangkan
kompetensi
warga sekolah
Melakukan
pengembangan
karier
Memimpin
pengembangan
sekolah
Melibatkan
orangtua/wali &
masyarakat dalam
pengembangan
sekolah
Membangun
lingkungan
belajar
Memimpin
perencanaan dan
pelaksanaan
pembelajaran
Memimpin
perbaikan
kualitas proses
belajar
Melibatkan
orangtua/wali &
komunitas
dalam
pembelajaran
12. INDIKATOR KOMPETENSI
- Setiap kompetensi memiliki beberapa indikator yang menjelaskan sejumlah
perilaku kunci yang esensial dalam sebuah kompetensi.
- Ketika seorang Guru/KS/PS, menunjukkan keseluruhan indikator, maka mereka
dapat disebut memiliki suatu kompetensi.
13. 1. Menyebutkan tingkat penguasaan kompetensi pada tingkatan kompetensi
berkembang hingga yang paling mahir.
2. Penjenjangan dibuat agar setiap guru, KS, dan PS dapat merefleksikan secara
mandiri tingkat penguasaan kompetensinya.
3. Jenjang kompetensi membantu menentukan syarat kompetensi untuk suatu
tahapan pengembangan.
JENJANG KOMPETENSI
14. CERMATI :
❑ Perdirjen GTK No. 6565/B/GT/2020 Model Kompetensi
Kompetensi Dalam Pengembangan Profesi Guru
Perdirjen Pendidikan Vokasi
❑ Nomor 02 Tahun 2023 Model Kompetensi dalam
Pengembangan Profesi Guru Sekolah Menengah Kejuruan
15. Saatnya QUIZ!!!
- Angkat tangan untuk menjawab
- Gunakan dokumen salinan Perdirjen GTK
dan Perdirjen Pendidikan Vokasi untuk
mencari jawaban
- Tautan salinan Perdirjen GTK 2020
https://drive.google.com/file/d/1QV_B
hcn5DtITAVOokdC1Cxf3oR2QPEc8/view
?usp=sharing
Tautan salinan Perdirjen Diksi 2023
https://drive.google.com/file/d/18vySub5Dj
y9mnkpZjxXlse3sMeBZwB7r/view?usp=shari
ng
16. Pertanyaan QUIZ #1:
Apa saja aktivitas atau kegiatan yang dapat terlihat jika
seorang Kepala Sekolah memiliki kompetensi “Memimpin
perencanaan dan pelaksanaan proses belajar yang berpusat
pada murid”?
17. Pertanyaan QUIZ #2:
Jika seorang guru SMK menunjukkan perilaku berikut:
1. Melakukan interaksi dialogis dengan berbagai pihak untuk menjaga dan menghormati
hak peserta didik.
2. Membimbing peserta didik secara proaktif untuk menerapkan, keselamatan dan
kesehatan kerja (K3) saat pembelajaran, baik sebagai individu maupun kelompok
3. Melakukan refleksi praktik dan kebiasaan Bekerja berstandar dunia kerja yang
berorientasi pada peserta didik, baik secara mandiri maupun kolaborasi
Kompetensi apa yang dimiliki guru SMK tersebut?
18. Pertanyaan QUIZ #3: Benar atau Salah?
1. Model Kompetensi Perdirjen GTK dan Perdirjen Pendidikan Vokasi
menggantikan Kompetensi Guru, KS dan PS dalam perundang-undangan
sebelumnya
2. Standar Kompetensi dari BNSP tidak dipakai lagi
3. Model Kompetensi Perdirjen GTK memberikan indikator dan jenjang
kompetensi sebagai media KS/guru berefleksi dan merencanakan
kebutuhan pengembangan kompetensi yang berkelanjutan
20. Siklus Pengembangan Kompetensi
atas kesadaran sendiri, sesuai kebutuhan, dan berkelanjutan
Merefleksikan
kompetensi dengan
menggunakan
indikator dan
jenjang kompetensi
Mengidentifikasi
dan memetakan
kebutuhan
pengembangan
kompetensi
Melakukan
kegiatan
pengembangan
kompetensi
sesuai rencana
Merencanakan
kegiatan
pengembangan
kompetensi
1
4
2
3
21. LANGKAH MENGEMBANGKAN KOMPETENSI
SIKLUS GURU/KS/PS
1. Merefleksikan kompetensi dengan menggunakan
indikator dan jenjang kompetensi
Melakukan refleksi dengan
Formulir 1: Refleksi kompetensi
2. Mengidentifikasi kebutuhan pengembangan
kompetensi
Melakukan identifikasi dengan
Formulir 2: identifikasi kebutuhan pengembangan kompetensi
3. Merencanakan kegiatan pengembangan
kompetensi
Masih dalam Formulir 2,
1.Membuat daftar rencana aksi yang akan dilakukan
berdasarkan Indikator dan jenjang kompetensi yang belum
terpenuhi
2.Memilih daftar kegiatan sesuai sesuai rencana aksi yang
akan dilakukan
4. Melakukan kegiatan pengembangan kompetensi
sesuai rencana
Melaksanakan kegiatan sesuai rencana aksi di
sekolah/tempat kerja
22. Dokumen yang dibutuhkan dalam pengembangan kompetensi
Nama Dokumen Link
Model Kompetensi Guru SMK
https://drive.google.com/file/d/1AtVAubo34lqwCFz-
t7vGLfqBoaAJapzY/view?usp=sharing
Model Kompetensi Kepemimpinan Sekolah
https://drive.google.com/file/d/1BRkRy7cWLgYUD5c0CnyNk-
rEv_B9fYIG/view?usp=share_link
Salinan Perdirjen GTK https://drive.google.com/file/d/1QV_Bhcn5DtITAVOokdC1Cxf3oR2QPEc8/view?usp=s
haring
Salinan Perdirjen Pendidikan Vokasi https://drive.google.com/file/d/18vySub5Djy9mnkpZjxXlse3sMeBZwB7r/view?usp=sha
ring
Formulir 1: Refleksi Kompetensi https://docs.google.com/document/d/1AxlJlsqjQDBjj5xSvhxKB6qwnXpibyTO/edit?usp
=share_link&ouid=111835889948399402175&rtpof=true&sd=true
Formulir 2: Identifikasi Kebutuhan pengembangan
Kompetensi
https://docs.google.com/document/d/1fUASjvOZbDh1v3PcEWvwJmpPtGvPTVqe/edit
?usp=share_link&ouid=111835889948399402175&rtpof=true&sd=true
25. a. Fasilitator membagikan dokumen Formulir 1: Refleksi Kompetensi
b. Fasilitator meminta peserta mulai mengisi Formulir 1
c. Peserta dapat bertanya kepada Fasilitator jika mengalami kesulitan
dalam mengisi formulir 1
d. Setelah selesai mengisi Formulir 1, salah satu peserta menyampaikan
hasil refleksinya.
e. Fasilitator memberikan umpan balik
LANGKAH 1: Merefleksikan kompetensi dengan menggunakan
indikator dan jenjang kompetensi dengan mengisi Formulir 1 (10 menit)
26. a. Fasilitator bertanya kepada peserta, “Indikator apa saja yang belum
muncul berdasarkan Formulir 1?”
b. Fasilitator menyampaikan kepada peserta bahwa: Indikator yang belum
muncul dapat digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan
pengembangan kompetensi
c. Fasilitator membagikan dokumen Formulir 2: Identifikasi Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi
d. Fasilitator meminta peserta mulai mengisi Formulir 2 bagian A-B
e. Peserta dapat bertanya kepada Fasilitator jika mengalami kesulitan
dalam mengisi formulir 2
LANGKAH 2: Mengidentifikasi dan memetakan kebutuhan
pengembangan kompetensi dengan mengisi Formulir 2 (5 menit)
27. a. Fasilitaor bertanya kepada peserta, “berdasarkan indikator yang belum
muncul, kompetensi apa saja yang teridentifikasi?”
b. Fasilitator meminta peserta mengisi kategori kompetensi dan kompetensi
yang terindikasi di Formulir 2 bagian C
c. Fasilitator bertanya kepada peserta, “berdasarkan indikator yang
teridentifikasi, petakan indikator yang ingin dikembangkan berdasarkan
kriteria berikut:
● Indikator yang menggambarkan aktivitas yang akan dilakukan dalam waktu dekat
● Indikator yang paling rendah capaian jenjangnya
● Indikator yang paling dibutuhkan untuk program yang sedang dilakukan sekolah saat ini”
d. Fasilitator meminta peserta mengisi kategori kompetensi dan kompetensi
yang terindikasi di Formulir 2 bagian C
LANGKAH 3: Merencanakan kegiatan pengembangan kompetensi
dengan mengisi Formulir 2 (5 menit)
28. a. Fasilitator mengingatkan peserta untuk melakukan kegiatan
pengembangan sesuai rencana aksi
b. Fasilitator mengingatkan aksi nyata yang dilakukan akan kembali
direfleksikan kembali
LANGKAH 4: Melakukan kegiatan pengembangan kompetensi sesuai
rencana
30. APA YANG DAPAT MENUNJANG KEBERHASILAN GURU, KEPALA SEKOLAH,
DAN PENGAWAS DALAM MENGEMBANGKAN KOMPETENSI
atas kesadaran sendiri, sesuai kebutuhan, dan berkelanjutan?
REFLEKSI TERBIMBING
(10 menit)
31. PERISTIWA: Apa yang sudah Bapak/Ibu rencanakan/pikirkan baik
sebagai guru, kepala sekolah, atau pengawas dalam mengembangkan
kompetensi berdasarkan kesadaran sendiri, sesuai kebutuhan dan
berkelanjutan?
(2 menit)
PERASAAN: Apa yang Bapak/Ibu rasakan saat membayangkan
kegiatan pengembangan kompetensi tersebut?
(2 menit)
PEMBELAJARAN: Apa saja faktor-faktor yang dapat menghambat
Bapak/Ibu dalam pengembangan kompetensi tersebut?
(2 menit)
PERENCANAAN KE DEPAN: Apa yang Bapak/Ibu rencanakan/pikirkan
untuk mengatasi faktor penghambat tersebut?
(2 menit)
32. PENUTUP
Pembelajaran apa yang Bapak/Ibu dapatkan selama mengikuti
pembelajaran Modul Model Kompetensi Guru dan Kepemimpinan Sekolah?
33. Pemahaman Bermakna
Modul Model Kompetensi Guru dan Kepemimpinan Sekolah
A. Model Kompetensi Guru dan Kepemimpinan Sekolah dalam Perdirjen GTK No.
6565/B/GT/2020 dan Perdirjen Pendidikan Vokasi Nomor 02 Tahun 2023 digunakan oleh
guru, kepala sekolah, dan pengawas sebagai rujukan dalam merefleksikan dan
mengembangkan kompetensi atas kesadaran sendiri, sesuai kebutuhan, dan
berkelanjutan
B. Siklus pengembangan kompetensi guru, kepala sekolah, dan pengawas dilakukan melalui
empat (4) langkah:
1. Merefleksikan kompetensi dengan menggunakan indikator dan jenjang kompetensi
2. Mengidentifikasi dan memetakan kebutuhan pengembangan kompetensi
3. Merencanakan kegiatan pengembangan kompetensi
4. Melakukan kegiatan pengembangan kompetensi sesuai rencana