1. Dokumen ini membahas hasil seminar tentang prinsip kerja mesin, khususnya boiler dan kiln dry yang digunakan di pabrik pengolahan kayu CV. Sidodadi.
2. Boiler digunakan untuk menghasilkan uap dari pembakaran limbah kayu, sedangkan kiln dry atau oven digunakan untuk mengeringkan kayu dengan uap yang berasal dari boiler.
3. Proses pengeringan kayu melibatkan berbagai faktor seperti suhu, kele
Dokumen tersebut membahas tentang boiler, termasuk definisi boiler, komponen utama sistem boiler, prinsip kerja boiler, dan jenis-jenis boiler seperti fire tube boiler dan water tube boiler. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa boiler adalah peralatan untuk menghasilkan uap dengan memanaskan air, serta membahas komponen utama dan prinsip kerjanya.
Boiler berfungsi memproduksi uap air dengan memanaskan air menggunakan panas hasil pembakaran bahan bakar. Terdiri dari tungku pembakaran, superheater, steam air heater, steam drum, penyaring abu, dan lubang abu. Komponen-komponen ini bekerja bersama untuk mentransfer panas dari pembakaran ke air, menguapkan air, dan menyaring hasil pembakaran.
STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH VARIASI TEKANAN KETEL DAN BUKAAN KATUP BAHAN BAK...sumadhijono
Many efforts have been made by finding potential new sources of income or by trying to develop existing technology to achieve maximum results. Mini boilers work to convert the water phase into vapor phase. The purpose of this research is to know the influence of variation of boiler pressure and gas valve openings to steam production which is produced in mini boiler especially for the needs of the feed. The steps in this study include research ideas, literature studies and field studies, designing, manufacturing of test equipment, testing, analysis of test result data, and conclusions. Variations are made using pressure (P) 1.5 bar, 2 bar, 2.5 bar and ½, 1, 1 ½ gas valve openings, 20 degree pipe angles, 10 pipes, 1 inch diameter pipes, 100 volumes of water. Type of burner LS 5A-M set of high pressure and high pressure on gas regulator. Test results on variations of P = 2.5 bar and 1 ½ gas valve openings resulted in high steam production values (quality vapor = steam continue) of 8.33 kg of steam with 95.57% thermal efficiency at initial 65 minutes. While the test on the variation of P = 1.5 bar and ½ from the gas valve opening resulted in smaller steam production value (quality vapor = steam continue) 1.04 kg vapor with thermal efficiency of 93.12% at 87 minutes initial achievement. Steam production is already qualified for evaporation needs as well as the condition of a safe mini boiler with a maximum boiler pressure of 5.1 Bar.
Keywords: Mini boiler, pressure, gas valve openings, quality vapor and Efficiency
Dokumen tersebut membahas tentang boiler, termasuk definisi boiler, komponen utama sistem boiler, prinsip kerja boiler, dan jenis-jenis boiler seperti fire tube boiler dan water tube boiler. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa boiler adalah peralatan untuk menghasilkan uap dengan memanaskan air, serta membahas komponen utama dan prinsip kerjanya.
Boiler berfungsi memproduksi uap air dengan memanaskan air menggunakan panas hasil pembakaran bahan bakar. Terdiri dari tungku pembakaran, superheater, steam air heater, steam drum, penyaring abu, dan lubang abu. Komponen-komponen ini bekerja bersama untuk mentransfer panas dari pembakaran ke air, menguapkan air, dan menyaring hasil pembakaran.
STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH VARIASI TEKANAN KETEL DAN BUKAAN KATUP BAHAN BAK...sumadhijono
Many efforts have been made by finding potential new sources of income or by trying to develop existing technology to achieve maximum results. Mini boilers work to convert the water phase into vapor phase. The purpose of this research is to know the influence of variation of boiler pressure and gas valve openings to steam production which is produced in mini boiler especially for the needs of the feed. The steps in this study include research ideas, literature studies and field studies, designing, manufacturing of test equipment, testing, analysis of test result data, and conclusions. Variations are made using pressure (P) 1.5 bar, 2 bar, 2.5 bar and ½, 1, 1 ½ gas valve openings, 20 degree pipe angles, 10 pipes, 1 inch diameter pipes, 100 volumes of water. Type of burner LS 5A-M set of high pressure and high pressure on gas regulator. Test results on variations of P = 2.5 bar and 1 ½ gas valve openings resulted in high steam production values (quality vapor = steam continue) of 8.33 kg of steam with 95.57% thermal efficiency at initial 65 minutes. While the test on the variation of P = 1.5 bar and ½ from the gas valve opening resulted in smaller steam production value (quality vapor = steam continue) 1.04 kg vapor with thermal efficiency of 93.12% at 87 minutes initial achievement. Steam production is already qualified for evaporation needs as well as the condition of a safe mini boiler with a maximum boiler pressure of 5.1 Bar.
Keywords: Mini boiler, pressure, gas valve openings, quality vapor and Efficiency
Sistem boiler terdiri dari sistem air umpan, sistem steam, dan sistem bahan bakar yang bekerja bersama untuk menghasilkan dan menyalurkan steam dari pembakaran bahan bakar. Steam yang dihasilkan dapat digunakan untuk menggerakkan mesin atau membangkitkan listrik, tergantung tekanan dan suhu steam serta jenis boiler yang digunakan.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis peralatan pemanas termal seperti boiler dan pemanas cairan. Jenis-jenis boiler yang dijelaskan meliputi fire tube boiler, water tube boiler, packaged boiler, fluidized bed combustion boiler, dan stoker fired boiler. Dokumen juga menjelaskan berbagai komponen sistem boiler dan cara kerja dari masing-masing jenis boiler.
1. Boiler adalah peralatan untuk mengubah air menjadi uap atau air panas dengan cara memindahkan panas dari pembakaran bahan bakar ke air. Terdapat berbagai jenis boiler seperti fire tube boiler, water tube boiler, dan packaged boiler.
2. Boiler fluidized bed mampu membakar berbagai jenis bahan bakar seperti batubara, sekam, dan limbah pertanian lainnya dengan efisiensi tinggi dan emisi polutan rendah. Terdapat atmospheric fluidized bed combustion
Makalah ini membahas tentang prinsip kerja dan jenis-jenis ketel uap. Dijelaskan bahwa ketel uap berfungsi untuk mengubah air menjadi uap dengan memanaskan air di dalam pipa-pipa menggunakan panas hasil pembakaran bahan bakar. Jenis dan komponen ketel uap serta prinsip kerjanya pun diuraikan."
Dokumen tersebut merangkum pengertian boiler atau ketel uap, yang merupakan gabungan kompleks dari pipa-pipa penguapan, pemanas lanjut, dan pemanas air untuk menghasilkan uap. Ketel uap terdiri dari dapur pemanasan dan boiler itu sendiri untuk mengubah air menjadi uap.
Pengolahan sampah plastik kantong menjadi minyak mentah dengan alat sederhana. Prosesnya meliputi pemanasan sampah plastik hingga meleleh, mencair, dan menguap menjadi uap yang dikondensasi menjadi minyak mentah melalui kondensor sederhana. Teknologi ini dapat meningkatkan nilai limbah plastik dan mengurangi pencemaran lingkungan.
Boiler digunakan untuk menghasilkan uap yang diperlukan dalam proses produksi minyak kelapa sawit, seperti pemanasan minyak mentah agar tidak membeku. Terdapat dua jenis boiler, yaitu fire-tube boiler dan water-tube boiler. Boiler berperan dalam mengubah air menjadi uap dan menghilangkan zat-zat tidak diinginkan dari air. Proses di dalam boiler meliputi pemanasan air di economizer, pemisahan uap di steam drum, dan pemanasan lan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis ketel uap pipa api dan cara kerjanya.
2. Ada beberapa jenis ketel uap pipa api yang dijelaskan seperti ketel Schots, kombinasi, lokomotif, tegak dan Cochran.
3. Ketel uap pipa api bekerja dengan cara memanaskan air di dalam silinder menggunakan pembakaran di pipa-pipa.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai boiler pada suatu pabrik, mencakup fungsi dan komponen utama boiler seperti drum atas, drum bawah, pipa uap, serta peralatan keselamatan seperti safety valve dan blowdown valve. Juga dijelaskan prosedur operasi boiler mulai dari persiapan, pemanasan perlahan, hingga operasi penuh boiler."
Bab 3 membincangkan sejarah penemuan dan perkembangan penyaman udara. Ia bermula dari idea mengalirkan air untuk menyejukkan ruang oleh bangsa Rom hingga penemuan mesin ais oleh Dr. John Gorrie dan rekabentuk penyaman udara pertama oleh Willis Carrier pada 1902 untuk kegunaan industri. [/ringkasan]
Sistem boiler terdiri dari sistem air umpan, sistem steam, dan sistem bahan bakar yang bekerja bersama untuk menghasilkan dan menyalurkan steam dari pembakaran bahan bakar. Steam yang dihasilkan dapat digunakan untuk menggerakkan mesin atau membangkitkan listrik, tergantung tekanan dan suhu steam serta jenis boiler yang digunakan.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis peralatan pemanas termal seperti boiler dan pemanas cairan. Jenis-jenis boiler yang dijelaskan meliputi fire tube boiler, water tube boiler, packaged boiler, fluidized bed combustion boiler, dan stoker fired boiler. Dokumen juga menjelaskan berbagai komponen sistem boiler dan cara kerja dari masing-masing jenis boiler.
1. Boiler adalah peralatan untuk mengubah air menjadi uap atau air panas dengan cara memindahkan panas dari pembakaran bahan bakar ke air. Terdapat berbagai jenis boiler seperti fire tube boiler, water tube boiler, dan packaged boiler.
2. Boiler fluidized bed mampu membakar berbagai jenis bahan bakar seperti batubara, sekam, dan limbah pertanian lainnya dengan efisiensi tinggi dan emisi polutan rendah. Terdapat atmospheric fluidized bed combustion
Makalah ini membahas tentang prinsip kerja dan jenis-jenis ketel uap. Dijelaskan bahwa ketel uap berfungsi untuk mengubah air menjadi uap dengan memanaskan air di dalam pipa-pipa menggunakan panas hasil pembakaran bahan bakar. Jenis dan komponen ketel uap serta prinsip kerjanya pun diuraikan."
Dokumen tersebut merangkum pengertian boiler atau ketel uap, yang merupakan gabungan kompleks dari pipa-pipa penguapan, pemanas lanjut, dan pemanas air untuk menghasilkan uap. Ketel uap terdiri dari dapur pemanasan dan boiler itu sendiri untuk mengubah air menjadi uap.
Pengolahan sampah plastik kantong menjadi minyak mentah dengan alat sederhana. Prosesnya meliputi pemanasan sampah plastik hingga meleleh, mencair, dan menguap menjadi uap yang dikondensasi menjadi minyak mentah melalui kondensor sederhana. Teknologi ini dapat meningkatkan nilai limbah plastik dan mengurangi pencemaran lingkungan.
Boiler digunakan untuk menghasilkan uap yang diperlukan dalam proses produksi minyak kelapa sawit, seperti pemanasan minyak mentah agar tidak membeku. Terdapat dua jenis boiler, yaitu fire-tube boiler dan water-tube boiler. Boiler berperan dalam mengubah air menjadi uap dan menghilangkan zat-zat tidak diinginkan dari air. Proses di dalam boiler meliputi pemanasan air di economizer, pemisahan uap di steam drum, dan pemanasan lan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis ketel uap pipa api dan cara kerjanya.
2. Ada beberapa jenis ketel uap pipa api yang dijelaskan seperti ketel Schots, kombinasi, lokomotif, tegak dan Cochran.
3. Ketel uap pipa api bekerja dengan cara memanaskan air di dalam silinder menggunakan pembakaran di pipa-pipa.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai boiler pada suatu pabrik, mencakup fungsi dan komponen utama boiler seperti drum atas, drum bawah, pipa uap, serta peralatan keselamatan seperti safety valve dan blowdown valve. Juga dijelaskan prosedur operasi boiler mulai dari persiapan, pemanasan perlahan, hingga operasi penuh boiler."
Bab 3 membincangkan sejarah penemuan dan perkembangan penyaman udara. Ia bermula dari idea mengalirkan air untuk menyejukkan ruang oleh bangsa Rom hingga penemuan mesin ais oleh Dr. John Gorrie dan rekabentuk penyaman udara pertama oleh Willis Carrier pada 1902 untuk kegunaan industri. [/ringkasan]
1. SEMINAR HASIL KERJA PRAKTIK
PEMBAHASAN PRINSIP KERJA MESIN
DALAM KERJA PRAKTIK DI
CV. SIDODADI
Disusun Oleh :
Hartono
Wahid Abdussalam
2. Latar Belakang
Kayu merupakan salah satu material
kontruksi yang paling banyak ditemukan di alam
dan pertama kali digunakan dalam sejarah umat
manusia.
Industri perkayuan terus-menerus
berkembang sesuai dengan kebutuhan manusia
terhadap yang terus meningkat. Salah satu
kegiatan yang dilakukan untuk mengatasi
permintaan kayu yang tinggi adalah dengan
peningkatan kualitas kayu olahan industri
sehingga kayu yang diproduksi memiliki
keawetan, kekuatan dan ketahanan yang tinggi
yang secara perlahan dapat mengurangi
pemborosan dalam konsumsi kayu.
3. Tujuan Kerja Praktik
Menambah wawasan dan pengetahuan
tentang mesin yang ada di CV. Sidodadi
Mengaplikasikan teori yang diperoleh di
bangku kuliah dengan yang ada di
lapangan
Memahami prinsip kerja mesin secara
langsung
Mahasiswa telah memenuhi studi
sebagai salah satu syarat kelulusan
4. Manfaat Kerja Praktik
Menambah Pengetahuan mahasiswa dan
pemahaman keteknikan dalam bidang
mesin secara praktis yang dapat
diterapkan di dunia industri
Mahasiswa dapat menambah wawasan
dan pengalaman kerja praktik di lapangan
Memberikan bekal tentang perindustrian
sebelum terjun ke lapangan kerja secara
nyata
5. Kerja praktik kami dilaksanakan di CV.
Sidodadi, beralamat di desa kaliabu kec.
Salaman kab. Magelang.
Perusahaan ini bergerak di bidang
pengolahan kayu, lebih tepatnya pengolahan
kayu bulat menjadi kayu lapis tiga atau biasa
disebut dengan plywood.
6. Sistem Operasi
Kayu yang masuk di sini sudah berupa
balok-balok kayu bukan berupa bentuk
kayu yang baru dipotong. Kayu tersebut
melalui beberapa proses dalam
pengolahannya antara lain :
1. Boiler
2. Kiln Dry
3. Cutting
4. Pressing
7. Pembahasan Seminar
Ada begitu banyak mesin yang dipakai
di dalam CV. Sidodadi ini. Kami hanya
akan membahas dua mesin saja yaitu :
1. Boiler (Ketel uap)
2. Kiln Dry (Oven)
8. Boiler
Pada dasarnya boiler merupakan alat
yang berfungsi untuk memanaskan air
dengan menggunakan panas dari hasil
pembakaran. Panas hasil pembakaran
disalurkan ke air sehingga
menghasilkan steam (uap air
bertemperatur tinggi).
9. Pada umumnya ada begitu banyak jenis
boiler. Untuk boiler yang digunakan di
CV. Sidodadi menggunakan boiler
berjenis fire tube. Ini merupakan boiler
yang menggunakan pipa-pipa api
untuk mendidihkan air tersebut
10. Bahan Bakar Boiler
Jenis boiler yang dipakai di CV.
Sidodadi ini boiler type fire tube atau
biasa disebut boiler pipa api. Ada dua
bahan bakar yang digunakan yaitu
serpihan kayu dan serbuk kayu, kedua
bahan bakar tersebut berasal dari
limbah selama proses produksi
berlangsung.
11. Pasokan Air Boiler
Boiler yang berkapasitas 10 ton ini
mempunyai air sekitar 2 ribu liter didalam
boiler. Disediakan dua penampung air
untuk mensuplai kinerja boiler yaitu dari
tampungan pasokan air dasar dan
tampungan buangan sisa yang berasal
dari oven.
12. Sirkulasi Steam
Setelah didapat steam yang diinginkan,
maka steam tersebut akan oleh blower
untuk disalurkan ke oven melalui pipa-
pipa saluaran uap. Saat proses
penghisapan, steam sudah dalam
keadaan murni, terpisah dari uap kotor
dan abu.
13. Sistem Kendali
Semua sistem operasi pada boiler
sudah mamakai kontrol otomatis
semua. Seperti halnya pada api pada
tungku boiler, bila sudah mencapai
temperatur yang diinginkan maka api
akan mati sendiri, begitu pula
sebaliknya.
14. Ini merupakan bagian dari
boiler yang berfungsi sebagai
indikator untuk air berkurang
di dalam tubuh boiler.
Dinamakan pakat sensor
selenat
15. Setelah indikator menyala pakat sensor
selenat menandakan pasokan air
berkurang, maka secara otomatis
pompa akan menambah pasokan air
baru.
16. Permasalahan pada Boiler
1. Pompa air sering terjadi trobel
2. Masalah pada V-belt
3. Kebocoran pada pipa uap ketel
4. Kebocoran pada pipa air dan pipa
uap panas
17. Solusi Permasalahan
1. Pengecekan katub, cool boster dan
dioda pada pompa air yang sering
terjadi trobel.
2. V-belt yang sudah tidak dalam keadaan
standart maka harus diganti dan distel
ulang.
3. Penanggulangan kebocoran pada pipa
uap ketel dengan disumbat dengan
gasbul.
4. Pada pipa air dan pipa uap panas yang
bocor maka langsung ditindak lanjuti
dengan pengelasan.
18. Kiln Dry ( Oven Kayu )
Mesin Kiln Dry (Oven Kayu) atau
disebut juga dengan mesin pengering
kayu buatan, merupakan suatu proses
dimana pengering dilakukan
menggunakan uap air panas yang
didorongkan ke dalam ruangan
kemudian mengalirkan udara lembab
melalui ventilasi yang ada di dalamnya
sesuai scedule pengeringan dari kayu.
Sumber panas berasal dari boiler.
19. Ruang Oven
Di CV. Sidodadi memiliki 4 ruang oven
dengan ukuran yang sama. Untuk
satu ruangan berukuran 12×12
dengan ketebalan dinding 30 cm.
Kayu didalam oven diatur pada suhu
130 derajat celcius dan dinyatakan
kering 4 – 5 hari.
20. Faktor Luar Pendukung Proses
Pengeringan Kayu
1. Suhu, pada keadaan dimana
kelembaban relatif udara tetap maka
makin tinggi suhu makin cepat jalannya
pengeringan.
2. Kelembaban udara, dalam keadaan
suhu yang tetap maka makin rendah
kelembaban udara makin cepat jalannya
pengeringan.
3. Sirkulasi udara, peredaran udara yang
baik menyebabkan udara yang basah
dan dingin yang mengandung uap air
dialirkan dan diganti dengan udara yang
21. Faktor Dalam Pendukung Proses
Pengeringan Kayu
1. Jenis kayu, pada umumnya kayu
daun lebar lebih lambat kering
daripada kayu daun jarum.
2. Kadar air permukaan, makin basah
kayu pada saat permukaan
dikeringkan makin lama
pengeringannya.
3. Perbedaan kayu gubal dan kayu
teras, pada bagian kayu gubal lebih
cepat mengering daripada kayu teras.
22. Bagian ini dinamakan Header, berfungsi sebagai
katub kontrol steam baru dari boiler yang akan
disalurkan keempat oven.
Dikontrol setiap satu jam sekali
23. Ini merupakan pipa-pipa penyalur
steam yang berasal dari boiler untuk
disalurkan keempat ruang oven
tersebut.
24. Bagian Fan oven, berfungsi sebagai sirkulasi
steam di dalam ruang oven. Ini akan menjaga
temperatur standart ruang oven agar tetap stabil.
Terletak di bagian ruang oven.
25. Heksos Room
Steam baru yang masuk melalui pipa-pipa
penyalur kemudian dialirkan melalui fan oven,
maka steam lama akan keluar melalui heksos
room. Hal ini berguna untuk menjaga temperatur
tetap stabil.
26. 1
3
2
1. Steam Trap, berfungsi sebagai pintu air. Steam
yang terbuang pasti masih mengandung air, maka
uap akan dijebak disini, hanya air yang dapat keluar
dari katub.
2. Katub Uap, Steam yang tidak mengandung kadar
air akan dilepaskan ke lingkungan
3. Katup manual, berfungsi sebagai katub cadangan
pembuangan uap. Apabila uap berlebih pada katub
27. Sistem Kontrol
Untuk tombol bagian kiri berfungsi untuk
menghidupkan fan oven, lalu tombol ditengah
untuk menghidupkan sistem heksos room dan
untuk tombol bagian kanan untuk katub
pembuangan steam.
28. Permasalahan pada Oven
1. Masalah pada kran steam
2. Masalah pada steam trap
3. Kebocoran translasi oven
4. Masalah pada bearing atau laker
5. Masalah pada perpak pipa masuk
oven
29. Solusi Permasalahan
1. Kran steam harus langsung diganti
2. Untuk katub steam trap juga langsung
diganti
3. Dilakukan penyumbatan dengan gasbul
jika terjadi kebocoran pada translasi
oven
4. Bearing / laker yang trobel harus
langsung diganti
5. Dan yang terakhir, trobel pada perpak
pipa masuk oven juga harus langsung
diganti.
30. Kesimpulan
Pemanfaatan limbah kayu tidak terbuang
sia-sia, digunakan sebagai bahan bakar
pokok boiler untuk menghasilkan uap
panas atau steam yang akan disalurkan
ke oven untuk pengeringan kayu.
Steam buangan dari oven mengandung
banyak kadar air juga tidak terbuang sia-
sia. Air tersebut dialirkan kembali melalui
pipa-pipa ke penampungan stok air untuk
boiler.
Perputaran inilah yang bagus untuk
meminimalisir limbah yang terbuang ke
lingkungan.