2. Zaman sseebbeelluumm PPeerraanngg DDuunniiaa IIII
Florence Nightingale (1820-1910) merupakan tokoh
pembaharuperawatan pada saat itu dan bahkan sering
disebut Ibu Perawatan. Padawaktu itu, Florence
Nightingale sudah menyadari pentingnya suatu sekolah
untuk mendidik para calon perawat, agar dapat
diberikanpengetahuan, keterampilan dan pembinaan
mental sehingga dihasilkantenaga perawatan yang berbudi
luhur, berpengetahuan luas dan terampildalam
melaksanakan perawatan. Beliau menetapkan
struktur dasar sebagai prasyarat dalam pendidikan perawat
:
– Mendirikan sekolah perawat.
– Menentukan tujuan pendidikan perawat
– Menetapkan pengetahuan yang harus dimiliki
para calon sebagai dasar perawatan.
3. Di samping itu, Florence Nightingale telah
berpendapat bahwa.
• Perlu persiapan pendidikan yang berlainan bagi
perawat pelaksana dan perawat administrator
atau supervisor.
• Perlu diperhatikan bahwa harus ada perubahan
tentang jam kerja perawat yang waktu itu
berlangsung 12 jam/hari dan 7 hari / minggu.
• Perlu diperhatikan peningkatan pendapatan
perawat setiap 6 bulan, mengingat beban dan
tanggung jawab mereka.Namun, secara
menyeluruh perkembangan perawat dari zaman
Florence Nightingale sampai pecah perang dunia
II dinilai sangat kecilatau hampir tidak ada
perubahan. Oleh Karena itu, masa ini sering
disebutsebagai masa pemeliharaan.
5. MMaassaa PPaassccaa PPeerraanngg DDuunniiaa IIII
Akibat Perang dunia II yang mengakibatkan banyaknya
penderitaan bagi penduduk dunia telah menggugah
semua pihak untuk memperbaiki keadaan dunia. Dasar
pemikiran semula, “the nurse must give total patient
care” dalam arti sempit telah berkembang, dalam
artiluas perawat lebih menyadari atas makna totality of
the individual client dari sebelumnya. Oleh karena itu
terjadi perubahan dari perawat bekerjasendiri menjadi
bekerja team.
7. KKeessiimmppuullaann
Keperawatan dalam arti merawat orang sakit sudah dikenal
sejak zaman purba, dalam perkembangannya keperawatan
mengalami beberapa pergeseran pandagan, yaitu yang diawali
dari pandangan keperawatan sebagai pelayanan vokasional
dan hanya perpanjangan tangan-tenaga medis kepada
keperawatan sebagai pelayanan profesional.
Keperawatan sebagai profesi di Indonesia mulai di sadari pada
awal tahun 1983 yaitu setelah disepakatinya keperawatan
berada pada jenjang pendidikan tinggi. Sejak tahun itulah
terjadi proses profesionalisasi di bidang keperawatan yang
berlangsung sampai sekarang. Keperawatan sebagai suatu
profesi saati ini sudah semakin jelas, hal ini dapat dilihat dari
perkembangan pendidikan tinggi keperawatan, perkembangan
konsep da perangkat hukum yang mengatur tentang praktik
keperawatan profesional hingga saat ini belum dirasakan
sepenuhnya oleh masyarakat luas.
9. DDAAFFTTAARR PPUUSSTTAAKKAA
Aziz Alimul H, 2008. Pengantar Konsep Dasar Keperawatan
Jakarta : Salemba Medika
Kozier, B. 1998. Concepts and Issues, Mento Park California:
Addison Wesley Publishing Company, Inc.
Gaffar, LOJ. 1999. Pengantar Keperawatan Profesional.
Jakarta : EGC
10. DDAAFFTTAARR PPUUSSTTAAKKAA
Aziz Alimul H, 2008. Pengantar Konsep Dasar Keperawatan
Jakarta : Salemba Medika
Kozier, B. 1998. Concepts and Issues, Mento Park California:
Addison Wesley Publishing Company, Inc.
Gaffar, LOJ. 1999. Pengantar Keperawatan Profesional.
Jakarta : EGC