SlideShare a Scribd company logo
Faktor Resiko Kehamilan Tidak Terencana pada Wanita
dengan Penyakit Mental di Negara Berkembang
Risk factors for unplanned pregnancy in women with mental
illness living in a developing country (Elsa du Toit, 2017)
Annisah Biancika Jasmine
10012682024005
Latar Belakang
Penyakit mental selama kehamilan
sering dihubungkan dengan hasil
obstretik yang buruk, peningkatan
penyalah gunaan obat, berkurangnya
penggunaan layanan antenatal dan
meningkatnya gejala psikis postpartum.
Prevalensi depresi post-partum di Afrika
selatan hampir mencapai 40%.
perempuan dengan penyakit mental yang
menerima perawatan di negara
berkembang kurang dari 8% karena
pelayanan antenatal hanya terfokus pada
pemeriksaan fisik.
kehamilan tak terencana secara
signifikan berhubungan dengan perilaku
ibu selama prenatal karena terdapat
kecenderungan untuk merokok, kurang
mengkonsumsi vitamin dan menunggu
lebih lama sebelum mencari pelayanan
prenatal.
Efek negatif kehamilan tak terencana
hampir sama dengan ibu yang memiliki
penyakit mental yang tidak dirawat
selama kehamilan, seperti meningkatnya
depresi kehamilan selama perinatal.
Penelitian ini bertujuan untuk
berkontribusi membuat pendekatan
terintegrasi dan komprehensif dengan
mengidentifikasi faktor-faktor yang
menyebabkan perempuan dengan
penyakit mental di negara berkembang
mempunyai resiko yang lebih besar untuk
kehamilan tidak terencana.
Metode Penelitian
• Deskriptif Kuantitatif
Desain
Penelitian
• Klinik Maternal Mental Health di Cape Town, Klinik Stikland
Maternal Mental Health Outpatient dan Sophia Perinatal
Psychiatry Centre di Afrika Selatan.
Tempat
Penelitian
• 214 ibu hamil dengan penyakit mental . 130 orang diambil dari klinik pemerintah, dan
84 orang dari klinik swasta.
• kriteria sampel: ibu hamil berusia 18 tahun keatas dengan diagnosis DSM-IV-TR primer
yang telah didiagosis sebelumnya maupun yang didiagosis saat perekrutan sampel.
Peserta
Penelitian
• wawancara semi-struktural, termasuk pemeriksaan psikiatri detail selama 60-90 menit
yang dilakukan oleh psikiater berkualifikasi.
• kuesioner dengan pertanyaan terbuka dan tertutup oleh peneliti.
• informasi yang didapat kemudian diolah dan analisis menggunakan sistem coding yang
telah dipilih sebelumnya.
Pengumpulan
Data
Hasil
Pembahasan
Faktor-faktor yang meningkatkan resiko kehamilan tidak terencana pada perempuan dengan penyakit
mental di Afrika Selatan:
1. Usia muda
2. Sudah pernah hamil dua atau tiga kali sebelumnya
3. Merupakan populasi kulit hitam
4. Status yang tidak menikah
5. Tingkat pendidikan rendah
Ketika faktor resiko yang berkaitan dengan kesehatan mental bertemu dengan faktor resiko lainnya,
perempuan sangat rentan terhadap kehamilan tidak terencana. Terlebih jika terdapat masalah mental dan
terjadi kehamilan tidak terencana, ibu dan keturunannya sangat rentan terhadap konsekuensi dari
kehamilan tidak terencana, seperti perawatan perinatal yang tertunda atau tidak layak, meningkatnya
kebiasaan merokok dan kegagalan dalam menggunakan suplemen nutrisi yang direkomendasikan untuk
ibu hamil.
6. Status tidak bekerja/menganggur
7. Penghasilan rendah
8. Kebiasaan menyalahgunakan obat-obatan
9. Riwayat penyakit mental sebelumnya
10. Riwayat percobaan bunuh diri
• Terdapat juga hubungan antar faktor resiko, contohnya faktor sosio-ekonomi yang
berhubungan dengan kehamilan tidak terencana juga diprediksikan berkaitan dengan
penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan.
• Kesulitan sosio-ekonomi juga sering dianggap sebagai sebuah siklus. Kehamilan tidak
terencana dan penyakit mental dapat menjadi faktor yang berkontribusi dalam siklus tersebut
karena dapat menyebabkan meningkatnya beban finansial sementara kesempatan untuk
memperoleh pendidikan dan pekerjaan semakin berkurang.
• Etnis dan warna kulit berhubungan dengan kondisi politik yang dikaitkan dengan keadaan
sosio-ekonomi yang buruk seperti pendidikan rendah, pendapatan rendah, tingkat
pengangguran yang tinggi dan prevalensi tinggi penyalahgunaan obat-obatan yang juga
diidentifikasi sebagai faktor kehamilan tidak terencana didalam sub populasi.
• Prevalensi hubungan seksual yang beresiko diantara perempuan dengan status belum menikah
juga lebih tinggi dan dihubungkan dengan faktor usia yang juga merupakan faktor resiko.
• Faktor resiko psikis dihubungkan dengan impulsivitas dan percobaan bunuh diri. Meningkatnya
implusivitas berperan dalam perilaku seksual yang kemudian berkaitan dengan kehamilan tidak
terencana. Maka, keparahan penyakit dan waktu terjadinya kehamilan dapat menyebabkan
perempuan lebih rentan untuk melakukan percobaan bunuh diri dan mengalami kehamilan tak
terencana. Misalnya pada perempuan dengan schizoprenia dengan kemungkinan perilaku
menyimpang seumur hidup lebih beresiko untuk melakukan percobaan bunuh diri.
• Perempuan dengan penyakit mental dan perempuan yang mengalami kehamilan tidak terencana
lebih beresiko mendapatkan hasil kehamilan yang buruk dan ketika kedua faktor ini bertemu,
perempuan tersebut akan sangat rentan.
• Mengetahui variabel yang dapat menyebabkan situsasi tersebut dapat membantu
tenaga kesehatan dan pembuat kebijakan mengatasi akar masalah ini yang
berkonsekuensi besar karena generasi selanjutnya akan terkena dampak dari
kesehatan ibu dan pilihan-pilihan ibu selama periode perinatal.
• Oleh karena itu diperlukan pengambilan langkah penting untuk mencegah kehamilan
tidak terencana diantara perempuan yang rentan, dimulai dengan meningkatkan
wawasan mengenai faktor resiko dan menerapkan program targetted screening.
Kesimpulan
• Faktor-faktor yang meningkatkan resiko kehamilan tidak terencana pada perempuan dengan penyakit
mental di Afrika Selatan antara lain:
1. Faktor sosio-demografis: tingkat pendidikan rendah, penyalahgunaan obat-obatan, status pernikahan belum
menikah, kehamilan-kehamilan sebelumnya dan merupakan populasi kulit hitam.
2. Faktor yang berhubungan dengan penyakit mental: percobaan bunuh diri dua kali atau lebih dan riwayat gangguan
kondisi psikis sebelumnya.
• Screening pada perempuan berdasarkan faktor resiko tersebut sebelum masa kehamilan sebagai bagian dari
program kesehatan terintegrasi dan komprehensif dapat memudahkan tenaga kesehatan dan pembuat
kebijakan untuk melakukan intervensi dini dan mengurangi insiden kehamilan tidak terencana dan
konsekuensi negatifnya.
• Edukasi perencanaan kehamilan selama masa remaja sebagai progam pendidikan nasional dapat
mencegah kehamilan remaja dan memutus siklus dimana perempuan cenderung hamil pada usia
muda dan menghambat pendidikan mereka sehingga menyebabkan mereka beresiko mengalami
kehamilan tidak berencana. Diperlukan pula tindakan aktif yang memungkinkan perempuan yang
hamil selama masa remaja untuk kembali ke sekolah.
• Screening preventif dan edukasi perencanaan kehamilan pada perempuan reproduktif yang ada di
layanan kesehatan dapat mengurangi kejadian kehamilan tidak terencana, namun screening pada
perempuan dengan resiko mental juga sama pentingnya untuk mencegah hasil yang merugikan
pada kehamilan saat ini serta kehamilan yang belum direncanakan berikutnya.

More Related Content

Similar to presentasi jurnal GH.pptx

Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
Aprillia Indah Fajarwati
 
Penyuluhan Catin.pptx
Penyuluhan Catin.pptxPenyuluhan Catin.pptx
Penyuluhan Catin.pptx
SabellaGustikaVernan
 
Deteksi-Dini-Masalah-Kesehatan-Jiwa.ppt
Deteksi-Dini-Masalah-Kesehatan-Jiwa.pptDeteksi-Dini-Masalah-Kesehatan-Jiwa.ppt
Deteksi-Dini-Masalah-Kesehatan-Jiwa.ppt
ssuser1a94271
 
Kesehatan Reproduksi dan Seksual bagi Remaja
Kesehatan Reproduksi dan Seksual bagi RemajaKesehatan Reproduksi dan Seksual bagi Remaja
Kesehatan Reproduksi dan Seksual bagi Remaja
I Putu Cahya Legawa
 
ppt pembahasan soal kasus.pptx
ppt pembahasan soal kasus.pptxppt pembahasan soal kasus.pptx
ppt pembahasan soal kasus.pptx
MirnaaAprilia
 
Teknik Utama dalam Rundingcara Berasaskan Motivasi untuk Permintaan Penggugur...
Teknik Utama dalam Rundingcara Berasaskan Motivasi untuk Permintaan Penggugur...Teknik Utama dalam Rundingcara Berasaskan Motivasi untuk Permintaan Penggugur...
Teknik Utama dalam Rundingcara Berasaskan Motivasi untuk Permintaan Penggugur...
Dr. Umi Adzlin Silim
 
Materi kespro putri
Materi kespro putriMateri kespro putri
Materi kespro putri
Aryaninonie
 
KB 3 Memahami Isu-isu Kesehatan Gender
KB 3 Memahami Isu-isu Kesehatan GenderKB 3 Memahami Isu-isu Kesehatan Gender
KB 3 Memahami Isu-isu Kesehatan Gender
pjj_kemenkes
 
Askeb faktor yg mempengaruhi kehamilan AKBID PARAMATA
Askeb faktor yg mempengaruhi kehamilan AKBID PARAMATAAskeb faktor yg mempengaruhi kehamilan AKBID PARAMATA
Askeb faktor yg mempengaruhi kehamilan AKBID PARAMATAOperator Warnet Vast Raha
 
kel 1 masalah kebidanan komunitas.pptx
kel 1 masalah kebidanan komunitas.pptxkel 1 masalah kebidanan komunitas.pptx
kel 1 masalah kebidanan komunitas.pptx
RahmiAdawiyah
 
Aplikasi MODEL ADAPTASI ROY
Aplikasi MODEL ADAPTASI ROYAplikasi MODEL ADAPTASI ROY
Aplikasi MODEL ADAPTASI ROY
Arni Arnotz
 
Faktor psikologis yang mempengaruhi kehamilan
Faktor psikologis yang mempengaruhi kehamilanFaktor psikologis yang mempengaruhi kehamilan
Faktor psikologis yang mempengaruhi kehamilan
pjj_kemenkes
 
Focus antenatal care yeni03
Focus antenatal care  yeni03Focus antenatal care  yeni03
Focus antenatal care yeni03
Hetty Astri
 
Focus antenatal care yeni03
Focus antenatal care  yeni03Focus antenatal care  yeni03
Focus antenatal care yeni03
Hetty Astri
 
Depresi pada remaja
Depresi pada remajaDepresi pada remaja
Depresi pada remaja
Ajeng Dewanti
 
Tugasan online kbat noor suziana binti ismail
Tugasan online kbat noor suziana binti ismailTugasan online kbat noor suziana binti ismail
Tugasan online kbat noor suziana binti ismailEty Sue
 
ASPEK SOSIAL BUDAYA KEHAMILAN
ASPEK SOSIAL BUDAYA KEHAMILANASPEK SOSIAL BUDAYA KEHAMILAN
ASPEK SOSIAL BUDAYA KEHAMILAN
YULI AYU NUR SINTA
 
Akalah promosi kesehatan upaya promosi kesehatan pranikah
Akalah promosi kesehatan upaya promosi kesehatan pranikahAkalah promosi kesehatan upaya promosi kesehatan pranikah
Akalah promosi kesehatan upaya promosi kesehatan pranikah
Warnet Raha
 
Akalah promosi kesehatan upaya promosi kesehatan pranikah
Akalah promosi kesehatan upaya promosi kesehatan pranikahAkalah promosi kesehatan upaya promosi kesehatan pranikah
Akalah promosi kesehatan upaya promosi kesehatan pranikah
Warnet Raha
 
gangguan psikologis pada masa kehamilan
gangguan psikologis pada masa kehamilangangguan psikologis pada masa kehamilan
gangguan psikologis pada masa kehamilan
Windryah Awinda
 

Similar to presentasi jurnal GH.pptx (20)

Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
Aspek sosial budaya yang berkaitan dengan praktik perkawinan, kehamilan,persa...
 
Penyuluhan Catin.pptx
Penyuluhan Catin.pptxPenyuluhan Catin.pptx
Penyuluhan Catin.pptx
 
Deteksi-Dini-Masalah-Kesehatan-Jiwa.ppt
Deteksi-Dini-Masalah-Kesehatan-Jiwa.pptDeteksi-Dini-Masalah-Kesehatan-Jiwa.ppt
Deteksi-Dini-Masalah-Kesehatan-Jiwa.ppt
 
Kesehatan Reproduksi dan Seksual bagi Remaja
Kesehatan Reproduksi dan Seksual bagi RemajaKesehatan Reproduksi dan Seksual bagi Remaja
Kesehatan Reproduksi dan Seksual bagi Remaja
 
ppt pembahasan soal kasus.pptx
ppt pembahasan soal kasus.pptxppt pembahasan soal kasus.pptx
ppt pembahasan soal kasus.pptx
 
Teknik Utama dalam Rundingcara Berasaskan Motivasi untuk Permintaan Penggugur...
Teknik Utama dalam Rundingcara Berasaskan Motivasi untuk Permintaan Penggugur...Teknik Utama dalam Rundingcara Berasaskan Motivasi untuk Permintaan Penggugur...
Teknik Utama dalam Rundingcara Berasaskan Motivasi untuk Permintaan Penggugur...
 
Materi kespro putri
Materi kespro putriMateri kespro putri
Materi kespro putri
 
KB 3 Memahami Isu-isu Kesehatan Gender
KB 3 Memahami Isu-isu Kesehatan GenderKB 3 Memahami Isu-isu Kesehatan Gender
KB 3 Memahami Isu-isu Kesehatan Gender
 
Askeb faktor yg mempengaruhi kehamilan AKBID PARAMATA
Askeb faktor yg mempengaruhi kehamilan AKBID PARAMATAAskeb faktor yg mempengaruhi kehamilan AKBID PARAMATA
Askeb faktor yg mempengaruhi kehamilan AKBID PARAMATA
 
kel 1 masalah kebidanan komunitas.pptx
kel 1 masalah kebidanan komunitas.pptxkel 1 masalah kebidanan komunitas.pptx
kel 1 masalah kebidanan komunitas.pptx
 
Aplikasi MODEL ADAPTASI ROY
Aplikasi MODEL ADAPTASI ROYAplikasi MODEL ADAPTASI ROY
Aplikasi MODEL ADAPTASI ROY
 
Faktor psikologis yang mempengaruhi kehamilan
Faktor psikologis yang mempengaruhi kehamilanFaktor psikologis yang mempengaruhi kehamilan
Faktor psikologis yang mempengaruhi kehamilan
 
Focus antenatal care yeni03
Focus antenatal care  yeni03Focus antenatal care  yeni03
Focus antenatal care yeni03
 
Focus antenatal care yeni03
Focus antenatal care  yeni03Focus antenatal care  yeni03
Focus antenatal care yeni03
 
Depresi pada remaja
Depresi pada remajaDepresi pada remaja
Depresi pada remaja
 
Tugasan online kbat noor suziana binti ismail
Tugasan online kbat noor suziana binti ismailTugasan online kbat noor suziana binti ismail
Tugasan online kbat noor suziana binti ismail
 
ASPEK SOSIAL BUDAYA KEHAMILAN
ASPEK SOSIAL BUDAYA KEHAMILANASPEK SOSIAL BUDAYA KEHAMILAN
ASPEK SOSIAL BUDAYA KEHAMILAN
 
Akalah promosi kesehatan upaya promosi kesehatan pranikah
Akalah promosi kesehatan upaya promosi kesehatan pranikahAkalah promosi kesehatan upaya promosi kesehatan pranikah
Akalah promosi kesehatan upaya promosi kesehatan pranikah
 
Akalah promosi kesehatan upaya promosi kesehatan pranikah
Akalah promosi kesehatan upaya promosi kesehatan pranikahAkalah promosi kesehatan upaya promosi kesehatan pranikah
Akalah promosi kesehatan upaya promosi kesehatan pranikah
 
gangguan psikologis pada masa kehamilan
gangguan psikologis pada masa kehamilangangguan psikologis pada masa kehamilan
gangguan psikologis pada masa kehamilan
 

Recently uploaded

Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptxAsuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
hosnuinayati1
 
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptxMateri 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
puskesmasmaskendaga
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
Hamzi Hadi
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
ImanChimonxNurjaman
 
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan JiwaSejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
BayuEkaKurniawan1
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdfPencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
PramitaHertasning
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
Sariawan pada rongga mulut serta cara menanganinya
Sariawan pada rongga mulut serta cara menanganinyaSariawan pada rongga mulut serta cara menanganinya
Sariawan pada rongga mulut serta cara menanganinya
nursarinindya
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
zalfazulfa174
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
haniekusuma
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
pkmcinagara
 

Recently uploaded (12)

Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptxAsuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
 
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptxMateri 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
 
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan JiwaSejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdfPencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
Sariawan pada rongga mulut serta cara menanganinya
Sariawan pada rongga mulut serta cara menanganinyaSariawan pada rongga mulut serta cara menanganinya
Sariawan pada rongga mulut serta cara menanganinya
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
 

presentasi jurnal GH.pptx

  • 1. Faktor Resiko Kehamilan Tidak Terencana pada Wanita dengan Penyakit Mental di Negara Berkembang Risk factors for unplanned pregnancy in women with mental illness living in a developing country (Elsa du Toit, 2017) Annisah Biancika Jasmine 10012682024005
  • 2. Latar Belakang Penyakit mental selama kehamilan sering dihubungkan dengan hasil obstretik yang buruk, peningkatan penyalah gunaan obat, berkurangnya penggunaan layanan antenatal dan meningkatnya gejala psikis postpartum. Prevalensi depresi post-partum di Afrika selatan hampir mencapai 40%. perempuan dengan penyakit mental yang menerima perawatan di negara berkembang kurang dari 8% karena pelayanan antenatal hanya terfokus pada pemeriksaan fisik. kehamilan tak terencana secara signifikan berhubungan dengan perilaku ibu selama prenatal karena terdapat kecenderungan untuk merokok, kurang mengkonsumsi vitamin dan menunggu lebih lama sebelum mencari pelayanan prenatal. Efek negatif kehamilan tak terencana hampir sama dengan ibu yang memiliki penyakit mental yang tidak dirawat selama kehamilan, seperti meningkatnya depresi kehamilan selama perinatal. Penelitian ini bertujuan untuk berkontribusi membuat pendekatan terintegrasi dan komprehensif dengan mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan perempuan dengan penyakit mental di negara berkembang mempunyai resiko yang lebih besar untuk kehamilan tidak terencana.
  • 3. Metode Penelitian • Deskriptif Kuantitatif Desain Penelitian • Klinik Maternal Mental Health di Cape Town, Klinik Stikland Maternal Mental Health Outpatient dan Sophia Perinatal Psychiatry Centre di Afrika Selatan. Tempat Penelitian • 214 ibu hamil dengan penyakit mental . 130 orang diambil dari klinik pemerintah, dan 84 orang dari klinik swasta. • kriteria sampel: ibu hamil berusia 18 tahun keatas dengan diagnosis DSM-IV-TR primer yang telah didiagosis sebelumnya maupun yang didiagosis saat perekrutan sampel. Peserta Penelitian • wawancara semi-struktural, termasuk pemeriksaan psikiatri detail selama 60-90 menit yang dilakukan oleh psikiater berkualifikasi. • kuesioner dengan pertanyaan terbuka dan tertutup oleh peneliti. • informasi yang didapat kemudian diolah dan analisis menggunakan sistem coding yang telah dipilih sebelumnya. Pengumpulan Data
  • 5.
  • 6. Pembahasan Faktor-faktor yang meningkatkan resiko kehamilan tidak terencana pada perempuan dengan penyakit mental di Afrika Selatan: 1. Usia muda 2. Sudah pernah hamil dua atau tiga kali sebelumnya 3. Merupakan populasi kulit hitam 4. Status yang tidak menikah 5. Tingkat pendidikan rendah Ketika faktor resiko yang berkaitan dengan kesehatan mental bertemu dengan faktor resiko lainnya, perempuan sangat rentan terhadap kehamilan tidak terencana. Terlebih jika terdapat masalah mental dan terjadi kehamilan tidak terencana, ibu dan keturunannya sangat rentan terhadap konsekuensi dari kehamilan tidak terencana, seperti perawatan perinatal yang tertunda atau tidak layak, meningkatnya kebiasaan merokok dan kegagalan dalam menggunakan suplemen nutrisi yang direkomendasikan untuk ibu hamil. 6. Status tidak bekerja/menganggur 7. Penghasilan rendah 8. Kebiasaan menyalahgunakan obat-obatan 9. Riwayat penyakit mental sebelumnya 10. Riwayat percobaan bunuh diri
  • 7. • Terdapat juga hubungan antar faktor resiko, contohnya faktor sosio-ekonomi yang berhubungan dengan kehamilan tidak terencana juga diprediksikan berkaitan dengan penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan. • Kesulitan sosio-ekonomi juga sering dianggap sebagai sebuah siklus. Kehamilan tidak terencana dan penyakit mental dapat menjadi faktor yang berkontribusi dalam siklus tersebut karena dapat menyebabkan meningkatnya beban finansial sementara kesempatan untuk memperoleh pendidikan dan pekerjaan semakin berkurang. • Etnis dan warna kulit berhubungan dengan kondisi politik yang dikaitkan dengan keadaan sosio-ekonomi yang buruk seperti pendidikan rendah, pendapatan rendah, tingkat pengangguran yang tinggi dan prevalensi tinggi penyalahgunaan obat-obatan yang juga diidentifikasi sebagai faktor kehamilan tidak terencana didalam sub populasi.
  • 8. • Prevalensi hubungan seksual yang beresiko diantara perempuan dengan status belum menikah juga lebih tinggi dan dihubungkan dengan faktor usia yang juga merupakan faktor resiko. • Faktor resiko psikis dihubungkan dengan impulsivitas dan percobaan bunuh diri. Meningkatnya implusivitas berperan dalam perilaku seksual yang kemudian berkaitan dengan kehamilan tidak terencana. Maka, keparahan penyakit dan waktu terjadinya kehamilan dapat menyebabkan perempuan lebih rentan untuk melakukan percobaan bunuh diri dan mengalami kehamilan tak terencana. Misalnya pada perempuan dengan schizoprenia dengan kemungkinan perilaku menyimpang seumur hidup lebih beresiko untuk melakukan percobaan bunuh diri. • Perempuan dengan penyakit mental dan perempuan yang mengalami kehamilan tidak terencana lebih beresiko mendapatkan hasil kehamilan yang buruk dan ketika kedua faktor ini bertemu, perempuan tersebut akan sangat rentan.
  • 9. • Mengetahui variabel yang dapat menyebabkan situsasi tersebut dapat membantu tenaga kesehatan dan pembuat kebijakan mengatasi akar masalah ini yang berkonsekuensi besar karena generasi selanjutnya akan terkena dampak dari kesehatan ibu dan pilihan-pilihan ibu selama periode perinatal. • Oleh karena itu diperlukan pengambilan langkah penting untuk mencegah kehamilan tidak terencana diantara perempuan yang rentan, dimulai dengan meningkatkan wawasan mengenai faktor resiko dan menerapkan program targetted screening.
  • 10. Kesimpulan • Faktor-faktor yang meningkatkan resiko kehamilan tidak terencana pada perempuan dengan penyakit mental di Afrika Selatan antara lain: 1. Faktor sosio-demografis: tingkat pendidikan rendah, penyalahgunaan obat-obatan, status pernikahan belum menikah, kehamilan-kehamilan sebelumnya dan merupakan populasi kulit hitam. 2. Faktor yang berhubungan dengan penyakit mental: percobaan bunuh diri dua kali atau lebih dan riwayat gangguan kondisi psikis sebelumnya. • Screening pada perempuan berdasarkan faktor resiko tersebut sebelum masa kehamilan sebagai bagian dari program kesehatan terintegrasi dan komprehensif dapat memudahkan tenaga kesehatan dan pembuat kebijakan untuk melakukan intervensi dini dan mengurangi insiden kehamilan tidak terencana dan konsekuensi negatifnya.
  • 11. • Edukasi perencanaan kehamilan selama masa remaja sebagai progam pendidikan nasional dapat mencegah kehamilan remaja dan memutus siklus dimana perempuan cenderung hamil pada usia muda dan menghambat pendidikan mereka sehingga menyebabkan mereka beresiko mengalami kehamilan tidak berencana. Diperlukan pula tindakan aktif yang memungkinkan perempuan yang hamil selama masa remaja untuk kembali ke sekolah. • Screening preventif dan edukasi perencanaan kehamilan pada perempuan reproduktif yang ada di layanan kesehatan dapat mengurangi kejadian kehamilan tidak terencana, namun screening pada perempuan dengan resiko mental juga sama pentingnya untuk mencegah hasil yang merugikan pada kehamilan saat ini serta kehamilan yang belum direncanakan berikutnya.