Dokumen tersebut membahas tentang Demand Side Management (DSM) yang merupakan pendekatan untuk mempengaruhi pelanggan agar menyesuaikan pola konsumsi listriknya agar lebih efisien. DSM bertujuan mengurangi beban puncak, mengisi beban di luar puncak, memindahkan beban, dan meningkatkan kesadaran konservasi energi. Beberapa negara seperti Australia dan Jepang telah menerapkan berbagai program DSM seperti konservasi energi dan man
2. Pengertian Demand Side Management
■ Pendekatan DSM merupakan serangkaian kegiatan yang meliputi perencanaan,
pelaksanaan, dan pemantauan yang digunakan oleh perusahaan listrik untuk
mempengaruhi pelanggan tentang waktu dan intensitas penggunaan energi listrik
sedemikian rupa sehingga dapat merubah kurva beban sesuai dengan dari sisi
pasokan perusahaan sehingga saling menguntungkan antara pelanggan dan
perusahaan listrik (Gellings, 1993).
■ Masih menurut Gellings (1996) dengan pendekatan DSM akan memberikan mutual
benefit baik bagi konsumen maupun ke perusahaan listrik. Dampaknya bagi
konsumen akan dapat mengurangi anggaran konsumen listrik pada saat WBP
(Waktu Beban Puncak) yang bertarif mahal, dan bagi perusahaan listrik dapat
menunda pembangunan pembangkit tenaga listrik dan juga membuat kurva beban
pada WBP dan LWBP (Luar Waktu Beban Puncak) lebih merata.
3. Sasaran-sasaran Demand Side Management (DSM)
menurut Gellings, 1993
A. Sasaran-sasaran Umum
1. Performansi Keuangan (Financial Performance)
2. Hubungan ke Pelanggan
3. Hubungan ke Pegawai
B. Sasaran-sasaran Khusus
1. Peningkatan Utilisasi Sistem
Peningkatan dan pengembangan pembangunan dari peralatan-peralatan listrik dan proses yang
membarikan kinerja yang lebih baik dalam pengoperasian dan utilisasi yang lebih efisien.
2. Menunda pembangunan unit pembangkit listrik yang baru.
Dengan dilaksanakannya program DSM maka akan mengurangi kebutuhan beban puncak dengan
berbagai cara sistematis
3. Memperbaiki unjuk kerja (performance)
a. Perbaikan Faktor Beban
b. Perbaikan efisiensi sistem
c. Perbaikan keandalan sistem
4. 6 Pola dalam Demand Side Management
1. Peak Clipping (Pemenggalan Beban Puncak)
Peak Clipping merupakan bentuk pola beban yang dicapai dengan jalan mengurangi
permintaan daya listrik pada periode beban puncak.
2.Valley Filling (Pengisian Beban di Luar Periode Beban Puncak)
Valley Filling dibentuk dengan meningkatkan permintaan pada periode luar beban puncak.
Pola beban ini dapat memperbaiki pemakaian kapasitas pembangkit yang ada dan mengurangi
biaya rata-rata penyediaan daya listrik.
3. Load Shifting (Pemindahan Beban)
Load Shifting merupakan kombinasi antara Valley Filling dan Peak Clipping yang dicapai
dengan pemindahan beban pada periode beban puncak ke periode di luar beban puncak tanpa
mengurangi kegiatan pelanggan sehari-hari.
5. 4. Strategic Conservation (Strategi Konservasi)
Strategic Conservation merupakan bentuk pola beban yang dapat dicapai salah satunya
dengan cara meningkatkan kesadaran masyarakat agar menerapkan sikap hidup hemat energi
5. Strategic Load Growth (Strategi Pertumbuhan Beban)
Merupakan bentuk pola yang dapat dicapai dengan peningkatan penjualan yang meliputi
peningkatan pangsa pasar beban yang dilayani dengan bahan bakar secara kompetitif,
merangsang konsumen dalam pembelian atau penggunaan listrik melalui langkah-langkah
seperti pemberian insentif secara langsung, pembangunan jaringan yang efektif dan efisien
serta kemungkinan jangka panjang yang prospektif
6. Flexible Load Shape (Bentuk Beban yang Fleksibel)
Pola beban ini dapat dicapai melalui upaya menjaga keandalan atau kegiatan yang bisa
menghasilkan pengurangan pemakaian energi listrik sebagai tindakan prefentif terhadap
kemungkinan bertambahnya beban yang tidak terlayani sehingga keandalan dari pasokan
tetap terjamin tanpa ada gangguan.
6. Negara Pengguna pola DSM
. Queensland dan Australia
Peningkatan efisiensi penggunaan energi, mendorong penggunaan energi alternative, penggunaan atap foto-volta untuk
memanaskan air.
. Jepang danThailand
Menggunakan konservasi energi
.California,US
Pada permintaan beban puncak diberlakukan harga khusus, sehingga masyarakat dapat melakukan penggunaan energi listrik di
luar waktu beban puncak seperti penyimpanan energi pada kendaraan listrik
. Indiana, US
Flexible Load Shape (Bentuk Beban yang Fleksibel)
. Brasil
Strategic Load Growth (Strategi Pertumbuhan Beban)
7. Tipe DSM yang cocok di Indonesia
■ Kegiatan DSM meliputi :
- Program konservasi energy: bermanfaat untuk menekan konsumsi dan biaya
konsumsi energi dan memberikan dampak yang lebih baik terhadap lingkungan.
- Program Load Management: Peak Clipping yaitu pemangkasan beban puncak melalui
penggantian penggunaan lampu pijar dengan lampu hemat energi.
- Program untuk meningkatkan kebutuhan listrik konsumen : Idealnya, konsumsi
energy listrik akan mencapai optimum apabila ada keseimbangan antara supply
dengan demand. Apabila supply terlalu melebihi demand, maka akan terjadi kelebihan
kapasitas listrik terpasang yang tidak termanfaatkan.