BRYOPHYTA (TUMBUHAN LUMUT), Presentasi Mata Pelajaran Biologi Kelas X untuk Sekolah Menengah Atas Kurikulum 2013 Indonesia
Zikri Ananda Aura dan Ahsanuz Zikri, Kelas X MIPA 3, SMA Negeri 4 Padang, Semester 2 Tahun Pelajaran 2016/2017.
Dokumen tersebut membahas tentang tumbuhan lumut (Bryophyta). Tumbuhan lumut memiliki ciri-ciri seperti berukuran kecil, hijau karena mengandung klorofil, dan tumbuh di tempat lembab. Tumbuhan lumut dibedakan menjadi 3 kelas yaitu Hepaticopsida, Anthocerotopsida, dan Bryopsida. Hepaticopsida atau lumut hati memiliki bentuk mirip hati dan tumbuh di tempat basah maupun kering.
Dokumen tersebut membahas tentang tumbuhan lumut, termasuk klasifikasi, ciri-ciri, cara hidup, dan reproduksinya. Terdapat tiga kelas tumbuhan lumut yaitu lumut hati, lumut tanduk, dan lumut daun. Lumut merupakan tumbuhan non vaskular yang paling sederhana, berkembang biak secara generatif dan vegetatif, serta tidak memiliki jaringan pembuluh.
Tumbuhan paku memiliki akar, batang, dan daun sejati dengan sistem pembuluh tisue. Tumbuhan paku dapat hidup di darat dan air, dan bereproduksi secara aseksual melalui spora dan secara seksual. Siklus hidupnya melibatkan fase gametofit dan sporofit. Tumbuhan paku memiliki manfaat sebagai tanaman hias, sayuran, obat-obatan, dan pupuk hijau.
Dokumen tersebut membahas tentang Kingdom Plantae khususnya Divisi Bryophyta (Lumut), Pteridophyta (Paku), dan Spermatophyta (Tumbuhan Berbiji). Divisi-divisi tersebut membahas ciri-ciri, perkembangbiakan, dan klasifikasi tumbuhan yang termasuk didalamnya beserta contoh-contohnya.
Dokumen tersebut membahas tentang tumbuhan lumut (Bryophyta). Tumbuhan lumut memiliki ciri-ciri seperti berukuran kecil, hijau karena mengandung klorofil, dan tumbuh di tempat lembab. Tumbuhan lumut dibedakan menjadi 3 kelas yaitu Hepaticopsida, Anthocerotopsida, dan Bryopsida. Hepaticopsida atau lumut hati memiliki bentuk mirip hati dan tumbuh di tempat basah maupun kering.
Dokumen tersebut membahas tentang tumbuhan lumut, termasuk klasifikasi, ciri-ciri, cara hidup, dan reproduksinya. Terdapat tiga kelas tumbuhan lumut yaitu lumut hati, lumut tanduk, dan lumut daun. Lumut merupakan tumbuhan non vaskular yang paling sederhana, berkembang biak secara generatif dan vegetatif, serta tidak memiliki jaringan pembuluh.
Tumbuhan paku memiliki akar, batang, dan daun sejati dengan sistem pembuluh tisue. Tumbuhan paku dapat hidup di darat dan air, dan bereproduksi secara aseksual melalui spora dan secara seksual. Siklus hidupnya melibatkan fase gametofit dan sporofit. Tumbuhan paku memiliki manfaat sebagai tanaman hias, sayuran, obat-obatan, dan pupuk hijau.
Dokumen tersebut membahas tentang Kingdom Plantae khususnya Divisi Bryophyta (Lumut), Pteridophyta (Paku), dan Spermatophyta (Tumbuhan Berbiji). Divisi-divisi tersebut membahas ciri-ciri, perkembangbiakan, dan klasifikasi tumbuhan yang termasuk didalamnya beserta contoh-contohnya.
Dokumen tersebut membahas tentang 4 jenis tumbuhan yaitu Bryophyta (Lumut), Gymnospermae, Pterydophyta, dan Angiospermae. Secara khusus, dokumen tersebut menjelaskan tentang ciri-ciri, sistem reproduksi, dan beberapa jenis Lumut (Bryophyta).
Dokumen tersebut membahas tentang protista, yaitu kelompok makhluk hidup eukariota uniseluler atau multiseluler. Terdapat empat filum protista yang dijelaskan yaitu protozoa, myxomycota, oomycota, dan algae. Protista memiliki peran penting dalam kehidupan manusia dan lingkungan.
Lumut (dalam bahasa yunani : bryophyta) adalah sebuah divisi tumbuhan yang hidup didarat, yang umumnya berwarna hijau dan berukuran kecil (dapat tidak tampak dengan bantuan lensa), dan ukuran lumut yang terbesar adalah kurang dari 50 cm.
THALLOPHYTA (TUMBUHAN TALUS) ,pengertian talus ,Cara hidup divisi thallophyta,Berdasarkan ciri utama yang menyangkut cara hidupnya itu, Thallophyta dibedakan menjadi 3, yaitu :
Ganggang (alga)
Jamur (Fungi)
Lumut kerak (Lichens),Berdasarkan pigmennya, ganggang dapat dibedakan menjadi empat, yaitu :
Chlorophyta (Ganggang hijau)
Chrysophyta (Ganggang Keemasan)
Phaeophyta (Ganggang coklat)
Rhodophyta (Ganggang Merah)
2. Jamur atau Fungi,Jamur atau cendawan tidak mempunyai kormotofora, oleh karena itu umumnya tidak berwarna, tetapi pada jamur yang tinggi tingkatannya terdapat bermacam-nacam zat warna, terutama dalam badan buahnya. Zat-zat warna itu umumnya terdiri atas senyawa aromatic yang tidak mengandung N.
Fungi yang hidup di darat dapat menghasilkan spora yang terbentuk di dalam sel-sel khusus (askus), jadi merupakan endospora ada yang di luar basidiumdan disebut eksospora.
3. Lumut kerak atau Lichenes
Berdasarkan komponen cendawan yang menyusunnya, dapat dibedakan menjadi :
Ascolichens,b. Basidiolichenes
Protista adalah organisme eukariotik pertama yang bersifat autotrof atau heterotrof, hidup secara uniseluler atau multiseluler, dan bereproduksi secara seksual maupun aseksual."
1. Lumut dan tumbuhan paku memiliki ciri-ciri seperti berukuran kecil, tidak memiliki akar, batang, dan daun sejati. Tumbuhan berbiji memiliki ciri-ciri seperti berukuran lebih besar, memiliki akar, batang, dan daun sejati serta mampu berbunga dan menghasilkan biji.
2. Tumbuhan berbiji dibedakan menjadi gymnospermae yang bijinya tidak tertutup oleh buah, dan angiospermae yang
SIANOBAKTERI ADALAH FILUM BAKTERI AUTOTROF FOTOSINTETIK YANG TELAH ADA SEJAK 3,8 MILIAR TAHUN LALU DAN MASIH MENJADI SALAH SATU KELUMPOK TERBESAR DI BUMI. MEREKA DAPAT BERBENTUK SEL TUNGGAL ATAU BERKOLONI DENGAN BERBAGAI UKURAN DAN BENTUK SELAIN JUGA MENGANDUNG PIGMEN KHAS SEPERTI FIKOBILIN.
Tumbuhan biji (Spermatophyta) merupakan divisi tumbuhan yang telah mampu menghasilkan biji. Tumbuhan ini meliputi Gymnospermae dan Angiospermae. Tumbuhan paku (Pteridophyta) adalah divisi tumbuhan berpembuluh yang belum mampu menghasilkan biji melainkan berkembang biak secara aseksual menggunakan spora. Dokumen ini membahas tentang ciri-ciri morfologi dan siklus hidup tumbuhan paku dan
Dokumen tersebut membahas tentang alga, yaitu anggota kingdom Protista yang mirip tumbuhan. Alga dapat berukuran mikroskopis maupun makroskopis, dan mereproduksi secara aseksual maupun seksual. Alga diklasifikasikan ke dalam tujuh filum berdasarkan pigmen dan struktur selnya.
Dokumen tersebut membahas tentang kelas Hepaticopsida (Lumut Hati) yang memiliki 4 bangsa yaitu Marchantiales, Sphaerocarpales, Yungermanniales, dan Calobryales. Kelas ini memiliki ciri-ciri seperti gametofit berbentuk talus dan memiliki organ seksual serta sporofit.
Tumbuhan lumut (Bryophyta) merupakan tumbuhan kecil yang mengalami pergiliran keturunan antara generasi haploid dan diploid. Terdiri dari 3 kelas yaitu lumut sejati, lumut hati, dan lumut tanduk. Reproduksinya melalui spora dan gamet.
More Related Content
Similar to presentasi BRYOPHYTA (TUMBUHAN LUMUT).pptx
Dokumen tersebut membahas tentang 4 jenis tumbuhan yaitu Bryophyta (Lumut), Gymnospermae, Pterydophyta, dan Angiospermae. Secara khusus, dokumen tersebut menjelaskan tentang ciri-ciri, sistem reproduksi, dan beberapa jenis Lumut (Bryophyta).
Dokumen tersebut membahas tentang protista, yaitu kelompok makhluk hidup eukariota uniseluler atau multiseluler. Terdapat empat filum protista yang dijelaskan yaitu protozoa, myxomycota, oomycota, dan algae. Protista memiliki peran penting dalam kehidupan manusia dan lingkungan.
Lumut (dalam bahasa yunani : bryophyta) adalah sebuah divisi tumbuhan yang hidup didarat, yang umumnya berwarna hijau dan berukuran kecil (dapat tidak tampak dengan bantuan lensa), dan ukuran lumut yang terbesar adalah kurang dari 50 cm.
THALLOPHYTA (TUMBUHAN TALUS) ,pengertian talus ,Cara hidup divisi thallophyta,Berdasarkan ciri utama yang menyangkut cara hidupnya itu, Thallophyta dibedakan menjadi 3, yaitu :
Ganggang (alga)
Jamur (Fungi)
Lumut kerak (Lichens),Berdasarkan pigmennya, ganggang dapat dibedakan menjadi empat, yaitu :
Chlorophyta (Ganggang hijau)
Chrysophyta (Ganggang Keemasan)
Phaeophyta (Ganggang coklat)
Rhodophyta (Ganggang Merah)
2. Jamur atau Fungi,Jamur atau cendawan tidak mempunyai kormotofora, oleh karena itu umumnya tidak berwarna, tetapi pada jamur yang tinggi tingkatannya terdapat bermacam-nacam zat warna, terutama dalam badan buahnya. Zat-zat warna itu umumnya terdiri atas senyawa aromatic yang tidak mengandung N.
Fungi yang hidup di darat dapat menghasilkan spora yang terbentuk di dalam sel-sel khusus (askus), jadi merupakan endospora ada yang di luar basidiumdan disebut eksospora.
3. Lumut kerak atau Lichenes
Berdasarkan komponen cendawan yang menyusunnya, dapat dibedakan menjadi :
Ascolichens,b. Basidiolichenes
Protista adalah organisme eukariotik pertama yang bersifat autotrof atau heterotrof, hidup secara uniseluler atau multiseluler, dan bereproduksi secara seksual maupun aseksual."
1. Lumut dan tumbuhan paku memiliki ciri-ciri seperti berukuran kecil, tidak memiliki akar, batang, dan daun sejati. Tumbuhan berbiji memiliki ciri-ciri seperti berukuran lebih besar, memiliki akar, batang, dan daun sejati serta mampu berbunga dan menghasilkan biji.
2. Tumbuhan berbiji dibedakan menjadi gymnospermae yang bijinya tidak tertutup oleh buah, dan angiospermae yang
SIANOBAKTERI ADALAH FILUM BAKTERI AUTOTROF FOTOSINTETIK YANG TELAH ADA SEJAK 3,8 MILIAR TAHUN LALU DAN MASIH MENJADI SALAH SATU KELUMPOK TERBESAR DI BUMI. MEREKA DAPAT BERBENTUK SEL TUNGGAL ATAU BERKOLONI DENGAN BERBAGAI UKURAN DAN BENTUK SELAIN JUGA MENGANDUNG PIGMEN KHAS SEPERTI FIKOBILIN.
Tumbuhan biji (Spermatophyta) merupakan divisi tumbuhan yang telah mampu menghasilkan biji. Tumbuhan ini meliputi Gymnospermae dan Angiospermae. Tumbuhan paku (Pteridophyta) adalah divisi tumbuhan berpembuluh yang belum mampu menghasilkan biji melainkan berkembang biak secara aseksual menggunakan spora. Dokumen ini membahas tentang ciri-ciri morfologi dan siklus hidup tumbuhan paku dan
Dokumen tersebut membahas tentang alga, yaitu anggota kingdom Protista yang mirip tumbuhan. Alga dapat berukuran mikroskopis maupun makroskopis, dan mereproduksi secara aseksual maupun seksual. Alga diklasifikasikan ke dalam tujuh filum berdasarkan pigmen dan struktur selnya.
Dokumen tersebut membahas tentang kelas Hepaticopsida (Lumut Hati) yang memiliki 4 bangsa yaitu Marchantiales, Sphaerocarpales, Yungermanniales, dan Calobryales. Kelas ini memiliki ciri-ciri seperti gametofit berbentuk talus dan memiliki organ seksual serta sporofit.
Tumbuhan lumut (Bryophyta) merupakan tumbuhan kecil yang mengalami pergiliran keturunan antara generasi haploid dan diploid. Terdiri dari 3 kelas yaitu lumut sejati, lumut hati, dan lumut tanduk. Reproduksinya melalui spora dan gamet.
Similar to presentasi BRYOPHYTA (TUMBUHAN LUMUT).pptx (20)
1. BRYOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI
CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP
BRYOPHYTA
(TUMBUHAN LUMUT)
BY:
Zikri Ananda
Ahsanuz Zikri
2. BRYOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI
CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP
Bryophyta
itu apa ?
Bryophyta berasal dari bahasa
Yunani yaitu dari kata bryon
yang artinya lumut sedangkan
phyta berarti tumbuhan, jadi
bryophyta berari tumbuhan
lumut. Lebih jelasnya lihat di sini
3. BRYOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI
CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP
CIRI-CIRI TUMBUHAN LUMUT
Berwarna hijau karena mempunyai klorofil
Bersifat autotrof
Tubuh kecil, umumnya hanya berukuran
beberapa mm atau beberapa cm.
Tumbuhan peralihan antara tumbuhan
berkormus dan bertalus
Memiliki rizhoid (akar semu)
Belum mempunyai jaringan pengangkut (xilem
dan floem)
Tumbuh di tempat yang lembab dan menempel
pada batu, pohon dan di daerah tundra
Reproduksi secara metagenesis (peralihan
keturunan antara reproduksi secara gametifit
dan sporofit)
4. BRYOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI
CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP
STRUKTUR TUBUH LUMUT
1) Batang
Apabila dilihat secara melintang akan tampak
susunan sebagai berikut :
selapis sel kulit, beberapa sel diantaranya
membentuk rizoid-rizoid epidermis
lapisan kulit dalam yang tersusun atas beberapa
lapisan sel dinamakan korteks
Silinder pusat yang terdiri dari sel-sel parenkim
yang memanjang dan berfungsi sebagai jaringan
pengangkut
5. BRYOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI
CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP
Lanjutan…
2) Daun tersusun atas satu lapis sel:
Sel-sel daunnya kecil, sempit, panjang, dan
mengandung kloroplas yang tersusun seperti
jala dan tidak memiliki mesofil (daging daun)
6. BRYOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI
CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP
Lanjutan…
Rizoid terdiri dari selapis sel, kadang dengan
sekat yang tidak sempurna, bentuk seperti
benang sebagai akar untuk melekat pada
tempat tumbuhnya dan menyerap garam-
garam mineral
7. BRYOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI
CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP
REPRODUKSI LUMUT
• Reproduksi aseksual dengan spora
yang dibentuk dalam sporofit.
• Reproduksi seksualnya dengan
membentuk gamet-gamet dalam
gametofit.
8. BRYOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI
CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP
Ada dua macam gametangium yaitu:
• arkegonium (gametangium betina) bentuknya
seperti botol dengan bagian lebar yang disebut
perut, yang sempit disebut leher dan bagian leher
maupun perut terdiri atas selapis sel
• anteridium (gametangium jantan) berbentuk
bulat seperti gada, mempunyai dinding sel yg
terdiri dari selapis sel dan di dalamnya terdapat
spermatozoid benbentuk spiral pendek dan
mempunyai 2 bulu cambuk (flagel)
9. BRYOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI
CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP
Berdasarkan letak gametangiumnya,
lumut dibedakan menjadi dua yaitu :
1. Jika anteridium dan arkegonium dalam satu
individu tumbuhan lumut disebut berumah satu
(monoesis) contoh : lumut daun (Musci).
2. Jika dalam satu individu hanya terdapat
anteridium atau arkegonium saja tumbuhan
lumut disebut berumah dua (diesis) contoh :
lumut hati (Hepaticeae).
10. BRYOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI
CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP
SIKLUS HIDUP TUMBUHAN LUMUT
11. BRYOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI
CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP
SIKLUS HIDUP TUMBUHAN LUMUT
Jika arkegonium telah masak dan sel telur telah siap
untuk dibuahi, maka arkegonium membuka pada
ujungnya, sel-sel saluran leher dan saluran perut
menjadi berlendir.
Anteridium yang dewasa menghasilkan
spermatozoid (sel sperma) yang mempunyai 2
flagel lalu berenang menuju ke arkegonium dengan
bantuan air.
Sel telur (ovum) yang telah dibuahi lalu tumbuh
menjadi embrio.
12. BRYOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI
CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP
Lanjutan…
Embrio tumbuh menjadi suatu badan kecil yang
akan menghasilkan spora yaitu sporogonium.
Sporogonium tidak tumbuh terpisah, melaikan
tetap pada induknya. Pada sporogonium terdapat
sporangium tempat dimana spora dihasilkan.
Disaat sporangium matang maka akan membuka
dan spora yang ada di dalamnya terlepas dan jatuh
Spora yang kecil akan berkecambah menjadi
protonema, bentuknya seperti benang tumbuh
memanjang di atas tanah kemudian tumbuh
menjadi individu lumut yang baru.
13. BRYOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI
CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP
14. BRYOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI
CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP
KLASIFIKASI LUMUT
Hepaticopsida (lumut hati)
Anthocerotopsida (lumut tanduk)
Bryopsida (lumut daun)
Bryophyta dibagi menjadi 3 kelas, yaitu:
15. BRYOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI
CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP
Hepaticopsida
Hepaticopsida berasal dari kata hepatica
yang artinya hati sehingga tumbuhan ini biasa
disebut dengan lumut hati
Pada umumnya lumut hati hidup ditempat-
tempat yang basah, namun dapat juga
dijumpai di tempat-tempat yang kering,
misalnya pada kulit-kulit pohon, di atas tanah
atau batu cadas
16. BRYOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI
CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP
Ciri-ciri Hepaticopsida
Lumut hati berbentuk lembaran mirip bentuk
hati dan banyak lekukan
Terdapat rizoid yang berfungsi menempel dan
menyerap zat-zat makanan.
Protonema lumut hati kebanyakan hanya
berkembang menjadi suatu buluh yang pendek.
Tubuhnya mempunyai struktur higromorf bagi
tumbuhan lumut yang tumbuh ditempat yang
basah.
17. BRYOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI
CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP
Lanjutan…
Tubuhnya mempunyai struktur xeromorf bagi
tumbuhan lumut yang tumbuh di tempat
kering.
Pada umumnya lumut hati mempunyai sel-sel
yang mengandung minyak.
Reproduksi selain dengan metagenesis dapat
juga dengan gemma (kuncup)
18. BRYOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI
CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP
REPRODUKSI Hepaticopsida
Seksual : terjadi peleburan antara
gamet jantan dan gamet betina
Aseksual : dengan cara fragmentasi,
kuncup eram(gamma)
19. BRYOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI
CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP
Klasifikasi Hepaticopsida
Hepaticopsida terbagi menjadi 4
bangsa (ordo),yaitu:
1. Marchantiales
2. Sphaerocarpales
3. Jungermanniales
4. Calobryales
20. BRYOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI
CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP
Ordo Marchantiales
Talus seperti pita, agak tebal, bercabang-
cabang menggarpu dan mempunyai suatu
rusuk tengah yang tidak begitu jelas.
Pada sisi bawah talus terdapat rhizoid
Permukaan atas talus mempunyai lapisan
kutikula oleh sebab itu hampir tidak
mungkin dilalui air.
Mengandung kloroplast
Pertumbuhan Marchantia mengalami dua
fase yaitu fase gametofit dan fase sporofit
21. BRYOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI
CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP
Lanjutan…
Pada sisi atas rusuk tengah, umumnya terdapat
badan-badan seperti piala dengan tepi yg bergigi
yang merupakan piala eram dengan didalamnya
sejumlah kuncup-kuncup eram (alat pembiakan
vegetatif)
Gametangium Marchantiales didukung oleh suatu
cabang talus yang tumbuh tegak, bagian bawah
cabang talus ini tergulung, merupakan suatu tangkai
dan didalam gulungan itu terdapat suatu saluran
dengan benang-benang rhizoid. Bagian atas cabang
mengadakan cabangan menggarpu hingga akhirnya
membentuk suatu badan seperti bintang.
Marchantiales berumah dua
22. BRYOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI
CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP
Contoh Marchantiales:
Machantia polymorpha
Reboulia hemisphaerica
Asterella californica
23. BRYOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI
CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP
Ordo Jungermaniales
Pada umumnya hidup di atas tanah atau batang-batang
pohon di daerah tropis.
Bentuk tubuh masih sederhana menyerupai Marchantia,
talus berbentuk pita, sempit dan bercabang-cabang
menggarpu, rusuk tengah talusnya telah memberi kesan
seperti batang dengan bagian-bagian talus ke samping yang
telah menyerupai daun-daun.
Pada umumnya Jungermaniales telah mempunyai semacam
batang yang bercabang-cabang banyak dan tumbuh
dorsiventral. Pada bagian seperti batang terdapat dua baris
semacam daun-daun kecil yang letaknya agak miring.
Bagian serupa daun kecil telah mempunyai ibu tulang,
tetapi bagian yang serupa batang belum mempunyai berkas
pembuluh pengangkutan
24. BRYOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI
CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP
Ordo Jungermaniales
Riccardia pinguis
Fossombronia longiseta
25. BRYOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI
CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP
Ordo Sphaerocarpales
Gametofit berupa talus sederhana
Struktur anatomi talus tidak
memperlihatkan difrensiasi jaringan,
tidak ada ruang udara dan poros.
Gametangium diselubungi involukrum
Sporofit terdiri dari kaki, seta dan kapsul
26. BRYOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI
CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP
Contoh Sphaerocarpales
Sphaerocarpus californicus
S. cristatus
S. donnelii
27. BRYOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI
CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP
Ordo Calobryales
Gametangium tidak mempunyai
batang dengan daun-daun yang
tersusun dalam 3 baris
Gametangium terbentuk diujung
batang
Sporofit terdiri dari kapsul saja
28. BRYOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI
CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP
Contoh calobryales
• Calobryum blumei
29. BRYOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI
CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP
JENIS LUMUT HATI
30. BRYOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI
CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP
Anthocerotopsida (Lumut Tanduk)
Lumut ini dikenal dengan nama lumut tanduk
karena sporofitnya mempunyai kapsul yang
menyerupai tanduk.
Bentuk tubuh lebar dan tipis dengan tepi
berlekuk seperti lumut hati
Rhizoid berada di bagian bawah tubuh
Sporogonium tidak bertangkai mempunyai
bentuk seperti tanduk
Hidup di tepi sungai, danau atau sepanjang
selokan
31. BRYOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI
CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP
Lanjutan…
Kapsul spora berbentuk seperti tanduk, jika masak
dapat pecah dengan arah membujur seperti buah
polongan.
Spogoronium terdiri atas kaki dan kapsul (tidak ada
seta), dinding sporogonium termasuk epidermis
terdiri atas sel-sel yang mengandung kloroplas dan
sel-sel epidermis yang mempunyai stomata
Gametofit mempunyai talus berbentuk cakram
dengan tepi bertoreh, biasanya melekat pada tanah
dengan perantaraan rizoid-rizoid.
Pada sisi bawah talus terdapat stoma dengan dua
sel penutup yang berbentuk ginjal.
32. BRYOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI
CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP
Reproduksi
Secara aseksual dengan kuncup(gemma)
Secara seksual, dengan membentuk arteridium
dan arkegonium. Anteridium dan Arkegonium
terkumpul pada suatu lekukan sisi atas talus.
Zigot mula-mula membelah menjadi dua sel
dengan satu dinding pemisah melintang. Sel yang
diatas terus membelah yang merupakan
sporogonium, diikuti juga oleh sel bagian bawah
yang membelah secara terus-menerus
membentuk kaki sporogonium. Sel-sel yang
menyusun kaki sporogonium berbentuk sebagai
rizoid, melekat pada talus gametofitnya.
Sporogonium tidak bertangkai, mempunyai
bentuk seperti tanduk.
33. BRYOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI
CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP
Klasifikasi Anthocerotopsida
Anthocerotopsida hanya terdiri dari
satu bangsa yaitu Anthocerotales
Contohnya: Anthoceros laevis
A.fusiformis
34. BRYOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI
CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP
Jenis-jenis Anthocerotopsida
35. BRYOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI
CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP
Bryopsida (Lumut Daun)
Lumut daun juga disebut lumut sejati karena
gametofitnya tersusun atas daun, batang dan
rhyzoid.
Reproduksi vegetatif dengan membentuk
kuncup
Lumut sejati tumbuh di tanah, tembok dan
tempat-tempat terbuka
Batang tegak, bercabang-cabang dan berdaun
kecil-kecil
36. BRYOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI
CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP
Ciri-ciri Lumut Daun
Lumut daun dapat tumbuh di atas tanah-
tanah gundul yang periodik mengalami
kekeringan, selain itu dapat juga dijumpai
diantara rumput-rumput, di atas batu cadas,
pada batang-batang dan cabang-cabang
pohon dan di rawa-rawa
Pada umumnya lumut daun tumbuh pada
tempat-tempat yang basah
Bersifat fototrop
37. BRYOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI
CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP
Lanjutan…
Pada banyak spesies, batangnya tegak,
ada juga yang batangnya merayap.
Bentuk tambahan pada batang disebut
daun, tidak sama dengan daun pada
tumbuhan tingkat tinggi. Tetapi
dibandingkan dengan daun pada hati,
pada tumbuhan ini bentuknya mirip
sekali daun, karena adanya tulang tengah
yang nyata.
38. BRYOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI
CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP
Klasifikasi Bryopsida
Ordo Andreaeales
Ordo sphagnales (lumut gambut)
Ordo Brayales
39. BRYOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI
CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP
Ordo Andreaeales
Protonema berbentuk pita yang
bercabang-cabang
Kapsul spora diselubungi oleh
kaliptra seperti kopyah bayi. Jika
sudah masak pecah dengan 4
katub-katub.
Kolumela diselubungi oleh
jaringan sporogen
40. BRYOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI
CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP
Contoh Andreaeales
• Andreaea petrophila
• A.rupestris
41. BRYOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI
CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP
Ordo Sphagnales (lumut gambut)
Pada umumnya hidup di tempat berawa-
rawa
Protonema tidak berbentuk benang,
melainkan merupakan suatu badan
berbentuk daun kecil, tepinya bertoreh-
toreh dan hanya terdiri atas selapis sel.
Batangnya bercabang-cabang
Jaringan kulit bersifat seperti spon dapat
menghisap banyak air
Kapsul spora berbentuk bulat, didalamnya
terdapat kolumela berbentuk setengah bola
yang diselubungi oleh jaringan sporogen
42. BRYOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI
CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP
Contoh Sphagnales
Sphagnum fimbriatum
S. squarrosum
S. acutifolium
43. BRYOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI
CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP
Ordo Brayales
Sporogoniumnya mempunyai suatu tangkai yang
elastis yang dinamakan seta
Pada ujung tangkai terdapat kapsul spora yang
bersifat radial atau dorsiventral
Sel-sel kaliptra berkembang dan menghasilkan
rambut-rambut yang menyerupai benang-
benang protonema.
Pada lumut tertentu kaliptra melebar seperti
perut dan berguna sebagai penimbun air bagi
sporogonium
44. BRYOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI
CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP
Contoh Brayales
Polytricum commune
Pagonetum circinetum
Mnium hornum
45. BRYOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI
CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP
Jenis-jenis Bryopsida
46. BRYOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI
CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP
Peranan Lumut dalam Kehidupan sehari-hari
Sphagnum komponen utama bahan bakar dan dapat
juga sebagai bahan dasar pembalut luka.
Marchantia digunakan sebagai indikator daerah yang
lembab dan sebagai obat penyakit hati
Lumut berfungsi menyerap air sehingga mengurangi
kemungkinan banjir dimusim hujan dan kekeringan
dimusin kemarau
Lumut gambut di rawa digunakan pupuk penyubur
tanah
Lumut bersama dengan algae membentuk liken (lumut
kerak) yang merupakan tumbuhan pionir bagi tempat
yang gersang.
47. BRYOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI
CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP
REFERENSI
• Anonymous. http://id.wikipedia.org/wiki/ Tumbuhan_
lumut
• Anonymous. http://www.sentra-edukasi.com/
2010/04/ bryophyta-lumut.htmlBryophyta (Lumut)
• Anonymous. http://www.youtube.com/watch?v=
C3QJegayxRM
• Anonymous. http://kouzinet.blogspot.
com/2010/03/lumut-daun-bryopsida-sp.html
• Indah, Najmi, 2009. Taksonomi Tumbuhan Tingkat
Rendah. Institut Keguruan Ilmu Pendidikan Jember.
• Tjitrosoepomo, Gembong, 1989. Taksonomi
Tumbuhan. Gadjah Mada University Press.
48. BRYOPHYTA BY : ST.MAESURI STKIP MUHAMMADIYAH BONE 2012
HOME KLASIFIKASI PERANAN REFERENSI
CIRI-CIRI SIKLUS HIDUP
SEMOGA BERMANFAAT