Dokumen tersebut membahas tentang berat jenis dan kerapatan. Berat jenis adalah perbandingan massa suatu zat terhadap massa air dengan volume yang sama, sedangkan kerapatan adalah perbandingan massa dan volume suatu zat. Dokumen tersebut juga menjelaskan cara menghitung berat jenis dan kerapatan zat-zat seperti aseton dan gotri melalui eksperimen menggunakan piknometer.
4. Bobot jenis suatu zat adalah perbandingan bobot zat terhadap air dengan volume
yang sama ditimbang diudara pada suhu yang sama. Kerapatan adalah massa
persatuan volume pada termperatur dan tekanan tertentu. Kerapatan merupakan
perbandingan antara massa dan volume dari suatu senyawa.
5. Sedangkan berat jenis adalah perbandingan kerapatan dari sebuah zat terhadap
kerapatan air (biasanya aquades) pada temperatur yang sama. Berat jenis adalah
bilangan murni tanpa dimensi yang dapat diubah menjadi kerapatan dengan
menggunakan rumus yang cocok.
6. Istilah berat jenis dilihat dari definisinya bisa dikatakan sebagai kerapatan relatif.
Untuk penggunaan praktis lebih berat jenis dering didefinisikan sebagai
perbandingan massa dari suatu zat terhadap massa sejumlah volume air yang
sama pada suhu 4° atau temperature lain yang tertentu. Notasi 4°/4°, 25°/25°, dan
25°/4°. Angka pertama menunjukan temperatur udara dimana zat ditimbang,
angka dibawah garis miring menunjukan temperatur air yang dipakai.
8. Kerapatan adalah massa persatuan volume pada termperatur dan tekanan
tertentu. Kerapatan merupakan perbandingan antara massa dan volume dari suatu
senyawa.
9. Menentukan kerapatan dan berat jenis Aseton
a. Piknometer yang kering dan bersih diisi dengan aseton sampai penuh lalu tutup dengan
rapat. Mengusap aseton yang menempel dengan menggunakan tissue lalu menimbang
piknometer yang berisi aseton dengan neraca elektrik, misalnya : D gram.
B. Bobot piknometer kosong : B gram.
C. Volume piknometer : Vp ml.
D. Kerapatan aquades pada suhu percobaan (tabel) = ρaquades (gram/ml-1)
e. Kerapatan Aseton dihitung dengan cara :
D – B (gram)
ρ =
Vp (ml)
10. Menentukan kerapatan dan berat jenis gotri
a. Menimbang gotri dengan neraca elektrik secara teliti, misalnya X gram.
B. Mengisi piknometer dengan aquades sampai penuh. Memasukkan gotri ke piknometer
yang berisi aquades tadi lalu menutupnya dengan rapat. Mengusap aquades yang
menempel dengan menggunakan tissue lalu menimbang piknometer , gotri, dan aquades dengan
neraca elektrik. Misalnya = Y gram.
C. Bobot piknometer kosong = B gram.
D. Bobot aquades = C gram.
E. Kerapatan aquades pada suhu percobaan (tabel) = ρaquades (gram/ml-1)
11. f. Kerapatan gotri dihitung dengan cara :
· Bobot piknometer + aquades + gotri : Ygram
· Bobot gotri : Xgram
· Bobot piknometer + aquades : (Y-X) gram, misalnya = Z gram
· Bobot air : (Z–B) gram, misalnya = W gram
· Bobot aquades yang ditumpahkan :C gram – W gram= Q gram Volume air yang
ditumpahkan = volume gotri :
Q (gram)
V gotri =
ρaquades (gram/ml-1)
g. Kerapatan gotri dihitung dengan cara :
Bobot gotri X (gram)
ρ = =
Vp (ml) V gotri (ml)
h. Be