SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
OKTAFIANUS AFEN
G1012211060
A. BERAT JENIS
B. KERAPATAN
A. BERAT JENIS
 Bobot jenis suatu zat adalah perbandingan bobot zat terhadap air dengan volume
yang sama ditimbang diudara pada suhu yang sama. Kerapatan adalah massa
persatuan volume pada termperatur dan tekanan tertentu. Kerapatan merupakan
perbandingan antara massa dan volume dari suatu senyawa.
 Sedangkan berat jenis adalah perbandingan kerapatan dari sebuah zat terhadap
kerapatan air (biasanya aquades) pada temperatur yang sama. Berat jenis adalah
bilangan murni tanpa dimensi yang dapat diubah menjadi kerapatan dengan
menggunakan rumus yang cocok.
 Istilah berat jenis dilihat dari definisinya bisa dikatakan sebagai kerapatan relatif.
Untuk penggunaan praktis lebih berat jenis dering didefinisikan sebagai
perbandingan massa dari suatu zat terhadap massa sejumlah volume air yang
sama pada suhu 4° atau temperature lain yang tertentu. Notasi 4°/4°, 25°/25°, dan
25°/4°. Angka pertama menunjukan temperatur udara dimana zat ditimbang,
angka dibawah garis miring menunjukan temperatur air yang dipakai.
B. KERAPATAN
 Kerapatan adalah massa persatuan volume pada termperatur dan tekanan
tertentu. Kerapatan merupakan perbandingan antara massa dan volume dari suatu
senyawa.
 Menentukan kerapatan dan berat jenis Aseton
 a. Piknometer yang kering dan bersih diisi dengan aseton sampai penuh lalu tutup dengan
rapat. Mengusap aseton yang menempel dengan menggunakan tissue lalu menimbang
piknometer yang berisi aseton dengan neraca elektrik, misalnya : D gram.
 B. Bobot piknometer kosong : B gram.
 C. Volume piknometer : Vp ml.
 D. Kerapatan aquades pada suhu percobaan (tabel) = ρaquades (gram/ml-1)
 e. Kerapatan Aseton dihitung dengan cara :
 D – B (gram)
 ρ =
 Vp (ml)
 Menentukan kerapatan dan berat jenis gotri
 a. Menimbang gotri dengan neraca elektrik secara teliti, misalnya X gram.
 B. Mengisi piknometer dengan aquades sampai penuh. Memasukkan gotri ke piknometer
 yang berisi aquades tadi lalu menutupnya dengan rapat. Mengusap aquades yang
 menempel dengan menggunakan tissue lalu menimbang piknometer , gotri, dan aquades dengan
neraca elektrik. Misalnya = Y gram.
 C. Bobot piknometer kosong = B gram.
 D. Bobot aquades = C gram.
 E. Kerapatan aquades pada suhu percobaan (tabel) = ρaquades (gram/ml-1)
 f. Kerapatan gotri dihitung dengan cara :
 · Bobot piknometer + aquades + gotri : Ygram
 · Bobot gotri : Xgram
 · Bobot piknometer + aquades : (Y-X) gram, misalnya = Z gram
 · Bobot air : (Z–B) gram, misalnya = W gram
 · Bobot aquades yang ditumpahkan :C gram – W gram= Q gram Volume air yang
ditumpahkan = volume gotri :
 Q (gram)
 V gotri =
 ρaquades (gram/ml-1)
 g. Kerapatan gotri dihitung dengan cara :
 Bobot gotri X (gram)
 ρ = =
 Vp (ml) V gotri (ml)

 h. Be
SEKIAN
terimakasih

More Related Content

Similar to Presentasi (1) (9).pptx

Hidraulika i
Hidraulika iHidraulika i
Hidraulika i
topik152
 
fluida-statis.ppt
fluida-statis.pptfluida-statis.ppt
fluida-statis.ppt
primaroti
 

Similar to Presentasi (1) (9).pptx (20)

Bahan Ajar Fluida Statis
Bahan Ajar Fluida StatisBahan Ajar Fluida Statis
Bahan Ajar Fluida Statis
 
Parameter parameter Uap Air dalam Meteorologi Fisik
Parameter parameter Uap Air dalam Meteorologi FisikParameter parameter Uap Air dalam Meteorologi Fisik
Parameter parameter Uap Air dalam Meteorologi Fisik
 
MODUL 8.pptx
MODUL 8.pptxMODUL 8.pptx
MODUL 8.pptx
 
Kerapatan Dan Berat Jenis
Kerapatan Dan Berat JenisKerapatan Dan Berat Jenis
Kerapatan Dan Berat Jenis
 
Materi tekanan
Materi tekananMateri tekanan
Materi tekanan
 
Hidrostatika
HidrostatikaHidrostatika
Hidrostatika
 
Termodinamika (11) b faktor_kompresibilitas
Termodinamika (11) b faktor_kompresibilitasTermodinamika (11) b faktor_kompresibilitas
Termodinamika (11) b faktor_kompresibilitas
 
Hidraulika i
Hidraulika iHidraulika i
Hidraulika i
 
contoh laporan
contoh laporancontoh laporan
contoh laporan
 
Soal UAS FIsika Kelas XI SMA/SMK Semester Gasal 2015/2016
Soal UAS FIsika Kelas XI SMA/SMK Semester Gasal 2015/2016Soal UAS FIsika Kelas XI SMA/SMK Semester Gasal 2015/2016
Soal UAS FIsika Kelas XI SMA/SMK Semester Gasal 2015/2016
 
Mekanika fluida i @ tia setiawan
Mekanika fluida i @ tia setiawanMekanika fluida i @ tia setiawan
Mekanika fluida i @ tia setiawan
 
Rumus fluida statis dan fluida dinamis
Rumus fluida statis dan fluida dinamisRumus fluida statis dan fluida dinamis
Rumus fluida statis dan fluida dinamis
 
fluida-statis.ppt
fluida-statis.pptfluida-statis.ppt
fluida-statis.ppt
 
fluida-statis.ppt
fluida-statis.pptfluida-statis.ppt
fluida-statis.ppt
 
fluida-statis (1).ppt
fluida-statis (1).pptfluida-statis (1).ppt
fluida-statis (1).ppt
 
fluida-statis.ppt
fluida-statis.pptfluida-statis.ppt
fluida-statis.ppt
 
Kalorimet er
Kalorimet erKalorimet er
Kalorimet er
 
Kalorimeter
KalorimeterKalorimeter
Kalorimeter
 
Kalorimet er
Kalorimet erKalorimet er
Kalorimet er
 
Fungsi densitas perairan
Fungsi densitas perairanFungsi densitas perairan
Fungsi densitas perairan
 

Presentasi (1) (9).pptx

  • 2. A. BERAT JENIS B. KERAPATAN
  • 4.  Bobot jenis suatu zat adalah perbandingan bobot zat terhadap air dengan volume yang sama ditimbang diudara pada suhu yang sama. Kerapatan adalah massa persatuan volume pada termperatur dan tekanan tertentu. Kerapatan merupakan perbandingan antara massa dan volume dari suatu senyawa.
  • 5.  Sedangkan berat jenis adalah perbandingan kerapatan dari sebuah zat terhadap kerapatan air (biasanya aquades) pada temperatur yang sama. Berat jenis adalah bilangan murni tanpa dimensi yang dapat diubah menjadi kerapatan dengan menggunakan rumus yang cocok.
  • 6.  Istilah berat jenis dilihat dari definisinya bisa dikatakan sebagai kerapatan relatif. Untuk penggunaan praktis lebih berat jenis dering didefinisikan sebagai perbandingan massa dari suatu zat terhadap massa sejumlah volume air yang sama pada suhu 4° atau temperature lain yang tertentu. Notasi 4°/4°, 25°/25°, dan 25°/4°. Angka pertama menunjukan temperatur udara dimana zat ditimbang, angka dibawah garis miring menunjukan temperatur air yang dipakai.
  • 8.  Kerapatan adalah massa persatuan volume pada termperatur dan tekanan tertentu. Kerapatan merupakan perbandingan antara massa dan volume dari suatu senyawa.
  • 9.  Menentukan kerapatan dan berat jenis Aseton  a. Piknometer yang kering dan bersih diisi dengan aseton sampai penuh lalu tutup dengan rapat. Mengusap aseton yang menempel dengan menggunakan tissue lalu menimbang piknometer yang berisi aseton dengan neraca elektrik, misalnya : D gram.  B. Bobot piknometer kosong : B gram.  C. Volume piknometer : Vp ml.  D. Kerapatan aquades pada suhu percobaan (tabel) = ρaquades (gram/ml-1)  e. Kerapatan Aseton dihitung dengan cara :  D – B (gram)  ρ =  Vp (ml)
  • 10.  Menentukan kerapatan dan berat jenis gotri  a. Menimbang gotri dengan neraca elektrik secara teliti, misalnya X gram.  B. Mengisi piknometer dengan aquades sampai penuh. Memasukkan gotri ke piknometer  yang berisi aquades tadi lalu menutupnya dengan rapat. Mengusap aquades yang  menempel dengan menggunakan tissue lalu menimbang piknometer , gotri, dan aquades dengan neraca elektrik. Misalnya = Y gram.  C. Bobot piknometer kosong = B gram.  D. Bobot aquades = C gram.  E. Kerapatan aquades pada suhu percobaan (tabel) = ρaquades (gram/ml-1)
  • 11.  f. Kerapatan gotri dihitung dengan cara :  · Bobot piknometer + aquades + gotri : Ygram  · Bobot gotri : Xgram  · Bobot piknometer + aquades : (Y-X) gram, misalnya = Z gram  · Bobot air : (Z–B) gram, misalnya = W gram  · Bobot aquades yang ditumpahkan :C gram – W gram= Q gram Volume air yang ditumpahkan = volume gotri :  Q (gram)  V gotri =  ρaquades (gram/ml-1)  g. Kerapatan gotri dihitung dengan cara :  Bobot gotri X (gram)  ρ = =  Vp (ml) V gotri (ml)   h. Be