Layanan anc terintegrasi ims pkm kalideres kemenkesDokter Tekno
Kasus ibu hamil dengan hasil positif sifilis pada skrining rutin di Puskesmas Kalideres. Ibu mendapat konseling, terapi BBP, dan rujukan untuk pemeriksaan lebih lanjut serta konseling pasangan.
EVALUASI PROGRAM KIAPUSKESMAS BATUJAYAPERIODE JANUARI S/D DESEMBER TH 2014 Dokter Tekno
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai profil Puskesmas Batujaya di Kabupaten Karawang. Puskesmas ini memberikan pelayanan kesehatan kepada 90.161 penduduk di 10 desa yang terletak di dataran rendah dan persawahan. Beberapa program kesehatan ibu dan anak seperti K1, K4, dan pelayanan balita mencapai target di atas 70% walaupun masih terdapat tantangan seperti cakupan KIA dan kematian ibu yang masih tinggi.
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxPuskesmasTete
pengetahuan, dalam pegelolaan dan peningkatan kinerja dalam rangka menigkatkan cakupan Sehubungan dengan penyusunan data kendaraan wajib uji tahun 2023 di Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten
Jika pihak sekolah belum bersedia dengan jadwal yang ditentukan di karenakan alasan tertentu, maka sebaiknya pihak
Sekolah mengkonfirmasi terlebih dahulu kepenanggung jawab program kusta Puskesmas Tete dengan nomor HP
Terlampir dan memberitahukan jadwal baru di hari lain yang sudah disepakati oleh pihak sekolah Jika pihak sekolah belum bersedia dengan jadwal yang ditentukan di karenakan alasan tertentu, maka sebaiknya pihak
Sekolah mengkonfirmasi terlebih dahulu kepenanggung jawab program kusta Puskesmas Tete dengan nomor HP
Terlampir dan memberitahukan jadwal baru di hari lain yang sudah disepakati oleh pihak sekolah
Jika pihak sekolah belum bersedia dengan jadwal yang ditentukan di karenakan alasan tertentu, maka sebaiknya pihak
Sekolah mengkonfirmasi terlebih dahulu kepenanggung jawab program kusta Puskesmas Tete dengan nomor HP
Terlampir dan memberitahukan jadwal baru di hari lain yang sudah disepakati oleh pihak sekolah
Jika pihak sekolah belum bersedia dengan jadwal yang ditentukan di karenakan alasan tertentu, maka sebaiknya pihak
Sekolah mengkonfirmasi terlebih dahulu kepenanggung jawab program kusta Puskesmas Tete dengan nomor HP
Terlampir dan memberitahukan jadwal baru di hari lain yang sudah disepakati oleh pihak sekolah
Jika pihak sekolah belum bersedia dengan jadwal yang ditentukan di karenakan alasan tertentu, maka sebaiknya pihak
Sekolah mengkonfirmasi terlebih dahulu kepenanggung jawab program kusta Puskesmas Tete dengan nomor HP
Terlampir dan memberitahukan jadwal baru di hari lain yang sudah disepakati oleh pihak sekolah
Jika pihak sekolah belum bersedia dengan jadwal yang ditentukan di karenakan alasan tertentu, maka sebaiknya pihak
Sekolah mengkonfirmasi terlebih dahulu kepenanggung jawab program kusta Puskesmas Tete dengan nomor HP
Terlampir dan memberitahukan jadwal baru di hari lain yang sudah disepakati oleh pihak sekolah
Jika pihak sekolah belum bersedia dengan jadwal yang ditentukan di karenakan alasan tertentu, maka sebaiknya pihak
Sekolah mengkonfirmasi terlebih dahulu kepenanggung jawab program kusta Puskesmas Tete dengan nomor HP
Terlampir dan memberitahukan jadwal baru di hari lain yang sudah disepakati oleh pihak sekolah
Jika pihak sekolah belum bersedia dengan jadwal yang ditentukan di karenakan alasan tertentu, maka sebaiknya pihak
Sekolah mengkonfirmasi terlebih dahulu kepenanggung jawab program kusta Puskesmas Tete dengan nomor HP
Terlampir dan memberitahukan jadwal baru di hari lain yang sudah disepakati oleh pihak sekolah
Jika pihak sekolah belum bersedia dengan jadwal yang ditentukan di karenakan alasan tertentu, maka sebaiknya pihak
Sekolah mengkonfirmasi terlebih dahulu kepenanggung jawab program kusta Puskesmas Tete dengan nomor HP
Terlampir dan memberitahukan jadwal baru di hari lain yang sudah disepakati oleh pihak
Layanan anc terintegrasi ims pkm kalideres kemenkesDokter Tekno
Kasus ibu hamil dengan hasil positif sifilis pada skrining rutin di Puskesmas Kalideres. Ibu mendapat konseling, terapi BBP, dan rujukan untuk pemeriksaan lebih lanjut serta konseling pasangan.
EVALUASI PROGRAM KIAPUSKESMAS BATUJAYAPERIODE JANUARI S/D DESEMBER TH 2014 Dokter Tekno
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai profil Puskesmas Batujaya di Kabupaten Karawang. Puskesmas ini memberikan pelayanan kesehatan kepada 90.161 penduduk di 10 desa yang terletak di dataran rendah dan persawahan. Beberapa program kesehatan ibu dan anak seperti K1, K4, dan pelayanan balita mencapai target di atas 70% walaupun masih terdapat tantangan seperti cakupan KIA dan kematian ibu yang masih tinggi.
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxPuskesmasTete
pengetahuan, dalam pegelolaan dan peningkatan kinerja dalam rangka menigkatkan cakupan Sehubungan dengan penyusunan data kendaraan wajib uji tahun 2023 di Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten
Jika pihak sekolah belum bersedia dengan jadwal yang ditentukan di karenakan alasan tertentu, maka sebaiknya pihak
Sekolah mengkonfirmasi terlebih dahulu kepenanggung jawab program kusta Puskesmas Tete dengan nomor HP
Terlampir dan memberitahukan jadwal baru di hari lain yang sudah disepakati oleh pihak sekolah Jika pihak sekolah belum bersedia dengan jadwal yang ditentukan di karenakan alasan tertentu, maka sebaiknya pihak
Sekolah mengkonfirmasi terlebih dahulu kepenanggung jawab program kusta Puskesmas Tete dengan nomor HP
Terlampir dan memberitahukan jadwal baru di hari lain yang sudah disepakati oleh pihak sekolah
Jika pihak sekolah belum bersedia dengan jadwal yang ditentukan di karenakan alasan tertentu, maka sebaiknya pihak
Sekolah mengkonfirmasi terlebih dahulu kepenanggung jawab program kusta Puskesmas Tete dengan nomor HP
Terlampir dan memberitahukan jadwal baru di hari lain yang sudah disepakati oleh pihak sekolah
Jika pihak sekolah belum bersedia dengan jadwal yang ditentukan di karenakan alasan tertentu, maka sebaiknya pihak
Sekolah mengkonfirmasi terlebih dahulu kepenanggung jawab program kusta Puskesmas Tete dengan nomor HP
Terlampir dan memberitahukan jadwal baru di hari lain yang sudah disepakati oleh pihak sekolah
Jika pihak sekolah belum bersedia dengan jadwal yang ditentukan di karenakan alasan tertentu, maka sebaiknya pihak
Sekolah mengkonfirmasi terlebih dahulu kepenanggung jawab program kusta Puskesmas Tete dengan nomor HP
Terlampir dan memberitahukan jadwal baru di hari lain yang sudah disepakati oleh pihak sekolah
Jika pihak sekolah belum bersedia dengan jadwal yang ditentukan di karenakan alasan tertentu, maka sebaiknya pihak
Sekolah mengkonfirmasi terlebih dahulu kepenanggung jawab program kusta Puskesmas Tete dengan nomor HP
Terlampir dan memberitahukan jadwal baru di hari lain yang sudah disepakati oleh pihak sekolah
Jika pihak sekolah belum bersedia dengan jadwal yang ditentukan di karenakan alasan tertentu, maka sebaiknya pihak
Sekolah mengkonfirmasi terlebih dahulu kepenanggung jawab program kusta Puskesmas Tete dengan nomor HP
Terlampir dan memberitahukan jadwal baru di hari lain yang sudah disepakati oleh pihak sekolah
Jika pihak sekolah belum bersedia dengan jadwal yang ditentukan di karenakan alasan tertentu, maka sebaiknya pihak
Sekolah mengkonfirmasi terlebih dahulu kepenanggung jawab program kusta Puskesmas Tete dengan nomor HP
Terlampir dan memberitahukan jadwal baru di hari lain yang sudah disepakati oleh pihak sekolah
Jika pihak sekolah belum bersedia dengan jadwal yang ditentukan di karenakan alasan tertentu, maka sebaiknya pihak
Sekolah mengkonfirmasi terlebih dahulu kepenanggung jawab program kusta Puskesmas Tete dengan nomor HP
Terlampir dan memberitahukan jadwal baru di hari lain yang sudah disepakati oleh pihak
Demam tifoid adalah penyakit infeksi akut usus halus yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Gejala umumnya berupa demam, nyeri perut, dan erupsi kulit yang berlangsung selama 3 minggu. Penyakit ini sering ditemukan di Asia termasuk Indonesia. Penanganannya meliputi pemberian antibiotik, rehidrasi, dan nutrisi. Studi kasus menunjukkan pasien dengan keluhan diare, mual dan demam yang diobati dengan antibiotik, inf
Materi Wajib Pasca Rapim II_Temu dokter program TBC 24 Sept 2013 di P2KCut Ampon Lambiheue
Pelatihan Program P2TBTB Bagi Petugas Fasyankes (Puskesmas) diselenggarakan untuk 25 peserta dari berbagai puskesmas di Aceh Besar guna meningkatkan ketrampilan mereka dalam melaksanakan program P2TB sesuai strategi DOTS dan tujuan yang telah ditetapkan.
Dokumen tersebut membahas program surveilans penyakit yang dapat dicegah vaksin (VPD) dan situasinya di Jawa Timur. Dokumen menjelaskan bahwa target program adalah eliminasi polio, tetanus neonatorum, dan campak-rubela, serta pengendalian difteri dan pertusis. Dokumen juga meninjau capaian indikator surveilans seperti tingkat kasus non-polio AFP dan persentase spesimen yang memadai, serta cakupan imunisasi.
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFASDokter Tekno
Peningkatan Persalinan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan pada Kabupaten Fokus di Provinsi Fokus dalam rangka Orientasi Pelayanan Persalinan dan Nifas Bagi Tenaga Kesehatan Puskesmas
Laporan Kasus GNAPS RSUD Bayung Lencir - Arrinalhaq Andre Sondakh.pptxNabilahHaptriani2
Dokumen ini memberikan laporan kasus seorang anak laki-laki berusia 5 tahun 10 bulan dengan keluhan utama buang air kemih berwarna merah kecoklatan. Berdasarkan riwayat penyakit, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang, didiagnosis dengan glomerulonefritis akut pasca streptokokus dan asma bronkial eksaserbasi akut. Pasien menerima tatalaksana berupa cairan infus, antibiotik, diuretik
Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sibela membentuk Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi untuk menerapkan protokol kesehatan di puskesmas. Tim ini terdiri dari perwakilan setiap unit dan bertanggung jawab mengendalikan risiko infeksi serta memantau pelaksanaan prosedur kesehatan.
Dokumen tersebut merupakan curriculum vitae dari dr. MS Anam yang berisi ringkasan singkat tentang latar belakang pendidikan dan pelatihan, pengalaman kerja, serta organisasi yang diikutinya. Dokumen selanjutnya berisi presentasi mengenai penatalaksanaan pasien tuberkulosis pada anak yang mencakup update terkini mengenai diagnosis dan pengobatan tuberkulosis pada anak.
Evaluasi capaian program P2PM Provinsi Sulawesi BaratMuh Saleh
Evaluasi program pencegahan dan pengendalian penyakit di Provinsi Sulawesi Barat menunjukkan capaian program yang baik untuk beberapa penyakit seperti filaria, kecacingan, dan malaria meskipun masih terdapat kasus. Untuk penyakit lain seperti DBD dan rabies terdapat peningkatan kasus namun upaya penanganannya terus dilakukan. Secara keseluruhan capaian program P2P di Sulawesi Barat telah mencapai target yang ditetapkan meskipun mas
Dokumen ini menjelaskan prosedur penyelidikan epidemiologi kasus berpotensi KLB oleh petugas kesehatan. Prosedur tersebut meliputi pelacakan kasus, kunjungan rumah, pemeriksaan jentik, koordinasi dengan lintas sektor, dan pelaporan hasil.
Pelatihan penatalaksanaan STI (Sexual Transmitted Infection) dilaksanakan selama 5 hari dari tanggal 9-13 September 2013 di The Pade Hotel, Aceh Besar. Pelatihan ditujukan untuk dokter, bidan, petugas laboratorium, dan administrasi dari berbagai puskesmas dan rumah sakit di Aceh. Jadwal pelatihan mencakup materi pengenalan dan penatalaksanaan STI, praktik lapangan, serta evaluasi.
Demam tifoid adalah penyakit infeksi akut usus halus yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Gejala umumnya berupa demam, nyeri perut, dan erupsi kulit yang berlangsung selama 3 minggu. Penyakit ini sering ditemukan di Asia termasuk Indonesia. Penanganannya meliputi pemberian antibiotik, rehidrasi, dan nutrisi. Studi kasus menunjukkan pasien dengan keluhan diare, mual dan demam yang diobati dengan antibiotik, inf
Materi Wajib Pasca Rapim II_Temu dokter program TBC 24 Sept 2013 di P2KCut Ampon Lambiheue
Pelatihan Program P2TBTB Bagi Petugas Fasyankes (Puskesmas) diselenggarakan untuk 25 peserta dari berbagai puskesmas di Aceh Besar guna meningkatkan ketrampilan mereka dalam melaksanakan program P2TB sesuai strategi DOTS dan tujuan yang telah ditetapkan.
Dokumen tersebut membahas program surveilans penyakit yang dapat dicegah vaksin (VPD) dan situasinya di Jawa Timur. Dokumen menjelaskan bahwa target program adalah eliminasi polio, tetanus neonatorum, dan campak-rubela, serta pengendalian difteri dan pertusis. Dokumen juga meninjau capaian indikator surveilans seperti tingkat kasus non-polio AFP dan persentase spesimen yang memadai, serta cakupan imunisasi.
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KES. IBU BERSALIN DAN NIFASDokter Tekno
Peningkatan Persalinan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan pada Kabupaten Fokus di Provinsi Fokus dalam rangka Orientasi Pelayanan Persalinan dan Nifas Bagi Tenaga Kesehatan Puskesmas
Laporan Kasus GNAPS RSUD Bayung Lencir - Arrinalhaq Andre Sondakh.pptxNabilahHaptriani2
Dokumen ini memberikan laporan kasus seorang anak laki-laki berusia 5 tahun 10 bulan dengan keluhan utama buang air kemih berwarna merah kecoklatan. Berdasarkan riwayat penyakit, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang, didiagnosis dengan glomerulonefritis akut pasca streptokokus dan asma bronkial eksaserbasi akut. Pasien menerima tatalaksana berupa cairan infus, antibiotik, diuretik
Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sibela membentuk Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi untuk menerapkan protokol kesehatan di puskesmas. Tim ini terdiri dari perwakilan setiap unit dan bertanggung jawab mengendalikan risiko infeksi serta memantau pelaksanaan prosedur kesehatan.
Dokumen tersebut merupakan curriculum vitae dari dr. MS Anam yang berisi ringkasan singkat tentang latar belakang pendidikan dan pelatihan, pengalaman kerja, serta organisasi yang diikutinya. Dokumen selanjutnya berisi presentasi mengenai penatalaksanaan pasien tuberkulosis pada anak yang mencakup update terkini mengenai diagnosis dan pengobatan tuberkulosis pada anak.
Evaluasi capaian program P2PM Provinsi Sulawesi BaratMuh Saleh
Evaluasi program pencegahan dan pengendalian penyakit di Provinsi Sulawesi Barat menunjukkan capaian program yang baik untuk beberapa penyakit seperti filaria, kecacingan, dan malaria meskipun masih terdapat kasus. Untuk penyakit lain seperti DBD dan rabies terdapat peningkatan kasus namun upaya penanganannya terus dilakukan. Secara keseluruhan capaian program P2P di Sulawesi Barat telah mencapai target yang ditetapkan meskipun mas
Dokumen ini menjelaskan prosedur penyelidikan epidemiologi kasus berpotensi KLB oleh petugas kesehatan. Prosedur tersebut meliputi pelacakan kasus, kunjungan rumah, pemeriksaan jentik, koordinasi dengan lintas sektor, dan pelaporan hasil.
Pelatihan penatalaksanaan STI (Sexual Transmitted Infection) dilaksanakan selama 5 hari dari tanggal 9-13 September 2013 di The Pade Hotel, Aceh Besar. Pelatihan ditujukan untuk dokter, bidan, petugas laboratorium, dan administrasi dari berbagai puskesmas dan rumah sakit di Aceh. Jadwal pelatihan mencakup materi pengenalan dan penatalaksanaan STI, praktik lapangan, serta evaluasi.
Similar to PRESENTASE EVALUASI SURVEILANS GORONTALO UTARA.ppt (20)
Visi dan misi provinsi Gorontalo adalah mempercepat pembangunan berbagai bidang dan meningkatkan ekonomi masyarakat secara adil. Program strategis pemerintah provinsi Gorontalo meliputi pendidikan gratis, kesehatan gratis, penataan infrastruktur, dan ekonomi kerakyatan.
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
2. Data Umum
Jumlah Penduduk
Tahun 2017 : 112.975 Jiwa
Lk = 57.220 jiwa; Pr = 55.755 jiwa
Jumlah Kecamatan : 11 Kecamatan
Jumlah Desa : 123 Desa
Puskesmas : 15 Buah
Rumah Sakit : 1 Buah
3. Jumlah Desa tiap Wilayah Kerja Puskesmas
No. Puskesmas Jumlah Desa
1. Atinggola 14
2. Gentuma 11
3. Dambalo 10
4. Ponelo 4
5. Med. Center Kwandang 7
6. Molingkapoto 11
7. Anggrek 9
8. Ilangata 6
9. Monano 10
10. Dulukapa 10
11. Sumalata 5
12. Buloila 6
13. Biau 10
14. Tolinggula 7
15. Limbato 3
Kabupaten 123
4. Keadaan Petugas Puskesmas yang Dilatih SKDR
No Puskesmas Keadaan Petugas dilatih Ket.
1. Atinggola Tetap
2. Gentuma Pindah Program Petugas Pengganti telah OJT
3. Dambalo Pindah program Petugas Pengganti telah OJT
4. Ponelo Pindah Tugas Petugas Pengganti telah OJT
5. Kwandang Pindah Program Petugas Pengganti telah OJT
6. Molingkapoto Pindah Tugas Petugas Pengganti telah OJT
7. Anggrek Pindah program Petugas Pengganti telah OJT
8. Ilangata Pindah Puskesmas Petugas Pengganti telah OJT
9. Monano Tetap
10. Dulukapa Tetap
11. Sumalata Pindah Puskesmas Petugas Pengganti telah OJT
12. Buloila Tetap
13. Biau Pindah Puskesmas Petugas Pengganti telah OJT
14. Tolinggula Pindah Puskesmas Petugas Pengganti telah OJT
15. Limbato Pindah Tugas Petugas Pengganti telah OJT
5. SEPULUH KASUS BARU YANG MENONJOL
BERSUMBER LAPORAN STP BERBASIS PUSKESMAS
SAMPAI DENGAN TRIWULAN III TAHUN 2017
8. Kasus penyakit yang terjadi Alert
selang M1 – M41
No Nama Kasus Jumlah Alert Ket
1. Malaria Konfirmasi 3 Sdh diverifikasi
2. Suspek Campak 9 Sdh diverifikasi
3. Acute Flacid Paralysis 1 Sdh diverifikasi
4. Gigitan Hewan Penular Rabies 30 Sdh diverifikasi
12. Permasalahan
% kelengkapan laporan SKDR masih rendah sehingga
banyak kasus yang tidak terlapor melalui SKDR,
begitu pula % ketepatan laporan juga masih rendah
sehingga dalam setiap pengambilan keputusan
pencegahan dan penanggulangan sering terlambat.
Masih terdapat suspek campak yang tidak di-CBMS
(Case Based Measless Surveilans) yang disebabkan
adanya penolakan dari pasien dan ataupun orang tua
pasien sebagaimana target nasional bahwa setiap
kasus suspek campak harus di-CBMS.
13. Solusi
Setiap puskesmas wajib mengirimkan laporan SKDR
setiap minggunya paling lambat hari selasa pada
setiap minggunya.
Setiap kasus suspek campak harus dilakukan CBMS
agar diagnosa pasti dapat ditegakkan.
Setiap Puskesmas harus lebih aktif dalam menemukan
kasus AFP di wilayah kerja masing-masing.