Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019infosanitasi
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015 2019. Air Limbah dan Persampahan, Penyehatan Lingkungan Permukiman, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Untuk lebih jelas Hubungi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Pegunungan Bintang. data ini tidak merincikan setiap kegiatan yang telah dikerjakan pada kabupaten pegunungan bintang dan disajikan untuk kebutuhan beberapa Pemangku kepentingan.
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019infosanitasi
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015 2019. Air Limbah dan Persampahan, Penyehatan Lingkungan Permukiman, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Untuk lebih jelas Hubungi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Pegunungan Bintang. data ini tidak merincikan setiap kegiatan yang telah dikerjakan pada kabupaten pegunungan bintang dan disajikan untuk kebutuhan beberapa Pemangku kepentingan.
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Muh Saleh
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 merupakan survei yang mengintegrasikan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGI). SKI 2023 dikerjakan untuk menilai capaian hasil pembangunan kesehatan yang dilakukan pada kurun waktu lima tahun terakhir di Indonesia, dan juga untuk mengukur tren status gizi balita setiap tahun (2019-2024). Data yang dihasilkan dapat merepresentasikan status kesehatan tingkat Nasional sampai dengan tingkat Kabupaten/Kota.
Ketersediaan data dan informasi terkait capaian hasil pembangunan kesehatan penting bagi Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai bahan penyusunan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang lebih terarah dan tepat sasaran berbasis bukti termasuk pengembangan Rencana Pembangunan Kesehatan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2024-2029) oleh Kementerian PPN/Bappenas. Dalam upaya penyediaan data yang valid dan akurat tersebut, Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam penyusunan metode dan kerangka sampel SKI 2023, serta bersama dengan Lintas Program di Kementerian Kesehatan, World Health Organization (WHO) dan World Bank dalam pengembangan instrumen, pedoman hingga pelaporan survei.
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Muh Saleh
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 merupakan survei yang mengintegrasikan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGI). SKI 2023 dikerjakan untuk menilai capaian hasil pembangunan kesehatan yang dilakukan pada kurun waktu lima tahun terakhir di Indonesia, dan juga untuk mengukur tren status gizi balita setiap tahun (2019-2024). Data yang dihasilkan dapat merepresentasikan status kesehatan tingkat Nasional sampai dengan tingkat Kabupaten/Kota.
Ketersediaan data dan informasi terkait capaian hasil pembangunan kesehatan penting bagi Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai bahan penyusunan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang lebih terarah dan tepat sasaran berbasis bukti termasuk pengembangan Rencana Pembangunan Kesehatan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2024-2029) oleh Kementerian PPN/Bappenas. Dalam upaya penyediaan data yang valid dan akurat tersebut, Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam penyusunan metode dan kerangka sampel SKI 2023, serta bersama dengan Lintas Program di Kementerian Kesehatan, World Health Organization (WHO) dan World Bank dalam pengembangan instrumen, pedoman hingga pelaporan survei.
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Kementerian Kesehatan menggulirkan transformasi sistem kesehatan.
Terdapat 6 pilar transformasi sistem kesehatan sebagai penopang kesehatan
Indonesia yaitu: 1) Transformasi pelayanan kesehatan primer; 2) Transformasi
pelayanan kesehatan rujukan; 3) Transformasi sistem ketahanan kesehatan;
4) Transformasi sistem pembiayaan kesehatan; 5) Transformasi SDM
kesehatan; dan 6) Transformasi teknologi kesehatan.
Transformasi pelayanan kesehatan primer dilaksanakan melalui edukasi
penduduk, pencegahan primer, pencegahan sekunder dan peningkatan
kapasitas serta kapabilitas pelayanan kesehatan primer. Pilar prioritas
pertama ini bertujuan menata kembali pelayanan kesehatan primer yang ada,
sehingga mampu melayani seluruh penduduk Indonesia dengan pelayanan
kesehatan yang lengkap dan berkualitas.
Penataan struktur layanan kesehatan primer tersebut membutuhkan
pendekatan baru yang berorientasi pada kebutuhan layanan di setiap
siklus kehidupan yang diberikan secara komprehensif dan terintegrasi
antar tingkatan fasilitas pelayanan kesehatan. Pendekatan baru ini disebut
sebagai Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer, melibatkan Puskesmas, unit
pelayanan kesehatan di desa/kelurahan yang disebut juga sebagai Puskesmas
Pembantu dan Posyandu. Selanjutnya juga akan melibatkan seluruh fasilitas
pelayanan kesehatan primer.
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan IV-2024 BPSDM Provinsi Jawa Tengah dengan Tema “Transformasi Tata Kelola Pelayanan Publik untuk Mewujudkan Perekonomian Tangguh, Berdayasaing, dan Berkelanjutan”
Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, S.H., MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
2. 2
OUTILINE PEMAPARAN
SASARAN STRAGTEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
1
CAPAIAN KINERJA BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
2
ISU STRATEGIS DAN PENANGANAN
3
RENCANA PROGRAM KEGIATAN TAHUN 2022 DAN RENSTRA 2023-2026
4
3. GAMBARAN UMUM
Sumber: Permendagri 90 Tahun 2019
Tentang Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah
C
P S D A
Program
Pengelolaan
Sumber Daya Air
Bangunan
Pengaman Pantai
dan Sungai
Irigasi
Program Pengelolaan dan
Pengembangan SPAM
Program Pengelolaan dan
Pengembangan Sistem Air
Limbah
Program Pengelolaan dan
Pengembangan Sistem
Drainase
Program Penataan
Bangunan Gedung
Program Penataan
Bangunan dan
Lingkungannya
Program Penyelenggaraan
Jalan
B I N A M A R G A
T A T A R U A N G
Program Penyelenggaran
Penataan Ruang
Program Pengembangan
Jasa Konstruksi
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN
4. 4
SASARAN STRATEGIS DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Sumber: Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Sasaran Strategis
Terwujudnya Penyediaan
Infrastruktur Peningkatan
Pariwisata dan Ekonomi
Proporsi Panjang Jalan
Jaringan Jalan dalam
Kondisi Baik (Persen)
Persentase Rumah Tinggal
Bersanitasi
Persentase Penduduk
Berakses Air Minum
Terwujudnya
pembangunan irigasi yang
berkualitas
Persentase Irigasi
Kabupaten Dalam Kondisi
Baik
5. 5
CAPAIAN KINERJA BIDANG JALAN
Sumber: Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Indikator Target Renstra
2017-2022
Capaian
s/d 2021
Persentase
Capaian
Proporsi Panjang Jalan Jaringan
Jalan dalam Kondisi Baik
(Persen)
828,31 KM 659,44 KM 79,61%
Panjang Total Jalan Kabupaten 896,47 KM
2017 2018 2019 2020 2021 2022
Target 62.86 66.83 72.98 79.29 85.76 92.39
Realisasi 58.61 68.59 74.17 70.19 73.55
0
20
40
60
80
100
Masih memiliki
kekurangan
168, 87 KM
atau sebesar
20, 39% dari
target RENSTRA
6. 6
CAPAIAN KINERJA BIDANG SANITASI
Sumber: Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Indikator Target Renstra
s/d 2022
Capaian
s/d 2021
Persentase
Capaian
Persentase Rumah Tinggal
Bersanitasi
75,60% 79,21% 104,77%
Jumlah Total Penduduk Banggai Kepulauan 120.142 Jiwa (Data BPS Tahun 2020)
2017 2018 2019 2020 2021 2022
Target 46.94 51.63 56.8 62.48 68.72 75.6
Realisasi 46.94 70 75 76.2 79.21
0
20
40
60
80
100
7. 7
CAPAIAN KINERJA BIDANG AIR MINUM
Sumber: Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Indikator Target Renstra
s/d 2022
Capaian
s/d 2021
Persentase
Capaian
Persentase Penduduk
Berakses Air Minum
64,55% 86,27% 133,64%
Jumlah Total Penduduk Banggai Kepulauan 120.142 Jiwa (Data BPS Tahun 2020)
2017 2018 2019 2020 2021 2022
Target 36.74 44.09 48.5 53.35 58.68 64.55
Realisasi 36.74 80 83 77.83 86.27
0
20
40
60
80
100
8. 8
CAPAIAN KINERJA BIDANG IRIGASI
Sumber: Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Indikator Target Renstra
s/d 2022
Capaian
s/d 2021
Persentase
Capaian
Persentase Irigasi Kabupaten
Dalam Kondisi Baik
95% 91,51% 96,32%
Luas Total Wilayah Irigasi Banggai Kepulauan 1.998 Ha
2017 2018 2019 2020 2021 2022
Target 60 65 70 75 80 95
Realisasi 60 65 78.01 78.01 91.51
0
20
40
60
80
100 Masih
kekurangan
sebesar 3,68 %
dari target
RENSTRA
9. 9
ISU STRATEGIS
Isu Strategis Penanganan Masalah / Kendala Langkah Strategis
Belum memadainya
Infrastruktur Jalan di
beberapa Wilayah
Kecamatan
Mengoptimalkan peningkatan
infrastruktur jalan dan
menaikkan kondisi jalan pada
kondisi mantap
Masih terbatasnya kapasitas
pemerintah daerah dalam
mengalokasikan anggaran untuk
penanganan jalan kabupaten
Meningkatkan dan
Mengefektifkan Alokasi DAK
Prasarana Jalan
Belum Optimalnya
Penyediaan Air Bersih di
Kecamatan Bulagi, Bulagi
Utara, Bulagi Selatan dan
sebagian wilayah Kabupaten
Banggai Kepulauan
Mengoptimalkan Penyediaan Air
Bersih di Kecamatan Bulagi,
Bulagi Utara, Bulagi Selatan dan
sebagian wilayah Kabupaten
Banggai Kepulauan melalui
Penyediaan dan Peningkatan
SPAM
Masih terbatasnya kapasitas
pemerintah daerah dalam
mengalokasikan anggaran untuk
penanganan air minum
Meningkatkan dan
Mengefektifkan Alokasi DAK
Bidang Air Minum
Belum Optimalnya Penataan
Kawasan Ibu Kota
Mengoptimalkan Penataan
Kawasan Ibukota dengan
prioritas kelengkapan RDTR dan
Syarat Dokumen lainnya hingga
penyediaan infrastruktur
kawasan
Masih terbatasnya kapasitas
pemerintah daerah dalam
mengalokasikan anggaran untuk
penanganan kawasan ibu kota
Memaksimalkan Alokasi
Anggaran secara bertahap dan
berkesinambungan
Belum Optimalnya
Pengendalian dan
Pemanfaatan Ruang
Tersedianya Peraturan Daerah
Bidang Tata Ruang yang lengkap,
harmonis, dan berkualitas
Masih terbatasnya kapasitas
pemerintah daerah dalam
mengalokasikan anggaran untuk
penanganan tata ruang wilayah
Memaksimalkan Alokasi
Anggaran secara bertahap dan
berkesinambungan
Belum Optimalnya
Pengembangan Produksi
Hasil Perikanan dan
Pertanian
Mengoptimalkan
Pengembangan Produksi Hasil
Perikanan dan Pertanian melalui
Penyediaan Infrastruktur Irigasi
Masih terbatasnya kapasitas
pemerintah daerah dalam
mengalokasikan anggaran untuk
penanganan irigasi
Meningkatkan dan
Mengefektifkan Alokasi DAK
Bidang Irigasi
10. 10
PROGRAM KEGIATAN 2022
Pada tahun 2022,Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang memiliki pagu anggaran
sebesar Rp. 77.760.281.653,00 (Pagu Anggaran Sebelum Perubahan) terbagi menjadi
Belanja Operasi sebesar Rp. 17.108.985.694,00 dan Belanja Modal sebesar Rp.
60.651.295.959.00 dengan 10 program 17 kegiatan dan 46 Sub kegiatan.
Realisasi Keuangan Sampai Dengan Triwulan II sebesar Rp. 5.585.107.066 atau sebesar
7.18%
11. 11
PROGRAM KEGIATAN 2022
Bidang Bina Marga
• Pagu Anggaran Rp.
27.087.129.400
• Peningkatan Jalan
Ruas Alani-Osan,
Dalam Kota Salakan,
Rehabilitasi Jalan
Ruas Kautu Palam,
Dalam Kota Salakan
Cipta Karya
•Penataan Kawasan Ibu
Kota Salakan,
Pembangunan Taman
Kota Salakan, Lanjutan
Pembangunan Tribun
•Peningkatan dan
Optimalisasi SPAM 100%
Penduduk Berakses Air
Minum, Pembangunan
SPAM Desa Mansamat B,
Desa Kalumbatan, Desa
Talas-talas , Peningkatan
dan Perluasan SPAM
Kota Salakan, Desa
Lolantang
•Peningkatan dan
optimalisasi SPAL 100%
Penduduk berakses
Sanitasi, Pembangunan
SPAL Desa Bakalan,
Peling Seasa, Popisi,
Sampaka, Labasiano,
Paisumosoni, Salangano
PSDA
• Penyediaan
Dukungan
Operasional dan
Pemeliharaan 10
Daerah Irigasi,
• DI Kanali, DI Lalong,
DI Lokom, DI
Luksagu, DI
Paisubatu, DI
Ponding-ponding, DI
Tatakalai, DI
Tatakalai Atas, DI
Tatal, DI Tinangkung
• Peningkatan
Infrastruktur Irigasi
TATA RUANG
• Penyempurnaan
Dokumen bidang
Tata Ruang serta
Peraturan Daerah
tentang Tata Ruang
• Pembuatan RDTR
Kecamatan
JASA KONSTRUKSI
• Pengelolaan Sistem
Informasi
Pengelolaan Jasa
Konstruksi (SIPJAKI)
12. 12
RENCANA PROGRAM KEGIATAN 2023
Pada tahun 2023, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Rencana pagu anggaran
dalam RKPD sebesar Rp. 53.000.000.000,00 (Pagu RKPD) terbagi 10 program 21 kegiatan dan
68 Sub kegiatan.
13. 13
RENCANA PROGRAM KEGIATAN 2023
Bidang Bina Marga
• Peningkatan Jalan
Bangunemo-
Sambulangan,
Bulungkobit-Bakalan,
Dalam Kota Salakan,
Labasiano-Peling
Lalomo, Liang-
Saleati, Patukuki-
Tolulos, Salakan-
Kautu, Tataba-
Paisubatu
Cipta Karya
•Penataan Kawasan Ibu
Kota Salakan, Lanjutan
Taman Kota Salakan,
Pembangunan RTH
Trikora Salakan,
Pembangunan Graha
Pemda, Pembangunan
Kantor Camat Liang,
Pembangunan Kantor
PTSP
•Penanganan SPAM Desa
Paisumosoni, Dalam Kota
Salakan, IKK Tinangkung
Utara, Desa Salangano-
Batangbabasal,
•Peningkatan dan
optimalisasi SPAL 100%
Penduduk berakses
Sanitasi Prioritas Lokus
Stunting
PSDA
• Penyediaan
Dukungan
Operasional dan
Pemeliharaan 12
Daerah Irigasi,
• DI Kanali, DI Lalong,
DI Lokom, DI
Luksagu, DI
Paisubatu, DI
Ponding-ponding, DI
Tatakalai, DI
Tatakalai Atas, DI
Tatal, DI Tinangkung
• Peningkatan
Infrastruktur Irigasi
TATA RUANG
• Penyempurnaan
Dokumen bidang
Tata Ruang serta
Peraturan Daerah
tentang Tata Ruang
• Pembuatan RDTR
Kecamatan
JASA KONSTRUKSI
• Pengelolaan Sistem
Informasi
Pengelolaan Jasa
Konstruksi (SIPJAKI)
14. 14
PROGRAM KEGIATAN PRIORITAS 2023-2026
Bina Marga
•168 ,87 KM
Peningkatan
Jalan kondisi
baik
•Program
Peningkatan
Jalan dari
Kondisi Baik
menuju kondisi
MANTAP
Cipta Karya
•Penataan
Kawasan Ibu
Kota Salakan
•Peningkatan
dan
Optimalisasi
SPAM 100%
Penduduk
Berakses Air
Minum
•Peningkatan
dan optimalisasi
SPAL 100%
Penduduk
berakses
Sanitasi
PSDA
•Penyediaan
Dukungan
Operasional dan
Pemeliharaan
12 Daerah
Irigasi
•Peningkatan
Infrastruktur
Irigasi
TATA RUANG
•Penyempurnaan
Dokumen
bidang Tata
Ruang serta
Peraturan
Daerah tentang
Tata Ruang
•Pembuatan
RDTR
Kecamatan
JASA
KONSTRUKSI
•Pengelolaan
Sistem
Informasi
Pengelolaan
Jasa Konstruksi
(SIPJAKI)
15. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Jl. Bukit Trikora Kompleks Perkantoran Salakan
15