Praktikum Biologi GENETIKA

1. PRAKTIKUM IV
Alel Ganda
14 Januari 2016
I. Tujuan :
1. Untuk mengenal beberapa sifat ketururunan pada manusia yang ditemukan
oleh pengaruh alel ganda dan mencoba menetapkan genotip dirinya
sendiri.
II. Dasar Teori
Alel adalah gen-gen yang terletak pada lokus yang sama ( bersesuaian ) dan
memiliki pekerjaan yang hampir sama dalam kromosom homolog. Dilihat dari
pengaruh gen pada fenotipe, alel memiliki pengaruh yang saling berlawanan dalam
pengekspresian suatu sifat. Di dalam suatu lokus, terdapat sepasang atau lebih alel.
Bila terdapat sepasang alel dalam suatu lokus, maka disebut alel tunggal. Bila
terdapat lebih dari satu pasang alel dalam satu lokus, maka disebut alel ganda
atau multiple alelmorfi ( Anonim, 2013 : 63 ).
Pola whorl terbagi atas lima sub pola yaitu Plain Whorl, Sentral Pocket Loop,
Double Loop, Accidental dan Eternal Pocket. Pola Arch terbagi atas dua sub pola
yakni Plain Arch dan Tented Arch. Dan pola loop terbagi atas dua sub pola yaitu
Ulnair Loop dan Radial Loop ( Stephen. 2003 : 42 ).

2. Mengetahui alel yang merupakan unit struktur utama yang pada akhirnya
mampu menciptakan individu baru dari hasil persilangan merupakan hal yang
penting.Dengan melakukan percobaan mengenai Alel Ganda, pemahaman tentang
pewarisan sifat terutama mengenai alel ganda dalam penggolongan darah dapat
dipahami.( Yatim, 2003 : 34 ).
III. Alat dan Bahan
A. Alat
1. Kaca pembesar / loupe
2. Tinta dan bantal stempel
3. Alat tulis
B. Bahan
1. Jari tangan
2. Kertas HVS

3. IV. Cara Kerja
1. Digunakan sebuah loupe, tiap orang praktikan mengamati sisi atas dari jari
tangannya sendiri. Perhatikan dengan seksama apakah pada segmen
digitalis tengah dari jari-jari tangan tampak jelas tumbuh rambut. Sifat ini
ditentukan oleh suatu seri alel ganda.
 H1 : rambut terdapat pada semua jari. Ibu jari tidak dipakai
 H2 : rambut pada jari kelingking, manis dan tengah
 H3 : rambut pada jari dan tengah
 H4 : rambut pada jari manis saja
 H5 : tiada rambut pada jari manis saja
 H6 : rambut pada jari telunjuk
 Dominan dari alel-alel itu adalah
 H1 H2 H3 H4 H5

4. V. Hasil pengamatan
Alel Ganda Hasil Pribadi
Hasil Kelompok
Jumlah Persentase
H1 - -
H² Asiah 1
H³
Asiah
Meli
2
H4
Salma
Asiah
Meli
3
H5 - -
H6 - -
Total 6

5. VI. Pembahasan
Dari hasil pengamatan yang kami lakukan dapat diketahui bahwa alel ganda
adalah faktor yang memiliki lebih dari dua macam alel, sekalipun tidak ada satu pun
makhluk diploid yang mempunyai lebih dari dua macam alel untuk tiap faktor. Sebab
timbulnya alel ganda adalah peristiwa mutasi gen. Pada manusia, hewan dan
tumbuhan dikenal beberapa sifat keturunan yang ditentukan oleh suatu seri alel
ganda.
Pada tabel di atas merupakan contoh dari alel ganda. Tumbuhnya rambut pada
segmen digitalis jari-jari tangan hanya 3 orang yang yang memilikinya (H4).
Sedangkan 3 orang lainnya tiada rambut pada semua empat jari tangan (H5).
Perbedaan bulu jari kelingking, manis dan jari tengah hanya 1 orang yang berbeda
hasilnya, dan dia juga memiliki bulu jari manis. sedangkan 2 orang lainnya
mempunyai hasil yang berbeda yaitu bulu jari tengah dan bulu jari manis serta 1
diantara yang lainnya memiliki bulu jari tengah.
Pola sulur yang berbeda tampak jelas pada tabel. Jenis pola sulur yang ada
antara lain loop, whorl dan arch. Ada yang hanya memiliki jumlah pola sulur 1 dan
bahkan ada yang memiliki 3 pola sulur pada jari-jarinya. Yaitu loop, whorl dan arch.

6. VII. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari pembuatan laporan akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Sifat keturunan pada manusia yang ditentuka oleh pengaruh alel ganda.
2. Salah satu contoh dari alel ganda ialah tumbuhnya rambut pada segmen
digitalis jari-jari tangan. Dengan penentuan dominasi pada rambut digitalis
tengah jari tangan adalah sebagai berikut.
H1 > H2 > H3 > H4 > H5>
3. Jenis pola sulur pada jari tangan ada 3 pola utama yaitu loop, whorl dan arch.

7. VIII. Daftar Pustaka
Anonim. 2013. Biologi. Erlangga: Jakarta.
Stephen. 2003. Intisari Biologi. Jakarta: Trisakti Press.
Yatim. 2003. Genetika. Bandung : Tarsito,.