SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
Perencanaan dan Strategi Pengolahan Air
Minum dan Air Bersih
PERTEMUAN VIII
Nayla Kamilia Fithri
Prodi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Definisi
• Pengolahan air  usaha teknis yang dilakukan untuk
mengubah sifat-sifat suatu zat. Untuk memenuhi baku mutu
air minum maka air baku perlu diolah terlebih dahulu.
• Sumber air baku untuk pengolahan air minum adalah
– Sumber air bawah tanah
– Sumber air permukaan
– Air angkasa
– Air laut
• Dalam merencanakan suatu sistem penyediaan air minum
maka perlu dilakukan peninjauan terhadap kualitas, kuantitas
dan kontinuitas.
Metode pengolahan air
• Penglahan secara fisika: pengolahan yang bertujuan untuk
mengurangi, menghilangkan kotoran kasar, penyisihan lumpur
dan pasir , serta mengurangi zat organik.
• Pengolahan secara kimia: pengolahan dengan menggnakan
zat kimia
• Pengolahan secara biologis atau bakteriologis : pengolahan
yang menggunakan bakteri untuk mengurangi kadar zat
pencemar.
Pengolahan air bersih atau air minum ada 4
metode yang banyak digunakan :
• Sistem khlorinasi :
– Hanya menghilangkan bakteri patogen
• Sistem saringan pasirlambat
• Sistem saringan pasir cepat (proses koagulasi-
flokulasi-filtrasi)
• Pengolahan khusus
Sistem Khlorinasi
Sistem saringan pasir lambat
Sistem saringan pasir cepat
Pengolahan secara khusus
• Pengolahan ini dilakukan jika air bakunya
belum memenuhi syarat sebagai air baku
untuk air minum misalnya air baku yang kadar
besi, mangan, zat organiknya cukup tinggi,
bau, deterjen dll.
Pengolahan secara khusus
Pengolahan secara khusus
Tahap pengolahan air minum lengkap
• Bangunan penangkap air
• Bangunan pengendap pertama
• Bagunan koagulasi
• Bagunan flokulasi
• Bangunan pengendap kedua
• Bangunan penyaring
• Bangunan pompa
• Desinfektan
Bangunan penangkap air
• Bangunan pengumpul air dari suatu sumber untuk proses
pengolahan air selanjutnya atau pemanfaatan langsung.
• Kegunaan dari segi kuantitas :
– Menjaga kontinuitas pengaliran
– Pencatatan tingkah laku/ keadaan sumber air, terutama
fluktuasi debit
 Kegunaan dari segi kualitas
⁻ Mengurangi kemungkinan pencemar
⁻ Pemeriksaan kualitas air secara periodik
Bangunan pengendap pertama
(presedimentasi)
• Berfungsi untuk mengendapkan partikel padat
dengan gaya gravitasi
• Cara kerja bak presedimentasi :
– Menjaga agar aliran pada unit ini laminer/ tenang
– Adanya tempat lumpur untuk diambil secara
periodik atau dialirkan ke bak pengolah lumpur
agar tidak terjadi pembusukan
Aerator
• Sebelum masuki bangunan berikutnya, air
baku seringkali ditambahkan udara (oksigen).
• Unit ini disebut unit penambahan udara
Pembubuhan Koagulan dan Pengadukan
• Koagulan adalah bahan kimia yang dibutuhkan
pada air untuk membantu proses
pengendapan partikel halus yang tidak dapat
mengendap karena gravitasi.
• Bahan yang dapat digunakan :
– Tawas (Alumunium sulfate)
– Ferric sulfate Fe2(SO)3
– Chlorinated copperas
– Ferric Chloride
– Ferric sulfate and Lime FeSo4.7H2O
Pembubuhan Koagulan dan Pengadukan
• Didalam bak koagulan ini disertai dengan
pengadukan cepat agar bahan kimia yang
ditambahkan dapat bercampur dengan air
secara baik dan cepat
Pembubuhan Koagulan dan Pengadukan
Pembubuhan Koagulan dan Pengadukan
Bangunan pembentuk Floculan
• Unit ini berfungsi untuk pembentukan
partikel padat yang lebih besar dari hasil
reaksi partikel halus dengan koagulan
• Faktor-faktor yang mempengaruhi bentuk
floculant :
– Kekeruhan pada air baku
– Jenis partikel halus
– pH
– Kesadahan
– Bahan koagulan yang dipakai
– Lamanya pengadukan
Pembubuhan Koagulan dan Pengadukan
Sedimentasi ke dua
• Unit ini berfungsi untuk mengendapkan
floculant yang terbentuk pada unit
pembentukan floculant. Pengendapan disini
diupayakan berlangsung secara gravitasi.
Bak Filtrasi
• Berfungsi untuk menyaring floculant atau
partikel lain yang masih tersisa dari
pengendapan kedua.
• Ada 2 macam filter :
– Saringan pasir lambat
– Saringan pasir cepat
• Dari bentuk bangunannya dibedakan atas :
• Terbuka
• Tertutup
Bak Filtrasi
Reservoir
• Reservoir adalah unit untuk penyimpanan air
sementara. Ada elevated reservoir dan ground
reservor.
• Volume reservoir ini biasanya 10% dari debit harian
Rumah Pompa dan Desinfektan
• Rumah pompa
• Desinfektan : untuk membunuh bakteri patogen yang
ada dalam air.
• Proses desinfektan :
– Pemansan
– Penyinaran dengan ultraviolet
– Chlorinasi ini cara yang sering digunakan ( kaporit)
Aspek perencanaan penyediaan air bersih
• Daerah yg harus dilayani dan target waktu
• Jumlah penduduk dan fasilitas penduduk
• Jumlah dan kualitas kebutuhan air bersih
• Ketersediaan sumber air baku
• Pengolahan air baku menjadi air bersih/ air minum
• Sistem distribusi air
Klasifikasi mutu air ditetapkan menjadi 4 kelas (PP RI
No. 82 Tahun 2001)
• Kelas satu : air yang peruntukannya dapat digunakan
untuk air baku air minum
• Kelas dua : air yang peruntukannya dapat digunakan
untuk prasarana/sarana rekreasi air, pembudidayaan
ikan air tawar, peternakan, pengairan pertanaman dll
• Kelas tiga : air yang peruntukannya dapat digunakan
untuk pembudidayaan ikan air tawar, peternakan,
pengairan pertanaman dll
• Kelas empat : untuk mengairi tanaman dan atau
peruntukan lain
• Air minum atau Air bersih merupakan kebutuhan primer bagi
makhluk hidup untuk dikonsumsi. Tanpa air bersih, makhluk
hidup akan merasa dehidrasi atau kehausan sehingga dapat
berdampak kematian. Berkurangnya air bersih adalah dampak
yang ditimbulkan oleh manusia yang belum memahami dan
mengerti akan pentingnya menjaga air terhadap lingkungan
sekitar.
Dampak Polusi Air Bagi Kehidupan
• Adapun penyakit yang ditimbulkan dari pencemaran air
tersebut beraneka ragam. Tak jarang karena sulitnya air bersih
yang didapat, banyak orang terpaksa mengkonsumsi air yang
telah tercemar limbah pabrik dan logam berat. Ini akan
menimbulkan penyakit dan kerusakan organ-organ tubuh
khususnya organ pencernaan. Walaupun air tersebut telah di
masak dengan baik, tapi tidak mengurangi kandungan yang
terdapat pada air tersebut. Selain itu air digunakan sebagai
media untuk mandi dan mencuci. Hal ini juga akan
menimbulkan penyakit kulit akibat menggunakan air yang
tercemar tersebut.
Dampak Polusi Air Bagi Kehidupan
TUGAS
• Carilah dampak pencemaran air berdasarkan parameter air!

More Related Content

Similar to PPT-UEU-Pengolahan-Air-Bersih-Pertemuan-8.ppt

Rekayasa_Lingkungan_2.pptx
Rekayasa_Lingkungan_2.pptxRekayasa_Lingkungan_2.pptx
Rekayasa_Lingkungan_2.pptxArdisAgustin
 
prinsip dan garis besar pengolahan air
prinsip dan garis besar pengolahan air prinsip dan garis besar pengolahan air
prinsip dan garis besar pengolahan air nurul isnaini
 
Utility lafi ad
Utility lafi adUtility lafi ad
Utility lafi adlideoloria
 
Laporan Studi Lapangan / Kunjungan PDAM Kota Malang
Laporan Studi Lapangan / Kunjungan PDAM Kota MalangLaporan Studi Lapangan / Kunjungan PDAM Kota Malang
Laporan Studi Lapangan / Kunjungan PDAM Kota MalangYahya M Aji
 
Teknik Penyehatan - Desalinasi air laut
Teknik Penyehatan - Desalinasi air lautTeknik Penyehatan - Desalinasi air laut
Teknik Penyehatan - Desalinasi air lautnoussevarenna
 
Teknik Penyehatan - Desalinasi air laut PPT
Teknik Penyehatan - Desalinasi air laut PPTTeknik Penyehatan - Desalinasi air laut PPT
Teknik Penyehatan - Desalinasi air laut PPTnoussevarenna
 
MI.4-Pengolahan-Limbah-Cair-Fasyankes_Edit.pdf
MI.4-Pengolahan-Limbah-Cair-Fasyankes_Edit.pdfMI.4-Pengolahan-Limbah-Cair-Fasyankes_Edit.pdf
MI.4-Pengolahan-Limbah-Cair-Fasyankes_Edit.pdfHendrawanSetya
 
hasil persentase kami Pengolahan air laut menjadi air bersih
hasil persentase kami Pengolahan air laut menjadi air bersihhasil persentase kami Pengolahan air laut menjadi air bersih
hasil persentase kami Pengolahan air laut menjadi air bersihRizky Olang
 
Penyediaan air bersih
Penyediaan air bersihPenyediaan air bersih
Penyediaan air bersihInha Rusdy
 
Sistem utilitas pabrik (water pre treatment
Sistem utilitas pabrik (water pre  treatmentSistem utilitas pabrik (water pre  treatment
Sistem utilitas pabrik (water pre treatmentAprili yanti
 
Materi Pembuka Pedoman Umum Tempat Pengelolaan Akhir Sampah
Materi Pembuka Pedoman Umum Tempat Pengelolaan Akhir SampahMateri Pembuka Pedoman Umum Tempat Pengelolaan Akhir Sampah
Materi Pembuka Pedoman Umum Tempat Pengelolaan Akhir SampahHarryPrasadya1
 
393147998-DepotAirMinum-ppt.ppt
393147998-DepotAirMinum-ppt.ppt393147998-DepotAirMinum-ppt.ppt
393147998-DepotAirMinum-ppt.pptrepy3
 
Pengolahan limbah
Pengolahan limbahPengolahan limbah
Pengolahan limbahRATNATRI
 
Pedoman HS DAM.ppt
Pedoman HS DAM.pptPedoman HS DAM.ppt
Pedoman HS DAM.pptharyputter1
 

Similar to PPT-UEU-Pengolahan-Air-Bersih-Pertemuan-8.ppt (20)

PLH- Sistem Pengelolaan Air Limbah
PLH- Sistem Pengelolaan Air LimbahPLH- Sistem Pengelolaan Air Limbah
PLH- Sistem Pengelolaan Air Limbah
 
Yessss
YessssYessss
Yessss
 
Makalh pengambilan sampel air
Makalh pengambilan sampel airMakalh pengambilan sampel air
Makalh pengambilan sampel air
 
Rekayasa_Lingkungan_2.pptx
Rekayasa_Lingkungan_2.pptxRekayasa_Lingkungan_2.pptx
Rekayasa_Lingkungan_2.pptx
 
prinsip dan garis besar pengolahan air
prinsip dan garis besar pengolahan air prinsip dan garis besar pengolahan air
prinsip dan garis besar pengolahan air
 
Utility lafi ad
Utility lafi adUtility lafi ad
Utility lafi ad
 
Laporan Studi Lapangan / Kunjungan PDAM Kota Malang
Laporan Studi Lapangan / Kunjungan PDAM Kota MalangLaporan Studi Lapangan / Kunjungan PDAM Kota Malang
Laporan Studi Lapangan / Kunjungan PDAM Kota Malang
 
Teknik Penyehatan - Desalinasi air laut
Teknik Penyehatan - Desalinasi air lautTeknik Penyehatan - Desalinasi air laut
Teknik Penyehatan - Desalinasi air laut
 
Teknik Penyehatan - Desalinasi air laut PPT
Teknik Penyehatan - Desalinasi air laut PPTTeknik Penyehatan - Desalinasi air laut PPT
Teknik Penyehatan - Desalinasi air laut PPT
 
MI.4-Pengolahan-Limbah-Cair-Fasyankes_Edit.pdf
MI.4-Pengolahan-Limbah-Cair-Fasyankes_Edit.pdfMI.4-Pengolahan-Limbah-Cair-Fasyankes_Edit.pdf
MI.4-Pengolahan-Limbah-Cair-Fasyankes_Edit.pdf
 
hasil persentase kami Pengolahan air laut menjadi air bersih
hasil persentase kami Pengolahan air laut menjadi air bersihhasil persentase kami Pengolahan air laut menjadi air bersih
hasil persentase kami Pengolahan air laut menjadi air bersih
 
Penyediaan air bersih
Penyediaan air bersihPenyediaan air bersih
Penyediaan air bersih
 
Sistem utilitas pabrik (water pre treatment
Sistem utilitas pabrik (water pre  treatmentSistem utilitas pabrik (water pre  treatment
Sistem utilitas pabrik (water pre treatment
 
Materi Pembuka Pedoman Umum Tempat Pengelolaan Akhir Sampah
Materi Pembuka Pedoman Umum Tempat Pengelolaan Akhir SampahMateri Pembuka Pedoman Umum Tempat Pengelolaan Akhir Sampah
Materi Pembuka Pedoman Umum Tempat Pengelolaan Akhir Sampah
 
Ppt prakerin
Ppt prakerinPpt prakerin
Ppt prakerin
 
Limbah
LimbahLimbah
Limbah
 
393147998-DepotAirMinum-ppt.ppt
393147998-DepotAirMinum-ppt.ppt393147998-DepotAirMinum-ppt.ppt
393147998-DepotAirMinum-ppt.ppt
 
3. BAB II
3. BAB II3. BAB II
3. BAB II
 
Pengolahan limbah
Pengolahan limbahPengolahan limbah
Pengolahan limbah
 
Pedoman HS DAM.ppt
Pedoman HS DAM.pptPedoman HS DAM.ppt
Pedoman HS DAM.ppt
 

PPT-UEU-Pengolahan-Air-Bersih-Pertemuan-8.ppt

  • 1. Perencanaan dan Strategi Pengolahan Air Minum dan Air Bersih PERTEMUAN VIII Nayla Kamilia Fithri Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat
  • 2. Definisi • Pengolahan air  usaha teknis yang dilakukan untuk mengubah sifat-sifat suatu zat. Untuk memenuhi baku mutu air minum maka air baku perlu diolah terlebih dahulu. • Sumber air baku untuk pengolahan air minum adalah – Sumber air bawah tanah – Sumber air permukaan – Air angkasa – Air laut • Dalam merencanakan suatu sistem penyediaan air minum maka perlu dilakukan peninjauan terhadap kualitas, kuantitas dan kontinuitas.
  • 3. Metode pengolahan air • Penglahan secara fisika: pengolahan yang bertujuan untuk mengurangi, menghilangkan kotoran kasar, penyisihan lumpur dan pasir , serta mengurangi zat organik. • Pengolahan secara kimia: pengolahan dengan menggnakan zat kimia • Pengolahan secara biologis atau bakteriologis : pengolahan yang menggunakan bakteri untuk mengurangi kadar zat pencemar.
  • 4. Pengolahan air bersih atau air minum ada 4 metode yang banyak digunakan : • Sistem khlorinasi : – Hanya menghilangkan bakteri patogen • Sistem saringan pasirlambat • Sistem saringan pasir cepat (proses koagulasi- flokulasi-filtrasi) • Pengolahan khusus
  • 8. Pengolahan secara khusus • Pengolahan ini dilakukan jika air bakunya belum memenuhi syarat sebagai air baku untuk air minum misalnya air baku yang kadar besi, mangan, zat organiknya cukup tinggi, bau, deterjen dll.
  • 11. Tahap pengolahan air minum lengkap • Bangunan penangkap air • Bangunan pengendap pertama • Bagunan koagulasi • Bagunan flokulasi • Bangunan pengendap kedua • Bangunan penyaring • Bangunan pompa • Desinfektan
  • 12. Bangunan penangkap air • Bangunan pengumpul air dari suatu sumber untuk proses pengolahan air selanjutnya atau pemanfaatan langsung. • Kegunaan dari segi kuantitas : – Menjaga kontinuitas pengaliran – Pencatatan tingkah laku/ keadaan sumber air, terutama fluktuasi debit  Kegunaan dari segi kualitas ⁻ Mengurangi kemungkinan pencemar ⁻ Pemeriksaan kualitas air secara periodik
  • 13. Bangunan pengendap pertama (presedimentasi) • Berfungsi untuk mengendapkan partikel padat dengan gaya gravitasi • Cara kerja bak presedimentasi : – Menjaga agar aliran pada unit ini laminer/ tenang – Adanya tempat lumpur untuk diambil secara periodik atau dialirkan ke bak pengolah lumpur agar tidak terjadi pembusukan
  • 14. Aerator • Sebelum masuki bangunan berikutnya, air baku seringkali ditambahkan udara (oksigen). • Unit ini disebut unit penambahan udara
  • 15. Pembubuhan Koagulan dan Pengadukan • Koagulan adalah bahan kimia yang dibutuhkan pada air untuk membantu proses pengendapan partikel halus yang tidak dapat mengendap karena gravitasi. • Bahan yang dapat digunakan : – Tawas (Alumunium sulfate) – Ferric sulfate Fe2(SO)3 – Chlorinated copperas – Ferric Chloride – Ferric sulfate and Lime FeSo4.7H2O
  • 16. Pembubuhan Koagulan dan Pengadukan • Didalam bak koagulan ini disertai dengan pengadukan cepat agar bahan kimia yang ditambahkan dapat bercampur dengan air secara baik dan cepat
  • 19. Bangunan pembentuk Floculan • Unit ini berfungsi untuk pembentukan partikel padat yang lebih besar dari hasil reaksi partikel halus dengan koagulan • Faktor-faktor yang mempengaruhi bentuk floculant : – Kekeruhan pada air baku – Jenis partikel halus – pH – Kesadahan – Bahan koagulan yang dipakai – Lamanya pengadukan
  • 21. Sedimentasi ke dua • Unit ini berfungsi untuk mengendapkan floculant yang terbentuk pada unit pembentukan floculant. Pengendapan disini diupayakan berlangsung secara gravitasi.
  • 22. Bak Filtrasi • Berfungsi untuk menyaring floculant atau partikel lain yang masih tersisa dari pengendapan kedua. • Ada 2 macam filter : – Saringan pasir lambat – Saringan pasir cepat • Dari bentuk bangunannya dibedakan atas : • Terbuka • Tertutup
  • 24. Reservoir • Reservoir adalah unit untuk penyimpanan air sementara. Ada elevated reservoir dan ground reservor. • Volume reservoir ini biasanya 10% dari debit harian
  • 25. Rumah Pompa dan Desinfektan • Rumah pompa • Desinfektan : untuk membunuh bakteri patogen yang ada dalam air. • Proses desinfektan : – Pemansan – Penyinaran dengan ultraviolet – Chlorinasi ini cara yang sering digunakan ( kaporit)
  • 26. Aspek perencanaan penyediaan air bersih • Daerah yg harus dilayani dan target waktu • Jumlah penduduk dan fasilitas penduduk • Jumlah dan kualitas kebutuhan air bersih • Ketersediaan sumber air baku • Pengolahan air baku menjadi air bersih/ air minum • Sistem distribusi air
  • 27. Klasifikasi mutu air ditetapkan menjadi 4 kelas (PP RI No. 82 Tahun 2001) • Kelas satu : air yang peruntukannya dapat digunakan untuk air baku air minum • Kelas dua : air yang peruntukannya dapat digunakan untuk prasarana/sarana rekreasi air, pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, pengairan pertanaman dll • Kelas tiga : air yang peruntukannya dapat digunakan untuk pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, pengairan pertanaman dll • Kelas empat : untuk mengairi tanaman dan atau peruntukan lain
  • 28.
  • 29. • Air minum atau Air bersih merupakan kebutuhan primer bagi makhluk hidup untuk dikonsumsi. Tanpa air bersih, makhluk hidup akan merasa dehidrasi atau kehausan sehingga dapat berdampak kematian. Berkurangnya air bersih adalah dampak yang ditimbulkan oleh manusia yang belum memahami dan mengerti akan pentingnya menjaga air terhadap lingkungan sekitar. Dampak Polusi Air Bagi Kehidupan
  • 30. • Adapun penyakit yang ditimbulkan dari pencemaran air tersebut beraneka ragam. Tak jarang karena sulitnya air bersih yang didapat, banyak orang terpaksa mengkonsumsi air yang telah tercemar limbah pabrik dan logam berat. Ini akan menimbulkan penyakit dan kerusakan organ-organ tubuh khususnya organ pencernaan. Walaupun air tersebut telah di masak dengan baik, tapi tidak mengurangi kandungan yang terdapat pada air tersebut. Selain itu air digunakan sebagai media untuk mandi dan mencuci. Hal ini juga akan menimbulkan penyakit kulit akibat menggunakan air yang tercemar tersebut. Dampak Polusi Air Bagi Kehidupan
  • 31. TUGAS • Carilah dampak pencemaran air berdasarkan parameter air!