Dukungan Pendaftaran Partai Politik Peserta Pemilu untuk Sukses Pemilu 2024.pdfJubair13
1. Dokumen membahas persiapan pendaftaran partai politik untuk pemilu 2024, termasuk penggunaan sistem pendaftaran partai politik (SIPOL) dan isu-isu yang perlu mendapat perhatian seperti verifikasi data keanggotaan dan keterwakilan perempuan.
2. SIPOL perlu disosialisasikan secara masif dan diuji kemampuan traffic untuk mencegah gangguan selama pendaftaran.
3. KPU perlu mempertimbangkan
ISU STRATEGIS DAN POTENSI RAWAN PEMILU 2024.pptxBawasluPacitan
Dokumen tersebut membahas isu-isu strategis dan potensi permasalahan hukum dalam penyelenggaraan Pemilu 2024, termasuk pemutakhiran data pemilih, pendaftaran partai politik, pengajuan calon, penataan daerah pemilihan, dan kampanye pemilu beserta langkah-langkah mitigasinya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tantangan penyelenggaraan Pemilu 2024 di Indonesia, khususnya terkait pemutakhiran daftar pemilih, pengadaan logistik, pelaksanaan kampanye, dan pelaksanaan pemungutan suara serta penghitungan suara.
2) Beberapa tantangan utama yang diidentifikasi adalah kualitas daftar pemilih, pengadaan dan distribusi logistik yang tepat waktu, pengend
Dukungan Pendaftaran Partai Politik Peserta Pemilu untuk Sukses Pemilu 2024.pdfJubair13
1. Dokumen membahas persiapan pendaftaran partai politik untuk pemilu 2024, termasuk penggunaan sistem pendaftaran partai politik (SIPOL) dan isu-isu yang perlu mendapat perhatian seperti verifikasi data keanggotaan dan keterwakilan perempuan.
2. SIPOL perlu disosialisasikan secara masif dan diuji kemampuan traffic untuk mencegah gangguan selama pendaftaran.
3. KPU perlu mempertimbangkan
ISU STRATEGIS DAN POTENSI RAWAN PEMILU 2024.pptxBawasluPacitan
Dokumen tersebut membahas isu-isu strategis dan potensi permasalahan hukum dalam penyelenggaraan Pemilu 2024, termasuk pemutakhiran data pemilih, pendaftaran partai politik, pengajuan calon, penataan daerah pemilihan, dan kampanye pemilu beserta langkah-langkah mitigasinya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tantangan penyelenggaraan Pemilu 2024 di Indonesia, khususnya terkait pemutakhiran daftar pemilih, pengadaan logistik, pelaksanaan kampanye, dan pelaksanaan pemungutan suara serta penghitungan suara.
2) Beberapa tantangan utama yang diidentifikasi adalah kualitas daftar pemilih, pengadaan dan distribusi logistik yang tepat waktu, pengend
Rapat koordinasi membahas evaluasi pencalonan dan pengenalan calon kepala daerah dalam pemilihan 2020, mencakup pendaftaran calon, syarat calon positif Covid-19, penetapan calon dan pengundian urutan calon. Rapat juga membahas potensi permasalahan terkait perubahan partai politik dalam mendukung calon."
1. Terdapat potensi masalah dalam verifikasi parpol mengenai kepengurusan di tingkat kecamatan karena KPU hanya melakukan verifikasi administrasi, bukan faktual.
2. UU Pemilu mensyaratkan kepengurusan di tingkat kecamatan tetapi pasal terkait tidak mewajibkan dokumen pendukung, sementara KPU hanya memverifikasi secara administratif.
3. Diperlukan komitmen KPU untuk menindaklanjuti laporan pelanggaran pers
Focus Group Discussion with MPR RI ang Universitas HasanuddinAwaluddinSaputra1
1. Dokumen tersebut membahas proses rekrutmen anggota KPU dan KPUD di tingkat kabupaten/kota berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu.
2. Beberapa kelemahan dalam proses rekrutmen diantaranya adalah ketidakmerataan sosialisasi pendaftaran, hilangnya berkas calon, terjadinya kecurangan dalam tes tertulis, ketidakobjektifan tes kesehatan, dan subjek
Tinjauan fikih siyasah terhadap proses pemilihan gubernur di tempat pemungutan suara tahun 2020 di Sulawesi Tengah menemukan bahwa pelaksanaan pemungutan suara telah sesuai dengan peraturan, namun perlu lebih meningkatkan sosialisasi dan kerja sama antara KPU dengan aparat untuk mencegah pelanggaran.
Dokumen tersebut membahas proses pengawasan pencocokan dan penelitian data pemilih yang akan dilakukan oleh panitia pengawas desa/kelurahan, termasuk tahapan-tahapannya, kerawanan yang mungkin terjadi, dan rencana kerja tindak lanjut.
Dokumen tersebut membahas persiapan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam menghadapi pemilihan kepala daerah 2024, termasuk kesiapan sumber daya manusia pengawas, persiapan pengawasan pemutakhiran daftar pemilih, persiapan pengawasan pemungutan suara, persiapan pengawasan media sosial, dan rencana program pengawasan pemilu 2024."
Rapat koordinasi membahas evaluasi pencalonan dan pengenalan calon kepala daerah dalam pemilihan 2020, mencakup pendaftaran calon, syarat calon positif Covid-19, penetapan calon dan pengundian urutan calon. Rapat juga membahas potensi permasalahan terkait perubahan partai politik dalam mendukung calon."
1. Terdapat potensi masalah dalam verifikasi parpol mengenai kepengurusan di tingkat kecamatan karena KPU hanya melakukan verifikasi administrasi, bukan faktual.
2. UU Pemilu mensyaratkan kepengurusan di tingkat kecamatan tetapi pasal terkait tidak mewajibkan dokumen pendukung, sementara KPU hanya memverifikasi secara administratif.
3. Diperlukan komitmen KPU untuk menindaklanjuti laporan pelanggaran pers
Focus Group Discussion with MPR RI ang Universitas HasanuddinAwaluddinSaputra1
1. Dokumen tersebut membahas proses rekrutmen anggota KPU dan KPUD di tingkat kabupaten/kota berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu.
2. Beberapa kelemahan dalam proses rekrutmen diantaranya adalah ketidakmerataan sosialisasi pendaftaran, hilangnya berkas calon, terjadinya kecurangan dalam tes tertulis, ketidakobjektifan tes kesehatan, dan subjek
Tinjauan fikih siyasah terhadap proses pemilihan gubernur di tempat pemungutan suara tahun 2020 di Sulawesi Tengah menemukan bahwa pelaksanaan pemungutan suara telah sesuai dengan peraturan, namun perlu lebih meningkatkan sosialisasi dan kerja sama antara KPU dengan aparat untuk mencegah pelanggaran.
Dokumen tersebut membahas proses pengawasan pencocokan dan penelitian data pemilih yang akan dilakukan oleh panitia pengawas desa/kelurahan, termasuk tahapan-tahapannya, kerawanan yang mungkin terjadi, dan rencana kerja tindak lanjut.
Dokumen tersebut membahas persiapan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam menghadapi pemilihan kepala daerah 2024, termasuk kesiapan sumber daya manusia pengawas, persiapan pengawasan pemutakhiran daftar pemilih, persiapan pengawasan pemungutan suara, persiapan pengawasan media sosial, dan rencana program pengawasan pemilu 2024."
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
1. VISUALISASI DAN ANALISIS DATA
KEPENGURUSAN DAN
KEBERADAAN KANTOR PARTAI
POLITIK
DI TINGKAT PROVINSI DAN
KABUPATEN/KOTA
BIRO FASILITASI
PENGAWASAN PEMILU
2022
2. PENDAHULUAN
Pasal 173 ayat (2) UU No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, partai politik harus memiliki
kepengurusan di seluruh provinsi, memiliki kepengurusan di 75% jumlah kabupaten/kota di provinsi
yang bersangkutan, dan mempunyai kantor tetap untuk kepengurusan pada tingkatan pusat, provinsi,
dan kabupaten/kota sampai tahapan terakhir Pemilu.
Putusan MK No. 55/PUU-XVIII/2020 menerangkan bahwa keberadaan partai Politik yang telah lulus
verifikasi Pemilu 2019 dan lolos atau memenuhi ketentuan Parliamentary Threshold pada Pemilu 2019
tetap diverifikasi secara administrasi namun tidak diverifikasi secara faktual.
3. TUJUAN
Melakukan pencegahan terhadap potensi sengketa proses pemilu
Melakukan pencegahan terhadap dugaan pelanggaran pemilu tahun 2024.
4. METODOLOGI
Pengumpulan data menggunakan google form (kuisioner online) yang ditujukan kepada seluruh
Bawaslu Provinsi dan Kab/Kota
Variabel data:
keberadaan kepengurusan partai politik; dan
Keberadaan kantor partai politik
Klasifikasi data:
Partai politik yang tidak lolos parliamentary threshold dalam Pemilu 2019;
Partai politik yang tidak memenuhi syarat dalam Pemilu 2019; dan
Partai politik baru (tranding).
5. TEMUAN DATA
Berdasarkan data hasil submit waktu Cut Off tanggal 11 Juni 2022 Pukul 14.00 WIB, tercatat sebanyak 34
Provinsi dan 502 dari 514 Bawaslu Kabupaten/Kota seluruh Indonesia telah mengirimkan data feedback
dari instrumen google form (kuisoner online) yang dimulai pada tanggal 6 Juni 2022.
6. KESIMPULAN
Tingkat Provinsi
Tujuh partai politik yang tidak lolos Parliamentary Threshold pada Pemilu 2019, semuanya tidak ada yang memenuhi 100%
kepengurusan dan kantor di provinsi.
11 partai politik yang tidak memenuhi syarat pada Pemilu 2019, semuanya tidak ada yang memenuhi 100% kepengurusan
dan kantor di provinsi.
11 partai politik baru, semuanya tidak ada yang memenuhi 100% kepengurusan dan kantor di provinsi.
Tingkat Kabupaten/Kota
Tujuh partai politik yang tidak lolos Parliamentary Threshold pada Pemilu 2019, sebagian besar memiliki kepengurusan dan
kantor di 75% kabupaten/kota.
11 partai politik yang tidak memenuhi syarat pada Pemilu 2019, semuanya memiliki kepengurusan dan kantor kurang dari
75% di kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
11 partai politik baru memiliki kepengurusan dan kantor kurang dari 75% di kabupaten/kota di seluruh Indonesia.