Kerajaan Pajajaran adalah kerajaan Hindu yang berdiri di Jawa Barat antara abad ke-10 sampai abad ke-16 dengan ibukota di Pakuan Pajajaran (Bogor modern). Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Sri Baduga Maharaja pada abad ke-15.
Dokumen tersebut membahas sejarah berbagai kerajaan di Indonesia, termasuk Kerajaan Kutai, Demak, Singosari, Pajajaran, dan Tarumanegara. Dibahas mengenai raja-raja, letak, dan peninggalan bersejarah masing-masing kerajaan.
Kerajaan Pajajaran hancur setelah diserang beberapa kerajaan Islam seperti Banten dengan bantuan Cirebon dan Demak. Kerajaan Pajajaran mulai melemah ketika pelabuhan Sunda Kelapa direbut oleh Banten pada 1527. Akhirnya pada 1579, Banten berhasil menguasai Pajajaran sehingga menandai runtuhnya kerajaan Hindu tersebut.
Kerajaan Pajajaran ini me Cerita kan tentang sekarang nya yang sangat terkenal pads masanya di Indonesia Dan jiwa kepemimpinan yang masih teringat hingga sekarang until daerah Jawa tengah. Berdiriny kerajaan pajajaran ini Nembutal pelajaran vagi pelajar semuadan peninggalan yang masih ada hingga sekarang seeing ga kita dap at mengetahui pelajaran yang kita dapt dari kerajaan pajajaran tersebut. Jnsjd shins Shen Shana sjsjnsjsns snsjs a sjsnnsjsjsnnskaakalajakanajsksnjkdndjfnffnf fngfgggggjfindidsvdjdndudnfnffpdlmsnsismdnfifntuyrjyuwbwnwjaaaaapsmnjxjnbwqinndjdnsjjnbdkdhbbxcajnsujncari sama sinihsjejwnsbjsnwnwjwnwjwkwnahahahhahahhha wkwkwkwkwkwkwkwk sksknsjsnnqxixixixixixi siamnjay mass at sakkamabar sjsjsnsjnsnskakananjskspppsoieuuyrolalakjsbsdbbbsjsnanakam jananakamnananMamanakma ananansjnnsnsnsknsjsndloskeieioiejebjeejwhjwiwkwkwoolllalapaljwisinwbsujsbsjsikpspsjsnjsjspalajnsjjanjnajajajbahaknnhggaoaojnsjsjsbnghqbuabavaubbsushwbwhaanaakaanajanajajnannabnjkapapanpapoajahwhebsianabahbbahbabhababahakaoqqqojsnjbwjjwnqhwjbwbquwjq
Sejarah kerajaan HINDU - BUDDHA di Indonesia Shafa Fatin
Kerajaan Singhasari berdiri pada tahun 1222 di bawah kepemimpinan Ken Arok. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya di bawah Raja Kertanegara pada abad ke-13, namun runtuh setelah Kertanegara tewas dibunuh pada tahun 1292. Kerajaan Majapahit kemudian didirikan oleh Raden Wijaya dan menjadi pengganti Singhasari.
Majapahit memiliki sistem pemerintahan teratur dengan raja sebagai kekuasaan tertinggi. Kerajaan ini berkembang pesat secara politik, ekonomi, dan sosial di bawah pemerintahan Hayam Wuruk pada abad ke-14. Peninggalan bersejarah seperti candi dan prasasti menggambarkan kejayaan Majapahit sebagai kerajaan terbesar di nusantara.
Mataram kuno: Keadaan ekonomi, politik, sosial-budaya mataram kunoMcinvie
Kerajaan Mataram Kuno berdiri pada abad ke-8 di Jawa Tengah oleh Raja Sanjaya. Kerajaan ini diperintah oleh dua dinasti, yaitu Dinasti Sanjaya yang beragama Hindu dan Dinasti Syailendra yang beragama Buddha. Sumber utama mengenai kerajaan ini adalah Prasasti Canggal dan Prasasti Mantyasih. Prasasti Canggal berisi tentang pendirian lingga oleh Raja Sanjaya, sementara Prasasti Mantyasih mencantumkan
Kerajaan Pajajaran adalah kerajaan Hindu yang berdiri di Jawa Barat antara abad ke-10 sampai abad ke-16 dengan ibukota di Pakuan Pajajaran (Bogor modern). Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Sri Baduga Maharaja pada abad ke-15.
Dokumen tersebut membahas sejarah berbagai kerajaan di Indonesia, termasuk Kerajaan Kutai, Demak, Singosari, Pajajaran, dan Tarumanegara. Dibahas mengenai raja-raja, letak, dan peninggalan bersejarah masing-masing kerajaan.
Kerajaan Pajajaran hancur setelah diserang beberapa kerajaan Islam seperti Banten dengan bantuan Cirebon dan Demak. Kerajaan Pajajaran mulai melemah ketika pelabuhan Sunda Kelapa direbut oleh Banten pada 1527. Akhirnya pada 1579, Banten berhasil menguasai Pajajaran sehingga menandai runtuhnya kerajaan Hindu tersebut.
Kerajaan Pajajaran ini me Cerita kan tentang sekarang nya yang sangat terkenal pads masanya di Indonesia Dan jiwa kepemimpinan yang masih teringat hingga sekarang until daerah Jawa tengah. Berdiriny kerajaan pajajaran ini Nembutal pelajaran vagi pelajar semuadan peninggalan yang masih ada hingga sekarang seeing ga kita dap at mengetahui pelajaran yang kita dapt dari kerajaan pajajaran tersebut. Jnsjd shins Shen Shana sjsjnsjsns snsjs a sjsnnsjsjsnnskaakalajakanajsksnjkdndjfnffnf fngfgggggjfindidsvdjdndudnfnffpdlmsnsismdnfifntuyrjyuwbwnwjaaaaapsmnjxjnbwqinndjdnsjjnbdkdhbbxcajnsujncari sama sinihsjejwnsbjsnwnwjwnwjwkwnahahahhahahhha wkwkwkwkwkwkwkwk sksknsjsnnqxixixixixixi siamnjay mass at sakkamabar sjsjsnsjnsnskakananjskspppsoieuuyrolalakjsbsdbbbsjsnanakam jananakamnananMamanakma ananansjnnsnsnsknsjsndloskeieioiejebjeejwhjwiwkwkwoolllalapaljwisinwbsujsbsjsikpspsjsnjsjspalajnsjjanjnajajajbahaknnhggaoaojnsjsjsbnghqbuabavaubbsushwbwhaanaakaanajanajajnannabnjkapapanpapoajahwhebsianabahbbahbabhababahakaoqqqojsnjbwjjwnqhwjbwbquwjq
Sejarah kerajaan HINDU - BUDDHA di Indonesia Shafa Fatin
Kerajaan Singhasari berdiri pada tahun 1222 di bawah kepemimpinan Ken Arok. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya di bawah Raja Kertanegara pada abad ke-13, namun runtuh setelah Kertanegara tewas dibunuh pada tahun 1292. Kerajaan Majapahit kemudian didirikan oleh Raden Wijaya dan menjadi pengganti Singhasari.
Majapahit memiliki sistem pemerintahan teratur dengan raja sebagai kekuasaan tertinggi. Kerajaan ini berkembang pesat secara politik, ekonomi, dan sosial di bawah pemerintahan Hayam Wuruk pada abad ke-14. Peninggalan bersejarah seperti candi dan prasasti menggambarkan kejayaan Majapahit sebagai kerajaan terbesar di nusantara.
Mataram kuno: Keadaan ekonomi, politik, sosial-budaya mataram kunoMcinvie
Kerajaan Mataram Kuno berdiri pada abad ke-8 di Jawa Tengah oleh Raja Sanjaya. Kerajaan ini diperintah oleh dua dinasti, yaitu Dinasti Sanjaya yang beragama Hindu dan Dinasti Syailendra yang beragama Buddha. Sumber utama mengenai kerajaan ini adalah Prasasti Canggal dan Prasasti Mantyasih. Prasasti Canggal berisi tentang pendirian lingga oleh Raja Sanjaya, sementara Prasasti Mantyasih mencantumkan
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai kerajaan Hindu-Buddha yang berkembang di Indonesia sejak zaman prasejarah hingga abad pertengahan. Mulai dari Kerajaan Kutai, Tarumanegara, Holing, Kanjuruhan, Mataram, Sriwijaya, Medang Kamulan, Jenggala dan Kediri, Singasari hingga Majapahit yang mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Hayam Wuruk.
Kerajaan Pajajaran adalah kerajaan Sunda kuno yang beribu kota di Pakuan Pajajaran (Bogor), Jawa Barat. Kerajaan ini memiliki masa keemasan pada zaman pemerintahan Sri Baduga Maharaja pada abad ke-15-16, namun runtuh akibat diserang Banten pada 1579. Sumber sejarahnya berupa prasasti, naskah, dan catatan asing yang menggambarkan kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya masyar
Letak Geografis Kerajaan Buleleng
Sumber Sejarah Kerajaan Buleleng
Sumber Sejarah Kerajaan Buleleng
Kehidupan Politik Kerajaan Buleleng : Raja-raja Kerajaan Buleleng (Dinasti Warmadewa), Raja-raja Kerajaan Buleleng (Wangsa Panji Sakti), Raja-raja Kerajaan Buleleng (Wangsa Karangasem), Raja-raja Kerajaan Buleleng (Wangsa Panji Sakti)
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Buleleng
Kehidupan Budaya Kerajaan Buleleng : Prasasti
Cap Materai kecil dari tanah liat yang disimpan dalam stupa kecil
Arca misalnya arca durga
Dua kitab undang-undang yang dipakai pada masa pemerintahan Jayasakti yaitu Uttara Widdhi Balawan dan Rajawacana/Rajaniti
Pada zaman Jayasakti agama Budha dan Syiwa berlambang dengan baik bahkan raja sendiri disebut sebagai penjelmaan dewa Wisnu (airan Waisnawa)
Prasasti di Bali paling banyak menggunakan bahasa Jawa kuno sehingga hubungan dengan Jawa diperkirakan terjalin dengan baik.
Pada prasasti-prasasti sebelum pemerintahan Raja Anak Wungsu, telah disebut beberapa jenis seni yang ada pada waktu itu. Namun baru pada zaman Raja Anak Wungsu dapat membedakan jenis seni ke dalam dua kelompok besar, yaitu seni keraton dan seni rakyat yang biasanya berkeliling menghibur rakyat. Berikut jenis-jenis seni yang berkembang pada masa itu :
a) Patapukan (atapuk / topeng)
b) Pamukul (amukul / penabuh gamelan)
c) Abanwal (permainan badut)
d) Abonjing (bujing musik Angklung)
e) Bhangin (peniup suling)
f) Perbwayang (permainan wayang)
Kehidupan Keagamaan Kerajaan Buleleng :
Agama Hindu Syiwa mendominasi kehidupan masyarakat Buleleng. Tetapi tradisi megalitik masih mengakar kuat dalam masyarakat Buleleng. Kondisi ini dibuktukan dengan ditemukannya beberapa bangunan pemujaan seperti punden berundak di sekitar pura-pura di Hindu. Pada masa pemerintahan Janasadhu Warmadewa agama Budha mulai berkembang. Perkembangan ini ditandai dengan penemuan unsure-unsur Budha seperti arca Budha di Gua Gajah dan stupa di pura Pegulingan.
Agama Hindu dan Budha mulai mendapat peranan penting pada masa Raja Udayana. Pada masa ini pendeta Syiwa dan brahmana Budha diangkat sebagai salah satu penasehat raja. Masyarakat Buleleng menganut agama Hindu Waesnawa.
Sejarah kerajaan majapahit , sejarah wajib kelas 10ElisabethYesi
Presentasi pelajaran sejarah wajib kelas 10 tentang Sejarah kerajaan majapahit
Candi Jabung
Prasasti Peninggalan Majapahit
Kidung Peninggalan Majapahit
Babat Kerajaan Majapahit
Gapura Bajang Ratu
Gapura Wringin Lawang
catur warna
Kondisi politik kerajaan majapahit
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Kerajaan Pajajaran merupakan kerajaan Hindu yang berdiri di daerah Parahyangan Bogor, Jawa Barat.
2) Raja-raja terkenal Kerajaan Pajajaran antara lain Sri Baduga Maharaja, Surawisesa, Ratu Dewata, dan Ratu Nilakendra.
3) Kerajaan Pajajaran memiliki pelabuhan penting untuk perdagangan laut internasional.
Kerajaan Pajang berdiri di Kartasura, Jawa Tengah sebagai penerus Kerajaan Demak. Didirikan oleh Jaka Tingkir, Kerajaan Pajang memuncak pada masa Sultan Hadiwijaya namun runtuh setelah kepemimpinannya. Beberapa peninggalannya meliputi masjid, pasar, makam pejabat, dan batik Laweyan.
1. Kerajaan Pajajaran merupakan kerajaan Hindu yang berdiri dari tahun 930 hingga 1579 dengan ibukota di Pakuan Pajajaran (Bogor).
2. Kerajaan ini runtuh akibat serangan dari Kerajaan Banten pada tahun 1579 yang berhasil merebut ibukotanya.
3. Kerajaan Pajajaran memiliki pelabuhan penting seperti Sunda Kelapa dan Banten serta perdagangan darat yang membantu perkembangan ekonominya.
Munculnya kerajaan-kerajaan bercorak Hindu di Indonesia di dasari dengan masuknya agama Hindu pada zaman dahulu. Agama dan kepercayaan Hindu sangat berpengaruh di Nusantara, sehingga menimbulkan banyaknya kerajaan yang muncul. Agama Hindu masuk ke Indonesia dibawa oleh para Musafir India yang memang berniat menyebarkan kepercayaan.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai kerajaan Hindu-Buddha yang berkembang di Indonesia sejak zaman prasejarah hingga abad pertengahan. Mulai dari Kerajaan Kutai, Tarumanegara, Holing, Kanjuruhan, Mataram, Sriwijaya, Medang Kamulan, Jenggala dan Kediri, Singasari hingga Majapahit yang mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Hayam Wuruk.
Kerajaan Pajajaran adalah kerajaan Sunda kuno yang beribu kota di Pakuan Pajajaran (Bogor), Jawa Barat. Kerajaan ini memiliki masa keemasan pada zaman pemerintahan Sri Baduga Maharaja pada abad ke-15-16, namun runtuh akibat diserang Banten pada 1579. Sumber sejarahnya berupa prasasti, naskah, dan catatan asing yang menggambarkan kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya masyar
Letak Geografis Kerajaan Buleleng
Sumber Sejarah Kerajaan Buleleng
Sumber Sejarah Kerajaan Buleleng
Kehidupan Politik Kerajaan Buleleng : Raja-raja Kerajaan Buleleng (Dinasti Warmadewa), Raja-raja Kerajaan Buleleng (Wangsa Panji Sakti), Raja-raja Kerajaan Buleleng (Wangsa Karangasem), Raja-raja Kerajaan Buleleng (Wangsa Panji Sakti)
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Buleleng
Kehidupan Budaya Kerajaan Buleleng : Prasasti
Cap Materai kecil dari tanah liat yang disimpan dalam stupa kecil
Arca misalnya arca durga
Dua kitab undang-undang yang dipakai pada masa pemerintahan Jayasakti yaitu Uttara Widdhi Balawan dan Rajawacana/Rajaniti
Pada zaman Jayasakti agama Budha dan Syiwa berlambang dengan baik bahkan raja sendiri disebut sebagai penjelmaan dewa Wisnu (airan Waisnawa)
Prasasti di Bali paling banyak menggunakan bahasa Jawa kuno sehingga hubungan dengan Jawa diperkirakan terjalin dengan baik.
Pada prasasti-prasasti sebelum pemerintahan Raja Anak Wungsu, telah disebut beberapa jenis seni yang ada pada waktu itu. Namun baru pada zaman Raja Anak Wungsu dapat membedakan jenis seni ke dalam dua kelompok besar, yaitu seni keraton dan seni rakyat yang biasanya berkeliling menghibur rakyat. Berikut jenis-jenis seni yang berkembang pada masa itu :
a) Patapukan (atapuk / topeng)
b) Pamukul (amukul / penabuh gamelan)
c) Abanwal (permainan badut)
d) Abonjing (bujing musik Angklung)
e) Bhangin (peniup suling)
f) Perbwayang (permainan wayang)
Kehidupan Keagamaan Kerajaan Buleleng :
Agama Hindu Syiwa mendominasi kehidupan masyarakat Buleleng. Tetapi tradisi megalitik masih mengakar kuat dalam masyarakat Buleleng. Kondisi ini dibuktukan dengan ditemukannya beberapa bangunan pemujaan seperti punden berundak di sekitar pura-pura di Hindu. Pada masa pemerintahan Janasadhu Warmadewa agama Budha mulai berkembang. Perkembangan ini ditandai dengan penemuan unsure-unsur Budha seperti arca Budha di Gua Gajah dan stupa di pura Pegulingan.
Agama Hindu dan Budha mulai mendapat peranan penting pada masa Raja Udayana. Pada masa ini pendeta Syiwa dan brahmana Budha diangkat sebagai salah satu penasehat raja. Masyarakat Buleleng menganut agama Hindu Waesnawa.
Sejarah kerajaan majapahit , sejarah wajib kelas 10ElisabethYesi
Presentasi pelajaran sejarah wajib kelas 10 tentang Sejarah kerajaan majapahit
Candi Jabung
Prasasti Peninggalan Majapahit
Kidung Peninggalan Majapahit
Babat Kerajaan Majapahit
Gapura Bajang Ratu
Gapura Wringin Lawang
catur warna
Kondisi politik kerajaan majapahit
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Kerajaan Pajajaran merupakan kerajaan Hindu yang berdiri di daerah Parahyangan Bogor, Jawa Barat.
2) Raja-raja terkenal Kerajaan Pajajaran antara lain Sri Baduga Maharaja, Surawisesa, Ratu Dewata, dan Ratu Nilakendra.
3) Kerajaan Pajajaran memiliki pelabuhan penting untuk perdagangan laut internasional.
Kerajaan Pajang berdiri di Kartasura, Jawa Tengah sebagai penerus Kerajaan Demak. Didirikan oleh Jaka Tingkir, Kerajaan Pajang memuncak pada masa Sultan Hadiwijaya namun runtuh setelah kepemimpinannya. Beberapa peninggalannya meliputi masjid, pasar, makam pejabat, dan batik Laweyan.
1. Kerajaan Pajajaran merupakan kerajaan Hindu yang berdiri dari tahun 930 hingga 1579 dengan ibukota di Pakuan Pajajaran (Bogor).
2. Kerajaan ini runtuh akibat serangan dari Kerajaan Banten pada tahun 1579 yang berhasil merebut ibukotanya.
3. Kerajaan Pajajaran memiliki pelabuhan penting seperti Sunda Kelapa dan Banten serta perdagangan darat yang membantu perkembangan ekonominya.
Munculnya kerajaan-kerajaan bercorak Hindu di Indonesia di dasari dengan masuknya agama Hindu pada zaman dahulu. Agama dan kepercayaan Hindu sangat berpengaruh di Nusantara, sehingga menimbulkan banyaknya kerajaan yang muncul. Agama Hindu masuk ke Indonesia dibawa oleh para Musafir India yang memang berniat menyebarkan kepercayaan.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
PPT SEJARAH_PAJAJARAN_X IPS 1.pptx
1.
2. 1. Arman Hidayat (5)
2. Arva Sakira (7)
3. Atikqoh Nurhayati (8)
4. Laras Bintang (17)
5. Nesya Mei Cahyani (25)
6. Rayhan Dzaky Abdillah (27)
Anggota Kelompok
3. 01 Apa itu Kerajaan
Pajarajaran?
Pendahuluan
Table of contents
(1/2)
02 Tempat Kerajaan
Pajajaran Berada
Letak Kerajaan
Pajajaran
03 Apa saja sumber sejarah
Kerajaan Pajajaran?
04 Bagaimana sejarah
Kerajaan Pajajaran?
Sejarah Kerajaan
Sumber Sejarah
4. 05 Bagaimana silsilah di
Kerajaan
Pajajaran?
Silsilah Kerajaan
06 Mengenai masa
kejayaan kerajaan
Masa Kejayaan
07 Mengapa Kerajaan
Pajajaran bisa
runtuh?
08 Apa saja peninggalan
Kerajaan Pajajaran
Peninggalan
Kerajaan
Runtuhnya
Kerajaan
Table of contents
(2/2)
6. Kerajaan Pajajaran:
● Disebut sebagai Kerajaan Sunda
● Bercorak agama Hindu
● Letak di Parahyangan Sunda – Ibukota: Padjajaran
● Sering dikenal: Pakuan Padjajaran (atau artinya Kota
Padjajaran)
● Sebelum bernama Kerajaan Padjajaran -> Kerajaan Sunda
(berdiri sejak tahun 923 oleh Sri Jayabuphati)
● Resmi diakui sebagai Kerajaan Padjajaran saat Jayadewata
(Prabu Siliwangi) naik tahta (tahun: 1482)
● Gelar Jayadewata = Sri Baduga Maharaja
● Berakhir pada tahun 1579
01. Pendahuluan
8. 02. Letak Kerajaan
-Terletak di Bogor
-Dulu Bogor namnaya
Pakuan
Daerah mana?
Menurut Bujangga Malik:
Kerajaan dibatasi di
sebelah timur oleh Sungai
Cipamali (nama sekarang
= Kali Pemali)
Batasnya?
Batas Kerajaan Pajajaran :
- Barat = Selat Sunda
- Utara = Pantai Utara Jawa
sampai brebes
- Selatan: Laut Selatan
(Samudra Hindia)
Batas lainnya?
9. Apa saja sumber sejarah
Kerajaan Pajajaran?
Sumber Sejarah
03
10. 03. Sumber Sejarah Kerajaan
Prasasti
• Babad
Padjajaran
• Carita
Parahyangan
• Carita Warugu
Guru
• Carita Kidung
Sundayana
Naskah-Naskah
• Prasasti Batu
Tulis, Bogor
• Prasasti
Sanghyang Tapak,
Sukabumi
• Prasasti Rakyan
Juru Pengambat
• Prasasti Horren
• Prasasti
Astanagene
• Tugu Perjanjian
Protugis,
Kampung Tugu,
Jakarta
• Taman Perburuan
(sekarang: Kebun
Raya Bogor)
• Berita asing dari
Tome Pires (1513)
• Berita asing dari
Pigafetta (1522)
Sumber Sejarah
Lain:
12. 04. Sejarah Kerajaan (1/2)
Sejarah
● Sebelum kerajaan berdiri, sudah banyak kerajaan di
wilayah Jawa Barat -> Kerajaan Tarumanegara,
Kerajaan Galuh, Kerajaan Kawali. Kerjaan tersebut cikal
bakal berdirinya kerajaan Pajajaran
● Didirikan: Sri Jayabuphati (Kerajaan Sunda)
● Tahun didirikan: 923
● Sejarah berdiri Kerajaan Pajajaran ditulis di: Prasasti
Sang Hyang Tapak di desa Bantar Muncang dan
Pancalikan Sukabumi
13. 04. Sejarah Kerajaan (2//2)
Sejarah Berdirinya Kerajaan:
● Kerajaan Pajajaran resmi berdiri ketika Jayadewata (Prabu Siliwangi – putra Dewa
Niskala dan menantu Susuktunggal) naik tahta.
● Mengapa Jayadewata naik tahta?
Sebelum naik tahta, ayah Jayadewata yaitu Raja Dewa Niskala, yang kala itu
memerintah Kerajaan Galuh, menerima pengungsi dari Kerajaan Majapahit. Dewa Niskala
yang menerima dengan tangan terbuka pengungsi dari Kerajaan Majapahit, jatuh cinta pada
pengungsi dari rombongan Raden Barinbin, dan keduanya menikah.
Namun, pernikahan Raja Dewa Niskala menerima penolakan dari Raja Susuktunggal
(saudara kandung Raja Dewa Niskala serta Mertua Jayadewata) karena dianggap melanggar
peraturan yang telah turun temurun: “dilarang pernikahan Sunda-Galuh dengan orang
keturunan Majapahit”, sehingga terjadi pertikaian antara Raja Dewa Niskala dan Raja
Susuktunggal.
Oleh karena itu, karena hal tersebut, penasihat kerajaan mendamaikan keduanya
dengan hasil: kedua raja harus turun tahta, sehingga diganti Jayadewata.
15. 05. Silsilah
1. Jayadewata
(Prabu Siliwangi/Sri Baduga Maharaja)
Memerintah dari tahun: 1482 -1521
Raja pertama Pajajaran
Raja pertama dan dapat merengkuh kejayaan
Pajajaran
Mampu memakmurkan kehidupan kerajaan.
Dibangunnya jalan utama penghubung
Pakuan-Wanagiri.
Dibangun Telaga Maharena Wijaya untuk
pertanian rakyatnya
16. Silsilah
2. Surawisesa
Memerintah dari tahun: 1521 - 1535
Menjabat selama 14 tahun
Kejayaan kerajaan masih stabil
Kerajaan masih berpusat di Pakuan
3. Ratu Dewata
Memerintah dari tahun: 1535 - 1543
Menjabat selama 8 tahun
Masih garis keturunan raja pertama (Baduga Maharaja)
Pada era kepemimpinannya mulai timbul gejolak dan kacau
Saat kekacauan terjadi meninggalkan jabatan dan menjadi pendeta
17. Silsilah
4. Ratu Sekti
Memerintah dari tahun: 1543-1551
Bertahta di Pakuan
Tidak terlihat perbaikan keadaan kerajaan (selama era
pemerintahannya)
Punya sifat buruk: suka menghambur-hamburkan kekayaan kerajaan
5. Ratu Nilakalendra
Memerintah dari tahun: 1551 - 1567
Kerajaan mulai runtuh
Sempat kabur pada masa jabatannya karena serangan dari Maulana,
anak Sunan Gunung Jati
18. Silsilah
6. Raga Mulya
Raja terakhir Pajajaran (yang berpusat di Pandeglang)
Memerintah dari tahun: 1567 – 1579
Lama bertahta 12 tahun
Dikenal sebagai Prabu Surya Kencana
Punya sifat buruk: sering mabuk-mabukkan yang membuat
keadaan kerajaan semakin kacau
Akhirnya, kerajaan Pajajaran ditaklukan oleh Maulana Yusuf
(Banten), dan Maulana Yusuf menjadi raja,dengan atas
nama Kerajaan Banten
20. 06. Masa Kejayaan
Kapan itu?
● Pada masa awal-awal dibangun yaitu pada masa Sri
Baduga Maharaja (nama lain: Jayadewata atau Prabu
Siliwangi – Raja pertama)
● Sri Baduga Maharaja mengembangkan semua aspek,
mulai dari perekonomian, pertahanan kerajaan,
membuat pertunjukkan, menyusun Undang-Undang
kerajaan, hingga membuat desa khusus pendeta agar
kehidupan beragama berjalan lancar. Sehingga
membuat rakyatnya nyaman dan makmur.
22. Mengapa demikian ?
● Disebabkan oleh kemunduran kepemimpinan, dan sikap raja yang buruk.
● Penyebab selanjutnya yaitu karena adanya serangan dari Kesultanan Banten pada
tahun 1579.
● Berakhirnya kerajaan ditandai dengan diboyongnya singgahsana raja yaitu Palangka
Sriman Sriwacana – berupa batu berukuran 200 cm x 160 cm x 20 cm, dari Pakuan
Pajajaran ke Keraton Surosowan (Banten) oleh pasukan Maulana Yusuf.
● Pemindahan dilakukan atas tradisi politik, agar di Pakuan Pajajaran tidak ada
penerus raja baru, yang berarti kekuasaan Sundah sudah berpindah tangan ke
Maulana Yusuf sebagai pemegang kekuasaan tahta.
07. Runtuhnya Kerajaan
Pajajaran
24. 08. Peninggalan Kerajaan
1. Prasasti Cikapundung
Ditemukan: 2010
Diduga berasal dari abad ke-14
Berisikan tulisan sunda kuno dan beberapa
gambar telapak tangan, kaki, dan wajah
Tulisan di prasasti berarti: “Semua manusia
di dunia ini dapat mengalami suatu
apapun.”
25. Peninggalan Kerajaan
2. Prasasti Huludayeuh
Terlatak di: Kampung Huludayeuh, Desa Cikahalang,
Kecamatan Sumber, Cirebon
Menceritakan: kebajikan Sri Maharaja Ratu Haji di Pakwan Sya
Sang Ratu Dewata untuk memakmurkan rakyatnya.
3. Prasasti Perjanjian Sunda-Portugis
Ditemukan: 1981 di Jakarta.
Dibuat untuk perjanjian antara Portugis dengan Pajajaran,
yang diwakili oleh Enrique Leme.
26. Peninggalan Kerajaan
4. Prasasti Pasir Datar (Prasasti Kebon Kopi 1)
Ditemukan tahun 1872 di daerah Pasir Datar, Cisende, Sukabumi
Prasasti ini belum bisa diterjemahkan karena kondisinya tidak utuh.
5. Prasasti Kebon Kopi 2
Ditemukan pada abad 19 di daerah Pasir Datar, Cisende, Sukabumi (Prasasti
Kebon Kopi 1)
Prasasti ini diduga ditulis pada tahun 932 M
6. Prasasti Ulubelu
Ditemukan: 1936 di Lampung, daerah Ulubelu
Meski ditemykan di Sumatera, karena menggunakna bahasa Sunda Kuno,,
diduga prasasyo omo termasuk peninggalan kerajaan Pajajaran abad ke-15
27. Ada pertanyaan?
erima Kasih
T
Referensi:
Sa’dah, K. 2021. “Kerajaan Pajajaran: Sejarah, Letak, Raja, dan Peninggalan”. Museum
Nusantara. [Diakses onlilne] https://museumnusantara.com/kerajaan-pajajaran/
Template PPT: slidego.com
Editor's Notes
- Disebut sbg Pakuwan Padjajaran karena: Berasal dari kata, Pakuan= kota. Pada jaman itu orang Asia menyebut kerajaan dengan nama ibu kotannya. Karena Ibukotanya Padjajaran, maka disebut Pakuan Padjajaran atau Kota Padjajaran