Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep pendidikan perempuan dalam ruang publik menurut Abdul Halim Abu Syuqqah dan implementasinya di organisasi Aisyiyah di Jawa Tengah.
2. Metodologi penelitian yang digunakan adalah mix method dengan pendekatan deskriptif dan sumber data primer serta sekunder.
3. Tujuan penelitian adalah menganalisis konsep, program, dan ideal pendidikan perempuan dalam ruang
Muhammadiyah didirikan pada tahun 1912 di Yogyakarta oleh KH. Ahmad Dahlan untuk membersihkan ajaran Islam dari pengaruh-pengaruh non-Islam dan melakukan reformasi terhadap praktik-praktik Islam yang tidak sesuai dengan al-Quran dan Sunnah. Sejak saat itu, Muhammadiyah berperan penting dalam mereformasi pemahaman dan praktik Islam di Indonesia, khususnya di bidang pendidikan, sosial, dan keagamaan.
Dokumen ini merupakan resensi artikel jurnal tentang demokratisasi pendidikan Islam dalam pandangan KH Abdul Wahid Hasyim. Dokumen ini menjelaskan konsep pendidikan Islam yang demokratis menurut pandangan KH Abdul Wahid Hasyim yaitu memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat dalam mengembangkan kemampuannya sehingga menjadi manusia yang kritis dan kreatif. Dokumen ini juga membahas upaya KH Abdul Wahid Hasy
Dokumen tersebut membahas tentang filantropi Islam dan perannya dalam pendidikan, khususnya pendidikan tinggi Islam di Indonesia. Secara ringkas, filantropi Islam dapat berkontribusi dalam pengembangan pendidikan dengan program peningkatan kuantitas dan kualitas pendidikan, sedangkan lembaga pendidikan tinggi Islam dapat mendukung penguatan tradisi filantropi Islam melalui riset, produk hukum, dan identifikasi permasalahan sosial.
Mochamad fachrul rozi 18030174050 2018_b_pancasila dan gerakan mahasiswa atau...faruq649
Gerakan mahasiswa saat ini terpolarisasi ke berbagai arah dan beberapa diantaranya terkooptasi oleh kepentingan politik tertentu sehingga isu dan tujuannya berkurang idealisme. Sebagai generasi muda terdidik, mahasiswa diharapkan dapat mengembalikan peran mereka sebagai agen perubahan sosial yang mengedepankan kepentingan rakyat melalui gerakan moral, intelektual, atau politik dengan tetap menerapkan nilai-nilai P
Muhammadiyah didirikan pada tahun 1912 di Yogyakarta oleh KH. Ahmad Dahlan untuk membersihkan ajaran Islam dari pengaruh-pengaruh non-Islam dan melakukan reformasi terhadap praktik-praktik Islam yang tidak sesuai dengan al-Quran dan Sunnah. Sejak saat itu, Muhammadiyah berperan penting dalam mereformasi pemahaman dan praktik Islam di Indonesia, khususnya di bidang pendidikan, sosial, dan keagamaan.
Dokumen ini merupakan resensi artikel jurnal tentang demokratisasi pendidikan Islam dalam pandangan KH Abdul Wahid Hasyim. Dokumen ini menjelaskan konsep pendidikan Islam yang demokratis menurut pandangan KH Abdul Wahid Hasyim yaitu memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat dalam mengembangkan kemampuannya sehingga menjadi manusia yang kritis dan kreatif. Dokumen ini juga membahas upaya KH Abdul Wahid Hasy
Dokumen tersebut membahas tentang filantropi Islam dan perannya dalam pendidikan, khususnya pendidikan tinggi Islam di Indonesia. Secara ringkas, filantropi Islam dapat berkontribusi dalam pengembangan pendidikan dengan program peningkatan kuantitas dan kualitas pendidikan, sedangkan lembaga pendidikan tinggi Islam dapat mendukung penguatan tradisi filantropi Islam melalui riset, produk hukum, dan identifikasi permasalahan sosial.
Mochamad fachrul rozi 18030174050 2018_b_pancasila dan gerakan mahasiswa atau...faruq649
Gerakan mahasiswa saat ini terpolarisasi ke berbagai arah dan beberapa diantaranya terkooptasi oleh kepentingan politik tertentu sehingga isu dan tujuannya berkurang idealisme. Sebagai generasi muda terdidik, mahasiswa diharapkan dapat mengembalikan peran mereka sebagai agen perubahan sosial yang mengedepankan kepentingan rakyat melalui gerakan moral, intelektual, atau politik dengan tetap menerapkan nilai-nilai P
PENELITIAN STUDI ISLAM DI SMK AL-MUNAWWIR.docxAvontur
sebuah tugas mendadak dari dosen karena beliau tidak bisa hadir dalam pertemuan kuliah. ini merupakan penelitian di sekolah SMK di salah satu Pon. Pes. di Jogja. untuk pihak yang merasa ada kesamaan atau plagiat, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Buku ini berisi pengalaman dan strategi dakwah di kalangan mahasiswa dan pelajar (amal thullaby) dari berbagai negara selama beberapa dekades. Buku ini bertujuan menghimpun pengalaman tersebut agar tidak hilang dan dapat membantu generasi mendatang membangun gerakan dakwah yang lebih baik.
Makalah ini membahas peran pendidikan Islam dan dakwah dalam perkembangan masyarakat Islam dengan menggunakan pendekatan hukum Islam dan pendekatan antropologi. Pendidikan Islam bertujuan untuk membentuk manusia muslim yang dapat melaksanakan ibadah dan bertanggung jawab kepada masyarakat. Dakwah berperan untuk menyebarkan ajaran Islam dan mengubah masyarakat jahiliyah menjadi masyarakat Islam. Hukum
1. KH Ahmad Dahlan lahir di Yogyakarta tahun 1868 dan mendirikan organisasi Muhammadiyah pada tahun 1912 di Yogyakarta untuk menyebarkan pendidikan berbasis agama Islam dan kemasyarakatan.
2. Muhammadiyah berupaya mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan dengan mendirikan lembaga-lembaga pendidikan seperti sekolah dan politeknik.
3. Dalam menyikapi tradisi masyarakat yang bersifat religi purba,
Proposal program lembaga pendidikan al quran sma islam cendekia mudasyaefulginanjar
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan proposal kegiatan gerakan sosial spiritual berbasis lembaga pendidikan Al Quran yang akan dijalankan oleh siswa-siswi SMA Islam Cendekia Muda.
2. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap Al Quran dan menyebarkan ajaran agama Islam.
3. Kegiatan ini akan dilaksanakan secara rutin setiap hari Senin
1. Dokumen pertama membahas sejarah perkembangan hukum Islam di Indonesia sejak masa awal komunitas Muslim hingga era reformasi.
2. Dokumen kedua membahas pengertian Studi Islam, ruang lingkupnya, tujuan, dan metodologi pendekatan yang digunakan.
3. Dokumen ketiga membahas latar belakang Islam yang turun dari Allah SWT melalui nabi Muhammad SAW, serta berbagai dimensi ajaran Islam dan pendekatan yang dapat digun
1. Dokumen pertama membahas sejarah perkembangan hukum Islam di Indonesia sejak masa awal hingga era reformasi.
2. Dokumen kedua membahas pengertian Studi Islam, ruang lingkupnya, tujuan, dan metodologi pendekatan yang digunakan.
3. Dokumen ketiga membahas latar belakang Islam yang turun dari Allah SWT melalui Nabi Muhammad SAW, serta berbagai dimensi Islam dan pendekatan yang dapat digunakan untuk memaham
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang peran kiai dalam meningkatkan iman dan taqwa di Pondok Pesantren Darussholah an-Nawawieh Pakong Bangkalan.
2. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus dan teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi partisipan, dan dokumentasi.
3. Analisis
Metodologi Studi Islam - Materi IAIN Tulungagung (Mr. Khutbuddin Aibak,M. HI)Asma'ul Khusna
Dokumen tersebut membahas berbagai pendekatan dalam memahami agama, termasuk pendekatan teologis, antropologis, sosiologis, filosofis, historis, kebudayaan, dan psikologis. Dokumen tersebut juga membahas karakteristik ajaran Islam dalam berbagai bidang seperti agama, ibadah, akidah, ilmu dan kebudayaan, serta hubungan antara agama dan ilmu pengetahuan sosial."
Dokumen tersebut membahas tentang konflik antara tradisi dan kemodenan dalam pendidikan dan kebudayaan dunia Islam. Ia menjelaskan tentang institusi pendidikan Islam tradisional dan modern serta dualisme dalam pendidikan antara sistem pendidikan bersepadu dan islamisasi ilmu. Dokumen ini juga membahas tentang perlunya pendekatan pendidikan bersepadu untuk menyelesaikan masalah dualisme dalam pendidikan.
Radikalisme dalam Islam adalah paham yang menginginkan perubahan sosial dan politik secara ekstrem dan keras. Gerakan radikal Islam telah ada sejak zaman Nabi, namun pada intinya sama dengan gerakan radikal lainnya yaitu mengklaim kebenaran secara eksklusif. Penyebab radikalisme antara lain ketidakadilan, penindasan agama, kebodohan agama, dan pemahaman agama yang ekstrem. Pendidikan dipandang penting
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan pendidikan Islam dan Barat, sejarah pendidikan Islam, dan tokoh super student dalam Islam seperti KH Ahmad Dahlan. Dokumen ini juga memberikan saran agar pendidikan diarahkan sesuai tujuan semula yakni menghasilkan generasi muda yang menjadi super student dan dapat mengharumkan nama bangsa.
Dokumen tersebut membahas tentang perspektif dua tokoh pendidikan Islam Indonesia yaitu Ahmad Dahlan dan Hasyim Asy'ari terhadap pendidikan Islam di Indonesia. Kedua tokoh tersebut memandang bahwa pendidikan Islam perlu menghasilkan manusia yang memiliki kekuatan iman dan ilmu pengetahuan yang luas sehingga mampu menjawab tantangan zaman. Mereka juga menekankan pentingnya nilai-nilai keagamaan dalam pendidikan.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
PENELITIAN STUDI ISLAM DI SMK AL-MUNAWWIR.docxAvontur
sebuah tugas mendadak dari dosen karena beliau tidak bisa hadir dalam pertemuan kuliah. ini merupakan penelitian di sekolah SMK di salah satu Pon. Pes. di Jogja. untuk pihak yang merasa ada kesamaan atau plagiat, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Buku ini berisi pengalaman dan strategi dakwah di kalangan mahasiswa dan pelajar (amal thullaby) dari berbagai negara selama beberapa dekades. Buku ini bertujuan menghimpun pengalaman tersebut agar tidak hilang dan dapat membantu generasi mendatang membangun gerakan dakwah yang lebih baik.
Makalah ini membahas peran pendidikan Islam dan dakwah dalam perkembangan masyarakat Islam dengan menggunakan pendekatan hukum Islam dan pendekatan antropologi. Pendidikan Islam bertujuan untuk membentuk manusia muslim yang dapat melaksanakan ibadah dan bertanggung jawab kepada masyarakat. Dakwah berperan untuk menyebarkan ajaran Islam dan mengubah masyarakat jahiliyah menjadi masyarakat Islam. Hukum
1. KH Ahmad Dahlan lahir di Yogyakarta tahun 1868 dan mendirikan organisasi Muhammadiyah pada tahun 1912 di Yogyakarta untuk menyebarkan pendidikan berbasis agama Islam dan kemasyarakatan.
2. Muhammadiyah berupaya mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan dengan mendirikan lembaga-lembaga pendidikan seperti sekolah dan politeknik.
3. Dalam menyikapi tradisi masyarakat yang bersifat religi purba,
Proposal program lembaga pendidikan al quran sma islam cendekia mudasyaefulginanjar
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan proposal kegiatan gerakan sosial spiritual berbasis lembaga pendidikan Al Quran yang akan dijalankan oleh siswa-siswi SMA Islam Cendekia Muda.
2. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap Al Quran dan menyebarkan ajaran agama Islam.
3. Kegiatan ini akan dilaksanakan secara rutin setiap hari Senin
1. Dokumen pertama membahas sejarah perkembangan hukum Islam di Indonesia sejak masa awal komunitas Muslim hingga era reformasi.
2. Dokumen kedua membahas pengertian Studi Islam, ruang lingkupnya, tujuan, dan metodologi pendekatan yang digunakan.
3. Dokumen ketiga membahas latar belakang Islam yang turun dari Allah SWT melalui nabi Muhammad SAW, serta berbagai dimensi ajaran Islam dan pendekatan yang dapat digun
1. Dokumen pertama membahas sejarah perkembangan hukum Islam di Indonesia sejak masa awal hingga era reformasi.
2. Dokumen kedua membahas pengertian Studi Islam, ruang lingkupnya, tujuan, dan metodologi pendekatan yang digunakan.
3. Dokumen ketiga membahas latar belakang Islam yang turun dari Allah SWT melalui Nabi Muhammad SAW, serta berbagai dimensi Islam dan pendekatan yang dapat digunakan untuk memaham
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang peran kiai dalam meningkatkan iman dan taqwa di Pondok Pesantren Darussholah an-Nawawieh Pakong Bangkalan.
2. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus dan teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi partisipan, dan dokumentasi.
3. Analisis
Metodologi Studi Islam - Materi IAIN Tulungagung (Mr. Khutbuddin Aibak,M. HI)Asma'ul Khusna
Dokumen tersebut membahas berbagai pendekatan dalam memahami agama, termasuk pendekatan teologis, antropologis, sosiologis, filosofis, historis, kebudayaan, dan psikologis. Dokumen tersebut juga membahas karakteristik ajaran Islam dalam berbagai bidang seperti agama, ibadah, akidah, ilmu dan kebudayaan, serta hubungan antara agama dan ilmu pengetahuan sosial."
Dokumen tersebut membahas tentang konflik antara tradisi dan kemodenan dalam pendidikan dan kebudayaan dunia Islam. Ia menjelaskan tentang institusi pendidikan Islam tradisional dan modern serta dualisme dalam pendidikan antara sistem pendidikan bersepadu dan islamisasi ilmu. Dokumen ini juga membahas tentang perlunya pendekatan pendidikan bersepadu untuk menyelesaikan masalah dualisme dalam pendidikan.
Radikalisme dalam Islam adalah paham yang menginginkan perubahan sosial dan politik secara ekstrem dan keras. Gerakan radikal Islam telah ada sejak zaman Nabi, namun pada intinya sama dengan gerakan radikal lainnya yaitu mengklaim kebenaran secara eksklusif. Penyebab radikalisme antara lain ketidakadilan, penindasan agama, kebodohan agama, dan pemahaman agama yang ekstrem. Pendidikan dipandang penting
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan pendidikan Islam dan Barat, sejarah pendidikan Islam, dan tokoh super student dalam Islam seperti KH Ahmad Dahlan. Dokumen ini juga memberikan saran agar pendidikan diarahkan sesuai tujuan semula yakni menghasilkan generasi muda yang menjadi super student dan dapat mengharumkan nama bangsa.
Dokumen tersebut membahas tentang perspektif dua tokoh pendidikan Islam Indonesia yaitu Ahmad Dahlan dan Hasyim Asy'ari terhadap pendidikan Islam di Indonesia. Kedua tokoh tersebut memandang bahwa pendidikan Islam perlu menghasilkan manusia yang memiliki kekuatan iman dan ilmu pengetahuan yang luas sehingga mampu menjawab tantangan zaman. Mereka juga menekankan pentingnya nilai-nilai keagamaan dalam pendidikan.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
PPT proposal tesis mpai.pptx
1. Program Pendidikan Perempuan di
Ruang Publik Perspektif Abdul Halim
Abu Syuqqoh dan Implemetasinya di
Organisasi ‘Aisyiyah Di Jawa Tengah
Oleh :
Hanna Tazkiyatunnisa
Program Studi Pendidikan Agama Islam
Pasca Sarjana Universitas Ibn Khaldun Bogor
2022
2. Latar Belakang
� Perempuan sebagai core peradaban suatu bangsa
� Pendidikan bagi perempuan menjadi sebuah keharusan
� Wadah komunitas perempuan menjadi sarana aktualisasi
diri sekaligus sarana pendidikan perempuan dalam
menjalankan perannya di public, salah satunya organisasi
‘Aisyiyah
� Pemikiran Abdul Halim Abu Syuqqoh dalam buku
Kebebasan Wanita dalam Islam
3. Latar Belakang
� Pembatasan peran publik perempuan pada masa orde
baru menimbulkan pola sosial dalam masyarakat, salah
satunya budaya patriarkhi.
� Pasca orde baru, berbagai organisasi perempuan
bermunculan dari mulai LSM hingga sayap partai politik,
sehingga mmunculkan undang-undang keterlibatan
perempuan sebagai wakil rakyat
4. Permasalahan dan Pembatasan Masalah
1. Bagaimana konsep peran muslimah di ruang publik
menurut Abdul Halim Abu Syuqqah?
2. Bagaimana program pendidikan peran muslimah
dalam ruang publik di Organisasi ‘Aisyiyah?
3. Bagaimana peran muslimah yang ideal di ruang
publik?
5. Tujuan Penelitian
1. Menganalisa konsep pemikiran pendidikan muslimah di
ruang publik menurut Abdul Halim Abu Syuqqah.
2. Menganalisa program pendidikan muslimah dalam
ruang publik di Organisasi ‘Aisyiyah.
3. Menganalisa program pendidikan ideal bagi muslimah di
ruang publik
6. Manfaat Penelitian
1. Penelitian ini diharapkan dapat menghidupkan urgensi
pendidikan bagi kaum perempuan, yang kelak akan
melahirkan dan mendidik para anak-anaknya berbasis
tauhidi tanpa mencampurkan nilai-nilai sekuler ditengah
gempuran nilai-nilai peradaban barat yang tidak sesuai
dengan nilai-nilai Islam.
2. Penelitian ini diharapkan menjadi gambaran perempuan
dalam menjalankan peran publiknya sebagai bekal dalam
pendidikan umat, masyarakat, serta keluarga.
7. Penelusuran Ilmiah dan
Literasi Pendukung
� Buku Kebebasan Wanita dalam Islam karya Abdul halim Syuqqoh
(Jilid 1-3)
� Buku Fiqh Perempuan karya Syaikh Yusuf Qardhawi
� Makalah karya Rashda Diana dengan judul “Partisipasi Politik
Muslimah dalam Pandangan Yusuf Qardhawi”
� Makalah karya Lucky Sandra dengan judul Kiprah Perempuan di
Ranah Politik dari Masa ke Masa”
� Artikel Ilmiah karya Munawir Haris dengan judul “Kepemimpinan
perempuan dalam Islam”
� Makalah karya Prilia Ulandari dengan judul “Perempuan dalam
sektor Publik dalam perspektif Islam (Studi Pemikiran Rahmah El
Yunusiah”
8. Pemikiran Pendidikan Perempuan dalam Bidang
Ekonomi
� Kemajuan dan keanekaragaman dunia pendidikan meliputi jenjang dan
pemerataan bagi anak laki-laki dan wanita -> kemampuan wanita untuk
menggeluti berbagai bidang profesi
� Kemajuan teknologi yang semakin pesat -> tenaga terampil perempuan
dalam mengelola
� Rendahnya pendapatan sebagian masyarakat Islam jika dibandingkan
dengan peningkatan biaya hidup
� Konstruk social yang mengharuskan sebuah keluarga kecil yang mandiri
dan terpisah dari keluarga besar
� Dominasi sistem konglomerasi dan perusahaan-perusahaan besar
terhadap semua bidang kehidupan, mulai dari bidang industri dan
perdagangan atau dunia pendidikan dan kesehatan, sampai bidang jasa dan
pelayanan
9. Pemikiran Pendidikan Perempuan dalam
Bidang Ekonomi
� Pedoman syariat bagi wanita muslimah yang berkarir
pada masa sekarang adalah sebagai berikut :
� Penyediaan Pendidikan yang Cocok bagi Wanita
� Kepakaran bidang dan pendidikan syariat berkaitan dengan
kepakarannya
� Wanita Harus Memanfaatkan Waktu Secara Maksimal agar
produktif
� Urusan berkaitan dengan domestik adalah yang utama,
selanjutnya menjalankan profesi diluar rumah
10. Pemikiran Pendidikan Perempuan dalam
Bidang Politik
� Islam adalah agama yang menginginkan perubahan ke
arah lebih baik dalam skala diri/masyarakat dengan
berbagai sarana, salah satunya politik
� Kegiatan politik masyarakat meliputi : partisipasi dalam
pemilu, mengemukakan pendapat, terlibat partai politik,
menjadi wakil rakyat.
11. Pemikiran Pendidikan Perempuan dalam
Bidang Politik
� Pedoman syariat bagi wanita muslimah yang berkiprah dalam
dunia politilk adalah sebagai berikut :
� Wanita ikut peduli dana berperan dalam kegiatan politik
masyarakat sesuai kemampuan dan kondisinya
� Keterlibatan dalam bidang politik dalam hal tertentu menjadi
fadhu ‘ain, sehinga wanita turut berkewajiban menjamin penguasa
berbuat benar dan adil
� Bergabung ke dalam partai yang bersih dan menginginkan
kesejahteraan umat, membantu pihak penguasa, melakukan
perbaikan yang bersifat menyeluruh berdasarkan prinsip Islam
12. Pemikiran Pendidikan Perempuan dalam
Bidang Politik
� Membudayakan kesadaran berpolitik di kalangan kaum
hawa, khususnya pada masa-masa pemilu
� Penanaman pendidikan sosio-politis sejak masa anak-anak
agar tumbuh kesadaran berpolitik yang benar sesuai syariat
Islam
13. Pemikiran Pendidikan Perempuan dalam
Bidang Sosial
� Wanita adalah patner dan mitra kerja kaum laki-laki dalam memakmurkan
bumi
� Kebebasan wanita dan keikutsertaannya dalam kehidupan bermasyarakat
dengan segala konsekuensinya, merupakan pola yang sudah ditetapkan
oleh syariat untuk misi perbaikan masyarakat
� Keterlibatan wanita dalam bidang social dapat dibagi menjadi beberapa
poin:
1. Kegiatan masjid, misalnya melaksanakan shalat wajib, shalat
jenazah, atau shalat gerhana di masjid.
2.Kegiatan majelis-majelis taklim dan pertemuan dengan para ula
ma, baik di masjid, mushala, maupun di rumah para ulama.
3.Pergi ke Baitullah (Masjidil Haram)
14. Pemikiran Pendidikan Perempuan dalam
Bidang Sosial
4. Berperan di ruang pengadilan
5. Menangani urusan jenazah, seperti takziah,
menyampaikan rasa belasungkawa dan santunan,
menyalatkan jenazah, atau melawat (mengantarkan)
jenazah
6. Berperan di medan jihad
7. Berperan dalam bermugbahalah
15. Pemikiran Pendidikan Perempuan dalam
Bidang Pendidikan
� Hak-hak wanita mengenai pendidikan dan pengajaran
agar wanita mampu melaksanakan tanggung jawabnya
dengan baik
� Pendidikan akhlak dan adab harus dimulai sejak dini
kepada anak-anak wanita sebagai bekal dalam
menjalankan kewajiban mukallaf
16. Metodologi Penelitian
� Mix method (kuantitatif dan kualitatif)
� Pendekatan deskriptif yang bersumber dari wawancara dengan informan -
> data kuantitatif agar lebih valid
� Diskriptif analisis -> pemikiran pendidikan perempuan di ruang public
� Sumber data :
� Primer : Pengurus ‘Aisyiyah
� Sekunder :
� Buku Kebebasan Wanita Karya Abdul Halim Abu Syuqqah
� Buku Fiqh Wanita dan Buku Perempuan dalam Pandangan Islam karya Dr. Yusuf
Qardhawi
� Buku Panduan Pembinaan Anggota Organisasi ‘Aisyiyah
� Data Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai Gender tahun 2015-2020
� Riset-riset yang berkaitan dengan peran publik perempuan Indonesia