Dokumen ini membahas tentang analisis pengelolaan keuangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pondok Kubang, Kabupaten Bengkulu Tengah. Dokumen menjelaskan latar belakang, tujuan pembentukan, dasar hukum, manfaat, dasar pemikiran pembentukan, bentuk hukum, sumber pendanaan, kerangka konseptual pengelolaan keuangan, serta tempat dan waktu penelitian B
Konsep, organisasi, dan pengembangan bumg sumadiFaisalRidha5
1. Dokumen tersebut membahas tentang pendirian Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) sebagai upaya meningkatkan perekonomian desa.
2. Ada beberapa program pemerintah untuk pemberdayaan ekonomi desa seperti Inpres Desa Tertinggal, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat, dan Dana Desa.
3. Pendirian BUMDesa dilakukan melalui mekanisme musyawarah desa untuk menentukan organisasi
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai lembaga perekonomian desa yang dibentuk oleh pemerintah desa dan dimiliki secara bersama oleh masyarakat desa. Dokumen ini menjelaskan landasan hukum, prinsip, organisasi, pengelolaan, pendampingan, dan pengawasan BUMDes.
Dokumen tersebut membahas tentang Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Tulungagung, termasuk dasar hukumnya, tujuan, jenis usaha yang dapat dijalankan, modal, dan organisasi pengelolaannya.
Wilayah Kecamatan Barambai memiliki luas 261,81 km2 dan berbatasan dengan beberapa kecamatan. Secara topografi merupakan dataran rendah dan rawa dengan ketinggian rata-rata 2 m di utara dan 110 m di selatan. Potensi desa terdiri atas sumber daya alam, manusia, dan lembaga sosial yang dapat dikembangkan melalui program prioritas seperti PRUKADES, embung desa, dan BUMDesa guna meningkatkan perekonomian dan ke
1. Dokumen tersebut membahas peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam mendorong perekonomian masyarakat pedesaan.
2. BUMDes diharapkan dapat menjadi instrumen pemberdayaan ekonomi di desa untuk menanggulangi kemiskinan melalui pengembangan potensi dan aset desa.
3. Pembentukan BUMDes diatur dalam peraturan perundangan termasuk UU No. 34 Tahun 2004 dan PP No. 72 Tahun 2005
Konsep, organisasi, dan pengembangan bumg sumadiFaisalRidha5
1. Dokumen tersebut membahas tentang pendirian Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) sebagai upaya meningkatkan perekonomian desa.
2. Ada beberapa program pemerintah untuk pemberdayaan ekonomi desa seperti Inpres Desa Tertinggal, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat, dan Dana Desa.
3. Pendirian BUMDesa dilakukan melalui mekanisme musyawarah desa untuk menentukan organisasi
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai lembaga perekonomian desa yang dibentuk oleh pemerintah desa dan dimiliki secara bersama oleh masyarakat desa. Dokumen ini menjelaskan landasan hukum, prinsip, organisasi, pengelolaan, pendampingan, dan pengawasan BUMDes.
Dokumen tersebut membahas tentang Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Tulungagung, termasuk dasar hukumnya, tujuan, jenis usaha yang dapat dijalankan, modal, dan organisasi pengelolaannya.
Wilayah Kecamatan Barambai memiliki luas 261,81 km2 dan berbatasan dengan beberapa kecamatan. Secara topografi merupakan dataran rendah dan rawa dengan ketinggian rata-rata 2 m di utara dan 110 m di selatan. Potensi desa terdiri atas sumber daya alam, manusia, dan lembaga sosial yang dapat dikembangkan melalui program prioritas seperti PRUKADES, embung desa, dan BUMDesa guna meningkatkan perekonomian dan ke
1. Dokumen tersebut membahas peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam mendorong perekonomian masyarakat pedesaan.
2. BUMDes diharapkan dapat menjadi instrumen pemberdayaan ekonomi di desa untuk menanggulangi kemiskinan melalui pengembangan potensi dan aset desa.
3. Pembentukan BUMDes diatur dalam peraturan perundangan termasuk UU No. 34 Tahun 2004 dan PP No. 72 Tahun 2005
Buku panduan ini membahas tentang pendirian dan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). BUMDes merupakan lembaga ekonomi desa yang dimiliki dan dikelola bersama oleh masyarakat dan pemerintah desa untuk memperkuat perekonomian desa. Tujuan utama pendirian BUMDes adalah meningkatkan perekonomian desa, pendapatan desa, pengolahan potensi desa, dan pertumbuhan ekonomi pedesaan. BUMDes berbed
Buku panduan ini membahas tentang pendirian dan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai upaya meningkatkan perekonomian desa. BUMDes didirikan berdasarkan kebutuhan dan potensi desa, dimiliki bersama oleh desa, dan bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Buku ini memberikan panduan tentang pengertian, tujuan, dan prinsip-prinsip pendirian BUMDes sesuai peraturan perundang-und
Cikal bakal BUMDes desa Kedungjaran, digagas dengan segala kesederhanaan dengan hanya 1 tujuan, memajukan desa kedungjaran dengan menggali potensi desa.
BUKU PANDUAN ini membahas tentang pendirian dan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai upaya meningkatkan perekonomian desa dan pendapatan desa. BUMDes didirikan atas prakarsa masyarakat berdasarkan potensi lokal dan kebutuhan pasar, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa secara partisipatif dan berkelanjutan."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. BUMDes Ngudi Makmur didirikan pada 2016 untuk mewujudkan desa mandiri melalui pengembangan unit-unit usaha berdasarkan potensi desa.
2. Potensi desa diidentifikasi melalui pengumpulan data selama sebulan, kemudian dibentuk beberapa unit usaha seperti simpan pinjam, PPOB, angkutan desa, dan wisata desa.
3. Desa menyertakan modal sebesar Rp.
Dokumen tersebut membahas tentang pembentukan dan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai sarana peningkatan perekonomian masyarakat desa. Dibahas mengenai landasan hukum, tujuan, modal, organisasi pengelola, serta tugas dan kewenangan pengurus BUMDes.
Dokumen tersebut membahas tentang peningkatan kapasitas manajemen Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) melalui penjelasan mengenai dasar pembentukan, organisasi pengelolaan, dan pengurusan BUMDes sesuai peraturan perundang-undangan."
BUM Desa adalah badan hukum yang didirikan desa untuk mengelola usaha dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dokumen ini menjelaskan tentang pendirian, pengelolaan, modal, pelaporan, pengawasan BUM Desa serta kategori dan pembubarannya.
BUMDesa didirikan berdasarkan UU No. 6/2014 tentang Desa untuk mengelola aset dan usaha guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. BUMDesa dapat didirikan melalui keputusan musyawarah desa dan diatur lebih lanjut dalam peraturan desa."
Buku panduan ini membahas tentang pendirian dan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). BUMDes merupakan lembaga ekonomi desa yang dimiliki dan dikelola bersama oleh masyarakat dan pemerintah desa untuk memperkuat perekonomian desa. Tujuan utama pendirian BUMDes adalah meningkatkan perekonomian desa, pendapatan desa, pengolahan potensi desa, dan pertumbuhan ekonomi pedesaan. BUMDes berbed
Buku panduan ini membahas tentang pendirian dan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai upaya meningkatkan perekonomian desa. BUMDes didirikan berdasarkan kebutuhan dan potensi desa, dimiliki bersama oleh desa, dan bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Buku ini memberikan panduan tentang pengertian, tujuan, dan prinsip-prinsip pendirian BUMDes sesuai peraturan perundang-und
Cikal bakal BUMDes desa Kedungjaran, digagas dengan segala kesederhanaan dengan hanya 1 tujuan, memajukan desa kedungjaran dengan menggali potensi desa.
BUKU PANDUAN ini membahas tentang pendirian dan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai upaya meningkatkan perekonomian desa dan pendapatan desa. BUMDes didirikan atas prakarsa masyarakat berdasarkan potensi lokal dan kebutuhan pasar, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa secara partisipatif dan berkelanjutan."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. BUMDes Ngudi Makmur didirikan pada 2016 untuk mewujudkan desa mandiri melalui pengembangan unit-unit usaha berdasarkan potensi desa.
2. Potensi desa diidentifikasi melalui pengumpulan data selama sebulan, kemudian dibentuk beberapa unit usaha seperti simpan pinjam, PPOB, angkutan desa, dan wisata desa.
3. Desa menyertakan modal sebesar Rp.
Dokumen tersebut membahas tentang pembentukan dan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai sarana peningkatan perekonomian masyarakat desa. Dibahas mengenai landasan hukum, tujuan, modal, organisasi pengelola, serta tugas dan kewenangan pengurus BUMDes.
Dokumen tersebut membahas tentang peningkatan kapasitas manajemen Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) melalui penjelasan mengenai dasar pembentukan, organisasi pengelolaan, dan pengurusan BUMDes sesuai peraturan perundang-undangan."
BUM Desa adalah badan hukum yang didirikan desa untuk mengelola usaha dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dokumen ini menjelaskan tentang pendirian, pengelolaan, modal, pelaporan, pengawasan BUM Desa serta kategori dan pembubarannya.
BUMDesa didirikan berdasarkan UU No. 6/2014 tentang Desa untuk mengelola aset dan usaha guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. BUMDesa dapat didirikan melalui keputusan musyawarah desa dan diatur lebih lanjut dalam peraturan desa."
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
PPT Proposal Skirpsi Sukma S.N.pptx
1. 1
Analisis Pengelolaan Keuangan
Badan Usaha Milik Desa ( Bumdes )
(Studi Pada Desa sidomulyo Kec pondok Kubang Kab Bengkulu Tengah)
SUKMA SURYA NENGSIH
NPM :2062201012
Oleh :
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
2. 2
Latar Belakang
BUMDES TUJUAN PEMBENTUAN
BUMDES
1. Meningkatkan perekonomian Desa;
2. . Mengoptimalkan aset Desa agar
bermanfaat untuk kesejahteraan Desa
3. . Menciptakan peluang dan jaringan pasar
yang mendukung kebutuhan layanan
umum warga
4. Membuka lapangan kerja
5. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
melalui perbaikan pelayanan umum
6. Meningkatkan pendapatan masyarakat
Desa dan Pendapatan Asli
Desapertumbuhan dan pemerataan
ekonomi Desa; dan
7. . Meningkatkan usaha masyarakat
dalampengelolaan potensi ekonomi Desa
8. Mengembangkan rencana kerja sama
usaha antar desa dan/atau dengan pihak
ketiga;
DASAR HUKUM BUMDES
UU NO. 6 TAHUN 2014 TENTANG
DESAPASAL 87 S/D PASAL 90×
PERMENDES NO. 4 TAHUN 2015
TENTANGPENDIRIAN, PENGURUSAN
DANPENGELOLAAN,DAN
PEMBUBARAN BADAN USAHA MILIK
DESA
BUMDes adalah Badan Usaha yang
seluruh atau sebagian besar modalnya
dimiliki oleh Desa melalui penyertaan
secara langsung yang berasal dari
kekayaan Desa yang dipisahkan guna
mengelola aset, jasa pelayanan, dan
usaha lainna untuk sebesar besarnya
kesejahteraan masyarakat Desa
3. 3
MANFAAT BUMDES
Manfaat Penelitian
1. MEMBERIKANKONTRIBUSI
TERHADAP PENDAPATAN ASLI DESA,
SELAIN DARI TANAH KAS DESA
2. DAPAT MEMPERLUAS JANGKAUAN
PELAYANAN KEPADA MASY DESA
DALAM KEBUTUHAN2
TERTENTUBUMDes YG BERGERAK
PADA SEKTOR PEMBERIAN MODAL
KEPADA MASY DESA LEBIH EFISIEN
DAN EFEKTIF DARI PADA USAHA
SEJENIS YG DIKELOLAPIHAK LAIN
3. SEBAGAI MOTOR BARU/ PENGGERAK
DALAM KEGIATANPEREKONOMIAN
DESA
4. SEBAGAI AWAL PROSES
PENGEMBANGAN INVESTASI SOSIAL
YANG BERGULIR SESUAI ARUS
INFORMASI DAN PERKEMBANGAN
PEREKONOMIAN WILAYAH
PEDESAAN
Bagi Peneliti
Penelitian ini bermanfaat
menambah pengetahuan dan
wawasan mengenai pengaruh
pengalaman berwirausaha dan
lingkungan keluarga terhadap minat
berwirausaha
4. 4
Dasar Pemikiran Pembentukan
Bumdes
1 KETERBATASAN SUMBER 2 PENDAPATAN
ASLI DESADLM MENUNJANG APBDes
2 ADANYA SUMBER DAYA DESA YG BELUM
DIMANFAATKAN SECARA OPTIMAL
3 TERSEDIANYA SDM MERUPAKAN ASET YG
BERFUNGSI SBG PENGGERAK
PEREKONOMIAN DESA
4 ADANYA UNIT 2 KEGIATAN YG DIKELOLA
SECARA PARSIAL KURANG TERAKOMODIR
5 OTONOMI DAERAH SBG LANDASAN
OPERASIONAL PEMBANGUNAN EKONOMI
DESA SECARA MANDIRI DAN
BERKELANJUTAN
6 BERLAKUNYA ERA PERDAGANGAN BEBAS
SBG WAHANA UTK MENDORONG PERLUNYA
INSTITUSI USAHA DITINGKAT PEDESAAN
Alternatif Bentuk Badan
Hukum
1 Perseroan Terbatas sebagai
persekutuan modal, dibentuk
berdasarkan perjanjian, dan melakukan
kegiatan usaha dengan modal yang
sebagian besar dimiliki oleh BUM Desa,
sesuai dengan peraturan perundang
undangan tentang Perseroan Terbatas;
dan
2 Lembaga Keuangan Mikro dengan
andil BUM Desa sebesar 60 (enam puluh)
persen, sesuai dengan peraturan
perundang undangan tentang lembaga
keuangan mikro
5. 5
• bisnis sosial (social business)
sederhana yang memberikan
pelayanan umum(serving): air
minum Desa, usaha listrik Desa
dan lumbung pangan
• bisnis penyewaan (renting)
barang: alat transportasi,
perkakas pesta, gedung
pertemuan, rumah toko, tanah
milik BUM Desa
• usaha perantara (brokering)yang
memberikan jasa pelayanan jasa
pembayaran listrik, pasar Desa
untuk memasarkan produk yang
dihasilkan masyarakat;
• Penyertaan modal Desa
• hibah dari pihak swasta, lembaga
sosia! ekonomi kemasyarakatan
dan/atau lembaga donor melalui
mekanisme APB Desa
• bantuan Pemerintah, Pemerintah
Daerah Provinsi, dan Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota melalui
APB Desa;x kerjasama usaha dari
pihak swasta, lembaga sosial
ekonomi kemasyarakatan
dan/atau lembaga donor
• aset Desa yang diserahkan
kepada APB Desa Penyertaan
modal masyarakat Desa: x
tabungan masyarakat dan atau
simpanan masyarakat
6. 6
Karangka Konseptual
Pengelolaan Keuangan BUMDes berdasarkanPermendagri Nomor 20 Tahun 2018
Kontribusi dalam PendapatanAsli Desa
Pelaporan
Penatausahaan
Pelaksanaan
Perencanaan
Pertanggung-
jawaban