SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
BADAN USAHA MILIK DESA
Badan Usaha Milik Desa yang selanjutnya
disebut BUMDESA adalah Badan Usaha
yang seluruh atau sebagiaan besar
modalnya dimiliki oleh desa melalui
penyertaan langsung yang berasal dari
kekayaan Desa yang dipisahkan guna
mengelola aset, jasa pelayanan dan usaha
lainnya untuk sebesar besarnya
kesejahteraan masyarakat desa
Mengapa BUMDesa diperlukan?
BUMDesa
UU 6/2014 ttg: Desa, pasal 87-90
Pasal 87
1. Desa dapat mendirikan Badan Usaha Milik
Desa yang disebut BUM Desa.
2. BUM Desa dikelola dengan semangat
kekeluargaan dan kegotongroyongan
3. BUM Desa dapat menjalankan usaha di bidang
ekonomi dan/atau pelayanan umum sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan
“Desa dapat mendirikan badan
usaha milik desa sesuai dengan
kebutuhan dan potensi desa.”
[UU No. 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah pasal 213 )
BUM Desa secara spesifik tidak dapat disamakan dgn
badan hukum seperti PT, CV, atau koperasi. Oleh
karena itu, BUM Desa merupakan suatu badan usaha
bercirikan Desa yg dalam pelaksanaan kegiatannya di
samping untuk membantu penyelenggaraan
Pemerintahan, BUM Desa juga dapat melaksanakan
fungsi pelayanan jasa perdagangan, dan
pengembangan ekonomi lainnya.
Dalam meningkatkan sumber pendapatan Desa,
BUMDesa dapat menghimpun tabungan dalam skala
lokal masyarakat Desa, antara lain melalui
pengelolaan dana bergulir dan simpan pinjam.
BUM Desa dlm kegiatannya tdk hanya berorientasi
pada keuntungan keuangan, tetapi juga berorientasi
untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa.
1. UU No. 32/2004 tentang Pemda, pasal 213
2. UU 6 Tahun 2014 tentang Desa, Bab X Pasal 87 - 90
3. UU 1 Tahun 2013 tentang LKM, Pasal 5,8,13,28 dan 40
4. PP No. 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksana
Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014
5. PERMENDESA No. 04 Tahun 2015 Pendirian, Pengurusan
dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa
6. PERMENDESA No. 16 Tahun tentang Prioritas Penggunaan
Dana Desa Tahun 2019
LANDASAN HUKUM
 BUMDesa didirikan tidak dengan cara
mengambil alih atau mematikan usaha-usaha
yang sudah berkembang dalam masyarakat.
 BUMDesa dikembangkan melalui usaha yang
belum dijalan -kan oleh masyarakat, namun
mengkombinasikan usaha masyarakat yang
sudah berkembang untuk memberikan wadah
bagi warga masyarakat dari kerentanan akibat
praktik-praktik swasta atau pasar yang bersifat
monopoli dan merugikan warga.
SEBUAH PEMAHAMAN
BUMDesa
Sebagai Holdings
Memiliki unit-unit usaha yang
melekat di bawah
pengelolaan BUMDesa
BUMDesa
Sebagai Lembaga
Ekonomi Desa
Mengatur mekanisme
unit usaha yang otonom
BUMDesa
Sebagai Wadah
Kegiatan Ekonomi
Desa
Memiliki berbagai jenis usaha
yang secara langsung
dikelola BUMDesa
ATAU
TIPOLOGI
BUMDesa
Kumpulan dana dari Pemerintah Desa
dan Masyarakat
Permodalan BUMDesa
Kumpulan dana dari Pemerintah Desa
dan Masyarakat
Permodalan BUMDesa
dalam unit jasa keuangan
menurut UU No.1/2013
UU 6/2014 ttg: Desa, pasal 87-90
Pasal 88
1. Pendirian BUM Desa disepakati melalui Musyawarah
Desa
2. Pendirian BUM Desa sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) ditetapkan dengan Peraturan Desa
Pasal 89
Hasil Usaha BUM Desa dimanfaatkan untuk :
a.Pengembangan Usaha, dan
b.Pembangunan Desa, Pemberdayaan Masyarakat Desa,
dan Pemberian Bantuan Untuk Masyarakat Miskin
melalui Hibah, Bantuan Sosial, dan Kegiatan Dana
Bergulir yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan
dan Belanja Desa
Pasal 90
Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah
Daerah Daerah Kabupaten/Kota, dan Pemerintah Desa
mendorong perkembangan BUM Desa dengan :
a. Memberikan hibah dan/atau akses permodalan
b. Melakukan pendampingan teknis dan akses ke pasar,
dan
Penjelasan ayat b :
a. Yang dimaksud dengan pendampingan adalah
termasuk penyediaan SDM pendamping dan
manajemen
b. Memprioritaskan BUM Desa dalam pengelolaan
Sumber Daya Alam di Desa
BUMDESA MENURUT PP NO. 43
TAHUN 2014 TENTANG PERATURAN
PELAKSANA UU NO. 6 TAHUN 2014
TENTANG DESA
PASAL 132
Desa dapat mendirikan BUMDesa
Pendirian BUMDesa dilakukan melalui MUDES dan ditetapkan dengan
PERDES
Organisasi Pengelola BUMDesa terpisah dari Organisasi Pemdes
Organisasi Pengelola BUMDesa paling sedikit terdiri atas :
- Penasehat, dan
- Pelaksana Operasional
5. Penasehat dijabat secara ex officio oleh Kades
6. Pelaksana Operasional merupakan perseorangan yang diangkat dan
diberhentikan oleh Kades
7. Pelaksana Operasional dilarang merangkap jabatan yang
melaksanakan fungsi pelaksanaan lembaga Pemdes dan Lembaga LKD
PENDIRIAN DAN ORGANISASI
PENGELOLA
PASAL 133
1. Penasehat hanya mempunyai tugas
melakukan pengawasan dan memberikan
nasehat kepada Pelaksana Operasional
dalam menjalankan kegiatan pengurusan
dan pengelolaan usaha desa
2. Penasehat dalam melaksanakan tugas
mempunyai kewenangan meminta
penjelasan pelaksana operasional mengenai
pengurusan dan pengelolaan usaha desa
Pelaksana Operasional mempunyai
Tugas Mengurus dan Mengelola
BUMDesa sesuai dengan AD/RT
PASAL 134
05/03/2014
MODAL DAN KEKAYAAN DESA
PASAL 135
1. Modal awal BUMDesa bersumber dari APBDes
2. Kekayaan BUMDesa merupakan kekayaan desa yang dipisahkan dan
tidak terbagi atas Saham
3. Modal BUMDesa terdiri atas :
a. Penyertaan Modal Desa dan
b. Penyertaan Modal Masyarakat Desa
4. Penyertaan Modal Desa berasal dari APBDes dan Sumber lainnya
5. Penyertaan Modal Desa yang berasal dari APBDes dapat bersumber dari :
a. Dana segar
b. Bantuan Pemerintah
c. Bantuan Pemerintah Desa
d. Aset Desa yang diserahkan kepada APBDesa
6. Bantuan Pemerintah dan Pemda kepada BUMDesa disalurkan melalui
Mekanisme APBDes.
ANGGARAN DASAR/ANGGARAN RUMAH TANGGA
PASAL 136
1. Pelaksana Operasional BUMDesa wajib menyusun dan
menetapkan AD/ART setelah mendapatkan
pertimbangan Kepala Desa
2. Anggaran Dasar memuat paling sedikit :
- Nama
- Tempat kedudukan Maksud dan Tujuan
- Modal
- Kegiatan Usulan
- Jangka waktu berdirinya BUMDesa
- Organisasi Pengelola serta
- Tata cara penggunaan dalam pembagian keuntungan
3. Anggaran Dasar Rumah Tangga memuat paling
sedikit :
- Hak dan Kewajiban
- Masa Bakti
- Tata cara pengangkatan dan pemberhentian
personel organisasi pengelola
- Penetapan jenis usaha
- Sumber modal
4. Kesepakatan penyusunan AD/ART dilaksanakan
melalui Mudes
5. AD/ART ditetapkan oleh Kades
PASAL 137
1. Untuk mengembangkan Kegiatan Usahanya BUMDesa dapat :
a. Menerima pinjaman dan atau bantuan yang sah dari pihak lain
b. Mendirikan Unit Usaha BUMDesa
2. BUMDesa yang melakukan pinjaman harus mendapatkan persetujuan
Pemdes
3. Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan Unit Usaha BUMDesa
dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
PASAL 138
1. Pelaksanaan Operasional dalam pengurusan dan pengelola usulan
Desa mewakili BUMDesa di dalam diluar pengendalian
2. Pelaksanaan operasional wajib melaporkan pertanggungjawaban
pengurusan dan pengelolaan BUMDesa kepada Kepala Desa secara
berkala
PENGEMBANGAN KEGIATAN USAHA
PASAL 139
Kerugian yang dialami oleh BUMDesa menjadi
tanggung jawab Pelaksanaan Operasional
BUMDesa
PASAL 140
1. Kepailitan BUMDesa hanya dapat diajukan oleh
Kades
2. Kepailitan BUMDesa dilaksanakan sesuai
dengan mekanisme yang diatur dalam ketentuan
perundang-undangan
PASAL 141
1. Dalam rangka kerjasama antar desa 2 (dua) desa
atau lebih dapat membentuk BUMDesa bersama
2. Pembentukan BUMDesa dapat dilakukan melalui
Pendirian Pengembangan atau Peleburan BUMDesa
3. Pendirian, Pengembangan atau Peleburan
BUMDesa serta pengelolaan BUMDesa dilaksankan
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
PASAL 142
Ketentuan lebih lanjut mengenai Pendirian,
Pengurusan dan Pengelolaan serta Pembubaran
BUMDesa diatur dengan Permen.
PENDIRIAN BUMDesa Bersama
05/03/2014
25

More Related Content

Similar to Pengutan Kelembagaan 2018.pptx

draft materi kewirausahaan dan BUMDes.pptx
draft materi kewirausahaan dan BUMDes.pptxdraft materi kewirausahaan dan BUMDes.pptx
draft materi kewirausahaan dan BUMDes.pptx
octa63
 
draft materi kewirausahaan dan BUMDes.pptx
draft materi kewirausahaan dan BUMDes.pptxdraft materi kewirausahaan dan BUMDes.pptx
draft materi kewirausahaan dan BUMDes.pptx
octabangle3
 
AKUNTANSI BUMDES 1.pptx
AKUNTANSI BUMDES 1.pptxAKUNTANSI BUMDES 1.pptx
AKUNTANSI BUMDES 1.pptx
bibib8
 
Anggaran dasar bumg kayee lee
Anggaran dasar bumg kayee leeAnggaran dasar bumg kayee lee
Anggaran dasar bumg kayee lee
Reza Rey
 

Similar to Pengutan Kelembagaan 2018.pptx (20)

Badan Usaha Milik Desa
Badan Usaha Milik DesaBadan Usaha Milik Desa
Badan Usaha Milik Desa
 
BUMDes
BUMDesBUMDes
BUMDes
 
Bumdes dan-jenis-usaha-bumdesa-59
Bumdes dan-jenis-usaha-bumdesa-59Bumdes dan-jenis-usaha-bumdesa-59
Bumdes dan-jenis-usaha-bumdesa-59
 
BUMDes Berdasarkan Permendesa Nomor 4 Th 2015
BUMDes Berdasarkan Permendesa Nomor 4 Th 2015BUMDes Berdasarkan Permendesa Nomor 4 Th 2015
BUMDes Berdasarkan Permendesa Nomor 4 Th 2015
 
BUMDes Bersama Sebagai Badan Hukum Penerima DAPM
BUMDes Bersama Sebagai Badan Hukum Penerima DAPMBUMDes Bersama Sebagai Badan Hukum Penerima DAPM
BUMDes Bersama Sebagai Badan Hukum Penerima DAPM
 
draft materi kewirausahaan dan BUMDes.pptx
draft materi kewirausahaan dan BUMDes.pptxdraft materi kewirausahaan dan BUMDes.pptx
draft materi kewirausahaan dan BUMDes.pptx
 
Permen no. 4_th_2015_bumdes
Permen no. 4_th_2015_bumdesPermen no. 4_th_2015_bumdes
Permen no. 4_th_2015_bumdes
 
draft materi kewirausahaan dan BUMDes.pptx
draft materi kewirausahaan dan BUMDes.pptxdraft materi kewirausahaan dan BUMDes.pptx
draft materi kewirausahaan dan BUMDes.pptx
 
Tata kelola dan administrasi Bumdes
Tata kelola dan administrasi Bumdes   Tata kelola dan administrasi Bumdes
Tata kelola dan administrasi Bumdes
 
Perdes no. 08 th 2015 ttg BUMDes
Perdes no. 08 th 2015 ttg BUMDesPerdes no. 08 th 2015 ttg BUMDes
Perdes no. 08 th 2015 ttg BUMDes
 
PPT Proposal Skirpsi Sukma S.N.pptx
PPT Proposal Skirpsi Sukma S.N.pptxPPT Proposal Skirpsi Sukma S.N.pptx
PPT Proposal Skirpsi Sukma S.N.pptx
 
Untitled presentation (2).pdf
Untitled presentation (2).pdfUntitled presentation (2).pdf
Untitled presentation (2).pdf
 
Peran bumdes
Peran bumdesPeran bumdes
Peran bumdes
 
PENGUATAN DAN REGULASI BARU BUMDESA
PENGUATAN DAN REGULASI BARU BUMDESAPENGUATAN DAN REGULASI BARU BUMDESA
PENGUATAN DAN REGULASI BARU BUMDESA
 
23 juni, sambutan bupati pembukaan bumdes kapulogo kepil
23 juni, sambutan bupati pembukaan bumdes kapulogo kepil 23 juni, sambutan bupati pembukaan bumdes kapulogo kepil
23 juni, sambutan bupati pembukaan bumdes kapulogo kepil
 
Penguatan kelembagaan bumdes
Penguatan kelembagaan bumdesPenguatan kelembagaan bumdes
Penguatan kelembagaan bumdes
 
Modul BUM Desa
Modul BUM DesaModul BUM Desa
Modul BUM Desa
 
AKUNTANSI BUMDES 1.pptx
AKUNTANSI BUMDES 1.pptxAKUNTANSI BUMDES 1.pptx
AKUNTANSI BUMDES 1.pptx
 
Anggaran dasar bumg kayee lee
Anggaran dasar bumg kayee leeAnggaran dasar bumg kayee lee
Anggaran dasar bumg kayee lee
 
22. bumdes dalam alur regulasi
22. bumdes dalam alur regulasi22. bumdes dalam alur regulasi
22. bumdes dalam alur regulasi
 

Recently uploaded (7)

PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxPELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
 
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
 

Pengutan Kelembagaan 2018.pptx

  • 1.
  • 2. BADAN USAHA MILIK DESA Badan Usaha Milik Desa yang selanjutnya disebut BUMDESA adalah Badan Usaha yang seluruh atau sebagiaan besar modalnya dimiliki oleh desa melalui penyertaan langsung yang berasal dari kekayaan Desa yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan dan usaha lainnya untuk sebesar besarnya kesejahteraan masyarakat desa
  • 4. UU 6/2014 ttg: Desa, pasal 87-90 Pasal 87 1. Desa dapat mendirikan Badan Usaha Milik Desa yang disebut BUM Desa. 2. BUM Desa dikelola dengan semangat kekeluargaan dan kegotongroyongan 3. BUM Desa dapat menjalankan usaha di bidang ekonomi dan/atau pelayanan umum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan
  • 5. “Desa dapat mendirikan badan usaha milik desa sesuai dengan kebutuhan dan potensi desa.” [UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah pasal 213 )
  • 6. BUM Desa secara spesifik tidak dapat disamakan dgn badan hukum seperti PT, CV, atau koperasi. Oleh karena itu, BUM Desa merupakan suatu badan usaha bercirikan Desa yg dalam pelaksanaan kegiatannya di samping untuk membantu penyelenggaraan Pemerintahan, BUM Desa juga dapat melaksanakan fungsi pelayanan jasa perdagangan, dan pengembangan ekonomi lainnya. Dalam meningkatkan sumber pendapatan Desa, BUMDesa dapat menghimpun tabungan dalam skala lokal masyarakat Desa, antara lain melalui pengelolaan dana bergulir dan simpan pinjam. BUM Desa dlm kegiatannya tdk hanya berorientasi pada keuntungan keuangan, tetapi juga berorientasi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa.
  • 7. 1. UU No. 32/2004 tentang Pemda, pasal 213 2. UU 6 Tahun 2014 tentang Desa, Bab X Pasal 87 - 90 3. UU 1 Tahun 2013 tentang LKM, Pasal 5,8,13,28 dan 40 4. PP No. 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksana Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 5. PERMENDESA No. 04 Tahun 2015 Pendirian, Pengurusan dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa 6. PERMENDESA No. 16 Tahun tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2019 LANDASAN HUKUM
  • 8.  BUMDesa didirikan tidak dengan cara mengambil alih atau mematikan usaha-usaha yang sudah berkembang dalam masyarakat.  BUMDesa dikembangkan melalui usaha yang belum dijalan -kan oleh masyarakat, namun mengkombinasikan usaha masyarakat yang sudah berkembang untuk memberikan wadah bagi warga masyarakat dari kerentanan akibat praktik-praktik swasta atau pasar yang bersifat monopoli dan merugikan warga. SEBUAH PEMAHAMAN
  • 9. BUMDesa Sebagai Holdings Memiliki unit-unit usaha yang melekat di bawah pengelolaan BUMDesa BUMDesa Sebagai Lembaga Ekonomi Desa Mengatur mekanisme unit usaha yang otonom BUMDesa Sebagai Wadah Kegiatan Ekonomi Desa Memiliki berbagai jenis usaha yang secara langsung dikelola BUMDesa ATAU TIPOLOGI BUMDesa
  • 10. Kumpulan dana dari Pemerintah Desa dan Masyarakat Permodalan BUMDesa
  • 11. Kumpulan dana dari Pemerintah Desa dan Masyarakat Permodalan BUMDesa dalam unit jasa keuangan menurut UU No.1/2013
  • 12. UU 6/2014 ttg: Desa, pasal 87-90 Pasal 88 1. Pendirian BUM Desa disepakati melalui Musyawarah Desa 2. Pendirian BUM Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Peraturan Desa
  • 13. Pasal 89 Hasil Usaha BUM Desa dimanfaatkan untuk : a.Pengembangan Usaha, dan b.Pembangunan Desa, Pemberdayaan Masyarakat Desa, dan Pemberian Bantuan Untuk Masyarakat Miskin melalui Hibah, Bantuan Sosial, dan Kegiatan Dana Bergulir yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
  • 14. Pasal 90 Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah Daerah Kabupaten/Kota, dan Pemerintah Desa mendorong perkembangan BUM Desa dengan : a. Memberikan hibah dan/atau akses permodalan b. Melakukan pendampingan teknis dan akses ke pasar, dan Penjelasan ayat b : a. Yang dimaksud dengan pendampingan adalah termasuk penyediaan SDM pendamping dan manajemen b. Memprioritaskan BUM Desa dalam pengelolaan Sumber Daya Alam di Desa
  • 15. BUMDESA MENURUT PP NO. 43 TAHUN 2014 TENTANG PERATURAN PELAKSANA UU NO. 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA
  • 16. PASAL 132 Desa dapat mendirikan BUMDesa Pendirian BUMDesa dilakukan melalui MUDES dan ditetapkan dengan PERDES Organisasi Pengelola BUMDesa terpisah dari Organisasi Pemdes Organisasi Pengelola BUMDesa paling sedikit terdiri atas : - Penasehat, dan - Pelaksana Operasional 5. Penasehat dijabat secara ex officio oleh Kades 6. Pelaksana Operasional merupakan perseorangan yang diangkat dan diberhentikan oleh Kades 7. Pelaksana Operasional dilarang merangkap jabatan yang melaksanakan fungsi pelaksanaan lembaga Pemdes dan Lembaga LKD PENDIRIAN DAN ORGANISASI PENGELOLA
  • 17. PASAL 133 1. Penasehat hanya mempunyai tugas melakukan pengawasan dan memberikan nasehat kepada Pelaksana Operasional dalam menjalankan kegiatan pengurusan dan pengelolaan usaha desa 2. Penasehat dalam melaksanakan tugas mempunyai kewenangan meminta penjelasan pelaksana operasional mengenai pengurusan dan pengelolaan usaha desa
  • 18. Pelaksana Operasional mempunyai Tugas Mengurus dan Mengelola BUMDesa sesuai dengan AD/RT PASAL 134 05/03/2014
  • 19. MODAL DAN KEKAYAAN DESA PASAL 135 1. Modal awal BUMDesa bersumber dari APBDes 2. Kekayaan BUMDesa merupakan kekayaan desa yang dipisahkan dan tidak terbagi atas Saham 3. Modal BUMDesa terdiri atas : a. Penyertaan Modal Desa dan b. Penyertaan Modal Masyarakat Desa 4. Penyertaan Modal Desa berasal dari APBDes dan Sumber lainnya 5. Penyertaan Modal Desa yang berasal dari APBDes dapat bersumber dari : a. Dana segar b. Bantuan Pemerintah c. Bantuan Pemerintah Desa d. Aset Desa yang diserahkan kepada APBDesa 6. Bantuan Pemerintah dan Pemda kepada BUMDesa disalurkan melalui Mekanisme APBDes.
  • 20. ANGGARAN DASAR/ANGGARAN RUMAH TANGGA PASAL 136 1. Pelaksana Operasional BUMDesa wajib menyusun dan menetapkan AD/ART setelah mendapatkan pertimbangan Kepala Desa 2. Anggaran Dasar memuat paling sedikit : - Nama - Tempat kedudukan Maksud dan Tujuan - Modal - Kegiatan Usulan - Jangka waktu berdirinya BUMDesa - Organisasi Pengelola serta - Tata cara penggunaan dalam pembagian keuntungan
  • 21. 3. Anggaran Dasar Rumah Tangga memuat paling sedikit : - Hak dan Kewajiban - Masa Bakti - Tata cara pengangkatan dan pemberhentian personel organisasi pengelola - Penetapan jenis usaha - Sumber modal 4. Kesepakatan penyusunan AD/ART dilaksanakan melalui Mudes 5. AD/ART ditetapkan oleh Kades
  • 22. PASAL 137 1. Untuk mengembangkan Kegiatan Usahanya BUMDesa dapat : a. Menerima pinjaman dan atau bantuan yang sah dari pihak lain b. Mendirikan Unit Usaha BUMDesa 2. BUMDesa yang melakukan pinjaman harus mendapatkan persetujuan Pemdes 3. Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan Unit Usaha BUMDesa dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan PASAL 138 1. Pelaksanaan Operasional dalam pengurusan dan pengelola usulan Desa mewakili BUMDesa di dalam diluar pengendalian 2. Pelaksanaan operasional wajib melaporkan pertanggungjawaban pengurusan dan pengelolaan BUMDesa kepada Kepala Desa secara berkala PENGEMBANGAN KEGIATAN USAHA
  • 23. PASAL 139 Kerugian yang dialami oleh BUMDesa menjadi tanggung jawab Pelaksanaan Operasional BUMDesa PASAL 140 1. Kepailitan BUMDesa hanya dapat diajukan oleh Kades 2. Kepailitan BUMDesa dilaksanakan sesuai dengan mekanisme yang diatur dalam ketentuan perundang-undangan
  • 24. PASAL 141 1. Dalam rangka kerjasama antar desa 2 (dua) desa atau lebih dapat membentuk BUMDesa bersama 2. Pembentukan BUMDesa dapat dilakukan melalui Pendirian Pengembangan atau Peleburan BUMDesa 3. Pendirian, Pengembangan atau Peleburan BUMDesa serta pengelolaan BUMDesa dilaksankan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan PASAL 142 Ketentuan lebih lanjut mengenai Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan serta Pembubaran BUMDesa diatur dengan Permen. PENDIRIAN BUMDesa Bersama 05/03/2014
  • 25. 25