Kasih Sayang, Kewibawaan, dan Tanggung Jawabfiqihfadill
Anak yang tumbuh tanpa kasih sayang akan menunjukkan kebencian terhadap orang lain dan tidak peduli pada sesama. Guru memainkan peran penting dalam memberikan kasih sayang di sekolah sebagai pembimbing, pembentuk karakter, tempat perlindungan, dan sumber pengetahuan bagi siswa. Kepercayaan guru terhadap siswa harus diimbangi dengan memberikan ruang bagi siswa untuk tumbuh secara mandiri.
Kompetensi Kepribadian Guru Agama Dalam Pengembangan Karakter Siswa Di Madrasah Aliyah Swasta Nururrodhiyah Kota Jambi membahas tentang pentingnya guru memiliki kepribadian yang mantap dan stabil, dewasa, berwibawa dalam mengembangkan karakter siswa. Namun beberapa guru di sekolah tersebut belum sepenuhnya memiliki kepribadian tersebut sehingga belum optimal dalam pengembangan karakter siswa. Penelitian ini
Guru harus memiliki etika yang baik dalam mengajar, di antaranya bersikap adil, berniat ikhlas, berlaku dan berkata jujur, serta bersifat lemah lembut dan kasih sayang. Etika guru terhadap siswa meliputi memberikan perhatian, memotivasi siswa, tidak membeda-bedakan, mengerahkan minat belajar, serta membantu menyelesaikan kesulitan.
Dokumen tersebut membahas tentang ciri-ciri guru yang baik menurut Islam, meliputi peranan guru sebagai mualim, muaddib, mursyid, dan murabbi serta kaedah pengajaran Nabi Muhammad seperti syarahan, bercerita, dan demonstrasi."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pentingnya menghormati ilmu dan ahli ilmu.
2. Bentuk-bentuk penghormatan terhadap ilmu meliputi guru, teman sejawat, dan ilmu itu sendiri.
3. Kesuksesan dalam menuntut ilmu bergantung pada penghormatan terhadap sumber ilmu.
Kasih Sayang, Kewibawaan, dan Tanggung Jawabfiqihfadill
Anak yang tumbuh tanpa kasih sayang akan menunjukkan kebencian terhadap orang lain dan tidak peduli pada sesama. Guru memainkan peran penting dalam memberikan kasih sayang di sekolah sebagai pembimbing, pembentuk karakter, tempat perlindungan, dan sumber pengetahuan bagi siswa. Kepercayaan guru terhadap siswa harus diimbangi dengan memberikan ruang bagi siswa untuk tumbuh secara mandiri.
Kompetensi Kepribadian Guru Agama Dalam Pengembangan Karakter Siswa Di Madrasah Aliyah Swasta Nururrodhiyah Kota Jambi membahas tentang pentingnya guru memiliki kepribadian yang mantap dan stabil, dewasa, berwibawa dalam mengembangkan karakter siswa. Namun beberapa guru di sekolah tersebut belum sepenuhnya memiliki kepribadian tersebut sehingga belum optimal dalam pengembangan karakter siswa. Penelitian ini
Guru harus memiliki etika yang baik dalam mengajar, di antaranya bersikap adil, berniat ikhlas, berlaku dan berkata jujur, serta bersifat lemah lembut dan kasih sayang. Etika guru terhadap siswa meliputi memberikan perhatian, memotivasi siswa, tidak membeda-bedakan, mengerahkan minat belajar, serta membantu menyelesaikan kesulitan.
Dokumen tersebut membahas tentang ciri-ciri guru yang baik menurut Islam, meliputi peranan guru sebagai mualim, muaddib, mursyid, dan murabbi serta kaedah pengajaran Nabi Muhammad seperti syarahan, bercerita, dan demonstrasi."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pentingnya menghormati ilmu dan ahli ilmu.
2. Bentuk-bentuk penghormatan terhadap ilmu meliputi guru, teman sejawat, dan ilmu itu sendiri.
3. Kesuksesan dalam menuntut ilmu bergantung pada penghormatan terhadap sumber ilmu.
Menghormati dan menyayangi orang tua dan guruMustofa Hidayat
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya berbakti kepada orang tua dan guru. Terdapat berbagai cara untuk berbakti seperti menaati nasihat, merawat, berbuat baik, dan mendoakan mereka. Berbakti kepada orang tua dan guru memberikan berkah ilmu dan rezeki, serta kemuliaan di sisi Allah.
Dokumen tersebut membahas tanggung jawab, syarat, kompetensi, dan kewibawaan seorang pendidik. Tanggung jawab pendidik adalah mendidik siswa untuk beriman kepada Allah dan melaksanakan syariat-Nya. Syarat menjadi pendidik adalah memiliki kode etik. Kompetensi pendidik terdiri atas kompetensi profesional, pedagogik, sosial, dan kepribadian. Kewibawaan pendidik diperlukan unt
PROJEK AKHIR LMCP1112_AZIEM A175575.pptxAziemShazwan1
Guru dalam Islam mempunyai peranan penting dalam mendidik dan membentuk murid. Terdapat beberapa ciri guru menurut Islam seperti murabbi (memperbaiki dan membimbing rohani murid), muallim (menyampaikan ilmu), muaddib (membentuk akhlak), mudarris (mengajar), dan mursyid (membimbing jalan hidup yang benar).
Peranan Pendidikan Dalam Membangun Manusia lukman nurhakimlukmanbums
Pendidikan memainkan peran penting dalam membangun karakter dan kemandirian seseorang. Pendidikan mengajarkan nilai-nilai yang baik dan aturan-aturan yang harus dipatuhi, sehingga membentuk perilaku yang berguna bagi diri sendiri dan orang lain. Pendidikan juga membantu memahami arti hidup dan membangun motivasi untuk menjadi lebih baik. Dengan modul dan tugas yang diberikan, pendidikan melatih kemandirian siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi guru dalam Islam dan ciri-ciri guru yang diimpikan. Guru diharapkan memiliki sifat sebagai pendidik (mualim), pemimpin (murabbi), pembimbing (muaddib), serta mengajar secara kreatif dan inovatif. Guru juga diharapkan memiliki tanggung jawab, ketrampilan, sikap rabbani, prihatin, ikhlas, dan penyayang.
Dokumen ini membahas tentang ciri-ciri guru impian berdasarkan falsafah pendidikan Islam. Tiga ciri utama guru impian adalah: (1) mengamalkan asas falsafah pendidikan Islam dengan berpegang teguh pada al-Quran dan hadis, (2) berperanan sebagai murabbi untuk mendidik rohani, jasmani, dan mental siswa, (3) bertanggungjawab untuk mendidik siswa menjadi pemimpin berkualitas dengan adil dan ju
1. Menghormati guru merupakan akhlak terpuji yang harus dimiliki siswa. Guru berjasa mengajarkan banyak ilmu seperti membaca, menulis, dan berhitung. Kita wajib menghormati guru dimanapun, seperti dengan mengucapkan salam dan mendengarkan pengajaran guru.
Dokumen tersebut membahas tentang ciri-ciri guru yang diimpikan. Guru diharapkan memiliki sifat-sifat seperti mudarris, muallim, murabbi, muaddib, dan mursyid yang dapat mengajarkan ilmu secara baik serta menjadi teladan yang mulia bagi siswa."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang peran dan kepribadian guru di sekolah, kode etik guru, dan kepribadian seorang guru yang baik.
2. Guru memiliki peran penting sebagai pengajar, pendidik, dan panutan bagi siswa dan masyarakat.
3. Kepribadian guru yang baik mencakup rasa tanggung jawab, kerajinan, kesabaran, dan kejujuran.
Dokumen tersebut membahas tentang profesi kependidikan yang mencakup kode etik profesi guru, peran guru dalam pendidikan, indikator kinerja guru, sikap profesional guru, permasalahan yang dihadapi guru, administrasi pendidikan, supervisi pendidikan, dan keterampilan dasar mengajar. Dokumen ini memberikan panduan bagi guru dalam menjalankan profesinya secara profesional.
Menghormati dan menyayangi orang tua dan guruMustofa Hidayat
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya berbakti kepada orang tua dan guru. Terdapat berbagai cara untuk berbakti seperti menaati nasihat, merawat, berbuat baik, dan mendoakan mereka. Berbakti kepada orang tua dan guru memberikan berkah ilmu dan rezeki, serta kemuliaan di sisi Allah.
Dokumen tersebut membahas tanggung jawab, syarat, kompetensi, dan kewibawaan seorang pendidik. Tanggung jawab pendidik adalah mendidik siswa untuk beriman kepada Allah dan melaksanakan syariat-Nya. Syarat menjadi pendidik adalah memiliki kode etik. Kompetensi pendidik terdiri atas kompetensi profesional, pedagogik, sosial, dan kepribadian. Kewibawaan pendidik diperlukan unt
PROJEK AKHIR LMCP1112_AZIEM A175575.pptxAziemShazwan1
Guru dalam Islam mempunyai peranan penting dalam mendidik dan membentuk murid. Terdapat beberapa ciri guru menurut Islam seperti murabbi (memperbaiki dan membimbing rohani murid), muallim (menyampaikan ilmu), muaddib (membentuk akhlak), mudarris (mengajar), dan mursyid (membimbing jalan hidup yang benar).
Peranan Pendidikan Dalam Membangun Manusia lukman nurhakimlukmanbums
Pendidikan memainkan peran penting dalam membangun karakter dan kemandirian seseorang. Pendidikan mengajarkan nilai-nilai yang baik dan aturan-aturan yang harus dipatuhi, sehingga membentuk perilaku yang berguna bagi diri sendiri dan orang lain. Pendidikan juga membantu memahami arti hidup dan membangun motivasi untuk menjadi lebih baik. Dengan modul dan tugas yang diberikan, pendidikan melatih kemandirian siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi guru dalam Islam dan ciri-ciri guru yang diimpikan. Guru diharapkan memiliki sifat sebagai pendidik (mualim), pemimpin (murabbi), pembimbing (muaddib), serta mengajar secara kreatif dan inovatif. Guru juga diharapkan memiliki tanggung jawab, ketrampilan, sikap rabbani, prihatin, ikhlas, dan penyayang.
Dokumen ini membahas tentang ciri-ciri guru impian berdasarkan falsafah pendidikan Islam. Tiga ciri utama guru impian adalah: (1) mengamalkan asas falsafah pendidikan Islam dengan berpegang teguh pada al-Quran dan hadis, (2) berperanan sebagai murabbi untuk mendidik rohani, jasmani, dan mental siswa, (3) bertanggungjawab untuk mendidik siswa menjadi pemimpin berkualitas dengan adil dan ju
1. Menghormati guru merupakan akhlak terpuji yang harus dimiliki siswa. Guru berjasa mengajarkan banyak ilmu seperti membaca, menulis, dan berhitung. Kita wajib menghormati guru dimanapun, seperti dengan mengucapkan salam dan mendengarkan pengajaran guru.
Dokumen tersebut membahas tentang ciri-ciri guru yang diimpikan. Guru diharapkan memiliki sifat-sifat seperti mudarris, muallim, murabbi, muaddib, dan mursyid yang dapat mengajarkan ilmu secara baik serta menjadi teladan yang mulia bagi siswa."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang peran dan kepribadian guru di sekolah, kode etik guru, dan kepribadian seorang guru yang baik.
2. Guru memiliki peran penting sebagai pengajar, pendidik, dan panutan bagi siswa dan masyarakat.
3. Kepribadian guru yang baik mencakup rasa tanggung jawab, kerajinan, kesabaran, dan kejujuran.
Dokumen tersebut membahas tentang profesi kependidikan yang mencakup kode etik profesi guru, peran guru dalam pendidikan, indikator kinerja guru, sikap profesional guru, permasalahan yang dihadapi guru, administrasi pendidikan, supervisi pendidikan, dan keterampilan dasar mengajar. Dokumen ini memberikan panduan bagi guru dalam menjalankan profesinya secara profesional.
2. Tujuan pembelajaran :
1. siswa dapat mengetahui bahwa hormat dan patuh kepada guru salah satu
kewajiban agama
2. siswa dapat mengetahui cara menghormati dan mematuhi guru
3. Hal hal yang akan dibahas
Yang di maksud
dengan guru
01 Kedudukan
seorang guru
02
Keutamaan hormat
kepada guru.
03
Contoh prilaku
menhormati dan
mematuhi guru
04
4. Apa yang di maksud
dengan guru?
Guru adalah…
Pendidik disebut (bahasa arab) dengan
“murabbi”, “muallim”, dan “muaddab, atau
orang yang berprofesi sebagai pendidik yang
mengajar siswa-siswanya di sekolah (guru
formal) atau di lembaga non formal.
5. Kedudukan guru dengan
muridnya sama halnya seperti
kedudukan orang tua dengan
anaknya di rumah.
Apa
kedudukan
seorang guru?
6. Pengertian hormat dan patuh
hormat
Hormat merupakan sikap
menghargai yang diberikan
seseorang kepada orang lain yang
dianggap berjasa.
patuh
Patuh merupakan sikap setuju
yang baik dan benar serta dalam
pelaksanaanya dilakukan secara
sungguh-sungguh, jujur,
bertanggung jawab dan Ikhlas.
8. guru ….
Dari merekalah keberkahan ilmu dari
Allah akan kita dapatkan jika mampu
menghormatinya.
“tawadhu’lah (rendah hati) kalian
terhadap orang yang mengajari
kalian”
-UMAR BIN KHATAB
Seorang ulama mencium tangan
gurunya
9. HR.Ahmad dan dishahihkan AL albani dalam shahih al jami
Tidak termaksud golongan kami orang
yang tidak menghormati yang lebih tua dan
menyangi yang lebih muda serta yang
tidak yang tidak mengerti hak ulama
(dihormati).
10. ● Rendah hati, sopan dan menghargai guru.
Mereka adalah orang tua di sekolah.
● Menyapa atau mengucapkan salam ketika
bertemu dengan guru.
● Memerhatikan dan mendengarkan di dalam
maupun di luar
● Melaksanakan serta mematuhi perintah dan
nasehat dengan iklas.
Contoh menghormati dan mematuhi guru
11. “Bila kamu melihat ada anak muda yang bercakap-cakap padahal
sang guru sedang menyampaikan ilmu, maka berputus asalah
dari kebaikannya, karena dia sedikit rasa malunya”.
imam Sufyan Ats-Tsauri
rahimahullah berkata :