1. Sandi Morse
A. Pengertian
Sandi morse merupakan suatu kode yang diterapkan dengan
menggunakan sebuah sistem representasi huruf dan angka, serta tanda
baca sinyal.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sandi morse berarti
berupa titik dan garis sebagai pengganti huruf, angka dan tanda baca
yang dipakai pada pengiriman dan penerimaan berita telekomunikasi.
2. Sejarah Sandi Morse
Sandi morse pertama kali ditemukan oleh Samuel Finley Breese Morse
yang akrab dipanggil Morse. Ia lahir pada tanggal 27 April 1791 di
Charlestown, Massachusetts.
Kode asli morse pada masa awal tidak sama persis dengan kode morse
yang digunakan pada saat ini, termasuk jeda serta tanda hubung dan titik.
Kode morse yang sekarang kita kenal merupakan suatu ketetapan resmi
dalam konferensi di Berlin pada 1851.
B
3. Rumus Kode Sandi Morse
Dalam pramuka, proses penyampaian kode morse biasanya
dengan bantuan peluit yang ditiup. Tujuannya untuk membedakan
titik dan strip.
Sebagai contoh, apabila peluit pendek dan panjang dengan
perbandingan 1:3 ketukan, satu ketukan untuk titik dan tiga ketukan
untuk strip.
4. Selain menggunakan peluit, cara menyampaikannya bisa dengan
cara berikut:
1. Sinar, contohnya senter lampu, lilin, api, dan sebagainya.
2. Gerak, contohnya bendera, asap, lambaian tangan, dan
kedipan tangan.
3. Denyut listrik, contohnya kabel telegraf.
4. Tulisan, dengan menggunakan tanda titik (.) dan strip (-).
5. Cara Menghafal kode Morse
1. Metode koch
Koch adalah metode yang biasa digunakan untuk menghafal sandi morse dengan sebuah sistem
gradual, saat menggunakan metode ini. Dimulai dengan dua huruf yang dapat diulang berulang
kali, jarak interval yang ada pada metode ini menggunakan huruf E dan T.
1. Metode Subsitusi
Metode menghafal selanjutnya adalah substitusi, biasanya digunakan dalam kegiatan
pramuka, huruf yang padanan dalam metode ini adalah huruf 'O'. Huruf ini sebagai
simbol garis (-) dan huruf vokal A, I, U, E, O digunakan sebagai simbol titik (.)
6. 3. Metode Pengelompokan
Metode pengelompokan menjadi cara yang sering
digunakan dalam menghafal kode atau sandi ini, dengan cara
mengelompokkan setiap huruf alfabet. Seseorang hanya perlu
menghafal jika ingin menggunakan kode-kode yang terdapat
dalam morse.
7. A • – B – • • • C – • – •
D – • •
E • F • • – • G – – •
H • • • •
I • • J • – – – K – • –
L • – • •
M – – N – • O – – –
P • – – •
Q – – • – R • – • S • • •