SlideShare a Scribd company logo
06 Maret 2023, di Jakarta
Levina P Nahumury
KASUBDIT PERBERDAYAAN UMAT DAN PENGEMBANGAN BUDAYA
Pernikahan / Perkawinan
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia
Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 1 Tahun 1974
Tentang Perkawinan, yang diperbarui dengan
Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 16 Tahun 2019
• Perkawinan ialah ikatan lahir batin antara
seorang pria dengan seorang wanita
sebagai suami isteri dengan tujuan
membentuk keluarga (rumah tangga) yang
bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan
Yang Maha Esa;
• Pasangan yang menikah adalah pria dan
wanita yang sudah memenuhi usia 19
tahun;
• Undang-Undang Perkawinan mengatur
tentang persyaratan dasar dan teknis untuk
warganegara Indonesia melaksanakan dan
mencatatkan perkawinannya;
• Harus lulus program kursus dimana calon
pengantin diwajibkan mengikuti kelas atau
bimbingan pra-nikah untuk mendapatkan
sertifikat yang dijadikan sebagai syarat
perkawinan;
• Bimbingan Perkawinan ditujukan untuk
memberikan pengetahuan, bimbingan dan
membekali calon suami istri agar memiliki
kesiapan secara mental, lahir dan batin saat
memasuki kehidupan berumahtangga /
berkeluarga dengan segala problematik yang
mungkin muncul dan dihadapi;
• Secara khusus materi bimbingan juga
diberikan tentang pengetahuan seputar
kesehatan alat reproduksi, penyakit-penyakit
berbahaya yang mungkin terjadi pada
pasangan suami istri, hingga masalah-
masalah yang mungkin muncul pada turunan
yang dihasilkan, misal bayi cacat fisik dan
mental, penyakit bawaan, dan stunting pada
anak;
• Tujuannya agar perkawinan menjadi bahagia,
sejahtera, dan menghasilkan generasi
bangsa yang sehat lahir batin.
Pernikahan / Perkawinan
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia
• Lingkup :
• Pelayanan Kesehatan Yang Bersifat Promotif, Preventif, Kuratif Dan
Rehabilitatif;
• Pelayanan Kesehatan Reproduksi : Sehat Fisik, Mental Dan Sosial Baik
Baik Laki-laki Maupun Perempuan, Untuk Menghindari Dari Penyakit,
Kecatatan Dan Masalah dalam Fungsi, Proses Reproduksi;
• Pelayanan Reproduksi Kesehatan Remaja;
• Pelayanan Kesehatan Sistem Reproduksi Terkait Organ Dan Zat Dalam
• KESEHATAN REPRODUKSI ADALAH “KEADAAN SEJAHTERA FISIK, MENTAL DAN SOSIAL SECARA UTUH, YANG TIDAK SEMATA-MATA BEBAS DARI PENYAKIT
ATAU KECACATAN, DALAM SEMUA HAL YANG BERKAITAN DENGAN SISTEM REPRODUKSI, SERTA FUNGSI DAN PROSES REPRODUKSI PADA LAKI-LAKI DAN
PEREMPUAN’
Undang – Undang Republik
Indonesia
No. 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan
Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia
No. 61 Tahun 2014
Tentang Kesehatan
KESEHATAN REPRODUKSI
MASALAH DAN TANTANGAN KESEHATAN (1)
• ANGKA KEMATIAN IBU DAN ANAK (AKI DAN AKA), STUNTING,
PERNIKAHAN USIA ANAK MASIH TINGGI
• EKSPLOITASI SEKSUAL DAN KETIDAKSETARAAN GENDER
1
2
• SUAMI ISTRI YANG TIDAK SEHAT MENGHADAPI MASALAH KESEHATAN :
1. MENYEBARKAN PENYAKIT (MENULAR) KEPADA PASANGANNYA;
2. TIDAK MEMILIKI KETURUNAN;
3. MENGHASILKAN KETURUNAN ATAU ANAK-ANAK YANG TIDAK
SEHAT, CACAT ATAU MENGIDAP PENYAKIT BERBAHAYA/MENULAR;
4. KELUARGA YANG TIDAK SEHAT DENGAN ANAK-ANAK YANG TIDAK
SEHAT AKAN MENGHADAPI MASALAH KESEJAHTERAAN
EKONOMI, DAN BERBAGAI MASALAH PSIKOLOGIS;
5. ANAK-ANAK YANG TIDAK SEHAT MENGHADAPI DAN MENJADI
MASALAH SOSIAL SECARA BERKEPANJANGAN;
6. MASALAH YANG TIDAK TERSELESAIKAN, DENGAN KETIDAK SIAPAN
ORANG TUA MENGHADAPINYA RENTAN BERUJUNG PADA
PERCERAIAN, BERBAGAI BENTUK KEKERASAN, PENGABAIAN
TERHADAP KELANJUTAN DAN MASA DEPAN ANAK.
3
4
5
6
• DIPERLUKAN KESADARAN PASANGAN PRANIKAH UNTUK
KESIAPAN MENTAL DAN FISIK, KHUSUSNYA TENTANG
PENYAKIT BERBAHAYA, MENULAR DAN PENGETAHUAN
TENTANG PERLINDUNGAN KESEHATAN REPRODUKSI.
• SESUAI PERKEMBANGAN WAKTU, JUMLAH PENYAKIT
(BERBAHAYA DAN MENULAR) BERKEMBANG BERAGAM
JENIS DAN MEMBERI DAMPAK LUAS DENGAN JUMLAH
PENDERITA YANG MENINGKAT. DIANTARANYA PENYAKIT
INFEKSI UMUM DAN SEKSUAL, SEPERTI GO, HERPES,
TRIKOMONAS, HIV/AIDS. SEBAGIAN BESAR DARI
PENYAKIT INI BAHKAN SBELUM DITEMUKAN OBAT ATAU
VAKSINNYA, SEPERTI : HIV/AIDS
• TANTANGAN KESIAPAN BAGI PASANGAN YANG
MEMUTUSKAN UNTUK MENIKAH DENGAN PASANGAN
YANG MENGIDAP PENYAKIT YANG
BERAT/MENULAR/BERBAHAYA
MASALAH DAN TANTANGAN KESEHATAN (2)
A. ALASAN PERNIKAHAN :
• Untuk Tujuan Memiliki Keluarga dan Keturunan
Kejadian 1 : 26 -28 Maka Allah berfirman “Beranak-cuculah dan
bertambah banyak; penuhilah bumi bumi dan taklukkanlah itu,
berkuasalah atas ikan-ikan di lat dan burung-burung di udara dan atas
segala binatang yang merayap di bumi’
• Menjadi Penolong bagi Pasangannya
Kejadian 2 : 28 Allah berfirman : “Tidak baik, kalau manusia itu seorang
diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan
dia.
• Antara Laki-laki dan Perempuan
Kejadian 2: 23-24 Lalu berkatalah manusia itu : “Inilah dia, tulang dari
tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab
ia diambil dari laki-laki. Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan
KONSEP ALKITAB TENTANG PERNIKAHAN (1)
B. GAMBARAN DASAR PENIKAHAN :
Meleakhi 2 : 13-16
Pernikahan adalah
sebuah perjanjian,
komitmen, kesetiaan
dan kemitraan
permanen
(Matius 19: 5-6)
Pernikahan itu kudus,
gambaran hubungan
Kristus dan jemaatnya
(Meleakhi 2: 16)
KONSEP ALKITAB TENTANG PERNIKAHAN (2)
Terang dan gelap tidak
dapat bersatu
(2 Korintus 6:14)
Allah membenci
perceraian
(Roma 7:2)
Menjauhi percabulan
dan perzinahan
(Keluaran 20:14,
Kolose 3:19)
Memelihara
perkawinan yang
sukses dan
menyelesaikan
masalah (Efesus 4:26)
Romantika dan
karunia seks
dilakukan dalam
ikatan perkawinan
(Amsal 5: 18-19)
C. HUBUNGAN SUAMI KEPADA ISTERI,
DAN ISTERI KEPADA SUAMI
• Hidup bijaksana, melindungi isteri
sebagai kaum yang lemah (1 Petrus
3:7)
• Saling menghormati, tunduk satu
dengan yang lain (Efesus 5: 21)
• Saling mengasihi dan jangan berlaku
kasar (Kolose 3: 19)
• Tetap bertumbuh dalam satu kesatuan
Roh dan pengertian dalam ikatan
damai sejahtera (Efesus 4: 2-3)
KONSEP ALKITAB TENTANG PERNIKAHAN (3)
• Konseling Pranikah dilakukan sebagai
konseling khusus untuk pasangan yang
akan menikah atau sebelum melangsungkan
pernikahan;
• Konseling Pranikah untuk membimbing dan
menolong pasangan yang akan menikah
untuk memahami prinsip dasar pernikahan
secara Kristen/Kristiani/Gereja;
• Konseling Pranikah dilakukan sebagai
pastoral konseling dalam system gereja oleh
pendeta/penatua gereja;
• Konseling Pranikah untuk memberikan
penguatan, pengetahuan dan panduan
kepada pasangan yang akan
melangsungkan pernikahan untuk
memahami makna/dasar/tujuan sebuah
pernikahan/berkeluarga dan menyiapkan
secara mental/rohani tentang tantangan-
• Konseling Pranikah
diselenggarakan oleh gereja
dengan pola, waktu dan
materi konseling yang
sudah ditetapkan;
• Tujuan utamanya, pasangan
yang akan memasuki jenjang
pernikahan, akan dapat
mengalami kehidupan
suami-isteri, membina
rumah tangga dan
membangun keluarga secara
bertanggungjawab terhadap
Tuhan dan manusia serta
hukum.
D. KONSELING PRA PERNIKAHAN
KONSEP ALKITAB TENTANG PERNIKAHAN (3)
KONSELING PRANIKAH SECARA KRISTEN
• PERSPEKTIF KESEHATAN REPRODUKSI :
- Isu Yang Penting Karena Berkaitan Dengan Hak Reproduksi Setiap Keluarga (Setiap Keluarga Harus
Mendapatkan Pelayanan Dan Informasi Terkait Hal Ini)
- Kesehatan Reproduksi Terkait Kesehatan Perempuan, Ibu Dan Bayi/Anak
- Masalah Kesehatan Reproduksi Berkaitan Dengan Tanggungjawab Kependudukan (Membangun
Masyarakat Dan Generasi Berkualitas) Dan Pembangunan
- Masalah Kesehatan Reproduksi Berkaitan Dengan Keluarga Berencana Yang Sehat, Berkualitas,
pengobatan Infertilitas, Pencegahan Aborsi
- Masalah Kesehatan Reproduksi Terkait Dengan Pencegahan Dan Pengobatan Infeksi Saluran
Reproduksi, Pencegahan Terjadi Penularan Penyakit Infeksi Seksual Dan Menular
- Konseling Kesehatan Reproduksi Diberikan Kepada Pasangan Calon Pengantin, Bahkan Warga Gereja
Sejak Usia Remaja Karena Terkait Dengan Pengetahuan Seksualitas, Siklus Hidup Secara Biologis,
System/Fungsi Dan Proses Reproduksi
• KONSELING DAN BIMBINGAN DIBERIKAN UNTUK MEMBANGUN KESADARAN DAN TANGGUNGJAWAB, SERTA
PENGETAHUAN DAN KESIAPAN LAHIR DAN BATHIN
• KONSELING PRANIKAH BUKAN SAJA UNTUK MEMENUHI KETENTUAN UU TETAPI UNTUK TUJUAN YANG LUHUR
MEMBANGUN KELUARGA YANG SEHAT DAN SEJAHTERA, MEWUJUDKAN PROGRAM GENERASI EMAS SERTA IKUT
MENYELESAIKAN MASALAH BANGSA, MASYARAKAT DAN GEREJA.
DITJEN BIMAS KRISTEN TELAH
MELAKUKAN
Pencetakan buku KKBS Perjanjian Kerjasama
Sosialisasi Pembinaan Catin
Tahun 2021 dilanjut 2022
Surat Edaran
7 Aras Gereja dan
328 Sinode mensosialisasikan ke
379.413 Gereja/Jemaat Lokal
Pengantin sudah
diberkati
Surat Edaran ditujukan kepada
Kanwil Kemenag dan Kabid Pembimas
PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA DIREKTORAT JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT KEMENTERIAN KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA DENGAN DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT KRISTEN KEMENTERIAN AGAMA
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR HK.03.01/11/ 460 /2021
NOMOR 170/DJ.IV/PW.00/04/2021
TENTANG
PELAKSANAAN BIMBINGAN PERKAWINAN DAN
PELAYANAN KESEHATAN BAGI CALON PENGANT
Bertempat di jakarta tanggal 29-4-2021, yang bertanda tangan di bawah ini kami:
 Kartini Rustandi, pit. Direktur jenderal kesehatan masyarakat kementerian kesehatan Republik Indonesia disebut
PIHAK KESATU.
 Thomas pentury, direktur jenderal bimbingan masyarakat kristen kementerian agama republik Indonesia disebut
PIHAK KEDUA.
Untuk selanjutnya PIHAK KESATU, dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut sebagai PARA PIHAK, dan secara
sendiri-sendiri disebut sebagai PIHAK. PARA PIHAK dalam kedudukan dan jabatan tersebut di atas terlebih dahulu
menerangkan hal-hal sebagai berikut:
 PIHAK KESATU merupakan unit kerja di lingkungan Kementerian Kesehatan yang mempunyai tugas dan fungsi
menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang kesehatan masyarakat.
 PIHAK KEDUA merupakan unit kerja di lingkungan Kementerian Agama yang mempunyai tugas dan fungsi
menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang bimbingan masyarakat Kristen.
 PARA PIHAK sepakat untuk menindaklanjuti Kesepakatan Bersama Antara Kementerian Agama Republik Indonesia
dengan Kementerian Kesehatan
 Republik Indonesia dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nomor 2 Tahun 2020, Nomor
BIMBINGAN GEREJA TERHADAP CATIN
 Gereja memberikan bimbingan dalam menghadapi
permasalahan rumah tangga sesuai ajaran Tuhan
Yesus
 Gereja meminta catin untuk memeriksa kesehatannya
di Puskesmas terdekat
 Gereja memberikan bimbingan terkait Kesehatan
repruduksi didampingi oleh petugas Puskesmas
PERSIAPAN CALON PENGANTIN SEBELUM
MENDAPATKAN PEMBERKATAN PERKAWINAN DI
GEREJA
Pasangan catin  Pendaftaran
 Pencatatn
 Bimbingan pra
Perkawinan
 Pemberian KIE
Kesehatan
reproduksi
 Pemeriksaan
Kesehatan
 Tatalaksana
sesuai dengan
temuan medis
 Kartu calon
pengantin sehat
Pengantin
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

pernikahan dini.pptx
pernikahan dini.pptxpernikahan dini.pptx
pernikahan dini.pptx
AMIR235502
 
Manejemen konflik dalam keluarga
Manejemen konflik dalam keluargaManejemen konflik dalam keluarga
Manejemen konflik dalam keluarga
audhie senas
 
Khotbah Rohani Anak yang Hilang
Khotbah Rohani Anak yang HilangKhotbah Rohani Anak yang Hilang
Khotbah Rohani Anak yang Hilang
David Syahputra
 
Bahaya Dibalik Tawaran Dunia [1 Yohanes 2:15-17]
Bahaya Dibalik Tawaran Dunia [1 Yohanes 2:15-17]Bahaya Dibalik Tawaran Dunia [1 Yohanes 2:15-17]
Bahaya Dibalik Tawaran Dunia [1 Yohanes 2:15-17]
slametwiyono
 
Buku Panduan Konseling Pranikah Gbi Caphernaum Apostolic Church
Buku Panduan Konseling Pranikah Gbi Caphernaum Apostolic ChurchBuku Panduan Konseling Pranikah Gbi Caphernaum Apostolic Church
Buku Panduan Konseling Pranikah Gbi Caphernaum Apostolic Church
GBI KAPERNAUM - BALI
 
1 korintus tema umum
1 korintus tema umum1 korintus tema umum
1 korintus tema umum
albertus purnomo
 
Gizi seimbang untuk balita new
Gizi seimbang untuk balita newGizi seimbang untuk balita new
Gizi seimbang untuk balita new
Triana Septianti
 
Perencanaan menu untuk bayi new
Perencanaan menu untuk bayi newPerencanaan menu untuk bayi new
Perencanaan menu untuk bayi new
Triana Septianti
 
File Penunjang Pernikahan Dini
File Penunjang Pernikahan DiniFile Penunjang Pernikahan Dini
File Penunjang Pernikahan Dini
novitayuang27
 
Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbanganita sriwaty
 
Remaja kristen pp
Remaja kristen ppRemaja kristen pp
Remaja kristen pp
Friskilla Suwita
 
Program gizi di puskesmas
Program gizi di puskesmasProgram gizi di puskesmas
Program gizi di puskesmasJoni Iswanto
 
PPT STUNTING.pptx
PPT STUNTING.pptxPPT STUNTING.pptx
PPT STUNTING.pptx
CindyElvinaRatnaDewa
 
Membangun Sebuah Keluarga Kristen
Membangun Sebuah Keluarga KristenMembangun Sebuah Keluarga Kristen
Membangun Sebuah Keluarga KristenFansisko Manatar
 
Modul Bina Keluarga Remaja (BKR) BKKBN Program Prioritas Nasional (Pro PN) 2019
Modul Bina Keluarga Remaja (BKR) BKKBN Program Prioritas Nasional (Pro PN) 2019Modul Bina Keluarga Remaja (BKR) BKKBN Program Prioritas Nasional (Pro PN) 2019
Modul Bina Keluarga Remaja (BKR) BKKBN Program Prioritas Nasional (Pro PN) 2019
Anindita Dyah Sekarpuri
 
Pentingnya makanan bergizi seimbang dalam kehidupan sehari hari
Pentingnya makanan bergizi seimbang dalam kehidupan sehari hariPentingnya makanan bergizi seimbang dalam kehidupan sehari hari
Pentingnya makanan bergizi seimbang dalam kehidupan sehari hariLalu Anwar
 
Gizi seimbang untuk balita
Gizi seimbang untuk balitaGizi seimbang untuk balita
Gizi seimbang untuk balita
Anis Dianissa
 
Kerangka acuan kegiatan surveilan gizi buruk
Kerangka acuan kegiatan surveilan gizi burukKerangka acuan kegiatan surveilan gizi buruk
Kerangka acuan kegiatan surveilan gizi buruk
yusup firmawan
 
Penyembahan yang benar
Penyembahan yang benarPenyembahan yang benar
Penyembahan yang benar
Suharta Natanael
 

What's hot (20)

pernikahan dini.pptx
pernikahan dini.pptxpernikahan dini.pptx
pernikahan dini.pptx
 
Manejemen konflik dalam keluarga
Manejemen konflik dalam keluargaManejemen konflik dalam keluarga
Manejemen konflik dalam keluarga
 
Khotbah Rohani Anak yang Hilang
Khotbah Rohani Anak yang HilangKhotbah Rohani Anak yang Hilang
Khotbah Rohani Anak yang Hilang
 
Bahaya Dibalik Tawaran Dunia [1 Yohanes 2:15-17]
Bahaya Dibalik Tawaran Dunia [1 Yohanes 2:15-17]Bahaya Dibalik Tawaran Dunia [1 Yohanes 2:15-17]
Bahaya Dibalik Tawaran Dunia [1 Yohanes 2:15-17]
 
Buku Panduan Konseling Pranikah Gbi Caphernaum Apostolic Church
Buku Panduan Konseling Pranikah Gbi Caphernaum Apostolic ChurchBuku Panduan Konseling Pranikah Gbi Caphernaum Apostolic Church
Buku Panduan Konseling Pranikah Gbi Caphernaum Apostolic Church
 
1 korintus tema umum
1 korintus tema umum1 korintus tema umum
1 korintus tema umum
 
Gizi seimbang untuk balita new
Gizi seimbang untuk balita newGizi seimbang untuk balita new
Gizi seimbang untuk balita new
 
Perencanaan menu untuk bayi new
Perencanaan menu untuk bayi newPerencanaan menu untuk bayi new
Perencanaan menu untuk bayi new
 
File Penunjang Pernikahan Dini
File Penunjang Pernikahan DiniFile Penunjang Pernikahan Dini
File Penunjang Pernikahan Dini
 
Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbang
 
Remaja kristen pp
Remaja kristen ppRemaja kristen pp
Remaja kristen pp
 
Program gizi di puskesmas
Program gizi di puskesmasProgram gizi di puskesmas
Program gizi di puskesmas
 
PPT STUNTING.pptx
PPT STUNTING.pptxPPT STUNTING.pptx
PPT STUNTING.pptx
 
Membangun Sebuah Keluarga Kristen
Membangun Sebuah Keluarga KristenMembangun Sebuah Keluarga Kristen
Membangun Sebuah Keluarga Kristen
 
Modul Bina Keluarga Remaja (BKR) BKKBN Program Prioritas Nasional (Pro PN) 2019
Modul Bina Keluarga Remaja (BKR) BKKBN Program Prioritas Nasional (Pro PN) 2019Modul Bina Keluarga Remaja (BKR) BKKBN Program Prioritas Nasional (Pro PN) 2019
Modul Bina Keluarga Remaja (BKR) BKKBN Program Prioritas Nasional (Pro PN) 2019
 
Pentingnya makanan bergizi seimbang dalam kehidupan sehari hari
Pentingnya makanan bergizi seimbang dalam kehidupan sehari hariPentingnya makanan bergizi seimbang dalam kehidupan sehari hari
Pentingnya makanan bergizi seimbang dalam kehidupan sehari hari
 
Gizi seimbang untuk balita
Gizi seimbang untuk balitaGizi seimbang untuk balita
Gizi seimbang untuk balita
 
Kerangka acuan kegiatan surveilan gizi buruk
Kerangka acuan kegiatan surveilan gizi burukKerangka acuan kegiatan surveilan gizi buruk
Kerangka acuan kegiatan surveilan gizi buruk
 
Penyembahan yang benar
Penyembahan yang benarPenyembahan yang benar
Penyembahan yang benar
 
Pernikahan dini
Pernikahan diniPernikahan dini
Pernikahan dini
 

Similar to PPT Persiapan Calon Pengantin (1) (Kristen).pptx

Buku Pegangan bagi BP4 tentang Kursus Pranikah untuk Calon Pengantin
Buku Pegangan bagi BP4 tentang Kursus Pranikah untuk Calon PengantinBuku Pegangan bagi BP4 tentang Kursus Pranikah untuk Calon Pengantin
Buku Pegangan bagi BP4 tentang Kursus Pranikah untuk Calon Pengantin
Ibnu Azis
 
Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Bagi Calon Pengantin
Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Bagi Calon PengantinSosialisasi Kesehatan Reproduksi Bagi Calon Pengantin
Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Bagi Calon Pengantin
YadiDuwila1
 
Presentasi Kemeng Selasa di Pendopo.pptx
Presentasi Kemeng Selasa di Pendopo.pptxPresentasi Kemeng Selasa di Pendopo.pptx
Presentasi Kemeng Selasa di Pendopo.pptx
AndyAchsan
 
Makalah konsep keluarga dalam pandangan islam
Makalah konsep keluarga dalam pandangan islamMakalah konsep keluarga dalam pandangan islam
Makalah konsep keluarga dalam pandangan islamYadhi Muqsith
 
LAPORAN KASUS pranikah.docx
LAPORAN KASUS pranikah.docxLAPORAN KASUS pranikah.docx
LAPORAN KASUS pranikah.docx
nursitadinaraniputri
 
FIQH-REMAJA-SOSIALISASI-KEL-SAKINAH-aswaja-ppt.ppt
FIQH-REMAJA-SOSIALISASI-KEL-SAKINAH-aswaja-ppt.pptFIQH-REMAJA-SOSIALISASI-KEL-SAKINAH-aswaja-ppt.ppt
FIQH-REMAJA-SOSIALISASI-KEL-SAKINAH-aswaja-ppt.ppt
ssuser66496a
 
Keluarga berencana
Keluarga berencanaKeluarga berencana
Keluarga berencana
Fajar Adinugraha
 
6. kesehatan reproduksi
6.  kesehatan reproduksi6.  kesehatan reproduksi
6. kesehatan reproduksi
Masrizal Masril
 
Buku Saku untuk Calon Pengantin
Buku Saku untuk Calon PengantinBuku Saku untuk Calon Pengantin
Buku Saku untuk Calon Pengantin
Ibnu Azis
 
1. Konsep Keluarga Sakinah penting untuk di baca
1. Konsep Keluarga Sakinah penting untuk di baca1. Konsep Keluarga Sakinah penting untuk di baca
1. Konsep Keluarga Sakinah penting untuk di baca
rizkyanaoke
 
PPT Pembinaan CATIN koordinasi dengan lembaga agama di Wilayah Kerja Puskesm...
PPT Pembinaan CATIN  koordinasi dengan lembaga agama di Wilayah Kerja Puskesm...PPT Pembinaan CATIN  koordinasi dengan lembaga agama di Wilayah Kerja Puskesm...
PPT Pembinaan CATIN koordinasi dengan lembaga agama di Wilayah Kerja Puskesm...
riama20
 
KONSEP KELUARGA dan KELUARGA SEJAHTERA.pptx
KONSEP KELUARGA dan KELUARGA SEJAHTERA.pptxKONSEP KELUARGA dan KELUARGA SEJAHTERA.pptx
KONSEP KELUARGA dan KELUARGA SEJAHTERA.pptx
ParulianGultom2
 
Ketua-TP-PKK-NTT-2.pptx
Ketua-TP-PKK-NTT-2.pptxKetua-TP-PKK-NTT-2.pptx
Ketua-TP-PKK-NTT-2.pptx
BalaiKBJatiroto
 

Similar to PPT Persiapan Calon Pengantin (1) (Kristen).pptx (20)

Buku Pegangan bagi BP4 tentang Kursus Pranikah untuk Calon Pengantin
Buku Pegangan bagi BP4 tentang Kursus Pranikah untuk Calon PengantinBuku Pegangan bagi BP4 tentang Kursus Pranikah untuk Calon Pengantin
Buku Pegangan bagi BP4 tentang Kursus Pranikah untuk Calon Pengantin
 
Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Bagi Calon Pengantin
Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Bagi Calon PengantinSosialisasi Kesehatan Reproduksi Bagi Calon Pengantin
Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Bagi Calon Pengantin
 
Presentasi Kemeng Selasa di Pendopo.pptx
Presentasi Kemeng Selasa di Pendopo.pptxPresentasi Kemeng Selasa di Pendopo.pptx
Presentasi Kemeng Selasa di Pendopo.pptx
 
Makalah konsep keluarga dalam pandangan islam
Makalah konsep keluarga dalam pandangan islamMakalah konsep keluarga dalam pandangan islam
Makalah konsep keluarga dalam pandangan islam
 
LAPORAN KASUS pranikah.docx
LAPORAN KASUS pranikah.docxLAPORAN KASUS pranikah.docx
LAPORAN KASUS pranikah.docx
 
FIQH-REMAJA-SOSIALISASI-KEL-SAKINAH-aswaja-ppt.ppt
FIQH-REMAJA-SOSIALISASI-KEL-SAKINAH-aswaja-ppt.pptFIQH-REMAJA-SOSIALISASI-KEL-SAKINAH-aswaja-ppt.ppt
FIQH-REMAJA-SOSIALISASI-KEL-SAKINAH-aswaja-ppt.ppt
 
kb
kbkb
kb
 
Keluarga berencana
Keluarga berencanaKeluarga berencana
Keluarga berencana
 
6. kesehatan reproduksi
6.  kesehatan reproduksi6.  kesehatan reproduksi
6. kesehatan reproduksi
 
Makalah pandangan islam tentang kb
Makalah pandangan islam tentang kbMakalah pandangan islam tentang kb
Makalah pandangan islam tentang kb
 
Buku Saku untuk Calon Pengantin
Buku Saku untuk Calon PengantinBuku Saku untuk Calon Pengantin
Buku Saku untuk Calon Pengantin
 
1. Konsep Keluarga Sakinah penting untuk di baca
1. Konsep Keluarga Sakinah penting untuk di baca1. Konsep Keluarga Sakinah penting untuk di baca
1. Konsep Keluarga Sakinah penting untuk di baca
 
Makalah kb dalam islam
Makalah kb dalam islamMakalah kb dalam islam
Makalah kb dalam islam
 
Makalah kb dalam islam
Makalah kb dalam islamMakalah kb dalam islam
Makalah kb dalam islam
 
Makalah kb dalam islam
Makalah kb dalam islamMakalah kb dalam islam
Makalah kb dalam islam
 
Makalah kb dalam islam
Makalah kb dalam islamMakalah kb dalam islam
Makalah kb dalam islam
 
Makalah kb dalam islam
Makalah kb dalam islamMakalah kb dalam islam
Makalah kb dalam islam
 
PPT Pembinaan CATIN koordinasi dengan lembaga agama di Wilayah Kerja Puskesm...
PPT Pembinaan CATIN  koordinasi dengan lembaga agama di Wilayah Kerja Puskesm...PPT Pembinaan CATIN  koordinasi dengan lembaga agama di Wilayah Kerja Puskesm...
PPT Pembinaan CATIN koordinasi dengan lembaga agama di Wilayah Kerja Puskesm...
 
KONSEP KELUARGA dan KELUARGA SEJAHTERA.pptx
KONSEP KELUARGA dan KELUARGA SEJAHTERA.pptxKONSEP KELUARGA dan KELUARGA SEJAHTERA.pptx
KONSEP KELUARGA dan KELUARGA SEJAHTERA.pptx
 
Ketua-TP-PKK-NTT-2.pptx
Ketua-TP-PKK-NTT-2.pptxKetua-TP-PKK-NTT-2.pptx
Ketua-TP-PKK-NTT-2.pptx
 

Recently uploaded

CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
LinaJuwairiyah1
 
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
serdangahmad
 
Gerakan Sayang Ibu dan Bayi WOMEN_CENTERED_CARE
Gerakan Sayang Ibu dan Bayi WOMEN_CENTERED_CAREGerakan Sayang Ibu dan Bayi WOMEN_CENTERED_CARE
Gerakan Sayang Ibu dan Bayi WOMEN_CENTERED_CARE
liamasliha1
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
roomahmentari
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
nirmalaamir3
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
zirmajulianda1
 
PENGELOLAAN POSYANDU ILP DI WILAYAH.pptx
PENGELOLAAN POSYANDU ILP DI WILAYAH.pptxPENGELOLAAN POSYANDU ILP DI WILAYAH.pptx
PENGELOLAAN POSYANDU ILP DI WILAYAH.pptx
SRIWIDOWATI5
 
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptxKebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
royalbalidigitalprin
 

Recently uploaded (9)

CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
 
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
 
Gerakan Sayang Ibu dan Bayi WOMEN_CENTERED_CARE
Gerakan Sayang Ibu dan Bayi WOMEN_CENTERED_CAREGerakan Sayang Ibu dan Bayi WOMEN_CENTERED_CARE
Gerakan Sayang Ibu dan Bayi WOMEN_CENTERED_CARE
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
 
PENGELOLAAN POSYANDU ILP DI WILAYAH.pptx
PENGELOLAAN POSYANDU ILP DI WILAYAH.pptxPENGELOLAAN POSYANDU ILP DI WILAYAH.pptx
PENGELOLAAN POSYANDU ILP DI WILAYAH.pptx
 
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptxKebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
 

PPT Persiapan Calon Pengantin (1) (Kristen).pptx

  • 1. 06 Maret 2023, di Jakarta Levina P Nahumury KASUBDIT PERBERDAYAAN UMAT DAN PENGEMBANGAN BUDAYA
  • 2. Pernikahan / Perkawinan Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, yang diperbarui dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2019 • Perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa; • Pasangan yang menikah adalah pria dan wanita yang sudah memenuhi usia 19 tahun; • Undang-Undang Perkawinan mengatur tentang persyaratan dasar dan teknis untuk warganegara Indonesia melaksanakan dan mencatatkan perkawinannya; • Harus lulus program kursus dimana calon pengantin diwajibkan mengikuti kelas atau bimbingan pra-nikah untuk mendapatkan sertifikat yang dijadikan sebagai syarat perkawinan;
  • 3. • Bimbingan Perkawinan ditujukan untuk memberikan pengetahuan, bimbingan dan membekali calon suami istri agar memiliki kesiapan secara mental, lahir dan batin saat memasuki kehidupan berumahtangga / berkeluarga dengan segala problematik yang mungkin muncul dan dihadapi; • Secara khusus materi bimbingan juga diberikan tentang pengetahuan seputar kesehatan alat reproduksi, penyakit-penyakit berbahaya yang mungkin terjadi pada pasangan suami istri, hingga masalah- masalah yang mungkin muncul pada turunan yang dihasilkan, misal bayi cacat fisik dan mental, penyakit bawaan, dan stunting pada anak; • Tujuannya agar perkawinan menjadi bahagia, sejahtera, dan menghasilkan generasi bangsa yang sehat lahir batin. Pernikahan / Perkawinan Menurut Undang-Undang Republik Indonesia
  • 4. • Lingkup : • Pelayanan Kesehatan Yang Bersifat Promotif, Preventif, Kuratif Dan Rehabilitatif; • Pelayanan Kesehatan Reproduksi : Sehat Fisik, Mental Dan Sosial Baik Baik Laki-laki Maupun Perempuan, Untuk Menghindari Dari Penyakit, Kecatatan Dan Masalah dalam Fungsi, Proses Reproduksi; • Pelayanan Reproduksi Kesehatan Remaja; • Pelayanan Kesehatan Sistem Reproduksi Terkait Organ Dan Zat Dalam • KESEHATAN REPRODUKSI ADALAH “KEADAAN SEJAHTERA FISIK, MENTAL DAN SOSIAL SECARA UTUH, YANG TIDAK SEMATA-MATA BEBAS DARI PENYAKIT ATAU KECACATAN, DALAM SEMUA HAL YANG BERKAITAN DENGAN SISTEM REPRODUKSI, SERTA FUNGSI DAN PROSES REPRODUKSI PADA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN’ Undang – Undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 61 Tahun 2014 Tentang Kesehatan KESEHATAN REPRODUKSI
  • 5. MASALAH DAN TANTANGAN KESEHATAN (1) • ANGKA KEMATIAN IBU DAN ANAK (AKI DAN AKA), STUNTING, PERNIKAHAN USIA ANAK MASIH TINGGI • EKSPLOITASI SEKSUAL DAN KETIDAKSETARAAN GENDER 1 2 • SUAMI ISTRI YANG TIDAK SEHAT MENGHADAPI MASALAH KESEHATAN : 1. MENYEBARKAN PENYAKIT (MENULAR) KEPADA PASANGANNYA; 2. TIDAK MEMILIKI KETURUNAN; 3. MENGHASILKAN KETURUNAN ATAU ANAK-ANAK YANG TIDAK SEHAT, CACAT ATAU MENGIDAP PENYAKIT BERBAHAYA/MENULAR; 4. KELUARGA YANG TIDAK SEHAT DENGAN ANAK-ANAK YANG TIDAK SEHAT AKAN MENGHADAPI MASALAH KESEJAHTERAAN EKONOMI, DAN BERBAGAI MASALAH PSIKOLOGIS; 5. ANAK-ANAK YANG TIDAK SEHAT MENGHADAPI DAN MENJADI MASALAH SOSIAL SECARA BERKEPANJANGAN; 6. MASALAH YANG TIDAK TERSELESAIKAN, DENGAN KETIDAK SIAPAN ORANG TUA MENGHADAPINYA RENTAN BERUJUNG PADA PERCERAIAN, BERBAGAI BENTUK KEKERASAN, PENGABAIAN TERHADAP KELANJUTAN DAN MASA DEPAN ANAK. 3
  • 6. 4 5 6 • DIPERLUKAN KESADARAN PASANGAN PRANIKAH UNTUK KESIAPAN MENTAL DAN FISIK, KHUSUSNYA TENTANG PENYAKIT BERBAHAYA, MENULAR DAN PENGETAHUAN TENTANG PERLINDUNGAN KESEHATAN REPRODUKSI. • SESUAI PERKEMBANGAN WAKTU, JUMLAH PENYAKIT (BERBAHAYA DAN MENULAR) BERKEMBANG BERAGAM JENIS DAN MEMBERI DAMPAK LUAS DENGAN JUMLAH PENDERITA YANG MENINGKAT. DIANTARANYA PENYAKIT INFEKSI UMUM DAN SEKSUAL, SEPERTI GO, HERPES, TRIKOMONAS, HIV/AIDS. SEBAGIAN BESAR DARI PENYAKIT INI BAHKAN SBELUM DITEMUKAN OBAT ATAU VAKSINNYA, SEPERTI : HIV/AIDS • TANTANGAN KESIAPAN BAGI PASANGAN YANG MEMUTUSKAN UNTUK MENIKAH DENGAN PASANGAN YANG MENGIDAP PENYAKIT YANG BERAT/MENULAR/BERBAHAYA MASALAH DAN TANTANGAN KESEHATAN (2)
  • 7. A. ALASAN PERNIKAHAN : • Untuk Tujuan Memiliki Keluarga dan Keturunan Kejadian 1 : 26 -28 Maka Allah berfirman “Beranak-cuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di lat dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi’ • Menjadi Penolong bagi Pasangannya Kejadian 2 : 28 Allah berfirman : “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia. • Antara Laki-laki dan Perempuan Kejadian 2: 23-24 Lalu berkatalah manusia itu : “Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki. Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan KONSEP ALKITAB TENTANG PERNIKAHAN (1)
  • 8. B. GAMBARAN DASAR PENIKAHAN : Meleakhi 2 : 13-16 Pernikahan adalah sebuah perjanjian, komitmen, kesetiaan dan kemitraan permanen (Matius 19: 5-6) Pernikahan itu kudus, gambaran hubungan Kristus dan jemaatnya (Meleakhi 2: 16) KONSEP ALKITAB TENTANG PERNIKAHAN (2) Terang dan gelap tidak dapat bersatu (2 Korintus 6:14) Allah membenci perceraian (Roma 7:2) Menjauhi percabulan dan perzinahan (Keluaran 20:14, Kolose 3:19) Memelihara perkawinan yang sukses dan menyelesaikan masalah (Efesus 4:26) Romantika dan karunia seks dilakukan dalam ikatan perkawinan (Amsal 5: 18-19)
  • 9. C. HUBUNGAN SUAMI KEPADA ISTERI, DAN ISTERI KEPADA SUAMI • Hidup bijaksana, melindungi isteri sebagai kaum yang lemah (1 Petrus 3:7) • Saling menghormati, tunduk satu dengan yang lain (Efesus 5: 21) • Saling mengasihi dan jangan berlaku kasar (Kolose 3: 19) • Tetap bertumbuh dalam satu kesatuan Roh dan pengertian dalam ikatan damai sejahtera (Efesus 4: 2-3) KONSEP ALKITAB TENTANG PERNIKAHAN (3)
  • 10. • Konseling Pranikah dilakukan sebagai konseling khusus untuk pasangan yang akan menikah atau sebelum melangsungkan pernikahan; • Konseling Pranikah untuk membimbing dan menolong pasangan yang akan menikah untuk memahami prinsip dasar pernikahan secara Kristen/Kristiani/Gereja; • Konseling Pranikah dilakukan sebagai pastoral konseling dalam system gereja oleh pendeta/penatua gereja; • Konseling Pranikah untuk memberikan penguatan, pengetahuan dan panduan kepada pasangan yang akan melangsungkan pernikahan untuk memahami makna/dasar/tujuan sebuah pernikahan/berkeluarga dan menyiapkan secara mental/rohani tentang tantangan- • Konseling Pranikah diselenggarakan oleh gereja dengan pola, waktu dan materi konseling yang sudah ditetapkan; • Tujuan utamanya, pasangan yang akan memasuki jenjang pernikahan, akan dapat mengalami kehidupan suami-isteri, membina rumah tangga dan membangun keluarga secara bertanggungjawab terhadap Tuhan dan manusia serta hukum. D. KONSELING PRA PERNIKAHAN KONSEP ALKITAB TENTANG PERNIKAHAN (3)
  • 11. KONSELING PRANIKAH SECARA KRISTEN • PERSPEKTIF KESEHATAN REPRODUKSI : - Isu Yang Penting Karena Berkaitan Dengan Hak Reproduksi Setiap Keluarga (Setiap Keluarga Harus Mendapatkan Pelayanan Dan Informasi Terkait Hal Ini) - Kesehatan Reproduksi Terkait Kesehatan Perempuan, Ibu Dan Bayi/Anak - Masalah Kesehatan Reproduksi Berkaitan Dengan Tanggungjawab Kependudukan (Membangun Masyarakat Dan Generasi Berkualitas) Dan Pembangunan - Masalah Kesehatan Reproduksi Berkaitan Dengan Keluarga Berencana Yang Sehat, Berkualitas, pengobatan Infertilitas, Pencegahan Aborsi - Masalah Kesehatan Reproduksi Terkait Dengan Pencegahan Dan Pengobatan Infeksi Saluran Reproduksi, Pencegahan Terjadi Penularan Penyakit Infeksi Seksual Dan Menular - Konseling Kesehatan Reproduksi Diberikan Kepada Pasangan Calon Pengantin, Bahkan Warga Gereja Sejak Usia Remaja Karena Terkait Dengan Pengetahuan Seksualitas, Siklus Hidup Secara Biologis, System/Fungsi Dan Proses Reproduksi • KONSELING DAN BIMBINGAN DIBERIKAN UNTUK MEMBANGUN KESADARAN DAN TANGGUNGJAWAB, SERTA PENGETAHUAN DAN KESIAPAN LAHIR DAN BATHIN • KONSELING PRANIKAH BUKAN SAJA UNTUK MEMENUHI KETENTUAN UU TETAPI UNTUK TUJUAN YANG LUHUR MEMBANGUN KELUARGA YANG SEHAT DAN SEJAHTERA, MEWUJUDKAN PROGRAM GENERASI EMAS SERTA IKUT MENYELESAIKAN MASALAH BANGSA, MASYARAKAT DAN GEREJA.
  • 12. DITJEN BIMAS KRISTEN TELAH MELAKUKAN Pencetakan buku KKBS Perjanjian Kerjasama Sosialisasi Pembinaan Catin Tahun 2021 dilanjut 2022 Surat Edaran 7 Aras Gereja dan 328 Sinode mensosialisasikan ke 379.413 Gereja/Jemaat Lokal Pengantin sudah diberkati Surat Edaran ditujukan kepada Kanwil Kemenag dan Kabid Pembimas
  • 13. PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA DIREKTORAT JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT KRISTEN KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.03.01/11/ 460 /2021 NOMOR 170/DJ.IV/PW.00/04/2021 TENTANG PELAKSANAAN BIMBINGAN PERKAWINAN DAN PELAYANAN KESEHATAN BAGI CALON PENGANT Bertempat di jakarta tanggal 29-4-2021, yang bertanda tangan di bawah ini kami:  Kartini Rustandi, pit. Direktur jenderal kesehatan masyarakat kementerian kesehatan Republik Indonesia disebut PIHAK KESATU.  Thomas pentury, direktur jenderal bimbingan masyarakat kristen kementerian agama republik Indonesia disebut PIHAK KEDUA. Untuk selanjutnya PIHAK KESATU, dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut sebagai PARA PIHAK, dan secara sendiri-sendiri disebut sebagai PIHAK. PARA PIHAK dalam kedudukan dan jabatan tersebut di atas terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut:  PIHAK KESATU merupakan unit kerja di lingkungan Kementerian Kesehatan yang mempunyai tugas dan fungsi menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang kesehatan masyarakat.  PIHAK KEDUA merupakan unit kerja di lingkungan Kementerian Agama yang mempunyai tugas dan fungsi menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang bimbingan masyarakat Kristen.  PARA PIHAK sepakat untuk menindaklanjuti Kesepakatan Bersama Antara Kementerian Agama Republik Indonesia dengan Kementerian Kesehatan  Republik Indonesia dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nomor 2 Tahun 2020, Nomor
  • 14. BIMBINGAN GEREJA TERHADAP CATIN  Gereja memberikan bimbingan dalam menghadapi permasalahan rumah tangga sesuai ajaran Tuhan Yesus  Gereja meminta catin untuk memeriksa kesehatannya di Puskesmas terdekat  Gereja memberikan bimbingan terkait Kesehatan repruduksi didampingi oleh petugas Puskesmas
  • 15. PERSIAPAN CALON PENGANTIN SEBELUM MENDAPATKAN PEMBERKATAN PERKAWINAN DI GEREJA Pasangan catin  Pendaftaran  Pencatatn  Bimbingan pra Perkawinan  Pemberian KIE Kesehatan reproduksi  Pemeriksaan Kesehatan  Tatalaksana sesuai dengan temuan medis  Kartu calon pengantin sehat Pengantin