Buku panduan mata pelajaran PPKn kelas X semester 1 membahas tentang sejarah perkembangan hak asasi manusia di Indonesia, jenis-jenis pelanggaran hak asasi manusia, upaya pemerintah dalam menegakkan hak asasi manusia, serta peran masyarakat dalam memajukan dan melindungi hak asasi manusia.
Tiga peristiwa pelanggaran HAM utama di Indonesia yang dijelaskan dalam dokumen tersebut adalah tragedi Trisakti (1998), kasus pembunuhan Marsinah (1993), dan kasus pembunuhan Munir (2004). Ketiganya melibatkan penembakan mahasiswa dan pembunuhan aktivis buruh dan HAM yang mengakibatkan hilangnya nyawa manusia secara sewenang-wenang.
Pelanggaran HAM di Indonesia meliputi kasus berat seperti genosida dan kejahatan kemanusiaan serta pelanggaran biasa seperti pemukulan dan penganiayaan. Upaya penegakan HAM di Indonesia dilakukan melalui berbagai lembaga seperti Komnas HAM dan pengadilan HAM beserta program-program seperti RANHAM, tetapi masih terjadi pelanggaran seperti Tragedi 1965, Petrus, dan pembunuhan Munir.
Dokumen tersebut membahas tentang pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia. Ia mendefinisikan pelanggaran HAM, jenis-jenis pelanggaran HAM, dan contoh kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia seperti kasus Tanjung Priok, pembunuhan Marsinah, dan penculikan aktivis politik. Dokumen ini juga menjelaskan upaya-upaya yang ditempuh pemerintah Indonesia dalam menangani pelanggaran HAM melalui instrumen HAM
Dokumen tersebut membahas tentang upaya pemajuan hak asasi manusia di Indonesia, meliputi pengertian hak asasi manusia, hakikatnya, dan upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam melindungi dan memajukan hak asasi manusia melalui berbagai peraturan perundang-undangan.
Buku panduan mata pelajaran PPKn kelas X semester 1 membahas tentang sejarah perkembangan hak asasi manusia di Indonesia, jenis-jenis pelanggaran hak asasi manusia, upaya pemerintah dalam menegakkan hak asasi manusia, serta peran masyarakat dalam memajukan dan melindungi hak asasi manusia.
Tiga peristiwa pelanggaran HAM utama di Indonesia yang dijelaskan dalam dokumen tersebut adalah tragedi Trisakti (1998), kasus pembunuhan Marsinah (1993), dan kasus pembunuhan Munir (2004). Ketiganya melibatkan penembakan mahasiswa dan pembunuhan aktivis buruh dan HAM yang mengakibatkan hilangnya nyawa manusia secara sewenang-wenang.
Pelanggaran HAM di Indonesia meliputi kasus berat seperti genosida dan kejahatan kemanusiaan serta pelanggaran biasa seperti pemukulan dan penganiayaan. Upaya penegakan HAM di Indonesia dilakukan melalui berbagai lembaga seperti Komnas HAM dan pengadilan HAM beserta program-program seperti RANHAM, tetapi masih terjadi pelanggaran seperti Tragedi 1965, Petrus, dan pembunuhan Munir.
Dokumen tersebut membahas tentang pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia. Ia mendefinisikan pelanggaran HAM, jenis-jenis pelanggaran HAM, dan contoh kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia seperti kasus Tanjung Priok, pembunuhan Marsinah, dan penculikan aktivis politik. Dokumen ini juga menjelaskan upaya-upaya yang ditempuh pemerintah Indonesia dalam menangani pelanggaran HAM melalui instrumen HAM
Dokumen tersebut membahas tentang upaya pemajuan hak asasi manusia di Indonesia, meliputi pengertian hak asasi manusia, hakikatnya, dan upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam melindungi dan memajukan hak asasi manusia melalui berbagai peraturan perundang-undangan.
Dokumen tersebut membahas tentang pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia. Ia mendefinisikan pelanggaran HAM, jenis-jenis pelanggaran HAM, contoh kasus pelanggaran HAM di Indonesia, serta upaya penanganan pelanggaran HAM.
Dokumen tersebut membahas tentang pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia. Ia mendefinisikan pelanggaran HAM, jenis-jenis pelanggaran HAM, contoh kasus pelanggaran HAM di Indonesia, serta upaya penanganan pelanggaran HAM.
1. Beberapa kasus pelanggaran HAM di Indonesia meliputi pembunuhan Munir dan Marsinah yang merupakan aktivis, penculikan aktivis pro-demokrasi 1997/1998, penembakan mahasiswa di Trisakti, pembantaian di Santa Cruz dan Tanjung Priok, serta pembantaian sipil di Rawagede.
Dokumen tersebut membahas tiga contoh kasus pelanggaran HAM di Indonesia pada tahun 2022, yaitu kasus kerangkeng manusia di rumah bupati non-aktif Langkat, tragedi Kanjuruhan, dan penembakan Brigadir J oleh Ferdy Sambo. Dokumen ini juga membahas peran pemerintah RI dalam menangani kasus-kasus pelanggaran HAM tersebut dan solusi yang dapat diambil sebagai langkah preventif.
Ada banyak kasus pelanggaran HAM di Indonesia yang belum terselesaikan, baik dari masa Orde Baru maupun Reformasi. Pada masa Orde Baru, pelanggaran HAM sering dilakukan untuk mempertahankan kekuasaan dengan kekerasan. Meskipun era Reformasi seharusnya lebih menjunjung HAM, kasus-kasus pelanggaran masa lalu tidak dituntaskan dan masih muncul kasus baru. Hal ini disebabkan oleh lemahnya peneg
BUNGA RHAMASTA F-B1A018305- KELAS F.pdfbungarhamasta
1. Hak asasi manusia berkembang melalui tiga generasi yakni hak sipil dan politik, hak ekonomi sosial dan budaya, serta hak solidaritas. Beberapa ahli seperti John Locke dan Soekarno menentang konsep HAM karena dianggap individualistis.
2. Hukum internasional HAM mengakui individu sebagai subjek hukum internasional. Negara dapat dihukum jika melakukan pelanggaran HAM.
3. UU pornografi
Lokasi yang dijadikan tempat penelitian oleh peneliti kali ini adalah di Koramil pancur, Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Alasan memilih tempat ini adalah karena lokasi yang dekat dan maraknya kasus tersebut. Berikut ini adalah dokumentasi lokasi penelitian
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan hak asasi manusia di Indonesia, mencakup definisi dan jenis-jenis hak asasi manusia, peran berbagai lembaga dan undang-undang dalam memajukan, melindungi, dan menegakkan hak asasi manusia, serta tantangan dan instrumen internasional yang mendukung upaya tersebut.
BAB 1. KASUS PELANGGARAN HAK DAN PENGINGKARAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA.pdfTTSSM
Dokumen tersebut membahas tentang hak dan kewajiban warga negara Indonesia sebagaimana tercantum dalam Pancasila dan UUD 1945. Termasuk di dalamnya adalah hak untuk beragama, berkumpul, berserikat, serta kewajiban untuk mematuhi hukum dan membayar pajak. Dokumen ini juga menjelaskan contoh-contoh pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang viktimologi sebagai ilmu yang mempelajari korban kejahatan dan berbagai aspeknya. Dokumen ini juga membahas tentang kasus kecelakaan yang melibatkan AQJ, anak Ahmad Dhani, yang menabrak mobil dan menewaskan enam orang. Dokumen ini juga membahas tentang perlindungan hukum bagi korban kejahatan berdasarkan Undang-Undang terkait.
Dokumen tersebut membahas tentang hak asasi manusia (HAM), mulai dari pengertian HAM, ruang lingkup HAM, pengakuan HAM secara internasional dan nasional, penjabaran HAM dalam Undang-Undang Dasar 1945, permasalahan dan penegakan HAM di Indonesia, serta contoh kasus pelanggaran HAM.
Dokumen tersebut membahas tentang pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia. Ia mendefinisikan pelanggaran HAM, jenis-jenis pelanggaran HAM, contoh kasus pelanggaran HAM di Indonesia, serta upaya penanganan pelanggaran HAM.
Dokumen tersebut membahas tentang pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia. Ia mendefinisikan pelanggaran HAM, jenis-jenis pelanggaran HAM, contoh kasus pelanggaran HAM di Indonesia, serta upaya penanganan pelanggaran HAM.
1. Beberapa kasus pelanggaran HAM di Indonesia meliputi pembunuhan Munir dan Marsinah yang merupakan aktivis, penculikan aktivis pro-demokrasi 1997/1998, penembakan mahasiswa di Trisakti, pembantaian di Santa Cruz dan Tanjung Priok, serta pembantaian sipil di Rawagede.
Dokumen tersebut membahas tiga contoh kasus pelanggaran HAM di Indonesia pada tahun 2022, yaitu kasus kerangkeng manusia di rumah bupati non-aktif Langkat, tragedi Kanjuruhan, dan penembakan Brigadir J oleh Ferdy Sambo. Dokumen ini juga membahas peran pemerintah RI dalam menangani kasus-kasus pelanggaran HAM tersebut dan solusi yang dapat diambil sebagai langkah preventif.
Ada banyak kasus pelanggaran HAM di Indonesia yang belum terselesaikan, baik dari masa Orde Baru maupun Reformasi. Pada masa Orde Baru, pelanggaran HAM sering dilakukan untuk mempertahankan kekuasaan dengan kekerasan. Meskipun era Reformasi seharusnya lebih menjunjung HAM, kasus-kasus pelanggaran masa lalu tidak dituntaskan dan masih muncul kasus baru. Hal ini disebabkan oleh lemahnya peneg
BUNGA RHAMASTA F-B1A018305- KELAS F.pdfbungarhamasta
1. Hak asasi manusia berkembang melalui tiga generasi yakni hak sipil dan politik, hak ekonomi sosial dan budaya, serta hak solidaritas. Beberapa ahli seperti John Locke dan Soekarno menentang konsep HAM karena dianggap individualistis.
2. Hukum internasional HAM mengakui individu sebagai subjek hukum internasional. Negara dapat dihukum jika melakukan pelanggaran HAM.
3. UU pornografi
Lokasi yang dijadikan tempat penelitian oleh peneliti kali ini adalah di Koramil pancur, Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Alasan memilih tempat ini adalah karena lokasi yang dekat dan maraknya kasus tersebut. Berikut ini adalah dokumentasi lokasi penelitian
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan hak asasi manusia di Indonesia, mencakup definisi dan jenis-jenis hak asasi manusia, peran berbagai lembaga dan undang-undang dalam memajukan, melindungi, dan menegakkan hak asasi manusia, serta tantangan dan instrumen internasional yang mendukung upaya tersebut.
BAB 1. KASUS PELANGGARAN HAK DAN PENGINGKARAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA.pdfTTSSM
Dokumen tersebut membahas tentang hak dan kewajiban warga negara Indonesia sebagaimana tercantum dalam Pancasila dan UUD 1945. Termasuk di dalamnya adalah hak untuk beragama, berkumpul, berserikat, serta kewajiban untuk mematuhi hukum dan membayar pajak. Dokumen ini juga menjelaskan contoh-contoh pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang viktimologi sebagai ilmu yang mempelajari korban kejahatan dan berbagai aspeknya. Dokumen ini juga membahas tentang kasus kecelakaan yang melibatkan AQJ, anak Ahmad Dhani, yang menabrak mobil dan menewaskan enam orang. Dokumen ini juga membahas tentang perlindungan hukum bagi korban kejahatan berdasarkan Undang-Undang terkait.
Dokumen tersebut membahas tentang hak asasi manusia (HAM), mulai dari pengertian HAM, ruang lingkup HAM, pengakuan HAM secara internasional dan nasional, penjabaran HAM dalam Undang-Undang Dasar 1945, permasalahan dan penegakan HAM di Indonesia, serta contoh kasus pelanggaran HAM.
2. Negara hukum adalah negara yang dalam menjalankan sitemnya berdasarkan atas hukum
yang berlaku berdasarkan kepentingan umum serta bebas dari kesewenag-wenangan
penguasa.Negara hukum adalah negara yang dalam menjalankan sitemnya berdasarkan atas
hukum yang berlaku berdasarkan kepentingan umum serta bebas dari kesewenang-
wenangan penguasa.
J.B.J.M ten Berge menyebutkan prinsip-prinsip negara hukum dan demokrasi sebagai berikut1 :
1.Prinsip-prinsip negara hukum :
a.asas legalitas
b.perlindungan hak-hak asasi
c.pemerintah terikat pada hukum
d.monopoli paksaan pemerintah untuk menjamin penegakan hukum
e.pengawasan oleh hakim yang merdeka
CONTENTS
OF
THIS
TEMPLATE
4. Hak Asasi
Manusia
Menurut Franz Magnis Suseno Hak Asasi
Manusia ialah hak-hak yang sudah dimiliki
pada setiap manusia danbukan karena
diberikan oleh masyarakat. Bukan karena
hukum positif yangberlaku, namun
dengan berdasarkan martabatnya sebagai
seorang manusia.
5. Menurut UU No 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM pelanggaran HAM adalah “setiap perbuatan seseorang atau
kelompok orang termasuk aparat negara baik disengaja atau kelalaian yang secara hukum mengurangi,
menghalangi, membatasi, dan atau mencabut Hak Asasi Manusia seseorang atau kelompok orang yang dijamin
oleh Undang-Undang ini, dan tidak didapatkan, atau dikhawatirksn tidak akan memperoleh penyelesaian hukum
yang adil dan benar, berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku”.
Mengenai dasar negara hukum sudah diatur dalam ketentuan Pasal 1 UUD Negara Republik
Indonesia serta mengenai Hak Asasi Manusiadiatur dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun
1999 tentang Hak Asasi Manusia, kemudian dalam UUD RI 1945 diatur pada pasal 27 ayat 3, 28 A
sampai J, serta Pasal 30 ayat 1.
7. Catatan sejarahyang kelam menujukanbanyaknyakasus-kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia dan
diantarakasus-kasus pelanggaran tersebut masih banyakyang hingga kinibelom terselesaikan.Contoh
kasuspelanggaran HAM yang pernah terjadiIndonesia yaitu :
1.Kasus G30S/PKI
2.Kasus Novel Baswedan
3.Kasus Pembunuhan Munir
4.Kasus perampasanliterasibuku-bukukiri
5.PeritiwaTrisakti
8. B.ubjek yang dapat menjadi pelanggar HAM
Menurut Mastricht Guidelines3 pelanggaran HAM terjadi lewat acts of commission (tindakan
untuk melakukan),oleh pihak Negara atau pihak lain yang tidak diatur secara memadai oleh
Negara atau lewat acts of discommission(tindakan untuktidak melakukan tindakan apapun) oleh
Negara .
9. Pelanggaran HAM oleh pihakNegara dapat dilihatdalam hal kegagalan nya untuk memenuhi tiga jenis
kewajibanyang berbeda,yakni:
1.Kegagalan dalamkewajibanuntuk menghormati,sepertipembunuhandiluarhukum.
2.Kegagalan dalam kewajibanuntuk melindungi,seperti kegagalan untuk mencegah terjadinya
penyerangan etnistertentu.
3.Kegagalan dalam kewajibanuntuk memenuhi, seperti kegagalan dalam memberikanlayananpendidikan
dan kesehatan yang memadai.
Sedangkan bentukpelanggaran yang dilakukanoleh satuan bukan pemerintahandiantaranyapembunuhan
oleh tentara,pemberontakan dan serangan bersenjataoleh salah satu pihakmelawanpihaklain.
10. C.Contoh Pelanggaran Ham Di Indonesia
1.TragediTrisakti
Tragedi Trisaktiadalah peristiwapenembakan,pada tanggal 12 Mei 1998,terhadap mahasiswapada saat
demonstrasi menuntut Soeharto turun dari jabatannya.Kejadianini menewaskanempat mahasiswa
UniversitasTrisaktidi Jakarta,Indonesia serta puluhan lainnyaluka.
Mereka yang tewas adalahElang MuliaLesmana (1978 - 1998),Heri Hertanto (1977 - 1998),Hafidin Royan (1976
- 1998), dan HendriawanSie (1975 - 1988). Mereka tewastertembakdi dalam kampus, terkenapeluru tajamdi
tempat-tempat vitalsepertikepala,tenggorokan, dan dada.
Latar belakangdan kejadian
Ekonomi Indonesia mulaigoyah pada awal1998, yang terpengaruh oleh krisisfinansialAsia sepanjang 1997 -
1999.Mahasiswa pun melakukanaksidemonstrasi besar-besaran ke gedung DPR/MPR, termasuk mahasiswa
UniversitasTrisakti.Mereka melakukanaksi damai darikampus Trisaktimenuju Gedung Nusantara pada
pukul12.30. Namun aksi merekadihambat oleh blokade dari Polri dan militerdatang kemudian.Beberapa
mahasiswamencoba bernegosiasi dengan pihak Polri.
11. Akhirnya,pada pukul5.15 sore hari,para mahasiswabergerak mundur, diikutibergerak majunya aparat
keamanan.Aparat keamananpun mulaimenembakkanpeluru ke arah mahasiswa.Para mahasiswapanik
dan bercerai berai,sebagian besar berlindungdi universitasTrisakti.Namun aparatkeamanan terus
melakukanpenembakan.Korban pun berjatuhan, dan dilarikanke RS Sumber Waras.Satuan pengamanan
yang berada di lokasi pada saat itu adalah Brigade Mobil Kepolisian RI, Batalyon Kavaleri9, Batalyon
Infanteri 203, ArtileriPertahananUdara Kostrad, Batalyon Infanteri 202, PasukanAnti Huru Hara Kodam
seta Pasukan Bermotor. Mereka dilengkapidengan tameng, gas air mata, Styer, dan SS-1.
Pada pukul 20.00 dipastikanempat orang mahasiswatewas tertembakdan satu orang dalam keadaan
kritis.Meskipun pihakaparat keamanan membantah telahmenggunakan peluru tajam,hasilotopsi
menunjukkankematiandisebabkanpeluru tajam. Hasil sementara diprediksipeluru tersebut hasilpantulan
dari tanah peluru tajam untuk tembakan peringatan.
12. Rentang waktu atau Kronologis Kejadian
10.30-10.45 - Aksi damai civitas akademika Universitas Trisakti yang bertempat di pelataran parkir
depan gedung M (Gedung Syarif Thayeb) dimulai dengan pengumpulan segenap civitas Trisakti
yang terdiri dari mahasiswa, dosen, pejabat fakultas dan universitas serta karyawan. Berjumlah
sekitar 6000 orang di depan mimbar.
10.45-11.00 - Aksi mimbar bebas dimulai dengan diawali acara penurunan bendera setengah tiang
yang diiringi lagu Indonesia Raya yang dikumandangkan bersama oleh peserta mimbar bebas,
kemudian dilanjutkan mengheningkan cipta sejenak sebagai tanda keprihatinan terhadap kondisi
bangsa dan rakyat Indonesia sekarang ini.
11.00-12.25 - Aksi orasi serta mimbar bebas dilaksanakan dengan para pembicara baik dari dosen,
karyawan maupun mahasiswa. Aksi/acara tersebut terus berjalan dengan baik dan lancar.