SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
PERBAIKAN FAKTOR DAYA,
PENGURANGAN HARMONISA,
FILTER.
Nama: Yazid Khoirul Anwar
Nim : 111910201102
Tugas: Elektronika Daya – Bab.16
PERBAIKAN FAKTOR DAYA
Ada tiga skema yang digunakan untuk perbaikan faktor
daya (pf) adalah:
 Extinction angle control
 Symmetrical angle control
 Pulse width modulation (PWM) control
EXTINCTION ANGLE CONTROL



Dalam kontrol sudut extinction, saklar S1
diaktifkan pada t0=ω, dan kemudian dimatikan
paksa oleh komutasi pd (tω=π-β). Saklar, S2
diaktifkan pada tω = π, dan kemudian
dimatikan pada (T2ω=π-β). Tegangan keluaran
dikontrol dengan memvariasikan sudut
extinction, β.
 Gambar.

16.1 (b) menunjukkan bentuk
gelombang untuk tegangan input, tegangan
output, arus masukan, dan arus yang melalui
saklar thyristor. Komponen fundamental dari
arus masukan memimpin tegangan input, dan
Faktor perpindahan (dan faktor daya). Fitur ini
mungkin diinginkan untuk mensimulasikan
beban kapasitif, sehingga kompensasi tegangan
jatuh diketahui.
PULSE WIDTH MODULATION (PWM)
CONTROL




Sinyal gate yang dihasilkan
dengan membandingkan
gelombang segitiga sinyal dc
seperti ditunjukkan pada Gambar
diatas, dalam hal ini, semua lebar
pulsa yang diperoleh adalah
sama.
Gambar disamping menunjukkan
tegangan input, tegangan output,
dan arus masukan. Urutan
terendah harmonik dapat
dihilangkan atau dikurangi
dengan memilih jumlah pulsa per
setengah siklus.
KONTROL SINUSOIDAL PULSE WIDTH
MODULATION (SPWM)


Berbagai jenis modifikasi dalam teknik
PWM telah direkomendasikan. Salah satu
metode penting adalah kontrol sinusoidal
modulasi lebar pulsa (SPWM), lebar pulsa
yg dihasilkan dg membandingkan tegangan
referensi segitiga vr dari amplitudo Ar dan
frekuensi fr, dengan pembawa tegangan
setengah sinusoidal vc dari variabel
amplitudo Ac dan frekuensi 2fs.



Lebar pulsa (dan tegangan output)
bervariasi dengan cara mengubah amplitudo
Ar atau indeks modulasi M dari 0 ke 1.
Indeks modulasi M adalah Ac/Ar. Dapat
dicatat bahwa lebar pulsa yang diperoleh
adalah variabel. Lebar lebih kecil di tengah
sinyal pembawa (sinusoidal), dan meningkat
pd awal dan akhir sinyal.
LOW PASS ( L - C ) FILTER


Gambar disamping adalah
sebuah filter satu tahap (LC) digunakan untuk
mengurangi komponen
harmonik di kedua
gelombang tegangan dan
arus dari konverter satu
fasa jembatan diode
gelombang penuh dengan
beban resistif (RL)
DUA TAHAP FILTER






Dalam hal ini, hal pertama adalah
kapasitif ( C1 ) untuk mengurangi
kandungan harmonik dalam bentuk
gelombang tegangan, diikuti dengan
tahap kedua ( RC ), bukan LC.
Ukurannya dapat dikurangi sebagai
ukuran, R adalah lebih kecil dari L.
Rangkaian ini menawarkan operasi
yang memuaskan pada beban ringan,
tetapi pengaturan tegangan cukup
buruk karena penurunan R, sehingga
konten ripple(riak) yang lebih tinggi
, pada beban berat.
Untuk faktor riak yang dipilih, nilai
C1 dapat dihitung , jika nilai-nilai
tegangan output dan arus untuk
konverter diketahui atau diberikan .
PENGURANGAN HARMONIC RANGKAIAN
LOW PASS ( L - C ) FILTER DI SISI AC


Arus masukan digambarkan dalam rangkaian
dengan asumsi bahwa output ( beban ) arus
adalah konstan ( dc ) tanpa riak apapun, input ac
( source ) berupa arus gelombang persegi,
sebagai tanda perubahan arus ini, ketika isyarat
perubahan tegangan input.



Sama seperti filter telah digunakan pada sisi
output ( dc ), sebuah filter low pass ( LC )
(Gambar 16.6b ) digunakan pada sisi input (
source ) untuk mengurangi komponen harmonik
pada arus masukan. Induktor yang digunakan
cenderung baik untuk meningkatkan faktor daya
dan juga mengurangi harmonik seperti yang
diberikan sebelumnya. Efisiensi energi secara
keseluruhan tetap sama, meskipun kerugian
tambahan terjadi pada induktor, namun kerugian
konduksi dioda berkurang.
TERIMA KASIH . . .

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Ppt modul 18
Ppt modul 18Ppt modul 18
Ppt modul 18
 
Phase Angle Control In Triac Based Single Phase AC Regulator
Phase Angle Control In Triac Based Single Phase AC RegulatorPhase Angle Control In Triac Based Single Phase AC Regulator
Phase Angle Control In Triac Based Single Phase AC Regulator
 
Ppt modul 12
Ppt modul 12Ppt modul 12
Ppt modul 12
 
Forward Type SMPS
Forward Type SMPSForward Type SMPS
Forward Type SMPS
 
Job 6 osilator colpitts dan hartley
Job 6 osilator colpitts dan hartleyJob 6 osilator colpitts dan hartley
Job 6 osilator colpitts dan hartley
 
Ppt modul 17
Ppt modul 17Ppt modul 17
Ppt modul 17
 
Single Phase Half Controlled Bridge Converter
Single Phase Half Controlled Bridge ConverterSingle Phase Half Controlled Bridge Converter
Single Phase Half Controlled Bridge Converter
 
Prinsip Kerja Dan Analisa Konverter Tiga Fasa Setengah Terkendali
Prinsip Kerja Dan Analisa Konverter Tiga Fasa Setengah TerkendaliPrinsip Kerja Dan Analisa Konverter Tiga Fasa Setengah Terkendali
Prinsip Kerja Dan Analisa Konverter Tiga Fasa Setengah Terkendali
 
Ppt modul 10
Ppt modul 10Ppt modul 10
Ppt modul 10
 
Rgl 2 ppt3
Rgl 2 ppt3Rgl 2 ppt3
Rgl 2 ppt3
 
bab 4
bab 4bab 4
bab 4
 
Ppt modul 13
Ppt modul 13Ppt modul 13
Ppt modul 13
 
Materi bab 3 hpf
Materi bab 3 hpfMateri bab 3 hpf
Materi bab 3 hpf
 
3 Phase PWM Inverter
3 Phase PWM Inverter3 Phase PWM Inverter
3 Phase PWM Inverter
 
Introduction To Cyclo Converter
Introduction To Cyclo ConverterIntroduction To Cyclo Converter
Introduction To Cyclo Converter
 
Ppt modul 11
Ppt modul 11Ppt modul 11
Ppt modul 11
 
Rangkaian R, L, C AC dan Rangkaian Filter
Rangkaian R, L, C AC dan Rangkaian FilterRangkaian R, L, C AC dan Rangkaian Filter
Rangkaian R, L, C AC dan Rangkaian Filter
 
Penggunaan cro
Penggunaan croPenggunaan cro
Penggunaan cro
 
Ppt modul 25
Ppt modul 25Ppt modul 25
Ppt modul 25
 
Materi s-parameter
Materi s-parameterMateri s-parameter
Materi s-parameter
 

Similar to Ppt modul 16

RANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.ppt
RANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.pptRANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.ppt
RANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.pptRizky211141
 
Converter Ac Ac_Rezon
Converter Ac Ac_RezonConverter Ac Ac_Rezon
Converter Ac Ac_Rezonrezon arif
 
PPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptx
PPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptxPPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptx
PPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptxMagda519030
 
Elektonika dasar
Elektonika dasarElektonika dasar
Elektonika dasarkkadidkk
 
Mekatronika modul 1 REW
Mekatronika modul 1 REWMekatronika modul 1 REW
Mekatronika modul 1 REWRifqy R
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistorrisal07
 
PENGUAT DAYA KELAS C.pptx
PENGUAT DAYA KELAS C.pptxPENGUAT DAYA KELAS C.pptx
PENGUAT DAYA KELAS C.pptxssuser2be6d6
 
Aplikasi thyristor (elektro seasons)
Aplikasi thyristor (elektro seasons)Aplikasi thyristor (elektro seasons)
Aplikasi thyristor (elektro seasons)Yuda Wardiana
 
Power supply
Power supplyPower supply
Power supplykemenag
 
Revisi karakteristik transistor andhi
Revisi karakteristik transistor andhiRevisi karakteristik transistor andhi
Revisi karakteristik transistor andhiandhisetyo
 
T-3 M4 Rangkaian Penyearah.pptx
T-3 M4 Rangkaian Penyearah.pptxT-3 M4 Rangkaian Penyearah.pptx
T-3 M4 Rangkaian Penyearah.pptxArifinSyahrial
 
makalah penguat gandengan DC
makalah penguat gandengan DCmakalah penguat gandengan DC
makalah penguat gandengan DCSri Rahayu
 

Similar to Ppt modul 16 (20)

RANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.ppt
RANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.pptRANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.ppt
RANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)_FIX.ppt
 
Converter Ac Ac_Rezon
Converter Ac Ac_RezonConverter Ac Ac_Rezon
Converter Ac Ac_Rezon
 
Ppt modul 23
Ppt modul 23Ppt modul 23
Ppt modul 23
 
Makalah fix
Makalah fixMakalah fix
Makalah fix
 
10.Kejenuhan CT..ppt
10.Kejenuhan CT..ppt10.Kejenuhan CT..ppt
10.Kejenuhan CT..ppt
 
Ppt modul 23
Ppt modul 23Ppt modul 23
Ppt modul 23
 
Catu daya
Catu dayaCatu daya
Catu daya
 
sak.pptx
sak.pptxsak.pptx
sak.pptx
 
PPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptx
PPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptxPPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptx
PPT LISMAG BAB 33_Magdalena Manus_211011040016.pptx
 
Elektonika dasar
Elektonika dasarElektonika dasar
Elektonika dasar
 
Mekatronika modul 1 REW
Mekatronika modul 1 REWMekatronika modul 1 REW
Mekatronika modul 1 REW
 
Laporan bab 5
Laporan bab 5Laporan bab 5
Laporan bab 5
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistor
 
Tr saklar
Tr saklarTr saklar
Tr saklar
 
PENGUAT DAYA KELAS C.pptx
PENGUAT DAYA KELAS C.pptxPENGUAT DAYA KELAS C.pptx
PENGUAT DAYA KELAS C.pptx
 
Aplikasi thyristor (elektro seasons)
Aplikasi thyristor (elektro seasons)Aplikasi thyristor (elektro seasons)
Aplikasi thyristor (elektro seasons)
 
Power supply
Power supplyPower supply
Power supply
 
Revisi karakteristik transistor andhi
Revisi karakteristik transistor andhiRevisi karakteristik transistor andhi
Revisi karakteristik transistor andhi
 
T-3 M4 Rangkaian Penyearah.pptx
T-3 M4 Rangkaian Penyearah.pptxT-3 M4 Rangkaian Penyearah.pptx
T-3 M4 Rangkaian Penyearah.pptx
 
makalah penguat gandengan DC
makalah penguat gandengan DCmakalah penguat gandengan DC
makalah penguat gandengan DC
 

More from Agustin Puspita Sari (20)

Ppt tugas teknik digital 1
Ppt tugas teknik digital 1Ppt tugas teknik digital 1
Ppt tugas teknik digital 1
 
Ppt tugas teknik digital 2
Ppt tugas teknik digital 2Ppt tugas teknik digital 2
Ppt tugas teknik digital 2
 
Ppt tugas teknik digital 3
Ppt tugas teknik digital 3Ppt tugas teknik digital 3
Ppt tugas teknik digital 3
 
Ppt modul 24
Ppt modul 24Ppt modul 24
Ppt modul 24
 
Ppt modul 22
Ppt modul 22Ppt modul 22
Ppt modul 22
 
Ppt modul 32
Ppt modul 32Ppt modul 32
Ppt modul 32
 
Ppt modul 26
Ppt modul 26Ppt modul 26
Ppt modul 26
 
Ppt modul 27
Ppt modul 27Ppt modul 27
Ppt modul 27
 
Ppt modul 28
Ppt modul 28Ppt modul 28
Ppt modul 28
 
Ppt modul 29
Ppt modul 29Ppt modul 29
Ppt modul 29
 
Ppt modul 30
Ppt modul 30Ppt modul 30
Ppt modul 30
 
Ppt modul 1
Ppt modul 1Ppt modul 1
Ppt modul 1
 
Ppt modul 15
Ppt modul 15Ppt modul 15
Ppt modul 15
 
Ppt tugas teknik digital 3
Ppt tugas teknik digital 3Ppt tugas teknik digital 3
Ppt tugas teknik digital 3
 
Ppt tugas teknik digital 2
Ppt tugas teknik digital 2Ppt tugas teknik digital 2
Ppt tugas teknik digital 2
 
Ppt tugas teknik digital 1
Ppt tugas teknik digital 1Ppt tugas teknik digital 1
Ppt tugas teknik digital 1
 
Ppt modul 24
Ppt modul 24Ppt modul 24
Ppt modul 24
 
Ppt modul 22
Ppt modul 22Ppt modul 22
Ppt modul 22
 
Ppt modul 15
Ppt modul 15Ppt modul 15
Ppt modul 15
 
Ppt modul 15
Ppt modul 15Ppt modul 15
Ppt modul 15
 

Ppt modul 16

  • 1. PERBAIKAN FAKTOR DAYA, PENGURANGAN HARMONISA, FILTER. Nama: Yazid Khoirul Anwar Nim : 111910201102 Tugas: Elektronika Daya – Bab.16
  • 2. PERBAIKAN FAKTOR DAYA Ada tiga skema yang digunakan untuk perbaikan faktor daya (pf) adalah:  Extinction angle control  Symmetrical angle control  Pulse width modulation (PWM) control
  • 3. EXTINCTION ANGLE CONTROL  Dalam kontrol sudut extinction, saklar S1 diaktifkan pada t0=ω, dan kemudian dimatikan paksa oleh komutasi pd (tω=π-β). Saklar, S2 diaktifkan pada tω = π, dan kemudian dimatikan pada (T2ω=π-β). Tegangan keluaran dikontrol dengan memvariasikan sudut extinction, β.
  • 4.  Gambar. 16.1 (b) menunjukkan bentuk gelombang untuk tegangan input, tegangan output, arus masukan, dan arus yang melalui saklar thyristor. Komponen fundamental dari arus masukan memimpin tegangan input, dan Faktor perpindahan (dan faktor daya). Fitur ini mungkin diinginkan untuk mensimulasikan beban kapasitif, sehingga kompensasi tegangan jatuh diketahui.
  • 5. PULSE WIDTH MODULATION (PWM) CONTROL   Sinyal gate yang dihasilkan dengan membandingkan gelombang segitiga sinyal dc seperti ditunjukkan pada Gambar diatas, dalam hal ini, semua lebar pulsa yang diperoleh adalah sama. Gambar disamping menunjukkan tegangan input, tegangan output, dan arus masukan. Urutan terendah harmonik dapat dihilangkan atau dikurangi dengan memilih jumlah pulsa per setengah siklus.
  • 6. KONTROL SINUSOIDAL PULSE WIDTH MODULATION (SPWM)  Berbagai jenis modifikasi dalam teknik PWM telah direkomendasikan. Salah satu metode penting adalah kontrol sinusoidal modulasi lebar pulsa (SPWM), lebar pulsa yg dihasilkan dg membandingkan tegangan referensi segitiga vr dari amplitudo Ar dan frekuensi fr, dengan pembawa tegangan setengah sinusoidal vc dari variabel amplitudo Ac dan frekuensi 2fs.  Lebar pulsa (dan tegangan output) bervariasi dengan cara mengubah amplitudo Ar atau indeks modulasi M dari 0 ke 1. Indeks modulasi M adalah Ac/Ar. Dapat dicatat bahwa lebar pulsa yang diperoleh adalah variabel. Lebar lebih kecil di tengah sinyal pembawa (sinusoidal), dan meningkat pd awal dan akhir sinyal.
  • 7. LOW PASS ( L - C ) FILTER  Gambar disamping adalah sebuah filter satu tahap (LC) digunakan untuk mengurangi komponen harmonik di kedua gelombang tegangan dan arus dari konverter satu fasa jembatan diode gelombang penuh dengan beban resistif (RL)
  • 8. DUA TAHAP FILTER    Dalam hal ini, hal pertama adalah kapasitif ( C1 ) untuk mengurangi kandungan harmonik dalam bentuk gelombang tegangan, diikuti dengan tahap kedua ( RC ), bukan LC. Ukurannya dapat dikurangi sebagai ukuran, R adalah lebih kecil dari L. Rangkaian ini menawarkan operasi yang memuaskan pada beban ringan, tetapi pengaturan tegangan cukup buruk karena penurunan R, sehingga konten ripple(riak) yang lebih tinggi , pada beban berat. Untuk faktor riak yang dipilih, nilai C1 dapat dihitung , jika nilai-nilai tegangan output dan arus untuk konverter diketahui atau diberikan .
  • 9. PENGURANGAN HARMONIC RANGKAIAN LOW PASS ( L - C ) FILTER DI SISI AC  Arus masukan digambarkan dalam rangkaian dengan asumsi bahwa output ( beban ) arus adalah konstan ( dc ) tanpa riak apapun, input ac ( source ) berupa arus gelombang persegi, sebagai tanda perubahan arus ini, ketika isyarat perubahan tegangan input.  Sama seperti filter telah digunakan pada sisi output ( dc ), sebuah filter low pass ( LC ) (Gambar 16.6b ) digunakan pada sisi input ( source ) untuk mengurangi komponen harmonik pada arus masukan. Induktor yang digunakan cenderung baik untuk meningkatkan faktor daya dan juga mengurangi harmonik seperti yang diberikan sebelumnya. Efisiensi energi secara keseluruhan tetap sama, meskipun kerugian tambahan terjadi pada induktor, namun kerugian konduksi dioda berkurang.