Dokumen tersebut membahas tentang manajemen berbasis sekolah (MBS) sebagai model manajemen pendidikan yang memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah. Implementasi MBS memerlukan pengelompokan sekolah berdasarkan kapasitas manajemen, serta dilaksanakan secara bertahap dengan perencanaan, pemantauan, dan evaluasi. Berbagai negara telah menerapkan berbagai model MBS dengan karakteristik masing-masing.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen berbasis sekolah (MBS) sebagai model manajemen pendidikan yang memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah. Implementasi MBS memerlukan pengelompokan sekolah berdasarkan kapasitas manajemen, serta dilaksanakan secara bertahap dengan perencanaan, pemantauan, dan evaluasi. Berbagai negara telah menerapkan berbagai model MBS dengan karakteristik masing-masing.
Model Pembelajaran Terpadu IPS SMP memberikan pedoman bagi guru IPS untuk menyusun program kegiatan dan penilaian pembelajaran IPS secara terpadu antardisiplin ilmu sosial. Model ini menjelaskan kerangka berpikir, perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran IPS yang terpadukan melalui topik-topik tertentu untuk memenuhi tujuan pembelajaran IPS.
Dokumen tersebut membahas konsep kurikulum 2013 yang meliputi rasional pengembangan dan elemen perubahan kurikulum. Rasional pengembangan kurikulum 2013 adalah untuk menyesuaikan dengan tantangan masa depan dan kebutuhan kompetensi peserta didik, serta memperbaiki proses pembelajaran dan penilaian. Elemen perubahan utama adalah standar kompetensi lulusan, standar isi, proses, dan penilaian.
PERSIAPAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA SMA IMTEK SESI 1.pptxPutriPramestiningtya
Rangkuman singkat dokumen ini adalah:
SMA IMTEK akan menerapkan Kurikulum Merdeka pada kelas X pada tahun ajaran 2023/2024 dengan fokus pada pengembangan soft skills, karakter, dan pembelajaran yang fleksibel sesuai kebutuhan peserta didik.
Model model manajemen berbasis sekolahbagibagiilmu
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Model Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) digunakan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah.
2. Ada beberapa model MBS yang diterapkan di berbagai negara seperti Hong Kong, Kanada, Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Indonesia.
3. Penerapan MBS berbeda di setiap negara karena sejarah dan kondisi masyarakatnya,
Modul 1.3. Visi Guru Penggerak - Final.pdfdoziersiregar2
Modul ini membahas visi guru penggerak dalam merumuskan dan merealisasikan prakarsa perubahan positif di sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan berbasis Profil Pelajar Pancasila. Modul ini mengajarkan paradigma inkuiri apresiatif dan model manajemen perubahan BAGJA untuk merencanakan dan menjalankan prakarsa perubahan secara kolaboratif.
Pertemuan rutin APSI Bartim membahas beberapa kebijakan baru di bidang pendidikan seperti penghapusan USBN dan penggantian UN dengan AN, penyederhanaan RPP guru, adaptasi PPDB, program Kampus Merdeka, penyesuaian kebijakan Dana BOS, program Organisasi Penggerak, pendidikan Guru Penggerak, transformasi dana pemerintah untuk perguruan tinggi, SMK Pusat Keunggulan, KIP Kuliah Merdeka, dan perluasan program beasis
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi manajemen berbasis sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memberikan otonomi kepada sekolah. Implementasinya memerlukan dukungan sumber daya manusia, dana, dan sarana prasarana serta dilakukan secara bertahap melalui sosialisasi, piloting, dan diseminasi. Manajemen berbasis sekolah diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat, akuntabilitas, dan ke
Model-model Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) memberikan otonomi yang lebih besar kepada sekolah dan fleksibilitas untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui partisipasi warga sekolah dan masyarakat. Terdapat berbagai model MBS seperti di Hong Kong, Kanada, Amerika Serikat, Inggris, Australia, Prancis, Nikaragua, Madagaskar, Indonesia, Selandia Baru, dan El Salvador, yang berfokus pada desentralisasi, partisipasi m
Dokumen tersebut membahas tentang Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS) yang merupakan model manajemen yang memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah untuk mengelola sumber daya yang tersedia guna meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. MPMBS bertujuan untuk meningkatkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat serta tanggung jawab sekolah atas mutu pendidikan melalui
Modul 1.3. Angkatan 5 Reguler. Visi GP - Final.pdfIrman Ramly
Modul ini membahas tentang visi guru penggerak dalam membentuk profil pelajar Pancasila di masa depan. Terdapat penjelasan mengenai pentingnya memiliki visi, konsep inkuiri apresiatif sebagai pendekatan manajemen perubahan, serta model BAGJA untuk merencanakan dan menjalankan prakarsa perubahan secara positif guna mencapai visi yang telah ditetapkan. Modul ini membantu calon guru penggerak dalam merumuskan
Modul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdfMilawati44
Modul ini membahas tentang penerapan coaching dalam supervisi akademik untuk mengembangkan kompetensi guru. Modul ini menjelaskan konsep coaching secara umum dan khusus dalam konteks pendidikan, serta mendemonstrasikan bagaimana melakukan percakapan berbasis coaching untuk membuat rencana pengembangan diri guru.
Model Pembelajaran Terpadu IPS SMP memberikan pedoman bagi guru IPS untuk menyusun program kegiatan dan penilaian pembelajaran IPS secara terpadu antardisiplin ilmu sosial. Model ini menjelaskan kerangka berpikir, perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran IPS yang terpadukan melalui topik-topik tertentu untuk memenuhi tujuan pembelajaran IPS.
Dokumen tersebut membahas konsep kurikulum 2013 yang meliputi rasional pengembangan dan elemen perubahan kurikulum. Rasional pengembangan kurikulum 2013 adalah untuk menyesuaikan dengan tantangan masa depan dan kebutuhan kompetensi peserta didik, serta memperbaiki proses pembelajaran dan penilaian. Elemen perubahan utama adalah standar kompetensi lulusan, standar isi, proses, dan penilaian.
PERSIAPAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA SMA IMTEK SESI 1.pptxPutriPramestiningtya
Rangkuman singkat dokumen ini adalah:
SMA IMTEK akan menerapkan Kurikulum Merdeka pada kelas X pada tahun ajaran 2023/2024 dengan fokus pada pengembangan soft skills, karakter, dan pembelajaran yang fleksibel sesuai kebutuhan peserta didik.
Model model manajemen berbasis sekolahbagibagiilmu
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Model Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) digunakan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah.
2. Ada beberapa model MBS yang diterapkan di berbagai negara seperti Hong Kong, Kanada, Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Indonesia.
3. Penerapan MBS berbeda di setiap negara karena sejarah dan kondisi masyarakatnya,
Modul 1.3. Visi Guru Penggerak - Final.pdfdoziersiregar2
Modul ini membahas visi guru penggerak dalam merumuskan dan merealisasikan prakarsa perubahan positif di sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan berbasis Profil Pelajar Pancasila. Modul ini mengajarkan paradigma inkuiri apresiatif dan model manajemen perubahan BAGJA untuk merencanakan dan menjalankan prakarsa perubahan secara kolaboratif.
Pertemuan rutin APSI Bartim membahas beberapa kebijakan baru di bidang pendidikan seperti penghapusan USBN dan penggantian UN dengan AN, penyederhanaan RPP guru, adaptasi PPDB, program Kampus Merdeka, penyesuaian kebijakan Dana BOS, program Organisasi Penggerak, pendidikan Guru Penggerak, transformasi dana pemerintah untuk perguruan tinggi, SMK Pusat Keunggulan, KIP Kuliah Merdeka, dan perluasan program beasis
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi manajemen berbasis sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memberikan otonomi kepada sekolah. Implementasinya memerlukan dukungan sumber daya manusia, dana, dan sarana prasarana serta dilakukan secara bertahap melalui sosialisasi, piloting, dan diseminasi. Manajemen berbasis sekolah diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat, akuntabilitas, dan ke
Model-model Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) memberikan otonomi yang lebih besar kepada sekolah dan fleksibilitas untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui partisipasi warga sekolah dan masyarakat. Terdapat berbagai model MBS seperti di Hong Kong, Kanada, Amerika Serikat, Inggris, Australia, Prancis, Nikaragua, Madagaskar, Indonesia, Selandia Baru, dan El Salvador, yang berfokus pada desentralisasi, partisipasi m
Dokumen tersebut membahas tentang Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS) yang merupakan model manajemen yang memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah untuk mengelola sumber daya yang tersedia guna meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. MPMBS bertujuan untuk meningkatkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat serta tanggung jawab sekolah atas mutu pendidikan melalui
Modul 1.3. Angkatan 5 Reguler. Visi GP - Final.pdfIrman Ramly
Modul ini membahas tentang visi guru penggerak dalam membentuk profil pelajar Pancasila di masa depan. Terdapat penjelasan mengenai pentingnya memiliki visi, konsep inkuiri apresiatif sebagai pendekatan manajemen perubahan, serta model BAGJA untuk merencanakan dan menjalankan prakarsa perubahan secara positif guna mencapai visi yang telah ditetapkan. Modul ini membantu calon guru penggerak dalam merumuskan
Modul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdfMilawati44
Modul ini membahas tentang penerapan coaching dalam supervisi akademik untuk mengembangkan kompetensi guru. Modul ini menjelaskan konsep coaching secara umum dan khusus dalam konteks pendidikan, serta mendemonstrasikan bagaimana melakukan percakapan berbasis coaching untuk membuat rencana pengembangan diri guru.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
3. Tujuan Tutorial
Kompetensi yang dimiliki setelah mempelajari materi ini,
Anda akan mampu menganalisis dan menjelaskan tentang:
1. Strategi Revitalisasi Manajemen Berbasis Sekolah
2. Pengelompokkan Sekolah
3. Tatacara dalam menentukan Pentahapan Revitalisasi
4. Perangkat Revitalisasi MBS
5. Model Revitalisasi Manajemen Berbasis Sekolah
6. Peningkatan Daya Dukung untuk mencapai tujuan secara efektif
4. Faktor yang mempengaruhi
keberhasilan MBS
Ketersediaan kepala sekolah dan pendidik profesional
Bentuk partisipasi masyarakat, dan orang tua
Pendanaan sekolah
Kualitas pembelajaran dan lulusan sekolah
Keterlibatan stakeholders pendidikan
Politicall will pemerintah pada berbagai lapisan
5. PENGELOMPOKAN SEKOLAH
dalam revitalisasi MBS
1.
Kemampuan
Sekolah
2. Kepala
Sekolah dan
Guru
3. Partisipasi
Masyarakat
4. Pendapatan
Daerah dan
Orang Tua
5. Anggaran
Sekolah
9. Perangkat Revitalisasi MBS
Rencana
sekolah
• salah satu perangkat terpenting
dalam MBS
• mencakup perencanaan untuk jangka
waktu tertentu, dan disusun oleh
sekolah bersama komite sekolah
kemauan
politik
pemerintah
•Keberhasilan revitalisasi MBS sangat
bergantung pada kemampuan dan
kemauan politik pemerintah (political
will) sebagai penanggung jawab
pendidikan
11. Peningkatan Daya Dukung
Iklim Sekolah
yang Kondusif
Kewajiban
Sekolah
Revitalisasi Partisipasi
Masyarkat dan Orang
Tua
Kepemimpinan Sekolah
yang Demokratis dan
Profesional
Otonomi
Sekolah