Dokumen tersebut membahas tentang sikap profesional bidan dalam asuhan kehamilan. Terdapat beberapa aspek profesional bidan seperti aspek potensial, profesionalisme, fungsional, dan operasional. Bidan harus berpegang teguh pada etika profesi dan melakukan konsultasi rujukan yang tepat. Asuhan kehamilan merupakan upaya preventif untuk mengoptimalkan kesehatan selama kehamilan melalui pemantauan rutin

1. Ramla R Nur
NIM : P102202003
SIKAP PROFESIONAL BIDAN
DALAM ASUHAN KEHAMILAN

2. Pengertian Sikap Profesional
O Sikap adalah keyakinan atau pendapat seseorang
terkait situasi, subjek atau objek yang disertai
dengan munculnya perasaan tertentu.
O Profesional merupakan orang yang memiliki
profesi atau pekerjaan yang dilakukan dengan
memiliki kemampuan yang tinggi dan berpegang
teguh kepada nilai moral yang mengarahkan serta
mendasari perbuatan.
O Sikap profesianal bidan adalah suatu keyakinan
bidan dalam bertindak profesional atau sesuai
standar etik bidan yang bertujuan untuk
mengoptimalkan pelayanan kebidanan.

3. Aspek Profesional
O Aspek potensial, yaitu memiliki potensi herediter
yang bersifat dinamis yang terus berkembang dan
dapat dikembangkan.
O Aspek profesionalisme atau vokasional, yaitu
memiliki kemampuan dan ketrampilan kerja atau
kejujuran dalam bidang tertentu.
O Aspek fungsional, yaitu melaksanakan
pekerjaannya secara tepat guna dengan bekerja
sesuai tugas fungsinya.
O Aspek operasional, yaitu mendayagunakan
kemampuan dan keterampilan dalam proses dan
prosedur pelaksanaan kegiatan kerja yang
ditekuni.

4. Perilaku Profesional Bidan
O Berpegang teguh pada filosofi, etika profesi dan aspek
legal.
O Melakukan konsultasi dan rujukan yang tepat dalam
memberikan asuhan kebidanan.
O Menghargai budaya setempat berhubungan dengan
praktek kesehatan, kehamilan, kelahiran, periode pasca
persalinan, bayi baru lahir dan anak.
O Menggunakan model kemitraan dalam bekerja sama
dengan kaum wanita/ibu agar mereka dapat menentukan
pilihan yang telah diinformasikan
O Menggunakan keterampilan mendengar dan memfasilitasi.
O Bekerja sama dengan petugas kesehatan lain untuk
meningkatkan pelayanan kesehatan kepada ibu dan
keluarga.

5. Ciri Profesi Bidan
O Mengembangkan perilaku yang unik kepada
masyarakat
O Dipersiapkan melalui suatu program
pendidikan, yang ditujukan dengan maksut
profesi yang bersangkutan
O Memiliki serangkaian pengetahuan ilmiah
O Menjalankan tugas sesuai kode etik yang
berlaku
O Bebas mengambil keputusan dalam
menjalankan profesinya

6. Peran Bidan Profesional
O Pelaksana
Menjalankan pemeriksaan minimal 4 kali selama masa
kehamilannya.
O Pengelola
Mengembangkan pelayanan dasar kesehatan di
lingkungannya.
O Pendidik
Memberikan informasi penting seputar kehamilan,
persalinan, pasca persalinan, dan kesehatan reproduksi.
O Peneliti
Dalam prosesnya, bidan harus menemukan akar dari
masalah ini yang kemudian diproses dengan cara
mewawancara masyarakat

7. Profesional Bidan Dalam
Asuhan Kehamilan
O Asuhan kehamilan atau yang biasa
disebut Antenatal Care (ANC) adalah
upaya preventif program pelayanan
kesehatan obstetrik untuk optimalisasi
luaran maternal dan neonatal melalui
serangkaian kegiatan pemantauan rutin
setiap bulan.

8. Standar Asuhan Kehamilan
O Bidan memberi asuhan antenatal bermutu
tinggi sesuai Kompetensi ke-3 bidan
O untuk mengoptimalkan kesehatan selama
kehamilan yang meliputi: deteksi dini,
pengobatan atau rujukan.

9. Pengetahuan dasar
O Anatomi dan fisiologi tubuh manusia.
O Siklus menstruasi dan proses konsepsi.
O Tumbuh kembang janin dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
O Tanda-tanda dan gejala kehamilan.
O Mendiagnosa kehamilan.
O Perkembangan normal kehamilan.
O Komponen riwayat kesehatan
O Komponen pemeriksaan fisik yang terfokus
selama antenatal

10. Keterampilan Tambahan
O Memberikan pengobatan dan atau
kolaborasi terhadap penyimpangan dari
keadaan normal dengan menggunakan
standar lokal dan sumber daya yang ada.
O Melaksanakan kemampuan LSS dalam
menejemen pasca abortus.
O Menggunakan Doppler untuk memantau
DJJ.

11. Sikap Profesional bidan
O Hasil literature riview yang dilakukan oleh
Dwie Ayu dan Sulistyaningsih tahun 2020
tentang Faktor Ketidakpuasan Ibu Hamil
dalam Pelayanan Asuhan Kehamilan
didapatkan tiga domain kepuasan ibu hamil
terhadap kualitas pelayanan asuhan
kehamilan kehamilan.
O Diantaranya lama waktu menunggu, fasilitas
pelayanan dan komunikasi interaksi
interpersonal,
O factor utama menyebabkan ketidakpuasan
dalam pelayanan kesehatan yaitu waktu
menunggu ibu hamil.