Penyakit Hansen atau Penyakit Morbus Hansen yang dahulu dikenal sebagai Penyakit Kusta atau Lepra adalah penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae dan biasanya mempengaruhi kulit serta saraf tepi, namun memiliki berbagai macam manifestasi klinis. (WHO, 2010). Penyakit ini ditandai dengan borok dari tulang dan kulit yang menyebabkan hilangnya sensasi, lumpuh, gangrene, dan deformasi. (The American Heritage-Dictionary of the English language).
[Ringkasan]
Makalah ini membahas tentang penyakit kusta (leprosy), termasuk definisi, epidemiologi, etiologi, manifestasi klinis, dan pengobatan. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae dan menyebabkan berbagai gejala kulit seperti lesi, kehilangan sensasi, dan kerusakan saraf. Diagnosis didasarkan pada gejala klinis dan hasil pemeriksaan bakteriologis.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan ilmu kedokteran dan pendidikan kedokteran di Indonesia, mulai dari zaman syamanisme, masa kolonial Belanda, Jepang, hingga saat ini. Kurikulum pendidikan kedokteran di Indonesia juga mengalami perubahan sejalan dengan perkembangan zaman.
Penyakit Hansen atau Penyakit Morbus Hansen yang dahulu dikenal sebagai Penyakit Kusta atau Lepra adalah penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae dan biasanya mempengaruhi kulit serta saraf tepi, namun memiliki berbagai macam manifestasi klinis. (WHO, 2010). Penyakit ini ditandai dengan borok dari tulang dan kulit yang menyebabkan hilangnya sensasi, lumpuh, gangrene, dan deformasi. (The American Heritage-Dictionary of the English language).
[Ringkasan]
Makalah ini membahas tentang penyakit kusta (leprosy), termasuk definisi, epidemiologi, etiologi, manifestasi klinis, dan pengobatan. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae dan menyebabkan berbagai gejala kulit seperti lesi, kehilangan sensasi, dan kerusakan saraf. Diagnosis didasarkan pada gejala klinis dan hasil pemeriksaan bakteriologis.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan ilmu kedokteran dan pendidikan kedokteran di Indonesia, mulai dari zaman syamanisme, masa kolonial Belanda, Jepang, hingga saat ini. Kurikulum pendidikan kedokteran di Indonesia juga mengalami perubahan sejalan dengan perkembangan zaman.
Dokumen tersebut merupakan rancangan Satuan Acara Pembelajaran (SAP) tentang pencegahan demam berdarah yang akan dilaksanakan di Rumah Sakit Pandan Arang. SAP ini membahas tentang pengertian, gejala, dan cara pencegahan demam berdarah melalui metode ceramah dan diskusi kepada pasien. Tujuannya adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan penyakit demam berdarah.
Laporan menyajikan ringkasan kegiatan tiga petugas kesehatan di Puskesmas Mengwi II selama bulan Juni dan Juli. Petugas melakukan pelayanan di poli infeksius dengan melakukan anamnesis, mencatat rekam medis, menuliskan resep obat, dan memberikan konsultasi kepada pasien. Jumlah pasien yang dilayani bervariasi setiap harinya.
Epidemiologi skrining dbd puskesmas banjarbaru utara (indonesia)Rinaa Anggraini
Skrining DBD dilakukan untuk mengklasifikasi orang dengan penyakit tersebut. Survei di Puskesmas Banjarbaru Utara menemukan rata-rata 145 kasus DBD per bulan. Faktor penyebabnya adalah status kekebalan rendah dan kepadatan nyamuk. Pencegahan melalui pola hidup bersih dan menjaga lingkungan dianjurkan.
Surat keterangan sakit memberikan informasi bahwa Iskandar dalam keadaan sakit dan perlu istirahat selama 2 hari. Surat keterangan siswa sakit memberitahu bahwa Muhammad Irfan sakit dan perlu istirahat 3 hari. Surat undangan penyuluhan memberitahukan penyuluhan tentang bahaya NAPZA, HIV dan AIDS di SMA 2 Indrajaya pada 1 Desember 2016.
Laporan praktik klinik keperawatan dasar ini membahas tentang pemenuhan kebutuhan dasar pasien bernama Tn. A yang menderita asma di RSUD I.A Moeis Samarinda. Laporan ini menjelaskan tentang tinjauan kasus pasien, masalah kebutuhan dasar yang dialami, dan tindakan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Evaluasi juga dilakukan untuk memantau perkembangan keadaan pasien.
Andrew hidayat tetap sehat di usia produktifAndrew Hidayat
Majalah ini menampilkan kisah seorang pasien bernama Endang yang berhasil sembuh total dari Hepatitis B hanya dalam waktu enam bulan berkat terapi oral rutin dan konsultasi dengan dokter spesialis. Padahal biasanya kesembuhan dari penyakit ini membutuhkan waktu yang jauh lebih lama.
Dokumen tersebut merupakan rancangan Satuan Acara Pembelajaran (SAP) tentang pencegahan demam berdarah yang akan dilaksanakan di Rumah Sakit Pandan Arang. SAP ini membahas tentang pengertian, gejala, dan cara pencegahan demam berdarah melalui metode ceramah dan diskusi kepada pasien. Tujuannya adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan penyakit demam berdarah.
Laporan menyajikan ringkasan kegiatan tiga petugas kesehatan di Puskesmas Mengwi II selama bulan Juni dan Juli. Petugas melakukan pelayanan di poli infeksius dengan melakukan anamnesis, mencatat rekam medis, menuliskan resep obat, dan memberikan konsultasi kepada pasien. Jumlah pasien yang dilayani bervariasi setiap harinya.
Epidemiologi skrining dbd puskesmas banjarbaru utara (indonesia)Rinaa Anggraini
Skrining DBD dilakukan untuk mengklasifikasi orang dengan penyakit tersebut. Survei di Puskesmas Banjarbaru Utara menemukan rata-rata 145 kasus DBD per bulan. Faktor penyebabnya adalah status kekebalan rendah dan kepadatan nyamuk. Pencegahan melalui pola hidup bersih dan menjaga lingkungan dianjurkan.
Surat keterangan sakit memberikan informasi bahwa Iskandar dalam keadaan sakit dan perlu istirahat selama 2 hari. Surat keterangan siswa sakit memberitahu bahwa Muhammad Irfan sakit dan perlu istirahat 3 hari. Surat undangan penyuluhan memberitahukan penyuluhan tentang bahaya NAPZA, HIV dan AIDS di SMA 2 Indrajaya pada 1 Desember 2016.
Laporan praktik klinik keperawatan dasar ini membahas tentang pemenuhan kebutuhan dasar pasien bernama Tn. A yang menderita asma di RSUD I.A Moeis Samarinda. Laporan ini menjelaskan tentang tinjauan kasus pasien, masalah kebutuhan dasar yang dialami, dan tindakan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Evaluasi juga dilakukan untuk memantau perkembangan keadaan pasien.
Andrew hidayat tetap sehat di usia produktifAndrew Hidayat
Majalah ini menampilkan kisah seorang pasien bernama Endang yang berhasil sembuh total dari Hepatitis B hanya dalam waktu enam bulan berkat terapi oral rutin dan konsultasi dengan dokter spesialis. Padahal biasanya kesembuhan dari penyakit ini membutuhkan waktu yang jauh lebih lama.
FAIROUZ HUDA GELAR BAZAR UMKM DIVILLA BUKIT TIDARslampangkir3
FAIROUZ HUDA GELAR BAZAR UMKM DIVILLA BUKIT TIDAR
Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Malang resmi mendukung tokoh milenial Jawa Timur, Fairouz Huda, untuk maju di Pilwali Kota Malang 2024. Dukungan ini dideklarasikan dalam acara bazar UMKM yang diadakan di RT 6 Villa Bukit Tidar, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Sabtu (08/06/2024) malam.
Dalam acara tersebut, sekitar 25 pelaku UMKM membuka stand dan mempromosikan produk mereka dengan antusias. Fairouz Huda, atau akrab disapa Kak Fai, hadir di lokasi dan menyapa setiap pelaku usaha yang berpartisipasi. Yudi Purwanto, Koordinator Jaringan UMKM, mengungkapkan bahwa kepedulian Kak Fai terhadap UMKM terbukti melalui berbagai inisiatif, termasuk penyelenggaraan bazar ini.
Yudi menjelaskan bahwa minat untuk berpartisipasi dalam bazar sangat tinggi, dengan 50 UMKM mendaftar, namun karena keterbatasan tempat, hanya 25 yang terpilih untuk berpartisipasi. Ia memastikan bahwa acara serupa akan diagendakan lagi di masa mendatang.
Fairouz Huda menyampaikan apresiasinya atas dukungan yang diberikan dan menegaskan komitmennya untuk mengembangkan UMKM di Kota Malang. Mantan Ketua PC PMII Kota Malang ini memiliki visi besar menjadikan UMKM sebagai ikon kebangkitan ekonomi dan mendukung terwujudnya kota wisata UMKM di Kota Malang. Ia berharap setiap RT di Kota Malang memiliki wirausaha yang dinaungi oleh Badan Usaha Milik RT (BUMRT) dan setiap kecamatan memiliki sentra UMKM.
#pilkadaMalang #calonwakilwalikota #fairouzhuda #kandidatwakilwalikota #kakfai #GetnoWess #KHhasyim #Cawali #Malang
PENYAKIT AKIBAT KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT HUBUNGAN KERJA MENURUT PERPRES NO.7...ZulfiaIbrahim1
DOKUMEN INI MEMBAHAS TENTANG PENYAKIT AKIBAT KERJA DAN PENYAKIT AKIBAT HUBUNGAN KERJA YANG MENJELASKAN JENIS PENYAKIT PAK DAN PAHK MENURUT PERPRES NO.7 TAHUN 2019 YAITU: pajanan faktor yang timbul dari aktivitas pekerjaan;
(kimia, fisika, biologi dan penyakit infeksi atau parasit), berdasarkan sistem target organ; (penyakit saluran pernapasan,
penyakit kulit, gangguan otot dan kerangka, gangguan mental
dan prilaku) kanker akibat kerja; dan spesifik lainny
2. Kelompok 3 Kelas 5A
Keperawatan
1. Aulia Meyda Kusladi (2102013182)
2. Elenti Fiana Agustin (2102013160)
3. Malika Puspita U (2102013153)
4. Nisyatul Aini U (2102013178)
5. Rizal Risky Aditya N. (2102013191)
6. Yoseviona Ellena I. A (2102013167)
3. DEFINISI
Luka bakar adalah suatu bentuk kerusakan atau kehilangan jaringan yang
Disebabkan kontak dengan sumber panas seperti api, air panas, bahan kimia, listrik,
dan radiasi.Luka bakar merupakan suatu jenis trauma dengan morbiditas dan
mortalitas tinggi,yang memerlukan penatalaksanaan khusus sejak awal pada fase syok
sampai fase lanjut (Young et al, 2019).
Luka bakar merupakan luka yang unik di antara bentuk-bentuk luka lainnya karena
luka tersebut meliputi sejumlah besar jaringan mati yang tetap berada pada tempatnya
untuk jangka waktu yang lama. Dengan cepat luka bakar akan di diami oleh bakteri
patogen, mengalami eksudasi dengan perembesan sejumlah besar air, protein serta
elektrolit, dan kerap kali memerlukan pencangkokan kulit dari bagian tubuh untuk
menghasilkan penutupan luka yang permanen (Rittenhouse etal, 2019).
4. ETIOLOGI
Sumber luka bakar harus ditentukan terlebih dahulu sebelum dilakukan evaluasi dan
penanganan. Menurut Moenadjat (2017) luka bakar dapat dibedakan menjadi 4 macam,
antara lain:
1. Paparan Api (Thermal Burn)
2. Bahan Kimia (Chemical Burn)
3. Listrik (Electrical Burn)
4. Radiasi (Radiasi Injury)
5. Terapi farmakologi
Untuk penyembuhan secara farmakologi umumnya menggunakan agen topikal, beberapa
bentuk sediaan topikal yang sering digunakan dalam pengobatan luka bakar derajat 1 dan
2 adalah salep, krim, pasta dan gel. Misalnya diberikan obat yang mengandung ekstrak
placenta dan neomycin sulfate. Ekstrak placenta berperan penting dalam regenerasi sel
yang mempercepat proses penyembuhan luka, sedangkan neomycin sulfate berperan
sebagai antibiotik yang mampu mencegah adanya infeksi bakteri pada luka bakar (Fitri,2022).
6. Terapi non farmakologi
Untuk terapi non farmakologi bisa dioleskan madu, lidah buaya atau pun bubuk kopi.
Madu dapat membantu mempercepat penyembuhan luka bakar dikarenakan efek
antibiotika dan antiviralnya yang menekan pertumbuhan kuman pada luka (Arif, 2017).
7. Diet Luka Bakar
Makanan dan minuman adalah obat yang secara tidak langsung akan menunjang
pengobatan dari suatu penyakit, sama seperti luka bakar. Pemilihan sumber makanan dan
pengaturan makanan yang tepat dibutuhkan para pasien luka bakar untuk membantu penyembuhan
serta pemulihannya. Bahkan, dapat dikatakan bahwa makanan adalah obat utama dalam proses
pengobatannya. Pada dasarnya orang yang mengalami luka bakar telah banyak kehilangan energi,
oleh karena itu makanan yang diberikan pada mereka haruslah yang tinggi akan energi dan kalori.
Sehingaa, tidak heran jika pasien luka bakar minimal harus mengonsumsi makanan sebanyak 2500
kalori dalam sehari.Hamdana, S. K (2023)
8. KASUS
Hasil pengkajian di dapatkan Keadaan umum pasien tampak lemah dan gelisah, kesadaran compos
mentis. Pupil 3 mm/3mm reaktif terhadap rangsang cahaya. Pasien tampak sesak, meringis kesakitan,
dan pucat. Pasien tidak dapat batuk dengan lega. Terdengar ronkhi di lobus kiri atas. Perkusi area
jantung pekak, terdengar suara jantung s1 s2 tunggal. Pasien mengatakan nyeri panas seperti
tersengat api, nyeri terasa di area dada dan tangan, skala nyeri 7, nyeri terus menerus. Hasil
pengukuran tekanan darah 100/80 mmHg, frekuensi nadi 105 x/menit, frekuensi nafas 29x/menit,
suhu 37,8C. Luka bakar mengenai tangan kanan, dada kanan dan punggung. Luka berwarna merah
kehitaman, bengkak, terdapat bula, luka tampak basah. BB 60 kg. Bagian kepala tidak ada luka
lecet/luka bakar, tidak ada sumbatan pada hidung. Pasien tidak nafsu makan, porsi makan yang
dihabiskan hanya 14. BAK 400cc/12 jam, BAB (-). Abdomen flat, BU 10x/menit, tidak ada nyeri tekan
juga tidak teraba massa, perkusi abdomen timpani di semua kwadran.Kedua ekstremitas tidak ada
edema dan ROM bebas.
Ny S, 40 tahun, alamat plosowahyu. Pasien dibawa ke IGD tanggal 14 Mei 2023 pukul
10.00 WIB, merupakan korban kebakaran di sebuah mall dan terjebak di lift, kejadian
terjadi pukul 09.15 WIB.Saat ini tanggal 15 Mei 2023 pasien sudah dipindah ke ruang
bedah. Klien mengeluh sesak dan sesak bertambah saat berbaring.
9. Tujuan penelitian
Format pengkajian
Pengakajian tanggal : 14 Mei 2023
Diagnosis medis : Luka Bakar
A. IDENTITAS
Nama Pasien : Ny. S
Umur : 40 Tahun
Suku/Bangsa : Indonesia
Pendidikan :
Pekerjaan :
Alamat : Plosowahyu
B. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Keluhan Utama : Klien mengeluh sesak dan sesak bertambah saat berbaring
Riwayat Penyakit Sekarang : PX datang ke RS
dibawa ke IGD tanggal 14 Mei 2023 pukul 10.00 WIB, merupakan korban kebakaran di sebuah mall dan terjebak di
lift, Pasien tampak sesak, meringis kesakitan, dan pucat. Pasien tidak dapat batuk dengan lega. Terdengar ronkhi di
lobus kiri atas. Perkusi area jantung pekak, terdengar suara jantung s1 s2 tunggal. Pasien mengatakan nyeri panas
seperti tersengat api, nyeri terasa di area dada dan tangan, skala nyeri 7, nyeri terus menerus Luka bakar mengenai
tangan kanan, dada kanan dan punggung. Luka berwarna merah kehitaman, bengkak, terdapat bula, luka tampak
basah Yang mengharuskan px di bawa ke RS
14. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN (SDKI)
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera (mis,
biologis,zat kimia, fisik psikologi)
2. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan agen cedera
3. Ketidak efektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan
adanya obstruksi jalan nafas