Dokumen tersebut membahas tentang kriteria penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) di sekolah, yang mencakup kompleksitas materi pelajaran, sumber daya pendukung, dan tingkat kemampuan rata-rata siswa. KKM ditetapkan berdasarkan penilaian tiga kriteria tersebut menggunakan beberapa metode seperti penjumlahan nilai kriteria, rata-rata nilai kriteria, atau penilaian professional judgment. KKM kemudian dicantumkan
Dokumen tersebut membahas tentang penetapan kriteria ketuntasan minimal (KKM) dalam kurikulum berbasis kompetensi. KKM ditetapkan berdasarkan analisis kompleksitas, daya dukung, dan intake siswa untuk suatu indikator pencapaian kompetensi dengan menggunakan skala penilaian. Hasil analisis digunakan sebagai dasar penetapan nilai KKM tahun berikutnya.
Dokumen tersebut membahas tentang kriteria penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) di sekolah, yang mencakup kompleksitas materi pelajaran, sumber daya pendukung, dan tingkat kemampuan rata-rata siswa. KKM ditetapkan berdasarkan penilaian tiga kriteria tersebut menggunakan beberapa metode seperti penjumlahan nilai kriteria, rata-rata nilai kriteria, atau penilaian professional judgment. KKM kemudian dicantumkan
Dokumen tersebut membahas tentang penetapan kriteria ketuntasan minimal (KKM) dalam kurikulum berbasis kompetensi. KKM ditetapkan berdasarkan analisis kompleksitas, daya dukung, dan intake siswa untuk suatu indikator pencapaian kompetensi dengan menggunakan skala penilaian. Hasil analisis digunakan sebagai dasar penetapan nilai KKM tahun berikutnya.
Dokumen tersebut membahas tentang sosialisasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang mencakup penjelasan mengenai kriteria ketuntasan minimal (KKM), fungsi KKM, prinsip penetapan KKM, mekanisme penetapan KKM, dan analisis pencapaian KKM.
Dokumen tersebut membahas tentang pedoman penilaian pembelajaran untuk SMP yang mencakup ketentuan-ketentuan utama penilaian berdasarkan peraturan pemerintah dan panduan pelaksanaannya meliputi penentuan KKM, penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Dokumen tersebut membahas landasan hukum dan peraturan perundang-undangan terkait akreditasi sekolah di Indonesia serta proses dan kriteria akreditasi sekolah berdasarkan standar-standar yang ditetapkan pemerintah.
Dokumen tersebut membahas tentang sosialisasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) khususnya mengenai penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Secara garis besar dibahas tentang format dan kriteria yang digunakan dalam menetapkan nilai KKM, yaitu kompleksitas, daya dukung, dan intake siswa. Dokumen juga menjelaskan cara menghitung nilai KKM berdasarkan poin dan rentang nilai dari masing-masing k
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian proses belajar mengajar di sekolah, meliputi pengertian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), langkah-langkah penilaian yang terdiri atas menyusun kisi-kisi soal, menyusun soal dan pedoman penilaian, melaksanakan tes, menganalisis hasil, dan tindak lanjut berupa remidi dan pengayaan.
Sosialisasi KTSP membahas proses penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) oleh guru dan forum MGMP sekolah. KKM ditetapkan berdasarkan tiga kriteria: kompleksitas materi pelajaran, daya dukung sekolah, dan kualitas siswa. Guru dapat menetapkan nilai KKM dengan memberikan bobot terhadap masing-masing kriteria atau menggunakan rentang nilai. KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaran dan dicantumkan
KKM ditetapkan awal tahun ajaran berdasarkan musyawarah guru untuk menilai kompetensi peserta didik. KKM dihitung dengan mempertimbangkan kompleksitas materi, sarana prasarana sekolah, dan kemampuan peserta didik, dengan memberi skor pada ketiga aspek tersebut dan menjumlahkannya. Skor akhir menjadi patokan nilai ketuntasan minimal.
Dokumen tersebut membahas tentang penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) di satuan pendidikan. KKM merupakan acuan untuk menilai pencapaian peserta didik dan ditetapkan melalui musyawarah guru mata pelajaran dengan mempertimbangkan kemampuan siswa. KKM berfungsi sebagai pedoman bagi pendidik dan siswa dalam proses pembelajaran dan penilaian.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut memberikan informasi singkat mengenai perubahan kebijakan dan mekanisme akreditasi pendidikan tahun 2017, termasuk penjelasan mengenai standar nasional pendidikan, kriteria status akreditasi, dan kondisi beberapa sekolah Muhammadiyah yang akan mengikuti akreditasi tahun ini.
Dokumen ini membahas rencana kepengawasan akademik untuk menilai standar kompetensi lulusan di madrasah. Meliputi aspek supervisi seperti observasi, wawancara, dan dokumentasi, dengan tujuan mengetahui rumusan standar kompetensi lulusan. Rencana ini mencakup pendahuluan, observasi, dan langkah akhir seperti memberi bimbingan dan merencanakan tindak lanjut.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan proses penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) di sekolah. KKM ditetapkan berdasarkan kompleksitas indikator, kemampuan sumber daya pendukung, dan tingkat kemampuan rata-rata siswa dengan mempertimbangkan berbagai faktor. KKM kemudian dicantumkan dalam laporan hasil belajar siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang sosialisasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang mencakup penjelasan mengenai kriteria ketuntasan minimal (KKM), fungsi KKM, prinsip penetapan KKM, mekanisme penetapan KKM, dan analisis pencapaian KKM.
Dokumen tersebut membahas tentang pedoman penilaian pembelajaran untuk SMP yang mencakup ketentuan-ketentuan utama penilaian berdasarkan peraturan pemerintah dan panduan pelaksanaannya meliputi penentuan KKM, penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Dokumen tersebut membahas landasan hukum dan peraturan perundang-undangan terkait akreditasi sekolah di Indonesia serta proses dan kriteria akreditasi sekolah berdasarkan standar-standar yang ditetapkan pemerintah.
Dokumen tersebut membahas tentang sosialisasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) khususnya mengenai penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Secara garis besar dibahas tentang format dan kriteria yang digunakan dalam menetapkan nilai KKM, yaitu kompleksitas, daya dukung, dan intake siswa. Dokumen juga menjelaskan cara menghitung nilai KKM berdasarkan poin dan rentang nilai dari masing-masing k
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian proses belajar mengajar di sekolah, meliputi pengertian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), langkah-langkah penilaian yang terdiri atas menyusun kisi-kisi soal, menyusun soal dan pedoman penilaian, melaksanakan tes, menganalisis hasil, dan tindak lanjut berupa remidi dan pengayaan.
Sosialisasi KTSP membahas proses penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) oleh guru dan forum MGMP sekolah. KKM ditetapkan berdasarkan tiga kriteria: kompleksitas materi pelajaran, daya dukung sekolah, dan kualitas siswa. Guru dapat menetapkan nilai KKM dengan memberikan bobot terhadap masing-masing kriteria atau menggunakan rentang nilai. KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaran dan dicantumkan
KKM ditetapkan awal tahun ajaran berdasarkan musyawarah guru untuk menilai kompetensi peserta didik. KKM dihitung dengan mempertimbangkan kompleksitas materi, sarana prasarana sekolah, dan kemampuan peserta didik, dengan memberi skor pada ketiga aspek tersebut dan menjumlahkannya. Skor akhir menjadi patokan nilai ketuntasan minimal.
Dokumen tersebut membahas tentang penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) di satuan pendidikan. KKM merupakan acuan untuk menilai pencapaian peserta didik dan ditetapkan melalui musyawarah guru mata pelajaran dengan mempertimbangkan kemampuan siswa. KKM berfungsi sebagai pedoman bagi pendidik dan siswa dalam proses pembelajaran dan penilaian.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut memberikan informasi singkat mengenai perubahan kebijakan dan mekanisme akreditasi pendidikan tahun 2017, termasuk penjelasan mengenai standar nasional pendidikan, kriteria status akreditasi, dan kondisi beberapa sekolah Muhammadiyah yang akan mengikuti akreditasi tahun ini.
Dokumen ini membahas rencana kepengawasan akademik untuk menilai standar kompetensi lulusan di madrasah. Meliputi aspek supervisi seperti observasi, wawancara, dan dokumentasi, dengan tujuan mengetahui rumusan standar kompetensi lulusan. Rencana ini mencakup pendahuluan, observasi, dan langkah akhir seperti memberi bimbingan dan merencanakan tindak lanjut.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan proses penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) di sekolah. KKM ditetapkan berdasarkan kompleksitas indikator, kemampuan sumber daya pendukung, dan tingkat kemampuan rata-rata siswa dengan mempertimbangkan berbagai faktor. KKM kemudian dicantumkan dalam laporan hasil belajar siswa.
3. Beberapa hal tentang KKM
1. Kriteria Ketuntasan Minimal yang selanjutnya disebut KKM adalah kriteria ketuntasan belajar
yang ditentukan oleh satuan pendidikan yang mengacu pada standar kompetensi lulusan.
2. KKM ditetapkan oleh satuan pendidikan dengan mempertimbangkan:
a. Karakteristik Peserta Didik (KPD) Intake adalah tingkat kualitas PD dengan memperhatikan:
hasil tes awal yang dilakukan sekolah; hasil ujian sebelumnya (Nilai raport sebelumnya
b.Karakteristik Mata Pelajaran (KMP) Kompleksitas adalah tingkat kesulitan dari
masing@Mapel
dengan memperhatikan: (a) Hasil analisis KD, kedalaman KD, keluasan KD, dilakukan
dengan cara mencermati kata kerja pada KD dan pengalaman guru membelajarkan KD
tersebut pada waktu sebelumnya, serta perlu tidaknya pengetahuan prasyarat; Hingga
pada akhirnya perlu ditetapkan Expert Judment Guru melalui KKG tingkat sekolah.
4. c. Kondisi Satuan Pendidikan (KSP) Daya Dukung
(a) hasil UKG; (b) jumlah PD dalam satu kelas; (c) predikat Akreditasi
sekolah; (d) kelayakan Sarpras; (e) latar belakang Pendidikan guru
dengan Mapel yang diampu; (f) dukungan dana; (g) Kebijakan sekolah.
3. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran
remidial.
4. Rentangan nilai KKM 0-100 (contoh 70, 65, 75, 80, dst.)
5. Lanjutan….
5. Dirumuskan secara bersama2 Kepala Sekolah, Pendidik, dan tenaga
Kependidikan
6. Dicantumkan kedalam Dokumen I KTSP, dan disetujui oleh Dewan Guru, melalui
rapat
7. KKM dapat sama setiap Mapel dan dapat berbeda, apabila:
a. sama KKM setiap Mapel maka ketentuannya adalah: Maka KKM Mapel yang
paling rendah sebagai KKM satuan Pendidikan.
b. Berbeda setiap Mapel maka ketentuannya adalah: sekolah harus
mempertimbangkan Panjang Interval setiap Mapel. Sehingga penentuan
predikatnya berbeda. Contoh KKM 75 maka predikatnya C dimulai dari 75,
dst…..
6. Kriteria dan skala penilaian penetapan KKM
1. Skala Rentang
Aspek yang Dianalisis Kriteria Dan Skala Penilaian
Karakteristik Muatan/
Mata Pelajaran
(Kompleksitas)
Tinggi
< 65
Sedang
65-79
Rendah
80-100
Karakteristik Peserta
Didik (Intake)
Tinggi
80-100
Sedang
65-79
Rendah
<65
Kondisi Satuan Pendidikan
(Pendidik dan Daya Dukung)
Tinggi
80-100
Sedang
65-79
Rendah
<65
7. 2. Skala Point
aspek yang dianalisis kriteriapenskoran
KMP
Tinggi Sedang Rendah
1 2 3
KSP Tinggi
3
Sedang
2
Rendah
1
KPD
Tinggi Sedang Rendah
3 2 1
8. KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL
Mata Pelajaran
Kelas dan Nilai KKM
IV V VI
S P K S P K S P K
Kelompok A
1 Pedidikan Agama dan Budi Pekerti B 70 75 B 70 75 B 70 75
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan B 70 75 B 70 75 B 70 75
3 Bahasa Indonesia 75 75 75 75 75 75
4 Matematika 60 75 75 75 75 75
5 IPA 65 75 75 75 75 75
6 IPS 70 70 70 70 70 70
Kelompok B
7 Seni Budaya dan Prakarya 70 70 70 70 70 70
8 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 70 70 70 70 70 70
Kelompok C
9 Program Kebutuhan Khusus 70 70 70 70 75 75
9. Menentukan rentang predikat
*Keterangan:
1. KKM Satuan Pendidikan menggunakan angka KKM Muatan Pelajaran paling
rendah/minimal
2. angka 3 pada rumus diperoleh dari jumlah predikat selain D (A, B, dan C)
Sehingga panjang interval untuk setiap predikat 13 atau 14. Karena rentang predikat
nilainya 13 atau 14, maka untuk mata pelajaran dapat di berikan contoh :
=
Rentang Predikat
10. Contoh Matematika KKM 60
KKM Satuan
Pendidikan *)
Panjang
Interval
RENTANG PREDIKAT
A (Sangat
Baik)
B (Baik)
C
(Cukup)
D (Perlu
Bimbingan)
60 40/3=13,3 87<A≤ 100 73<B ≤87 60≤ C ≤73 D<60
75 25/3=8,3 92<A ≤100 83<B≤ 92 75≤ C ≤83 D<75
70 30/3=10 89<A≤ 100 79<B≤ 89 70 ≤C ≤79 D<70
65 35/3=11,7 88<A ≤100 76<B≤ 88 65 ≤C≤ 76 D<65
80 20/3=6,7 93<A ≤100 86<B ≤93 80 ≤C≤ 86 D<80
11. KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL SDLB………..
KELAS I II III IV V VI
KOMPONEN S P K S P K S P K S P K S P K S P K
Kelompok A
1.Pendidikan Agama dan Budi Pekerti B 75 75 B 75 75 B 75 75 B 75 75 B 75 75 B 75 7
2.Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan B 75 75 B 75 75 B 75 75 B 75 75 B 75 75 B 75 7
3.Bahasa Indonesia 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 7
4.Matematika 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65 6
5.Ilmu Pengetahuan Alam 70 70 70 70 70 7
6.Ilmu Pengetahuan Sosial 70 70 70 70 70 7
Kelompok B
1.Seni Budaya dan Prakarya 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 7
2.Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 7
Kelompok C