Dokumen tersebut membahas tentang Kampus Guru Cikal yang merupakan wahana untuk meningkatkan kompetensi guru secara berkelanjutan melalui komunitas belajar antar guru."
Esensi dari merdeka belajar adalah kebebasan berpikir bagi guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Makna merdeka belajar meliputi kebebasan berpikir, berinovasi, belajar mandiri dan kreatif, serta kebebasan untuk kebahagiaan. Peran guru dalam merdeka belajar sangat bervariasi, meliputi fasilitator pembelajaran, guru inovatif dan kreatif, serta guru penggerak. Pemahaman makna
BAB 1-7 membahas tentang strategi pembelajaran sekolah terpadu dan pengaruhnya terhadap konsep, mekanisme dan proses pembelajaran sekolah swasta dan negeri. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain tentang pengertian sekolah terpadu, strategi pembelajaran, tujuan pembelajaran, pembelajaran terpadu, metode pembelajaran, orientasi pembelajaran, dan pengembangan kurikulum.
01. sosialisai pendampingan belajar guru IPS.pdfZULPANSSi
1. Pendampingan pembelajaran guru IPS melalui lesson study bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.
2. Lesson study merupakan model pembelajaran kolaboratif dan berkelanjutan yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.
3. Kegiatan lesson study meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi pembelajaran secara siklus guna meningkatkan kompetensi guru dan hasil belajar siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang Kampus Guru Cikal yang merupakan wahana untuk meningkatkan kompetensi guru secara berkelanjutan melalui komunitas belajar antar guru."
Esensi dari merdeka belajar adalah kebebasan berpikir bagi guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Makna merdeka belajar meliputi kebebasan berpikir, berinovasi, belajar mandiri dan kreatif, serta kebebasan untuk kebahagiaan. Peran guru dalam merdeka belajar sangat bervariasi, meliputi fasilitator pembelajaran, guru inovatif dan kreatif, serta guru penggerak. Pemahaman makna
BAB 1-7 membahas tentang strategi pembelajaran sekolah terpadu dan pengaruhnya terhadap konsep, mekanisme dan proses pembelajaran sekolah swasta dan negeri. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain tentang pengertian sekolah terpadu, strategi pembelajaran, tujuan pembelajaran, pembelajaran terpadu, metode pembelajaran, orientasi pembelajaran, dan pengembangan kurikulum.
01. sosialisai pendampingan belajar guru IPS.pdfZULPANSSi
1. Pendampingan pembelajaran guru IPS melalui lesson study bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.
2. Lesson study merupakan model pembelajaran kolaboratif dan berkelanjutan yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.
3. Kegiatan lesson study meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi pembelajaran secara siklus guna meningkatkan kompetensi guru dan hasil belajar siswa.
Buku ini membahas tentang perubahan kurikulum di Indonesia dan peran guru dalam menghadapi perubahan tersebut. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain tantangan yang dihadapi guru akibat seringnya perubahan kurikulum, upaya peningkatan kualitas pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan, serta pentingnya profesionalisme guru dalam mengikuti perkembangan zaman.
1. Buku ini membahas tentang perubahan kurikulum di Indonesia dan dampaknya terhadap guru. 2. Banyak perubahan kurikulum yang dilakukan tanpa evaluasi memadai sehingga menimbulkan kebosanan dan apatisme pada guru. 3. Diperlukan tradisi belajar yang tuntas dan pengembangan guru menjadi profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Dokumen tersebut membahas latar belakang masalah penggunaan metode pembelajaran guru di SMAN 1 Madapangga. Beberapa poin utama yang diangkat antara lain: 1) Sebagian besar guru belum mampu menggunakan metode pembelajaran yang variatif dan sesuai dengan materi, 2) Diperlukan peningkatan kemampuan guru dalam penggunaan metode pembelajaran, 3) Penelitian ini bertujuan mengetahui upaya peningkatan ke
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaranRizki septa wiratna
Makalah ini membahas tentang jabatan profesional guru dan tantangan yang dihadapi guru dalam pembelajaran. Guru memiliki peran penting dalam membimbing peserta didik agar menjadi pribadi yang mandiri. Sebagai jabatan profesional, guru harus bekerja secara profesional dengan keahlian yang dimiliki. Dalam pembelajaran, guru melakukan berbagai kegiatan seperti penyajian materi, membimbing belajar mandiri siswa, dan berinteraksi dengan
Dokumen tersebut membahas tentang potret pendidikan di Indonesia dengan fokus pada tiga hal yaitu: (1) kendala sarana prasarana dan keterjangkauan wilayah, (2) metode pembelajaran, dan (3) ketidakmerataan jumlah guru. Dokumen tersebut kemudian menjelaskan beberapa model pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut seperti pembelajaran kontekstual, PAKEM, dan pembelajaran ko
Proposal ini menguji pengaruh penerapan model desain pembelajaran ASSURE terhadap motivasi dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS. Model ASSURE diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dengan melibatkan siswa secara aktif. Penelitian ini akan mendesain RPP berdasarkan model ASSURE dan diujikan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 9 OKU.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip metode mengajar Pendidikan Agama Islam (PAI). Ia menjelaskan bahwa metode mengajar PAI adalah cara untuk menyampaikan materi agama secara efektif dan efisien agar tujuan pengajaran tercapai. Prinsip-prinsip yang disebutkan antara lain individualitas, motivasi, aktivitas, minat dan perhatian, peragaan, pengulangan, keteladanan, dan pembiasaan.
Teks tersebut membahas tentang pentingnya pemilihan model pembelajaran yang tepat dalam implementasi strategi pembelajaran. Model pembelajaran harus sesuai dengan tujuan pembelajaran, materi pelajaran, dan karakteristik peserta didik agar proses dan hasil pembelajaran dapat optimal. Guru perlu memahami berbagai model pembelajaran dan memilih yang paling sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Teks tersebut membahas tentang strategi dan perencanaan dalam proses pembelajaran. Ia menjelaskan pengertian strategi sebagai rencana untuk mencapai tujuan, sedangkan perencanaan adalah pekerjaan yang dilakukan guru untuk merumuskan tujuan pembelajaran. Teks tersebut juga membahas komponen-komponen pendidikan seperti tujuan, guru, siswa, bahan ajar dan lingkungan pembelajaran.
Makalah ini membahas tentang guru pemula dan manajemen kelas. Guru pemula didefinisikan sebagai guru yang baru memulai mengajar setelah menyelesaikan pendidikan guru. Guru pemula menghadapi tantangan seperti belum mengenal karakteristik peserta didik dan budaya sekolah. Manajemen kelas penting bagi guru pemula untuk mengatasi tantangan tersebut dan mengelola proses pembelajaran.
Kurikulum dan pembelajaran merupakan faktor penting dalam pendidikan. Dokumen tersebut membahas konsep kurikulum dan pembelajaran, komponen-komponen kurikulum seperti materi dan evaluasi, teori-teori belajar, peran guru, serta proses pembelajaran. Dokumen ini menganalisis berbagai aspek kurikulum dan pembelajaran guna perbaikan mutu pendidikan di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas pengembangan profesi guru di beberapa negara seperti Indonesia, Finlandia, Singapura, China, dan Jepang. Di antaranya membahas sistem sertifikasi dan pelatihan guru, penghargaan terhadap profesi keguruan, serta evaluasi kinerja guru untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologisZuha Farhana
Dokumen tersebut membahas strategi pengelolaan kelas secara fisik dan psikologis, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi pengelolaan kelas, pendekatan, prinsip, dan komponen keterampilan pengelolaan kelas, serta pengaturan ruang dan siswa dalam kelas."
Buku ini membahas tentang perubahan kurikulum di Indonesia dan peran guru dalam menghadapi perubahan tersebut. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain tantangan yang dihadapi guru akibat seringnya perubahan kurikulum, upaya peningkatan kualitas pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan, serta pentingnya profesionalisme guru dalam mengikuti perkembangan zaman.
1. Buku ini membahas tentang perubahan kurikulum di Indonesia dan dampaknya terhadap guru. 2. Banyak perubahan kurikulum yang dilakukan tanpa evaluasi memadai sehingga menimbulkan kebosanan dan apatisme pada guru. 3. Diperlukan tradisi belajar yang tuntas dan pengembangan guru menjadi profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Dokumen tersebut membahas latar belakang masalah penggunaan metode pembelajaran guru di SMAN 1 Madapangga. Beberapa poin utama yang diangkat antara lain: 1) Sebagian besar guru belum mampu menggunakan metode pembelajaran yang variatif dan sesuai dengan materi, 2) Diperlukan peningkatan kemampuan guru dalam penggunaan metode pembelajaran, 3) Penelitian ini bertujuan mengetahui upaya peningkatan ke
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaranRizki septa wiratna
Makalah ini membahas tentang jabatan profesional guru dan tantangan yang dihadapi guru dalam pembelajaran. Guru memiliki peran penting dalam membimbing peserta didik agar menjadi pribadi yang mandiri. Sebagai jabatan profesional, guru harus bekerja secara profesional dengan keahlian yang dimiliki. Dalam pembelajaran, guru melakukan berbagai kegiatan seperti penyajian materi, membimbing belajar mandiri siswa, dan berinteraksi dengan
Dokumen tersebut membahas tentang potret pendidikan di Indonesia dengan fokus pada tiga hal yaitu: (1) kendala sarana prasarana dan keterjangkauan wilayah, (2) metode pembelajaran, dan (3) ketidakmerataan jumlah guru. Dokumen tersebut kemudian menjelaskan beberapa model pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut seperti pembelajaran kontekstual, PAKEM, dan pembelajaran ko
Proposal ini menguji pengaruh penerapan model desain pembelajaran ASSURE terhadap motivasi dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS. Model ASSURE diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dengan melibatkan siswa secara aktif. Penelitian ini akan mendesain RPP berdasarkan model ASSURE dan diujikan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 9 OKU.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip metode mengajar Pendidikan Agama Islam (PAI). Ia menjelaskan bahwa metode mengajar PAI adalah cara untuk menyampaikan materi agama secara efektif dan efisien agar tujuan pengajaran tercapai. Prinsip-prinsip yang disebutkan antara lain individualitas, motivasi, aktivitas, minat dan perhatian, peragaan, pengulangan, keteladanan, dan pembiasaan.
Teks tersebut membahas tentang pentingnya pemilihan model pembelajaran yang tepat dalam implementasi strategi pembelajaran. Model pembelajaran harus sesuai dengan tujuan pembelajaran, materi pelajaran, dan karakteristik peserta didik agar proses dan hasil pembelajaran dapat optimal. Guru perlu memahami berbagai model pembelajaran dan memilih yang paling sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Teks tersebut membahas tentang strategi dan perencanaan dalam proses pembelajaran. Ia menjelaskan pengertian strategi sebagai rencana untuk mencapai tujuan, sedangkan perencanaan adalah pekerjaan yang dilakukan guru untuk merumuskan tujuan pembelajaran. Teks tersebut juga membahas komponen-komponen pendidikan seperti tujuan, guru, siswa, bahan ajar dan lingkungan pembelajaran.
Makalah ini membahas tentang guru pemula dan manajemen kelas. Guru pemula didefinisikan sebagai guru yang baru memulai mengajar setelah menyelesaikan pendidikan guru. Guru pemula menghadapi tantangan seperti belum mengenal karakteristik peserta didik dan budaya sekolah. Manajemen kelas penting bagi guru pemula untuk mengatasi tantangan tersebut dan mengelola proses pembelajaran.
Kurikulum dan pembelajaran merupakan faktor penting dalam pendidikan. Dokumen tersebut membahas konsep kurikulum dan pembelajaran, komponen-komponen kurikulum seperti materi dan evaluasi, teori-teori belajar, peran guru, serta proses pembelajaran. Dokumen ini menganalisis berbagai aspek kurikulum dan pembelajaran guna perbaikan mutu pendidikan di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas pengembangan profesi guru di beberapa negara seperti Indonesia, Finlandia, Singapura, China, dan Jepang. Di antaranya membahas sistem sertifikasi dan pelatihan guru, penghargaan terhadap profesi keguruan, serta evaluasi kinerja guru untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Pengelolaan kelas secara fisik dan pengelolaan ruang secara psikologisZuha Farhana
Dokumen tersebut membahas strategi pengelolaan kelas secara fisik dan psikologis, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi pengelolaan kelas, pendekatan, prinsip, dan komponen keterampilan pengelolaan kelas, serta pengaturan ruang dan siswa dalam kelas."
Similar to PPT Kelompok 8 Profesi Kependidikan - Tugas Utama dan Tugas Tambahan Guru (20)
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
3. Guru Umumnya Mendukung Keyakinan Konstruktivis
Modern Tentang Pengajaran
PRAKTIK PENGAJARAN, KEYAKINAN, DAN SIKAP GURU
Guru di berbagai negara lebih cenderung menyatakan dukungan terhadap pandangan
“konstruktivis” dalam mengajar dengan guru sebagai fasilitator dibandingkan menganggap
guru sebagai penyampai pengetahuan secara langsung.
4. GURU PERLU MENGGUNAKAN STRATEGI DAN
TEKNIK PENGAJARAN YANG LEBIH LUAS
Guru kemungkinan besar akan mengadopsi penataan pembelajaran,
diikuti dengan praktik yang berorientasi pada siswa, dan pada akhirnya
meningkatkan aktivitas pembelajaran seperti kerja proyek. Urutan ini
berlaku di setiap negara
5. Pengembangan profesional mungkin menjadi salah satu cara untuk meningkatkan
penggunaan praktik berorientasi siswa dan peningkatan aktivitas oleh guru. Hal ini
berlaku khususnya pada kegiatan pengembangan yang melibatkan hubungan
profesional yang stabil dengan guru lain, seperti jaringan untuk pengembangan dan
pendampingan guru.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa di seluruh negara, lebih sedikit praktik
berorientasi siswa yang digunakan di kelas yang lebih besar. Hal ini menunjukkan
bahwa ukuran kelas yang lebih besar membatasi kemungkinan untuk bersikap
responsif terhadap setiap siswa.
6. ADA RUANG UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS GURU DENGAN
MEMPERLUAS KERJA SAMA GURU DAN MENGHUBUNGKANNYA DENGAN
PERBAIKAN IKLIM SEKOLAH
Kerja sama guru lebih sering berbentuk pertukaran dan koordinasi gagasan
dan informasi dibandingkan kerja sama guru kolaborasi professional langsung
seperti pengajaran tim
7. Guru yang lebih banyak mengikuti pengembangan
professional, khususnya dalam konteks kooperatif, lebih besar
kemungkinannya untuk terlibat dalam pengajaran kooperatif
Guru perempuan dan guru berpengalaman paling sering
terlibat dalam kolaborasi ini
8. DUKUNGAN TEKNIK MANAJEMEN KELAS GURU
DAN SIKAP POSITIF TERHADAP PEKERJAAN
Satu dari empat guru di sebagian besar negara kehilangan setidaknya 30%
waktu pelajaran, dan beberapa guru kehilangan lebih dari setengahnya, karena
gangguan dan tugas administratif
Hal ini terkait erat dengan iklim disiplin kelas, yang lebih bervariasi antar guru
dibandingkan antar sekolah
9. KONTEKSTUALISASI
Di Indonesia, pendekatan transmisi banyak diterapkan di sekolah-sekolah
tradisional. Sistem pendidikan yang berorientasi pada ujian nasional (UN)
cenderung mendukung metode ini, karena fokusnya pada pencapaian standar
akademik tertentu melalui tes tertulis. Kurikulum yang padat dan target
pencapaian yang ketat seringkali membuat guru lebih memilih metode ini
untuk memastikan semua materi tercakup.
10. Pendekatan konstruktivis mulai mendapatkan perhatian lebih, terutama
dengan perubahan kurikulum yang mengedepankan pembelajaran berbasis
kompetensi dan pengembangan karakter. Kurikulum 2013 (K-13) misalnya,
menekankan pembelajaran yang lebih interaktif dan siswa-sentris. Guru
didorong untuk menggunakan metode seperti diskusi kelompok, proyek, dan
penelitian untuk membantu siswa mengembangkan pemahaman yang lebih
mendalam dan relevan.
11. Secara keseluruhan, meskipun pendekatan transmisi masih dominan di banyak
sekolah di Indonesia, ada pergeseran menuju pendekatan konstruktivis seiring
dengan reformasi pendidikan dan peningkatan kesadaran akan pentingnya
pembelajaran yang aktif dan kontekstual. Tantangan yang ada perlu diatasi melalui
upaya berkelanjutan dalam pelatihan guru, penyediaan sumber daya yang
memadai, dan dukungan kebijakan yang konsisten.
12. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di Indonesia adalah forum yang
bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dan kompetensi guru
dalam mengajar mata pelajaran tertentu. MGMP dibentuk di tingkat
kabupaten atau kota dan melibatkan guru-guru dari berbagai sekolah
yang mengajar mata pelajaran yang sama.
13. "Roles and Responsibilities Head Teacher"
–
(Sydney Distance Education High School)
PERAN DAN TANGGUNG JAWAB
KEPALA SEKOLAH
14. Tanggung jawab utama kepala sekolah dalam memimpin dan mengelola sekolah
terdapat tujuh bidang, yakni sebagai berikut:
A. MEMIMPIN DAN MENGELOLA SEKOLAH
Kepemimpinan pendidikan,
Program pendidikan,
Hasil belajar
kesejahteraan siswa
Kesejahteraan staf, pengembangan,
dan manajemen,
Pengelolaan sumber daya fisik dan
keuangan
Kemitraan sekolah dengan
masyarakat
15. Kepala sekolah hendaknya menguasai 5 domain. Setiap domain memainkan peran
penting dalam membimbing pemimpin sekolah menuju praktik kepemimpinan yang
efektif.
B. KERANGKA KEMAMPUAN KEPEMIMPINAN SEKOLAH
Domain Pendidikan
1.
Domain Personal
2.
Domain Strategis
3.
Domain Organisasi
4.
Domain Interpersonal
5.
16. Dalam menjalankan kepemimpinan sekolah, kepala sekolah dibantu oleh staf
eksekutif. Kepemimpinan untuk posisi eksekutif harus menunjukkan
kemampuan untuk memberikan kepemimpinan pendidikan yang sukses, yaitu
menunjukkan pengalaman mengajar, pengetahuan tentang kurikulum,
penilaian, dan kesejahteraan siswa, keterampilan kepemimpinan pendidikan,
keterampilan komunikasi dan interpersonal, kemampuan manajemen sumber
daya, dan komitmen terhadap kebijakan pendidikan Aborigin
C. KEPEMIMPINAN
17. Kepala Sekolah mempunyai berbagai tanggung jawab, termasuk mengawasi
pengembangan profesional, memfasilitasi budaya kooperatif, mengelola program
fakultas, pembelajaran campuran, garis besar kursus, tugas penilaian, dan nilai.
Mereka juga menangani tinjauan siswa, mendukung strategi untuk siswa yang
teridentifikasi (bermasalah), mengoordinasikan hari belajar, tamasya, dan
penempatan staf untuk proyek pembelajaran yang fleksibel.
D. PERAN DAN TANGGUNG JAWAB KEPALA SEKOLAH
TERKAIT KURIKULUM
18. Kepala Sekolah sebagai Administrasi (Pendaftaran)
Kepala Sekolah sebagai Administrasi (Kursus Individu yang disertai acara dan
dukungan akreditasi)
Kepala Sekolah sebagai Administrasi (Staf)
Kepala Sekolah Studi Menengah (Literasi dan Prioritas Numerasi)
Kepala Sekolah Studi Menengah (Kelas 7-9 dengan Sekolah Menengah Kelas 7-10)
Kepala Sekolah Studi Menengah (Kelas 10)
Kepala Sekolah Studi Menengah (Kelas 11-12 dengan Kebiasaan Pikiran)
E. PERAN DAN TANGGUNG JAWAB KEPALA SEKOLAH DALAM
MENDUKUNG PENDIDIKAN
19. Pengajaran dan Pembelajaran Kepala Sekolah (Penilaian dan
Pelaporan)
Pengajaran dan Pembelajaran Kepala Sekolah (E-learning)
Pengajaran dan Pembelajaran Kepala Sekolah (Pengajaran Online)
Pengajaran dan Pembelajaran Kepala Sekolah (Pembelajaran dan
Dukungan Perpustakaan)
Pengajaran dan Pembelajaran Kepala Sekolah (Teknologi: Sistem dan
Dukungan)
Kepala Sekolah sebagai Kesejahteraan
20. Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 6 Tahun
2018 mengatur tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah, dalam peraturan tersebut
terdapat tugas pokok kepala sekolah yang tertuang pada Pasal 15 menyatakan bahwa :
KONTEKSTUALISASI DI INDONESIA
Beban kerja Kepala Sekolah sepenuhnya untuk melaksanakan tugas pokok
manajerial, pengembangan kewirausahaan, dan supervisi kepada Guru dan
tenaga kependidikan.
1.
Beban kerja Kepala Sekolah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertujuan
untuk mengembangkan sekolah dan meningkatkan mutu sekolah berdasarkan
8 (delapan) standar nasional pendidikan.
2.
21. 3. Dalam hal terjadi kekurangan guru pada satuan pendidikan, Kepala Sekolah dapat
melaksanakan tugas pembelajaran atau pembimbingan agar proses pembelajaran atau
pembimbingan tetap berlangsung pada satuan pendidikan yang bersangkutan.
4. Kepala Sekolah yang melaksanakan tugas pembelajaran atau pembimbingan sebagaimana
dimaksud pada ayat (3), tugas pembelajaran atau pembimbingan tersebut merupakan tugas
tambahan di luar tugas pokoknya
5. Beban kerja bagi kepala sekolah yang ditempatkan di SILN selain melaksanakan beban
kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (3) juga melaksanakan promosi
kebudayaan Indonesia.
22. Hak-hak guru di negara ini banyak diabaikan atau dilanggar, sementara tanggung jawab
guru terlalu ditekankan. Di tempat lain, hampir semua hak sosial, politik, ekonomi, dan
profesional guru telah diabaikan. Bahkan guru di wilayah Indiana masih dipecat ketika
mereka ketahuan merokok walaupun di dalam rumah mereka sendiri. Guru di berbagai
daerah dibungkam ketika mereka mencoba berpartisipasi dalam politik lokal dan
banyak kasus pemecatan guru tanpa adanya sebab, serta banyak guru yang tidak
menerima kompensasi yang cukup.
HAK DAN TANGGUNG JAWAB GURU
23. Hak guru dibagi menjadi 2, yaitu :
HAK PROSEDURAL
Hak prosedural adalah hak yang berkaitan dengan prosedur yang digunakan oleh
pengadilan dan badan lainnya dalam penyelenggaraan hukum substantif. Dengan demikian
hak prosedural merupakan mekanisme atau sarana yang dapat dilalui guru untuk
melindungi hak substantif. Menurut definisi diatas hak prosedural yang utama adalah hak-
hak yang menjamin guru atas unsur-unsur proses hukum yang adil. Ketika diajukan atas
tuduhan, seorang guru harus mempunyai semua hak untuk mendapatkan pemeriksaan
yang adil, hak untuk mendapatkan pemberitahuan yang memadai mengenai tuduhan
tersebut secara spesifik, hak untuk diwakili oleh penasihat hukum dan hak untuk
mengajukan banding kepada otoritas luar.
24. HAK SUBSTANTIF
Hak substantif adalah hak yang dimiliki untuk kepentingannya sendiri dan merupakan
bagian dari tatanan hukum normal dalam masyarakat. Misalnya saja hak kebebasan
berpendapat atau hak untuk memilih.
Hak substansi pertama bagi guru adalah kebebasan akademik. Yang dimaksud dengan
kebebasan akademik adalah kebebasan untuk mengajar sesuai dengan keyakinan
pribadi tentang apa yang merupakan kebenaran atau apa yang tampak sebagai
kebenaran tanpa rasa takut akan hambatan, kehilangan jabatan, atau pembalasan
lainnya.
1.
Hak substantif kedua bagi guru adalah hak untuk terlibat dalam kegiatan politik.
Penulis percaya bahwa melalui politik, guru tidak hanya mampu memperoleh manfaat
2.
25. langsung melalui undang-undang negara bagian dan federal, namun mereka juga dapat memperluas
basis finansial untuk perundingan bersama. Kami di Federasi Guru Amerika tahu bahwa apa yang
dimenangkan di meja perundingan seringkali bisa hilang di badan legislatif.
3. Hak substatif ketiga bagi guru adalah hak atas gaji profesional yang merupakan hak yang penting
dan merupakan titik awal bagi guru untuk mempertimbangkan seluruh hak dan tanggung jawab
mereka. Ketika guru menjadi terbebani dengan gaji, mereka mulai mempertanyakan tidak hanya
hak-hak mereka sebagai pegawai bergaji, namun hak-hak mereka sebagai pekerja profesional dan
warga negara.
4. Hak lain yang paling diupayakan secara serius oleh para guru adalah kebebasan dari pengawasan
otoriter/hak untuk mengajar bebas dari disiplin yang tidak perlu, pelecehan atau interupsi dari
administrator sekolah. Seringkali administrator menjadi seorang martinet, suara otoritas absolut,
atau diktator yang paternalistik. Meskipun banyak kepala sekolah dan pengawas lainnya mampu
menahan diri untuk tidak menyerah pada kejahatan kekuasaan yang tidak terkendali, namun ada
pula yang menyalahgunakan kekuasaan ini secara halus .
26. KONTEKSTUALISASI
Di dalam UU R.I. No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen Bab IV Pasal 14 ayat 1
disebutkan bahwa dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, guru berhak:
Memperoleh penghasilan di atas kebutuhan hidup minimun dan jaminan
kesejahteraan social
1.
Mendapatkan promosi dan penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja
2.
Memperoleh perlindungan dalam melaksanakan tugas dan hak atas kekayaan
intelektual
3.
27. 4. Memperoleh kesempatan untuk meningkatkan kompetensi
5. Memperoleh dan memanfaatkan sarana dan prasarana pembelajaran untuk menjaga
kelancaran tugas keprofesionalan
6. Memiliki kebebasan dalam memberikan penilaian dan ikut menentukan kelulusan
penghargaan, dan/atau sanksi kepada peserta didik sesuai dengan kaidah pendidikan, kode
etik guru, dan peraturan perundang-undangan
7. Memperoleh rasa aman dan jaminan keselamatan dalam melaksanakan tugas
8. Memiliki kebebasan untuk berserikat dalam organisasi profesi
9. Memiliki kesempatan untuk berperan dalam penentuan kebijakan pendidikan
10.Memperoleh kesempatan untuk mengembangkan dan meningkatkan kualifikasi
akademik dan kompetensi
11.Memperoleh pelatihan dan pengembangan profesi dalam bidangnya.
28. Menurut al-Abrasyi (1979: 150-151) yang mengutip pendapat al-Ghazali bahwa rincian
tugas dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan oleh guru, yaitu :
1. Guru harus menaruh rasa kasih sayang terhadap murid dan memberlakukan mereka
seperti perlakuan anak sendiri.
2. Tidak mengharapkan balas jasa ataupun ucapan terima kasih, tetapi bermaksud dengan
mengajar itu mencari keridaan Allah dan mendekatkan diri kepada Tuhan.
3. Memberikan nasehat kepada murid pada tiap kesempatan, bahkan menggunakan setiap
kesempatan itu untuk menasehati dan menunjukinya.
4. Mencegah murid dari akhlak yang tidak baik dengan jalan sindiran jika mungkin dan
dengan jalan terus terang, dengan jalan halus, dan tidak mencela.
5. Seorang guru harus menjalankan ilmunya dan jangan berlainan kata dengan
perbuatannya