Tinjauan ini membahas beberapa jenis intrusi gigi dan mekanika yang digunakan dalam ortodonti. Ada tiga jenis intrusi yaitu true intrusion, relative intrusion, dan apparent intrusion. Beberapa mekanika intrusi yang dijelaskan adalah utility arch, Connecticut intrusion arch, Burstone intrusion arch, tip back spring, dan Kalra simultaneous intrusion retraction arch. Intrusi gigi dapat digunakan untuk mengatasi masalah seperti gummy smile dan deep bite. Kekuatan yang optimal untuk intrusi adal

1. KLIN POWERPOINT
TEMPLATE
By PowerPointHub.com
1
1
Departemen Ortodonti
Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Hasanuddin
Mekanika Intrusi pada Orthodontik: Sebuah Tinjauan
Nama : Nurwahyuni
Nim : J014211113
Dosen Pembimbing : drg. Baharuddin M. Ranggang, Sp.Ort(K)
Sumber : European Journal of Molecular&Clinical Medicine.2021
Hari, Tanggal :
Tempat :
Journal Reading
(Intrusion Mechanics in Orthodontics: A Review)

2. 2
Pendahuluan
• Beberapa peneliti menyatakan bahwa dalam melakukan intrusi, sulit untuk mencapai
intrusi yang sebenarnya (true intrusion).
• Marcotte, "gerakan gigi yang terjadi dalam arah aksial (apikal) dan pusat rotasinya
terletak tak terhingga. Ini adalah jenis translasi aksial".
• Burstone, “Gerakan apikal dari pusat geometris akar terhadap bidang oklusal atau
bidang yang didasarkan pada sumbu panjang gigi”.
• Intrusi dapat berupa true intrusion atau relative intrusion.
• True intrusion adalah pergerakan gigi sepanjang sumbu panjang gigi ke arah apikal.
• Relative intrusion adalah intrusi dimana gigi insisivus berada pada tempatnya, dan gigi
posterior erupsi bersamaan dengan pertumbuhan mandibula.

3. 3
• True intrusion
• Relative intrusion
• Apparent intrusion
Jenis-jenis Intrusi Indikasi Intrusi
 Intrusi gigi anterior pada Gummy Smile
 Deep bite dan pengurangan tinggi wajah
 Deep Bite dan Peningkatan Tinggi Wajah Bawah
 Intrusi pada gigi yang terlibat periodontal
 Intrusi gigi posterior

4. 4
Biomekanika Intrusi
• True intrusion diperoleh ketika gaya intrusi diarahkan melewati pusat resistensi gigi anterior,
namun ini sulit untuk dicapai.
• Hubungan spasial antara center of resistance (CR) dan point of force application (PFA)
bervariasi bergantung pada inklinasi labiolingual gigi insisivus rahang atas.
• Gaya intrusi biasanya diterapkan pada permukaan labial gigi insisivus.
• Dalam kasus gigi insisivus yang sangat proklinasi, dapat menimbulkan gaya instrusi yang besar.
Sehingga gigi insisivus harus diretraksi terlebih dahulu untuk meningkatkan kemiringan
aksialnya sebelum mekanik intrusif dimulai.
• kunci keberhasilan intrusi adalah gaya kontinu ringan yang diarahkan ke apeks akar gigi
insisivus.

5. 5
Kekuatan Optimal untuk Intrusi
• Kekuatan yang sangat ringan diperlukan saat intrusi
• Gaya yang optimal adalah gaya yang menghasilkan kecepatan pergerakan gigi yang
cepat, tanpa menimbulkan rasa tidak nyaman pada pasien atau kerusakan jaringan.
• Burstone (1977) menyarankan 50 gram gaya intrusi untuk gigi insisivus sentralis rahang
atas, 100 gram untuk gigi sentralis dan lateralis, dan 200 gram untuk enam gigi anterior
rahang atas.
• Rahang bawah, digunakan 40 gram untuk empat gigi insisivus rahang bawah dan 160
gram untuk keenam gigi anterior rahang bawah.

6. 6
• Utilitas arch memiliki desain yang terdiri dari segmen molar, segmen vertikal
posterior, segmen vestibular, segmen vertikal anterior, dan segmen insisal.
• Ricketts, utilitas arch dibuat dari chrome-cobalt wire.
• Ukuran wire yang digunakan pada utilitas arch:
 Rahang bawah: 0,016" x 0,022" atau 0,016" x 0,016“dengan slot 0,018 ",
 Rahang atas: 0,016" x 0,022", dengan slot 0,022",
 Kedua lengkung rahang: 0,019" x 0,019"
• Utilitas arch terdiri dari empat jenis yaitu, Pasif, Intrusi, Retraksi, dan
Protraksi.
Desain Lengkung Intrusi (intrusion arch)
Utility arch

7. 7
• Ravindra Nanda, dibuat dari campuran Nikel–Titanium.
• Wire memerlukan bend yang sesuai untuk insersi dan penggunaan
yang mudah.
• Dua ukuran wire, 0,016" x 0,022" dan 0,017" x 0,025"
• Pada RA memiliki dimensi anterior 34 mm dan RB 28 mm.
• Mekanisme dasar pemberian kekuatan CIA adalah V-bend yang
disesuaikan untuk mengirimkan kekuatan sekitar 40-60g.
Connecticut Intrusion Arch

8. 8
• Burstone (1950) mengembangkan segmented arch technique.
• Mekanisme dasar Burstone intrusion arch terdiri dari posterior
anchorage unit, segmen anterior, dan intrusive arch spring.
• Stainless steel wire ukuran 0,018" x 0,025" atau 0,021" x 0,25"
dapat ditempatkan setelah penyelarasan pada segmen posterior
Burstone Intrusion Arch

9. 9
• Burstone, TMA wire 0,017" x 0,025", stainless steel wire 0,017
x 0,025 inci.
• Pegas intrusi dibuat dari TMA wire 0,017" x 0,025" tanpa heliks
• Stainless steel wire ukuran 0,017" x 0,025" dengan heliks untuk
gaya intrusi yang optimal
Tip Back Springs

10. 10
Posterior Anchorage unit
• Setelah gigi premolar dan molar telah dilakukan penyelarasan passive
segmented wire (stainless steel ukuran 0,017 x 0,025”) ditempatkan di
gigi posterior kanan dan kiri untuk stabilisasi.
• Dilakukan presisi pada Trans-palatal arch (stainless steel ukuran 0,032
x 0,032 inci) yang ditempatkan secara pasif di antara molar pertama
rahang atas sehingga menggabungkan unit posterior (terdiri dari unit
posterior kanan dan kiri).
• Gigi kaninus dapat dimasukkan ke dalam segmen bukal dengan retraksi
tunggal.
Three-piece intrusion arch

11. 11
Segmen anterior dengan ekstensi posterior
• Dibuat sepanjang 3mm, menekuk distal gingiva ke arah lateral kemudian
ditekuk secara horizontal.
• Segmen anterior dibuat dengan wire ukuran 0,018 x 0,025 atau lebih besar
Kantilever Intrusi
• Dibuat dari TMA wire ukuran 0,017 x 0,025 inci, ditekuk pada mesial
gingiva ke molar tube sehingga membentuk heliks.

12. 12
• K-SIR archwire dibuat dengan TMA wire ukuran 0,019" x 0,025" dengan
loop U ukuran 7mm x 2mm
• V- bend dibentuk 90°ditempatkan pada archwire setinggi U-loop.
• V-bend 60° yang tidak terpusat terletak pada posterior antar braket
• Anti-rotation bend 20° ditempatkan di archwire tepat pada bagian distal
setiap U-loop.
Kalra Simultaneous Intrusion Retraction

13. 13
Kerugian Intrusi Orthodontik
Efek samping diamati saat intrusi gigi dengan menggunakan metode segmental atau
continuous arch.
Incisal flaring
Ujung mahkota lingual pada gigi geraham
Resorpsi Akar

14. 14
Kesimpulan
Studi awal pasien yang dirawat melihat sedikit intrusi gigi insisivus karena mekanik yang
digunakan cenderung ekstrusi pada gigi posterior dengan mekanik yang digunakan. Telah
ditunjukkan bahwa penggunaan kekuatan konstan ringan memungkinkan intrusi gigi dengan
gangguan minimal pada unit jangkar posterior. Selain itu, ketika gaya intrusi meningkat, lebih
banyak resorpsi akar tetapi tidak selalu menghasilkan tingkat pergerakan intrusi yang lebih besar.
Insisivus atas umumnya harus diintrusi lebih banyak daripada insisivus bawah untuk
mempertahankan garis lurus bidang oklusi. Pasien tipikal yang membutuhkan intrusi juga
membutuhkan minimalisasi ekstrusi gigi posterior.

15. 15
THANK YOU