Dokumen tersebut membahas tentang kewajiban berbersuci dalam Islam. Ia menjelaskan bahwa bersuci dari hadas dan najis merupakan perintah agama yang penting, salah satunya untuk memenuhi syarat sah salat. Ada tujuh jenis air yang diijinkan untuk bersuci yaitu air hujan, air laut, air sumur, mata air, air salju, embun dan air sungai. Dokumen juga membedakan empat jenis air menurut istil

1. FIQIH IBADAH
BAB 1

2. Thoharoh(bersuci)
THAHARAH MERUPAKAN PERINTAH
AGAMA UNTUK BERSUCI DARI HADAS
DAN NAJIS. KEDUDUKAN BERSUCI
DALAM HUKUM ISLAM TERMASUK
AMALAN YANG PENTING LANTARAN
SALAH SATU SYARAT SAH SALAT
ADALAH DIWAJIBKAN SUCI DARI
HADAS DAN NAJIS.

3. Air menjadi salah satu media
seorang muslim untuk bersuci
dari pada najis dan hadas oleh
sebab itu ada 7 air yang di
bolehkan untuk bersuci, dan
ketujuh air ini berjenis air mutlak

4. 7
AIR UNTUK
BERSUCI

5. • AIR LANGIT (AIR
HUJAN)
• AIR LAUT
• AIR SUMUR
• SUMBER MATA AIR
• AIR SALJU
• AIR DINGIN (AIR
EMBUN)
• AIR SUNGAI

6. 4 jenis air yang ada
dalam istilah fiqih

7. MUSTA'MAL
AIR
MUSYAMMAS
AIR
MUTLAK
AIR
AIR SUCI DAN
MENSUCIKAN
AIR SUCI DAN MENSUCIKAN
TETAPI MAKRUH DI
GUNAKAN(AIR YANG
TERENDAM MATA HARI)
AIR SUCI TAPI TIDAK
MEYUCIKAN
MUTTANNAJJIS
AIR
AIR KURANG 2
QULLAH YANG
TERKENA NAJIS
ATAU AIR
MENCAPAI 2
QULLAH TERKENA
NAJIS DAN
BERUBAH.