SlideShare a Scribd company logo
DEMAM BERDARAH DENGUE
(D B D )
UPT BLUD PUSKESMAS CENRANA
DEMAM BERDARAH DENGUE
 PENGERTIAN
 DBD Adalah salah satu penyakit menular yang
disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui
gigitan nyamuk AEDES AEGYPTI yang dapat
menimbulkan wabah dan kematian dalam waktu
singkat.
Tanda dan Gejala Penyakit DBD
 Demam (Panas tinggi) selama 2-7 hari
 Lemah, lesu
 Gelisah
 Nyeri ulu hati
 Tampak bintik-bintik merah
 Kadang mimisan, berak darah atau muntah
darah
 Kesadaran menurun
CIRI-CIRI NYAMUK PEMBAWA PENYAKIT
( AEDES AEGYPTI )
1. CIRI-CIRI JENTIK
 Jentik yang menetas akan
tumbuh menjadi besar yang
panjangnya 0,5- 1 cm
 Jentik aedes aegypti akan selalu
bergerak aktif dalam air.
Gerakannya berulang-ulang dari
bawah keatas permukaan air
untuk bernafas.
 Pada waktu istirahat, posisinya
hampir tegak lurus dengan
permukaan air, biasanya berada
di dinding tempat penampungan
air
 Setelah 5-7 hari jentik akan
berubah menjadi kepompong
dan menjadi nyamuk dewasa.
2. CIRI-CIRI NYAMUK DEWASA
 Badan kecil,warna hitam dengan
bintik-bintik putih
 Hidup didalam dan diluar rumah
 Menghisap darah pada siang dan
sore hari (pukul 10-11 dan 16-17)
 Senang hinggap pada pakaian yang
bergelantungan dalam
kamar,bersarang dan bertelur
digenangan air jernih (bak
mandi,vas bunga,tampayan,tempat
minum burung) dan disekitar
rumah (kaleng bekas,ban
bekas,botol pecah,potongan
bambu,tempurung kelapa,dll)
bukan di Got atau Comberan
 Umur nyamuk Aedes Aegypti rata-
rata 2 minggu, tetapi sebagian
diantaranya dapat hidup 2-3 bulan.
PENGELOMPOKAN DBD
MENURUT WHO :
Derajat (Grade I): Demam tinggi, pendarahan (tourniquet
positif)
Derajat (Grade II): tanda Derajat 1 + perdarahan spontan
(mimisan,perdarahan gusi)
Derajat (GradeIII): disebut juga fase pre syok dengan
tanda derajat II namun penderita mengalami tanda syok
(kesadaran menurun,tangan dan kaki dingin,nadi teraba
cepat dan lemah,tekanan nadi masih dapat diukur)
Derajat (Grade IV): atau fase syok (disebut juga dengue
syok syndrome/DSS) penderita syok dalam dengan
kesadaran sangat menurun hingga koma,tangan dan kaki
dingin dan pucat,nadi sangat lemah sampai tidak
teraba,tekanan nadi tidak dapat terukur.
CARA PENANGANAN PERTAMA
Beri minum sebanyak-banyaknya
Berikan kompres air dingin
Berikan obat penurun panas
Segera bawa ke dokter atau petugas kesehatan lainnya
PENCEGAHAN DBD :
1.Secara mekanis yaitu Gerakan 3M Plus
2. Secara Kimia
 Obat Nyamuk
 Abatisasi /penaburan bubuk abate
 Fogging/ Pengasapan
3. Secara Biologis
Misalnya memelihara ikan pemakan Jentik,
Tumbuhan pengusir nyamuk.
ppt dbd.pptx
ppt dbd.pptx

More Related Content

Similar to ppt dbd.pptx

Dbd
DbdDbd
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
DwiBhaktiPertiwi1
 
penyuluhan-dbdppt.pptx
penyuluhan-dbdppt.pptxpenyuluhan-dbdppt.pptx
penyuluhan-dbdppt.pptx
KAKPROGRAMLINSEKUKM
 
leaflet DBD agstri.pdf
leaflet DBD agstri.pdfleaflet DBD agstri.pdf
leaflet DBD agstri.pdf
ArborVitae4
 
Leaflet diet & nutrisi pd penderita kanker
Leaflet diet & nutrisi pd penderita kankerLeaflet diet & nutrisi pd penderita kanker
Leaflet diet & nutrisi pd penderita kankerSeptian Muna Barakati
 
Pemberantasan sarang nyamuk.pptx
Pemberantasan sarang nyamuk.pptxPemberantasan sarang nyamuk.pptx
Pemberantasan sarang nyamuk.pptx
Megaelangmardadistya
 
DBD.pptx
DBD.pptxDBD.pptx
Artikel bk demam berdarah
Artikel bk demam berdarahArtikel bk demam berdarah
Artikel bk demam berdarahFarahKusumaa
 
Health literacy
Health literacyHealth literacy
Health literacy
ade indriani safitri
 
Isu semasa denggi
Isu semasa denggiIsu semasa denggi
Isu semasa denggi
siti rohayati ahmad sidek
 
DBD
DBDDBD
Demam berdarah-dengue-dbd
Demam berdarah-dengue-dbdDemam berdarah-dengue-dbd
Demam berdarah-dengue-dbd
miapandu
 
Penyuluhan dbd
Penyuluhan dbdPenyuluhan dbd
Penyuluhan dbd
Siska Putri Puspitasari
 
Mengenal dbd rizal
Mengenal dbd rizalMengenal dbd rizal
Mengenal dbd rizal
FiqnandaIchfalRizal
 
Deman berdarah dengue
Deman berdarah dengueDeman berdarah dengue
Deman berdarah dengue
Mira Kurniasari
 
Dbd
DbdDbd
Dbd
amel015
 
Demam Berdarah.pptx
Demam Berdarah.pptxDemam Berdarah.pptx
Demam Berdarah.pptx
danik31
 

Similar to ppt dbd.pptx (20)

Dbd
DbdDbd
Dbd
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
penyuluhan-dbdppt.pptx
penyuluhan-dbdppt.pptxpenyuluhan-dbdppt.pptx
penyuluhan-dbdppt.pptx
 
leaflet DBD agstri.pdf
leaflet DBD agstri.pdfleaflet DBD agstri.pdf
leaflet DBD agstri.pdf
 
Leaflet diet & nutrisi pd penderita kanker
Leaflet diet & nutrisi pd penderita kankerLeaflet diet & nutrisi pd penderita kanker
Leaflet diet & nutrisi pd penderita kanker
 
Pemberantasan sarang nyamuk.pptx
Pemberantasan sarang nyamuk.pptxPemberantasan sarang nyamuk.pptx
Pemberantasan sarang nyamuk.pptx
 
DBD.pptx
DBD.pptxDBD.pptx
DBD.pptx
 
Artikel bk demam berdarah
Artikel bk demam berdarahArtikel bk demam berdarah
Artikel bk demam berdarah
 
Health literacy
Health literacyHealth literacy
Health literacy
 
Leaflet dbd
Leaflet dbdLeaflet dbd
Leaflet dbd
 
Leaflet dbd
Leaflet dbdLeaflet dbd
Leaflet dbd
 
Isu semasa denggi
Isu semasa denggiIsu semasa denggi
Isu semasa denggi
 
Dbd leaf leat Akper pemkab muna
Dbd leaf leat Akper pemkab munaDbd leaf leat Akper pemkab muna
Dbd leaf leat Akper pemkab muna
 
DBD
DBDDBD
DBD
 
Demam berdarah-dengue-dbd
Demam berdarah-dengue-dbdDemam berdarah-dengue-dbd
Demam berdarah-dengue-dbd
 
Penyuluhan dbd
Penyuluhan dbdPenyuluhan dbd
Penyuluhan dbd
 
Mengenal dbd rizal
Mengenal dbd rizalMengenal dbd rizal
Mengenal dbd rizal
 
Deman berdarah dengue
Deman berdarah dengueDeman berdarah dengue
Deman berdarah dengue
 
Dbd
DbdDbd
Dbd
 
Demam Berdarah.pptx
Demam Berdarah.pptxDemam Berdarah.pptx
Demam Berdarah.pptx
 

Recently uploaded

PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
sulastri822782
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DamianLoveChannel
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
MFCorp
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
ssusera85899
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
nurulkarunia4
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
RheginaSalsabila
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
FiikFiik
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
ortopedifk
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
lala263132
 

Recently uploaded (20)

PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
 

ppt dbd.pptx

  • 3. DEMAM BERDARAH DENGUE  PENGERTIAN  DBD Adalah salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk AEDES AEGYPTI yang dapat menimbulkan wabah dan kematian dalam waktu singkat.
  • 4. Tanda dan Gejala Penyakit DBD  Demam (Panas tinggi) selama 2-7 hari  Lemah, lesu  Gelisah  Nyeri ulu hati  Tampak bintik-bintik merah  Kadang mimisan, berak darah atau muntah darah  Kesadaran menurun
  • 5. CIRI-CIRI NYAMUK PEMBAWA PENYAKIT ( AEDES AEGYPTI ) 1. CIRI-CIRI JENTIK  Jentik yang menetas akan tumbuh menjadi besar yang panjangnya 0,5- 1 cm  Jentik aedes aegypti akan selalu bergerak aktif dalam air. Gerakannya berulang-ulang dari bawah keatas permukaan air untuk bernafas.  Pada waktu istirahat, posisinya hampir tegak lurus dengan permukaan air, biasanya berada di dinding tempat penampungan air  Setelah 5-7 hari jentik akan berubah menjadi kepompong dan menjadi nyamuk dewasa.
  • 6. 2. CIRI-CIRI NYAMUK DEWASA  Badan kecil,warna hitam dengan bintik-bintik putih  Hidup didalam dan diluar rumah  Menghisap darah pada siang dan sore hari (pukul 10-11 dan 16-17)  Senang hinggap pada pakaian yang bergelantungan dalam kamar,bersarang dan bertelur digenangan air jernih (bak mandi,vas bunga,tampayan,tempat minum burung) dan disekitar rumah (kaleng bekas,ban bekas,botol pecah,potongan bambu,tempurung kelapa,dll) bukan di Got atau Comberan  Umur nyamuk Aedes Aegypti rata- rata 2 minggu, tetapi sebagian diantaranya dapat hidup 2-3 bulan.
  • 7. PENGELOMPOKAN DBD MENURUT WHO : Derajat (Grade I): Demam tinggi, pendarahan (tourniquet positif) Derajat (Grade II): tanda Derajat 1 + perdarahan spontan (mimisan,perdarahan gusi) Derajat (GradeIII): disebut juga fase pre syok dengan tanda derajat II namun penderita mengalami tanda syok (kesadaran menurun,tangan dan kaki dingin,nadi teraba cepat dan lemah,tekanan nadi masih dapat diukur) Derajat (Grade IV): atau fase syok (disebut juga dengue syok syndrome/DSS) penderita syok dalam dengan kesadaran sangat menurun hingga koma,tangan dan kaki dingin dan pucat,nadi sangat lemah sampai tidak teraba,tekanan nadi tidak dapat terukur.
  • 8. CARA PENANGANAN PERTAMA Beri minum sebanyak-banyaknya Berikan kompres air dingin Berikan obat penurun panas Segera bawa ke dokter atau petugas kesehatan lainnya
  • 9. PENCEGAHAN DBD : 1.Secara mekanis yaitu Gerakan 3M Plus
  • 10. 2. Secara Kimia  Obat Nyamuk  Abatisasi /penaburan bubuk abate  Fogging/ Pengasapan 3. Secara Biologis Misalnya memelihara ikan pemakan Jentik, Tumbuhan pengusir nyamuk.