Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas tentang kesejahteraan diri dan kesehatan mental peserta didik, (2) Ada beberapa faktor yang mempengaruhinya seperti faktor internal, eksternal, dan lingkungan sekolah, (3) Diberikan tips untuk meningkatkan kesejahteraan diri dan kesehatan mental peserta didik di sekolah seperti memberikan pendampingan, pelatihan kepada guru, dan menyediakan sarana
2. KESEJAHTERAAN DIRI
Kesejahteraan diri adalah sebuah kondisi dimana peserta didik
memiliki sikap yang positif terhadap diri sendiri dan orang lain,
dapat membuat keputusan sendiri dan mengatur tingkah
lakunya sendiri, dapat menciptakan dan mengatur lingkungan
yang kompatibel dengan kebutuhannya, memiliki tujuan hidup
dan membuat hidup mereka lebih bermakna, serta berusaha
mengeksplorasi dan mengembangkan dirinya pada hal- hal
baik.
3. ● Penerimaan diri ( dapat menerima
kelebihan dan kekurangan diri)
● Relasi yang positif ( memiliki
hubungan yang baik dengan orang
lain)
● Beradaptasi ( mampu
menyesuaikan diri dengan
lingkungan)
● Otonomi ( bertanggung jawab
pada diri dan tidak tergantung
pada oang lain)
Ada beberapa karakteristik yang
menunjukkan kesejahteraan diri:
4. # gen / sifat
bawaan
# kecerdasan
# kepribadian
# orientasi belajar
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KESEJAHTERAAN DIRI
FAKTOR
INTERNAL
FAKTOR
EKSTERNAL
* Kesehatan baik kesehatan
mental maupun kesehatan fisik
*Peran keluarga
*Hubungan baik dengan teman
dan orang lain disekitar
*Lingkungan sekolah
17. Lembar Refleksi
NO Pertanyaan Jawaban
1 Apakah kamu peduli pada
kesejahteraan dirimu?
2 Apa yang kamu lakukan agar
kesejahteraan diri mu tetap terjaga?
19. Coba Perhatikan video
berikut ini
https://youtu.be/5Y76XIgwVyI https://youtu.be/bEKz0hBIzis https://youtu.be/V6TDdtOV5pU
20. KESEHATAN
MENTAL
kondisi ketika batin kita berada dalam keadaan
tentram dan tenang, sehingga memungkinkan kita
untuk menikmati kehidupan sehari-hari dan
menghargai orang lain di sekitar.
Kesehatan mental mencakup
21. Indikator kesehatan
mental yang baik
Sehat secara
psikologis
Sehat secara
emosi
Bebas dari mental
illness
Sehat secara sosial
22. Ciri-ciri remaja yang
memiliki kesehatan mental
yang baik
Jiwa optimisme
yang tinggi
Kemampuan
kendali diri baik
Tidak mudah stress
Terbuka dan bisa
menerima kritik
Cepat bangkit dari
keterpurukan
Mencintai diri
sendiri
23. Faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan mental
dan menyebabkan gangguan mental dibagi menjadi tiga,
yaitu:
Faktor biologi:
genetik, kimia pada otak, gangguan pada otak
Faktor kehidupan:
trauma, pelecehan, racun, alkohol, obat-obatan
Faktor keluarga:
riwayat keluarga, masalah keluarga
25. Fisik
○ Merasa lelah dan lemas terus menerus,
adanya perubahan berat badan yang
drastis, perubahan penampilan
○ Gangguan pola tidur dan makan yang
ekstrem
○ Gejala fisik seperti jantung berdebar,
mual, sakit kepala dan keringat berlebih
○ Serangkaian mimpi buruk
○ Kecemasan
○ Tidak mampu mengambil keputusan
Faktor 1
Next
factor
26. ○ Rasa sedih yang muncul tiba-tiba
tanpa sebab yang jelas selama 2
minggu atau lebih
○ Mudah marah
○ Perubahan suasana hati secara
cepat (mood swing)
○ Ketakutan yang berlebihan
○ Kecemasan
○ Merasa kehilangan kepercayaan
diri
Faktor 2
Next
factor
Emosi
27. Kognitif/pikiran
○ Sikap negatif terhadap orang lain
dan kehidupan, sering
menyalahkan diri sendiri, adanya
keinginan untuk bunuh diri
○ Penurunan kemampuan daya
ingat, sulit berkonsentrasi, dan
kekhawatiran yang berlebihan
○ Mudah stress atau depresi
Faktor 3
Next
factor
28. perilaku
○ Mengabaikan kewajiban,
menyalahgunakan obat-obatan
dan alkohol
○ Terlibat dalam perkelahian,
menyakiti orang lain dan diri
sendiri
○ Menurunnya prestasi kerja
secara drastic
Faktor 4
Next
factor
29. sosial
○ Menarik diri, menolak
berinteraksi dengan
lingkungan, merugikan orang
lain
○ Tidak memiliki minat untuk
melakukan kegiatan sehari-
hari
Faktor 5
end
30. Bila siswa mengalami beberapa indikator di atas, maka siswa perlu
didampingi, didengarkan, diajak bicara tanpa menghakimi.
Pendampingan siswa tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara,
antara lain dengan mengajarkan:
Pembagian waktu dengan membuat jadwal tertulis untuk kegiatan olah fisik,
edukasi, rekreasi, interaksi dengan orang lain dan istirahat. Anak juga perlu
dibiasakan untuk membatasi penggunaan gadget maksimal dua jam di luar
waktu pembelajaran
Membuat prioritas kegiatan dari yang terpenting untuk dikerjakan sehingga
penggunaan waktunya efektif dan efisien
31. Pengenalan alarm diri seperti tanda-tanda kecapekan dan perasaan negatif
Memberikan waktu kepada siswa untuk menghibur diri sendiri (me time)
Mendampingi siswa untuk mengendalikan stress dan emosinya.
Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah mengajak siswa untuk :
- Fokus pada masalah yang dihadapi
- Meredakan emosi yang timbul
- Membiasakan berbicara dengan orang lain (orangtua, saudara, guru) tentang
masalah yang dihadapi
- Mengajak dan mendorong siswa melakukan aktivitas yang disenanginya
- Mengajak untuk berdoa bersama keluarga
- Membantu siswa menemukan cara untuk memecahkan masalah
33. Talking
Para pelajar harus diedukasi dan
dirangkul agar mudah
mengungkapkan tentang kondisi
kesehatan jiwa dan mentalnya. Hal ini
bertujuan agar mereka memiliki
kesadaran untuk meminta bantuan
pada profesional
Tips 1
34. Training
Memberikan pelatihan-pelatihan
kepada tenaga pendidik di sekolah.
Hal ini dibutuhkan agar tenaga
pendidik bisa memberikan informasi
yang benar kepada peserta didik dan
mereka bisa berkonsultasi pada guru
yang mereka nyaman
Tips 2
37. Taking care
tenaga pendidik untuk peduli
dengan kesehatan mental dirinya
dan siswa. Kedua belah pihak harus
saling menjaga
Tips 5
38. Lembar Refleksi
NO Pertanyaan Jawaban
1 Apakah kesehatan mental merupakan
hal penting yang harus diperhatikan?
2 Apa yang kamu lakukan untuk
mengendalikan emosi?
3 Apa yang kamu lakukan saat merasa
stress?