Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, termasuk:
1. Pengertian pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan serta perbedaannya
2. Tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan mulai dari perkembangan bakal biji hingga pertumbuhan sekunder
3. Faktor-faktor yang mempengarui pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan baik eksternal seperti air dan cahaya maupun internal seperti gen
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal seperti gen dan hormon mempengaruhi morfologi dan pertumbuhan tumbuhan, sedangkan faktor eksternal seperti cahaya, udara, tanah, dan zat hara mendukung pertumbuhan. Terdapat dua jenis pertumbuhan pada tumbuhan yaitu primer dan sekunder yang melibatkan pembelahan dan pembesaran sel.
Bab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhangreycats_media
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan, meliputi proses perkecambahan, pertumbuhan primer dan sekunder, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti hormon, vitamin, dan kondisi lingkungan seperti air, suhu, dan oksigen.
1.1 bab pertumbuhan dan perkemban g bailmuAndi Hafiidh
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan, meliputi proses perkecambahan, pertumbuhan primer dan sekunder, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti hormon, vitamin, dan kondisi lingkungan seperti air, suhu, dan oksigen.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan, meliputi proses perkecambahan, jenis-jenis perkecambahan, pertumbuhan primer dan sekunder, serta faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan seperti faktor lingkungan, keadaan biji, dan hormon tumbuh.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, termasuk:
1. Pengertian pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan serta perbedaannya
2. Tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan mulai dari perkembangan bakal biji hingga pertumbuhan sekunder
3. Faktor-faktor yang mempengarui pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan baik eksternal seperti air dan cahaya maupun internal seperti gen
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal seperti gen dan hormon mempengaruhi morfologi dan pertumbuhan tumbuhan, sedangkan faktor eksternal seperti cahaya, udara, tanah, dan zat hara mendukung pertumbuhan. Terdapat dua jenis pertumbuhan pada tumbuhan yaitu primer dan sekunder yang melibatkan pembelahan dan pembesaran sel.
Bab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhangreycats_media
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan, meliputi proses perkecambahan, pertumbuhan primer dan sekunder, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti hormon, vitamin, dan kondisi lingkungan seperti air, suhu, dan oksigen.
1.1 bab pertumbuhan dan perkemban g bailmuAndi Hafiidh
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan, meliputi proses perkecambahan, pertumbuhan primer dan sekunder, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti hormon, vitamin, dan kondisi lingkungan seperti air, suhu, dan oksigen.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan, meliputi proses perkecambahan, jenis-jenis perkecambahan, pertumbuhan primer dan sekunder, serta faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan seperti faktor lingkungan, keadaan biji, dan hormon tumbuh.
Hormon tumbuhan berperan dalam berbagai proses fisiologis tanaman melalui regulasi ekspresi gen. Jenis hormon tumbuhan utama meliputi auksin, sitokinin, giberelin, etilena, asam absisat, dan lainnya, yang masing-masing memiliki fungsi khusus dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dipengaruhi oleh faktor internal seperti gen, hormon, dan faktor eksternal seperti makanan, air, suhu, dan cahaya. Prosesnya meliputi perkecambahan, pertumbuhan primer dan sekunder, serta pengguguran daun yang dipengaruhi oleh berbagai faktor tersebut.
Faktor internal dan eksternal mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Faktor internal meliputi gen dan hormon, sedangkan faktor eksternal meliputi cahaya, suhu, kelembapan, dan nutrisi. Kedua faktor tersebut berperan penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Tinjauan pustaka membahas faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kacang hijau, termasuk faktor internal seperti genetika dan hormon, serta faktor eksternal seperti cahaya dan air. Cahaya berpengaruh terhadap aktivitas auksin dan pertumbuhan tumbuhan.
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dan hewan dipengaruhi oleh faktor internal seperti hormon dan genetik, serta faktor eksternal seperti cahaya, suhu, dan nutrisi. Pertumbuhan meliputi peningkatan ukuran sedangkan perkembangan merujuk pada kematangan organisme. Hewan mengalami tahapan embrio dan pasca embrio dimana terjadi diferensiasi sel, sedangkan tumbuhan mengalami perkecambahan, pertumbuhan primer dan sekunder
Dokumen tersebut membahas proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman tomat mulai dari perkecambahan, pertumbuhan primer dan sekunder, serta perkembangan hingga masa panen. Secara khusus dijelaskan tahapan perkecambahan hipogeal tomat, pengukuran parameter pertumbuhan selama beberapa minggu, serta pengamatan terhadap fase pembungaan dan panen tomat.
Hormon dan faktor lingkungan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Beberapa hormon penting adalah auksin, gibberelin, etilen dan sitokinin yang memengaruhi proses seperti pemanjangan sel, pematangan buah, dan pertumbuhan tunas. Faktor lingkungan seperti cahaya, nutrisi, suhu dan kelembaban juga berperan dalam proses tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. Terdapat tiga fase pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan yaitu fase pembelahan sel, pembesaran sel, dan pematangan sel. Dokumen juga menjelaskan proses perkecambahan, pertumbuhan primer dan sekunder pada tumbuhan. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan antara lain genetik, hormon, air, mineral, suhu, dan c
Zat pengatur tumbuh merupakan senyawa organik yang dalam konsentrasi rendah (<1nM) dapat mendorong, menghambat, atau mengubah pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Terdapat lima jenis utama zat pengatur tumbuh pada tanaman yaitu auksin, sitokinin, giberalin, asam absisat, dan etilen, yang memiliki berbagai fungsi seperti mempengaruhi pertumbuhan akar dan batang, mempengaruhi pematangan bu
Zat pengatur tumbuh merupakan senyawa organik yang dalam konsentrasi rendah (<1nM) dapat mendorong, menghambat, atau mengubah pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Terdapat lima jenis utama zat pengatur tumbuh pada tanaman yaitu auksin, sitokinin, giberalin, asam absisat, dan etilen, yang memiliki berbagai fungsi seperti mempengaruhi pertumbuhan akar dan batang, pembungaan, pematangan bu
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Pertumbuhan adalah proses peningkatan ukuran sel dan jumlah sel, sedangkan perkembangan adalah proses menuju kedewasaan. Faktor-faktor tersebut terdiri dari faktor eksternal seperti nutrisi, cahaya, suhu, dan kelembapan, serta faktor internal seperti gen dan hormon tumbuhan.
Hormon tumbuhan berperan dalam berbagai proses fisiologis tanaman melalui regulasi ekspresi gen. Jenis hormon tumbuhan utama meliputi auksin, sitokinin, giberelin, etilena, asam absisat, dan lainnya, yang masing-masing memiliki fungsi khusus dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dipengaruhi oleh faktor internal seperti gen, hormon, dan faktor eksternal seperti makanan, air, suhu, dan cahaya. Prosesnya meliputi perkecambahan, pertumbuhan primer dan sekunder, serta pengguguran daun yang dipengaruhi oleh berbagai faktor tersebut.
Faktor internal dan eksternal mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Faktor internal meliputi gen dan hormon, sedangkan faktor eksternal meliputi cahaya, suhu, kelembapan, dan nutrisi. Kedua faktor tersebut berperan penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Tinjauan pustaka membahas faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kacang hijau, termasuk faktor internal seperti genetika dan hormon, serta faktor eksternal seperti cahaya dan air. Cahaya berpengaruh terhadap aktivitas auksin dan pertumbuhan tumbuhan.
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dan hewan dipengaruhi oleh faktor internal seperti hormon dan genetik, serta faktor eksternal seperti cahaya, suhu, dan nutrisi. Pertumbuhan meliputi peningkatan ukuran sedangkan perkembangan merujuk pada kematangan organisme. Hewan mengalami tahapan embrio dan pasca embrio dimana terjadi diferensiasi sel, sedangkan tumbuhan mengalami perkecambahan, pertumbuhan primer dan sekunder
Dokumen tersebut membahas proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman tomat mulai dari perkecambahan, pertumbuhan primer dan sekunder, serta perkembangan hingga masa panen. Secara khusus dijelaskan tahapan perkecambahan hipogeal tomat, pengukuran parameter pertumbuhan selama beberapa minggu, serta pengamatan terhadap fase pembungaan dan panen tomat.
Hormon dan faktor lingkungan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Beberapa hormon penting adalah auksin, gibberelin, etilen dan sitokinin yang memengaruhi proses seperti pemanjangan sel, pematangan buah, dan pertumbuhan tunas. Faktor lingkungan seperti cahaya, nutrisi, suhu dan kelembaban juga berperan dalam proses tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. Terdapat tiga fase pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan yaitu fase pembelahan sel, pembesaran sel, dan pematangan sel. Dokumen juga menjelaskan proses perkecambahan, pertumbuhan primer dan sekunder pada tumbuhan. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan antara lain genetik, hormon, air, mineral, suhu, dan c
Zat pengatur tumbuh merupakan senyawa organik yang dalam konsentrasi rendah (<1nM) dapat mendorong, menghambat, atau mengubah pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Terdapat lima jenis utama zat pengatur tumbuh pada tanaman yaitu auksin, sitokinin, giberalin, asam absisat, dan etilen, yang memiliki berbagai fungsi seperti mempengaruhi pertumbuhan akar dan batang, mempengaruhi pematangan bu
Zat pengatur tumbuh merupakan senyawa organik yang dalam konsentrasi rendah (<1nM) dapat mendorong, menghambat, atau mengubah pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Terdapat lima jenis utama zat pengatur tumbuh pada tanaman yaitu auksin, sitokinin, giberalin, asam absisat, dan etilen, yang memiliki berbagai fungsi seperti mempengaruhi pertumbuhan akar dan batang, pembungaan, pematangan bu
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Pertumbuhan adalah proses peningkatan ukuran sel dan jumlah sel, sedangkan perkembangan adalah proses menuju kedewasaan. Faktor-faktor tersebut terdiri dari faktor eksternal seperti nutrisi, cahaya, suhu, dan kelembapan, serta faktor internal seperti gen dan hormon tumbuhan.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
3. Jenis
Pertumbuah
Pertumbuhan
Primer
hasil aktivitas pembelahan sel-sel
jaringan meristem primer.
Pertumbuhan primer berlangsung
pada embrio dan bagian ujung-ujung
tumbuhan seperti ujung akar atau
batang. Perubahan yang dapat
terlihat karena adanya pertumbuhan
primer adalah tanaman menjadi lebih
panjang dan tinggi
Pertumbuhan
Sekunder
Pertumbuhan sekunder merupakan
hasil aktivitas sel-sel jaringan
meristem sekunder, yaitu kambium.
Pertumbuhan sekunder dijumpai
pada tumbuhan dikotil dan
Gymnospermae. Akibat
pertumbuhan sekunder, bagian
batang tumbuhan akan membesar
7. FAKTOR INTERNAL
GEN
Gen berperan dalam pewarisan sifat keturunan dari
induk kepada anaknya atau dalam sel makhluk
hidup
8. FAKTOR INTERNAL
HORMON
Hormon pada tumbuhan disebut fitohormon.
Hormon merupakan senyawa kimia yang
sangat aktif sebagai zat pengatur tumbuh
Hormon-hormone tumbuhan inilah yang
akan mengatur arah dan kecepatan
pertumbuhan, termasuk kapan tumbuhan
berbunga, buah akan masak, dan gugur.
HORMON TUMBUHAN
Auksin
Gibereline
Sitokinin
Asam Absisat
Kalin
Etilen
9. AUKSIN
Auksin berperan dalam pertumbuhan untuk
memacu proses PEEMANJANGAN SEL.
Hormon auksin dihasilkan pada bagian koleoptil
Merangsang cambium untuk membentuk xylem
dan floem
Memelihara elastisitas dan membentuk dindin sel
Pemberian hormone auksin pada tumbuhan akan
menyebabkan terjadinya pembentukkan buah
tanpa biji
10. GIBERELINE
Gibereline merupakan hormone yang berfungsi sinergi dengan
hormone auksin.
Gibereline berpengaruh terhadap perkembangan dan
perkecambahan embrio.
Merangsang pembentukkan enzim amilase ( memecah senyawa
amilum menjadi glukosa)
Pemberian giberelin pada tumbuhan kerdil maka tumbuhan akan
menjadi normal
Merangsang pemanjangan batang
Merangsang perkecambahan biji.
Memecah dormansi biji.
Merangsang pembungaan dan pembuahan.
Menghasilkan buah tanpa biji(partenokapi)
Mengakibatkan tanaman berbunga sebelum waktunya
memacu aktivitas kambium
Memperbesar ukuran buah
11. SITOKININ
Hormon sitoninin berperan dalam
pembelahan sel (Sitokinase)
Merangsang pembentukkan akar , batang
dan pembentukkan cabang akar dan akar
dengan menghambat dominansi apical
Mengatur pertumbuhan daun dan pucuk
Memperbesar daun muda
Mengatur pembentukkan bunga dan buah
Menghambat proses penuaan dengan cara
menghambat pemecahan protein.
12. ETILEN
Etilen berperan dalam proses
pematangan buah dan kerontokan
daun
Menghambat perpanjangan akar,
batang, dan pembungaan
(konsentrasi etilen terlalu tinggi)
Merangsang pembentukkan bunga
Etilen sering dimanfaatkan oleh
para distributor/importir buah
untuk mempercepat pematangan
14. • Asam Traumalin merupakan hormone yang berperan
dalam proses regenerasi sel apabila tumbuhan
mengalami kerusakan jaringan
TRAUMALIN
• Senyawa Inhibitor (penghambat) bekerja antagonis dengan auksin
dan giberelin.
• Mengurangi kecepatan pembelahan dan pemanjangan di daerah
titik tumbuh
• Memacu pengguguran daun pada saat kemarau untuk mengurangi
penguapan air.
• Membantu menutup stomata daun untuk mengurangi penguapan
• Mengurangi kecepatan pembelahan dan pemanjangan sel, bahkan
menghentikannya
• Memicu berbagai jenis sel tumbuhan untuk menghasilkan gas
etilen.
• Memacu dormansi biji agar tidak berkecambah.
ASAM
ABSISAT
16. PERKECAMBAHAN
Perkecambahan merupakan permulaan
pertumbuhan embrio di dalam biji.
Perkecambahan ditandai dengan munculnya
radikula menembus kulit biji, yang diikuti
munculnya plantula (tanaman kecil) dari
dalam biji.
Urutan proses perkecambahan:
masuknya air kedalam biji melalui proses
imbibisi.
aktifnya enzim-enzim untuk proses metabolisme,
membongkar cadangan makanan dalam kotiledon
hasil pembongkaran berupa sumber energi
sebagai bahan penyusun komponen sel dan
pertumbuhan embrio.
embrio tumbuh dan berkembang.
17. Berdasarkan letak perkecambahan, tipe
perkecambahan dapat dibedakan menjadi
dua, diantaranya :
Perkecambahan Hipogeal
Perkecambahan yang ditandai
dengan terbentuknya bakal yang
muncul dipermukaan tanah.
Sedangkan kotiledon tetap berada
di dalam tanah
Perkecambahan Epigeal
Perkecambahan yang ditandai
dengan bagian kotiledon terangkat
ke aras permukaan tanah.