SlideShare a Scribd company logo
Nama Kelompok :
1. Amasa Ndoloe – 0842001017
2. Pebiano Subagja - 0842001001
Global advertising
adaptation for
Chinese consumers
1. Menurut Philip Kotler, Periklanan adalah semua bentuk terbayar dari presen-
tasi nonpribadi dan promosi ide, barang, atau jasa oleh sponsor tertentu.
2. Menurut William J. Stanton, Periklanan terdiri dari semua
aktivitas yang terlibat dalam menyajikan kepada kelompok pesan
teridentifikasi non-pribadi, lisan atau visual, bersponsor terbuka mengenai
produk, layanan, atau ide. Pesan, yang disebut iklan, disebarluaskan melalui
satu atau lebih media dan dibayar oleh sponsor yang teridentifikasi.
3. Menurut Frank Presbrey, Periklanan adalah seni penjualan cetak, tertulis,
lisan dan bergambar. Tujuannya adalah untuk mendorong penjualan produk
pengiklan dan untuk menciptakan di benak orang-orang, secara individu atau
kolektif, suatu kesan yang mendukung kepentingan pengiklan.
P
E
R
I
K
L
A
N
A
N
C
I
N
A
Periklanan di Cina
Metode Periklanan
Menurut Search Engine Marketing (28 September 2015), Baidu PPC Advertising, pada
artikel yang dibuat oleh agensi marketing, Market Me China, menyatakan bahwa model perikl
anan yang paling efektif di Cina dewasa ini adalah sebagai berikut (https://www.marketmechina.
com/what-are-the-most-effective-chinese-advertising-methods/).
1. Key Opinion Leaders / Celebrities Endorsement;
2. Video Advertising; dan
3. Mobile Advertising.
Periklanan di Cina
Video Advertising
Sumber: Statista
Jenis Periklanan Cina
Key Opinion Leaders/ Selebriti Endorsement
Selebriti endorsement merupakan strategi yang sukses untuk menarik perhatian di Cina, yang
dimana selebriti nasional biasanya dapat meng-endorse lebih dari 20 merek (Kineta H. Hung,
et. al.: 2011).
Menurut Daxue Consulting (8 Januari 2020), perusahaan peneliti pasar dan konsultasi
manajemen yang berfokus pada pasar Cina, pada awal 2010-an (2010 – 2019) merek yang
iklannya meng-endorse top selebriti nasional adalah merek yang dapat diterima oleh
masyarakat umum (https://daxueconsulting.com/10-chinese-top-pop-stars-brands-love/).
Hukum Periklanan Cina
Hal yang dilarang dalam periklanan di Cina menurut MINISTRY OF COMMERCE
PEOPLE’S REPUBLIC OF CHINA (http://english.mofcom.gov.cn/aarticle/lawsdata/chin
eselaw/200211/20021100053452.html) sebagai berikut.
ADVERTISING APPEALS
(DAYA TARIK IKLAN)
Daya tarik iklan menurut Berkman dan Gilson (1987) dalam jurnal Mahsa Akbari
(2015) merupakan suatu percobaan kreativitas untuk menginspirasi motivasi
konsumen dalam melakukan pembelian, dan mengerakkan persepsi konsumen
terhadap suatu produk.
Solomon (1992) dalam jurnal Mahsa Akbari (2015), Periklanan sering dianggap tidak
lebih dari identifikasi daya tarik iklan yang biasanya berdasarkan emosional atau
rasional.
Menurut Lepkowska-White et. al. (2003) dalam jurnal Mahsa Akbari (2015)
mengatakan bahwa daya tarik iklan harus sesuai dengan tipe produk, dimana tipe ini
bertujuan untuk melakukan pencarian informasi produk yang dilakukan dan
dibutuhkan oleh konsumen.
ADVERTISING APPEALS
(DAYA TARIK IKLAN)
Content iklan :
1. Harga produk;
2. Kualitas produk;
3. Fungsi produk;
4. Bagian produk;
5. Waktu dan Tempat pembelian;
6. Data tentang produk; dan
7. Kemasan
Daya tarik emosional merupakan
suatu percobaan untuk mencampur-
adukkan emosi negatif dan positif
yang dapat memotivasi untuk
melakukan pembelian.
Rational or Informational
Appeal
Emotional or Transformational
Appeals
Referensi : Keshari dan Jain (2014) dalam jurnal Viktorija Grigaliunaite dan Lina Pileliene (2016)
PERIKLANAN GLOBAL &
BUDAYA DIMENSI HOFSTEDE
Creative strategy :
‘cultural hybridization’, ‘gl
ocalization’
CONTOH GLOKALISASI
DI INDONESIA
STUDI KASUS : GLOKALISASI DI CINA
Obyek : yuefenpai - a popular local form of poster advertisements
Item
Perbandingan
Amerika Serikat Cina
Appeal rational appeal ≈ informational appeal ≈
factual appeal ≈ functional appeal
emotional appeal ≈ mood
appeal ≈ transformational
appeal ≈ social/sensory appeal
Dimensi Budaya functional brand images, benefits of a
particular product, low-power distance,
high individualism
Western
Social brand images, group
memberships, high-power
distance, low individualism
(Eastern)
Atribut competence-related attributes 
sociopolitical power: successful,
competent, intelligent
social, traditional moral
attributes : trustworthy, friendly,
kind, benevolent
Metode translational
 Target market USA : lifestyle woman
 The resemblance in the details (the low table, the classy
dress, and the two bottles with one extra glass) and the
overall multimodal lay-out (minimal verbal text, place of the
logo)
 the global name and label are also ‘transposed’ into
Chinese
 Coca Cola, 可口可乐. Pronouncing the characters yields
the sounds Coca Cola, but the meaning is: "good to drink,
will make you happy".
 USA : individual values. Individualized contextualization
and rational explanation
STUDI KASUS : GLOKALISASI DI CINA
Metode transformational
 Target market Cina : social class woman
 The Chinese identification : when you
socially identify with the woman that you
see, Coca Cola is a socially accepted drink
for you.
 the open-minded, modern but fully Chinese
woman, decently enjoying modern life
 China : social (collective) values. Social
emotion contextualization and emotional
explanation
American ad served as the model for the design of the Chinese ad
Metode translational
 The first paragraph presents the story of “Edna”
and expresses her feelings; often a bridesmaid but
never a bride. Edna is creeping “gradually toward
that tragic thirty-year mark”
 After the story, an informational explanation of
Listerine’s efficacy against halitosis fills the
remainder of the copy.
 individual values, informational + transformational
narrative
STUDI KASUS : GLOKALISASI DI CINA
Metode transformational
 the same opening line (“Often acts
as a bridesmaid but when as a
bride?”), dramatic Edna is replaced
by a prototypical family scene, the
girl now ready to get married
standing between father and mother
who solved her problem. The girl is
“close to 24 years old”.
 social values, informational deleted +
transformational narrative
American ad served as the model for the design of the Chinese ad
Metode translational
 Maradona’s mouth as decidedly hedonistic and
showing a defiant and contemptuous smile
 individual transformational
STUDI KASUS : GLOKALISASI DI CINA
Metode transformational
 Maradona’s mouth as being
convergent and as showing a confident
and tolerant smile
 strongly social transformational
American ad served as the model for the design of the Chinese ad
a different smile, a different story
HASIL DAN KESIMPULAN
 Hasil
• Brand atau merek global beriklan menggunakan model, kalimat, gambar dan lain-lain
yang berhubungan dangan Cina. Selain itu, iklan merek global di Cina lebih menekankan
pada gambar daripada tulisan, dan biasanya tulisan pada iklan lebih menekankan pada
emosi dibandingkan dengan informasi.
• Gambar pada iklan Cina lebih sering ditampilkan lebih dari
1 orang (grup / sosial) dibandingkan dengan iklan individual di negara Barat.
• Berdasarkan data survei manajerial, Roth (1995), power distance dan individualisme
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja strategi citra merek.
• Kesimpulan
• Iklan dari negara Barat tidak sepenuhnya “diterjemahkan”. Maksudnya tidak hanya
mengganti model, gambar, kalimat dan lain-lain sepenuhnya. Hanya sebagian kecil pada
iklan yang “diterjemahkan”.
• Peneliti berpikir mungkin hal tersebut merujuk pada teori glokalisasi. Cina juga sangat
mencintai nilai-nilai tradisionalnya seperti hubungan sosial atau nilai Confusius.
 Hasil
• Konsumen Cina lebih senang bila modelnya, baik artis ataupun aktris, adalah model nasional.
Key Opinion Leaders (KOL) atau Celebrity Endorsement nasional sangat terkenal di Cina.
Satu KOL di Cina dapat meng-endorse sampai 20 merek atau brand lebih. Konsumen Cina
lebih senang dengan iklan dengan lebih dari 1 orang di dalam satu iklan.
• Sekarang ini, sudah banyak brand atau merek global melakukan glokalisasi supaya produk
mereka dapat diterima dan disenangi oleh konsumen negara lain. Tidak hanya iklan saja yang
perusahaan melakukan glokalisasi, namun bauran pemasaran mereka, seperti halnya produk,
melakukan glokalisasi.
 Kesimpulan
• Konsumen Cina sangat mencintai negaranya dan memiliki salah satu dimensi budaya Hoftede
yang sangat tinggi, yakni power distance dan collectivsm. Sehingga mereka hanya senang bila
suatu merek atau produk beriklan menggunakan KOL dan pada iklan tersebut memiliki lebih
dari satu KOL pada suatu iklan.
• Selain itu konsumen Cina bertipe emosional dan sosial sehingga perusahaan harus ekstra
mengubah iklan yang rasional dan individual menjadi emosional dan sosial
UPDATE HASIL DAN KESIMPULAN
K
E
L
O
M
P
O
K
2

More Related Content

Similar to Poster Global advertising adaptation for Chinese consumers

MATERI SBDP REKLAME KELAS 6 SMSTR 1.pptx
MATERI SBDP REKLAME KELAS 6 SMSTR 1.pptxMATERI SBDP REKLAME KELAS 6 SMSTR 1.pptx
MATERI SBDP REKLAME KELAS 6 SMSTR 1.pptx
aulia361565
 
Menciptakan brand awareness iklan
Menciptakan brand awareness iklanMenciptakan brand awareness iklan
Menciptakan brand awareness iklan
Agus Maulana
 
10468 Menciptakan Brand Awareness Iklan Media Massa Cetak
10468 Menciptakan Brand Awareness Iklan Media Massa Cetak10468 Menciptakan Brand Awareness Iklan Media Massa Cetak
10468 Menciptakan Brand Awareness Iklan Media Massa Cetakdjaliehouse
 
5 Jurus Ciamik yang Biasa Dilakukan Para Jurnalis dalam Membuat Konten Menarik
5 Jurus Ciamik yang Biasa Dilakukan Para Jurnalis dalam Membuat Konten Menarik5 Jurus Ciamik yang Biasa Dilakukan Para Jurnalis dalam Membuat Konten Menarik
5 Jurus Ciamik yang Biasa Dilakukan Para Jurnalis dalam Membuat Konten Menarik
Grid Story
 
Perilaku konsumen terhadap iklan
Perilaku konsumen terhadap iklanPerilaku konsumen terhadap iklan
Perilaku konsumen terhadap iklan
Keziaflorance
 
PPT IKLAN (UJIAN).pptx
PPT IKLAN (UJIAN).pptxPPT IKLAN (UJIAN).pptx
PPT IKLAN (UJIAN).pptx
SetyaniPujiLestari
 
Perilaku Konsumen dan Iklan
Perilaku Konsumen dan IklanPerilaku Konsumen dan Iklan
Perilaku Konsumen dan Iklan
GabrielleMosesAipass
 
Etika Bisnis Komersial
Etika Bisnis KomersialEtika Bisnis Komersial
Etika Bisnis Komersial
Luthfi Nk
 
Insight & brand
Insight & brandInsight & brand
Insight & brand
Bagus Dwi Cahyo
 
Ideologi iklan dan modernitas
Ideologi iklan dan modernitasIdeologi iklan dan modernitas
Ideologi iklan dan modernitas
yuls1423
 
Presentasi proposal-tesis yeni
Presentasi proposal-tesis yeniPresentasi proposal-tesis yeni
Presentasi proposal-tesis yeni
yeni_yuliani
 
Creative Advertising
Creative AdvertisingCreative Advertising
Creative Advertising
Judhie Setiawan
 
Book Summary Content Creator (1).pdf
Book Summary Content Creator (1).pdfBook Summary Content Creator (1).pdf
Book Summary Content Creator (1).pdf
ellafebri2
 
Menganalisis Pasar Konsumen
Menganalisis Pasar KonsumenMenganalisis Pasar Konsumen
Menganalisis Pasar Konsumen
Nandang Sunandar
 
Seminar PIO fajar adi nugroho
Seminar PIO fajar adi nugrohoSeminar PIO fajar adi nugroho
Seminar PIO fajar adi nugroho
Bukik Setiawan
 
Kampanye PR
Kampanye PRKampanye PR
Kampanye PR
Judhie Setiawan
 
Psikologi persepsi susila hendri
Psikologi persepsi susila hendriPsikologi persepsi susila hendri
Psikologi persepsi susila hendri
Susila Hendri
 
Low in cost human image the Theory
Low in cost  human image the TheoryLow in cost  human image the Theory
Low in cost human image the Theory
Ismail Ahmad
 

Similar to Poster Global advertising adaptation for Chinese consumers (20)

MATERI SBDP REKLAME KELAS 6 SMSTR 1.pptx
MATERI SBDP REKLAME KELAS 6 SMSTR 1.pptxMATERI SBDP REKLAME KELAS 6 SMSTR 1.pptx
MATERI SBDP REKLAME KELAS 6 SMSTR 1.pptx
 
Menciptakan brand awareness iklan
Menciptakan brand awareness iklanMenciptakan brand awareness iklan
Menciptakan brand awareness iklan
 
10468 Menciptakan Brand Awareness Iklan Media Massa Cetak
10468 Menciptakan Brand Awareness Iklan Media Massa Cetak10468 Menciptakan Brand Awareness Iklan Media Massa Cetak
10468 Menciptakan Brand Awareness Iklan Media Massa Cetak
 
5 Jurus Ciamik yang Biasa Dilakukan Para Jurnalis dalam Membuat Konten Menarik
5 Jurus Ciamik yang Biasa Dilakukan Para Jurnalis dalam Membuat Konten Menarik5 Jurus Ciamik yang Biasa Dilakukan Para Jurnalis dalam Membuat Konten Menarik
5 Jurus Ciamik yang Biasa Dilakukan Para Jurnalis dalam Membuat Konten Menarik
 
Perilaku konsumen terhadap iklan
Perilaku konsumen terhadap iklanPerilaku konsumen terhadap iklan
Perilaku konsumen terhadap iklan
 
PPT IKLAN (UJIAN).pptx
PPT IKLAN (UJIAN).pptxPPT IKLAN (UJIAN).pptx
PPT IKLAN (UJIAN).pptx
 
Perilaku Konsumen dan Iklan
Perilaku Konsumen dan IklanPerilaku Konsumen dan Iklan
Perilaku Konsumen dan Iklan
 
Etika Bisnis Komersial
Etika Bisnis KomersialEtika Bisnis Komersial
Etika Bisnis Komersial
 
Insight & brand
Insight & brandInsight & brand
Insight & brand
 
tipe promosi dan periklanan
tipe promosi dan periklanantipe promosi dan periklanan
tipe promosi dan periklanan
 
Presentation publicity&pr (grp b)
Presentation publicity&pr (grp b)Presentation publicity&pr (grp b)
Presentation publicity&pr (grp b)
 
Ideologi iklan dan modernitas
Ideologi iklan dan modernitasIdeologi iklan dan modernitas
Ideologi iklan dan modernitas
 
Presentasi proposal-tesis yeni
Presentasi proposal-tesis yeniPresentasi proposal-tesis yeni
Presentasi proposal-tesis yeni
 
Creative Advertising
Creative AdvertisingCreative Advertising
Creative Advertising
 
Book Summary Content Creator (1).pdf
Book Summary Content Creator (1).pdfBook Summary Content Creator (1).pdf
Book Summary Content Creator (1).pdf
 
Menganalisis Pasar Konsumen
Menganalisis Pasar KonsumenMenganalisis Pasar Konsumen
Menganalisis Pasar Konsumen
 
Seminar PIO fajar adi nugroho
Seminar PIO fajar adi nugrohoSeminar PIO fajar adi nugroho
Seminar PIO fajar adi nugroho
 
Kampanye PR
Kampanye PRKampanye PR
Kampanye PR
 
Psikologi persepsi susila hendri
Psikologi persepsi susila hendriPsikologi persepsi susila hendri
Psikologi persepsi susila hendri
 
Low in cost human image the Theory
Low in cost  human image the TheoryLow in cost  human image the Theory
Low in cost human image the Theory
 

Poster Global advertising adaptation for Chinese consumers

  • 1. Nama Kelompok : 1. Amasa Ndoloe – 0842001017 2. Pebiano Subagja - 0842001001 Global advertising adaptation for Chinese consumers
  • 2. 1. Menurut Philip Kotler, Periklanan adalah semua bentuk terbayar dari presen- tasi nonpribadi dan promosi ide, barang, atau jasa oleh sponsor tertentu. 2. Menurut William J. Stanton, Periklanan terdiri dari semua aktivitas yang terlibat dalam menyajikan kepada kelompok pesan teridentifikasi non-pribadi, lisan atau visual, bersponsor terbuka mengenai produk, layanan, atau ide. Pesan, yang disebut iklan, disebarluaskan melalui satu atau lebih media dan dibayar oleh sponsor yang teridentifikasi. 3. Menurut Frank Presbrey, Periklanan adalah seni penjualan cetak, tertulis, lisan dan bergambar. Tujuannya adalah untuk mendorong penjualan produk pengiklan dan untuk menciptakan di benak orang-orang, secara individu atau kolektif, suatu kesan yang mendukung kepentingan pengiklan. P E R I K L A N A N
  • 4. Periklanan di Cina Metode Periklanan Menurut Search Engine Marketing (28 September 2015), Baidu PPC Advertising, pada artikel yang dibuat oleh agensi marketing, Market Me China, menyatakan bahwa model perikl anan yang paling efektif di Cina dewasa ini adalah sebagai berikut (https://www.marketmechina. com/what-are-the-most-effective-chinese-advertising-methods/). 1. Key Opinion Leaders / Celebrities Endorsement; 2. Video Advertising; dan 3. Mobile Advertising.
  • 5. Periklanan di Cina Video Advertising Sumber: Statista
  • 6. Jenis Periklanan Cina Key Opinion Leaders/ Selebriti Endorsement Selebriti endorsement merupakan strategi yang sukses untuk menarik perhatian di Cina, yang dimana selebriti nasional biasanya dapat meng-endorse lebih dari 20 merek (Kineta H. Hung, et. al.: 2011). Menurut Daxue Consulting (8 Januari 2020), perusahaan peneliti pasar dan konsultasi manajemen yang berfokus pada pasar Cina, pada awal 2010-an (2010 – 2019) merek yang iklannya meng-endorse top selebriti nasional adalah merek yang dapat diterima oleh masyarakat umum (https://daxueconsulting.com/10-chinese-top-pop-stars-brands-love/).
  • 7.
  • 8. Hukum Periklanan Cina Hal yang dilarang dalam periklanan di Cina menurut MINISTRY OF COMMERCE PEOPLE’S REPUBLIC OF CHINA (http://english.mofcom.gov.cn/aarticle/lawsdata/chin eselaw/200211/20021100053452.html) sebagai berikut.
  • 9. ADVERTISING APPEALS (DAYA TARIK IKLAN) Daya tarik iklan menurut Berkman dan Gilson (1987) dalam jurnal Mahsa Akbari (2015) merupakan suatu percobaan kreativitas untuk menginspirasi motivasi konsumen dalam melakukan pembelian, dan mengerakkan persepsi konsumen terhadap suatu produk. Solomon (1992) dalam jurnal Mahsa Akbari (2015), Periklanan sering dianggap tidak lebih dari identifikasi daya tarik iklan yang biasanya berdasarkan emosional atau rasional. Menurut Lepkowska-White et. al. (2003) dalam jurnal Mahsa Akbari (2015) mengatakan bahwa daya tarik iklan harus sesuai dengan tipe produk, dimana tipe ini bertujuan untuk melakukan pencarian informasi produk yang dilakukan dan dibutuhkan oleh konsumen.
  • 10. ADVERTISING APPEALS (DAYA TARIK IKLAN) Content iklan : 1. Harga produk; 2. Kualitas produk; 3. Fungsi produk; 4. Bagian produk; 5. Waktu dan Tempat pembelian; 6. Data tentang produk; dan 7. Kemasan Daya tarik emosional merupakan suatu percobaan untuk mencampur- adukkan emosi negatif dan positif yang dapat memotivasi untuk melakukan pembelian. Rational or Informational Appeal Emotional or Transformational Appeals Referensi : Keshari dan Jain (2014) dalam jurnal Viktorija Grigaliunaite dan Lina Pileliene (2016)
  • 11. PERIKLANAN GLOBAL & BUDAYA DIMENSI HOFSTEDE Creative strategy : ‘cultural hybridization’, ‘gl ocalization’
  • 13. STUDI KASUS : GLOKALISASI DI CINA Obyek : yuefenpai - a popular local form of poster advertisements Item Perbandingan Amerika Serikat Cina Appeal rational appeal ≈ informational appeal ≈ factual appeal ≈ functional appeal emotional appeal ≈ mood appeal ≈ transformational appeal ≈ social/sensory appeal Dimensi Budaya functional brand images, benefits of a particular product, low-power distance, high individualism Western Social brand images, group memberships, high-power distance, low individualism (Eastern) Atribut competence-related attributes  sociopolitical power: successful, competent, intelligent social, traditional moral attributes : trustworthy, friendly, kind, benevolent
  • 14. Metode translational  Target market USA : lifestyle woman  The resemblance in the details (the low table, the classy dress, and the two bottles with one extra glass) and the overall multimodal lay-out (minimal verbal text, place of the logo)  the global name and label are also ‘transposed’ into Chinese  Coca Cola, 可口可乐. Pronouncing the characters yields the sounds Coca Cola, but the meaning is: "good to drink, will make you happy".  USA : individual values. Individualized contextualization and rational explanation STUDI KASUS : GLOKALISASI DI CINA Metode transformational  Target market Cina : social class woman  The Chinese identification : when you socially identify with the woman that you see, Coca Cola is a socially accepted drink for you.  the open-minded, modern but fully Chinese woman, decently enjoying modern life  China : social (collective) values. Social emotion contextualization and emotional explanation American ad served as the model for the design of the Chinese ad
  • 15. Metode translational  The first paragraph presents the story of “Edna” and expresses her feelings; often a bridesmaid but never a bride. Edna is creeping “gradually toward that tragic thirty-year mark”  After the story, an informational explanation of Listerine’s efficacy against halitosis fills the remainder of the copy.  individual values, informational + transformational narrative STUDI KASUS : GLOKALISASI DI CINA Metode transformational  the same opening line (“Often acts as a bridesmaid but when as a bride?”), dramatic Edna is replaced by a prototypical family scene, the girl now ready to get married standing between father and mother who solved her problem. The girl is “close to 24 years old”.  social values, informational deleted + transformational narrative American ad served as the model for the design of the Chinese ad
  • 16. Metode translational  Maradona’s mouth as decidedly hedonistic and showing a defiant and contemptuous smile  individual transformational STUDI KASUS : GLOKALISASI DI CINA Metode transformational  Maradona’s mouth as being convergent and as showing a confident and tolerant smile  strongly social transformational American ad served as the model for the design of the Chinese ad a different smile, a different story
  • 17. HASIL DAN KESIMPULAN  Hasil • Brand atau merek global beriklan menggunakan model, kalimat, gambar dan lain-lain yang berhubungan dangan Cina. Selain itu, iklan merek global di Cina lebih menekankan pada gambar daripada tulisan, dan biasanya tulisan pada iklan lebih menekankan pada emosi dibandingkan dengan informasi. • Gambar pada iklan Cina lebih sering ditampilkan lebih dari 1 orang (grup / sosial) dibandingkan dengan iklan individual di negara Barat. • Berdasarkan data survei manajerial, Roth (1995), power distance dan individualisme memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja strategi citra merek. • Kesimpulan • Iklan dari negara Barat tidak sepenuhnya “diterjemahkan”. Maksudnya tidak hanya mengganti model, gambar, kalimat dan lain-lain sepenuhnya. Hanya sebagian kecil pada iklan yang “diterjemahkan”. • Peneliti berpikir mungkin hal tersebut merujuk pada teori glokalisasi. Cina juga sangat mencintai nilai-nilai tradisionalnya seperti hubungan sosial atau nilai Confusius.
  • 18.  Hasil • Konsumen Cina lebih senang bila modelnya, baik artis ataupun aktris, adalah model nasional. Key Opinion Leaders (KOL) atau Celebrity Endorsement nasional sangat terkenal di Cina. Satu KOL di Cina dapat meng-endorse sampai 20 merek atau brand lebih. Konsumen Cina lebih senang dengan iklan dengan lebih dari 1 orang di dalam satu iklan. • Sekarang ini, sudah banyak brand atau merek global melakukan glokalisasi supaya produk mereka dapat diterima dan disenangi oleh konsumen negara lain. Tidak hanya iklan saja yang perusahaan melakukan glokalisasi, namun bauran pemasaran mereka, seperti halnya produk, melakukan glokalisasi.  Kesimpulan • Konsumen Cina sangat mencintai negaranya dan memiliki salah satu dimensi budaya Hoftede yang sangat tinggi, yakni power distance dan collectivsm. Sehingga mereka hanya senang bila suatu merek atau produk beriklan menggunakan KOL dan pada iklan tersebut memiliki lebih dari satu KOL pada suatu iklan. • Selain itu konsumen Cina bertipe emosional dan sosial sehingga perusahaan harus ekstra mengubah iklan yang rasional dan individual menjadi emosional dan sosial UPDATE HASIL DAN KESIMPULAN K E L O M P O K 2