Dokumen tersebut membahas tentang populasi dan sampel dalam penelitian. Populasi didefinisikan sebagai seluruh subjek penelitian, sedangkan sampel adalah sebagian atau perwakilan dari populasi. Ada beberapa jenis sampel seperti sampel random atau acak dimana setiap subjek memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih.
2. Populasi berasal dari bahasa Inggris yaitu population, yang
berarti jumlah penduduk. Dalam kegiatan penelitian, populasi
memiliki pengertian yaitu keseluruhan subjek penelitian.
Dengan kata lain populasi yaitu wilayah generalisasi yang
terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan ditarik kesimpulan.
Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam
wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian
populasi. Studi atau penelitiannya juga disebut studi populasi
atau studi sensus Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan,
(Bandung: Alfabeta, 2013) hlm, 117.
3. 2. JENIS-JENIS POPULASI
Jenis populasi yang berkaitan dengan batasan, maka populasi dapat
dibedakan sebagai berikut:
Populasi terbatas, yaitu sumber data yang jelas batasnya secara kuantitatif
sehingga dapat dihitung jumlahnya. Contoh: jumlah penduduk kota
Bandung 2.500.000 jiwa.
Populasi tak terbatas, yaitu sumber data yang tidak dapat ditentukan
batas-batasnya sehingga relatif tidak dapat dinyatakan dalam bentuk
jumlah. Contoh: Rudi akan melempar sepasang dadu sampai tak terhingga
jumlah lemparanya. Maka ketika mencatat tiap kali lemparan maka nilai
yang didapatkan tidak terhingga pula.
4. 1. PENGERTIAN SAMPEL
Jika seorang peneliti hanya ingin meneliti sebagian dari populasi, maka penelitian
tersebut disebut peneliti sampel. Sampel adalah sebagian atau perwakilan
populasi yang diteliti. Dinamakan penelitian sampel apabila kita bermaksud untuk
menggenerelisasikan hasil penelitian sampel.
Penelitian sampel boleh dilakukan apabila keadaan subjek didalam populasi
benar-benar homogen. Apabila subjek tidak homogen, maka kesimpulannya tidak
boleh diberlakukan bagi seluruh populasi.
Contoh: kita ingin mengetahui apaka siswa SMP III Surabaya pandai-pandai. Kita
memanggil seorang siswa yang kebetulan kita jumpai. Setelah dites mengenai
berbagai mata pelajaran, ternya hasil yang diperolehnya begitu memuaskan.
Apakah dengan hasil demikian kita dapat menyimpulkan bahwa siswa SMP III
Surabaya pintar-pintar? Tentu saja tidak!
5. Tidak terlalu membuat repot, sebab subjek yang diteliti
lebih sedikit daripada populasi.
Tidak takut terlewat karena subjeknya tidak terlalu
banyak.
Lebih efisien
Lebih teliti, sebab subjeknya tidak telalu besar.
6. Sampel random atau sampel acak, sampel campuran
Alasan mengapa sampling ini diberi nama demikian karena di dalam pengambilan sampelnya,
peneliti “mencampur” subjek-subjek di dalam populasi sehingga semua subjek dipandang sama.
Dengan kata lain maka peneliti memberikan kesempatan yang sama kepada setiap subjek untuk
dipilih sebagai sampel. Karena memperlakukan semua subjek sama maka peneliti terhidar dari
perasaan mengistimewakan beberapa sampel. Dan pelu diingat sampel ini digunakan ketika populasi
memang homogen.
Hal yang dilakukan peneliti petama adalah menentukan banyak sedikitnya sampel yang akan
digunakan, bahkan untuk menentukan sampel yang baik peneliti tidak jarang menggunakan rumus
pula. Berikut rumus yang digunakan dalam pengambilan sampel:
1. Rumus Jacob Cohen
N =
Ket:
N = Ukuran sampel
L = fungsi power dari u , diperoleh dari table t.s 1%
f2 = Effeck size
u = Banyaknya ubahan yang terkait dalam penelitian
7. Rumus Issac dan Michael
S =
Ket:
S = Ukuran sampel
N = Ukuran populasi
P = Proporsi dalam populasi
d = Ketelitian (error)
x2 = Harga table chi-kuadrat untuk tertentu
Rumus Paul Leedy
N =( )2 (P)
Ket:
N = Ukuran sampel
Z = Standar skor untuk yang dipilih
e = Sampling error
P = Proporsi harus dalam populasi
8. Berikut hal-hal yang perlu jadi
pertimbangan bagi peneliti dalam
mengambil banyak sedikitnya sampel:
Kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga
dan dana.
Luas wilayah yang menjadi wilayah pengambilan
sampel.
Besar kecilnya resiko yang kemungkinan terjadi.
9. Populasi memiliki pengertian yaitu keseluruhan subjek
penelitian. Dengan kata lain populasi yaitu wilayah
generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik
kesimpulan.
Sampel adalah sebagian atau perwakilan populasi yang
diteliti. Dinamakan penelitian sampel apabila kita
bermaksud untuk menggenerelisasikan hasil penelitian
sampel.
10. DAN SARAN
Sebagai mahluk yang tidak luput dari salah dan lupa, maka
kami selaku pemakalah sadar bahwa makalah kami ini
masih banyak hal-hal yang kurang lengkap dan banyak
kesalahan dalam penyusunannya. Dengan banyaknya
kekurangan yang kami rasa dalam penyusunan makalah ini
kami mengaharapkan rekan-rekan semua memberikan
kritik dan saran yang akan membangun pengetahuan kami.
Power Point ini banyak menyuguhkan pengetahuan. Kami
harapkan rekan-rekan berkenanan membaca dengan
seksama isi power point ini, karena setelah memahami isi
power point ini rekan-rekan akan mendapatkan
pengetahuan baru.