2. JosuLegi

3. Freddy SaerangKelas B1 Tomohon

4. pengertianDISIPLIN Disiplinmerupakanperasaantaatdanpatuhterhadapnilai-nilai yang dipercayatermasukmelakukanpekerjaantertentu yang dirasakanmenjaditanggungjawab. Pendisiplinanadalahusahausahauntukmenanamkannilaiataupunpemaksaan agar subjekmemilikikemampuanuntukmenaatisebuahperaturan. Pendisiplinanbisajadimenjadiistilahpenggantiuntukhukumanataupuninstrumenhukumandimanahalinibisadilakukanpadadirisendiriataupunpadaorang lain. (http://id.wikipedia.org/wiki)

5. DISIPLIN Pengertian : MenurutWikipedia (1993) bahwadisiplinsekolah “refers to students complying with a code of behavior often known as the school rules”. Yang dimaksuddenganaturansekolah (school rule) tersebut, sepertiaturantentangstandarberpakaian (standards of clothing), ketepatanwaktu, perilakusosialdanetikabelajar/kerja. Pengertiandisiplinsekolahkadangkaladiterapkan pula untukmemberikanhukuman (sanksi) sebagaikonsekuensidaripelanggaranterhadapaturan, meskikadangkalamenjadikontroversidalammenerapkanmetodependisiplinannya, sehinggaterjebakdalambentukkesalahanperlakuanfisik (physical maltreatment) dankesalahanperlakuanpsikologis (psychological maltreatment)

6. tujuanDISIPLIN SEKOLAH MenurutMamanRahman (1999) (1) memberidukunganbagiterciptanyaperilaku yang tidakmenyimpang, (2) mendorongsiswamelakukan yang baikdanbenar, (3) membantusiswamemahamidanmenyesuaikandiridengantuntutanlingkungannyadanmenjauhimelakukanhal-hal yang dilarangolehsekolah, dan (4) siswabelajarhidupdengankebiasaan-kebiasaan yang baikdanbermanfaatbaginyasertalingkungannya.

7. Joan Gaustad (1992) “School discipline has two main goals: (1) ensure the safety of staff and students, and (2) create an environment conducive to learning”. Wendy Schwartz (2001) menyebutkanbahwa “the goals of discipline, once the need for it is determined, should be to help students accept personal responsibility for their actions, understand why a behavior change is necessary, and commit themselves to change” Wikipedia (1993) tujuandisiplinsekolahadalahuntukmenciptakankeamanandanlingkunganbelajar yang nyamanterutamadikelas. Di dalamkelas, jikaseorang guru tidakmampumenerapkandisiplindenganbaikmakasiswamungkinmenjadikurangtermotivasidanmemperolehpenekanantertentu, dansuasanabelajarmenjadikurangkondusifuntukmencapaiprestasibelajarsiswa.

8. Harvey Clarizio, menempatkanmasalahkedisiplinaninidalamperspektifsebagaiberikut : Managemenkelasselalumenjadimasalah paling utamabagi guru. Kontrol yang memamdaimerupakanprasyaratuntukmenjagakondisipsikologisdanfisikmurid. George Gallup, sejaktahun 1969 mengadakan survey tentangsikapmasyarakatterhadapsekolah, hasilnya : Kekurang-disiplinansecarakonsistenmenempatiperingkatteratasdalamdaftarmasalahdisekolah.

9. KarenaManagemenKelasselalumenjadimasalah paling utamabagi guru, maka program yang bisadilakukan Supervisor untukmembantu guru mengembangkandanmeningkatkanpemahaman guru terhadapperilakusertaketrampilanmanagemenkelas, paling tidakharusmemasukkantigakomponen, yaitu : Guru Harusdilibatkandalamdiskusitentangpenyebabmasalahperilakudandibantuuntukmengembangkanpemahaman yang mendasartentangkedisiplinan. Guru harrusdibantudalammengembangkanketrampilandalammencegahpermasalahankedisiplinan Guru harusdibantudalammemilihtindakan yang sesuai.

11. Memilikisuatu program yang menyeluruhdalammengedepankanpengajarandisiplindiriPenyebabmasalahperilakuterbagiatas :

12. 1. penyebab yang berasaldaripesertadidik MasalahPribadi, mencakup : permasalahanfisik permasalahan mental permasalahansosial permasalahanemosi KonsepDiri didasarkanatasdasarkebutuhansosio-psikologis yang sama, dimanasemuamanusiamembutuhkancinta, keamanan, pengenalan, persetujuan, sukses, ataubahkanfrustasi. Mewujudkanapa yang diramalkansendiri. Diakibatkankarenatidakmemilikikonsepdiri yang memadai

13. 2. Penyebabyang berasaldarikelompokanak-anaklain Keompok-kelompoktempatanakdidikbergabungmempunyaipengaruhcukupbesarterhadapperilakuanakdidik Pengaruhnyabisapositifdanbisajuganegatif, tergantungpadatujuankelompoktersebutapakahbersifatsosialatau anti-sosial Waspadaikelompok-kelompok yang beradadiluarkelas, karenaseringkalikegiatankelompokdiluardirasalebihmenarikdanmenantangolehpesertadidik Ciptakaniklimkelas yang semenarikmungkinbagipembelajaran

14. 3. penyebab yang berasaldari guru Biasanyaditemuipadametodepengajaran yang digunakan guru, mencakup : tujuanpengajaran yang kurangspesifik pengajaran yang tidakdirencanakandenganbaik penyajianmateriyangtidakefektif materi yang tidaksesuai evaluasi yang tidakmencukupi kurangnyaumpanbalik Bisadiperbaikimelaluipelatihan

15. Supervisor bertugasmembantu guru meningkatkanmetodepengajarannya Supervisor bisamembantu guru mengembangkan rasa percayadiridengancara : menunjukkancaramerencanakanpengajarandan memaparkanpengajaran yang efektif seringmemberikanpujian-pujian yang positif mengembangkan rasa humor guru memberikanmasukanbagi guru dalammenjalankanperansebagaiorangtuasiswa. memberikanmasukkanbagipenampilanfisik guru, termasuksuaraguru dalamkelassaatpembelajaranberlangsung

16. 4. penyebab yang berasaldarisekolah Kurikulumsekolah yang tidakrelevandenganpesertadidik, mencakup program-program akademik, sampaidengan program ekstrakurikuler, yang dapatmenyebabkan : Terlalubanyak yang diajarkansekolah yang tidakrelevandenganduniaanak, kalaupunadaseringtidakdiajarkan, hinggamenjaditakbernilai Anak-anaktidakmenganggapbahwaapa yang merekapelajaridaridumianyatidakrelevandenganapa yang diajarkandisekolah. (Glasser)

17. 5. penyebab yang berasaldarirumahdanmasyarakat Kasihsayangorangtua Sikaporangtuaterhadappendidikan Keharmonisankeluarga Lingkungantempattinggal

18. 6. penyebab yang berasaldarilingkungansosial yang lebihbesar Kasus-kasus yang diekspose media massa Perilakuorang-orangpentingdimasyarakat Pengaruhkekerasandikehidupansehari-hari Kemajuan IT yang mampumenyediakantayangan-tanyanganpornografidanpornoaksi yang bisadiaksessecarabebasdanmudah

20. Perencanaan yang Kooperatif

21. Berpusatpadasiswa

22. Berpusatpadamateripelajaran

23. Berpusatpadapembelajaran

25. Siswa yang intuitif

26. Siswa yang mengandalkanpengindraan

27. PengindraanUmum

28. Emosional

29. Netralsecaraemosi

30. Terstruktur

31. Strukturterbuka

32. Perusak

35. otoriter

36. behavioris

37. diagnostikMengaturdanmemberlakukanharapan minimum terhadapperilaku

38. memperbaikipermasalahanperilaku(correcting behavior problems) Poin-poinutamadalampembahasanmenghadapimasalahperilakuharusmeliputikesepakatanantara lain : Tindakankorektifharussesuaidengankadarpelanggaran Tindakankorektifharussesuaidenganpelanggarnya Perilakukekanak-kanakanharusditanganidenganteknik yang paling sederhana Tindakanbukanhukumanharusdiberlakukansebelummenghukumsiswa Hukuman/sanksibisadiberlakukanjikamemang guru menganggaptidakadacara lain untukmemperbaikisuatuperilaku yang tidakbenar.

39. Elemen-elemenpentingdalamhukuman (George E. Pawlasdan Peter F. Oliva) setiapmasalahperilaku yang nampaknyacukupseriusuntukmendapatrhukuman, harusdianalisasecaramenyeluruhsebelumtindakandiambil hukumanharusdisesuaikankadarnya hukumanharusadil, masukakaldantegas hukiumanharussesuaidenganperaturan/hukum yang berlaku hanya guru dan/ataukepalasekolah yang berhakmelakukanhukuman

41. Menyuruhsiswamengembalikan, memperbaiki, ataumembayarataskerusakan yang ditimbulkannya

42. Menahansiswasetelahakhirpembelajaran

43. MengirimsiswakekantorKepalaSekolah

44. Mengisolasisiswa

45. Menskorssiswadarisekolahselamabeberapawaktu

46. Menyerahkansiswakepadasatpamataupolisi

47. Mengeluarkansiswadarisekolah

49. Mengancam

50. Menghina

51. Memberidenda

52. Memberitambahantugasakademik