Sejarah Indonesia - Kerajaan Sriwijayahanakamilah4
Seperti yang kalian tahu, zaman dulu itu banyak banget kerajaan yang berdiri. Nah, salah satunya adalah Kerajaan Sriwijaya ini. Hmm, semoga bermanfaat, ya! ;)
Sejarah Indonesia - Kerajaan Sriwijayahanakamilah4
Seperti yang kalian tahu, zaman dulu itu banyak banget kerajaan yang berdiri. Nah, salah satunya adalah Kerajaan Sriwijaya ini. Hmm, semoga bermanfaat, ya! ;)
Menjelaskan tentang sejarah Kerajaan Mataram Kuno dalam Bahasa Indonesia. Silahkan mengunduh atau menyimpan slide ini untuk keperluan belajar, jangan lupa sertakan sumbernya ya! Semoga Bermanfaat!
Describing about the history of Ancient Mataram Kingdom in Bahasa. You can download or save this slide for studying, but don't forget to write the source. Thank you!
www.slideshare.net/chlorophylls
Peradaban India Kuno (Sejarah Peminatan) oleh X IIS 2 SMA Labschool JakartaFadhira Mediana
Presentasi tentang sejarah peradaban India Kuno untuk tugas matpel Sejarah Peminatan oleh kelompok Arinda Fadhliyah, Alyssa Xanina, Evira Novitasari, Fadhira Mediana, Fanindya Dwimartha, Lulu Lidya, dan Thea Mutiara dari kelas X IIS 2 SMA Labschool Jakarta (2014/2015).
1. Kerajaan singasari
Didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222 M
Lokasi kerajaan ini sekarang diperkirakan di daerah Singosari, Malang, Jawa Timur
Kerajaan ini beribu kota di Tumapel yang terletak di kawasan Kutaraja. Pada awalnya, Tumapel hanyalah sebuah wilayah kabupaten yang berada dibawah kekuasaan Kerajaan Kediri dengan bupati bernama Tunggul Ametung. Tunggul Ametung dibunuh oleh Ken Arok yang merupakan pengawalnya.
2.PETA KEKUASAAN KERAJAAN SINGOSARI
3.Nama-Nama Raja Singasari
Ken Arok (1222–1227 M)
Anusapati (1227–1248 M)
Tohjoyo (1248 M)
Ranggawuni (1248–1268 M)
Kertanegara (1268-1292 M)
4.Sistem pemerintahan kerajaan Singasari
Politik Dalam Negri
Mengadakan pergeseran pembantu-pembantunya seperti Mahapatih Raganata digantikan oleh Aragani, dll.
Berbuat baik terhadap lawan-lawan politiknya seperti mengangkat putra Jayakatwang (Raja Kediri) yang bernama Ardharaja menjadi menantunya.
Memperkuat angkatan perang.
5.Politik Luar Negeri
Melaksanakan Ekspedisi Pamalayu untuk menguasai Kerajaan melayu serta melemahkan posisi Kerajaan Sriwijaya di Selat Malaka.
Menguasai Bali.
Menguasai Jawa Barat.
Menguasai Malaka dan Kalimantan
6.Kehidupan Agama di Kerajaan Singhasari
Kertanagara memperkenalkan penyatuan agama Hindu aliran Syiwa dengan agama Budha Mahayana menjadi agama Tantrayana. Yang dipimpin oleh Dharma Dyaksa (kepala agama Buddha). Disamping itu ada pendeta Maha Brahmana yang mendampingi Raja, dengan pangkat Sangkhadharma. Dalam Kitab Pararaton, Kertanagara sering juga disebut Bhatara Siwa Buda.
7.Kehidupan Sosial Kerajaan Singosari
Dalam kitab Pararaton maupun Negara Kertagama diceritakan bahwa kehidupan sosial masyarakat Singosari cukup baik karena rakyat terbiasa hidup aman dan tenteram sejak pemerintahan Ken Arok, dan rakyatnya terbiasa dengan kehidupan religius yang dibuktikan dengan berkembangnya ajaran baru yaitu ajaran Tantrayana
Kehidupan sosialnya terbagi menjadi dua kelas, yaitu kelas atas atas raja dan keluarganya, serta bangsawan lainnya. Kelas bawah yakni rakyat jelata dan masyarakat umum.
8.Kehidupan Budaya Kerajaan Singsari
Dalam bidang kebudayaan masyarakat, Singasari sudah ahli dalam membuat candi dan patung. Candi yang dibangun pada masa Singasari adalah candi Kidal, Jago , dan Singasari. Sementara itu karya berupa patung antara lain patung Ken Dedes sebagai perwujudan dari Dewi Prajnaparamita dan Patung Joko Dolok.
9.Kehidupan Ekonomi
Kehidupan masyarakat Singasari didominasi dengan bertani, berdagang dan pengrajin.Kegiatan perdagangan nya dilakukan selama lima hari pasaran yang berbeda.Pada masa itu, perdagangan antarpulau, antarwilayah, bahkan dengan negara lain sudah terselenggara dengan baik.
10.Kejayaan
Kertanegara adalah raja terakhir dan raja terbesar dalam sejarah kerajaan singasari, ia adalah raja pertama yang mengalihkan wawasannya ke luar jawa. Kertanegara juga mengadakan ekspedisi menaklukan Bali.
Silahkan didownload, namun saya harap Anda tidak menyatakan slide ini sebagai hasil kerja Anda. Akan jauh lebih menambah pengetahuan jika Anda membuat PPT Anda sendiri untuk ditampilkan pada teman-teman Anda.
Menjelaskan tentang sejarah Kerajaan Mataram Kuno dalam Bahasa Indonesia. Silahkan mengunduh atau menyimpan slide ini untuk keperluan belajar, jangan lupa sertakan sumbernya ya! Semoga Bermanfaat!
Describing about the history of Ancient Mataram Kingdom in Bahasa. You can download or save this slide for studying, but don't forget to write the source. Thank you!
www.slideshare.net/chlorophylls
Peradaban India Kuno (Sejarah Peminatan) oleh X IIS 2 SMA Labschool JakartaFadhira Mediana
Presentasi tentang sejarah peradaban India Kuno untuk tugas matpel Sejarah Peminatan oleh kelompok Arinda Fadhliyah, Alyssa Xanina, Evira Novitasari, Fadhira Mediana, Fanindya Dwimartha, Lulu Lidya, dan Thea Mutiara dari kelas X IIS 2 SMA Labschool Jakarta (2014/2015).
1. Kerajaan singasari
Didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222 M
Lokasi kerajaan ini sekarang diperkirakan di daerah Singosari, Malang, Jawa Timur
Kerajaan ini beribu kota di Tumapel yang terletak di kawasan Kutaraja. Pada awalnya, Tumapel hanyalah sebuah wilayah kabupaten yang berada dibawah kekuasaan Kerajaan Kediri dengan bupati bernama Tunggul Ametung. Tunggul Ametung dibunuh oleh Ken Arok yang merupakan pengawalnya.
2.PETA KEKUASAAN KERAJAAN SINGOSARI
3.Nama-Nama Raja Singasari
Ken Arok (1222–1227 M)
Anusapati (1227–1248 M)
Tohjoyo (1248 M)
Ranggawuni (1248–1268 M)
Kertanegara (1268-1292 M)
4.Sistem pemerintahan kerajaan Singasari
Politik Dalam Negri
Mengadakan pergeseran pembantu-pembantunya seperti Mahapatih Raganata digantikan oleh Aragani, dll.
Berbuat baik terhadap lawan-lawan politiknya seperti mengangkat putra Jayakatwang (Raja Kediri) yang bernama Ardharaja menjadi menantunya.
Memperkuat angkatan perang.
5.Politik Luar Negeri
Melaksanakan Ekspedisi Pamalayu untuk menguasai Kerajaan melayu serta melemahkan posisi Kerajaan Sriwijaya di Selat Malaka.
Menguasai Bali.
Menguasai Jawa Barat.
Menguasai Malaka dan Kalimantan
6.Kehidupan Agama di Kerajaan Singhasari
Kertanagara memperkenalkan penyatuan agama Hindu aliran Syiwa dengan agama Budha Mahayana menjadi agama Tantrayana. Yang dipimpin oleh Dharma Dyaksa (kepala agama Buddha). Disamping itu ada pendeta Maha Brahmana yang mendampingi Raja, dengan pangkat Sangkhadharma. Dalam Kitab Pararaton, Kertanagara sering juga disebut Bhatara Siwa Buda.
7.Kehidupan Sosial Kerajaan Singosari
Dalam kitab Pararaton maupun Negara Kertagama diceritakan bahwa kehidupan sosial masyarakat Singosari cukup baik karena rakyat terbiasa hidup aman dan tenteram sejak pemerintahan Ken Arok, dan rakyatnya terbiasa dengan kehidupan religius yang dibuktikan dengan berkembangnya ajaran baru yaitu ajaran Tantrayana
Kehidupan sosialnya terbagi menjadi dua kelas, yaitu kelas atas atas raja dan keluarganya, serta bangsawan lainnya. Kelas bawah yakni rakyat jelata dan masyarakat umum.
8.Kehidupan Budaya Kerajaan Singsari
Dalam bidang kebudayaan masyarakat, Singasari sudah ahli dalam membuat candi dan patung. Candi yang dibangun pada masa Singasari adalah candi Kidal, Jago , dan Singasari. Sementara itu karya berupa patung antara lain patung Ken Dedes sebagai perwujudan dari Dewi Prajnaparamita dan Patung Joko Dolok.
9.Kehidupan Ekonomi
Kehidupan masyarakat Singasari didominasi dengan bertani, berdagang dan pengrajin.Kegiatan perdagangan nya dilakukan selama lima hari pasaran yang berbeda.Pada masa itu, perdagangan antarpulau, antarwilayah, bahkan dengan negara lain sudah terselenggara dengan baik.
10.Kejayaan
Kertanegara adalah raja terakhir dan raja terbesar dalam sejarah kerajaan singasari, ia adalah raja pertama yang mengalihkan wawasannya ke luar jawa. Kertanegara juga mengadakan ekspedisi menaklukan Bali.
Silahkan didownload, namun saya harap Anda tidak menyatakan slide ini sebagai hasil kerja Anda. Akan jauh lebih menambah pengetahuan jika Anda membuat PPT Anda sendiri untuk ditampilkan pada teman-teman Anda.
1. Teori Yunnan
Teori ini menyatakan bahwa asal-usul nenek moyang kita berasal dari Yunnan, China. Teori ini didukung oleh Moh. Ali, yang berpendapat bahwa bangsa Indonesia berasal dari daerah Mongol yang terdesak oleh bangsa-bangsa yang lebih kuat sehingga melakukan migrasi menuju ke selatan.
Teori Nusantara menyatakan bahwa asal usul bangsa Indonesia berasal dari Indonesia sendiri, bukan dari luar. Teori ini didukung antara lain oleh Muhammad Yamin, Gorys Keraf, dan J.Crawford.
Sekitar 2000 SM, penduduk dan ras Melayu Austronesia dan Teluk Tonkin bermigrasi ke Kepulauan Indonesia. Mereka biasa disebut Proto melayu atau Melayu Tua. Kedatangan mereka itu mendesak penduduk dan ras Austromelaneoid ke pedalaman, bahkan ke Indonesia bagian timur. Penduduk ras itu menjadi nenek moyang menduduk Papua sekarang.
Zaman Neolitikum
manusia pendukungnya Homo sapiens
revolusi dari food gathering menjadi food producing
hidup menetap
teknologinya sudah maju pesat
kebudayaannya sudah berkembang
sistem kepercayaan animisme, dan dinamisme
sudah mengenal api
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. Corak Kehidupan Masyarakat Masa
Pra-aksara
Pola Hunian
Masa Berburu dan
Bercocok Tanam
Sistem
Kepercayaan
3. Pola Hunian
Pengertian
Pola hunian adalah tempat tinggal makhluk hidup pada zaman praaksara
dulu. Manusia mengenal tempat tinggal atau menetap semenjak masa
Mesolithikum (batu tengah) atau masa berburu dan meramu tingkat lanjut.
Sebelumnya manusia belum mengenal tempat tinggal dan hidup nomaden
(berpindah-pindah). Setelah mengenal tempat tinggal, manusia mulai bercocok
tanam dengan menggunakan alat-alat sederhana yang terbuat dari batu, tulang
binatang maupun kayu.
Nomaden Semi Nomaden Sedenter
4. Nomaden
Nomaden artinya berpindah-pindah dari satu tempat ke
tempat yang lain. Kehidupan masyarakat pra aksara bergantung
kepada alam. Mereka tinggal di alam terbuka seperti hutan, di
bawah pohon, di tepi sungai, di gunung, dan di lembah-lembah.
Pada masa nomaden, masyarakat pra aksara telah mengenal
kehidupan berkelompok. Jumlah anggota dari setiap kelompok
sekitar 10-15 orang.
Ciri – ciri kehidupan masyarakat nomaden adalah sebagai berikut:
• Selalu berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain,
• Sangat bergantung pada alam,
• Belum mengolah bahan makanan,
• Hidup dari hasil mengumpulkan bahan makanan dan berburu,
• Belum memiliki tempat tinggal yang tetap,
• Peralatan hidup masih sangat sederhana dan terbuat dari batu
atau kayu
5. Semi
Nomaden
Pola kehidupan semi nomaden ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut:
• Mereka masih berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya
• Mereka masih bergantung pada alam
• Mereka mulai mengenal cara-cara mengolah bahan makanan
• Merela mulai mengenal cara-cara mengolah bahan makanan
• Mereka telah memiliki tempat tinggal sementara
• Di samping mengumpulkan bahan makanan dan berburu, mereka mulai
menanam berbagai jenis makanan
• Sebelum meninggalkan suatu tempat untuk berpindah ke tempat lain,
mereka terlebih dahilu menanam berbagai jenis tanaman dan mereka
akan kembali ke tempat itu, ketika musim panen tiba
• Peralatan hidup mereka sudah lebih baik dibandingkan dengan
peralatan hidup masyarakat nomaden
• Di samping terbuat batu dan kayu, peralatan itu juga terbuat dari tulang
sehingga lebih tajam
6. Sedenter
Sedenter adalah pola hidup menetap, yaitu
pola kehidupan dimana manusia sudah
terorganisir dan berkelompok serta menetap
di suatu tempat. Mata pencahariannya
bercocok tanam serta sudah mulai mengenal
norma adat yang bersumber pada kebiasaan-
kebiasaan dan sistem kepercayaan.
7. Pola hunian manusia purba memiliki dua karakter khas, yaitu :
1. Kedekatan dengan Sumber Air
Air merupakan kebutuhan pokok mahkluk hidup terutama manusia.
Keberadaan air pada suatu lingkungan mengundang hadirnya berbagai
binatang untuk hidup di sekitarnya. Begitu pula dengan tumbuhan. Air
memberikan kesuburan pada tanaman.
2. Kehidupan di Alam Terbuka
Manusia purba mempunyai kecendrungan hidup untuk menghuni
sekitar aliran sungai. Mereka beristirahat misalnya di bawah pohon besar
dan juga membuat atap dan sekat tempat istirahat itu dari daun-daun.
Kehidupan di sekitar sungai itu menunjukkan pola hidup manusia purba di
alam terbuka. Manusia purba juga memanfaatkan berbagai sumber daya
lingkungan yang tersedia, termasuk tinggal di gua-gua. Mobilitas manusia
purba yang tinggi tidak memungkin untuk menghuni gua secara menetap.
Keberadaan gua-gua yang dekat dengan sumber air dan bahan makanan
mungkin saja dimanfaatkan sebagai tempat tinggal sementara.
9. Masa Berburu
Makanan manusia purba pada masa ini bergantung
sepenuhnya pada alam dengan berburu dan
mengumpulkan makanan. Itu karena pada masa ini,
hewan dan tumbuh-tumbuhan telah hidup merata di
bumi. Hewan-hewan yang diburu antara lain: rusa,
kuda, babi hutan, kijang, kerbau, kera, gajah, kuda nil,
dan sebagainya. Karena berburu menjadi sarana utama
untuk bertahan hidup, kehidupan manusia purba
Indonesia pada masa ini, sejak Pithecanthropus
sampai Homo sapiens, bersifat nomaden atau
berpindah-pindah mengikuti gerak binatang buruan
serta sumber air. Kehidupan menetap (sedenter) belum
dikenal.
10. Masa Bercocok Tanam
Kegiatan bercocok tanam dilakukan dengan menebang
dan membakar pohon-pohon dan belukar (slash and burn)
sehingga terciptalah ladang-ladang yang memberikan hasil-
hasil pertanian, meskipun sifatnya masih sederhana.
Tanaman yang dikembangkan di antaranya keladi, pisang,
kelapa, salak, rambutan, sukun, dan duku; sedangkan jenis
hewan yang diternakkan di antaranya ayam, kerbau, anjing,
dan babi.
Sebagai konsekuensi dari tradisi baru itu (bercocok
tanam), mereka sudah tinggal menetap (sedenter).
Perkampungan terdiri atas tempat-tempat tinggal
sederhana yang didiami secara berkelompok oleh beberapa
keluarga. Bangunan tempat tinggal dibuat dari kayu atau
bambu.
12. Animisme adalah kepercayaan manusia terhadap roh
nenek moyang yang telah meninggal dunia. Berdasarkan
kepercayaan ini, roh nenek moyang yang sudah meninggal
akan terus mengawasi serta melindungi manusia. Namun
begitu, roh nenek moyang juga akan menghukum anggota
masyarakat yang melanggar ketentuan yang berlaku pada
adat masyarakat.
13. Dinamisme adalah kepercayaan manusia bahwa pada
semua benda di sekitar manusia memiliki kekuatan gaib
contohnya Batu Besar, Pohon Besar, Gunung dan lainnya.
Bahkan, masyarakat juga percaya bahwa beberapa benda
buatan manusia juga ada yang memiliki kekuatan gaib dan
mistis seperti Keris, Batu Cincin, Kalung, Ikat Kepala, Jimat dan
lain sebagainya.
14. Tothemisme adalah kepercayaan terhadap binatang atau
hewan yang dianggap memiliki kekuatan yang jauh lebih besar
dan kuat dibanding manusia seperti Gajah, Badak, Harimau,
Singa dan lain sebagainya. Masyarakat menganggap bahwa
binatang tersebut juga melindungi dan menjaga kehidupan
mereka.
15. Kepercayaan Monoisme adalah kepercayaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa, kepercayaan ini merupakan
kepercayaan yang paling banyak di anut oleh masyarakat
indonesia bahkan dunia. Masyarakat percaya bahwa ada suatu
kekuatan atau pemilik kekuasaan di sangat besar didunia.