SlideShare a Scribd company logo
Sejarah Indonesia
Kelompok 2
X MIPA D
Corak Kehidupan Masyarakat Masa
Pra-aksara
Pola Hunian
Masa Berburu dan
Bercocok Tanam
Sistem
Kepercayaan
Pola Hunian
Pengertian
Pola hunian adalah tempat tinggal makhluk hidup pada zaman praaksara
dulu. Manusia mengenal tempat tinggal atau menetap semenjak masa
Mesolithikum (batu tengah) atau masa berburu dan meramu tingkat lanjut.
Sebelumnya manusia belum mengenal tempat tinggal dan hidup nomaden
(berpindah-pindah). Setelah mengenal tempat tinggal, manusia mulai bercocok
tanam dengan menggunakan alat-alat sederhana yang terbuat dari batu, tulang
binatang maupun kayu.
Nomaden Semi Nomaden Sedenter
Nomaden
Nomaden artinya berpindah-pindah dari satu tempat ke
tempat yang lain. Kehidupan masyarakat pra aksara bergantung
kepada alam. Mereka tinggal di alam terbuka seperti hutan, di
bawah pohon, di tepi sungai, di gunung, dan di lembah-lembah.
Pada masa nomaden, masyarakat pra aksara telah mengenal
kehidupan berkelompok. Jumlah anggota dari setiap kelompok
sekitar 10-15 orang.
Ciri – ciri kehidupan masyarakat nomaden adalah sebagai berikut:
• Selalu berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain,
• Sangat bergantung pada alam,
• Belum mengolah bahan makanan,
• Hidup dari hasil mengumpulkan bahan makanan dan berburu,
• Belum memiliki tempat tinggal yang tetap,
• Peralatan hidup masih sangat sederhana dan terbuat dari batu
atau kayu
Semi
Nomaden
Pola kehidupan semi nomaden ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut:
• Mereka masih berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya
• Mereka masih bergantung pada alam
• Mereka mulai mengenal cara-cara mengolah bahan makanan
• Merela mulai mengenal cara-cara mengolah bahan makanan
• Mereka telah memiliki tempat tinggal sementara
• Di samping mengumpulkan bahan makanan dan berburu, mereka mulai
menanam berbagai jenis makanan
• Sebelum meninggalkan suatu tempat untuk berpindah ke tempat lain,
mereka terlebih dahilu menanam berbagai jenis tanaman dan mereka
akan kembali ke tempat itu, ketika musim panen tiba
• Peralatan hidup mereka sudah lebih baik dibandingkan dengan
peralatan hidup masyarakat nomaden
• Di samping terbuat batu dan kayu, peralatan itu juga terbuat dari tulang
sehingga lebih tajam
Sedenter
Sedenter adalah pola hidup menetap, yaitu
pola kehidupan dimana manusia sudah
terorganisir dan berkelompok serta menetap
di suatu tempat. Mata pencahariannya
bercocok tanam serta sudah mulai mengenal
norma adat yang bersumber pada kebiasaan-
kebiasaan dan sistem kepercayaan.
Pola hunian manusia purba memiliki dua karakter khas, yaitu :
1. Kedekatan dengan Sumber Air
Air merupakan kebutuhan pokok mahkluk hidup terutama manusia.
Keberadaan air pada suatu lingkungan mengundang hadirnya berbagai
binatang untuk hidup di sekitarnya. Begitu pula dengan tumbuhan. Air
memberikan kesuburan pada tanaman.
2. Kehidupan di Alam Terbuka
Manusia purba mempunyai kecendrungan hidup untuk menghuni
sekitar aliran sungai. Mereka beristirahat misalnya di bawah pohon besar
dan juga membuat atap dan sekat tempat istirahat itu dari daun-daun.
Kehidupan di sekitar sungai itu menunjukkan pola hidup manusia purba di
alam terbuka. Manusia purba juga memanfaatkan berbagai sumber daya
lingkungan yang tersedia, termasuk tinggal di gua-gua. Mobilitas manusia
purba yang tinggi tidak memungkin untuk menghuni gua secara menetap.
Keberadaan gua-gua yang dekat dengan sumber air dan bahan makanan
mungkin saja dimanfaatkan sebagai tempat tinggal sementara.
Masa Berburu dan Bercocok Tanam
Masa Berburu
Masa Bercocok
Tanam
Masa Berburu
Makanan manusia purba pada masa ini bergantung
sepenuhnya pada alam dengan berburu dan
mengumpulkan makanan. Itu karena pada masa ini,
hewan dan tumbuh-tumbuhan telah hidup merata di
bumi. Hewan-hewan yang diburu antara lain: rusa,
kuda, babi hutan, kijang, kerbau, kera, gajah, kuda nil,
dan sebagainya. Karena berburu menjadi sarana utama
untuk bertahan hidup, kehidupan manusia purba
Indonesia pada masa ini, sejak Pithecanthropus
sampai Homo sapiens, bersifat nomaden atau
berpindah-pindah mengikuti gerak binatang buruan
serta sumber air. Kehidupan menetap (sedenter) belum
dikenal.
Masa Bercocok Tanam
Kegiatan bercocok tanam dilakukan dengan menebang
dan membakar pohon-pohon dan belukar (slash and burn)
sehingga terciptalah ladang-ladang yang memberikan hasil-
hasil pertanian, meskipun sifatnya masih sederhana.
Tanaman yang dikembangkan di antaranya keladi, pisang,
kelapa, salak, rambutan, sukun, dan duku; sedangkan jenis
hewan yang diternakkan di antaranya ayam, kerbau, anjing,
dan babi.
Sebagai konsekuensi dari tradisi baru itu (bercocok
tanam), mereka sudah tinggal menetap (sedenter).
Perkampungan terdiri atas tempat-tempat tinggal
sederhana yang didiami secara berkelompok oleh beberapa
keluarga. Bangunan tempat tinggal dibuat dari kayu atau
bambu.
Animisme
Tothemisme
Dinamisme
Monoisme
(saat ini)
Animisme adalah kepercayaan manusia terhadap roh
nenek moyang yang telah meninggal dunia. Berdasarkan
kepercayaan ini, roh nenek moyang yang sudah meninggal
akan terus mengawasi serta melindungi manusia. Namun
begitu, roh nenek moyang juga akan menghukum anggota
masyarakat yang melanggar ketentuan yang berlaku pada
adat masyarakat.
Dinamisme adalah kepercayaan manusia bahwa pada
semua benda di sekitar manusia memiliki kekuatan gaib
contohnya Batu Besar, Pohon Besar, Gunung dan lainnya.
Bahkan, masyarakat juga percaya bahwa beberapa benda
buatan manusia juga ada yang memiliki kekuatan gaib dan
mistis seperti Keris, Batu Cincin, Kalung, Ikat Kepala, Jimat dan
lain sebagainya.
Tothemisme adalah kepercayaan terhadap binatang atau
hewan yang dianggap memiliki kekuatan yang jauh lebih besar
dan kuat dibanding manusia seperti Gajah, Badak, Harimau,
Singa dan lain sebagainya. Masyarakat menganggap bahwa
binatang tersebut juga melindungi dan menjaga kehidupan
mereka.
Kepercayaan Monoisme adalah kepercayaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa, kepercayaan ini merupakan
kepercayaan yang paling banyak di anut oleh masyarakat
indonesia bahkan dunia. Masyarakat percaya bahwa ada suatu
kekuatan atau pemilik kekuasaan di sangat besar didunia.
Terima Kasih
Atas Perhatian dan Waktu Kalian Semua
By
Ica
Dwi
Dovan
Ganjar
Ismi
Kevin

More Related Content

What's hot

Presentasi Kerajaan Mataram Kuno
Presentasi Kerajaan Mataram KunoPresentasi Kerajaan Mataram Kuno
Presentasi Kerajaan Mataram Kuno
D. Syafa'atul Anbiya
 
Sejarah kerajaan sriwijaya
Sejarah kerajaan sriwijayaSejarah kerajaan sriwijaya
Sejarah kerajaan sriwijaya
Bhetari Widya
 
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram KunoKerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kuno
chlorophylls
 
Peradaban India Kuno (Sejarah Peminatan) oleh X IIS 2 SMA Labschool Jakarta
Peradaban India Kuno (Sejarah Peminatan) oleh X IIS 2 SMA Labschool JakartaPeradaban India Kuno (Sejarah Peminatan) oleh X IIS 2 SMA Labschool Jakarta
Peradaban India Kuno (Sejarah Peminatan) oleh X IIS 2 SMA Labschool Jakarta
Fadhira Mediana
 
Sejarah Wajib - Kerajaan Majapahit (Kelas X)
Sejarah Wajib - Kerajaan Majapahit (Kelas X)Sejarah Wajib - Kerajaan Majapahit (Kelas X)
Sejarah Wajib - Kerajaan Majapahit (Kelas X)
maghfiraputeri
 
sejarah Kesultanan cirebon politik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kesultanan cirebon politik ekonomi dan letak geografisnyasejarah Kesultanan cirebon politik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kesultanan cirebon politik ekonomi dan letak geografisnya
FitriHastuti2
 
Kerajaan Kalingga
Kerajaan KalinggaKerajaan Kalingga
Kerajaan Kalingga
Nur Baiti Salma
 
Kerajaan Hindu Budha Indonesia.pptx
Kerajaan Hindu Budha Indonesia.pptxKerajaan Hindu Budha Indonesia.pptx
Kerajaan Hindu Budha Indonesia.pptx
HafidMuhammadRafdi
 
Kerajaan demak
Kerajaan demakKerajaan demak
Kerajaan demak
Gungun Misbah Gunawan
 
Kerajaan kalingga
Kerajaan kalinggaKerajaan kalingga
Kerajaan kalingga
Zhafirah Yumna
 
Kerajaan Mataram Kuno (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
Kerajaan Mataram Kuno (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)Kerajaan Mataram Kuno (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
Kerajaan Mataram Kuno (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
Muhamad Tsani Farhan
 
Rangkuman x semester ii
Rangkuman x semester iiRangkuman x semester ii
Rangkuman x semester ii
lisna nurmala
 
Kerajaan Singasari dan Banten
Kerajaan Singasari dan BantenKerajaan Singasari dan Banten
Kerajaan Singasari dan Banten
bellaAArindy
 
Perkembangan Agama Hindu-Budha
Perkembangan Agama Hindu-BudhaPerkembangan Agama Hindu-Budha
Perkembangan Agama Hindu-Budha
amirapp
 
Sriwijaya ppt
Sriwijaya pptSriwijaya ppt
Sriwijaya ppt
yunita nurul aeni
 
Power point mataram kuno ( kelas xi ipa 1)
Power point mataram kuno ( kelas xi ipa 1)Power point mataram kuno ( kelas xi ipa 1)
Power point mataram kuno ( kelas xi ipa 1)Purna Senda
 
Kesultanan Ternate dan Tidore
Kesultanan Ternate dan TidoreKesultanan Ternate dan Tidore
Kesultanan Ternate dan Tidore
Muhamad Dzaki Albiruni
 
Kerajaan kalingga power point
Kerajaan kalingga power pointKerajaan kalingga power point
Kerajaan kalingga power pointSiti Nur Khotimah
 
Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan TarumanegaraKerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara
Meliana Siboro
 
Kerajaan pajajaran
Kerajaan pajajaranKerajaan pajajaran
Kerajaan pajajaran
Aruni Chaerunisa
 

What's hot (20)

Presentasi Kerajaan Mataram Kuno
Presentasi Kerajaan Mataram KunoPresentasi Kerajaan Mataram Kuno
Presentasi Kerajaan Mataram Kuno
 
Sejarah kerajaan sriwijaya
Sejarah kerajaan sriwijayaSejarah kerajaan sriwijaya
Sejarah kerajaan sriwijaya
 
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram KunoKerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kuno
 
Peradaban India Kuno (Sejarah Peminatan) oleh X IIS 2 SMA Labschool Jakarta
Peradaban India Kuno (Sejarah Peminatan) oleh X IIS 2 SMA Labschool JakartaPeradaban India Kuno (Sejarah Peminatan) oleh X IIS 2 SMA Labschool Jakarta
Peradaban India Kuno (Sejarah Peminatan) oleh X IIS 2 SMA Labschool Jakarta
 
Sejarah Wajib - Kerajaan Majapahit (Kelas X)
Sejarah Wajib - Kerajaan Majapahit (Kelas X)Sejarah Wajib - Kerajaan Majapahit (Kelas X)
Sejarah Wajib - Kerajaan Majapahit (Kelas X)
 
sejarah Kesultanan cirebon politik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kesultanan cirebon politik ekonomi dan letak geografisnyasejarah Kesultanan cirebon politik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kesultanan cirebon politik ekonomi dan letak geografisnya
 
Kerajaan Kalingga
Kerajaan KalinggaKerajaan Kalingga
Kerajaan Kalingga
 
Kerajaan Hindu Budha Indonesia.pptx
Kerajaan Hindu Budha Indonesia.pptxKerajaan Hindu Budha Indonesia.pptx
Kerajaan Hindu Budha Indonesia.pptx
 
Kerajaan demak
Kerajaan demakKerajaan demak
Kerajaan demak
 
Kerajaan kalingga
Kerajaan kalinggaKerajaan kalingga
Kerajaan kalingga
 
Kerajaan Mataram Kuno (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
Kerajaan Mataram Kuno (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)Kerajaan Mataram Kuno (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
Kerajaan Mataram Kuno (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
 
Rangkuman x semester ii
Rangkuman x semester iiRangkuman x semester ii
Rangkuman x semester ii
 
Kerajaan Singasari dan Banten
Kerajaan Singasari dan BantenKerajaan Singasari dan Banten
Kerajaan Singasari dan Banten
 
Perkembangan Agama Hindu-Budha
Perkembangan Agama Hindu-BudhaPerkembangan Agama Hindu-Budha
Perkembangan Agama Hindu-Budha
 
Sriwijaya ppt
Sriwijaya pptSriwijaya ppt
Sriwijaya ppt
 
Power point mataram kuno ( kelas xi ipa 1)
Power point mataram kuno ( kelas xi ipa 1)Power point mataram kuno ( kelas xi ipa 1)
Power point mataram kuno ( kelas xi ipa 1)
 
Kesultanan Ternate dan Tidore
Kesultanan Ternate dan TidoreKesultanan Ternate dan Tidore
Kesultanan Ternate dan Tidore
 
Kerajaan kalingga power point
Kerajaan kalingga power pointKerajaan kalingga power point
Kerajaan kalingga power point
 
Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan TarumanegaraKerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara
 
Kerajaan pajajaran
Kerajaan pajajaranKerajaan pajajaran
Kerajaan pajajaran
 

Similar to Pola hunian (sejarah)

corak kehidupan masyarakat masa praaksara (revisi)
corak kehidupan masyarakat masa praaksara (revisi)corak kehidupan masyarakat masa praaksara (revisi)
corak kehidupan masyarakat masa praaksara (revisi)
X-MIA5 SMANCIL
 
Makalah sejarah
Makalah sejarahMakalah sejarah
Makalah sejarahSantos Tos
 
Kebudayaan logam di indonesia
Kebudayaan logam di indonesiaKebudayaan logam di indonesia
Kebudayaan logam di indonesiaJoko Sriyatno
 
Kebudayaan logam di indonesia
Kebudayaan logam di indonesiaKebudayaan logam di indonesia
Kebudayaan logam di indonesiaJoko Sriyatno
 
Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
Muhamad Tsani Farhan
 
(5) corak kehidupan masyarakat masa pra aksara
(5) corak kehidupan masyarakat masa pra aksara(5) corak kehidupan masyarakat masa pra aksara
(5) corak kehidupan masyarakat masa pra aksara
M. Rosyid R. Isfahani
 
LKS siswa agar pembelajaran menjadi.docx
LKS siswa agar pembelajaran menjadi.docxLKS siswa agar pembelajaran menjadi.docx
LKS siswa agar pembelajaran menjadi.docx
AzlisaHelmi2
 
Kehidupan manusia masa Pra Aksara
Kehidupan manusia masa Pra AksaraKehidupan manusia masa Pra Aksara
Kehidupan manusia masa Pra Aksara
Ardhia Pramesti
 
Kehidupan Sosial, Ekonomi dan Budaya - Sejarah SMA Kelas 10
Kehidupan Sosial, Ekonomi dan Budaya - Sejarah SMA Kelas 10Kehidupan Sosial, Ekonomi dan Budaya - Sejarah SMA Kelas 10
Kehidupan Sosial, Ekonomi dan Budaya - Sejarah SMA Kelas 10
Kurniawan Aji
 
Perkembangan kehidupan manusia
Perkembangan kehidupan manusiaPerkembangan kehidupan manusia
Perkembangan kehidupan manusia
Adi Rachmanto
 
presentas1
presentas1presentas1
presentas1
Hello Kitty
 
Materi negrito dan wedidd
Materi negrito dan wediddMateri negrito dan wedidd
Materi negrito dan wedidd
Rival Pratama
 
Sejarah perkembangan sosial manusia purba
Sejarah perkembangan sosial manusia purbaSejarah perkembangan sosial manusia purba
Sejarah perkembangan sosial manusia purba
rendrafauzi
 
Perkembangan Kehidupan Meramu dan Berburu
Perkembangan Kehidupan Meramu dan BerburuPerkembangan Kehidupan Meramu dan Berburu
Perkembangan Kehidupan Meramu dan Berburu
Triaji Ramadhan
 
Pitos 103 tutorial zaman pra sejarah
Pitos 103  tutorial zaman pra sejarahPitos 103  tutorial zaman pra sejarah
Pitos 103 tutorial zaman pra sejarahAhmad Shukri
 
Masa berburu dan mengumpulkan makanan
Masa berburu dan mengumpulkan makananMasa berburu dan mengumpulkan makanan
Masa berburu dan mengumpulkan makananAnita W
 
Kehidupan Masyarakat Hidup Bercocok Tanam dan Hidup Menetap
Kehidupan Masyarakat Hidup Bercocok Tanam dan Hidup MenetapKehidupan Masyarakat Hidup Bercocok Tanam dan Hidup Menetap
Kehidupan Masyarakat Hidup Bercocok Tanam dan Hidup Menetap
Nadila Embun Sari
 
Zaman Neolithikum
Zaman NeolithikumZaman Neolithikum
Zaman Neolithikum
Mujahid Abdurrahim
 
Kelompok sejarah Indonesia kehidupan berburu, meramu , dan bercocok tanam
Kelompok sejarah Indonesia kehidupan berburu, meramu , dan bercocok tanam Kelompok sejarah Indonesia kehidupan berburu, meramu , dan bercocok tanam
Kelompok sejarah Indonesia kehidupan berburu, meramu , dan bercocok tanam
hariri lail
 

Similar to Pola hunian (sejarah) (20)

corak kehidupan masyarakat masa praaksara (revisi)
corak kehidupan masyarakat masa praaksara (revisi)corak kehidupan masyarakat masa praaksara (revisi)
corak kehidupan masyarakat masa praaksara (revisi)
 
Makalah sejarah
Makalah sejarahMakalah sejarah
Makalah sejarah
 
Kebudayaan logam di indonesia
Kebudayaan logam di indonesiaKebudayaan logam di indonesia
Kebudayaan logam di indonesia
 
Kebudayaan logam di indonesia
Kebudayaan logam di indonesiaKebudayaan logam di indonesia
Kebudayaan logam di indonesia
 
Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
Zaman Pra aksara (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
 
(5) corak kehidupan masyarakat masa pra aksara
(5) corak kehidupan masyarakat masa pra aksara(5) corak kehidupan masyarakat masa pra aksara
(5) corak kehidupan masyarakat masa pra aksara
 
LKS siswa agar pembelajaran menjadi.docx
LKS siswa agar pembelajaran menjadi.docxLKS siswa agar pembelajaran menjadi.docx
LKS siswa agar pembelajaran menjadi.docx
 
Kehidupan manusia masa Pra Aksara
Kehidupan manusia masa Pra AksaraKehidupan manusia masa Pra Aksara
Kehidupan manusia masa Pra Aksara
 
Kehidupan Sosial, Ekonomi dan Budaya - Sejarah SMA Kelas 10
Kehidupan Sosial, Ekonomi dan Budaya - Sejarah SMA Kelas 10Kehidupan Sosial, Ekonomi dan Budaya - Sejarah SMA Kelas 10
Kehidupan Sosial, Ekonomi dan Budaya - Sejarah SMA Kelas 10
 
Sejarah
SejarahSejarah
Sejarah
 
Perkembangan kehidupan manusia
Perkembangan kehidupan manusiaPerkembangan kehidupan manusia
Perkembangan kehidupan manusia
 
presentas1
presentas1presentas1
presentas1
 
Materi negrito dan wedidd
Materi negrito dan wediddMateri negrito dan wedidd
Materi negrito dan wedidd
 
Sejarah perkembangan sosial manusia purba
Sejarah perkembangan sosial manusia purbaSejarah perkembangan sosial manusia purba
Sejarah perkembangan sosial manusia purba
 
Perkembangan Kehidupan Meramu dan Berburu
Perkembangan Kehidupan Meramu dan BerburuPerkembangan Kehidupan Meramu dan Berburu
Perkembangan Kehidupan Meramu dan Berburu
 
Pitos 103 tutorial zaman pra sejarah
Pitos 103  tutorial zaman pra sejarahPitos 103  tutorial zaman pra sejarah
Pitos 103 tutorial zaman pra sejarah
 
Masa berburu dan mengumpulkan makanan
Masa berburu dan mengumpulkan makananMasa berburu dan mengumpulkan makanan
Masa berburu dan mengumpulkan makanan
 
Kehidupan Masyarakat Hidup Bercocok Tanam dan Hidup Menetap
Kehidupan Masyarakat Hidup Bercocok Tanam dan Hidup MenetapKehidupan Masyarakat Hidup Bercocok Tanam dan Hidup Menetap
Kehidupan Masyarakat Hidup Bercocok Tanam dan Hidup Menetap
 
Zaman Neolithikum
Zaman NeolithikumZaman Neolithikum
Zaman Neolithikum
 
Kelompok sejarah Indonesia kehidupan berburu, meramu , dan bercocok tanam
Kelompok sejarah Indonesia kehidupan berburu, meramu , dan bercocok tanam Kelompok sejarah Indonesia kehidupan berburu, meramu , dan bercocok tanam
Kelompok sejarah Indonesia kehidupan berburu, meramu , dan bercocok tanam
 

Recently uploaded

MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 

Recently uploaded (20)

MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 

Pola hunian (sejarah)

  • 2. Corak Kehidupan Masyarakat Masa Pra-aksara Pola Hunian Masa Berburu dan Bercocok Tanam Sistem Kepercayaan
  • 3. Pola Hunian Pengertian Pola hunian adalah tempat tinggal makhluk hidup pada zaman praaksara dulu. Manusia mengenal tempat tinggal atau menetap semenjak masa Mesolithikum (batu tengah) atau masa berburu dan meramu tingkat lanjut. Sebelumnya manusia belum mengenal tempat tinggal dan hidup nomaden (berpindah-pindah). Setelah mengenal tempat tinggal, manusia mulai bercocok tanam dengan menggunakan alat-alat sederhana yang terbuat dari batu, tulang binatang maupun kayu. Nomaden Semi Nomaden Sedenter
  • 4. Nomaden Nomaden artinya berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Kehidupan masyarakat pra aksara bergantung kepada alam. Mereka tinggal di alam terbuka seperti hutan, di bawah pohon, di tepi sungai, di gunung, dan di lembah-lembah. Pada masa nomaden, masyarakat pra aksara telah mengenal kehidupan berkelompok. Jumlah anggota dari setiap kelompok sekitar 10-15 orang. Ciri – ciri kehidupan masyarakat nomaden adalah sebagai berikut: • Selalu berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain, • Sangat bergantung pada alam, • Belum mengolah bahan makanan, • Hidup dari hasil mengumpulkan bahan makanan dan berburu, • Belum memiliki tempat tinggal yang tetap, • Peralatan hidup masih sangat sederhana dan terbuat dari batu atau kayu
  • 5. Semi Nomaden Pola kehidupan semi nomaden ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut: • Mereka masih berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya • Mereka masih bergantung pada alam • Mereka mulai mengenal cara-cara mengolah bahan makanan • Merela mulai mengenal cara-cara mengolah bahan makanan • Mereka telah memiliki tempat tinggal sementara • Di samping mengumpulkan bahan makanan dan berburu, mereka mulai menanam berbagai jenis makanan • Sebelum meninggalkan suatu tempat untuk berpindah ke tempat lain, mereka terlebih dahilu menanam berbagai jenis tanaman dan mereka akan kembali ke tempat itu, ketika musim panen tiba • Peralatan hidup mereka sudah lebih baik dibandingkan dengan peralatan hidup masyarakat nomaden • Di samping terbuat batu dan kayu, peralatan itu juga terbuat dari tulang sehingga lebih tajam
  • 6. Sedenter Sedenter adalah pola hidup menetap, yaitu pola kehidupan dimana manusia sudah terorganisir dan berkelompok serta menetap di suatu tempat. Mata pencahariannya bercocok tanam serta sudah mulai mengenal norma adat yang bersumber pada kebiasaan- kebiasaan dan sistem kepercayaan.
  • 7. Pola hunian manusia purba memiliki dua karakter khas, yaitu : 1. Kedekatan dengan Sumber Air Air merupakan kebutuhan pokok mahkluk hidup terutama manusia. Keberadaan air pada suatu lingkungan mengundang hadirnya berbagai binatang untuk hidup di sekitarnya. Begitu pula dengan tumbuhan. Air memberikan kesuburan pada tanaman. 2. Kehidupan di Alam Terbuka Manusia purba mempunyai kecendrungan hidup untuk menghuni sekitar aliran sungai. Mereka beristirahat misalnya di bawah pohon besar dan juga membuat atap dan sekat tempat istirahat itu dari daun-daun. Kehidupan di sekitar sungai itu menunjukkan pola hidup manusia purba di alam terbuka. Manusia purba juga memanfaatkan berbagai sumber daya lingkungan yang tersedia, termasuk tinggal di gua-gua. Mobilitas manusia purba yang tinggi tidak memungkin untuk menghuni gua secara menetap. Keberadaan gua-gua yang dekat dengan sumber air dan bahan makanan mungkin saja dimanfaatkan sebagai tempat tinggal sementara.
  • 8. Masa Berburu dan Bercocok Tanam Masa Berburu Masa Bercocok Tanam
  • 9. Masa Berburu Makanan manusia purba pada masa ini bergantung sepenuhnya pada alam dengan berburu dan mengumpulkan makanan. Itu karena pada masa ini, hewan dan tumbuh-tumbuhan telah hidup merata di bumi. Hewan-hewan yang diburu antara lain: rusa, kuda, babi hutan, kijang, kerbau, kera, gajah, kuda nil, dan sebagainya. Karena berburu menjadi sarana utama untuk bertahan hidup, kehidupan manusia purba Indonesia pada masa ini, sejak Pithecanthropus sampai Homo sapiens, bersifat nomaden atau berpindah-pindah mengikuti gerak binatang buruan serta sumber air. Kehidupan menetap (sedenter) belum dikenal.
  • 10. Masa Bercocok Tanam Kegiatan bercocok tanam dilakukan dengan menebang dan membakar pohon-pohon dan belukar (slash and burn) sehingga terciptalah ladang-ladang yang memberikan hasil- hasil pertanian, meskipun sifatnya masih sederhana. Tanaman yang dikembangkan di antaranya keladi, pisang, kelapa, salak, rambutan, sukun, dan duku; sedangkan jenis hewan yang diternakkan di antaranya ayam, kerbau, anjing, dan babi. Sebagai konsekuensi dari tradisi baru itu (bercocok tanam), mereka sudah tinggal menetap (sedenter). Perkampungan terdiri atas tempat-tempat tinggal sederhana yang didiami secara berkelompok oleh beberapa keluarga. Bangunan tempat tinggal dibuat dari kayu atau bambu.
  • 12. Animisme adalah kepercayaan manusia terhadap roh nenek moyang yang telah meninggal dunia. Berdasarkan kepercayaan ini, roh nenek moyang yang sudah meninggal akan terus mengawasi serta melindungi manusia. Namun begitu, roh nenek moyang juga akan menghukum anggota masyarakat yang melanggar ketentuan yang berlaku pada adat masyarakat.
  • 13. Dinamisme adalah kepercayaan manusia bahwa pada semua benda di sekitar manusia memiliki kekuatan gaib contohnya Batu Besar, Pohon Besar, Gunung dan lainnya. Bahkan, masyarakat juga percaya bahwa beberapa benda buatan manusia juga ada yang memiliki kekuatan gaib dan mistis seperti Keris, Batu Cincin, Kalung, Ikat Kepala, Jimat dan lain sebagainya.
  • 14. Tothemisme adalah kepercayaan terhadap binatang atau hewan yang dianggap memiliki kekuatan yang jauh lebih besar dan kuat dibanding manusia seperti Gajah, Badak, Harimau, Singa dan lain sebagainya. Masyarakat menganggap bahwa binatang tersebut juga melindungi dan menjaga kehidupan mereka.
  • 15. Kepercayaan Monoisme adalah kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, kepercayaan ini merupakan kepercayaan yang paling banyak di anut oleh masyarakat indonesia bahkan dunia. Masyarakat percaya bahwa ada suatu kekuatan atau pemilik kekuasaan di sangat besar didunia.
  • 16. Terima Kasih Atas Perhatian dan Waktu Kalian Semua By Ica Dwi Dovan Ganjar Ismi Kevin