Dokumen tersebut membahas tentang penilaian kinerja guru dan simulasinya menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Penilaian kinerja guru dilakukan setiap tahun untuk menentukan peningkatan jabatan dan pangkat berdasarkan angka kredit. Penilaian dilakukan oleh kepala sekolah atau guru senior dengan menggunakan instrumen penilaian yang sesuai dengan kompetensi guru.
PESERTA: guru PNS dan atau kepala sekolah yang akan menduduki jabatan fungsional Pengawas Sekolah.
: menekankan pada pencapaian tujuan dan sasaran diklat bagi orang dewasa (andragogi) dengan menggunakan metode bervariasi yang melibatkan peserta diklat secara aktif.
Wakil kepala sekolah pada satuan pendidikan dasar merupakan salah satu komponen tenaga pendidik yang memegang peran penting dalam meningkatkan mutu pendidikan.
PESERTA: guru PNS dan atau kepala sekolah yang akan menduduki jabatan fungsional Pengawas Sekolah.
: menekankan pada pencapaian tujuan dan sasaran diklat bagi orang dewasa (andragogi) dengan menggunakan metode bervariasi yang melibatkan peserta diklat secara aktif.
Wakil kepala sekolah pada satuan pendidikan dasar merupakan salah satu komponen tenaga pendidik yang memegang peran penting dalam meningkatkan mutu pendidikan.
pelajaran geografi kelas 10
Geografi pada hakekatnya mempelajari permukaan bumi melalui pendekatan keruangan yang mengkaji keseluruhan gejala alam dan kehidupan umat manusia dengan kewilayahannya. Pentransformasian pengetahuan geografi lebih efektif jika disajikan melalui media peta, hal ini karena peta merupakan media yang sangat penting dalam pem-belajaran geografi. Pembelajaran Geografi pada materi “Peta tentang pola dan bentuk-bentuk muka bumi” merasa belum mampu mengoptimalkan aktivitas siswa khususnya kemampuan membaca peta sehingga ber-pengaruh pada perolehan hasil belajar. Guru merasa kesulitan mem-belajarkan konsep-konsep geografi pada siswa. Hasil identifikasi awal, ditemukan beberapa indikator penyebab diantaranya: (1) minimnya kemampuan siswa menunjukkan letak suatu tempat/lokasi geografis tertentu, (2) kurangpahamnya siswa tentang orientasi peta (menentukan arah pada peta), (3) minimnya kemampuan siswa dalam mengartikan simbol-simbol yang ada pada peta, dan (4) kemampuan siswa mengungkap informasi yang ada pada peta sangat kurang. Pelatihan melengkapi peta diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dalam membaca peta sehingga ada peningkatan pada hasil belajar geografi.
Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca peta. Kemampuan membaca peta tersebut meliputi: (1) kemampuan menunjukkan letak suatu tempat/ lokasi geografis tertentu, (2) kemampuan mengartikan/ membaca simbol-simbol yang ada pada peta, dan (3) kemampuan memahami orientasi peta (menentukan arah pada peta).
Dalam penelitian ini digunakan desain penelitian tindakan kelas model spiral Kemmis Taggart 1999. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dengan menggunakan rumus ”Gain Score” yaitu membandingkan data sebelum tindakan dengan data sesudah dilakukan tindakan. Tehnik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, angket, dan test. Instrumen penelitian adalah peneliti dan pedoman atau pengumpul data.
Hasil penelitian dalam tindakan siklus I, II, dan III pada pembelajaran geografi (materi peta tentang pola bentuk-bentuk muka bumi) melalui pelatihan melengkapi peta setelah dilakukan refleksi, evaluasi serta analisis statistik deskriptif ternyata memperoleh peningkatan dalam hal; pertama, kemampuan membaca peta pada pra tindakan hanya memperoleh nilai 50% akan tetapi setelah dilakukan tindakan dalam setiap siklus ternyata mengalami peningkatan yaitu 56% (siklus I), 63% (siklus II), dan 72% (siklus III); kedua, proses pembelajaran geografi (materi peta tentang pola bentuk-bentuk muka bumi) pada siswa kelas IX SMP Negeri 1 Rubaru melalui pelatihan melengkapi peta pada setiap siklus juga memperoleh peningkatan yaitu 63% (siklusI), 65% (siklus II), dan 70% (siklus III); ketiga, aktivitas belajar siswa pada setiap siklus mengalami peningkatan yaitu 50% (siklus I), 65% (siklus II), dan 75% (siklus III).
Temuan penelitian ini mendukung teori perkembangan yang dikemukakan Piaget dan Vygotsky bahwa pros
ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...d1051231079
Hujan asam merupakan kombinasi ringan dari asam sulfat dan asam nitrat. Hujan asam biasanya terjadi di daerah-daerah yang padat penduduk dan banyaknya aktivitas manusia dalam kegiatan transportasi. Emisi gas SO2 dan NO2 yang berasal dari kegiatan industri dan transportasi merupakan penyebab terjadinya peristiwa hujan asam apabila emisi gas tersebut bereaksi dengan air hujan, dimana senyawa yang bersifat asam terbentuk. Emisi gas SO2 dan NO2 yang berasal dari aktivitas manusia dapat berubah menjadi nitrat (NO3 - ) dan sulfat (SO4 2-) melalui proses fisika dan kimia yang kompleks. Sulfat dan nitrat lebih banyak berbentuk asam yang terlarut dalam air hujan. Keasaman air hujan berhubungan erat dengan konsentrasi SO2 dan NO2 yang terlarut di dalam air hujan. Semakin tinggi konsentrasi SO2 dan NO2 , maka dapat mengakibatkan nilai keasaman air hujan semakin asam .Deposisi asam yang berasal dari emisi antropogenik SO2 dan NOx , memiliki pengaruh besar pada biogeokimia, dan menyebabkan pengasaman tanah dan air permukaan, eutrofikasi ekosistem darat dan air dan penurunan keanekaragaman hayati di banyak wilayah.
DAMPAK PIRIT ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdfd1051231033
Tanah merupakan bagian terpenting dalam bidang pertanian, peranan tanah juga sangat kompleks bagi media perakaran tanaman. Tanah mampu menopang dan menyediakan unsur hara yang sangat dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan vegetatif dan generatif. Tanah tersusun dari bahan mineral, bahan organik, udara dan air. Bahan mineral tersusun dari hasil aktivitas pelapukan bebatuan, sedangkan bahan organik berasal dari pelapukan serasah tumbuhan akibat adanya aktivitas mikroorganisme di dalam tanah. Salah satu jenis tanah adalah tanah sulfat masam. Tanah sulfat masam ini keberadaannya di daerah rawa pasang surut. Sering kali tanah sulfat masam dijumpai pada lahan gambut terdegradasi yang mengakibatkan tanah mengandung pirit (FeS2) naik kepermukaan. Tanah sulfat masam yang mengandung pirit ini juga mengganggu pertumbuhan tanaman. Terganggunya pertumbuhan tanaman menyebabkan lahan ini nantinya akan ditinggalkan petani bila tidak dilakukan usaha perbaikan atau menjadi lahan bongkor.
Hasil dari #INC4 #TraktatPlastik, #plastictreaty masih saja banyak reaksi ketidak puasan, tetapi seluruh negara anggota PBB bertekad melanjutkan putaran negosiasi
berikutnya: #INC5 di bulan November 2024 di Busan Korea Selatan
Cerita sukses desa-desa di Pasuruan kelola sampah dan hasilkan PAD ratusan juta adalah info inspiratif bagi khalayak yang berdiam di perdesaan
.
#PartisipasiASN dalam #bebersihsampah nyata biarpun tidak banyak informasinya
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...d1051231039
Lahan gambut merupakan salah satu ekosistem yang unik dan penting secara global. Terbentuk dari endapan bahan organik yang terdekomposisi selama ribuan tahun, lahan gambut memiliki peran yang sangat signifikan dalam menjaga keanekaragaman hayati, menyimpan karbon, serta mengatur siklus air. Kerusakan lahan gambut dapat menyebabkan hilangnya habitat, degradasi lingkungan, dan penurunan kesuburan tanah. Kerusakan lahan gambut di Indonesia telah meningkat seiring waktu, dengan laju deforestasi dan degradasi lahan gambut yang signifikan. Menurut data, sekitar 70% dari lahan gambut di Indonesia telah rusak, dan angka tersebut terus meningkat. Kerusakan lahan gambut memiliki dampak yang luas dan serius, tidak hanya secara lokal tetapi juga global. Selain menyebabkan hilangnya habitat bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan yang khas bagi ekosistem gambut, kerusakan lahan gambut juga melepaskan jumlah karbon yang signifikan ke atmosfer, berkontribusi pada perubahan iklim global.Kerusakan lahan gambut memiliki dampak negatif yang luas pada masyarakat, lingkungan, dan ekonomi. Dalam jangka panjang, kerusakan lahan gambut dapat menyebabkan hilangnya sumber daya alam, penurunan kesuburan tanah, dan peningkatan risiko bencana alam.
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistemd1051231041
Pirit merupakan zat di dalam tanah yang terbawa karena adanya arus pasang surut. Zat ini dapat membahayakan ekosistem sekitar apabila mengalami reaksi oksidasi dan penyebab utama mengapa tanah menjadi masam, karena mengandung senyawa besi dan belerang. Studi kasus ini bertujuan untuk menganalisis pembentukan, dampak, peran, pengaruh, hingga upaya pengelolaan lingkungan yang dapat dilakukan guna mengatasi masalah ekosistem yang terjadi.
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...d1051231072
Lahan gambut adalah salah satu ekosistem penting di dunia yang berfungsi sebagai penyimpan karbon yang sangat efisien. Di Asia Tenggara, lahan gambut memainkan peran krusial dalam menjaga keseimbangan ekologi dan ekonomi. Namun, seiring dengan meningkatnya tekanan terhadap lahan untuk aktivitas pertanian, perkebunan, dan pembangunan infrastruktur, degradasi lahan gambut telah menjadi masalah lingkungan yang signifikan. Degradasi lahan gambut terjadi ketika lahan tersebut mengalami penurunan kualitas, baik secara fisik, kimia, maupun biologis, yang pada akhirnya mengakibatkan pelepasan karbon dalam jumlah besar ke atmosfer.
Lahan gambut di Asia Tenggara, khususnya di negara-negara seperti Indonesia dan Malaysia, menyimpan cadangan karbon yang sangat besar. Diperkirakan bahwa lahan gambut di wilayah ini menyimpan sekitar 68,5 miliar ton karbon, yang jika terlepas, akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap emisi gas rumah kaca global.
Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...d1051231053
Gambut merupakan tanah yang memiliki karakteristik unik. Lahan gambut yang begitu luas di beberapa pulau besar di Indonesia, menjadikan pengelolaan lahan gambut sering dilakukan, terutama dalam peralihan fungsi menjadi perkebunan, pertanian, hingga pemukiman. Pada studi kasus ini lebih berfokus pada degradasi lahan gambut menjadi media tanam, proses, dampak, serta upaya pemulihan dampak yang dihasilkan dari degradasi lahan gambut tersebut
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...muhammadnoorhasby04
Gas rumah kaca memainkan peran penting dalam mempengaruhi iklim Bumi melalui mekanisme efek rumah kaca. Fenomena ini alami dan esensial untuk menjaga suhu Bumi tetap hangat dan layak huni. Namun, peningkatan konsentrasi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan praktik pertanian intensif, telah memperkuat efek ini, menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim yang signifikan.Pemanasan global membawa dampak luas pada berbagai aspek lingkungan, termasuk suhu rata-rata global, pola cuaca, kenaikan permukaan laut, serta frekuensi dan intensitas fenomena cuaca ekstrem seperti badai dan kekeringan. Dampak ini juga meluas ke ekosistem alami, menyebabkan gangguan pada habitat, distribusi spesies, dan interaksi ekologi, yang berdampak pada keanekaragaman hayati.
Untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh peningkatan gas rumah kaca dan perubahan iklim, upaya mitigasi dan adaptasi menjadi sangat penting. Langkah-langkah mitigasi meliputi transisi ke sumber energi terbarukan, peningkatan efisiensi energi, dan pengelolaan lahan yang berkelanjutan. Di sisi lain, langkah-langkah adaptasi mencakup pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap cuaca ekstrem, pengelolaan sumber daya air yang lebih baik, dan perlindungan terhadap wilayah pesisir.Selain itu, mengurangi konsumsi daging, memanfaatkan metode kompos, dan pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap perubahan iklim adalah beberapa tindakan konkret yang dapat diambil untuk mengurangi dampak gas rumah kaca.Dengan pemahaman yang lebih baik tentang mekanisme dan dampak dari efek rumah kaca, serta melalui kolaborasi global yang kuat dan langkah-langkah konkret yang efektif, kita dapat melindungi planet kita dan memastikan kesejahteraan bagi generasi mendatang.
DAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdfd1051231031
Kebakaran hutan dan lahan gambut merupakan kebakaran permukaan dimana api membakar bahan bakar yang ada di atas permukaan seperti pepohonan maupun semak-semak, kemudian api menyebar tidak menentu secara perlahan di bawah permukaan (Ground fire), membakar bahan organicmelalui pori-pori gambut dan melalui akar semak belukar ataupun pohon yang bagian atasnya terbakar. Selanjutnya api menjalar secara vertical dan horizontal berbentuk seperti kantong asap dengan pembakaran yang tidak menyala (smoldering) sehingga hanya asap yang berwarna putih saja yang Nampak di atas permukaan, yang sering dikenal dengan kabut asap yang terjadi akibat kebakaran hutan yang bersifat masiv. Oleh karena peristiwa kebakaran tersebut terjadi di bawah tanah dan tidak nampak di permukaanselain itu tanahnya merupakan tanah basah/gambut yang mengandung air maka proses kegiatan pemadamannya tentu akan menimbulkan kesulitan.
“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN DAN EMISI...aisyrahadatul14
Pencemaran udara adalah pelepasan zat-zat berbahaya ke atmosfer, seperti polusi industri, kendaraan bermotor, dan pembakaran sampah. Dampaknya terhadap lingkungan sangat serius. Udara yang tercemar dapat merusak lapisan ozon, memicu perubahan iklim, dan mengurangi kualitas udara yang kita hirup setiap hari. Bagi makhluk hidup, pencemaran udara dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit pernapasan, iritasi mata, dan bahkan kematian. Lingkungan juga terdampak dengan terganggunya ekosistem dan berkurangnya keanekaragaman hayati.
“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN DAN EMISI...
Pk guru dan pkb sept 2014 makassar
1. PENILAIAN KINERJA GURU DAN
SIMULASINYA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2014
16 September 2014 K emdikbud 1
2. TUJUAN
Bimbingan Teknis Calon Penilai
Angka Kredit dan Jabatan
Fungsional Guru untuk materi
PKG dan Simulasi dan
Perhitungan Angka Kreditnya
• Agar Peserta dapat memahami Penilaian Kinerja Guru
(persiapan, proses pelaksanaan, pelaporan), Perhitungan
Angka Kreditnya, dan Pelaporan Hasil Penilaian Kinerja
Guru untuk kepentingan Pengembangan Karir Guru
sebagai amanat PermennegPAN dan RB (16/2009) dan
Permendiknas (35/2010)
16 September 2014 K emdikbud 2
3. JABATAN FUNGSIONAL GURU
TERDIRI DARI:
GURU PERTAMA
GURU MUDA
GURU MADYA
GURU UTAMA
• GOL. III/a
• GOL. III/b
• GOL. III/c
• GOL. III/d
• GOL. IV/a
• GOL. IV/b dan IV/c
3
• GOL. IV/d
• GOL. IV/e
16 September 2014 K emdikbud
4. PERMENPAN No. 84/1993 PERMENPAN & RB No. 16/2009
I. UNSUR UTAMA: ≥ 80% I. UNSUR UTAMA ≥ 90%
A. PENDIDIKAN SEKOLAH A. PENDIDIKAN SEKOLAH
B. DIKLAT B. DIKLAT PRAJABATAN
C. P B M/PEMBIMBINGAN C. PEMBELAJARAN/BIMBINGAN
/ TUGAS TERTENTU:
1. PROSES PEMBELAJARAN
2. PROSES PEMBIMBINGAN
3. TUGAS TERTENTU
D. PENGEMBANGAN PROFESI D. P K B
1. PENGEMBANGAN DIRI
2. PUBLIKASI ILMIAH
3. KARYA INOVATIF
II. UNSUR PENUNJANG: ≤ 20% II. UNSUR PENUNJANG ≤ 10%
PENUNJANG TUGAS GURU A. IJAZAH YG TIDAK SESUAI
B. PENDUKUNG TUGAS GURU
16 September 2014 K emdikbud 4
5. PERMENNEG PAN & RB No. 16/2009
• Guru harus berlatang belakang pendidikan S1/D4 dan
Pendidikan Profesi Guru (Sertifikat Profesi)
• CPNS guru harus mengikuti Program Induksi dan Pendidikan
Pelatihan Pra-Jabatan
• Empat jabatan fungsional guru (Pertama, Muda, Madya,
Utama),
• Beban mengajar guru 24 jam – 40 jam tatap muka per minggu atau
membimbing 150 - 250 konseli per tahun
• Instansi pembina Jabatan Fungsional Guru adalah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
1
516 September 2014 K emdikbud
6. PERMENNEG PAN & RB No. 16/2009
• Peningkatan karir guru ditetapkan melalui
penilaian angka kredit oleh Tim Penilai
• Jumlah angka kredit yang diperoleh guru terkumpul
dari angka kredit:
• Unsur utama (Pendidikan, PK GURU, dan PKB), ≥ 90%
• dan unsur penunjang, ≤10%
Penilaian kinerja guru dilakukan setiap tahun
(Formatif dan Sumatif)
Nilai kinerja guru dikonversikan ke dalam angka kredit
yang harus dicapai (125%, 100%, 75%, 50%, 25%)
2
616 September 2014 K emdikbud
7. Pengalaman Lain
Kinerja Berubah Kinerja Dievaluasi
Tidak Naik Pangkat
Naik PangkatPelatihan
Hubungan Pengembangan Profesi dan Kenaikan
Pangkat Guru
Hubungan Klasik
Pelatihan Naik Pangkat
Hubungan Harapan Masa Depan
16 September 2014 7K emdikbud
8. PENILAIAN KINERJA GURU
(PKG)
PKG menjamin bahwa guru melaksanakan
pekerjaannya secara profesional
PKG menjamin bahwa layanan pendidikan yang
diberikan oleh guru adalah berkualitas
816 September 2014 K emdikbud
9. HASIL PK GURU
Merupakan bahan evaluasi diri bagi
guru utk mengembangkan potensi dan
karirnya
Sebagai acuan bagi sekolah untuk
merencanakan Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
Merupakan dasar utk memberikan nilai
prestasi kerja guru dlm rangka
pengembangan karir guru sesuai
Permennegpan & RB No.16/2009
916 September 2014 K emdikbud
10. Penilaian kinerja guru adalah penilaian dari tiap butir
kegiatan tugas utama guru dlm rangka pembinaan karier
kepangkatan dan jabatannya (Permennegpan & RB
No.16/2009
Dilakukan setiap tahun di sekolah oleh kepsek atau guru
senior yg ditunjuk oleh kepsek, atau pengawas utk menilai
kepsek (telah memahami proses PK GURU)
Penilaian kinerja guru dilakukan 2 kali dlm setahun (formatif
dan sumatif) menggunakan instrumen yg didasarkan kpd:
* 14 kompetensi bagi guru kelas dan/atau mata pelejaran
* 17 kompetensi bagi guru BK/konselor
* pelaksanaan tugas tambahan yg relevan dgn fungsi sekolah /
madrasah (Kepsek, Wakasek, dsb)
PENILAIAN KINERJA GURU
1016 September 2014 K emdikbud
11. Dasar Hukum dan Aturan
1. UU NO 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
4. PP No. 74 tahun 2008 tentang Guru
5. Permennegpan dan RB No. 16 Th.2009 ttg Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya
6. Peraturan Bersama antara Mendiknas dan Ka. BKN No.14/2010 dan No
03/V/PB/2010 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;
7. Permendiknas No.35 Th 2010 ttg Juknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru
dan Angka Kreditnya. Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru termasuk
instrumennya
8. Pedoman Pengelolaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
9. Pedoman Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
10. Pedoman Penilaian Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
1116 September 2014 K emdikbud
12. Penilaian dilakukan oleh kepala sekolah atau guru senior (guru
pembina) yang kompeten, diutamakan telah mengikuti pelatihan
penilaian dan ditunjuk oleh kepala sekolah (yang penting memahami
PK guru)
Dimungkinkan pengawas mensupervisi kegiatan penilaian kinerja di
sekolah
Seorang penilai melakukan PK Guru untuk 5 – 10 orang.
Penilaian kinerja dilakukan sekali dalam rentang 2 semester (pada
akhir semester ke 2)
Diawali dengan Evaluasi Diri (pada awal semester ke 1)
Penilaian kinerja ditekankan pada pelaksanaan tugas utama guru
yang terkait dengan penguasaan kompetensi dasar yang harus
dimiliki oleh guru.
BADAN PSDMPK DAN PMP
16 September 2014 K emdikbud 12
13. Kriteria Penilai
1. Menduduki jabatan/pangkat paling rendah sama dgn
jabatan/ pangkat guru/kepsek/madrasah yg dinilai.
2. Memiliki Sertifikat Pendidik.
3. Memiliki latar belakang pendidikan yg sesuai dan/atau
menguasai bidang kajian guru/kepsek/madrasah yg akan
dinilai.
4. Memiliki komitmen tinggi utk berpartisipasi aktif dlm
meningkatkan mutu pembelajaran.
5. Memiliki integritas diri, jujur, adil, dan terbuka.
6. Memahami PK guru dan dinyatakan memiliki keahlian
serta kemampuan utk menilai kinerja Guru/Kepsek/
madrasah (diutamakan yg telah mengikuti pelatihan PK
Guru dan Guru yg mendapat tugas tambahan serta PKB)16 September 2014 K emdikbud 13
14. • Jika KepSek/madrasah, Guru Pembina, dan Koordinator PKB memiliki
latar belakang bid studi yg berbeda dan/atau tdk menguasai bidang
kajian guru yg akan dinilai, maka PK guru dpt dilakukan oleh
kepsek/madrasah dan/atau Guru Pembina/ Koordinator PKB atau
guru lain yg memenuhi kriteria sbg penilai dari Sekolah lain yg
memiliki kriteria yg dipersyaratkan, tetapi jika tdk ada penilai yg
memenuhi kriteria tsb maka dpt dilakukan oleh penilai dgn latar
belakang pendidikan serumpun dari sekolah lain.
• Penetapan penilai dari sekolah lain dilakukan atas permohonan
kepsek tempat guru bertugas dan dikoordinasikan dgn Dinas
Pendidikan Kab/Kota.
• PK kepsek dpt dilakukan oleh Pengawas Sekolah yg memiliki latar
belakang pendidikan yg serumpun dari kab/kota lain. Penetapan
pengawas penilai kepsek dilakukan atas permohonan Kadis Kab/Kota
dimana kepsek yg akan dinilai bertugas.
16 September 2014 K emdikbud 14
15. PENILAIAN KINERJA GURU
Menganalisis dan menilai pelaksanaan dan hasil kerja guru
dalam menjalankan peran/fungsinya secara profesional
Pengembangan
Keprofesian
Berkelanjutan
(PKB)
Dasar
penetapan
angka kredit
Permennegpan dan RB No 16 tahun 2009
1516 September 2014 K emdikbud
18. Kompetensi dalam PK Guru
• Guru kelas dan Guru Mata Pelajaran 14 kompetensi dan Guru BK
17 Kompetensi dalam 4 domain, sesuai permen 16/2007
• PEDAGOGIC - 7 kompetensi (mapel) – 3 kompetensi (BK)
• PROFESSIONAL – 2 kompetensi (mapel) – 4 kompetensi (BK)
• PERSONAL – 3 kompetensi (mapel) – 3 kompetensi (BK)
• SOCIAL – 2 kompetensi (mapel) – 7 kompetensi (BK)
• Kompetensi tambahan: untuk guru yang mendapat tugas
tambahan
• Penilaian berbasis observasi dan pemantauan dengan
menggunakan spesifik instumen
Berdasarkan Ketentuan Permendiknas Nomor 35 tahun 2010 tentang Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
16 September 2014 K emdikbud 18
19. Ranah Penilaian Kinerja Guru BK
• 4 Kompetensi
• 14 indikator
• 3 kompetensi
• 10 indikator
• 3Kompetensi
• 9 indikator
• 7 kompetensi
• 36 indikator
Profesional Pedagogik
KepribadianSosial
1916 September 2014 K emdikbud
20. • Kepribadian dan Sosial
• Kepemimpinan
• Pengembangan Sekolah/Madrasah
• Pengelolaan Sumber Daya
• Kewirausahaan
• Supervisi
Kepala
Sekolah
Wakil
Kepala
Sekolah
• Kepribadian
• Pengelolaan Lingkungan dan P3
• Sosial
• Pengorganisasian Guru/Laboran/Teknisi
• Pengelolaan dan Administrasi
• Pengelolaan Pemantauan dan Evaluasi
• Pengembangan dan Inovasi
Kepala
laboratori-
um/Bengkel
KOMPONEN PK GURU TUGAS TAMBAHAN
1
2016 September 2014 K emdikbud
• Kepribadian dan Sosial
• Kepemimpinan
• Pengembangan Sekolah/Madrasah
• Kewirausahaan
• Bidang Tugas
21. • Merencanakan program perpustakaan
• Melaksanakan program perpustakaan
• Mengevaluasi program perpustakaan
• Mengembangkan koleksi perpustakaan
• Mengorganisasi layanan jasa informasi perpustakaan
• Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
• Mempromosikan perpustakaan & literasi informasi
• Mengembangkan kegiatan perpustakaan sebagai
sumber belajar kependidikan
• Memiliki integritas dan etos kerja
• Mengembangkan profesionalitas kepustakawanan
Kepala
Perpustakaan
• Kepribadian
• Sosial
• Perencanaan
• Pengelolaan Pembelajaran
• Pengelolaan Sumber Daya Manusia
• Pengelolaan Sarana Prasarana
• Pengelolaan Keuangan
• Ealuasi dan Pelaporan
Kepala
Program
Keahlian
KOMPONEN PK GURU TUGAS TAMBAHAN
2
2116 September 2014 K emdikbud
22. PERANGKAT PK GURU
1. PEDOMAN PK GURU
2. INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA
3. LAPORAN KENDALI KINERJA GURU
2216 September 2014 K emdikbud
23. Mekanisme Penilaian
Konversi nilai PKG ke skala nilai menurut Permennegpan & RB No.16/2009
Konversi persentase skor ke nilai 1, 2, 3, 4 per kompetensi
0%<X≤25% = 1; 25%<X≤50% = 2; 50%<X≤75% = 3; 75%<X≤100% = 4
Menghitung perolehan total skor per kompetensi dan persentasenya
(total perolehan skor/skor maksimum) x 100 %
Berdasarkan hasil pengamatan dan/atau pemantauan memberikan skor 0, 1, 2
untuk setiap indikator pada kompetensi tertentu
Pengamatan dan/atau Pemantauan
2316 September 2014 K emdikbud
24. Lanjutan ....
• Penilaian dilakukan terhdp Kompetensi Guru dgn
instrumen khusus, baik utk guru kelas, guru mata
pelajaran, guru BK, maupun tugas tambahan
• Hasil penilaian utk setiap kompetensi dinyatakan dgn
skala nilai 1 sampai 4 :
1. Guru Mata Pelajaran : 14 x 4 = 56
2. Guru Bimbingan : 17 x 4 = 68 18 X 4 = 72
3. Kepala Sekolah : 6 x 4 = 24
4. Wakil Kepala Sekolah : 5 x 4 = 20
5. Ka. Program Keahlian : 8 x 4 = 32
6. Ka. Perpustakaan : 10 x 4 = 40
7. Ka. Laboratorium : 7 x 4 = 28
8. Wali Kelas, Ka Ur, Koord, dll : 5% AK PKG (Lama tugas setahun)
9. Panitia, dll : 2% AK PKG (lama tugas < setahun)
2416 September 2014 K emdikbud
25. Kompetensi Cara menilai
Pedagogik
1. Menguasasi teori belajar dan prinsip-
prinsip pembelajaran yang mendidik
Pengamatan
2. dsb dsb
Kepribadian
8. Bertindak sesuai dengan norma agama,
hukum, sosial, dan kebudayaan nasional
Pengamatan &
Pemantauan
9. dsb dsb
Sosial
Profesional
1. dsb dsb
Cara menilai menurut kompetensi untuk Guru Kelas dan Guru
Mata Pelajaran
K emdikbud16 September 2014 25
26. Kompetensi
Cara
menilai
Pedagogik
1. Menguasai teori dan praksis pendidikan. Pemantauan
2. Mengaplikasikan perkembangan fisiologis dan psikologis serta perilaku
konseli.
Pengamatan
3. Menguasai esensi layanan BK dalam jalur, jenis, dan jenjang satuan
pendidikan.
Pemantauan
Kepribadian
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pemantauan
2. Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian,
individualitas dan kebebasan memilih.
Pemantauan
3. Menunjukkan integritas dan stabilitas kepribadian yang kuat. Pemantauan
4. Menampilkan kinerja berkualitas tinggi. Pengamatan
Cara menilai menurut kompetensi untuk Guru Bimbingan
Konseling
16 September 2014 K emdikbud 26
27. keg. sebelum
pengamatan
keg. selama
pengamatan di
atau luar kelas
keg. setelah
pengamatan
PENGUMPULAN FAKTA
(fakta dari: studi dokumen, diskusi, proses
pembelajaran/pembimbingan, wawancara
kolega, siswa, orang tua)
PEMANTAUAN
PENGAMATAN
PENILAI MEMAHAMI:
Pedoman PK Guru
Instrumen PK Guru
Indikator kompetensi
Nilai PK Guru
(14 kompetensi)
CATATAN HASIL:
Pengamatan dan/atau/
pemantauan
pemberian skor 0,1,2
indikator kinerja
pemberian nilai 1,2,3,
dan 4 per-kompetensi
guru dan
penilai
setuju
Laporan hasil
PK Guru
PROSES PK GURU
K emdikbud16 September 2014 27
32. CONTOH CATATAN PENGAMATAN (Bahasa Inggris)
Kompetensi 6 : Komunikasi dengan peserta didik
Nama Guru : Ellis Rosdiawati
Nama Penilai :
Hasil pengamatan:
1. Guru memberikan salam dan menanyakan kondisi siswa
2. Guru mereview materi minggu yang lalu
3. Guru menggunakan bahasa Inggris untuk berkomunikasi
4. Guru memberikan petunjuk penugasan/latihan
5. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi
secara sukarela dalam mengerjakan latihan di kelas
6. Guru memberikan penghargaan terhadap jawaban siswa
7. Guru mengajak seluruh siswa untuk bersama-sama
mengulangi jawaban latihan
8. Guru memberikan pertanyaan terbuka untuk semua siswa
dan menerangkan jawaban latihan
9. Guru memberi penjelasan/melengkapi jawaban siswa
10. Guru interaktif dalam mengajar dengan berjalan keliling
kelas 3216 September 2014 K emdikbud
33. CATATAN PENGAMATAN (Bahasa Inggris)
Kompetensi 6 : Komunikasi dengan peserta didik
Nama Guru : Ellis Rosdiawati
Nama Penilai :
Hasil pengamatan:
11. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengutarakan
pendapatnya
12. Guru memberi perhatian yang sama terhadap siswa di depan, di
belakang, dan di samping kanan maupun kiri
13. Guru mengecek apakah siswa membawa alat bantu yang dibutuhkan
dalam latihan
14. Guru menggunakan alat bantu/format tertentu untuk latihan
15. Guru mengatur tempat duduk siswa agar semua mendapat perhatian
16. Siswa bekerja dalam kelompok/berpasangan dengan tugas yang
berbeda
17. Guru berjalan keliling kelas mengecek pelaksanaan tugas siswa
18. Guru mendengarkan dengan baik pertanyaan siswa dan menghargai
pertanyaannya dan menggunakan pertanyaan itu untuk memberi
informasi kepada seluruh kelas
19. Guru menindak lanjuti tugas yg diberikan kepada seluruh kelas
kemudian memilih satu siswa untuk menjawab dan memberikan
kesempatan berikutnya untuk seluruh siswa 3316 September 2014 K emdikbud
34. Tindak lanjut yang diperlukan:
1. Perlu melihat tugas yang diberikan
minggu sebelumnya
2. Melakukan pemantauan dalam hubungan
sosial dengan teman sejawat
3416 September 2014 K emdikbud
35. Penilaian untuk Kompetensi 1: Mengenal Karakteristik Peserta Didik
Pembelajaran: Teori Lempeng Tektonik
1. guru memberi salam
2.guru menanyakan kesiapan belajar siswa
3.Guru mengecek kehadiran siswa
4.Guru menyebutkan KD
5.Guru menyebutkan indikator
6.Guru menyemangati siswa dgn mengucapkan
semangat dan mengepalkan tangan
7.Guru menyebutkan topik yg akan diajarkan
8. Guru menggunakan alat peraga/ globe
9. Guru menjelaskan materi dgn suara yg jelas
10.Guru memberi reward/pujian atas pendapat siswa dgn
mengucapkan kata 'bagus'
3516 September 2014 K emdikbud
36. 11.Guru mendemonstrasikan penggunaan globe
12.Guru bertanya kepada siswa
13.sebagian besar siswa menjawab serentak pertanyaan guru
14.guru menggunakan alat bantu IT (laptop/mmp dll)
15.guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya
16.guru berceramah
17.guru melakukan tanya jawab
18.ekspresi wajah guru cerah
19.guru sering tersenyum selama pembelajaran
20.sebagian besar siswa memperhatikan penjelasan guru
21.guru menyebutkan kesimpulan
22.guru mengajukan pertanyaan untuk menguji pemahaman
siswa (refleksi)
3616 September 2014 K emdikbud
37. 23.guru melakukan apersepsi dengan menunjukkan
globe
24.guru tidak melakukan elaborasi pada kegiatan inti
25.Guru lebih banyak berdiri di depan kelas
26.pandangan guru lebih sering ke arah kiri, sebelah
kanan kurang terperhatikan
27.Ada siswa yang tidak memperhatikan penjelasan
guru
28.guru memberi contoh dan mengaitkan materi dgn
kehidupan nyata
29.guru mendominasi dlm memberikan penjelasan
materi pembelajaran (menggunakan ceramah
secara dominan)
30.Suara guru merdu
3716 September 2014 K emdikbud
38. 31.tutur bahasanya santun
32.perilaku guru sopan
33.guru sudah bersikap objektif
34.guru tdk bersikap diskriminatif
35.guru menunjuk layar menggunakan tangan
36.guru tidak memberi kesempatan kepada siswa
menanggapi jawaban siswa lain
37.guru berdiri pada satu sisi
38.pertanyaan guru bersifat umum dan tidak
diarahkan kpd satu atau dua siswa
39.guru mengajukan pertanyaan utk menguji
pemahaman sbg evaluasi proses
40.guru meletakkan globe dekat siwa di meja siswa
3816 September 2014 K emdikbud
39. 41. guru memberikan penjelasan sbg konfirmasi
42. guru tdk memberikan tugas apapun kpd siswa
43. ada siswa yg mengantuk
44. ada siswa yg asik bercerita dgn teman semejanya
45. siswa tdk menggunakan buku pegangan selama pembelajaran
46. proses pembelajaran berjalan satu arah
47. tidak semua siswa menjawab pertanyaan guru
48. guru memberi penguatan pada materi-materi esensial
49. jumlah siswa 39 orang
50. guru terampil menggunakan perangkat IT (laptop)
51. guru terampil menggunakan alat peraga globe
52. media IT yang digunakan menghasilkan pesan yang menarik
53. guru tidak melibatkan siswa dalam menggunakan alat peraga
dan media IT
3916 September 2014 K emdikbud
40. CATATAN PENGAMATAN (Kimia)
Kompetensi 2 : Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik
Nama Guru : Ruhimat Sanusi, S.Pd
Hasil pengamatan:
1. Guru memberi salam
2. Guru mengecek kehadiran siswa
3. Guru mengenalkan topik yang akan dibahas dengan memberi
pertanyaan kepada siswa dan menuliskan di papan tulis
4. Guru mengingatkan kembali ttg materi di kelas sebelumnya tanpa
mengecek pemahaman siswa
5. Beberapa siswa mencatat penjelasan guru dan tdk semua siswa
memperhatikan guru
6. Guru memberikan contoh tentang topik yang akan dibahas
7. Guru hanya berdiri di depan kelas dan menggunakan papan tulis, tetapi
beberapa tulisan tdk jelas karena tidak terbaca oleh siswa di belakang
8. Guru memberikan penjelasan topik yg dibahas melalui gambar di papan
tulis
9. Guru memilih siswa utk menjawab pertanyaan, namun tidak bisa dijawab
oleh siswa, pertanyaan dilimpahkan ke siswa yg lain, namun tdk
terjawab juga shg guru akhirnya menjawab pertanyaannya sendiri
10. Guru memberikan pertanyaan kpd semua siswa, namun saat siswa
menjawab, guru juga ikut menjawab 4016 September 2014 K emdikbud
41. CATATAN PENGAMATAN (Kimia)
Kompetensi 2 : Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik
Nama Guru : Ruhimat Sanusi
Hasil pengamatan:
11. Siswa terlihat takut terhadap guru
12. Siswa cenderung pasif
13. Guru selalu mengharapkan siswa dapat meneruskan pernyataannya tanpa melihat kemampuan
siswa
14. Guru sangat menguasai materi dan tidak pernah menggunakan referensi/catatannya
15. Guru melemparkan pertanyaan, tdk ada siswa yang merespon dan guru mengulangi pertanyaan yg
sama kembali, guru tdk berusaha mencari masalah yg ada pada siswa dan hanya memberikan
jawaban menurutnya sendiri
16. Guru melanjutkan pernyataannya secara lisan saja
17. Guru cenderung tidak memberi peluang kepada siswa untuk bertanya
18. Perhatian guru hanya terpusat pada siswa di baris depan saja
19. Guru menggunakan gambar ilustrasi materi yang dijelaskan, namun hanya dpt dilihat oleh siswa di
baris depan saja
20. Guru tdk membagi perhatiannya kepada semua siswa di kelasnya
21. Guru memberi tugas kepada siswa melalui dikte
22. Beberapa siswa tidak memperhatikan/menulis tugas dari guru dan guru tidak melakukan apapun
untuk itu
23. Guru tidak merangsang siswa untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran
24. Sebagian besar pembelajaran tidak mencirikan pembelajaran yg aktif, hanya ceramah oleh guru
25. Guru tidak melakukan pengecekan terhadap pemahaman siswa akan materi yang disampaikan
4116 September 2014 K emdikbud
42. Tindak lanjut yang diperlukan:
1. Cek RPP, Silabus
2. Lakukan pemantauan
3. Cek teman sejawat, siswa, Kasek.
4216 September 2014 K emdikbud
43. Tahapan Pelaksanaan Penilaian kinerja guru
di tingkat Sekolah/Madrasah
16 September 2014 K emdikbud 43
Persiapan
Pelaksanaan
Pemberian
Nilai
Pelaporan
(Pengusulan PAK)
Moderator
Sekolah/Dinas
Pendidikan
Ya
Tidak
Setuju
44. Kriteria Nilai
Kompetensi 1 1 2 3 4
Kompetensi 2 1 2 3 4
Kompetensi 3 1 2 3 4
Kompetensi 4 1 2 3 4
Kompetensi 5 1 2 3 4
Kompetensi 6 1 2 3 4
Kompetensi 7 1 2 3 4
Kompetensi 8 1 2 3 4
Kompetensi 9 1 2 3 4
Kompetensi 10 1 2 3 4
Kompetensi 11 1 2 3 4
Kompetensi 12 1 2 3 4
Kompetensi 13 1 2 3 4
Kompetensi 14 1 2 3 4
Nilai PKG Min 14 – Max 56
Form hasil penilaian kinerja
Nilai PKG
Nilai min 14
Nilai Max 56
PKG menurut
Permennegpan 16/2009
Nilai 0 - 100
4416 September 2014 K emdikbud
45. NILAI DAN SEBUTAN
HASIL PENILAIAN KINERJA
(Permennegpan No.16/2009 pasal 15)
a 91 100 Amat baik
b 76 90 Baik
c 61 75 Cukup
d 51 60 Sedang
e ≤50 Kurang
Under
Performance
Sasaran
Kinerja
4516 September 2014 K emdikbud
46. PENGHARGAAN ANGKA KREDIT
dari Penilaian Kinerja
(Permenegpan No.16/2009 pasal 15)
Amat baik 125%
Baik 100%
Cukup 75%
Sedang 50%
Kurang 25%
dari jumlah angka
kredit yang harus
dicapai setiap tahun
4616 September 2014 K emdikbud
47. Nilai per kompetensi
Nilai total yang diperoleh untuk kompetensi tersebut
Nilai tertinggi untuk kompetensi tersebut
X 100%
0% < X ≤ 25% = 1 25% <X ≤ 50% = 2
50% < X ≤ 75% = 3 75% < X ≤ 100% = 4
4716 September 2014 K emdikbud
48. NILAI KOMPETENSI
4 3 2 1
Kompetensi di atas standar
Kompetensi tidak diterima
Kompetensi sesuai standar
Kompetensi di bawah standarPKB
PKB
4816 September 2014 K emdikbud
49. Kriteria Nilai
Kompetensi 1 1
Kompetensi 2 2
Kompetensi 3 3
Kompetensi 4 3
Kompetensi 5 4
Kompetensi 6 2
Kompetensi 7 2
Kompetensi 8 3
Kompetensi 9 4
Kompetensi 10 4
Kompetensi 11 1
Kompetensi 12 3
Kompetensi 13 2
Kompetensi 14 4
Nilai PKG Min 14 –
Max 56
Kriteria Nilai
Kompetensi 1 3
Kompetensi 2 1
Kompetensi 3 2
Kompetensi 4 4
Kompetensi 5 3
Kompetensi 6 3
Kompetensi 7 1
Kompetensi 8 2
Kompetensi 9 4
Kompetensi 10 3
Kompetensi 11 2
Kompetensi 12 1
………. 3
Kompetensi 17 2
Nilai PKG Min 17 – Max
68
Min 18 Max 72
Form hasil PKG
Pembelajaran
Form hasil PKG
BK/Konselor
Penilaian Guru 25% Penilaian Kepsek
: 75%
Instrumen
Guru
Instrumen
Kepsek
Nilai PK Guru Nilai PK Kepsek
Jumlah Nilai Guru dan Kepsek
Guru dengan
Tugas Kepala Sekolah
16 September 2014 49K emdikbud
50. Kompetensi 1: Menguasai teori dan praksis pendidikan
Pernyataan kompetensi:
Menguasai ilmu pendidikan dan landasan keilmuannya, mengimplementasikan
prinsip-prinsip pendidikan dan proses pembelajaran dan menguasai landasan
budaya dan praksis pendidikan (praksis adalah prinsip-prinsip utk mengubah
teori menjadi praktik).
INDIKATOR
1. Guru BK/Konselor dpt menunjukkan dlm perencanaan layanan BK,
sesuai dgn landasan dan prinsip-prinsip pendidikan serta pembelajaran
yg aktif, kreatif, mandiri, dan berpusat pd peserta didik/konseli.
2. Guru BK/Konselor dpt menunjukkan dlm perencanaan layanan BK,
sesuai dgn usia, tahap perkembangan, dan kebutuhan peserta
didik/konseli.
3. Guru BK/Konselor dpt menunjukkan dlm perencanaan layanan BK,
sesuai dgn keragaman latar belakang budaya, ekonomi, dan sosial
peserta didik/konseli.
4. dsb.
Pernyataan Kompetensi untuk Guru Bimbingan dan Konseling
16 September 2014 K emdikbud 50
51. Kompetensi 4: Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik
Pernyataan kompetensi:
Guru menyusun dan melaksanakan rancangan pembelajaran yg mendidik secara lengkap. Guru
melaksanakan kegiatan pembelajaran yg sesuai dgn kebutuhan peserta didik. Guru menyusun
dan menggunakan berbagai mata pembelajaran dan sumber belajar sesuai dgn karakteristik
peserta didik. Jika relevan, guru memanfaatkan TIK utk kepentingan pembelajaran.
INDIKATOR
1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dgn
rancangan yg telah disusun secara lengkap dan
pelaksanaan aktivitas tsb mengindikasikan bhw guru
mengerti ttg tujuannya.
2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yg bertujuan
utk membantu proses belajar peserta didik, bukan utk
menguji shg membuat peserta didik merasa tertekan.
3. Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi
tambahan) sesuai dgn usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik.
Pernyataan Kompetensi untuk Guru Kelas dan Guru Mata Pelajaran
16 September 2014 K emdikbud 51
52. Tanggal :
Dokumen dan
bahan lain yang
diperiksa
:
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:
Tindak lanjut yang diperlukan:
Laporan dan Evaluasi untuk Kompetensi : ....................................................................
(Jika ada, lampirkan dokumen/bukti tambahan)
Nama Guru :.................................................................................................................
Nama Penilai : (1).................................................(2)....................................................
dst 5216 September 2014 K emdikbud
53. 53
WAWANCARA SEBELUM MASUK KELAS
PEGANGAN UNTUK PENILAI
Elis Rosdiawati 10 /12 /11 Jam 6.45 s.d. 7.00
Nama guru yang dinilai Tanggal wawancara Waktu wawancara
Wawancara sebaiknya dilakukan dalam ruangan khusus yang nyaman bagi guru dan penilai,
tanpa kehadiran orang lain. Penilai dapat mengawali wawancara dengan memberikan penjelasan
singkat tentang proses penilaian yang akan dilakukan, terutama manfaat penilaian bagi sekolah
dan bagi pengembangan karir guru di masa depan.
Pemeriksaan RPP (kompetensi 1, 3, 5 dan 13). Mintalah RPP pada guru.
Apakah ibu dapat menjelaskan tujuan pembelajaran terpenting dalam silabus ini? Mengapa aspek
tersebut dianggap penting?
Catatan jawaban guru:
Tujuan pembelajaran agar siswa dapat menjelaskan secara lisan suatu cerita tentang
pentingnya surat kabar. Aspek ini dianggap penting karena siswa diharapkan dapat
menjelaskan dengan kalimat-kalimat masa lampau dengan menceritakan pentingnya surat
kabar bagi manusia.
Kompetensi 3
Apakah ada bagian dalam RPP yang dianggap sulit? Mengapa?
Catatan jawaban guru:
Tidak ada yang sulit.
Kompetensi 3
Apakah ibu merancang semua tujuan pembelajaran sesuai dengan (a) isi kurikulum, (b) kompetensi
dasar yang akan dicapai, (c) usia dan kemampuan belajar peserta didik, (d) lingkungan belajar.
Catatan jawaban guru:
Ya, dia menyusun tujuan pembelajaran dan silabus berdasarkan isi kurikulum (kompetensi
dasar), usia siswa dan kemampuannya serta lingkungan belajar.
Kompetensi 3
Apakah ibu telah merancang aktivitas pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk belajar
sesuai kecakapan dan pola belajar masing-masing? Berikan contohnya.
Catatan jawaban guru:
Ya, contohnya siswa diminta membawa surat kabar yang menjadi surat kabar langganan di
keluarganya atau dapat mencari atau membeli sebelum pembelajaran berlangsung.
Kompetensi 5
16 September 2014 K emdikbud
54. 54
Contoh Format
WAWANCARA SETELAH MASUK KELAS
PEGANGAN UNTUK PENILAI
/ / Jam s.d.
Nama guru yang dinilai Tanggal wawancara Waktu wawancara
Bila guru mempunyai waktu, wawancara ini dapat dilakukan segera setelah penilaian di kelas.
Namun, bila guru tidak mempunyai waktu, maka wawancara dapat dilakukan pada waktu lain
sesuai kesepakatan. Wawancara sebaiknya dilakukan di ruang khusus yang nyaman bagi guru
dan penilaia, tanpa kehadiran orang lain.
1. Aktivitas yang dilaksanakan berbeda dengan RPP (kompetensi 3, 4, dan 5)
(Pilihlah satu aktivitas guru di kelas (yang diamati pada saat observasi)yang dilaksanakan berbeda
dari rencana dalam RPP). Mengapa bapak/ibu mengubah pelaksanaan pembelajaran menjadi
sangat berbeda dengan rencana semula?
Catatan jawaban guru:
Kompetensi 2
Apakah pengubahan pelaksanaan aktivitas tersebut terkait dengan keberhasilan pembelajaran?
Catatan jawaban guru:
Kompetensi 2
Apakah pengubahan pelaksanaan aktivitas tersebut tetap konsisten dengan tujuan pembelajaran?
Catatan jawaban guru:
Kompetensi 416 September 2014 K emdikbud
55. 55
JURNAL MONITORING
PEGANGAN UNTUK PENILAI
Elis Rosdiawati
Nama guru yang dinilai
Dalam penilaian kinerja guru, selain wawancara dan pengamatan di kelas, diperlukan pula
pengamatan di luar jam belajar, terutama untuk menilai sikap dan partisipasi guru pada berbagai
kegiatan di sekolah. Lakukan pengamatan ini secara acak dalam beberapa hari kerja.
Pengamatan terhadap sikap dan aktivitas guru sehari-hari di sekolah (kompetensi 9)
Perhatikan apakah guru bertingkah laku sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan berbuat
terhadap semua peserta didik, orang tua, dan kolega.
Catatan hasil monitoring:
Guru ybs memiliki sikap dan perilaku yang sopan terhadap kepala sekolah,
sesama guru, dan peserta didik.
Kompetensi 9
Tanggal
monitoring
5 Oktober
2011
Tanggal
monitoring
Tanggal
monitoring
Wawancara dengan guru piket.
Guru ybs datang ke sekolah tepat waktu dan pulang sekolah pada sore hari, tidak
ada jam kosong, selalu mengajar, tidak pernah absent.
Pernah mengikuti kegiatan dari Dinas Pendidikan, namun ybs meminta izin ke
kepala sekolah, dan memberikan tugas-tugas yang mengikat kepada para siswanya
dan didampingi oleh guru piket.
Tanggal
monitoring
10
Oktober
2011
Tanggal
monitoring
16 September 2014 K emdikbud
56. Penilaian Komptensi : Mengenal karakteristik peserta didik (Kompetensi 1)
Indikator Skor
1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di
kelasnya.
0 1 2
2,Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan kesempatan
yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.
0 1 2
3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang
sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan belajar
yang berbeda.
0 1 2
4.Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta didik
untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik lainnya.
0 1 2
5.Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan
peserta didik.
0 1 2
6.Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar
dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut tidak
termarginalkan (tersisihkan, diolok-olok, minder, dsb.).
0 1 2
Total skor yang diperoleh 1 + 2 + 2 + 0 + 0 + 2 = 7
Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator dikalikan dengan skor
tertinggi
6 x 2 = 12
Persentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh dibagi dengan Skor
Maksimum Kompetensi dikalikan dengan 100%
7/12 x 100% = 58.33%
Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤ 25 % = 1; 25 % <X ≤ 50 % = 2; 50 % < X ≤
75 % = 3; dan 75 % < X ≤ 100 % = 4)
58.33% berada pada range
50 % < X ≤ 75 %, jadi
kompetensi 1 ini nilainya 3
5616 September 2014 K emdikbud
57. 57
FORMAT VERIFIKASI KEGIATAN PEMBELAJARAN
LEMBAR VERIFIKASI KEGIATAN 4
Indikator Kompetensi 4
KESESUAIAN SKOR
SESUAI/
TIDAK SESUAI
NOMOR HASIL
PENGAMATAN
1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan
yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut
mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya.
2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk
membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga
membuat peserta didik merasa tertekan.
3. Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi tambahan)
sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik.
4. Guru menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta didik sebagai
tahapan proses pembelajaran, bukan semata-mata kesalahan yang
harus dikoreksi. Misalnya: dengan mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju/tidak setuju dengan jawaban tersebut, sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban yg benar.
5. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi kurikulum dan
mengkaitkannya dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik.
6. Guru melakukan aktivitas pembelajaran secara bervariasi dengan waktu
yang cukup untuk kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan usia dan
tingkat kemampuan belajar dan mempertahankan perhatian peserta
didik.
7. Guru mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasi atau sibuk
dengan kegiatannya sendiri agar semua waktu peserta dapat
termanfaatkan secara produktif.
8. Guru mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang dirancang
dengan kondisi kelas.
9. Guru memberikan banyak kesempatan kepada peserta didik untuk
bertanya, mempraktekkan dan berinteraksi dengan peserta didik lain.
10.Guru mengatur pelaksanaan aktivitas pembelajaran secara sistematis
untuk membantu proses belajar peserta didik. Sebagai contoh: guru
menambah informasi baru setelah mengevaluasi pemahaman peserta
didik terhadap materi sebelumnya.
11.Guru menggunakan alat bantu mengajar, dan/atau audio-visual
(termasuk TIK) untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam
mencapai tujuan pembelajaran.
………………….,………………………..20
Penilai,
………………………………..
NIP.
16 September 2014 K emdikbud
58. Penilaian Kompetensi : Mengenal karakteristik peserta didik (Kompetensi 1)
Indikator Skor
1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di
kelasnya.
0 1 2
2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan kesempatan
yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.
0 1 2
3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang
sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan
belajar yang berbeda.
0 1 2
4. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta
didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta
didik lainnya.
0 1 2
5. Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan
peserta didik.
0 1 2
6. Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar
dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut
tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok-olok, minder, dsb.).
0 1 2
Total skor yang diperoleh 1 + 2 + 2 + 0 + 0 + 2 = 7
Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator x skor tertinggi 6 x 2 = 12
Prosentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh dibagi dengan Skor
Maksimum Kompetensi dikalikan dengan 100%
7/12 x 100% = 58.33%
Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤ 25 % = 1; 25 % <X ≤ 50 % = 2;
50 % < X ≤ 75 % = 3; dan 75 % < X ≤ 100 % = 4)
58.33% berada pada range
50 % < X ≤ 75 %, jadi
kompetensi 1 ini nilainya 3
5816 September 2014 K emdikbud
59. NO K O M P E T E N S I NILAI *)
A. Pedagogik
1. Menguasai karakteristik peserta didik 3
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik 2
3. Pengembangan kurikulum 2
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik 4
5. Pengembangan potensi peserta didik 3
6. Komunikasi dengan peserta didik 2
7. Penilaian dan evaluasi 3
B. Kepribadian
8.
Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan
nasional
3
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan 2
10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru 1
C. Sosial
11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif 4
12.
Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta
didik, dan masyarakat
3
D. Profesional
13.
Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung
mata pelajaran yang diampu
4
14. Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif 2
Jumlah (Hasil penilaian kinerja guru) 385916 September 2014 K emdikbud
60. 91 100
Amat
baik
76 90 Baik
61 75 Cukup
51 60 Sedang
≤50 Kurang
51 56
42 50
34 41
28 33
≤27
62 68
52 61
41 51
34 40
≤33
Permennegpan & RB No.16/2009
Nilai PKG
Pembelajaran
KONVERSI NILAI KINERJA
Nilai PKG
BK/Konselor
125%
100%
75%
50%
25%
dari jumlah angka kredit yang dibutuhkan per tahun6016 September 2014 K emdikbud
61. Kegiatan 3
Kompetensi 6 : Komunikasi dengan Peserta Didik
• Jenis dan cara menilai : Pedagogik (Pengamatan)
• Pernyataan : Guru berkomunikasi secara efektif, empatik dan santun dengan
peserta didik dan bersikap antusias dan positif. Guru memberikan respon yang lengkap dan
relevan kepada komentar atau pertanyaan peserta didik.
K emdikbud
Proses Penilaian
Sebelum Pengamatan:
Mintalah guru menjelaskan bagaimana mendorong interaksi aktif antarpeserta didik
Selama Pengamatan:
1. Amati berapa lama waktu yang digunakan oleh:
a) guru untuk berbicara di kelas;
b) guru untuk berbicara kepada peserta didik secara individu;
c) peserta didik untuk menjawab pertanyaan guru;
d) peserta didik untuk memulai berinterkasi dengan guru;
e) peserta didik untuk bekerja bersama-sama;
f) peserta didik untuk bekerja mandiri.
2. Amati saat peserta didik bekerja dalam kelompok, berapa banyak anggotanya, dan
apakah setiap anggota kelompok memiliki waktu yang cukup untuk berpatisipasi
secara aktif dalam kegiatan yang sedang dilakukan.
3. Amati bagaimana guru memastikan peserta didik yang duduk di belakang atau di
samping kanan-kiri kelas untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
4. Amati variasi pertanyaan yang digunakan guru (apakah pertanyaan tersebut hanya
untuk anak yang pandai atau mencakup juga untuk anak yang kurang pandai).
5. Cermati seberapa banyak pertanyaan terbuka yang disampaikan oleh guru
dibandingkan pertanyaan yang telah diketahui jawabannya.
6. Amati bagaimana cara guru memilih peserta didik yang akan menjawab pertanyaan
tersebut.
7. Amati bagaimana guru merespon jawaban peserta didik dan berapa sering guru
mendorong peserta didik untuk bekerjasama dalam menjawab pertanyaan.
Setelah pengamatan:
Meminta guru menjelaskan tentang persepsinya berkaitan dengan efektifitas
komunikasi yang terjadi selama proses pembelajaran, misalnya pertanyaan dari peserta
didik cukup banyak.
Pemantauan: -
16 September 2014 61
62. K emdikbud
Tanggal :
Dokumen dan bahan lain
yang diperiksa
:
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
....
....
....
Tindak lanjut yang diperlukan:
16 September 2014 62
63. K emdikbud
Indikator No Pengamatan Deskripsikan Alasan Pemberian
Skor
Skor
0 1 2
1. Guru menggunakan pertanyaan
untuk mengetahui pemahaman dan
menjaga partisipasi peserta didik,
termasuk memberikan pertanyaan
terbuka yang menuntut peserta
didik untuk menjawab dengan ide
dan pengetahuan mereka.
2. Guru memberikan perhatian dan
mendengarkan semua pertanyaan
dan respon peserta didik, tanpa
menginterupsi, kecuali jika
diperlukan untuk membantu atau
mengklarifikasi pertanyaan/respon
tersebut.
3. Guru merespon pertanyaan peserta
didik secara tepat, benar, dan
mutakhir, sesuai tujuan
pembelajaran dan isi kurikulum,
tanpa mempermalukannya.
4. Guru menyajikan kegiatan
pembelajaran yang dapat
menumbuhkan kerja sama yang baik
antar peserta didik.
5. Guru mendengarkan dan
memberikan perhatian terhadap
semua jawaban peserta didik baik
yang benar maupun yang dianggap
salah untuk mengukur tingkat
pemahaman peserta didik.
6. Guru memberikan perhatian
terhadap pertanyaan peserta didik
dan meresponnya secara lengkap
dan relevan untuk menghilangkan
kebingungan pada peserta didik.
Jika sudah sesuai pindahkan skor pada Penilaian untuk Kompetensi 6: Komunikasi dengan peserta didik
16 September 2014 63
64. K emdikbud
Penilaian untuk Kompetensi 6: Komunikasi dengan peserta didik
Indikator
Skor
Tidak ada
bukti (Tidak
terpenuhi)
Terpenuhi
sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1. Guru menggunakan pertanyaan untuk mengetahui
pemahaman dan menjaga partisipasi peserta didik,
termasuk memberikan pertanyaan terbuka yang menuntut
peserta didik untuk menjawab dengan ide dan
pengetahuan mereka.
0 1 2
2. Guru memberikan perhatian dan mendengarkan semua
pertanyaan dan respon peserta didik, tanpa
menginterupsi, kecuali jika diperlukan untuk membantu
atau mengklarifikasi pertanyaan/respon tersebut.
0 1 2
3. Guru merespon pertanyaan peserta didik secara tepat,
benar, dan mutakhir, sesuai tujuan pembelajaran dan isi
kurikulum, tanpa mempermalukannya.
0 1 2
4. Guru menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat
menumbuhkan kerja sama yang baik antar peserta didik.
0 1 2
5. Guru mendengarkan dan memberikan perhatian terhadap
semua jawaban peserta didik baik yang benar maupun
yang dianggap salah untuk mengukur tingkat pemahaman
peserta didik.
0 1 2
6. Guru memberikan perhatian terhadap pertanyaan peserta
didik dan meresponnya secara lengkap dan relevan untuk
menghilangkan kebingungan pada peserta didik.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 6
Skor maksimum kompetensi 6 = jumlah indikator ×2
Persentase = (total skor/12 ) × 100%
Nilai untuk kompetensi 6
(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
16 September 2014 64
66. Penilaian Kompetensi : Mengenal karakteristik peserta didik (Kompetensi 1)
Indikator Skor
1. Guru menggunakan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman dan menjaga
partisipasi peserta didik, termasuk memberikan pertanyaan terbuka yang menuntut
peserta didik untuk menjawab dengan ide dan pengetahuan mereka.
0 1 2
2. Guru memberikan perhatian dan mendengarkan semua pertanyaan dan tanggapan
peserta didik, tanpa menginterupsi, kecuali jika diperlukan untuk membantu atau
mengklarifikasi pertanyaan/tanggapan tersebut.
0 1 2
3. Guru menanggapi pertanyaan peserta didik secara tepat, benar, dan mutakhir, sesuai
tujuan pembelajaran dan isi kurikulum, tanpa mempermalukannya.
0 1 2
4Guru menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat menumbuhkan kerja sama yang
baik antarpeserta didik.
0 1 2
5Guru mendengarkan dan memberikan perhatian terhadap semua jawaban peserta didik
baik yang benar maupun yang dianggap salah untuk mengukur tingkat pemahaman
peserta didik.
0 1 2
6. Guru memberikan perhatian terhadap pertanyaan peserta didik dan meresponnya
secara lengkap dan relevan untuk menghilangkan kebingungan pada peserta didik.
0 1 2
Total skor yang diperoleh 1 + 2 + 2 + 0 + 0 + 2 = 7
Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator x skor tertinggi 6 x 2 = 12
Prosentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh dibagi dengan Skor
Maksimum Kompetensi dikalikan dengan 100%
7/12 x 100% = 58.33%
Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤ 25 % = 1; 25 % <X ≤ 50 % = 2;
50 % < X ≤ 75 % = 3; dan 75 % < X ≤ 100 % = 4)
58.33% berada pada range
50 % < X ≤ 75 %, jadi
kompetensi 1 ini nilainya 3K emdikbud16 September 2014 66
67. Nilai per kompetensi
Nilai total yang diperoleh untuk kompetensi tersebut
Nilai tertinggi untuk kompetensi tersebut
X 100%
0% < X ≤ 25% = 1 25% <X ≤ 50% = 2
50% < X ≤ 75% = 3 75% < X ≤ 100% = 4
K emdikbud16 September 2014 67
68. NO K O M P E T E N S I NILAI *)
A. Pedagogik
1. Menguasai karakteristik peserta didik 3
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik 2
3. Pengembangan kurikulum 2
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik 4
5. Pengembangan potensi peserta didik 3
6. Komunikasi dengan peserta didik 2
7. Penilaian dan evaluasi 3
B. Kepribadian
8.
Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan
nasional
3
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan 2
10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru 1
C. Sosial
11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif 4
12.
Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta
didik, dan masyarakat
3
D. Profesional
13.
Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang diampu
4
14. Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif 2
Jumlah (Hasil penilaian kinerja guru) 38K emdikbud16 September 2014 68
69. KONVERSI
• Karena skala penilaian berbeda, maka diperlukan konversi
hasil penilaian kinerja di lapangan ke skala penilaian
menurut Permennegpan No.16/2009
• Konversi PK Guru ke skala nilai 0-100 sesuai Permenegpan
No16/2009 menggunakan formula matematika :
Nilai PKG
Nilai PKG (100) = ---------------------------- x 100
Nilai PKG Tertinggi
- Nilai PKG tertinggi = 56 (guru pembelajaran) dan 68 (guru bimbingan)
K emdikbud16 September 2014 69
70. 91 100
Amat
baik
76 90 Baik
61 75 Cukup
51 60 Sedang
≤50 Kurang
Permennegpan & RB No.16/2009
KONVERSI NILAI KINERJA
125%
100%
75%
50%
25%
dari jumlah angka kredit yang dibutuhkan per tahun
Untuk nilai PK =38,
maka,
Nilai PK (skala 100)
= 38/56 x 100 = 68
K emdikbud16 September 2014 70
71. 91 100
Amat
baik
76 90 Baik
61 75 Cukup
51 60 Sedang
≤50 Kurang
51 56
42 50
34 41
28 33
≤27
62 68
52 61
41 51
34 40
≤33
Permennegpan & RB No.16/2009
Nilai PKG
Pembelajaran
KONVERSI NILAI KINERJA
Nilai PKG
BK/Konselor
125%
100%
75%
50%
25%
dari jumlah angka kredit yang dibutuhkan per tahunK emdikbud16 September 2014 71
72. JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenneg PAN & RB No.16/2009, pasal 17)
Guru
Pertama
Guru
Muda
Guru
Madya
Guru
Utama
Penata Muda, IIIa
Penata Muda Tingkat I, IIIb
Penata, IIIc
Penata Tingkat I, IIId
Pembina, IVa
Pembina Tingkat I, IVb
Pembina Utama Muda, IVc
Pembina Utama Madya, IVd
Pembina Utama, IVe
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
50
50
100
100
150
150
150
200
Kebutuhan Angka Kredit Komulatif (AKK) , PKB (AKPKB), dan Unsur
Penunjjang (AKP) untuk kenaikan pangkat dan jabatan
3 pd, 0 pi/n
3 pd, 4 pi/n
3 pd, 6 pi/n
4 pd, 8 pi/n
4 pd, 12 pi/n
4 pd, 12pi/n
5 pd, 14pi/n
5 pd, 20 pi/n
5
5
10
10
15
15
15
20
AKK AKPKB AKP
K emdikbud16 September 2014 72
73. GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN
• Nilai kinerja pembelajaran
= 100/56 × Nilai kinerja (untuk 14 subkompetensi)
= X
• Nilai kinerja tugas tambahan
= Y
(dinilai dengan instrumen khusus, dengan skala nilai 100)
7316 September 2014 K emdikbud
74. • Kepala bengkel = 50% X + 50% Y
• Kepala perpustakaan = 50% X + 50% Y
• Kepala laboratorium = 50% X + 50% Y
• Wakil kepala sekolah = 50% X + 50% Y
NILAI KINERJA
(guru dengan tugas tambahan)
• Kepala sekolah = 25% X + 75% Y
7416 September 2014 K emdikbud
75. 4a. RUMUS PERHITUNGAN ANGKA KREDIT
(pembelajaran/pembimbingan)
Keterangan:
AKK : angka kredit kumulatif minimal yg dipersyaratkan utk kenaikan pangkat
AKPKB : angka kredit PKB yg diwajibkan (subunsur pengembangan diri, karya ilmiah,
dan/atau karya inovatif), minimal 90%
AKP : angka kredit unsur penunjang sesuai ketentuan (paling banyak 10%)
JM : jumlah jam mengajar (tatap muka) guru di sekolah/madrasah atau jumlah konseli yg
dibimbing oleh guru BK/Konselor
JWM : jumlah jam wajib mengajar (24 – 40 jam tatap muka per minggu) bagi guru kelas atau
mata pelajaran atau jumlah konseli (150 – 250 konseli per tahun) yg dibimbing oleh guru
BK/Konselor
NPK : persentase perolehan hasil penilaian kinerja
4 8 adalah waktu rata-rata kenaikan pangkat (reguler), 4 tahun 8 semester
JM/JWM = 1 bagi guru yg mengajar 24-40 jam tatap muka per minggu atau bagi guru
BK/Konselor yg membimbing 150 – 250 konseli per tahun.
JM/JWM = JM/24 bagi guru yg mengajar kurang dari 24 jam tatap muka per minggu atau
JM/150 bagi guru BK/Konselor yg membimbing kurang dari 150 konseli per tahun
semester
84
NPK
JWM
JMAKP)AKPKB(AKK
tahunperkreditAngka
7516 September 2014 K emdikbud
semester
76. Perhitungan Perolehan Angka Kredit Berdasarkan Hasil
Penilaian Tahunan
• Perolehan angka kredit unsur pembelajaran/ bimbingan
menggunakan IPK sbg guru dan sbg Kepala sekolah dgn
menggunakan IPKKS/M dgn pembobotan masing-masing 25% dan
75%.
• Dengan menggunakan persamaan :
– AK = Perolehan angka kredit per tahun
– AKK = Angka kredit kumulatif minimal yang dipersyaratkan
– AKPKB = Angka kredit unsur pengembangan profesional berkelanjutan
– AKP = Angka kredit unsur penunjang
– JM = Jumlah jam mengajar per minggu
– JWM = Jumlah wajib mengajar per minggu (6 jam)
– NPK = Nilai perolehan hasil kinerja sebagai guru
– NKTKS/M = Nilai perolehan hasil kinerja tahunan sebagai Kepala
Sekolah/Madrasah
4
))(75,0())()(25,0( NKTKSAKPAKPKBAKKNPKJWMJMAKPAKPKBAKK
AK
16 September 2014 76K emdikbud
77. I. IDENTITAS GURU DAN PENILAI
A. IDENTITAS GURU YANG DINILAI
1. Nama dan Gelar :
2. Status PNS :
3. NIP :
4. Pangkat/golongan ruang/TMT :
5. Jabatan Fungsional :
6. NUPTK :
8. Mata Pelajaran yang diampu :
9. Periode penilaian :
B. IDENTITAS SEKOLAH
1. Nama Sekolah :
2. NSS/NISN :
3. Status :
4. Alamat Sekolah
a. Jalan :
b. Desa/Kelurahan :
c. Kecamatan :
d. Kabupaten/Kota :
e. Provinsi :
f. Kode Pos :
g. Telepon :
h. Faks. :
i. e-mail :
j. Website :
C. DATA PENILAIAN
1. Waktu Pelaksanaan
a. Tanggal Pengamatan :
b. Rentang Pemantauan :
2. Petugas Penilai
a. Nama dan Gelar :
b. Status PNS :
c. NIP :
d. Pangkat/golongan ruang/TMT :
e. Jabatan Fungsional :
f. NUPTK :
g. Mata Pelajaran yang diampu :
16 September 2014 K emdikbud 77
79. JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permennegpan & RB No.16/2009 pasal 12)
Guru
Pertama
Guru
Muda
Guru
Madya
Guru
Utama
Penata Muda, IIIa
Penata Muda Tingkat I, IIIb
Penata, IIIc
Penata Tingkat I, IIId
Pembina, IVa
Pembina Tingkat I, IVb
Pembina Utama Muda, IVc
Pembina Utama Madya, IVd
Pembina Utama, IVe
50
50
100
100
150
150
150
200
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
Kebutuhan
angka kredit
untuk kenaikan
pangkat dan
jabatan
7916 September 2014 K emdikbud
80. KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
(Guru Pertama III/a ke III/b)
50
Pendidikan
Kegiatan
Pembelajaran
dan Tugas
Tambahan
Pengembangan
Keprofesian
Berkelanjutan
Unsur
utama
≥90%
45
-
50
Unsur
penunjang
≤10%
0-
5
42
-
47
3
Optional
Penilaian
Kinerja
Wajib
8016 September 2014 K emdikbud
81. ANGKA KREDIT PEMBELAJARAN
PER TAHUN (Contoh 1)
Amat baik [{50 – (3 + 0) – 5} × 24/24 × 125%]/4 8
13,12
6,56
Baik [{50 – (3 + 0) – 5} × 24/24 × 100%]/4 8
10,50
5,25
Cukup [{50 – (3 + 0) – 5} × 24/24 × 75%]/4 8
7,87
3,93
Sedang [{50 – (3 + 0) – 5} × 24/24 × 50%]/4 8
5,25
2,62
Kurang [{50 – (3 + 0) – 5} ×(24/24) × 25%]/4 8
2,62
1,31
Guru Pertama, Penata Muda, Gol IIIa bertugas mengajar
Matematika (Angka kredit pembelajaran dipersyaratkan)
Lanjut
8116 September 2014 K emdikbud
82. ANGKA KREDIT PEMBIMBINGAN
PER TAHUN (Contoh 2)
Amat baik [{150 – (4 + 12) – 15} ×(150/150) × 125%]/4 8 37,19 18,59
Baik [{150 – (4 + 12) – 15} ×(150/150) × 100%]/4 8 29,75 14,87
Cukup [{150 – (4 + 12) – 15} ×(150/150) × 75%]/4 8 22,31 11,15
Sedang [{150 – (4 + 12) – 15} ×(150/150) × 50%]/4 8 14,87 7,43
Kurang [{150 – (4 + 12) – 15} ×(150/150) × 25%]/4 8 7,44 3,72
Guru Madya, Pembina, Gol IV/a bertugas sbg Konselor atau
Guru BK (Angka kredit pembimbingan dipersyaratkan)
Tahap 48216 September 2014 K emdikbud
84. ANGKA KREDIT PER TAHUN (Contoh 3)
Amat baik [{100 – (4 + 8) – 10} × (6/6) × 125%] /4 8 24,38 12,19
Baik [{100 – (4 + 8) – 10} × (6/6) × 100%] /4 8 19,50 9,75
Cukup [{100 – (4 + 8) – 10} × (6/6) × 75%] /4 8 14,62 7,31
Sedang [{100 – (4 + 8) – 10} × (6/6) × 50%] /4 8 9,75 9,37
Kurang [{100 – (4 + 8) – 10} × (6/6) × 25%] /4 8 4,88 2,44
Guru Muda, PenataTingkat I, Gol IIId dgn tugas tambahan yg
mengurangi jam mengajar tatap muka, misalnya Kepala
Sekolah
Angka kredit pembelajaran:
Kembali
ke rumus
8416 September 2014 K emdikbud
85. ANGKA KREDIT PER AHUN (Lanjutan Contoh 3)
Amat baik [{100 – (4 +8) – 10} × 125%] /4 8 24,38 12,19
Baik [{100 – (4 + 8) – 10} × 100%] /4 8 19,50 9,75
Cukup [{100 – (4 + 8) – 10} × 75%] /4 8 14,62 7,31
Sedang [{100 – (4 +8) – 10} × 50%] /4 8 9,75 4,87
Kurang [{100 – (4 + 8) – 10} × 25%] /4 8 4,88 2,44
Guru Muda, PenataTingkat I, Gol IIId dgn tugas tambahan yg
mengurangi jam mengajar tatap muka, misalnya Kepala
Sekolah.
Angka kredit tugas tambahan:
Kembali ke rumus
8516 September 2014 K emdikbud
86. Guru dgn tugas tambahan yg relevan dgn fungsi
sekolah tetapi mengurangi jam mengajar tatap
muka
Kepala Sekolah
Total AK = 25% AK pembelajaran/ pembimbingan
+ 75% AK tugas tambahan tsb
Wakil Kepala Sekolah, Kepala Pustakawan/-
Laboran/Bengkel :
Total AK = 50% AK pembelajaran/
pembimbingan + 50% AK tugas tambahan yg
terkaitlanjut
8616 September 2014 K emdikbud
87. ANGKA KREDIT PER TAHUN (Lanjutan Contoh 3)
Amat
baik
25% × 24,38 12,19 + 75% × 24,38 12,19 24,38 12,19
Baik 25% × 19,50 9,75 + 75% × 19,50 9,75 19,50 9,75
Cukup 25% × 14,62 7,31 + 75% × 14,62 7,31 14,62 7,31
Sedang 25% × 9,75 4,87 + 75% × 9,75 4,87 9,75 4,87
Kurang 25% × 4,88 2,44 + 75% × 4,88 2,44 4,88 2,44
Guru Muda, PenataTingkat I, Gol IIId dgn tugas tambahan yg
mengurangi jam mengajar tatap muka, misalnya Kepala
Sekolah.
Total angka kredit = 25% AK pembelajaran + 75 % AK tugas
tambahan)
8716 September 2014 K emdikbud
88. ANGKA KREDIT PER TAHUN (Lanjutan Contoh 3)
Guru Muda, PenataTingkat I, Gol IIId dgn tugas tambahan yg
mengurangi jam mengajar tatap muka, misalnya Kepala
Sekolah.
Total angka kredit = 25% AK pembelajaran + 75 % AK tugas
tambahan)
8816 September 2014 K emdikbud
Misal hasil PK Guru Amat Baik dan hasil PK Kepsep Baik, maka
Angka Kredit setahunnya menjadi:
(25% X 24.38) + (75% X 19.50) = 20.72
Misal hasil PK Guru Baik dan hasil PK Kepsep Amat Baik, maka
Angka Kredit setahunnya menjadi:
(25% X 19.50) + (75% X 24.38) = 23.16
89. Guru dengan tugas tambahan yang relevan
dengan fungsi sekolah tetapi tidak mengrangi jam
mengajar tatap muka
Penugasan satu tahun
AK tugas tambahan satu tahun = 5% x AK
pembelajaran/pembimbingan
Penugasan kurang dari satu tahun
AK tugas tambahan kurang satu tahun = 2% x
AK pembelajaran/-pembimbingan
Setiap guru hanya diberi maksimal 2 tugas tambahan
yg relevan dgn fungsi sekolah/madrasah
Total
angka
kredit 8916 September 2014 K emdikbud
90. ANGKA KREDIT AKHIR TAHUN (Contoh 4)
Amat baik
13,12 + 5% × 13,12 = 13,12 + 0,66
6,56 + 5% x 6,56 = 6,56 + 0.33
13,78 6.89
Baik
10,50 + 5% × 10,50 = 10,50 + 0,52
5,25 + 5% x 5,25 = 5,25 + 0.26
11,02 5.51
Cukup
7,87 + 5% × 7,87 = 7,87 + 0,39
3,93 + 5% x 3,93 = 3,93 + 0.20
8,26 4.13
Sedang
5,25 + 5% × 5,25 = 5,25 + 0,26
2,62 + 5% x 2,62 = 2,62 + 0.13
5,51 2.75
Kurang
2,62 + 5% × 2,62 = 2,62 + 0,13
1,31 + 5% x 1,31 = 1,31 + 0.06
2,75 1.37
Guru Pertama, Penata Muda, Gol IIIa dgn tugas tambahan yg
tdk mengurangi jam mengajar tatap muka, misalnya Wali
Kelas (penugasan satu tahun), (lihat contoh 1).
Total angka kredit = AK pembelajaran + 5 % AK tugas tambahan
9016 September 2014 K emdikbud
91. ANGKA KREDIT AKHIR TAHUN (Contoh 4)
Amat baik
13,12 + 2% × 13,12 = 13,12 + 0,26
6,56 + 2 % x 6,56 = 6,56 + 0.13
13,38 6.69
Baik
10,50 + 2% × 10,50 = 10,50 + 0,21
5,25 + 2% x 5,25 = 5,25 + 0.105
10,71 5.35
Cukup
7,87 + 2% × 7,87 = 7,87 + 0,16
3,93 + 2% x 3,93 = 3,93 + 0.078
8,03 4.01
Sedang
5,25 + 2% × 5,25 = 5,25 + 0,10
2,62 + 2% x 2,62 = 2,62 + 0.052
5,35 2.67
Kurang
2,62 + 2% × 2,62 = 2,62 + 0,05
1,31 + 2 % x 1,31 = 1,31 + 0.026
2,67 1.34
Guru Pertama, Penata Muda, Gol IIIa dengan tugas tambahan yg tdk
mengurangi jam mengajar tatap muka, misalnya Pembimbing Pesantren
Kilat (penugasan < 1 tahun), (lihat contoh 1).
Total AK = AK pembelajaran + 2 % AK tugas tambahan
9116 September 2014 K emdikbud
92. JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permennegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru
Pertama
Guru
Muda
Guru
Madya
Guru
Utama
Penata Muda, III/a
Penata Muda Tingkat I, III/b
Penata, III/c
Penata Tingkat I, III/d
Pembina, IV/a
Pembina Tingkat I, IV/b
Pembina Utama Muda, IV/c
Pembina Utama Madya, IV/d
Pembina Utama, IV/e
50
50
100
100
150
150
150
200
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
Kebutuhan angka
kredit untuk
kenaikan pangkat
dan jabatan
9216 September 2014 K emdikbud
94. JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru
Pertama
Guru
Muda
Guru
Madya
Guru
Utama
Penata Muda, IIIa
Penata Muda Tingkat I, IIIb
Penata, IIIc
Penata Tingkat I, IIId
Pembina, IVa
Pembina Tingkat I, IVb
Pembina Utama Muda, IVc
Pembina Utama Madya, IVd
Pembina Utama, IVe
50
50
100
100
150
150
150
200
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
Kebutuhan angka
kredit untuk
kenaikan pangkat
dan jabatan
9416 September 2014 K emdikbud
96. JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permennegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru
Pertama
Guru
Muda
Guru
Madya
Guru
Utama
Penata Muda, III/a
Penata Muda Tingkat I, III/b
Penata, III/c
Penata Tingkat I, III/d
Pembina, IV/a
Pembina Tingkat I, IV/b
Pembina Utama Muda, IV/c
Pembina Utama Madya, IV/d
Pembina Utama, IV/e
50
50
100
100
150
150
150
200
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
Kebutuhan angka
kredit untuk
kenaikan pangkat
dan jabatan
9616 September 2014 K emdikbud
98. JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permennegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru
Pertama
Guru
Muda
Guru
Madya
Guru
Utama
Penata Muda, III/a
Penata Muda Tingkat I, III/b
Penata, III/c
Penata Tingkat I, III/d
Pembina, IV/a
Pembina Tingkat I, IV/b
Pembina Utama Muda, IV/c
Pembina Utama Madya, IV/d
Pembina Utama, IV/e
50
50
100
100
150
150
150
200
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
Kebutuhan angka
kredit untuk
kenaikan pangkat
dan jabatan
9816 September 2014 K emdikbud
100. JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru
Pertama
Guru
Muda
Guru
Madya
Guru
Utama
Penata Muda, IIIa
Penata Muda Tingkat I, IIIb
Penata, IIIc
Penata Tingkat I, IIId
Pembina, IVa
Pembina Tingkat I, IVb
Pembina Utama Muda, IVc
Pembina Utama Madya, IVd
Pembina Utama, IVe
50
50
100
100
150
150
150
200
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
Kebutuhan angka
kredit untuk
kenaikan pangkat
dan jabatan
10016 September 2014 K emdikbud
102. JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru
Pertama
Guru
Muda
Guru
Madya
Guru
Utama
Penata Muda, IIIa
Penata Muda Tingkat I, IIIb
Penata, IIIc
Penata Tingkat I, IIId
Pembina, IVa
Pembina Tingkat I, IVb
Pembina Utama Muda, IVc
Pembina Utama Madya, IVd
Pembina Utama, IVe
50
50
100
100
150
150
150
200
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
Kebutuhan angka
kredit untuk
kenaikan pangkat
dan jabatan
10216 September 2014 K emdikbud
104. JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru
Pertama
Guru
Muda
Guru
Madya
Guru
Utama
Penata Muda, IIIa
Penata Muda Tingkat I, IIIb
Penata, IIIc
Penata Tingkat I, IIId
Pembina, IVa
Pembina Tingkat I, IVb
Pembina Utama Muda, IVc
Pembina Utama Madya, IVd
Pembina Utama, IVe
50
50
100
100
150
150
150
200
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
Kebutuhan angka
kredit untuk
kenaikan pangkat
dan jabatan
10416 September 2014 K emdikbud
106. Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
Jika guru berkinerja “amat baik”
a. Angka kredit pembelajaran dalam 3 tahun = 3 x 11,675 = 34,9
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 3 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 3 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 3 tahun = 5
Total angka kredit dalam 3 tahun = 34,9 + 4 + 3 + 5 = 46,9
16 September 2014 106K emdikbud
107. Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke
III/c)
Jika guru berkinerja “baik”
a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun = 4 x 9,50 = 38
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 4 tahun = 5
Total angka kredit dalam 4 tahun = 38 + 4 + 3 + 5 = 50
16 September 2014 107K emdikbud
108. Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke
III/c)
Jika guru berkinerja “cukup”
a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun = 4 x 7,125 = 28.5
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 4 tahun = 5
Total angka kredit 4 tahun = 28,5 + 4 + 3 + 5 = 40,5
Utk dapat naik pangkat dalam 4 tahun, guru memerlukan angka kredit PKB
tidak hanya 7, tetapi 16,5
Hal ini nampaknya sangat berat bagi guru
16 September 2014 108K emdikbud
109. Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
Jika guru berkinerja “cukup”
Apakah kemungkinan dapat naik pangkat dalam 5 tahun?
a. Angka kredit pembelajaran dalam 5 tahun = 5 x 7,125 = 35,615
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 5 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 5 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 5 tahun = 5
Total angka kredit 5 tahun = 35,615 + 4 + 3 + 5 = 47,615
Guru masih perlu menambah 3 angka kredit dari PKB
16 September 2014 109K emdikbud
110. Berkas PK Guru untuk Penilaian Jabatan Fungsional
1. Laporan dan Evaluasi Penilaian Kinerja Guru Kelas/Matapelajaran dengan
kolom persetujuan antara Penilai dan Guru yang Dinilai
2. Format Hasil Sebelum Pengamatan, Selama Pengamatan, dan Setelah
Pengamatan
3. Format Hasil Pemantauan, dan Jurnal Hasil Pemantauan
4. Format Hasil Nilai per kompetensi yg memuat skor per indikator dalam satu
kompetensi, untuk semua kompetensi (misal untuk guru kelas/matapel adalah
14 kompetensi
5. Format Verifikasi Hasil Penskoran indikator dan Penilaian setiap kompetensi
6. Rekap Hasil Penilaian Kinerja Guru Kelas/Matapelajaran, yg ditandatangani
oleh Guru yg Dinilai, Penilai, dan Kepala Sekolah
7. Format Penghitungan Angka Kredit Hasil PK Guru Kelas/Matapelajaran (Nilai
PK guru, Nilai PK Guru skala 100, Konversi ke dalam skala nilai dan sebutannya,
serta perolehan angka kredit untuk satu tahun)
8. Didukung dengan (jika diperlukan) Silabus, RPP, Perhitungan Kriteria
Ketuntasan Minimal, Kisi-Kisi soal, contoh soal, contoh bahan ajar, LKS, Analisis
Hasil Belajar Siswa. 11016 September 2014 K emdikbud
111. Urutan Bukti Fisik Laporan PK Guru
untuk Lampiran DUPAK
1. Laporan dan Evaluasi PK Guru Kelas/Matapelajaran dgn kolom persetujuan
antara Penilai dan Guru yg Dinilai
2. Format Penghitungan Angka Kredit Hasil PK Guru Kelas/Matapelajaran (Nilai PK
guru, Nilai PK Guru skala 100, Konversi ke dlm skala nilai dan sebutannya, serta
perolehan angka kredit utk satu tahun)
3. Rekap Hasil PK Guru Kelas/Matapelajaran, yg ditandatangani oleh Guru yg Dinilai,
Penilai, dan Kepala Sekolah
4. Format Hasil Nilai per kompetensi yg memuat skor per indikator dlm satu
kompetensi, utk semua kompetensi (misal utk guru kelas/matapel adalah 14
kompetensi
5. Format Hasil Sebelum Pengamatan, Selama Pengamatan, dan Setelah
Pengamatan
6. Dapat ditambah Format Hasil Pemantauan, dan Jurnal Hasil Pemantauan
7. Dapat ditambah Format Verifikasi Hasil Penskoran indikator dan Penilaian setiap
kompetensi
16 September 2014 K emdikbud 111
113. 100
tertinggiGURUPKNilai
GURUPKNilai
(100)GURUPKNilai
………………………………….., ………………..
Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah
(…………………………) (……………………………) (………………………………)
2.4. FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU
Nilai PK GURU (Pembelajaran) Misal PK guru ybs mendapat 38
………
Konversi nilai PK GURU ke dlm skala 0 – 100 sesuai Permenneg
PAN & RB No. 16 Tahun 2009 dgn menggunakan rumus;
…….
.......
Berdasarkan hasil konversi ke dlm skala nilai sesuai dgn peraturan
tsb, selanjutnya ditetapkan sebutan dan persentase angka
kreditnya
Misal Guru ybs gol IV/a wajib memiliki AK utk PKB (4 dan 12),
serta AKP 15 (maks), ybs mengajar 24 jam pel/minggu, perolehan
angka kredit (pembelajaran) yg dihitung berdasarkan rumus
Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
4
……...
16 September 2014 K emdikbud 113
114. Nilai PK Guru= 38/56 x100 = 67.85,
berada pada kategori Cukup atau 75%
• Misal Guru ybs gol IV/a wajib memiliki AK utk PKB
(4 dan 12), serta AKP 15 (maks), ybs mengajar 24
jam pel/ minggu,
• maka perolehan angka kredit (pembelajaran) yg dihitung berdasarkan
rumus
• Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
• 4
AK per tahun= 150 – (4+12) – 15 x (24/24) x 75% = 22.312 11.156
semester 4 8
16 September 2014 K emdikbud 114
115. 100
tertinggiGURUPKNilai
GURUPKNilai
(100)GURUPKNilai
………………………………….., ………………..
Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah
(…………………………) (……………………………) (………………………………)
2.4. FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU
Nilai PK GURU (Pembelajaran) Misal PK guru ybs mendapat 38
………
Konversi nilai PK GURU ke dlm skala 0 – 100 sesuai Permenneg
PAN & RB No. 16 Tahun 2009 dgn menggunakan rumus;
…….
.......
Berdasarkan hasil konversi ke dlm skala nilai sesuai dgn peraturan
tsb, selanjutnya ditetapkan sebutan dan persentase angka
kreditnya
Misal Guru ybs gol IV/a wajib memiliki AK utk PKB (4 dan 12),
serta AKP 15 (maks), ybs mengajar 20 jam pel/minggu, perolehan
angka kredit (pembelajaran) yg dihitung berdasarkan rumus
Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
4
……...
16 September 2014 K emdikbud 115
116. Nilai PK Guru= 38/56 x100 = 67.85,
berada pada kategori Cukup atau 75%
• Misal Guru ybs gol IV/a wajib memiliki AK utk PKB
(4 dan 12), serta AKP 15 (maks), ybs mengajar 20
jam pel/ minggu,
• maka perolehan angka kredit (pembelajaran) yg dihitung berdasarkan
rumus
Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
4
AK per tahun= 150 – (4+12) – 15 x (20/24) x 75% = 18.594
4
16 September 2014 K emdikbud 116
117. 100
tertinggiGURUPKNilai
GURUPKNilai
(100)GURUPKNilai
………………………………….., ………………..
Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah
(…………………………) (……………………………) (………………………………)
2.4. FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU
Nilai PK GURU (Pembelajaran) Misal PK guru ybs mendapat 38
………
Konversi nilai PK GURU ke dlm skala 0 – 100 sesuai Permenneg
PAN & RB No. 16 Tahun 2009 dgn menggunakan rumus;
…….
.......
Berdasarkan hasil konversi ke dlm skala nilai sesuai dgn peraturan
tsb, selanjutnya ditetapkan sebutan dan persentase angka
kreditnya
Misal Guru ybs gol IV/a wajib memiliki AK utk PKB (4 dan 12),
serta AKP 15 (maks), ybs mengajar 18 jam pel/minggu, perolehan
angka kredit (pembelajaran) yg dihitung berdasarkan rumus
Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
4
……...
16 September 2014 K emdikbud 117
118. Nilai PK Guru= 38/56 x100 = 67.85,
berada pada kategori Cukup atau 75%
• Misal Guru ybs gol IV/a wajib memiliki AK utk PKB
(4 dan 12), serta AKP 15 (maks), ybs mengajar 18
jam pel/ minggu,
• maka perolehan angka kredit (pembelajaran) yg dihitung berdasarkan
rumus
• Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
• 4
AK per tahun= 150 – (4+12) – 15 x (18/24) x 75% = 16.734
4
16 September 2014 K emdikbud 118
119. 100
tertinggiGURUPKNilai
GURUPKNilai
(100)GURUPKNilai
………………………………….., ………………..
Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah
(…………………………) (……………………………) (………………………………)
2.4. FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU
Nilai PK GURU (Pembelajaran) Misal PK guru ybs mendapat 52
………
Konversi nilai PK GURU ke dlm skala 0 – 100 sesuai Permenneg
PAN & RB No. 16 Tahun 2009 dgn menggunakan rumus;
…….
.......
Berdasarkan hasil konversi ke dlm skala nilai sesuai dgn peraturan
tsb, selanjutnya ditetapkan sebutan dan persentase angka
kreditnya
Misal Guru ybs gol IV/a wajib memiliki AK utk PKB (4 dan 12),
serta AKP 15 (maks), ybs mengajar 24 jam pel/minggu, perolehan
angka kredit (pembelajaran) yg dihitung berdasarkan rumus
Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
4
……...
16 September 2014 K emdikbud 119
120. Nilai PK Guru= 52/56 x100 = 92.85,
berada pada kategori Amat Baik atau 125%
• Misal Guru ybs gol IV/a wajib memiliki AK utk PKB
(4 dan 12), serta AKP 15 (maks), ybs mengajar 24
jam pel/ minggu,
• maka perolehan angka kredit (pembelajaran) yg dihitung berdasarkan
rumus
• Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
• 4
AK per tahun= 150 – (4+12) – 15 x (24/24) x 125% = 37.187
4
16 September 2014 K emdikbud 120
121. 100
tertinggiGURUPKNilai
GURUPKNilai
(100)GURUPKNilai
………………………………….., ………………..
Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah
(…………………………) (……………………………) (………………………………)
2.4. FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU
Nilai PK GURU (Pembelajaran) Misal PK guru ybs mendapat 52
………
Konversi nilai PK GURU ke dlm skala 0 – 100 sesuai Permenneg
PAN & RB No. 16 Tahun 2009 dgn menggunakan rumus;
…….
.......
Berdasarkan hasil konversi ke dlm skala nilai sesuai dgn peraturan
tsb, selanjutnya ditetapkan sebutan dan persentase angka
kreditnya
Misal Guru ybs gol IV/a wajib memiliki AK utk PKB (4 dan 12),
serta AKP 15 (maks), ybs mengajar 20 jam pel/minggu, perolehan
angka kredit (pembelajaran) yg dihitung berdasarkan rumus
Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
4
……...
16 September 2014 K emdikbud 121
122. Nilai PK Guru= 52/56 x100 = 92.85,
berada pada kategori Amat Baik atau 125%
• Misal Guru ybs gol IV/a wajib memiliki AK utk PKB
(4 dan 12), serta AKP 15 (maks), ybs mengajar 20
jam pel/ minggu,
• maka perolehan angka kredit (pembelajaran) yg dihitung berdasarkan
rumus
• Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
• 4
AK per tahun= 150 – (4+12) – 15 x (20/24) x 125% = 30.989
4
16 September 2014 K emdikbud 122
123. 100
tertinggiGURUPKNilai
GURUPKNilai
(100)GURUPKNilai
………………………………….., ………………..
Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah
(…………………………) (……………………………) (………………………………)
2.4. FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU
Nilai PK GURU (Pembelajaran) Misal PK guru ybs mendapat 52
………
Konversi nilai PK GURU ke dlm skala 0 – 100 sesuai Permenneg
PAN & RB No. 16 Tahun 2009 dgn menggunakan rumus;
…….
.......
Berdasarkan hasil konversi ke dlm skala nilai sesuai dgn peraturan
tsb, selanjutnya ditetapkan sebutan dan persentase angka
kreditnya
Misal Guru ybs gol IV/a wajib memiliki AK utk PKB (4 dan 12),
serta AKP 15 (maks), ybs mengajar 18 jam pel/minggu, perolehan
angka kredit (pembelajaran) yg dihitung berdasarkan rumus
Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
4
……...
16 September 2014 K emdikbud 123
124. Nilai PK Guru= 52/56 x100 = 92.85,
berada pada kategori Amat Baik atau 125%
• Misal Guru ybs gol IV/a wajib memiliki AK utk PKB
(4 dan 12), serta AKP 15 (maks), ybs mengajar 18
jam pel/ minggu,
• maka perolehan angka kredit (pembelajaran) yg dihitung berdasarkan
rumus
• Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
• 4
AK per tahun= 150 – (4+12) – 15 x (18/24) x 125% = 27.891
4
16 September 2014 K emdikbud 124
125. 100
tertinggiGURUPKNilai
GURUPKNilai
(100)GURUPKNilai
………………………………….., ………………..
Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah
(…………………………) (……………………………) (………………………………)
2.4. FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU
Nilai PK GURU (Pembelajaran) Misal PK guru ybs mendapat 48
………
Konversi nilai PK GURU ke dlm skala 0 – 100 sesuai Permenneg
PAN & RB No. 16 Tahun 2009 dgn menggunakan rumus;
…….
.......
Berdasarkan hasil konversi ke dlm skala nilai sesuai dgn peraturan
tsb, selanjutnya ditetapkan sebutan dan persentase angka
kreditnya
Misal Guru ybs gol IV/a wajib memiliki AK utk PKB (4 dan 12),
serta AKP 15 (maks), ybs mengajar 24 jam pel/minggu, perolehan
angka kredit (pembelajaran) yg dihitung berdasarkan rumus
Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
4
……...
16 September 2014 K emdikbud 125
126. Nilai PK Guru= 48/56 x100 = 85.71
berada pada kategori Baik atau 100%
• Misal Guru ybs gol IV/a wajib memiliki AK utk PKB
(4 dan 12), serta AKP 15 (maks), ybs mengajar 24
jam pel/ minggu,
• maka perolehan angka kredit (pembelajaran) yg dihitung berdasarkan
rumus
• Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
• 4
AK per tahun= 150 – (4+12) – 15 x (24/24) x 100% = 29.750
4
16 September 2014 K emdikbud 126
127. 100
tertinggiGURUPKNilai
GURUPKNilai
(100)GURUPKNilai
………………………………….., ………………..
Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah
(…………………………) (……………………………) (………………………………)
2.4. FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU
Nilai PK GURU (Pembelajaran) Misal PK guru ybs mendapat 48
………
Konversi nilai PK GURU ke dlm skala 0 – 100 sesuai Permenneg
PAN & RB No. 16 Tahun 2009 dgn menggunakan rumus;
…….
.......
Berdasarkan hasil konversi ke dlm skala nilai sesuai dgn peraturan
tsb, selanjutnya ditetapkan sebutan dan persentase angka
kreditnya
Misal Guru ybs gol IV/a wajib memiliki AK utk PKB (4 dan 12),
serta AKP 15 (maks), ybs mengajar 20 jam pel/minggu, perolehan
angka kredit (pembelajaran) yg dihitung berdasarkan rumus
Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
4
……...
16 September 2014 K emdikbud 127
128. Nilai PK Guru= 48/56 x100 = 85.71
berada pada kategori Baik atau 100%
• Misal Guru ybs gol IV/a wajib memiliki AK utk PKB
(4 dan 12), serta AKP 15 (maks), ybs mengajar 20
jam pel/ minggu,
• maka perolehan angka kredit (pembelajaran) yg dihitung berdasarkan
rumus
• Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
• 4
AK per tahun= 150 – (4+12) – 15 x (20/24) x 100% = 24.792
4
16 September 2014 K emdikbud 128
129. 100
tertinggiGURUPKNilai
GURUPKNilai
(100)GURUPKNilai
………………………………….., ………………..
Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah
(…………………………) (……………………………) (………………………………)
2.4. FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU
Nilai PK GURU (Pembelajaran) Misal PK guru ybs mendapat 48
………
Konversi nilai PK GURU ke dlm skala 0 – 100 sesuai Permenneg
PAN & RB No. 16 Tahun 2009 dgn menggunakan rumus;
…….
.......
Berdasarkan hasil konversi ke dlm skala nilai sesuai dgn peraturan
tsb, selanjutnya ditetapkan sebutan dan persentase angka
kreditnya
Misal Guru ybs gol IV/a wajib memiliki AK utk PKB (4 dan 12),
serta AKP 15 (maks), ybs mengajar 18 jam pel/minggu, perolehan
angka kredit (pembelajaran) yg dihitung berdasarkan rumus
Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
4
……...
16 September 2014 K emdikbud 129
130. Nilai PK Guru= 48/56 x100 = 85.71
berada pada kategori Baik atau 100%
• Misal Guru ybs gol IV/a wajib memiliki AK utk PKB
(4 dan 12), serta AKP 15 (maks), ybs mengajar 18
jam pel/ minggu,
• maka perolehan angka kredit (pembelajaran) yg dihitung berdasarkan
rumus
• Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
• 4
AK per tahun= 150 – (4+12) – 15 x (18/24) x 100% = 22.312
4
16 September 2014 K emdikbud 130
131. 100
tertinggiGURUPKNilai
GURUPKNilai
(100)GURUPKNilai
………………………………….., ………………..
Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah
(…………………………) (……………………………) (………………………………)
FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU
Nilai PK GURU (Pembelajaran) Misal PK guru ybs mendapat 52
………
Konversi nilai PK GURU ke dalam skala 0 – 100 sesuai Permenneg PAN & RB
No. 16 Tahun 2009 dgn menggunakan rumus; ………
……....Berdasarkan hasil konversi ke dlm skala nilai sesuai dgn peraturan tsb,
selanjutnya ditetapkan sebutan dan persentase AK-nya
maka perolehan Misal Guru ybs gol III/d wajib memiliki AK utk
PKB (4 dan 8), serta AKP 10, ybs mengajar 24 jam pel/minggu,
AK (pembelajaran) yg dihitung berdasarkan rumus
Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
4
..........
16 September 2014 K emdikbud 131
132. Nilai PK Guru= 52/56 x 100 = 92.85,
berada pada kategori Amat Baik atau 125%
• Misal Guru ybs gol III/d wajib memiliki AK utk PKB
(4 dan 8), serta AKP 10, ybs mengajar 24 jampel
/minggu maka perolehan AK (pembelajaran) yg dihitung
berdasarkan rumus
• Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
• 4
AK per tahun= 100 – (4+8) – 10 x (24/24) x 125%= 24.375
4
16 September 2014 K emdikbud 132
133. 100
tertinggiGURUPKNilai
GURUPKNilai
(100)GURUPKNilai
………………………………….., ………………..
Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah
(…………………………) (……………………………) (………………………………)
FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU
Nilai PK GURU (Pembelajaran) Misal PK guru ybs mendapat 52
………
Konversi nilai PK GURU ke dalam skala 0 – 100 sesuai Permenneg PAN & RB
No. 16 Tahun 2009 dgn menggunakan rumus; ………
……....Berdasarkan hasil konversi ke dlm skala nilai sesuai dgn peraturan tsb,
selanjutnya ditetapkan sebutan dan persentase angka kreditnya
Misal Guru ybs gol III/d wajib memiliki AK utk PKB (4 dan 8),
serta AKP 10, ybs mengajar 20 jam pel/minggu, maka perolehan
AK (pembelajaran) yg dihitung berdasarkan rumus
Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
4
..........
16 September 2014 K emdikbud 133
134. Nilai PK Guru= 52/56 x 100 = 92.85,
berada pada kategori Amat Baik atau 125%
• Misal Guru ybs gol III/d wajib memiliki AK utk PKB
(4 dan 8), serta AKP 10, ybs mengajar 20 jampel
/minggu maka perolehan angka kredit (pembelajaran) yg dihitung
berdasarkan rumus
• Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
• 4
AK per tahun= 100 – (4+8) – 10 x (20/24) x 125%= 20.312
4
16 September 2014 K emdikbud 134
135. 100
tertinggiGURUPKNilai
GURUPKNilai
(100)GURUPKNilai
………………………………….., ………………..
Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah
(…………………………) (……………………………) (………………………………)
FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU
Nilai PK GURU (Pembelajaran) Misal PK guru ybs mendapat 52
………
Konversi nilai PK GURU ke dalam skala 0 – 100 sesuai Permenneg PAN & RB
No. 16 Tahun 2009 dgn menggunakan rumus; ………
……....Berdasarkan hasil konversi ke dlm skala nilai sesuai dgn peraturan tsb,
selanjutnya ditetapkan sebutan dan persentase AK-nya
Misal Guru ybs gol III/d wajib memiliki AK utk PKB (4 dan 8),
serta AKP 10, ybs mengajar 18 jam pel/minggu, maka perolehan
AK (pembelajaran) yg dihitung berdasarkan rumus
Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
4
..........
16 September 2014 K emdikbud 135
136. Nilai PK Guru= 52/56 x 100 = 92.85,
berada pada kategori Amat Baik atau 125%
• Misal Guru ybs gol III/d wajib memiliki AK utk PKB
(4 dan 8), serta AKP 10, ybs mengajar 18 jampel
/minggu maka perolehan AK (pembelajaran) yg dihitung
berdasarkan rumus
• Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
• 4
AK per tahun= 100 – (4+8) – 10 x (18/24) x 125%= 18.281
4
16 September 2014 K emdikbud 136
137. 100
tertinggiGURUPKNilai
GURUPKNilai
(100)GURUPKNilai
………………………………….., ………………..
Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah
(…………………………) (……………………………) (………………………………)
FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU
Nilai PK GURU (Pembelajaran) Misal PK guru ybs mendapat 48
………
Konversi nilai PK GURU ke dalam skala 0 – 100 sesuai Permenneg PAN & RB
No. 16 Tahun 2009 dgn menggunakan rumus; ………
……....Berdasarkan hasil konversi ke dlm skala nilai sesuai dgn peraturan tsb,
selanjutnya ditetapkan sebutan dan persentase AK-nya
Misal Guru ybs gol III/d wajib memiliki AK utk PKB (4 dan 8),
serta AKP 10, ybs mengajar 24 jam pel/minggu, maka perolehan
AK (pembelajaran) yg dihitung berdasarkan rumus
Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
4
..........
16 September 2014 K emdikbud 137
138. Nilai PK Guru= 48/56 x 100 = 85.71
berada pada kategori Baik atau 100%
• Misal Guru ybs gol III/d wajib memiliki AK utk PKB
(4 dan 8), serta AKP 10, ybs mengajar 24 jampel
/minggu maka perolehan AK (pembelajaran) yg dihitung
berdasarkan rumus
• Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
• 4
AK per tahun= 100 – (4+8) – 10 x (24/24) x 100%= 19.500
4
16 September 2014 K emdikbud 138
139. 100
tertinggiGURUPKNilai
GURUPKNilai
(100)GURUPKNilai
………………………………….., ………………..
Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah
(…………………………) (……………………………) (………………………………)
FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU
Nilai PK GURU (Pembelajaran) Misal PK guru ybs mendapat 48
………
Konversi nilai PK GURU ke dalam skala 0 – 100 sesuai Permenneg PAN & RB
No. 16 Tahun 2009 dgn menggunakan rumus; ………
……....Berdasarkan hasil konversi ke dlm skala nilai sesuai dgn peraturan tsb,
selanjutnya ditetapkan sebutan dan persentase AK-nya
Misal Guru ybs gol III/d wajib memiliki AK utk PKB (4 dan 8),
serta AKP 10, ybs mengajar 20 jam pel/minggu, maka perolehan
AK (pembelajaran) yg dihitung berdasarkan rumus
Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
4
..........
16 September 2014 K emdikbud 139
140. Nilai PK Guru= 48/56 x 100 = 85.71
berada pada kategori Baik atau 100%
• Misal Guru ybs gol III/d wajib memiliki AK utk PKB
(4 dan 8), serta AKP 10, ybs mengajar 20 jampel
/minggu maka perolehan AK (pembelajaran) yg dihitung
berdasarkan rumus
• Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
• 4
AK per tahun= 100 – (4+8) – 10 x (20/24) x 100%= 16.250
4
16 September 2014 K emdikbud 140
141. 100
tertinggiGURUPKNilai
GURUPKNilai
(100)GURUPKNilai
………………………………….., ………………..
Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah
(…………………………) (……………………………) (………………………………)
FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU
Nilai PK GURU (Pembelajaran) Misal PK guru ybs mendapat 48
………
Konversi nilai PK GURU ke dalam skala 0 – 100 sesuai Permenneg PAN & RB
No. 16 Tahun 2009 dgn menggunakan rumus; ………
……....Berdasarkan hasil konversi ke dlm skala nilai sesuai dgn peraturan tsb,
selanjutnya ditetapkan sebutan dan persentase AK-nya
Misal Guru ybs gol III/d wajib memiliki AK utk PKB (4 dan 8),
serta AKP 10, ybs mengajar 18 jam pel/minggu, maka perolehan
AK (pembelajaran) yg dihitung berdasarkan rumus
Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
4
..........
16 September 2014 K emdikbud 141
142. Nilai PK Guru= 48/56 x 100 = 85.71
berada pada kategori Baik atau 100%
• Misal Guru ybs gol III/d wajib memiliki AK utk PKB
(4 dan 8), serta AKP 10, ybs mengajar 18 jampel
/minggu maka perolehan AK (pembelajaran) yg dihitung
berdasarkan rumus
• Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
• 4
AK per tahun= 100 – (4+8) – 10 x (18/24) x 100%= 14.625
4
16 September 2014 K emdikbud 142
143. 100
tertinggiGURUPKNilai
GURUPKNilai
(100)GURUPKNilai
………………………………….., ………………..
Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah
(…………………………) (……………………………) (………………………………)
FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU
Nilai PK GURU (Pembelajaran) Misal PK guru ybs mendapat 38
………
Konversi nilai PK GURU ke dalam skala 0 – 100 sesuai Permenneg PAN & RB
No. 16 Tahun 2009 dgn menggunakan rumus; ………
……....Berdasarkan hasil konversi ke dlm skala nilai sesuai dgn peraturan tsb,
selanjutnya ditetapkan sebutan dan persentase AK-nya
Misal Guru ybs gol III/d wajib memiliki AK utk PKB (4 dan 8),
serta AKP 10, ybs mengajar 24 jam pel/minggu, maka perolehan
AK (pembelajaran) yg dihitung berdasarkan rumus
Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
4
..........
16 September 2014 K emdikbud 143
144. Nilai PK Guru= 38/56 x 100 = 67.85
berada pada kategori Cukup atau 75%
• Misal Guru ybs gol III/d wajib memiliki AK utk PKB
(4 dan 8), serta AKP 10, ybs mengajar 24 jampel
/minggu maka perolehan AK (pembelajaran) yg dihitung
berdasarkan rumus
• Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
• 4
AK per tahun= 100 – (4+8) – 10 x (24/24) x 75%= 14.625
4
16 September 2014 K emdikbud 144
145. 100
tertinggiGURUPKNilai
GURUPKNilai
(100)GURUPKNilai
………………………………….., ………………..
Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah
(…………………………) (……………………………) (………………………………)
FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU
Nilai PK GURU (Pembelajaran) Misal PK guru ybs mendapat 38
………
Konversi nilai PK GURU ke dalam skala 0 – 100 sesuai Permenneg PAN & RB
No. 16 Tahun 2009 dgn menggunakan rumus; ………
……....Berdasarkan hasil konversi ke dlm skala nilai sesuai dgn peraturan tsb,
selanjutnya ditetapkan sebutan dan persentase AK-nya
Misal Guru ybs gol III/d wajib memiliki AK utk PKB (4 dan 8),
serta AKP 10, ybs mengajar 20 jam pel/minggu, maka perolehan
AK (pembelajaran) yg dihitung berdasarkan rumus
Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
4
..........
16 September 2014 K emdikbud 145
146. Nilai PK Guru= 38/56 x 100 = 67.85
berada pada kategori Cukup atau 75%
• Misal Guru ybs gol III/d wajib memiliki AK utk PKB
(4 dan 8), serta AKP 10, ybs mengajar 20 jampel
/minggu maka perolehan AK (pembelajaran) yg dihitung
berdasarkan rumus
• Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
• 4
AK per tahun= 100 – (4+8) – 10 x (20/24) x 75%= 12.187
4
16 September 2014 K emdikbud 146
147. 100
tertinggiGURUPKNilai
GURUPKNilai
(100)GURUPKNilai
………………………………….., ………………..
Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah
(…………………………) (……………………………) (………………………………)
FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU
Nilai PK GURU (Pembelajaran) Misal PK guru ybs mendapat 38
………
Konversi nilai PK GURU ke dalam skala 0 – 100 sesuai Permenneg PAN & RB
No. 16 Tahun 2009 dgn menggunakan rumus; ………
……....Berdasarkan hasil konversi ke dlm skala nilai sesuai dgn peraturan tsb,
selanjutnya ditetapkan sebutan dan persentase AK-nya
Misal Guru ybs gol III/d wajib memiliki AK utk PKB (4 dan 8),
serta AKP 10, ybs mengajar 18 jam pel/minggu, maka perolehan
AK (pembelajaran) yg dihitung berdasarkan rumus
Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
4
..........
16 September 2014 K emdikbud 147
148. Nilai PK Guru= 38/56 x 100 = 67.85
berada pada kategori Cukup atau 75%
• Misal Guru ybs gol III/d wajib memiliki AK utk PKB
(4 dan 8), serta AKP 10, ybs mengajar 18 jampel
/minggu maka perolehan AK (pembelajaran) yg dihitung
berdasarkan rumus
• Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
• 4
AK per tahun= 100 – (4+8) – 10 x (18/24) x 75%= 10.967
4
16 September 2014 K emdikbud 148
149. 100
tertinggiGURUPKNilai
GURUPKNilai
(100)GURUPKNilai
………………………………….., ………………..
Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah
(…………………………) (……………………………) (………………………………)
FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU
Nilai PK GURU (Pembelajaran) Misal PK guru ybs mendapat 38
………
Konversi nilai PK GURU ke dalam skala 0 – 100 sesuai Permenneg PAN & RB
No. 16 Tahun 2009 dgn menggunakan rumus; ………
……....Berdasarkan hasil konversi ke dlm skala nilai sesuai dgn peraturan tsb,
selanjutnya ditetapkan sebutan dan persentase AK-nya
Misal Guru ybs gol III/c wajib memiliki AK utk PKB (3 dan 6),
serta AKP 10, ybs mengajar 18 jam pel/minggu, maka perolehan
AK (pembelajaran) yg dihitung berdasarkan rumus
Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
4
..........
16 September 2014 K emdikbud 149
150. Nilai PK Guru= 38/56 x 100 = 67.85
berada pada kategori Cukup atau 75%
• Misal Guru ybs gol III/c wajib memiliki AK utk PKB
(3 dan 6), serta AKP 10, ybs mengajar 18 jampel
/minggu maka perolehan AK (pembelajaran) yg dihitung
berdasarkan rumus
• Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
• 4
AK per tahun= 100 – (3+6) – 10 x (18/24) x 75%= 11.391
4
16 September 2014 K emdikbud 150
151. 100
tertinggiGURUPKNilai
GURUPKNilai
(100)GURUPKNilai
………………………………….., ………………..
Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah
(…………………………) (……………………………) (………………………………)
FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU
Nilai PK GURU (Pembelajaran) Misal PK guru ybs mendapat 48
………
Konversi nilai PK GURU ke dalam skala 0 – 100 sesuai Permenneg PAN & RB
No. 16 Tahun 2009 dgn menggunakan rumus; ………
……....Berdasarkan hasil konversi ke dlm skala nilai sesuai dgn peraturan tsb,
selanjutnya ditetapkan sebutan dan persentase AK-nya
Misal Guru ybs gol III/c wajib memiliki AK utk PKB (3 dan 6),
serta AKP 10, ybs mengajar 24 jam pel/minggu, maka perolehan
AK (pembelajaran) yg dihitung berdasarkan rumus
Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
4
..........
16 September 2014 K emdikbud 151
152. Nilai PK Guru= 48/56 x 100 = 85.71
berada pada kategori Baik atau 100%
• Misal Guru ybs gol III/c wajib memiliki AK utk PKB
(3 dan 6), serta AKP 10, ybs mengajar 24 jampel
/minggu maka perolehan AK (pembelajaran) yg dihitung
berdasarkan rumus
• Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
• 4
AK per tahun= 100 – (3+6) – 10 x (24/24) x 100%= 20.25
4
16 September 2014 K emdikbud 152
153. 100
tertinggiGURUPKNilai
GURUPKNilai
(100)GURUPKNilai
………………………………….., ………………..
Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah
(…………………………) (……………………………) (………………………………)
FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU
Nilai PK GURU (Pembelajaran) Misal PK guru ybs mendapat 51
………
Konversi nilai PK GURU ke dalam skala 0 – 100 sesuai Permenneg PAN & RB
No. 16 Tahun 2009 dgn menggunakan rumus; ………
……....Berdasarkan hasil konversi ke dlm skala nilai sesuai dgn peraturan tsb,
selanjutnya ditetapkan sebutan dan persentase AK-nya
Misal Guru ybs gol III/c wajib memiliki AK utk PKB (3 dan 6),
serta AKP 10, ybs mengajar 24 jam pel/minggu, maka perolehan
AK (pembelajaran) yg dihitung berdasarkan rumus
Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
4
..........
16 September 2014 K emdikbud 153
154. Nilai PK Guru= 51/56 x 100 = 85.71
berada pada kategori Amat Baik atau 125%
• Misal Guru ybs gol III/c wajib memiliki AK utk PKB
(3 dan 6), serta AKP 10, ybs mengajar 24 jampel
/minggu maka perolehan AK (pembelajaran) yg dihitung
berdasarkan rumus
• Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
• 4
AK per tahun= 100 – (3+6) – 10 x (24/24) x 125%= 25.312
4
16 September 2014 K emdikbud 154
155. 100
tertinggiGURUPKNilai
GURUPKNilai
(100)GURUPKNilai
………………………………….., ………………..
Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah
(…………………………) (……………………………) (………………………………)
FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU
Nilai PK GURU (Pembelajaran) Misal PK guru ybs mendapat 51
………
Konversi nilai PK GURU ke dalam skala 0 – 100 sesuai Permenneg PAN & RB
No. 16 Tahun 2009 dgn menggunakan rumus; ………
……....Berdasarkan hasil konversi ke dlm skala nilai sesuai dgn peraturan tsb,
selanjutnya ditetapkan sebutan dan persentase AK-nya
Misal Guru ybs gol III/c wajib memiliki AK utk PKB (3 dan 6),
serta AKP 10, ybs mengajar 20 jam pel/minggu, maka perolehan
AK (pembelajaran) yg dihitung berdasarkan rumus
Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
4
..........
16 September 2014 K emdikbud 155
156. Nilai PK Guru= 51/56 x 100 = 85.71
berada pada kategori Amat Baik atau 125%
• Misal Guru ybs gol III/c wajib memiliki AK utk PKB
(3 dan 6), serta AKP 10, ybs mengajar 20 jampel
/minggu maka perolehan AK (pembelajaran) yg dihitung
berdasarkan rumus
• Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
• 4
AK per tahun= 100 – (3+6) – 10 x (20/24) x 125%= 21.094
4
16 September 2014 K emdikbud 156
157. Rangkuman Latihan
Kriteria
Hasil
Kinerja
Golongan
III/C III/D IVA
Beban Kerja Tatap Muka
18 20 24 18 20 24 18 20 24
Amat
Baik
PK 52
21.094 25.312 18.281 20.312 24.375 27.891 30.989 37.187
Baik
PK 48
20.25 14.625 16.250 19.500 22.312 24.792 29.750
Cukup
PK 38
11.391 10.967 12.187 14.625 16.734 18.594 22.312
16 September 2014 K emdikbud 157
159. Nama: Budiman, S.Pd
NIP: 1982017 201103 1 001
NUPTK: 584774764830012
Nomor seri kartu pegawai: F 00491
Tempat dan tanggal lahir: Cianjur, 17 Januari 1982
Jenis kelamin: Laki-laki
Pendidikan yg diperhitungkan AK-nya: S1
Pangkat/Gol/TMT: III/a/ Penata Muda/01 April 2012
Jabatan: Guru Pertama
Masa kerja golongan (baru): 4 tahun 2 bulan
Jenis guru: Guru Bahasa Indonesia
Unit kerja: SMP Negeri 2 Cianjur
KETERANGAN PERORANGAN
15916 September 2014 K emdikbud
160. Hasil PK Guru dalam proses pembelajaran
Tahun pertama (2 semester) 7,89
Tahun kedua (4 semester) 10,5
Tahun ketiga (6 semester) 10,5
Tahun keempat (8 semester) 13,13
Total 42,02
Isikan pada
I. UNSUR UTAMA
2 . PEMBELAJARAN/BIMBINGAN DAN TUGAS
TERTENTU
A. Merencanakan dan melaksanakan
pembelajaran, mengevaluasi …..dst. 42,02
PERHITUNGAN ANGKA KREDIT Budiman, S.Pd.
untuk 4 tahun ( 8 semester)
16016 September 2014 K emdikbud