1. KD 12.4
PIDATO GARIS BESAR TEMA HARI KARTINI
Pidato Garis Besar
1. Pembukaan :
a. Salam sapa
b. Pendahuluan
2. Isi
:
a. Riwayat Ibu Kartini
b. Perjuangan Ibu Kartini
3. Penutupan
:
a. Harapan
b. Salam penutup
Pidato Utuh
Assalamualaikum wr.wb.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur terhadap Allah yang selalu memberikan
hidayah serta inayahnya kepada kita semua. Berkat rahmatnya itulah kita dapat berkumpul pada
acara saat ini.
Kali ini saya akan menyampaikan pentingnya sebuah pidato tentang nama seorang wanita
pejuang gigih, Berkat kegigihanya serta perjuangan yang dia kerjakan dengan susah payah demi
terngkatnya harkat serta martabat seorang wanita dia mengorbankan waktu serta tenaganya
selama bertahun-tahun. Beliau bernama kartini atau sering di sebut dengan ibu kartini. Beliau
lahir di jepara pada tanggal 21 april 1879. Beliau memperjuangkan derajat wanita untuk
menerima pendidikan selayaknya laki-laki pada masa itu. Karena pada masa itu wanita di anggap
tidak perlu bersekolah hanya perlu masak dan memenuhi kebutuhan suami. Perjuangan yang di
lakukan ibu kartini demi terangkatnya harkat serta martabat seorang wanita sangat berat. Karena
lekatnya kebiasaan yang membedakan bahwa seorang wanita lebih rendah derajatnya dari lakilaki.
Oleh sebab itu ibu kartini tidak mau jika wanita di anggap seperti itu sampai akhirnya
beliau melakukan usaha untuk mengumpulkan buku-buku supaya dapat di bacanya kemudian
setelah mempelajari buku tersebut ibu kartini menyalurkan kepada wanita- wanita lain.
Kemudian selama beberapa tahun berselang ibu kartini membangun sebuah taman pendidikan
2. khusus wanita . yang di mana beliau pertama mengajak teman-temanya utnuk belajar di taman
pendidikan itu. Beliau mengajarkan baca tulis serta menghitung Ibu karitini meskipun memiliki
kesibukan sebagai pengajar beliau tetap saja ingin menambah wawasan dengan usaha menulis
surat kepada Mr. J.H Abendanon.
Namun keinginanya untuk mendapatkan beasiswa itu tidak dapat di manfaatkan karena
dia harus menuruti keinginan orang tuanya untuk menikah.Setelah menikah beliau tetap di
perbolehkan oleh suaminya untuk mengajar di taman pendidikan sampai pada akhirnya beliau di
karuniai seorang anak yang bernama Raden mas soesalit pada tanggal 13 september 1904.
Setelah itu banyak wanita-wanita yang dapat memperoleh hak selaykanya laki-laki, tak lama
kemudian selang beberapa hari kemudian beliau wafat, pada tnggal 24 september pada tahun
1904. Beliau di makamkan di desa bulu Rembang.
Maka dari itulah kita patut menghargai jasa ibu kartini yang telah memperjuangkan
waktu serta tenaganya demi memperjuangkan derajat wanita. Maka dari itulah setiap tanggal 21
april do peringati hari kartini seluruh indonesia untuk mengenang jasa-jasa beliau. Sekian pidato
dari saya jika da asalah kata mohon maaf sebesar-besarnya
Wassalamualaikum wr.wb