Sosial media kian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Khususnya remaja. Pesona sosial media telah menghipnotis remaja untuk hidup di dunia maya. Selalu, selamanya.
Pertanyaan yang layak diajukan pada remaja saat ini. Punya berapa akun di sosial media?
Pengguna aktif sosial media di Indonesia. 65 juta pengguna internet. 63 juta facebooker. 19,5 juta tweeps.
Berapa banyak waktu yang dihabiskan untuk berkelana di sosial media?
Gambaran kecil kedekatan remaja dengan gadget.
Lahir fenomena penyakit sosial media addiction. Kecanduan sosial media
Sosial disorder atau penyimpangan secara sosial. Lebih asyik dengan sosial media dibanding dunia nyata.
Hai Jhon. Pa kabar? Dimana lo sekarang?
HEI… gue DISAMPING loe kelees..!!!
Cyber bulling kian menjamur dengan kehadiran sosial media. Karena nggak ada filter, orang bebas ngomong apa aja. Termasuk bullying ke orang yang dibencinya.
Penipuan berkedok investasi bisnis atau e commerce pun memanfaatkan sosial media untuk menjaring mangsanya.
Dan akhirnya, ini fenomena sosial media yang banyak diminati remaja. Selfie sebagai gaya hidup. Dimana saja, kapan saja, ngapain aja, dengan siapa aja. Foto dulu lalu upload ke sosial media.
Ini nggak mau ketinggalan wabah selfie.
Gejala NOMOPHOBIA. Pertanyaan sederhana, bagaimana perasaan anda jika hanphone ada hilang/tertinggal?
Penyakit nomophobia. Ketakutan yang berlebihan ketika kehilang handphone.
3 kunci sukses di sosial media untuk meminimalisir gejala nomophobia.
1. Ladang pahala. Pastikan aktivitas di sosial media mendatangkan pahala buat kita. Bukan malah menjadi biang bertambahnya dosa.
2. Ladang ilmu. Setiap waktu yang kita curahkan untuk berselancar di sosial media harus bisa dikonversi mejadi ilmu yang bermanfaat.
3. Ladang harta. Belajarlah menjadikan sosial media sebagai alat pemasaran. Biar punya ilmu tambahan untuk menekuni bisnis.
stop sosial media kalo nggak bisa nambah pahala, harta, dan ilmu. Karena cuman wasting aja.
Tetaplah hidup di dunia nyata. Karena kehidupan sebenarnya ada di dunia nyata, bukan dunia maya. Berinteraksilah dengan sesama. Jadikan dunia maya sebagai jembatan untuk mengoptimasi kehidupan dunia nyata.
Selamat bersosmed berkah. Jadikan sosmed sebagai media untuk mendulang pahala, harta, dan ilmu.