ppt tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dan manusia. pertumbuhan dan perkembangan adalah dua hal yang berbeda. pertumbuhan dilihat dari aspek penglihatan apakan terdapat pertambahan organ atau ukuran tubuh. sedangkan perkembangan dilihat dari asoe bagaimana seluruh anggota tumbuh berkembang dan bekerja sesuai dengan fungsinya. pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dan manusia pun berbeda pada tumbuhan kita dapat melihat jumlah daun, panjang batang, dll. sedangkan pada pertumbuhan manusia kita dapat melihat tinggi badan, berat badan, dll.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN DAN MASNUSIA.pptx.pptxLidiaamsari
1. Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan meliputi proses pertambahan sel dan perubahan struktur menuju tingkat kedewasaan. 2. Faktor lingkungan dan internal mempengaruhi pertumbuhan seperti cahaya, suhu, air, dan hormon. 3. Perkembangan janin manusia meliputi tahapan embrionik dan pascaembrionik di dalam rahim hingga kelahiran.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dan hewan. Pada tumbuhan, dibahas proses perkembangan bakal biji dan buah, perkecambahan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan seperti hormon dan faktor lingkungan. Sedangkan pada hewan dibahas tentang perkembangan embrio dan fase pasca embrio serta faktor yang berpengaruh.
Pertumbuhan makhluk hidup terjadi karena adanya proses pembelahan sel dan pertambahan jumlah sel. Terdapat tiga jenis pertumbuhan yaitu pada tumbuhan, hewan, dan manusia. Pertumbuhan tumbuhan terjadi di meristem dan dipengaruhi oleh hormon dan lingkungan, sedangkan pertumbuhan hewan dan manusia terjadi di seluruh tubuh melalui proses embrionik dan pascaembrionik.
1. Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dari pembelahan sel zigot menjadi embrio di dalam biji, kemudian morfogenesis membentuk akar dan tunas.
2. Faktor internal seperti gen dan hormon mempengaruhi pertumbuhan, seperti auksin yang merangsang pemanjangan sel dan giberelin yang mempercepat pertumbuhan.
3. Faktor eksternal seperti cahaya, air, dan zat hara mempengaruhi proses fotosintesis dan
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN DAN MASNUSIA.pptx.pptxLidiaamsari
1. Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan meliputi proses pertambahan sel dan perubahan struktur menuju tingkat kedewasaan. 2. Faktor lingkungan dan internal mempengaruhi pertumbuhan seperti cahaya, suhu, air, dan hormon. 3. Perkembangan janin manusia meliputi tahapan embrionik dan pascaembrionik di dalam rahim hingga kelahiran.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dan hewan. Pada tumbuhan, dibahas proses perkembangan bakal biji dan buah, perkecambahan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan seperti hormon dan faktor lingkungan. Sedangkan pada hewan dibahas tentang perkembangan embrio dan fase pasca embrio serta faktor yang berpengaruh.
Pertumbuhan makhluk hidup terjadi karena adanya proses pembelahan sel dan pertambahan jumlah sel. Terdapat tiga jenis pertumbuhan yaitu pada tumbuhan, hewan, dan manusia. Pertumbuhan tumbuhan terjadi di meristem dan dipengaruhi oleh hormon dan lingkungan, sedangkan pertumbuhan hewan dan manusia terjadi di seluruh tubuh melalui proses embrionik dan pascaembrionik.
1. Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dari pembelahan sel zigot menjadi embrio di dalam biji, kemudian morfogenesis membentuk akar dan tunas.
2. Faktor internal seperti gen dan hormon mempengaruhi pertumbuhan, seperti auksin yang merangsang pemanjangan sel dan giberelin yang mempercepat pertumbuhan.
3. Faktor eksternal seperti cahaya, air, dan zat hara mempengaruhi proses fotosintesis dan
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Pertumbuhan adalah peningkatan ukuran sel melalui pembelahan sel, sedangkan perkembangan adalah proses pembentukan jaringan dan organ. Dokumen juga menjelaskan indikator pertumbuhan, pola pertumbuhan berbagai organ tanaman seperti akar, batang, daun, dan tunas.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan, meliputi proses perkecambahan, jenis-jenis perkecambahan, pertumbuhan primer dan sekunder, serta faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan seperti faktor lingkungan, keadaan biji, dan hormon tumbuh.
Materi ini membahas mengenai pertumbuhand dan perkembangan tanaman tingkat tinggi. Mulai dari perkembangan embrio. Perbedaan antara embrio somatik dan zigotik. Perbedaan antara perkembangan embrio monokotil dan dikotil. Pembentukan daun yang diatur secara genetis dan model perbungaan yang diatur oleh gen ABC
Bab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhangreycats_media
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan, meliputi proses perkecambahan, pertumbuhan primer dan sekunder, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti hormon, vitamin, dan kondisi lingkungan seperti air, suhu, dan oksigen.
1.1 bab pertumbuhan dan perkemban g bailmuAndi Hafiidh
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan, meliputi proses perkecambahan, pertumbuhan primer dan sekunder, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti hormon, vitamin, dan kondisi lingkungan seperti air, suhu, dan oksigen.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, termasuk proses perkecambahan biji, faktor yang mempengaruhinya, jenis-jenis pertumbuhan pada tumbuhan, dan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan seperti hormon.
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal seperti gen dan hormon mempengaruhi morfologi dan pertumbuhan tumbuhan, sedangkan faktor eksternal seperti cahaya, udara, tanah, dan zat hara mendukung pertumbuhan. Terdapat dua jenis pertumbuhan pada tumbuhan yaitu primer dan sekunder yang melibatkan pembelahan dan pembesaran sel.
Buku xii bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan)Muhamad Toha
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. Beberapa poin utama yang dijelaskan adalah proses perkecambahan biji, pertumbuhan primer dan sekunder pada tumbuhan, pembungaan, serta faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan baik faktor internal seperti genetik dan hormon maupun faktor eksternal seperti cahaya, suhu, dan kelembapan.
buku ini berisi tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dan pada hewan beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. disajikan secaca menarik dan dilengkapi dengan gambar yang mendukung dari materi tersebut.
Dokumen tersebut membahas pertumbuhan tanaman mangga dan rumput laut Eucheuma spinosum. Pertumbuhan mangga terjadi melalui pertumbuhan primer dan sekunder, yang melibatkan aktivitas jaringan meristem. Pertumbuhan rumput laut E. spinosum terjadi dengan cara tumbuh melekat pada substrat dan membentuk rumpun cabang yang rimbun menghadap matahari. Kedua jenis tumbuhan dipengaruhi faktor lingkungan seperti air, su
Makalah ini membahas tentang jaringan tumbuhan. Ada dua jenis jaringan yaitu jaringan muda (meristem) dan jaringan dewasa. Jaringan meristem terbagi atas primer dan sekunder, sedangkan jaringan tumbuhan terdiri atas epidermis, parenkim, kolenkim, sklerenkim, xilem, floem, dan kambium. Kambium bertanggung jawab atas pertumbuhan sekunder pada tumbuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Pertumbuhan adalah peningkatan ukuran sel melalui pembelahan sel, sedangkan perkembangan adalah proses pembentukan jaringan dan organ. Dokumen juga menjelaskan indikator pertumbuhan, pola pertumbuhan berbagai organ tanaman seperti akar, batang, daun, dan tunas.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan, meliputi proses perkecambahan, jenis-jenis perkecambahan, pertumbuhan primer dan sekunder, serta faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan seperti faktor lingkungan, keadaan biji, dan hormon tumbuh.
Materi ini membahas mengenai pertumbuhand dan perkembangan tanaman tingkat tinggi. Mulai dari perkembangan embrio. Perbedaan antara embrio somatik dan zigotik. Perbedaan antara perkembangan embrio monokotil dan dikotil. Pembentukan daun yang diatur secara genetis dan model perbungaan yang diatur oleh gen ABC
Bab 1 xii pertumbuhan & perkembangan tumbuhangreycats_media
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan, meliputi proses perkecambahan, pertumbuhan primer dan sekunder, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti hormon, vitamin, dan kondisi lingkungan seperti air, suhu, dan oksigen.
1.1 bab pertumbuhan dan perkemban g bailmuAndi Hafiidh
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan, meliputi proses perkecambahan, pertumbuhan primer dan sekunder, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti hormon, vitamin, dan kondisi lingkungan seperti air, suhu, dan oksigen.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, termasuk proses perkecambahan biji, faktor yang mempengaruhinya, jenis-jenis pertumbuhan pada tumbuhan, dan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan seperti hormon.
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal seperti gen dan hormon mempengaruhi morfologi dan pertumbuhan tumbuhan, sedangkan faktor eksternal seperti cahaya, udara, tanah, dan zat hara mendukung pertumbuhan. Terdapat dua jenis pertumbuhan pada tumbuhan yaitu primer dan sekunder yang melibatkan pembelahan dan pembesaran sel.
Buku xii bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan)Muhamad Toha
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. Beberapa poin utama yang dijelaskan adalah proses perkecambahan biji, pertumbuhan primer dan sekunder pada tumbuhan, pembungaan, serta faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan baik faktor internal seperti genetik dan hormon maupun faktor eksternal seperti cahaya, suhu, dan kelembapan.
buku ini berisi tentang pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dan pada hewan beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. disajikan secaca menarik dan dilengkapi dengan gambar yang mendukung dari materi tersebut.
Dokumen tersebut membahas pertumbuhan tanaman mangga dan rumput laut Eucheuma spinosum. Pertumbuhan mangga terjadi melalui pertumbuhan primer dan sekunder, yang melibatkan aktivitas jaringan meristem. Pertumbuhan rumput laut E. spinosum terjadi dengan cara tumbuh melekat pada substrat dan membentuk rumpun cabang yang rimbun menghadap matahari. Kedua jenis tumbuhan dipengaruhi faktor lingkungan seperti air, su
Makalah ini membahas tentang jaringan tumbuhan. Ada dua jenis jaringan yaitu jaringan muda (meristem) dan jaringan dewasa. Jaringan meristem terbagi atas primer dan sekunder, sedangkan jaringan tumbuhan terdiri atas epidermis, parenkim, kolenkim, sklerenkim, xilem, floem, dan kambium. Kambium bertanggung jawab atas pertumbuhan sekunder pada tumbuhan.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
2. Pengertian
Pertumbuhan: pertambahan atau peningkatan jumlah, ukuran,
mass, dan volume sel yang bersifat irreversible
Perkembangan: Perubahan yang menyertai pertumbuhan, menuju
tingkat kedewasaan
3. Indikator ukuran tumbuhan
Satu dimensi
Panjang, lebar, diameter
Dua dimensi
Luas daun
Tiga dimensi
Volume dan berat
1.Berat basah
Berat bagian tumbuhan yang belum
dihilangkan airnya
2. Berat kering: berat bagian
tumbuhan yang sudah dihilangkan
airnya
4. Tiga tahapan pertumbuhan
Pembelahan sel
Pemanjangan sel
Diferensiasi
Terjadi pertambahan jumlah sel dengan cara
pembelahan mitosis pada meristem apikal
Terjadi pembesaran sel, ditandai dengan
vakuola semakin membesar
Perubahan struktur dan fungsi jaringan
membentuk:
1. Jaringan pelindungepidermis
2. Jaringan dasarparenkim
3. Jaringan penunjangsklerenkim, kolenkim
4. Jaringan pembuluhxilem, floem
7. Pertumbuhan pada ujung batang
Ujung batang terdapat sel-sel meristem, yang
dilindungi primordium daun
Terdapat nodus-nodus sebagai tempat
munculnya daun dan internodus
Dua jenis meristem:
Meristem apikal:
tumbuh ke atas
Meristem axilar:
membentuk cabang
8.
9. Pertumbuhan Sekunder
Pertumbuhan yang terjadi setelah pertumbuhan primer yaitu
pertumbuhan ke samping/menebal
Faktor-faktor yang mempengaruhi
1. Kompetisi untuk mendapatkan cahaya
2. Tinggi tanaman membutuhkan keseimbangan jumlah jaringan
pengangkut dan kekuatan struktur tumbuhan
Menggunakan kambium vaskuler yang
terletak di antara xilem dan floem
Pertumbuhan k.vaskuler ke arah luar
terbentuk floem sekunder, kearah dalam
terbentuk xilem sekunder
10. Aktivitas meristem sekunder dapat
membentuk struktur lingkaran
tahun yang digunakan untuk
menghitung umur tumbuhan
12. Jenis Tumbuhan
Tumbuhan annual: siklus hidup terjadi dalam
satu musim dari berkecambah sampai mati
Padi, jagung, bunga matahari
Tumbuhan biennal: siklus hidup terjadi
selama dua musim (dua tahun)
Wortel, kubis, lobak
musim pertama: menyimpan karbohidrat di
organ penyimpanan
Musim kedua: membentuk bunga. Buah, biji
13. Jenis Tumbuhan
Tumbuhan perenial: siklus hidup
sepanjang musim dalam menghasilkan
buah, bunga, biji
a. Herbaceus perenial: pucuk mati
setelah berbunga dan berbiji
Jahe, kentang, bawang
b. Woody perenial: pucuk tidak mati
setelah berbunga berbuah, berbiji
deciduous: menggugurkan
daunnya
evergreen: daun selalu hijau
sepanjang tahun
14. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan
1. Cahaya
2. Temperatur
3. Ketersediaan air
4. Unsur hara
5. pH
Faktor eksternal Faktor Internal
1. Gen
faktor utama yang mengatur
pertumbuhan
2. Hormon pada tumbuhan
1. Auksin
2. Giberalin
3. Sitokinin
4. Asam absisat
5. Etilen
15. Hormon Pertumbuhan
Hormon auksin
1. Perkembangan buah
2. Dominansi apikal: pertumbuhan
pada ujung pucuk yang dapat
menghambat kuncup lateral
3. Absisi: tangkai daun kekurangan
auksin menyebabkan daun gugur
4. Pembentukan akar adventif:
membentuk akar yang tumbuh ke
bawah
16. Auksin akan rusak jika
terkena cahaya
Auksin tidak rusak,
pertumbuhan lebih cepat
Auksin rusak, pertumbuhan terhambat
Hormon Pertumbuhan
17. Hormon giberalin
Hormon Pertumbuhan
1. Memacu perpanjangan secara abnormal
batang utuh.
2. Perkecambahan biji dan mobilisasi cadangan
makanan dari endosperm untuk
pertumbuhan embrio.
3. Perkembangan bunga dan buah.
4. Merangsang pembelahan dan pemanjangan
sel.
18. 1. Memacu pembelahan sel dalam jaringan meristematik.
2. Merangsang diferensiasi sel-sel yang dihasilkan dalam
meristem.
3. Mendorong pertumbuhan tunas samping dan perluasan daun
4. Menunda penuaan daun.
5. Merangsang pembentukan pucuk dan mampu memecah
masa istirahat biji
Hormon sitokinin
Hormon Pertumbuhan
19. 1. Memacu pematangan buah
2. Memacu perkecambahan biji
3. mendorong gugurnya daun
4. menunda pembungaan,
5. menurunkan dominansi apikal
Gas etilen
Hormon Pertumbuhan
1. Mempercepat absisi daun
2. mendorong sintesis protein simpanan pada saat
perkecambahan
3. Mengatur penutupan dan pembukaan stomata
Asam absisat
21. Perkembangan tumbuhan
Dormansi biji
Imbibisi: pengambilan air
Air memicu enzim hidrolitik merombak cadangan makanan
Terbentuk energi untuk pertumbuhan
muncul radikula membentuk akar, muncul tunas
24. Perkembangan di dalam rahim
1. Pembelahan/segmentasi/cleavege
1. Zigot menuju uterus(3-5 hari)
2. Membelah secara mitosis 2, 4, dst sampai 70 sel dinamakan
dengan morula
25. 2. Blastula
Perkembangan di dalam rahim
1. Morula membelah terus menerus membentuk rongga,
dinamakan blastula
1. Trofoblas: sel terluar
membentuk plasenta
2. Embrioblas: bagian
dalam, membentuk
embrio
3. Blastosol: rongga di
tengah, membentuk
cairan darah
26. 2. Blastula
Perkembangan di dalam rahim
1. Mencapai uterus hari ke 7-8
2. Trofoblas mensekresikan
enzim proteolitik untuk
mencerna dinding
endometrium
27.
28. 2. Gastrula
Perkembangan di dalam rahim
1. Terjadi permulaan pembentukan
organ
2. Tiga lapisan: ektoderm,
mesoderm, endoderm
29. 4. Pasca embrionik
Perkembangan di dalam rahim
1. Terjadi minggu ke empat-ke delapan
2. Ektoderm: saraf, mata kulit, hidung
3. Mesoderm: tulang otot, jantung, pembuluh darah, limpa, ginjal,
kelenjar kelamin
4. Endoderm: sistem pencernaan, sistem pernafasan
30.
31.
32. Membran Embrio dan Plasenta
1. Kantong kuning telur: terbentuk dari endodermis, tempat awal
pembentukan darah
2. Amnion: menyelubungi embrio, melindungi embrio dari
gesekan, mengatur suhu tubuh embrio
3. Alantois: membran pembentuk tali pusat, sebagai saluran
respirasi, ekskresi, zat makanan
4. Korion: penyusun plasenta, menyelubungi amnion dan kantong
kuning telur
5. Plasenta: hasil perkembangan korion
1. Tempat pertukaran zat
2. Menghasilkan hormon yang menunjang kehamilan dan
persalinan
33.
34. Persalinan
1. Kehamilan berlangsung 38 minggu/ 9bulan 10 hari
2. Hormon estrogen:
dihasilkan oleh plasenta
3. Hormon oksitosin:
dihasilkan oleh kelenjar hipofisis
4. Hormon prostaglandin:
dihasilkan oleh membran pada janin
5. Hormon relaksin: dihasilkan oleh korpus luteum pada
ovarium, untuk merelaksasi serviks
Untuk kontraksi
otot rahim
35. Fungsi ASI
1. Kolostrum mengandung zat kekebalan tubuh bagi bayi
2. Pertumbuhan dan perkembangan bayi
3. Tidka menimbulkan alergi, aman bagi bayi
4. Praktis, ekonomis
5. Mempererat hubungan batin antara bayi dan ibu
36. Teknologi reproduksi
1. Fertilisasi invitro: fertilisasi yang dilakukan di luar kandungan,
dilakukan di laboratorium, setelah terbentuk morula, kemduan
di masukkan ke dalam kandungan lagi.
2. USG: menggunakan gelombang suara dengan frekuensi tinggi
sehingga dapat dilihat di komputer perkembangan janinnya.