Dokumen ini membahas pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) di tempat kerja, termasuk definisi, kewajiban pengusaha, dan prosedur penanganan berbagai cedera seperti luka, perdarahan, tersedak, asma, dan keracunan. Tujuan P3K adalah untuk menyelamatkan nyawa dan mencegah kondisi pasien memburuk sebelum mendapatkan bantuan medis lebih lanjut. Selain itu, dokumen ini menetapkan rasio jumlah petugas P3K berdasarkan klasifikasi tempat kerja dan memberikan panduan prosedural untuk berbagai situasi darurat.

1. STRICTLY CONFIDENTIAL | PAGE 1
PERTOLONGAN PERTAMA PADA
KECELAKAAN ( P3K ) DITEMPAT
KERJA
Sungailiat 25 Oktober 2024

2. STRICTLY CONFIDENTIAL | PAGE 2
PERLUKAH
DIRUMAH SAKIT P3K

3. STRICTLY CONFIDENTIAL | PAGE 3
PENGERTIAN P3K PERMENAKER
NO. 15 Tahun 2008 PASAL 1
P3K ditempat Kerja :
Adalah upaya memberikan pertolongan pertama secara cepat
dan tepat kepada pekerja/buruh dan/atau orang lain yang
berada di tempat kerja, yang mengalami sakit atau cidera di
tempat kerja
Pemberian Pertolongan segera kepada penderita sakit atau
cedera / kecelakaan yang memerlukan penanganan medis
dasar secara cepat dan tepat sebelum dibawa ketempat
rujukan.
1. Pengusaha wajib menyediakan petugas P3K dan Fasilitas P3K
ditempat kerja
2. Pengurus wajib melaksanakan P3K ditempat kerja
PERMENAKER NO. 15 Tahun 2008
PASAL 2

4. STRICTLY CONFIDENTIAL | PAGE 4
Tujuan Pertolongan Pertama :
1. Menyelamatkan Nyawa
2. Meringankan Penderitaan Korban
3. Mencegah Cidera / penyakit bertambah parah
4. Menunjang Upaya Peenyembuhan
5. Mempertahankan daya tahan korban
6. Mencarikan pertolongan yang lebih lanjut
Prinsip Pokok Pertolongan Pertama :
1. Menyelamatkan keselamatan sendiri, anggota tim,
penderita dan orang sekitaranya
2. Dapat Menjangkau penderita
3. Mengenali dan mengatasi masalah yang mengancam
nyawa
4. Meminta bantuan atau rujukan
5. Memberikan pertolongan pertama secara cepat dan
tepat
6. Membantu pelaku pertolongan pertama lainya
7. Mempersiapkan penderita untuk ditransportasi
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN ( P3K )

5. STRICTLY CONFIDENTIAL | PAGE 5
RASIO JUMLAH PETUGAS P3K DI TEMPAT KERJA DENGAN JUMLAH
PEKERJA/BURUH BERDASARKAN KLASIFIKASI TEMPAT KERJA
Klasifikasi Tempat Kerja Jumlah Pekerja / Buruh Jumlah petugas P3K
Tempat kerja dengan
potensi bahaya rendah
25 – 150 1 orang
>150 1 orang untuk setiap 150
orang atau kurang
Tempat kerja dengan
potensi bahaya tinggi
≤100 1 orang
>100 1 orang untuk setiap 100
orang atau kurang
PERHITUNGAN DIATAS JIKA TEMPAT KERJA HANYA 1 LANTAI DAN 1 SHIFT
JIKA TERDIRI DARI 3 LANTAI DAN LEBIH DARI 1 SHIFT MAKA PETUGAS DIKALI 3
PETUGAS DIKALI JUMLAH SHIFT

6. STRICTLY CONFIDENTIAL | PAGE 6
Gangguan Lokal dan
Penanganannya

7. STRICTLY CONFIDENTIAL | PAGE 7
Gangguan Lokal : Luka dan Perdarahan
• Setiap Gangguan yang berupa cidera dan atau perlukaan
pada jaringan/bagian tubuh yang bersifat gangguan terbatas
• Akibat adanya luka dapat terjadi perdarahan, nyeri, syok,
kematian jaringan, infeksi, meninggal

8. STRICTLY CONFIDENTIAL | PAGE 8
A. Luka : Cedera yang melibatkan jaringan kulit,otot,
saraf atau pembuluh darah akibat suatu
ruda paksa sehingga mengakibatkan
rusaknya/hilangnya sebagian jaringan
tubuh

9. STRICTLY CONFIDENTIAL | PAGE 9
B.Perdarahan : Terjadi akibat rusaknya dinding pembuluh
darah yang dapat disebabkan oleh ruda
paksa (trauma) atau penyakit
PERDARAHAN LUAR
Perdarahan yang
tampak/terlihat
jelas keluar tubuh
PERDARAHAN DALAM
Biasanya tak terlihat dan kulit tampak
rusak, dingin, kadang-kadang terlihat
berupa memar berpola. Waspadai pada
luka tusuk, keluar cairan dari telinga
dan hidung, muntah atau batuk darah

10. STRICTLY CONFIDENTIAL | PAGE 10
Prinsip Penanganan Luka Terbuka Secara Umum

11. STRICTLY CONFIDENTIAL | PAGE 11
Bleeding Management
• Tutup dan Tekan
langsung Luka 5-15 menit
• Tinggikan luka / Elevasi
• Torniquet / Balut Tekan
• Tekan Titik Tekan / Cek Nadi
Perdarahan Luar

12. STRICTLY CONFIDENTIAL | PAGE 12
Perdarahan Dalam
Penanganan:
 Kompres es : membantu menghentikan perdarahan, mengurangi bengkak dan rasa
sakit
 Bila perdarahan dalam hebat :
⚫Jaga agar pasien tetap hangat
⚫Monitor tanda-tanda syok
⚫Periksa dan catat nafas, nadi dan respon
⚫Awasi tanda-tanda syok, jangan beri makan / minum
⚫Catat jumlah dan sumber perdarahan yang keluar
⚫Evakuasi segera ke faskes/Panggil bantuan medis

13. STRICTLY CONFIDENTIAL | PAGE 13
Gangguan Umum dan
Penanganannya

14. STRICTLY CONFIDENTIAL | PAGE 14
TERSEDAK/CHOKING
Tersumbatnya Jalan Napas Secara Total
Yang Disebabkan Oleh Benda Asing dapat
Berupa : Makanan, Mainan, Gigi Palsu,
Lidah, dll.
GEJALA DAN TANDA :
Kesulitan Bicara dan Bernapas
Korban memegangi leher seperti tercekik
Wajah kemerahan dan bisa sianosis
Berusaha batuk
Kehilangan Kesadaran
Penanganannya
““HEIMLICH MANEUVER”
1. ABDOMINAL THRUSTS/PERUT
2. CHEST THRUST/DADA
3. BACK BLOW/PUNGGUNG

15. STRICTLY CONFIDENTIAL | PAGE 15

16. STRICTLY CONFIDENTIAL | PAGE 16
ASMA
ASMA adalah inflamasi saluran napas kronik yang
melibatkan banyak sel disertai dengan saluran napas
TINDAKAN PERTOLONGAN
Bila korban sadar :
 posisikan nyaman/duduk,
 tenangkan,
 Bantu ambilkan obatnya,
 udara segar
 Hubungi bantuan Medis
Bila korban tak sadar :
 rencanakan tindakan lebih lanjut

17. STRICTLY CONFIDENTIAL | PAGE 17
PINGSAN
Terjadi karena peredaran darah yang keotak
berkurang.
Tindakan Pertolongan :
Bawa korban ke tempat teduh dan baik sirkulasi
Udaranya
Baringkan Korban, Tungkai ditinggikan
Kontrol masalah ABC
Istirahatkan korban bila pulih
Hubungi Tenaga Medis

18. STRICTLY CONFIDENTIAL | PAGE 18
LUKA BAKAR/COMBUSTIO/BURN
Luka Bakar adalah cedera (injuri) sebagai akibat kontak langsung atau terpapar dengan sumber –sumber
panas (thermal), listrik (electrict), zat kimia (chemical), atau radiasi (radiation).

19. STRICTLY CONFIDENTIAL | PAGE 19

20. STRICTLY CONFIDENTIAL | PAGE 20
Keracunan
Tanda-tanda Umum :
Mual dan Muntah
Kram atau nyeri pada perut
Diare (kemungkinan ada darah)
Sakit kepala dan demam
Tanda-tanda Syok
Gangguan kesadaran

21. STRICTLY CONFIDENTIAL | PAGE 21
a. Racun Tertelan
Penaganan :
Jika korban sadar, tanyakan bahan apa
dimakan/ditelan.
Tenangkan korban,
Cari bantuan medis segera
Peringatan
Jangan pernah dimuntahkan
Jika korban menjadi tidak sadar, buka jalan nafas dan
periksa nafasnya : siap-siap untuk memberikan bantuan
nafas dan penekanan dada jika perlu
Jika korban sadar, baringkan korban pada posisi miring

22. STRICTLY CONFIDENTIAL | PAGE 22
b. Keracunan Obat
Gunakan pelindung wajah atau masker ketika memberikan bantuan nafas jika masih
ada sisa bahan kimia di mulut korban. Jika korban sadar, tanyakan obat apa yang
telah dikonsumsi
Tenangkan korban
Telepon Ambulans. Monitor dan catat tanda-tanda vital korban – tingkat kesadaran,
pernafasan dan nadi sampai bantuan medis dating
Simpan contoh muntahan (jika ada). Simpan barang bukti yang mungkin dapat
mempermudah identifikasi obat apa yang diminum, misal : botol obat yang kosong

23. STRICTLY CONFIDENTIAL | PAGE 23
Epilepsi
Penyebabnya :
Pernah infeksi
Pernah cedera otak
Tumor otak
Tidak diketahui penyebabny
First Responder’s Do:
•Jauhkan penderita dari bahaya sekitar
•Longgarkan pakaian (kerah, ikat pinggang, dll)
•Lindungi jangan sampai penderita mengalami
benturan atau tauma akibat kejang
•Baringkan miring ke satu sisi untuk menjaga jalan
nafas
•Jika kejang berlangsung lebih dari 5 menit, segera
pergi ke pusat medis untuk pemeriksaan lebih lanjut
•Jika dalam 5 menit kejang belum berhenti, panggi
ambulans !

24. STRICTLY CONFIDENTIAL | PAGE 24
Pertolongan Pertama Koran Tersegat Listrik

25. STRICTLY CONFIDENTIAL | PAGE 25
Cara Mengindari
Kabel Listrik
Bertegangan

26. STRICTLY CONFIDENTIAL | PAGE 26
RECOVERY POSITION
BILA PENDERITA DAPAT BERNAPAS
DENGAN BAIK DAN TIDAK
ADA KECURIGAAN TRAUMA
VERTEBRA ATAU CIDERA LAIN
YANG MEMBAHAYAKAN.
RECOVERY POSITION BERFUNGSI
UNTUK MENJAGA
JALAN NAPAS TETAP TERBUKA
BAIK

27. STRICTLY CONFIDENTIAL | PAGE 27
TERIMAKASIH