Teknik Parafrasa dalam karya ilmiah

1. Pertemuan 03 - Memparafrasekan
MEMPARAFRASEKAN
[Veit & Gould, 2004:127-147]

2. Pertemuan 03 - Memparafrasekan
Ungkapkan Kembali Dengan
Kata-kata Sendiri Kalimat-
kalimat Berikut @ 2 Menit
(tambahkan contoh bila perlu):
 “Orang yang benar-benar
berpendidikan adalah orang yang
telah memahami cara belajar.” –
Carl Rogers, Psikologi Pendidikan.

3. Pertemuan 03 - Memparafrasekan
Ungkapkan Kembali …
 “Apa yang Anda ketahui hari ini tak
akan menjamin kesuksesan pada hari
esok. Pengetahuan ini bisa saja jadi
usang! Karena pembelajaran
sepanjang hayat adalah kunci menuju
sukses, kita perlu memiliki
pengetahuan tentang cara belajar
yang efektif.” – Colin Rose

4. Pertemuan 03 - Memparafrasekan
 “Mendapatkan cukup informasi pada
masa kini tidaklah sulit. Bahkan kita
dibanjiri oleh berbagai informasi,
termasuk informasi sampah. Rahasia
kesuksesan adalah menggunakan
informasi yang dimiliki semua orang
untuk menciptakan gagasan baru yang
tak terpikirkan orang lain.” – Colin Rose
Ungkapkan Kembali …

5. Pertemuan 03 - Memparafrasekan
 “Membaca yang efektif adalah
percakapan dengan penulisnya.” –
Colin Rose
Ungkapkan Kembali …

6. Pertemuan 03 - Memparafrasekan
 “Persentase Daya Ingat:
 Membaca 20%
 Mendengar 30%
 Melihat 40%
 Mengucapkan 50%
 Melakukan 60%
 Melihat+mengucapkan+mendengar+melakukan 90%.”
– Colin Rose
Ungkapkan Kembali …

7. Pertemuan 03 - Memparafrasekan
Contoh-contoh Parafrase
 Seorang pakar psikologi
pendidikan bernama Carl Rogers
mengungkapkan bahwa orang yang
berpendidikan adalah mereka
yang telah memahami cara
belajar (Rogers, 2003).

8. Pertemuan 03 - Memparafrasekan
Contoh-contoh …
 Colin Rose mengungkapkan bahwa
informasi dan pengetahuan yang
telah dimiliki oleh seseorang
dapat menjadi usang. Oleh karena
itu, proses pembelajaran harus
dilakukan sepanjang hayat dengan
cara yang efektif (Rose, 2003).

9. Pertemuan 03 - Memparafrasekan
Contoh-contoh …
 Colin Rose mengungkapkan bahwa
saat ini setiap orang cukup mudah
mendapatkan informasi.
Informasi tersebut dapat
digunakan untuk menciptakan
gagasan baru yang belum
dipikirkan oleh orang lain (Rose,
2003).

10. Pertemuan 03 - Memparafrasekan
Contoh-contoh …
 Colin Rose mengungkapkan bahwa
cara membaca yang efektif
adalah dengan secara aktif
mengajukan pertanyaan serta
menemukan jawabannya dari
bacaan yang bersangkutan (Rose,
2003).

11. Pertemuan 03 - Memparafrasekan
Contoh-contoh …
 Colin Rose mengungkapkan bahwa
persentase kemampuan daya ingat
seseorang dipengaruhi oleh aktivitas
pembelajaran yang dilakukannya,
yaitu: membaca - 20%, mendengar -
30%, melihat - 40%, mengucapkan -
50%, melakukan - 60%, melakukan
semuanya - 90% (Rose, 2003).”

12. Pertemuan 03 - Memparafrasekan
Pengertian Parafrase
 Parafrase merupakan salah satu
STRATEGI MEMBACA.
 Parafrase adalah pengungkapan
kembali suatu pernyataan, pesan
singkat, atau pun suatu teks secara
konkrit dengan menggunakan kata-
kata pembaca itu sendiri sesuai
dengan pemahamannya.

13. Pertemuan 03 - Memparafrasekan
Pengertian …
Respon DalamMembaca
Obyektif Subyektif
ResponPersonal
(pemahamanpembaca)
Parafrase
(ide-idepenulis)

14. Pertemuan 03 - Memparafrasekan
Pengertian …
 Pentingnya parafrase:
 Memastikan pembaca berhasil menangkap
poin-poin penting bacaan.
 Meningkatkan kemampuan pembaca dlm
mengutarakan & menjelaskan berbagai
informasi serta ide-ide bacaan dgn
bahasanya sendiri.
 Memberi peluang kpd pembaca utk
mendemonstrasikan pengetahuan &
wawasannya berkaitan dengan bacaan.
 Meningkatkan percaya diri pembaca.

15. Pertemuan 03 - Memparafrasekan
Parafrase Argumentasi Orang Lain
[Setuju/Tidak Setuju]
 Miliki komitmen pribadi utk:
 Melakukan parafase tersebut scr obyektif,
akurat, disertai dgn integritas, niat baik, &
pertimbangan yg sungguh-sungguh.
 Melakukan parafrase tersebut dgn terlebih
dahulu memahami, mempertimbangkan, &
menghargai argumentasi tersebut.
 Contoh: Pengamat ekonomi yang sangat
ekstrim itu, Fonny Arisandy Jacob,
mengungkapkan … Pengamat ekonomi, Fonny
Arisandy Jacob, mengungkapkan …

16. Pertemuan 03 - Memparafrasekan
Parafrase Dalam Tulisan Riset
 Perhatikan pembaca parafrase Anda.
 Khusus  pakai istilah yang spesifik
(contoh: interpretasi, partner).
 Umum  pakai istilah yang mudah
dipahami (contoh: pemahaman, rekan
sekerja).
 Formal  contoh: Fonny mengakui
kesalahannya.
 Informal  contoh: Fonny ngaku salah.

17. Pertemuan 03 - Memparafrasekan
Parafrase Dalam …
Parafrase utk memuji/menyetujui informasi.
Konsumsi Daging Merah oleh Jeremy Rifkin:
“ 100.000 sapi dipotong setiap 24 jam di AS.
91% dari seluruh rumah tangga di AS membeli
daging … Saat ini, orang Amerika
mengkonsumsi 23% dari seluruh produksi
daging dunia. Hari ini, rata-rata orang
Amerika mengkonsumsi 65 pon daging per
tahun.”

18. Pertemuan 03 - Memparafrasekan
Parafrase Dalam …
Parafrase utk memuji/menyetujui informasi.
Contoh parafrase utk menyetujui informasi:
Orang Amerika sangat tergantung pada
daging. Hal ini ditunjukkan oleh data
pembelian daging seluruh rumah tangga di
AS sebesar 91% yang merupakan ¼ dari
jumlah supply dunia. Secara individual,
setiap orang Amerika rata-rata
mengkonsumsi 65 pon daging setiap tahun
sehingga pemotongan sapi perlu dilakukan
sejumlah 100.000 ekor setiap harinya
(Rifkin, 2004).

19. Pertemuan 03 - Memparafrasekan
Parafrase Dalam …
Parafrase untuk menempatkan sebuah topik/isu ke
dalam konteks
Air Conditioning oleh Frank Trippett:
“AC menyebabkan para keluarga lebih banyak menghabiskan
waktu di rumah dgn pintu & jendela yang tertutup,
mengurangi kebutuhan utk bersosialisasi dgn tetangga,
bahkan tendensi persaingan di antara mereka. Meskipun
masih sedikit penelitian tentang pengaruh AC pada tubuh &
pikiran manusia, beberapa ahli kesehatan mengungkapkan
bahwa kebiasaan menghindari iklim alami akan mengurangi
kemampuan manusia utk mengatasi stres.”

20. Pertemuan 03 - Memparafrasekan
Parafrase Dalam …
Parafrase untuk menempatkan sebuah topik/isu ke
dalam konteks
Contoh parafrase utk menempatkan sebuah
topik/isu ke dalam konteks:
Meskipun banyak orang menganggap AC merupakan alat
bantu yang berguna, namun alat ini juga menimbulkan
beberapa pengaruh negatif yang masih perlu ditelaah
kembali. Penulis Frank Trippett (2004) menyebutkan
beberapa di antaranya: mengurangi kebutuhan sosialisasi
bertetangga, mengakibatkan tendensi persaingan, bahkan
dapat mengurangi kemampuan manusia dalam mengatasi
stres.

21. Pertemuan 03 - Memparafrasekan
Parafrase Dalam …
Parafrase untuk mendukung sebuah interpretasi
atau opini
Musik Untuk Kesenangan oleh Simon Frith:
“Industri musik mengalami pergeseran dari secara
aktif memproduksi musik menjadi secara pasif
mengkonsumsi musik pop, penurunan tradisi
subkultural, dan secara umum, hilangnya keahlian
dalam bermusik. Alat-alat musik yang dapat
dimainkan oleh orang-orang seperti saya saat ini
hanyalah CD player dan tape-decks.”

22. Pertemuan 03 - Memparafrasekan
Parafrase Dalam …
Parafrase utk mendukung sebuah interpretasi atau
opini
Contoh parafrase utk mendukung sebuah interpretasi
atau opini:
Salah satu konsekuensi dari kekuatan industri rekaman adlh
penurunan bakat musikal scr perlahan-lahan. Simon Firth,
seorang mahasiswa budayawan populer, mengungkapkan bhw
pemasaran CD scr massal tlh menghilangkan minat pemusik
amatir untuk mengembangkan tradisi kesukuan. Hal ini menjadi
pembatas bagi pengembangan bakat pribadi. Frith berkata,
“Alat-alat musik yg dpt dimainkan oleh orang-orang spt saya
saat ini hanyalah CD player & tape decks.”(2004).

23. Pertemuan 03 - Memparafrasekan
Next Assignment
(kumpulkan minggu depan)
Latihan Memparafrasekan
 Parafrasekan beberapa teori,
pernyataan, opini, teks, atau
lainnya, sebagai berikut:
 Tulis kutipan dengan lengkap.
 Tulis parafrasenya.
 Perhatikan aturan parafrasenya (kurung,
nama pengarang, tahun, halaman bacaan
bila ada).

24. Pertemuan 03 - Memparafrasekan
TERIMA KASIH