Teks tersebut membahas tentang keadilan sebagai tema sentral dalam kitab Amos pasal 5 ayat 7-13. Teks tersebut mengkritik penguasa dan masyarakat umum karena ketidakadilan, dan mengajak umat untuk mencari kebaikan, membenci kejahatan, serta menegakkan keadilan. Jika umat melakukan hal tersebut, maka akan hidup dan disertai oleh Allah, namun jika tidak akan mengalami penderitaan dan perk
1. Carilah yang baik dan
jangan yang jahat, supaya
kamu hidup (Am. 5:14)
PERTEMUAN
KEDUA
ALLAH SUMBER HARAPAN
UNTUK MELAWAN
KETIDAKADILAN
MATRAMAN-PANKRASIUS NIKSAN
2. Adil adalah sama berat, tidak berat
sebelah, tidak memihak, berpihak kepada
yang benar dan tidak sewenang-wenang.
Secara terminologis, adil mengandung
makna suatu sikap yang bebas dari
ketidakjujuran dan diskriminasi.
Ketidakadilan adalah suatu tindakan oleh
lembaga sosial maupun perorangan yang
memihak pada salah satau dari kedua
belah pihak yang bersengketa, tindakan
ini merupakan tidakan sewenag-wenang
3. I. PENDAHULUAN
Kurangnya pengetahuan
Akses fasilitas kesehatan
Protokol kesehatan
Bidang Ekonomi dan Sosial
4. II. TEKS AMOS 5:14-17
14 Carilah yang baik dan jangan yang
jahat, supaya kamu hidup; dengan
demikian TUHAN, Allah semesta alam,
akan menyertai kamu, seperti yang
kamu katakan. 15 Bencilah yang jahat
dan cintailah yang baik; dan
tegakkanlah keadilan di pintu gerbang;
mungkin TUHAN, Allah semesta alam,
akan mengasihani sisa-sisa keturunan
Yusuf.
5. 16 Sesungguhnya, beginilah firman
TUHAN, Allah semesta alam, Tuhanku:
“Di segala tanah lapang akan ada
ratapan dan di segala lorong orang akan
berkata: Wahai! Wahai! Petani dipanggil
untuk berkabung dan orang-orang yang
pandai meratap untuk mengadakan
ratapan. 17 Dan di segala kebun anggur
akan ada ratapan, apabila Aku berjalan
dari tengah-tengahmu,” firman TUHAN.
6. K o n t e k s
Bagian pertama Am. 5:4-6: “Carilah
Tuhan”
Bagian kedua Am. 5:14-17: Berlaku
adil/menegakkan keadilan
III. Penafsiran Teks
9. Amos 5:14-17
• Ajakan memperhatikan keadilan
• Keadilan sebagai syarat untuk
memperoleh kehidupan
• Jadi menegakkan keadilan
sama dengan menegakkan
kehidupan baik untuk dirinya
maupun sesama.
10. Membaca teks secara mendalam
Amos 5:4-6
Amos 5:14-17
“Mencari” (imperatif)
ayat 14 masih terkait dengan
ayat 4 dan 6
Objek
Ayat 4 dan 6 :
TUHAN
Ayat 14 :
KEBAIKAN
13. 15 Bencilah yang
jahat dan cintailah
yang baik; dan
tegakkanlah
keadilan di pintu
gerbang; mungkin
TUHAN, Allah
semesta alam, akan
mengasihani sisa-
sisa keturunan
Yusuf.
Mencari
Kebaikan dan
menghindari
kejahatan
Menegakkan
Keadilan
HIDUP &
DISERTAI
TUHAN
14. ‘Sane’ (Ibrani) yang berarti
“membenci”, juga
Mengungkapkan perasaan
berjarak atau penolakan
terhadap hal atau orang
agar relasi dengannya
tidak terbangun
15. Tegakkan Keadilan di Pintu
Gerbang
=
Mencari yang baik
&
Membenci yang jahat
... dan tegakkanlah
keadilan di pintu gerbang ...
(Amos 5:15b)
16. KEBAIKAN
Am. 5:14-15
HUBUNGAN ANTARA KEADILAN
DENGAN CARILAH KEBAIKAN DAN BENCILAH KEJAHATAN
KEJAHATAN
Am. 5:16-17
KEADILAN
HIDUP DAN
DISERTAI ALLAH
KETIDAKADILAN
RATAPAN DAN
PERKABUNGAN
17. IV. Pesan dan Penerapan:
Situasi Covid-19 dan
Kesenjangan
A. Keadilan (Baik dan
Harmoni)
B. Ketidakadilan
(Penderitaan)
C. Peran Gereja
18. V.Pertanyaan Pendalaman
1.Apakah kita tetap berlaku adil
dan benar terhadap sesama
selama masa pandemi ini?
2.Ketika menemui ketidakadilan,
apa usaha kita untuk melawan
ketidakadilan tersebut?
3.Apa yang dapat kita buat dan
kita lakukan untuk
meningkatkan solidaritas
dengan sesama yang amat
terdampak oleh situasi
pandemi Covid-19 ini?
4.Bagaimana kita dapat
menjembatani kesenjangan
sosial di dalam lingkungan
21. CATATAN DARI ROMO JO UNTUK PERTEMUAN II:
1. Apa hubungan antara menyembah berhala dengan ketidakadilan?
Kalau orang Israel menyembah Allah maka mereka akan diajarkan untuk
berbuat baik. Akibatnya pasti akan tercipta KEADILAN. Jadi menyembah
Allah secara baik dan benar akan menciptakan Keadilan. Sebaliknya jikalau
orang Israel menyembah berhala (tidak menyembah Allah) maka mereka
tidak diajarkan untuk berbuat baik. Akibatnya pasti akan tercipta
KETIDAKADILAN. Jadi menyembah berhala akan menciptakan
Ketidakadilan. Oleh karena itulah, nabi Amos sangat menentang orang Israel
yang tidak menyembah Allah.
2. Allah tidak menyukai persembahan yang diberikan oleh orang-orang Israel
karena mereka mendapatkan hasil persembahan dengan cara memeras orang-
orang kecil dan sederhana.