1. Penentuan kebijakan keamanan (security policy) merupakan hal penting dalam mengkonfigurasi firewall.
2. Analisis port-port yang digunakan protokol dan membuka port-port tersebut di firewall sesuai kebutuhan.
3. Pengoptimalan dilakukan dengan menentukan konfigurasi firewall secara tepat.
Dokumen tersebut membahas tentang firewall dan keamanan komputer. Ia menjelaskan definisi firewall, jenis-jenisnya, fungsi dan teknik yang digunakan firewall, serta langkah-langkah membangun firewall untuk melindungi jaringan dari ancaman di internet.
jarkom lanjut sistem keamanan jaringan komputerDede Yudhistira
Dokumen tersebut membahas tentang sistem keamanan jaringan komputer. Secara garis besar membahas tentang strategi merancang sistem keamanan jaringan, peningkatan keamanan jaringan melalui penggunaan firewall, variasi arsitektur firewall, dan software firewall.
Dokumen tersebut membahas tentang desain sistem keamanan jaringan, meliputi penentuan jenis-jenis keamanan jaringan, identifikasi pengendalian jaringan yang dibutuhkan, pemasangan firewall, dan desain sistem keamanan jaringan secara menyeluruh."
Dokumen tersebut membahas tentang firewall dan keamanan komputer. Ia menjelaskan definisi firewall, jenis-jenisnya, fungsi dan teknik yang digunakan firewall, serta langkah-langkah membangun firewall untuk melindungi jaringan dari ancaman di internet.
jarkom lanjut sistem keamanan jaringan komputerDede Yudhistira
Dokumen tersebut membahas tentang sistem keamanan jaringan komputer. Secara garis besar membahas tentang strategi merancang sistem keamanan jaringan, peningkatan keamanan jaringan melalui penggunaan firewall, variasi arsitektur firewall, dan software firewall.
Dokumen tersebut membahas tentang desain sistem keamanan jaringan, meliputi penentuan jenis-jenis keamanan jaringan, identifikasi pengendalian jaringan yang dibutuhkan, pemasangan firewall, dan desain sistem keamanan jaringan secara menyeluruh."
Modul ini membahas tentang keamanan sistem World Wide Web. Pertama, mengenalkan World Wide Web yang dikembangkan oleh Tim Berners-Lee untuk mengakses informasi secara terhubung melalui hypertext. Kedua, membahas keamanan server WWW dengan cara membatasi akses, menggunakan password, Secure Socket Layer, dan mengetahui jenis server yang digunakan. Ketiga, membahas keamanan program CGI dan client WWW terkait pelanggaran privacy dan penyisipan virus atau trojan horse
Membuat design sistem keamanan jaringan2abdulsopyan
1. Mengoptimalkan kecepatan CPU dan bandwidth serta mengurangi overhead software untuk meningkatkan kecepatan dan menghindari kemacetan.
2. Menerapkan firewall, kontrol akses, enkripsi, dan algoritma digital signature untuk melindungi jaringan dari ancaman.
3. Merencanakan keamanan jaringan dengan mempertimbangkan topologi, kebijakan, pengguna, dan implementasi prosedur keamanan.
Dokumen tersebut membahas tentang keamanan sistem informasi, yang meliputi kerahasiaan data, ketersediaan, dan integritas sumber daya informasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan ancaman keamanan seperti virus dan serangan, serta cara meningkatkan keamanan sistem melalui proteksi, firewall, pemantauan, audit log, backup, dan enkripsi.
Mudah dan murah membangun jaringan internetslempase
Buku ini membahas tentang desain jaringan komputer yang andal, murah dan efisien dengan menggunakan Linux Router Project Leaf Bearing yang merupakan distro Linux mini yang dapat menggantikan dedicated router. Buku ini juga membahas konfigurasi firewall menggunakan iptables untuk meningkatkan keamanan jaringan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem keamanan komputer khususnya keamanan jaringan dan virtual privat network (VPN). Dibahas pula tentang pembatasan akses, firewall, otentikasi user, dan cara membentuk VPN melalui tunelling.
Dokumen tersebut membahas cara mencegah dan menanggulangi gangguan sistem informasi seperti serangan hacker, virus, dan kerusakan data. Beberapa cara yang disebutkan antara lain dengan memasang proteksi seperti firewall dan filter, melakukan pemantauan terhadap intrusi dan integritas sistem, mengamati log, membuat backup rutin, serta menggunakan enkripsi.
Pengenalan Firewall Dan IPTables Pada Jaringan KomputerPAMBAH.Corp
Pengenalan Firewall Dan IPTables Pada Jaringan Komputer
Pengenalan Firewall Dan IPTables Pada Jaringan Komputer
Pengenalan Firewall Dan IPTables Pada Jaringan Komputer
Pengenalan Firewall Dan IPTables Pada Jaringan Komputer
Pengenalan Firewall Dan IPTables Pada Jaringan Komputer
Pengenalan Firewall Dan IPTables Pada Jaringan Komputer
Dokumen tersebut membahas tentang sistem keamanan jaringan atau firewall. Ia menjelaskan definisi firewall, jenis-jenis firewall seperti packet filtering gateway, application layer gateway, dan circuit level gateway, serta cara kerja firewall dengan mengatur aliran lalu lintas jaringan berdasarkan sumber, tujuan, dan atribut paket. Dokumen tersebut juga membahas protokol jaringan seperti TCP, UDP, dan ICMP yang digunakan dalam pengaturan lalu lintas jaringan oleh
Dokumen tersebut membahas tentang elemen-elemen keamanan jaringan dan sistem komputer. Elemen-elemen tersebut meliputi kebijakan keamanan, kontrol akses, algoritma enkripsi yang kuat, teknik otentikasi, dan audit keamanan sistem secara berkala.
Firewall digunakan untuk melindungi jaringan privat dari jaringan publik dengan cara memfilter paket masuk dan keluar. Terdapat dua jenis firewall, yaitu hardware dan software. Hardware firewall beroperasi secara independen dari sistem operasi sedangkan software firewall berjalan di latar belakang komputer. Ada beberapa teknologi firewall seperti packet filtering, application gateway, dan stateful multilayer inspection. Konfigurasi firewall menerapkan aturan untuk menentukan nasib paket.
Sistem keamanan jaringan membahas jenis-jenis firewall, cara memasang dan mengkonfigurasi firewall, serta pengaturan pengendalian jaringan menggunakan iptables untuk melindungi jaringan dari ancaman keamanan."
Visual Basic adalah bahasa pemrograman berbasis visual yang memudahkan pengembangan antarmuka grafis untuk aplikasi Windows. Visual Basic menyediakan berbagai objek seperti form, kontrol, dan perangkat lain untuk membangun antarmuka pengguna. Dokumen ini membahas konsep dasar Visual Basic serta perkembangan bahasa pemrograman dan Visual Basic sendiri.
Modul ini membahas tentang keamanan sistem World Wide Web. Pertama, mengenalkan World Wide Web yang dikembangkan oleh Tim Berners-Lee untuk mengakses informasi secara terhubung melalui hypertext. Kedua, membahas keamanan server WWW dengan cara membatasi akses, menggunakan password, Secure Socket Layer, dan mengetahui jenis server yang digunakan. Ketiga, membahas keamanan program CGI dan client WWW terkait pelanggaran privacy dan penyisipan virus atau trojan horse
Membuat design sistem keamanan jaringan2abdulsopyan
1. Mengoptimalkan kecepatan CPU dan bandwidth serta mengurangi overhead software untuk meningkatkan kecepatan dan menghindari kemacetan.
2. Menerapkan firewall, kontrol akses, enkripsi, dan algoritma digital signature untuk melindungi jaringan dari ancaman.
3. Merencanakan keamanan jaringan dengan mempertimbangkan topologi, kebijakan, pengguna, dan implementasi prosedur keamanan.
Dokumen tersebut membahas tentang keamanan sistem informasi, yang meliputi kerahasiaan data, ketersediaan, dan integritas sumber daya informasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan ancaman keamanan seperti virus dan serangan, serta cara meningkatkan keamanan sistem melalui proteksi, firewall, pemantauan, audit log, backup, dan enkripsi.
Mudah dan murah membangun jaringan internetslempase
Buku ini membahas tentang desain jaringan komputer yang andal, murah dan efisien dengan menggunakan Linux Router Project Leaf Bearing yang merupakan distro Linux mini yang dapat menggantikan dedicated router. Buku ini juga membahas konfigurasi firewall menggunakan iptables untuk meningkatkan keamanan jaringan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem keamanan komputer khususnya keamanan jaringan dan virtual privat network (VPN). Dibahas pula tentang pembatasan akses, firewall, otentikasi user, dan cara membentuk VPN melalui tunelling.
Dokumen tersebut membahas cara mencegah dan menanggulangi gangguan sistem informasi seperti serangan hacker, virus, dan kerusakan data. Beberapa cara yang disebutkan antara lain dengan memasang proteksi seperti firewall dan filter, melakukan pemantauan terhadap intrusi dan integritas sistem, mengamati log, membuat backup rutin, serta menggunakan enkripsi.
Pengenalan Firewall Dan IPTables Pada Jaringan KomputerPAMBAH.Corp
Pengenalan Firewall Dan IPTables Pada Jaringan Komputer
Pengenalan Firewall Dan IPTables Pada Jaringan Komputer
Pengenalan Firewall Dan IPTables Pada Jaringan Komputer
Pengenalan Firewall Dan IPTables Pada Jaringan Komputer
Pengenalan Firewall Dan IPTables Pada Jaringan Komputer
Pengenalan Firewall Dan IPTables Pada Jaringan Komputer
Dokumen tersebut membahas tentang sistem keamanan jaringan atau firewall. Ia menjelaskan definisi firewall, jenis-jenis firewall seperti packet filtering gateway, application layer gateway, dan circuit level gateway, serta cara kerja firewall dengan mengatur aliran lalu lintas jaringan berdasarkan sumber, tujuan, dan atribut paket. Dokumen tersebut juga membahas protokol jaringan seperti TCP, UDP, dan ICMP yang digunakan dalam pengaturan lalu lintas jaringan oleh
Dokumen tersebut membahas tentang elemen-elemen keamanan jaringan dan sistem komputer. Elemen-elemen tersebut meliputi kebijakan keamanan, kontrol akses, algoritma enkripsi yang kuat, teknik otentikasi, dan audit keamanan sistem secara berkala.
Firewall digunakan untuk melindungi jaringan privat dari jaringan publik dengan cara memfilter paket masuk dan keluar. Terdapat dua jenis firewall, yaitu hardware dan software. Hardware firewall beroperasi secara independen dari sistem operasi sedangkan software firewall berjalan di latar belakang komputer. Ada beberapa teknologi firewall seperti packet filtering, application gateway, dan stateful multilayer inspection. Konfigurasi firewall menerapkan aturan untuk menentukan nasib paket.
Sistem keamanan jaringan membahas jenis-jenis firewall, cara memasang dan mengkonfigurasi firewall, serta pengaturan pengendalian jaringan menggunakan iptables untuk melindungi jaringan dari ancaman keamanan."
Visual Basic adalah bahasa pemrograman berbasis visual yang memudahkan pengembangan antarmuka grafis untuk aplikasi Windows. Visual Basic menyediakan berbagai objek seperti form, kontrol, dan perangkat lain untuk membangun antarmuka pengguna. Dokumen ini membahas konsep dasar Visual Basic serta perkembangan bahasa pemrograman dan Visual Basic sendiri.
Muhammad Fajar Said merupakan mahasiswa D-3 Teknik Komputer dan Informatika. Dokumen ini menjelaskan pengertian tentang beberapa jenis bus komputer seperti AGP, PCI, ISA, EISA, dan VESA.
1. Dokumen ini berisi soal-soal ujian nasional untuk kompetensi keahlian Teknik Komputer dan Jaringan. Terdapat 40 soal pilihan ganda mengenai konsep-konsep dasar jaringan komputer, sistem operasi, dan teknologi informasi.
2. Soal-soal meliputi konsep IP addressing, subnetting, routing, sistem operasi Windows, Linux, komponen-komponen komputer, dan jaringan komputer.
3. Ujian ini dimaksudkan untuk mengukur pen
This document provides an introduction to computer networks module. It begins by defining networks and listing the benefits of computer networks such as file sharing, sharing devices, sharing internet access, speed, cost, security, centralized software management, and electronic mail. It then identifies common network devices like hubs, network interface cards, routers, connectors, and modems. It also discusses different types of computer networks including local area networks (LAN), metropolitan area networks (MAN), and wide area networks (WAN). The document defines different network topologies such as star, ring, and bus networks. Finally, it covers current network technologies like Wi-Fi and Bluetooth. The overall goal of the module is for students to understand computer networks at a basic
Dokumen ini membahas tentang removable media, termasuk floppy disk, magneto optical disk, zip drive, dan antarmuka yang digunakan untuk menghubungkannya dengan komputer. Removable media memungkinkan penyimpanan data dalam jumlah besar namun mudah dipindahkan antar perangkat berbeda. Tipe removable media yang dibahas meliputi floppy disk, magneto optical disk, dan zip drive beserta karakteristik dan kapasitas penyimpanannya.
Dokumen tersebut membahas tentang keamanan jaringan komputer, termasuk definisi keamanan jaringan, unsur-unsur pembentuk keamanan jaringan seperti tembok pengamanan dan rencana pengamanan, serta ancaman-ancaman terhadap keamanan jaringan seperti serangan interupsi, intersepsi, modifikasi, dan fabrikasi serta cara menanggulanginya."
This document discusses cyber law and the need for its implementation in Malaysia. It begins by defining cyber law and outlining some of the key cyber law acts passed in Malaysia, including the Digital Signature Act of 1997, Computer Crimes Act of 1997, Telemedicine Act of 1997, and Communications and Multimedia Act of 1998. It then describes some examples of cyber abuse and explains the need for cyber law to ensure integrity and security of information, establish legal online transactions, protect privacy and confidentiality, and secure government data and intellectual property rights. The document concludes by providing students a worksheet to write a short essay on the need for cyber law.
Dokumen ini merupakan Sukatan Pelajaran Pendidikan Jasmani untuk sekolah rendah dan menengah di Malaysia yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan Malaysia pada tahun 1999. Ia membincangkan matlamat, objektif, organisasi kandungan dan kandungan sukatan pelajaran Pendidikan Jasmani yang terbahagi kepada tiga tunjang pembelajaran iaitu Kecergasan, Kemahiran dan Kesukanan.
Jaringan komputer menggunakan dua versi protokol IP, yaitu IPv4 dengan alamat 32 bit yang hanya dapat menampung 4 miliar host, dan IPv6 dengan alamat 128 bit yang dapat menampung jutaan triliun host. IPv6 dikembangkan untuk mengatasi keterbatasan kapasitas alamat IPv4.
Dokumen tersebut membahas tentang perawatan dan pemeliharaan jaringan komputer. Beberapa strategi perawatan yang diidentifikasi berdasarkan anggaran, kebutuhan bisnis, dan persyaratan SLA. Dokumen ini juga membahas metode identifikasi masalah jaringan, perawatan perangkat keras dan lunak, serta dokumentasi perawatan jaringan.
Dokumen tersebut membahas tentang firewall dan konfigurasinya. Secara singkat, firewall digunakan untuk melindungi jaringan lokal dari jaringan luar dengan membatasi akses antara keduanya, dan terdapat beberapa tipe firewall seperti packet filtering router, application-level gateway, dan circuit-level gateway yang berbeda cara kerjanya. Ada pula beberapa konfigurasi firewall seperti screened host, dual-homed bastion, dan screened subnet.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, fungsi, cara kerja, dan tipe-tipe firewall. Firewall adalah sistem yang mengizinkan lalu lintas jaringan aman dan mencegah yang tidak aman. Ada beberapa tipe firewall seperti packet filtering dan proxy yang bekerja dengan cara memblokir dan mengizinkan lalu lintas berdasarkan aturan.
Firewall merupakan sistem yang dirancang untuk mencegah akses tak diinginkan ke dan dari jaringan internet dengan mengontrol, memfilter, dan memutuskan lalu lintas data berdasarkan aturan. Ada beberapa metode dan teknik yang digunakan firewall seperti packet filtering, stateful inspection, kontrol pengguna, kontrol layanan, dan arah kontrol. Jenis-jenis firewall meliputi packet filtering, NAT, circuit level gateway, virtual, application level gateway, transparent, dan hybrid firewall.
Firewall digunakan untuk melindungi jaringan internal dari ancaman jaringan eksternal dengan cara memfilter lalu lintas data masuk dan keluar. Terdapat beberapa jenis firewall seperti packet filtering, application gateway, dan circuit gateway yang bekerja pada tingkat paket, aplikasi, dan sirkuit. Pengaturan firewall pada setiap komputer dapat dilakukan untuk mengontrol akses berdasarkan kebijakan keamanan.
FIREWALL NAT PROXY SERVER administrasi server <vocaloid>FUSUI
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan fungsi administrasi server seperti firewall, NAT, dan proxy server. Firewall berfungsi untuk mengontrol lalu lintas data, NAT digunakan untuk menyembunyikan alamat IP lokal, sedangkan proxy server berperan sebagai perantara antara jaringan dalam dan luar.
Firewall berfungsi untuk mengontrol lalu lintas jaringan dan melindungi jaringan internal dari akses yang tidak sah. Firewall bekerja dengan memfilter lalu lintas berdasarkan kriteria seperti alamat IP, port, dan protokol untuk menentukan lalu lintas mana yang diizinkan atau diblokir. Firewall memisahkan jaringan internal yang aman dari jaringan eksternal yang kurang aman dan mengontrol komunikasi antara keduanya.
1. Dokumen tersebut membahas tentang administrasi server yang mencakup firewall, NAT, dan proxy server. Firewall berfungsi untuk mengontrol lalu lintas jaringan, NAT digunakan untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke internet menggunakan satu alamat IP, sedangkan proxy server bertindak sebagai perantara antara klien dan server.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang firewall dan jenis-jenis firewall seperti packet filtering gateway, application layer gateway, circuit level gateway, dan statefull multilayer inspection firewall.
2) Firewall berfungsi untuk melindungi jaringan dengan cara mengontrol aliran paket berdasarkan sumber, tujuan, dan port.
3) Ada beberapa proses yang terjadi pada firewall yaitu modifikasi header paket, translasi alamat jaringan, dan filter p
Firewall digunakan untuk mengontrol lalu lintas jaringan dan menerapkan kebijakan keamanan. Firewall dapat diimplementasikan sebagai perangkat jaringan khusus, perangkat keras, atau software. Firewall memberikan perlindungan terhadap ancaman keamanan sambil meningkatkan privasi dan menyaring konten. Honeypot adalah cara untuk menjebak pengguna tak terotorisasi dengan menyajikan target palsu untuk diserang.
Cara mendesain sistem keamanan jaringanWarnet Raha
Makalah ini membahas desain sistem keamanan jaringan komputer. Pembahasan mencakup tujuan keamanan jaringan seperti ketersediaan, kehandalan dan kerahasiaan data, serta cara pengamanan melalui autentikasi dan enkripsi. Ancaman keamanan jaringan seperti sniffer dan spoofing juga dibahas beserta cara mengamankan jaringan WiFi dan meningkatkan keamanan jaringan secara keseluruhan.
Firewall digunakan untuk mengontrol lalu lintas jaringan dan menerapkan kebijakan keamanan. Firewall dapat diimplementasikan sebagai perangkat jaringan khusus, perangkat keras, atau software. Ada berbagai jenis firewall seperti filter paket, proxy, dan personal firewall. Honeypot digunakan untuk menangkap penyusup dengan menyajikan target palsu untuk diserang.
Pengantar Administrasi Infrastruktur Jaringan kelas 12.pptxZulmiArifah2
Firewall merupakan sistem yang digunakan untuk melindungi jaringan pribadi dari akses yang tidak diinginkan dari luar. Firewall bekerja dengan menyaring lalu lintas jaringan berdasarkan aturan-aturan yang telah ditetapkan dan memiliki berbagai fungsi seperti melindungi sumber daya jaringan, melakukan autentikasi terhadap akses, serta melakukan inspeksi paket. Terdapat berbagai jenis firewall seperti personal firewall, network firewall,
Firewall adalah sistem keamanan jaringan yang melindungi komputer dari serangan eksternal dengan mengontrol lalu lintas jaringan dan hanya mengizinkan akses yang dianggap aman. Proxy server berfungsi sebagai perantara antara klien dan server dengan menyimpan konten yang sering diakses untuk mempercepat akses, serta menyaring akses berdasarkan pengguna, konten, dan waktu. Kedua sistem ini membantu meningkatkan keamanan dan kinerja jaring
Similar to Pertemuan 10 keamanan jaringan dgn firewall (20)
Pertemuan 13 penanganan masalah jaringanjumiathyasiz
Dokumen tersebut membahas tentang penyimpanan data dan backup data. Terdapat beberapa metode penyimpanan data seperti network attached storage dan storage area network. Dibahas pula dampak kegagalan penyimpanan data dan pentingnya memiliki backup dan recovery plan.
Dokumen ini membahas tentang DHCP server dan penggunaannya untuk memberikan alamat IP secara otomatis kepada komputer client di jaringan, instalasi web server dan FTP server, serta pengujian koneksi melalui alamat IP, nama host, atau nama domain. Dokumen ini juga membahas masalah IP conflict dan cara mencegahnya, serta penggunaan sistem manajemen konten untuk mempermudah manajemen konten website.
Dokumen tersebut membahas tentang Domain Name System (DNS) yang merupakan sistem basis data terdistribusi yang digunakan untuk pencarian nama komputer berdasarkan alamat IP. DNS memungkinkan pengguna untuk lebih mudah mengingat dan menggunakan nama domain daripada harus menghafal alamat IP. Dokumen juga menjelaskan sejarah, struktur, cara kerja, keunggulan, dan jenis-jenis data yang disimpan dalam DNS.
Dokumen tersebut membahas tentang protokol TCP/IP yang merupakan standar komunikasi data internet. TCP/IP terdiri dari beberapa protokol yang memungkinkan pertukaran data antar komputer di internet. Dokumen ini menjelaskan sejarah, komponen, layer, dan istilah penting TCP/IP serta bagaimana protokol ini memungkinkan terhubungnya berbagai jenis jaringan komputer.
Pertemuan 4 jaringan nirkabel & serat optikjumiathyasiz
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan nirkabel dan jenis-jenisnya seperti WWAN, WMAN, WLAN, dan WPAN. Juga membahas tentang standarisasi jaringan nirkabel oleh organisasi seperti IEEE dan cara kerja serta tipe transmisi pada sistem serat optik untuk jaringan komputer.
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan area luas (WAN) dan protokol-protokol yang digunakan untuk mengatur penggunaannya. WAN mencakup area yang luas secara geografis dan sering menggunakan fasilitas transmisi umum. Protokol yang digunakan di antaranya PPP, HDLC, Frame Relay, dan ATM. Ada tiga kategori koneksi WAN yaitu dedicated point-to-point, circuit-switched, dan packet-switched.
Dokumen tersebut membahas tentang instalasi jaringan komputer yang mencakup perangkat keras dan lunak yang dibutuhkan seperti server, workstation, kartu jaringan, kabel, serta prosedur pemasangan seperti pengkabelan dan pemasangan konektor pada kabel dan kartu jaringan.
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan komputer yang merupakan sekelompok komputer yang saling terhubung melalui protokol komunikasi dan media komunikasi untuk berbagi informasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan tujuan pembangunan jaringan komputer untuk mengirimkan informasi secara tepat, manfaat jaringan komputer seperti berbagi sumber daya, dan komponen komunikasi data seperti komputer host dan receiver.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep pipelining pada prosesor komputer. Pipelining digunakan untuk melakukan beberapa tahap pengolahan instruksi secara bersamaan dengan mengalirkannya ke berbagai stage secara berkelanjutan untuk meningkatkan throughput meskipun waktu penyelesaian setiap instruksi tetap sama. Hal ini menimbulkan tantangan seperti data hazard dan instruction hazard yang dapat ditangani dengan teknik seperti forwarding, branch prediction, dan
Dokumen ini membahas tentang sistem memori komputer termasuk memori cache, memori virtual, dan penyimpanan sekunder seperti harddisk, floppy disk, disk optik, dan tape magnetik.
3. Sekalipun sesuatu itu berasal dari sumber yang terpercaya dan aman
untuk dijalankan. Bisa saja Anda menerima e‐mail dari sumber terpercaya
yang di dalamnya disertakan sebuah link dan mengkliknya. Namun siapa
sangka jika ternyata melalui link tersebut, hacker menyelipkan program
jahat untuk memata‐matai komputer tanpa sepengetahuan Anda. Untuk
itulah, komputer membutuhkan suatu benteng yang mampu melindungi
komputer dari ancaman berbahaya di internet. Di dunia maya, benteng
ini disebut dengan firewall. Keamanan komputer maupun jaringan
komputer, terutama yang terhubung ke internet harus direncanakan dan
dikoordinasikan dengan baik agar dapat melindungi sumber daya
(resource) dan investasi di dalamnya. Informasi (data) dan service
(pelayanan) sudah menjadi sebuah komoditi yang sangat penting.
Kemampuan untuk mengakses dan menyediakan informasi secara cepat
dan akurat menjadi sangat esensial bagi suatu organisasi, baik yang
berupa organisasi komersial (perusahaan), perguruan tinggi, lembaga
pemerintahan, maupun individual (pribadi).
4. Firewall merupakan alat untuk mengimplementasikan kebijakan security
(security policy). Sedangkan kebijakan security, dibuat berdasarkan
perimbangan antara fasilitas yang disediakan dengan implikasi security-
nya. Semakin ketat kebijakan security, semakin kompleks konfigurasi
layanan informasi atau semakin sedikit fasilitas yang tersedia di jaringan.
Sebaliknya, dengan semakin banyak fasilitas yang tersedia atau
sedemikian sederhananya konfigurasi yang diterapkan, maka semakin
mudah orang orang ‘usil‘ dari luar masuk kedalam sistem (akibat
langsung dari lemahnya kebijakan security).
Dalam dunia nyata, firewall adalah dinding yang bisa memisahkan
ruangan, sehingga kebakaran pada suatu ruangan tidak menjalar ke
ruangan lainnya. Tapi sebenarnya firewall di Internet lebih seperti
pertahanan disekeliling benteng, yakni mempertahankan terhadap
serangan dari luar
5. Firewall merupakan kombinasi dari router, server, dan
software pelengkap yang tepat. Firewall merupakan suatu
cara/sistem/mekanisme yang diterapkan baik terhadap
hardware , software ataupun sistem itu sendiri dengan
tujuan untuk melindungi, baik dengan menyaring,
membatasi atau bahkan menolak suatu atau semua
hubungan/kegiatan suatu segmen pada jaringan pribadi
dengan jaringan luar yang bukan merupakan ruang
lingkupnya. Segmen tersebut dapat merupakan sebuah
workstation, server, router, atau local area network (LAN)
anda.
6. membatasi gerak orang yang masuk ke dalam jaringan
internal
membatasi gerak orang yang keluar dari jaringan internal
mencegah penyerang mendekati pertahanan yang berlapis
7.
8. Firewall secara umum di peruntukkan untuk melayani :
• Mesin/Komputer
Setiap mesin komputer yang terhubung langsung ke jaringan
luar atau internet dan menginginkan semua yang terdapat
pada komputernya terlindungi.
• Jaringan
Jaringan komputer yang terdiri lebih dari satu buah komputer
dan berbagai jenis topologi jaringan yang digunakan, baik
yang di miliki oleh perusahaan, organisasi dsb.
9. Pertama dan yang terpenting adalah: harus dapat mengimplementasikan
kebijakan security di jaringan (site security policy). Jika aksi tertentu tidak
diperbolehkan oleh kebijakan ini, maka firewall harus meyakinkan bahwa
semua usaha yang mewakili operasi tersebut harus gagal atau digagalkan.
Dengan demikian, semua akses ilegal antar jaringan (tidak diotorisasikan)
akan ditolak.
Melakukan filtering: mewajibkan semua trafik yang ada untuk dilewatkan
melalui firewall bagi semua proses pemberian dan pemanfaatan layanan
informasi. Dalam konteks ini, aliran paket data dari/menuju firewall,
diseleksi berdasarkan IP-address, nomor port, atau arahnya, dan
disesuaikan dengan kebijakan security.
Firewall juga harus dapat merekam/mencatat even-even mencurigakan
serta memberitahu administrator terhadap segala usaha-usaha
menembus kebijakan security.
10. • Firewall tidak bisa melindungi dari serangan orang dalam
• Firewall tidak bisa melindungi serangan yang tidak melalui
firewall tersebut (tidak melalui chocke point). Misalnya ada
yang memasang dial-up service, sehingga jaringan bisa
diakses lewat modem.
• Firewall tidak bisa melindungi jaringan internal terhadap
serangan-serangan model baru.
• Firewall tidak bisa melindungi jaringan terhadap virus.
11.
12. 1. Seluruh hubungan/kegiatan dari dalam ke luar , harus
melewati firewall. Hal ini dapat dilakukan dengan cara
memblok/membatasi baik secara fisik semua akses
terhadap jaringan lokal, kecuali melewati firewall. Banyak
sekali bentuk jaringan yang memungkinkan.
2. Hanya Kegiatan yang terdaftar/dikenal yang dapat
melewati/melakukan hubungan, hal ini dapat dilakukan
dengan mengatur policy pada konfigurasi keamanan lokal.
Banyak sekali jenis firewall yang dapat dipilih sekaligus
berbagai jenis policy yang ditawarkan.
3. Firewall itu sendiri haruslah kebal atau relatif kuat terhadap
serangan/kelemahan. Hal ini berarti penggunaan sistem
yang dapat dipercaya dan dengan operating system yang
relatif aman.
13. 1. Service Control (kendali terhadap layanan) Berdasarkan tipe-
tipe layanan yang digunakan di Internet dan boleh diakses
baik untuk kedalam ataupun keluar firewall. Biasanya firewall
akan mencek no IP Address dan juga nomor port yang di
gunakan baik pada protokol TCP dan UDP, bahkan bisa
dilengkapi software untuk proxy yang akan menerima dan
menterjemahkan setiap permintaan akan suatu layanan
sebelum mengijinkannya. Bahkan bisa jadi software pada
server itu sendiri, seperti layanan untuk web maupun untuk
mail.
2. Direction Conrol (kendali terhadap arah) Berdasarkan arah
dari berbagai permintaan (request) terhadap layanan yang
akan dikenali dan diijinkan lewat firewall.
14. 3. User control (kendali terhadap pengguna) Berdasarkan
pengguna/user untuk dapat menjalankan suatu layanan,
artinya ada user yang dapat dan ada yang tidak dapat
menjalankan suatu servis,hal ini di karenakan user tersebut
tidak di ijinkan untuk melewati firewall. Biasanya digunakan
untuk membatasi user dari jaringan lokal untuk mengakses
keluar, tetapi bisa juga diterapkan untuk membatasi terhadap
pengguna dari luar.
4. Behavior Control (kendali terhadap perlakuan) Berdasarkan
seberapa banyak layanan itu telah digunakan. Misal, firewall
dapat memfilter email untuk menanggulangi/mencegah
spam.
16. Packet Filtering diaplikasikan dengan cara mengatur semua
packet IP baik yang menuju, melewati atau akan dituju oleh
packet tersebut. Pada tipe ini packet tersebut akan diatur
apakah akan di terima dan diteruskan atau di tolak.
Penyaringan packet ini di konfigurasikan untuk menyaring
paket yang akan di transfer secara dua arah (baik dari dan ke
jaringan lokal). Aturan penyaringan didasarkan pada header
IP dan transport header, termasuk juga alamat awal (IP) dan
alamat tujuan (IP), protocol transport yang di gunakan (UDP,
TCP), serta nomor port yang digunakan. Kelebihan dari tipe
ini adalah mudah untuk di implementasikan, transparan
untuk pemakai, relatif lebih cepat. Adapun kelemahannya
adalah cukup rumitnya untuk menyetting paket yang akan
difilter secara tepat, serta lemah dalam hal authentikasi
17. IP address spoofing : Intruder (penyusup) dari luar dapat melakukan ini
dengan cara menyertakan/menggunakan ip address jaringan lokal yang
telah diijinkan untuk melalui firewall.
Source routing attacks : Tipe ini tidak menganalisa informasi routing
sumber IP, sehingga memungkinkan untuk membypass firewall.
Tiny Fragment attacks : Intruder membagi IP kedalam bagian-bagian
(fragment) yang lebih kecil dan memaksa terbaginya informasi mengenai
TCP header. Serangan jenis ini di design untuk menipu aturan
penyaringan yang bergantung kepada informasi dari TCP header.
Penyerang berharap hanya bagian (fragment) pertama saja yang akan di
periksa dan sisanya akan bisa lewat dengan bebas. Hal ini dapat di
tanggulangi dengan cara menolak semua packet dengan protocol TCP
dan memiliki offset = 1 pada IP fragment (bagian IP)
18.
19. Application-level Gateway yang biasa juga di kenal sebagai proxy server
yang berfungsi untuk memperkuat/menyalurkan arus aplikasi. Tipe ini
akan mengatur semua hubungan yang menggunakan layer aplikasi ,baik
itu FTP, HTTP, GOPHER dll. Cara kerjanya adalah apabila ada pengguna
yang menggunakan salah satu aplikasi semisal FTP untuk mengakses
secara remote, maka gateway akan meminta user memasukkan alamat
remote host yang akan di akses.Saat pengguna mengirimkan user ID serta
informasi lainnya yang sesuai maka gateway akan melakukan hubungan
terhadap aplikasi tersebut yang terdapat pada remote host, dan
menyalurkan data diantara kedua titik. Apabila data tersebut tidak sesuai
maka firewall tidak akan meneruskan data tersebut atau menolaknya.
Lebih jauh lagi, pada tipe ini firewall dapat di konfigurasikan untuk hanya
mendukung beberapa aplikasi saja dan menolak aplikasi lainnya untuk
melewati firewall.
20. Kelebihannya adalah relatif lebih aman daripada tipe packet
filtering router lebih mudah untuk memeriksa dan mendata
semua aliran data yang masuk pada level aplikasi.
Kekurangannya adalah pemrosesan tambahan yang berlebih
pada setiap hubungan. Yang akan mengakibatkan terdapat
dua buah sambungan koneksi antara pemakai dan gateway,
dimana gateway akan memeriksa dan meneruskan semua
arus dari dua arah
21.
22. Tipe ketiga ini dapat merupakan sistem yang berdiri sendiri ,
atau juga dapat merupakan fungsi khusus yang terbentuk
dari tipe application-level gateway.tipe ini tidak mengijinkan
koneksi TCP end to end (langsung) Cara kerjanya : Gateway
akan mengatur kedua hubungan TCP tersebut, 1 antara
dirinya dengan TCP pada pengguna lokal (inner host) serta 1
lagi antara dirinya dengan TCP pengguna luar (outside host).
Saat dua buah hubungan terlaksana, gateway akan
menyalurkan TCP segment dari satu hubungan ke lainnya
tanpa memeriksa isinya. Fungsi pengamanannya terletak
pada penentuan hubungan mana yang di ijinkan.
Penggunaan tipe ini biasanya dikarenakan administrator
percaya dengan pengguna internal (internal users).
23.
24. Yang pertama kita perlu menentukan Policy atau kebijakan firewall terebut.
Kerena penentuan policy atau kebijakan merupak hal yang sangat penting,
baik atau buruknya sebuah firewall sangat ditentukan oleh policy atau
kebijakan yang diterapkan.
Berikutnya dapat menganalisis daftar port-port yang digunakan oleh berbagai
protocol dan membuka port-port tersebut kedalam firewall dan port-port
terebut harus tepat. Server web biasanya diidentifikasikan melalui port 80, FTP
(File Transfer Protocol) melalui port 21, SSH melaui port 22. Port ini
menunjukan port mana yang harus dibuka di sisi server web. Pada PC port-port
yang perlu dibuka adalah untuk membuat koneksi keluar, settingan untuk itu
biasanya telah dilakukan oleh firewall secara otomatis ketika ketika kita
menjalankan sebuah program yang memerlukan koneksi ke internet. Ketika
kita telah mengetahui port-port mana saja yang dibutuhkan oleh program
buka port-port tersebut kedalam firewall.
Pengoptimalisasian firewall yang berikutnya adalah menentukan konfigurasi
suatu firewall dengan tepat