SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
 Studi kelayakan
 Master plan
 Status kepemilikan
 Rekomendasi izin mendirikan rumah sakit
 Izin Undang-Undang Gangguan (HO)
 Persyaratan pengolahan limbah
 Luas tanah dan sertifikat
 Penamaan
 Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
 Izin Penggunaan Bangunan (IPB)
 Surat Izin Tempat Usaha (SITU).
 Luas tanah untuk bangunan rumah sakit tidak bertingkat, minimal
satu setengah kali luas bangunannya, sedangkan untuk rumah sakit
bertingkat minimal dua kali luas bangunan lantai dasar.
 Penamaan rumah sakit harus menggunakan bahasa Indonesia,
bukan nama orang yang masih hidup, tidak menggunakan kata
‘International’ ‘world class’ atau kata lain yang dapat menyesatkan
penafsiran masyarakat.
 Sarana,Alat dan Prasarana
 SDM dan Sumber daya lainnya
 Administrasi dan Manajemen
 Surat permohonan Izin Mendirikan Rumah Sakit
kepada Kepala Dinas Kesehatan setempat.
 Salinan Akta Notaris Pendirian Badan Hukum Pemilik
Rumah Sakit.
 Salinan Pengesahan Badan Hukum dari Departemen
Kehakiman.
 Salinan Tanda Daftar Yayasan dari Dinas Sosial.
 Salinan Sertifikat Tanah atas nama Badan Hukum
Pemilik Rumah Sakit atau Surat Pernyataan
Persetujuan dari Pemilik Tanah (bila Sertifikat Tanah
bukan atas nama Badan Hukum Pemilik Rumah Sakit).
 Salinan Keterangan Rencana Tata Kota atau Surat Izin
Penunjukan Penggunaan Tanah (SIPPT) dari Gubernur
untuk disyaratkan dan Rencana tata letak Bangunan
dari Dinas Tata Kota / Kab,
 Izin UUG ( Undang Undang Gangguan ).
 Dokumen Studi Kelayakan
 Gambar Master Plan Gedung / Fisik Rumah Sakit Umum
 Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan :
a. Rumah Sakit setara Rumah Sakit Umum Pemerintah
Kelas C
- Dokumen UPL (Upaya Pemantauan Lingkungan) dan UKL
(Upaya Kelola Lingkungan) yang telah mendapat
rekomendasi dari Kanwil Departemen Kesehatan
Provinsi.
b. Rumah Sakit setara Rumah Sakit Umum Pemerintah Kelas B
atau Kelas A
- Dokumen AMDAL ( Analisa Dampak Lingkungan ) yang
telah mendapat pengesahan dari Komisi Amdal
Departemen Kesehatan.
 Setiap Rumah Sakit harus memiliki izin
 Izin Rumah Sakit: izin mendirikan rumah sakit
serta izin operasional sementara dan izin
operasional tetap
 Permohonan izin mendirikan dan izin
operasional diajukan menurut klasifikasi
rumah sakit.
 Izin mendirikan dan izin operasional Rumah
Sakit kelas A dan Rumah Sakit PMDA/PMDN
diberikan oleh Menteri setelah mendapatkan
rekomendasi dari pejabat yang berwenang di
bidang kesehatan pada Pemerintah Daerah
Provinsi.
 Izin mendirikan dan izin operasional Rumah Sakit
kelas B diberikan oleh Pemerintah Daerah
Provinsi setelah mendapatkan rekomendasi dari
pejabat yang berwenang di bidang kesehatan
pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.
 Izin mendirikan dan izin operasional Rumah Sakit
kelas C dan kelas D diberikan oleh Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota setelah mendapat
rekomendasi dari pejabat yang berwenang di
bidang kesehatan pada Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota.
 Tata cara pemberian izin mendirikan dan izin
operasional Rumah Sakit dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.


More Related Content

Similar to PERSYARATAN UMUM MENDIRIKAN RUMAH SAKIT.pptx

Pmk no. 32 ttg pekerjaan tenaga sanitarian
Pmk no. 32 ttg pekerjaan tenaga sanitarianPmk no. 32 ttg pekerjaan tenaga sanitarian
Pmk no. 32 ttg pekerjaan tenaga sanitarian
ppidkemenkes
 
00_BAHAN PAPARAN PAK RIDHO AUDITOR HUKUM1.pptx
00_BAHAN PAPARAN PAK RIDHO AUDITOR HUKUM1.pptx00_BAHAN PAPARAN PAK RIDHO AUDITOR HUKUM1.pptx
00_BAHAN PAPARAN PAK RIDHO AUDITOR HUKUM1.pptx
Idrian2
 
Perizinan rumah sakit
Perizinan rumah sakitPerizinan rumah sakit
Perizinan rumah sakit
Joni Iswanto
 
Pmk no. 28 ttg izin dan penyelenggaraan praktik bidan
Pmk no. 28 ttg izin dan penyelenggaraan praktik bidanPmk no. 28 ttg izin dan penyelenggaraan praktik bidan
Pmk no. 28 ttg izin dan penyelenggaraan praktik bidan
liyalugitasari
 
Pmk no. 22 ttg pekerjaan dan praktik ortotis prostetis
Pmk no. 22 ttg pekerjaan dan praktik ortotis prostetisPmk no. 22 ttg pekerjaan dan praktik ortotis prostetis
Pmk no. 22 ttg pekerjaan dan praktik ortotis prostetis
ppidkemenkes
 

Similar to PERSYARATAN UMUM MENDIRIKAN RUMAH SAKIT.pptx (20)

Izin kegiatan
Izin kegiatanIzin kegiatan
Izin kegiatan
 
analisa persi tntg pp472021.pdf
analisa persi tntg pp472021.pdfanalisa persi tntg pp472021.pdf
analisa persi tntg pp472021.pdf
 
Draft str okkk
Draft str okkkDraft str okkk
Draft str okkk
 
Pmk no. 70 ttg perusahaan rumah tangga dan alkes
Pmk no. 70 ttg perusahaan rumah tangga dan alkesPmk no. 70 ttg perusahaan rumah tangga dan alkes
Pmk no. 70 ttg perusahaan rumah tangga dan alkes
 
Se hk.02.02 menkes-24-2017 juklak registrasi, izin praktik dan izin kerja ten...
Se hk.02.02 menkes-24-2017 juklak registrasi, izin praktik dan izin kerja ten...Se hk.02.02 menkes-24-2017 juklak registrasi, izin praktik dan izin kerja ten...
Se hk.02.02 menkes-24-2017 juklak registrasi, izin praktik dan izin kerja ten...
 
PMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga Sanitarian
PMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga SanitarianPMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga Sanitarian
PMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga Sanitarian
 
Pmk no. 32 ttg pekerjaan tenaga sanitarian
Pmk no. 32 ttg pekerjaan tenaga sanitarianPmk no. 32 ttg pekerjaan tenaga sanitarian
Pmk no. 32 ttg pekerjaan tenaga sanitarian
 
MAKALAH CDAKB DINKES.pptx
MAKALAH CDAKB DINKES.pptxMAKALAH CDAKB DINKES.pptx
MAKALAH CDAKB DINKES.pptx
 
Tugas hmza
Tugas hmzaTugas hmza
Tugas hmza
 
07 spp-izin-lingkungan
07 spp-izin-lingkungan07 spp-izin-lingkungan
07 spp-izin-lingkungan
 
Pmk no. 28 ttg izin dan penyelenggaraan praktik bidan
Pmk no. 28 ttg izin dan penyelenggaraan praktik bidanPmk no. 28 ttg izin dan penyelenggaraan praktik bidan
Pmk no. 28 ttg izin dan penyelenggaraan praktik bidan
 
00_BAHAN PAPARAN PAK RIDHO AUDITOR HUKUM1.pptx
00_BAHAN PAPARAN PAK RIDHO AUDITOR HUKUM1.pptx00_BAHAN PAPARAN PAK RIDHO AUDITOR HUKUM1.pptx
00_BAHAN PAPARAN PAK RIDHO AUDITOR HUKUM1.pptx
 
Perizinan rumah sakit
Perizinan rumah sakitPerizinan rumah sakit
Perizinan rumah sakit
 
Persyaratan klinik pratama dan utama
Persyaratan klinik pratama dan utamaPersyaratan klinik pratama dan utama
Persyaratan klinik pratama dan utama
 
Permenkes 56
Permenkes 56Permenkes 56
Permenkes 56
 
surat kepala dpmptsp pedoman izin lokasi
surat  kepala dpmptsp pedoman izin lokasisurat  kepala dpmptsp pedoman izin lokasi
surat kepala dpmptsp pedoman izin lokasi
 
Pmk no. 28_ttg_izin_dan_penyelenggaraan_praktik_bidan_
Pmk no. 28_ttg_izin_dan_penyelenggaraan_praktik_bidan_Pmk no. 28_ttg_izin_dan_penyelenggaraan_praktik_bidan_
Pmk no. 28_ttg_izin_dan_penyelenggaraan_praktik_bidan_
 
Pmk no. 28 ttg izin dan penyelenggaraan praktik bidan
Pmk no. 28 ttg izin dan penyelenggaraan praktik bidanPmk no. 28 ttg izin dan penyelenggaraan praktik bidan
Pmk no. 28 ttg izin dan penyelenggaraan praktik bidan
 
Perencanaan rumah bersalin
Perencanaan rumah bersalinPerencanaan rumah bersalin
Perencanaan rumah bersalin
 
Pmk no. 22 ttg pekerjaan dan praktik ortotis prostetis
Pmk no. 22 ttg pekerjaan dan praktik ortotis prostetisPmk no. 22 ttg pekerjaan dan praktik ortotis prostetis
Pmk no. 22 ttg pekerjaan dan praktik ortotis prostetis
 

Recently uploaded

pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
RekhaDP2
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
kemenaghajids83
 
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
AGHNIA17
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
khalid1276
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
BagasTriNugroho5
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
nadyahermawan
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
Zuheri
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
UserTank2
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Yudiatma1
 

Recently uploaded (20)

Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAPROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiReferat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 

PERSYARATAN UMUM MENDIRIKAN RUMAH SAKIT.pptx

  • 1.
  • 2.  Studi kelayakan  Master plan  Status kepemilikan  Rekomendasi izin mendirikan rumah sakit  Izin Undang-Undang Gangguan (HO)  Persyaratan pengolahan limbah  Luas tanah dan sertifikat  Penamaan  Izin Mendirikan Bangunan (IMB)  Izin Penggunaan Bangunan (IPB)  Surat Izin Tempat Usaha (SITU).  Luas tanah untuk bangunan rumah sakit tidak bertingkat, minimal satu setengah kali luas bangunannya, sedangkan untuk rumah sakit bertingkat minimal dua kali luas bangunan lantai dasar.  Penamaan rumah sakit harus menggunakan bahasa Indonesia, bukan nama orang yang masih hidup, tidak menggunakan kata ‘International’ ‘world class’ atau kata lain yang dapat menyesatkan penafsiran masyarakat.
  • 3.  Sarana,Alat dan Prasarana  SDM dan Sumber daya lainnya  Administrasi dan Manajemen
  • 4.  Surat permohonan Izin Mendirikan Rumah Sakit kepada Kepala Dinas Kesehatan setempat.  Salinan Akta Notaris Pendirian Badan Hukum Pemilik Rumah Sakit.  Salinan Pengesahan Badan Hukum dari Departemen Kehakiman.  Salinan Tanda Daftar Yayasan dari Dinas Sosial.  Salinan Sertifikat Tanah atas nama Badan Hukum Pemilik Rumah Sakit atau Surat Pernyataan Persetujuan dari Pemilik Tanah (bila Sertifikat Tanah bukan atas nama Badan Hukum Pemilik Rumah Sakit).  Salinan Keterangan Rencana Tata Kota atau Surat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah (SIPPT) dari Gubernur untuk disyaratkan dan Rencana tata letak Bangunan dari Dinas Tata Kota / Kab,
  • 5.  Izin UUG ( Undang Undang Gangguan ).  Dokumen Studi Kelayakan  Gambar Master Plan Gedung / Fisik Rumah Sakit Umum  Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan : a. Rumah Sakit setara Rumah Sakit Umum Pemerintah Kelas C - Dokumen UPL (Upaya Pemantauan Lingkungan) dan UKL (Upaya Kelola Lingkungan) yang telah mendapat rekomendasi dari Kanwil Departemen Kesehatan Provinsi. b. Rumah Sakit setara Rumah Sakit Umum Pemerintah Kelas B atau Kelas A - Dokumen AMDAL ( Analisa Dampak Lingkungan ) yang telah mendapat pengesahan dari Komisi Amdal Departemen Kesehatan.
  • 6.
  • 7.  Setiap Rumah Sakit harus memiliki izin  Izin Rumah Sakit: izin mendirikan rumah sakit serta izin operasional sementara dan izin operasional tetap  Permohonan izin mendirikan dan izin operasional diajukan menurut klasifikasi rumah sakit.  Izin mendirikan dan izin operasional Rumah Sakit kelas A dan Rumah Sakit PMDA/PMDN diberikan oleh Menteri setelah mendapatkan rekomendasi dari pejabat yang berwenang di bidang kesehatan pada Pemerintah Daerah Provinsi.
  • 8.  Izin mendirikan dan izin operasional Rumah Sakit kelas B diberikan oleh Pemerintah Daerah Provinsi setelah mendapatkan rekomendasi dari pejabat yang berwenang di bidang kesehatan pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.  Izin mendirikan dan izin operasional Rumah Sakit kelas C dan kelas D diberikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota setelah mendapat rekomendasi dari pejabat yang berwenang di bidang kesehatan pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.  Tata cara pemberian izin mendirikan dan izin operasional Rumah Sakit dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan. 