Tumbuhan dibagi menjadi 3 kelompok utama berdasarkan ciri-ciri dan cara reproduksinya, yaitu tumbuhan lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan berbiji. Tumbuhan lumut dan paku menggunakan spora untuk reproduksi seksual, sedangkan tumbuhan berbiji menggunakan biji.
Dokumen ini membahas tentang perbandingan gametofit dan sporofit pada tumbuhan berbiji, lumut, dan paku. Tumbuhan berbiji memiliki fase gametofit yang tereduksi dan berkembang menjadi tumbuhan kormus sejati berakar, batang, dan daun. Tumbuhan berbiji dibagi menjadi gymnospermae dan angiospermae.
Spermatophyta adalah tumbuhan berbiji yang meliputi gymnospermae dan angiospermae. Gymnospermae adalah tumbuhan berbiji terbuka dengan daun kaku dan akar tunggang, sedangkan angiospermae adalah tumbuhan berbiji tertutup yang memiliki bunga sejati dan biji tertutup oleh daun buah. Kedua kelompok tumbuhan berkembang biak menggunakan biji namun gymnospermae mengalami pembuahan tunggal sedangkan angiospermae mengal
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif yang meliputi 9 macamnya seperti membelah diri, spora, tunas, akar tinggal, umbi lapis, umbi batang, umbi akar, tunas daun dan geragih beserta contoh tumbuhannya.
Tumbuhan dibagi menjadi 3 kelompok utama berdasarkan ciri-ciri dan cara reproduksinya, yaitu tumbuhan lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan berbiji. Tumbuhan lumut dan paku menggunakan spora untuk reproduksi seksual, sedangkan tumbuhan berbiji menggunakan biji.
Dokumen ini membahas tentang perbandingan gametofit dan sporofit pada tumbuhan berbiji, lumut, dan paku. Tumbuhan berbiji memiliki fase gametofit yang tereduksi dan berkembang menjadi tumbuhan kormus sejati berakar, batang, dan daun. Tumbuhan berbiji dibagi menjadi gymnospermae dan angiospermae.
Spermatophyta adalah tumbuhan berbiji yang meliputi gymnospermae dan angiospermae. Gymnospermae adalah tumbuhan berbiji terbuka dengan daun kaku dan akar tunggang, sedangkan angiospermae adalah tumbuhan berbiji tertutup yang memiliki bunga sejati dan biji tertutup oleh daun buah. Kedua kelompok tumbuhan berkembang biak menggunakan biji namun gymnospermae mengalami pembuahan tunggal sedangkan angiospermae mengal
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif yang meliputi 9 macamnya seperti membelah diri, spora, tunas, akar tinggal, umbi lapis, umbi batang, umbi akar, tunas daun dan geragih beserta contoh tumbuhannya.
PPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fixRian Maulana
Dokumen ini membahas tentang tumbuhan berbiji (spermatophyta) yang dikelompokkan menjadi gymnospermae dan angiospermae. Gymnospermae terdiri dari coniferae, gnetinae, cycadinae dan ginkgoanae. Sedangkan angiospermae dibedakan menjadi dicotiledon dan monocotiledon. Dokumen ini juga menjelaskan ciri-ciri morfologi masing-masing kelompok tumbuhan berbiji beserta contohnya.
Dokumen tersebut membahas tentang reproduksi generatif dan vegetatif pada tumbuhan. Reproduksi generatif meliputi penyerbukan oleh angin, air, hewan, dan manusia. Reproduksi vegetatif terbagi menjadi alami melalui tunas, umbi, spora, dan rizoma, serta buatan melalui cangkok, penyambungan, stek, penyematan, dan penimbunan batang.
perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif kelas 6 SDChristinaCherina
IPA Perkembangbiakan Tumbuhan secara Vegetatif
SD kelas 6 (Perkembangbiakan Tumbuhan secara Vegetatif)
IPA Bupena 6A
semester 1 kelas 6 pembelajaran IPA. TEMA 1 kelas 6 semster 1 untuk pembelajaran IPA
Perkembangbiakan Tumbuhan secara Vegetatif
jenis-jenis perkembangbiakan vegetatif
pendidikan sekolah dasar
Dokumen ini membahas tentang budidaya tanaman jagung. Jagung adalah tanaman pangan penting yang digunakan sebagai makanan manusia dan hewan. Dokumen menjelaskan sistematika, morfologi (daun, bunga, akar) tanaman jagung serta latar belakang pentingnya budidaya jagung di Indonesia.
Aklimatisasi adalah proses penyesuaian lingkungan untuk bibit tanaman yang sebelumnya hidup di dalam botol agar dapat beradaptasi di lapangan. Hal ini penting untuk mempersiapkan planlet agar siap ditanam dengan mempertimbangkan faktor lingkungan baru. Kesuksesan aklimatisasi ditentukan oleh jenis dan umur bibit, teknik aklimatisasi, dan kondisi lingkungan seperti kelembaban, suhu, dan intensitas cahaya sesuai dengan kebut
Dokumen tersebut membahas tentang perbanyakan tanaman secara generatif dan vegetatif. Secara generatif meliputi penyiapan biji, seleksi biji, dan perlakuan biji untuk mengatasi dormansi. Sedangkan perbanyakan vegetatif mencakup teknik-teknik seperti cangkok, stek, okulasi, dan kultur jaringan dengan tujuan memperbanyak tanaman secara cepat dan seragam.
PPT Biologi SMA Kelas X Spermatophyta-fixRian Maulana
Dokumen ini membahas tentang tumbuhan berbiji (spermatophyta) yang dikelompokkan menjadi gymnospermae dan angiospermae. Gymnospermae terdiri dari coniferae, gnetinae, cycadinae dan ginkgoanae. Sedangkan angiospermae dibedakan menjadi dicotiledon dan monocotiledon. Dokumen ini juga menjelaskan ciri-ciri morfologi masing-masing kelompok tumbuhan berbiji beserta contohnya.
Dokumen tersebut membahas tentang reproduksi generatif dan vegetatif pada tumbuhan. Reproduksi generatif meliputi penyerbukan oleh angin, air, hewan, dan manusia. Reproduksi vegetatif terbagi menjadi alami melalui tunas, umbi, spora, dan rizoma, serta buatan melalui cangkok, penyambungan, stek, penyematan, dan penimbunan batang.
perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif kelas 6 SDChristinaCherina
IPA Perkembangbiakan Tumbuhan secara Vegetatif
SD kelas 6 (Perkembangbiakan Tumbuhan secara Vegetatif)
IPA Bupena 6A
semester 1 kelas 6 pembelajaran IPA. TEMA 1 kelas 6 semster 1 untuk pembelajaran IPA
Perkembangbiakan Tumbuhan secara Vegetatif
jenis-jenis perkembangbiakan vegetatif
pendidikan sekolah dasar
Dokumen ini membahas tentang budidaya tanaman jagung. Jagung adalah tanaman pangan penting yang digunakan sebagai makanan manusia dan hewan. Dokumen menjelaskan sistematika, morfologi (daun, bunga, akar) tanaman jagung serta latar belakang pentingnya budidaya jagung di Indonesia.
Aklimatisasi adalah proses penyesuaian lingkungan untuk bibit tanaman yang sebelumnya hidup di dalam botol agar dapat beradaptasi di lapangan. Hal ini penting untuk mempersiapkan planlet agar siap ditanam dengan mempertimbangkan faktor lingkungan baru. Kesuksesan aklimatisasi ditentukan oleh jenis dan umur bibit, teknik aklimatisasi, dan kondisi lingkungan seperti kelembaban, suhu, dan intensitas cahaya sesuai dengan kebut
Dokumen tersebut membahas tentang perbanyakan tanaman secara generatif dan vegetatif. Secara generatif meliputi penyiapan biji, seleksi biji, dan perlakuan biji untuk mengatasi dormansi. Sedangkan perbanyakan vegetatif mencakup teknik-teknik seperti cangkok, stek, okulasi, dan kultur jaringan dengan tujuan memperbanyak tanaman secara cepat dan seragam.
Terdapat dua jenis pembiakan utama iaitu pembiakan seks dan aseks. Pembiakan seks melibatkan persenyawaan gamet jantan dan betina manakala pembiakan aseks tidak melibatkan persenyawaan gamet. Pembiakan aseks terjadi melalui proses seperti pertunasan, belahan dedua, pembentukan spora, pembiakan vegetatif dan penjanaan semula.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang koleksi sampel tumbuhan dan pembuatan herbarium, mulai dari pengumpulan sampel, deskripsi, dan proses pembuatan herbarium sampai penyimpanannya.
2. Terdapat uraian langkah-langkah pengumpulan sampel tumbuhan mulai dari pengambilan sampel yang representatif beserta etiketnya, hingga pengawetan sementara men
Perkembangbiakan tumbuhan dapat terjadi secara generatif melalui penyerbukan dan pembuahan antara benang sari dan putik, atau secara vegetatif melalui tunas, umbi, spora, geragih, dan rhizoma secara alami, atau melalui mencangkok, menyambung, stek, okulasi, dan merunduk secara buatan. Kedua jenis perkembangbiakan diperlukan untuk mempertahankan kelangsungan hidup tumbuhan
Teks tersebut membahas tentang nutrisi tumbuhan, teknik evaluasi media tanam, hama dan penyakit pada anggrek, serta remediasi media tanam yang terkontaminasi. Secara khusus, teks ini menjelaskan gejala kekurangan unsur hara pada tumbuhan, teknik evaluasi media tanam melalui analisis gejala dan kimiawi, serta berbagai metode untuk meremediasi media tanam yang tercemar melalui pendekatan fisik, kimiawi, bi
Perkembangbiakan tumbuhan terbagi menjadi dua yaitu generatif yang melibatkan proses pembuahan dan vegetatif yang tidak melibatkan pembuahan. Perkembangbiakan generatif melibatkan proses penyerbukan serbuk sari pada putik untuk membentuk buah dan biji. Sedangkan perkembangbiakan vegetatif dapat terjadi secara alami maupun buatan dengan teknik seperti cangkok, stek, dan kultur jaringan.
Similar to Persentasi Teknik Budidaya Anggrek (20)
Bab 5 kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanianzaharabilqis
Dokumen tersebut membahas tentang pemuliaan tanaman dan prinsip dasarnya, meliputi berbagai metode pemuliaan seperti pemuliaan konvensional melalui introduksi, persilangan, dan manipulasi genom, serta pemuliaan molekular melalui manipulasi gen dan transfer gen. Dokumen juga menjelaskan proses reproduksi tanaman secara aseksual dan seksual beserta contoh-contohnya.
Dokumen tersebut membahas tentang anggrek, termasuk habitat alaminya yang umumnya di daerah tropis, cara penanamannya dengan pot atau ditempel pada pohon, serta bahan yang dibutuhkan untuk penanaman dengan pot seperti media tanah dan tiang penyangga.
2. Paling banyak famili
spesies berasal “Orchidaceae”
dari daerah
tropis
bahasa yunani, kata
“orchid” berasal
dari orchis yang
berarti testicle atau
buah zakar
6. • Perakaran
tidak rusak
• Pemeliharaan
dan perawatan
• Tanaman tidak
Penanaman goyang
Anggrek • Penempatan
benar
• Drainase
lancar
7. Batang Batang
monopodial sympodial
Penanaman
dengan
pot:
8. Bahan-bahan
yang dibutuhkan:
3. Media tanam
2. Tiang penahan
batang
1. Pot
9. 1. Tiang penahan
menyentuh dasar pot.
2. Isi pot: pecahan
5. Tambahkan
batu-
media lagi dia atas
bata/genteng. 1/3
akar secukupnya.
pot.
Penanaman
dengan
pot:
3. Letakkan
4. Ikat batang
anggrek diatas
tanaman pd
pecahan, akar
penyangga.
menyebar rata.
10. Penannaman Pilih tanaman anggrek tidak
Dengan terlalu panjang batangnya.
Ditempel:
Tempel: di pohon / papan pakis.
Ikat: tali plastik/ tali ijuk.
(yg tidak berkarat)
Lepas tali setelah kuat
menempel.