1. Tempat Parkir
Menuju Sekolah Ramah
Lingkungan
Nama Anggota :
Amalia Nur S.
(06)
Dwi Kurnia P.
(10)
Farhana Rizka I. (14)
Vivaldy Phaza M.
(25)

3. Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha
Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami
dapat menyusun makalah ini dengan baik dan benar, serta tepat pada
waktunya. Dalam makalah ini kami akan membahas mengenai
“Tempat Parkir Menuju Sekolah Ramah Lingkungan”.
Makalah ini telah dibuat dengan berbagai observasi dan
beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk membantu
menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan
makalah ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini. Kami menyadari bahwa masih banyak
kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu kami
mengundang pembaca untuk memberikan kritik serta saran yang
dapat membangun kami. Kritik dan saran dari pembaca sangat kami
harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
kita semua.
Probolinggo, November 2013
Penulis

4. Dari zaman ke zaman tidak dapat dipungkiri bahwa
teknologi berkembang semakin canggih. Yang dulunya kebanyakan
orang berjalan kaki ke sekolah, lambat laun karena perkembangan
teknologi khusunya di bidang transportasi yakni dari berjalan kaki
menjadi sepeda,lalu sepeda menjadi motor dan mobil.
Sama halnya dengan siswa-siswi SMA Negeri 1 Probolinggo.
Dari 600 siswa-siswi yang ada, sekitar 94 persen siswa yang
menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasi utama ke
sekolah. Sisanya menggunakan sepeda, menggunakan angkutan
umum, dan berjalan kaki dari rumah ke sekolah. Ini berarti
banyaknya sepeda motor siswa tidak sebanding dengan luas lahan
parkir yang disediakan oleh pihak sekolah.
Selain itu, penataan motor yang tidak dilakukan dengan baik
akan menjadi salah satu penyebab kemacetan yang terjadi di
waktu masuk dan pulang sekolah. hal ini terjadi karena waktu
kepulangan tiap kelas yang berbeda-beda sesuai jumlah sks yang
mereka ambil yang mengakibatkan siswa yang pulang lebih awal
akan lebih susah untuk mengeluarkan kendaraan mereka dari
lahan parkir karena terhalang oleh kendaraan siswa lain.

5. Masalah 1
Apakah siswa-siswi SMA Negeri 1 Probolinggo sudah puas
dengan lahan parkir yang telah tersedia?
Masalah 2
Bagaimana cara menyiasati lahan parkir yang sudah
ada agar lebih kondusif?
Masalah 3
Bagaimana mengatasi kemacetan dan penyempitan
lahan parkir?

6. 1. Memenuhi tugas mata pelajaran Teknologi Informasi
dan Komunikasi (TIK) kelas XII materi desain grafis dari
guru mata pelajaran, Ibu Lely
2. Mengimplementasikan karya desain grafis berbasis
vektor dengan aplikasi corel draw
3. Menampilkan desain modifikasi foto dengan aplikasi
Adobe PhotoShop
4. Menambah pustaka dengan makalah sederhana untuk
perpustakaan SMA Negeri 1 Probolinggo
5. Untuk mengetahui tingkat kepuasan siswa-siswi SMA
Negeri 1 Probolinggo dengan lahan parkir yang telah
tersedia.
6. Untuk menyiasati lahan parkir agar lebih kondusif
7. Untuk mengatasi kemacetan dan penyempitan lahan
parkir

7. Adapun sasaran penulis dalam
penulisan portofolio ini adalah
warga SMA Negeri 1 Probolinggo

8. kebanyakan dari mereka merasa
tidak puas dengan lahan parkir yang
telah tersedia. Hal ini disebabkan
oleh beberapa faktor.

9. Dengan cara memperbaiki sistem
penataan motor yang baik dan
tertib sesuai jam pulang siswa siswi tersebut. Selain itu juga harus
disikapi dengan memperluas sarana
lahan parkir.

10. • Pengaturan lahan parkir yang baru dengan
memberi jeda jalan di tengah agar siapa pun
yang ingin mengeluarkan sepeda walaupun
kendaraannya berada di belakang tetap bisa
keluar dengan melewati jalan tengah
tersebut.
• Untuk mengatasi penyempitan lahan parkir,
maka rancangan yang kami buat yaitu
memperluas dengan merobohkan ruang kimia
yang selama ini jarang digunakan dalam
pembelajaran dan mengubahnya menjadi
lahan parkir serta meningkatkan lahan parkir
yang telah ada

11. KESIMPULAN :
 Siswa-siswi SMA Negeri 1 Probolinggo merasa tidak
puas dengan lahan parkir yang telah ada.
 Cara mengatasi kemacetan dan penyempitan lahan
parkir dengan menata kendaraan siswa serta
memperluas lahan parkir dengan cara merobohkan
ruang kimia yang dinilai kurang efektif.
 Cara menyiasati lahan parkir agar lebih kondusif
adalah dengan memaksimalkan fungsi kamera CCTV
yang telah ada dan hubungan baik antara satpam
dan siswa-siswi SMA Negeri 1 Probolinggo.

12. SISWA
SARAN :
Ada baiknya para siswa dan siswi yang membawa kendaraan ke sekolah
menaati benar peraturan penataan baru yang telah dibuat senyaman
mungkin.
GURU
Ada baiknya para guru piket memantau para siswa yang membawa
kendaraan agar tertib dalam memarkirkan kendaraannya di tempat
parkir.
SATPAM
Ada baiknya satpam ikut membantu para siswa dalam menertibkan
kendaraannya di tempat parkir dan menjaga keamanan kendaraan
siswa.