SlideShare a Scribd company logo
Permasalahan Tata Ruang Dalam Pembanguna
(1)





Meningkatnya kebutuhan tanah untuk
kegiatan pembangunan.
Terjadi alih fungsi lahan/ruang.
Konflik kepentingan antar-sektor
(kehutanan, pertambangan, lingkungan,
perasarana wilayah, dll.
Permasalahan Tata Ruang Dalam
Pembangunan (2)
 Konflik antar-wilayah: Pusat-Daerah dan
Antardaerah.
 Penggunaan ruang tidak sesuai
peruntukan.
 Menurunnya luas kawasan yang
berfungsi lindung, kawasan resapan air
dan meningkatnya DAS kritis.
Permasalahan Tata Ruang Dalam
Pembangunan (3)
Belum berfungsinya secara optimal
penataan ruang dalam rangka
menyelaraskan, mensinkronkan, dan
memadukan berbagai rencana dan
program sektor tadi.
Kerusakan atau menurunnya kualitas
lingkungan hidup.
URGENSI PERENCANAAN TATA RUANG
Merupakan kesepakatan lintas wilayah dan lintas sektor
untuk mewujudkan ruang yang aman, nyaman, produktif,
dan berkelanjutan

DIGUNAKAN SEBAGAI PEDOMAN
Penyusunan rencana pembangunan
Pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang
Penyusunan RTRW Kab/Kota
Urgensi Pengaturan Hukum
Penataan Ruang
Memberikan landasan hukum bagi Pemerintah,
pemda, dan masyarakat dalam penataan ruang.

Keadilan dan kepastian hukum dalam
pemanfaatan ruang dan kesejahteraan
masyarakat
Pemanfaatan ruang dilakukan secara terpadu, berdaya
guna dan berhasil guna, serasi, selaras, seimbang, dan
berkelanjutan.
Pengertian dan Ruang Lingkup Hukum
Penataan Ruang (1)
Hukum Penataan Ruang pada dasarnya
adalah hukum yang berisi ketentuan yang
mengatur penataan perencanaan dan
pemanfaatan ruang.
Penataan perencanaan menghasilkan
rencana tata ruang. Di dalamnya diatur
rencana pemanfaatan ruang suatu wilayah
tertentu.

Realisasi rencana tata ruang dalam
pemanfaatan ruang. Instrumen utama
adalah perizinan.
Pengertian dan Ruang Lingkup Hukum
Penataan Ruang (1)
Hukum Penataan Ruang bertujuan:
Pemanfaatan ruang dilakukan secara
terpadu, berdaya guna dan berhasil
guna, serasi, selaras, seimbang, dan
berkelanjutan.

Terwujud ruang wilayah nasional yang
aman, nyaman, produktif dan
berkelanjutan.
Beberapa Pengertian (1)

1

2

3

• Ruang adalah wadah yang meliputi ruang darat, ruang laut,
dan ruang udara, termasuk ruang di dalam bumi sebagai
satu kesatuan wilayah, tempat manusia dan makhluk lain
hidup, melakukan kegiatan, dan memelihara kelangsungan
hidupnya.
• Tata ruang adalah wujud struktur ruang dan pola ruang.

• Penataan ruang adalah suatu sistem proses perencanaan
tata ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian
pemanfaatan ruang.
Beberapa Pengertian (2)

1

• Perencanaan tata ruang adalah suatu proses
untuk menentukan struktur ruang dan pola
ruang yang meliputi penyusunan dan
penetapan rencana tata ruang.

2

• Rencana tata ruang adalah hasil perencanaan
tata ruang.
Tiga Elemen Pokok Sistem Hukum Penataan
Ruang

1

• Hukum yang berhubungan dengan penyusunan
rencana tata ruang

2

• Hukum yang berhubungan dengan
pemanfaatan ruang

3

• Hukum yang berhubungan dengan pengawasan
dan pengendalian pemanfaatan ruang
Copyrights by Muhammad Akib, 2011
(1) Hukum Yang Berkaitan Dengan Penyusunan
Rencana Tata Ruang

1

• Mengatur kewenangan dan prosedur tentang
penentuan peruntukan (bestemming) ruang.

2

• Kewenangan tersebut diatur mulai dari tingkat
pusat sampai tingkat daerah.

3

• Peruntukannya disusun dari yang umum sampai pada
yang detil (RTRWN, RTRWP/K, RDTR)
Copyrights by Muhammad Akib, 2011
(2) Hukum Yang Berkaitan Dengan Pemanfaatan
Ruang

1

• Menyangkut kewenangan administrasi negara untuk
mengarahkan agar pemanfaatan ruang sesuai Rencana
Tata Ruang.

2

• Kewenangan Adm. Negara untuk merelisasikan rencana
terhadap semua rencana kegiatan pembangunan

3

• Ada mekanisme pencegahan, seperti melalui KLHS dan
Perizinan Penggunaan Ruang.
Copyrights by Muhammad Akib, 2011
(3) Hukum Yang Berkaitan Dengan Pengendalian
Pemanfaatan Ruang

1

• Menyangkut kewenangan administrasi negara dan
penegak hukum untuk mengendalikan pemanfaatan
ruang.

2

• Pengendalian dapat berupa pengawasan dan sanksi
hukum.

3

• Sanksi hukum administrasi dan Pidana

Copyrights by Muhammad Akib, 2011
SEJARAH PENGATURAN HUKUM TATA
RUANG DI INDONESIA
Stadsvorming Ordonnantie (SVO), Stb. 1948 No.
168 (Ordonansi Pembentukan Kota)
Stadsvormingverordening (SVV), Stb. 1949 No.
40 (Peraturan Pembentukan Kota)
Hanya mengatur 15 kota di
Indonesia

Berbagai Peraturan/Keputusan/Edaran dari
Mendagri terkait Perencanaan Tata Ruang dan
Pembangunan Kota
Copyrights by Muhammad Akib, 2011
SEJARAH PENGATURAN HUKUM TATA
RUANG DI INDONESIA
Berbagai Peraturan/Keputusan/Edaran terkait
Perencanaan Tata Ruang dan Pembangunan Kota
SE Mendagri No. 18/3/8 Tahun 1970 tentang
Perencanaan Pembangunan Kota untuk Ibukota
Kabupaten.
Permendagri No. 4 Tahun 1980 tentang Penyusunan
Rencana Kota.
SKB Mendagri dan PU No. 650-1595 dan
503/KPTS/1985 tentang Tugas dan Tanggung Jawab
Perencanaan Kota.
Copyrights by Muhammad Akib, 2011
Berbagai Peraturan/Keputusan/Edaran terkait
Perencanaan Tata Ruang dan Pembangunan Kota
(Lanjutan....)
Kepmen PU No. 640/KPTS/1986 tentang Perencanaan
Tata Ruang Kota.
Kepmendagri No. 7 Tahun 1986 tentang Penetapan
Batas-Batas Wilayah Kota di Seluruh Indonesia.
Inmendagri No. 14 Tahun 1988 tentang Pedoman
Penataan Ruang Terbuka Hijau dan Wilayah Perkotaan
Permendagri No. 2 Tahun 1987 tentang Pedoman
Penyusunan Rencana Kota.

Copyrights by Muhammad Akib, 2011
SEJARAH PENGATURAN HUKUM TATA
RUANG DI INDONESIA
Secara Nasional:
UU No. 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang. UU
ini mencabut SVO Stb. 1948 No. 48.
UU No. 24 Tahun 1992 diganti dengan UU No. 26
Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.
PP No. 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Nasional.
PP No. 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan
Penataan Ruang
Copyrights by Muhammad Akib, 2011
PENGATURAN HUKUM TATA RUANG
Awal Kemerdekaan
(terbatas 15 kota)

Tahun 1980-an
(Tata Ruang Kota)

Tata Ruang
Nasional

Semula yang diatur hanya Tata Ruang kota, dengan
Stadsvorming Ordonnantie Stb. 1948/168 dan
Stadsvorming Verordening 1949/40.

Permendagri No. 4/1980 tentang Penyusunan
Rencana Kota;
Kepmen PU No. 640/Kpts/1986 tentang Perencanaan
Tata Ruang Kota

UU No. 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang
UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
PP 26/2008 tentang RTRW Nasional
Permendagri No. 28/2008 tentang Tata Cara Evaluasi
Raperda tentang Rencana Tata Ruang Daerah

More Related Content

What's hot

Partisipasi masyarakat dalam penataan ruang
Partisipasi masyarakat  dalam  penataan ruangPartisipasi masyarakat  dalam  penataan ruang
Partisipasi masyarakat dalam penataan ruang
Yayasan CAPPA
 
Pola Tata Ruang Desa
Pola Tata Ruang DesaPola Tata Ruang Desa
Pola Tata Ruang Desa
Athifaqod20
 
Analisa Daya Dukung Lahan Kota Tangerang untuk Kegiatan Industri, Perdagangan...
Analisa Daya Dukung Lahan Kota Tangerang untuk Kegiatan Industri, Perdagangan...Analisa Daya Dukung Lahan Kota Tangerang untuk Kegiatan Industri, Perdagangan...
Analisa Daya Dukung Lahan Kota Tangerang untuk Kegiatan Industri, Perdagangan...
Anton Riyanto
 

What's hot (20)

Perencanaan Spasial Kawasan Khusus
Perencanaan Spasial Kawasan KhususPerencanaan Spasial Kawasan Khusus
Perencanaan Spasial Kawasan Khusus
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Malang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten MalangRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Malang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Malang
 
Audit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Audit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan RuangAudit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Audit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
 
Struktur ruang
Struktur ruangStruktur ruang
Struktur ruang
 
Partisipasi masyarakat dalam penataan ruang
Partisipasi masyarakat  dalam  penataan ruangPartisipasi masyarakat  dalam  penataan ruang
Partisipasi masyarakat dalam penataan ruang
 
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) ProvinsiPedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi
 
Xii geografi kd 3.1_pembangunan dan pertumbuhan wilayah part 3
Xii geografi kd 3.1_pembangunan dan pertumbuhan wilayah part 3Xii geografi kd 3.1_pembangunan dan pertumbuhan wilayah part 3
Xii geografi kd 3.1_pembangunan dan pertumbuhan wilayah part 3
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Timur
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa TimurRencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Timur
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Timur
 
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) KabupatenPedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten
 
Integrasi tataruang dan pertanahan
Integrasi tataruang dan pertanahanIntegrasi tataruang dan pertanahan
Integrasi tataruang dan pertanahan
 
Konsolidasi Tanah dan Pengendalian Pertanahan
Konsolidasi Tanah dan Pengendalian PertanahanKonsolidasi Tanah dan Pengendalian Pertanahan
Konsolidasi Tanah dan Pengendalian Pertanahan
 
Pedoman penyusunan RDTR Kota
Pedoman penyusunan RDTR KotaPedoman penyusunan RDTR Kota
Pedoman penyusunan RDTR Kota
 
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kotaPpt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
 
Pola Tata Ruang Desa
Pola Tata Ruang DesaPola Tata Ruang Desa
Pola Tata Ruang Desa
 
Tataruang Wilayah Kota
Tataruang Wilayah KotaTataruang Wilayah Kota
Tataruang Wilayah Kota
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi DKI Jakarta
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi DKI JakartaRencana Tata Ruang Wilayah Provinsi DKI Jakarta
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi DKI Jakarta
 
Isu pengembangan wilayah
Isu pengembangan wilayah  Isu pengembangan wilayah
Isu pengembangan wilayah
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Medan
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota MedanRencana Tata Ruang Wilayah Kota Medan
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Medan
 
Studio Proses Perencanaan - Profil Wilayah Regionaliasi Weleri Raya
Studio Proses Perencanaan - Profil Wilayah Regionaliasi Weleri RayaStudio Proses Perencanaan - Profil Wilayah Regionaliasi Weleri Raya
Studio Proses Perencanaan - Profil Wilayah Regionaliasi Weleri Raya
 
Analisa Daya Dukung Lahan Kota Tangerang untuk Kegiatan Industri, Perdagangan...
Analisa Daya Dukung Lahan Kota Tangerang untuk Kegiatan Industri, Perdagangan...Analisa Daya Dukung Lahan Kota Tangerang untuk Kegiatan Industri, Perdagangan...
Analisa Daya Dukung Lahan Kota Tangerang untuk Kegiatan Industri, Perdagangan...
 

Similar to Permasalahan tata ruang dalam pembangunan (1)

158065 id-memahami-penataan-ruang-wilayah-propinsi
158065 id-memahami-penataan-ruang-wilayah-propinsi158065 id-memahami-penataan-ruang-wilayah-propinsi
158065 id-memahami-penataan-ruang-wilayah-propinsi
YKN
 
PP Nomor 21 Tahun 2021.pdf
PP Nomor 21 Tahun 2021.pdfPP Nomor 21 Tahun 2021.pdf
PP Nomor 21 Tahun 2021.pdf
PanjiIndara
 
PERDA NO 1/2014 TTG RDTR DAN PERATURAN ZONASI DKI JAKARTA
PERDA NO 1/2014 TTG RDTR DAN PERATURAN ZONASI DKI JAKARTAPERDA NO 1/2014 TTG RDTR DAN PERATURAN ZONASI DKI JAKARTA
PERDA NO 1/2014 TTG RDTR DAN PERATURAN ZONASI DKI JAKARTA
joihot
 
MEKANISME PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENYUSUN RDTR
MEKANISME PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENYUSUN RDTRMEKANISME PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENYUSUN RDTR
MEKANISME PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENYUSUN RDTR
Fitri Indra Wardhono
 
Jalan arteri primer
Jalan arteri primerJalan arteri primer
Jalan arteri primer
Rezha Azhar
 
Paparan wonosobo 24102013
Paparan wonosobo 24102013Paparan wonosobo 24102013
Paparan wonosobo 24102013
Budi Pranoto
 

Similar to Permasalahan tata ruang dalam pembangunan (1) (20)

PP No. 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang
PP No. 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan RuangPP No. 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang
PP No. 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang
 
Hukum dan Administrasi Perencanaan dan Tata Ruang.pdf
Hukum dan Administrasi Perencanaan dan Tata Ruang.pdfHukum dan Administrasi Perencanaan dan Tata Ruang.pdf
Hukum dan Administrasi Perencanaan dan Tata Ruang.pdf
 
158065 id-memahami-penataan-ruang-wilayah-propinsi
158065 id-memahami-penataan-ruang-wilayah-propinsi158065 id-memahami-penataan-ruang-wilayah-propinsi
158065 id-memahami-penataan-ruang-wilayah-propinsi
 
PP Nomor 21 Tahun 2021.pdf
PP Nomor 21 Tahun 2021.pdfPP Nomor 21 Tahun 2021.pdf
PP Nomor 21 Tahun 2021.pdf
 
Salinan PP Nomor 21 Tahun 2021.pdf
Salinan PP Nomor 21 Tahun 2021.pdfSalinan PP Nomor 21 Tahun 2021.pdf
Salinan PP Nomor 21 Tahun 2021.pdf
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Serang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota SerangRencana Tata Ruang Wilayah Kota Serang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Serang
 
PERDA NO 1/2014 TTG RDTR DAN PERATURAN ZONASI DKI JAKARTA
PERDA NO 1/2014 TTG RDTR DAN PERATURAN ZONASI DKI JAKARTAPERDA NO 1/2014 TTG RDTR DAN PERATURAN ZONASI DKI JAKARTA
PERDA NO 1/2014 TTG RDTR DAN PERATURAN ZONASI DKI JAKARTA
 
Lingkup Penataan dan Perencanaan Ruang & Profesi Perencana
Lingkup Penataan dan Perencanaan Ruang & Profesi PerencanaLingkup Penataan dan Perencanaan Ruang & Profesi Perencana
Lingkup Penataan dan Perencanaan Ruang & Profesi Perencana
 
RUTRK GARUT
RUTRK GARUTRUTRK GARUT
RUTRK GARUT
 
MEKANISME PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENYUSUN RDTR
MEKANISME PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENYUSUN RDTRMEKANISME PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENYUSUN RDTR
MEKANISME PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENYUSUN RDTR
 
KESERASIAN PENATAAN RUANG ANTAR WILAYAKESERASIAN WILAYAH DI KAWASAN JABODETAB...
KESERASIAN PENATAAN RUANG ANTAR WILAYAKESERASIAN WILAYAH DI KAWASAN JABODETAB...KESERASIAN PENATAAN RUANG ANTAR WILAYAKESERASIAN WILAYAH DI KAWASAN JABODETAB...
KESERASIAN PENATAAN RUANG ANTAR WILAYAKESERASIAN WILAYAH DI KAWASAN JABODETAB...
 
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 116 TAHUN 2017
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 116 TAHUN 2017 PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 116 TAHUN 2017
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 116 TAHUN 2017
 
Kak rdtr kab.donggala
Kak rdtr kab.donggalaKak rdtr kab.donggala
Kak rdtr kab.donggala
 
PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG_.pdf
PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG_.pdfPENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG_.pdf
PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG_.pdf
 
PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WI...
PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WI...PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WI...
PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WI...
 
Peraturan pemerintah nomor 15 tahun 2010 tentang penyelenggaraan penataan ruang.
Peraturan pemerintah nomor 15 tahun 2010 tentang penyelenggaraan penataan ruang.Peraturan pemerintah nomor 15 tahun 2010 tentang penyelenggaraan penataan ruang.
Peraturan pemerintah nomor 15 tahun 2010 tentang penyelenggaraan penataan ruang.
 
Tinjauan Literatur Skripsi Penyusunan Peraturan Zonasi
Tinjauan Literatur Skripsi Penyusunan Peraturan ZonasiTinjauan Literatur Skripsi Penyusunan Peraturan Zonasi
Tinjauan Literatur Skripsi Penyusunan Peraturan Zonasi
 
Jalan arteri primer
Jalan arteri primerJalan arteri primer
Jalan arteri primer
 
hukum tata ruang
hukum tata ruanghukum tata ruang
hukum tata ruang
 
Paparan wonosobo 24102013
Paparan wonosobo 24102013Paparan wonosobo 24102013
Paparan wonosobo 24102013
 

Permasalahan tata ruang dalam pembangunan (1)

  • 1. Permasalahan Tata Ruang Dalam Pembanguna (1)    Meningkatnya kebutuhan tanah untuk kegiatan pembangunan. Terjadi alih fungsi lahan/ruang. Konflik kepentingan antar-sektor (kehutanan, pertambangan, lingkungan, perasarana wilayah, dll.
  • 2. Permasalahan Tata Ruang Dalam Pembangunan (2)  Konflik antar-wilayah: Pusat-Daerah dan Antardaerah.  Penggunaan ruang tidak sesuai peruntukan.  Menurunnya luas kawasan yang berfungsi lindung, kawasan resapan air dan meningkatnya DAS kritis.
  • 3. Permasalahan Tata Ruang Dalam Pembangunan (3) Belum berfungsinya secara optimal penataan ruang dalam rangka menyelaraskan, mensinkronkan, dan memadukan berbagai rencana dan program sektor tadi. Kerusakan atau menurunnya kualitas lingkungan hidup.
  • 4. URGENSI PERENCANAAN TATA RUANG Merupakan kesepakatan lintas wilayah dan lintas sektor untuk mewujudkan ruang yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan DIGUNAKAN SEBAGAI PEDOMAN Penyusunan rencana pembangunan Pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang Penyusunan RTRW Kab/Kota
  • 5. Urgensi Pengaturan Hukum Penataan Ruang Memberikan landasan hukum bagi Pemerintah, pemda, dan masyarakat dalam penataan ruang. Keadilan dan kepastian hukum dalam pemanfaatan ruang dan kesejahteraan masyarakat Pemanfaatan ruang dilakukan secara terpadu, berdaya guna dan berhasil guna, serasi, selaras, seimbang, dan berkelanjutan.
  • 6. Pengertian dan Ruang Lingkup Hukum Penataan Ruang (1) Hukum Penataan Ruang pada dasarnya adalah hukum yang berisi ketentuan yang mengatur penataan perencanaan dan pemanfaatan ruang. Penataan perencanaan menghasilkan rencana tata ruang. Di dalamnya diatur rencana pemanfaatan ruang suatu wilayah tertentu. Realisasi rencana tata ruang dalam pemanfaatan ruang. Instrumen utama adalah perizinan.
  • 7. Pengertian dan Ruang Lingkup Hukum Penataan Ruang (1) Hukum Penataan Ruang bertujuan: Pemanfaatan ruang dilakukan secara terpadu, berdaya guna dan berhasil guna, serasi, selaras, seimbang, dan berkelanjutan. Terwujud ruang wilayah nasional yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan.
  • 8. Beberapa Pengertian (1) 1 2 3 • Ruang adalah wadah yang meliputi ruang darat, ruang laut, dan ruang udara, termasuk ruang di dalam bumi sebagai satu kesatuan wilayah, tempat manusia dan makhluk lain hidup, melakukan kegiatan, dan memelihara kelangsungan hidupnya. • Tata ruang adalah wujud struktur ruang dan pola ruang. • Penataan ruang adalah suatu sistem proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang.
  • 9. Beberapa Pengertian (2) 1 • Perencanaan tata ruang adalah suatu proses untuk menentukan struktur ruang dan pola ruang yang meliputi penyusunan dan penetapan rencana tata ruang. 2 • Rencana tata ruang adalah hasil perencanaan tata ruang.
  • 10. Tiga Elemen Pokok Sistem Hukum Penataan Ruang 1 • Hukum yang berhubungan dengan penyusunan rencana tata ruang 2 • Hukum yang berhubungan dengan pemanfaatan ruang 3 • Hukum yang berhubungan dengan pengawasan dan pengendalian pemanfaatan ruang Copyrights by Muhammad Akib, 2011
  • 11. (1) Hukum Yang Berkaitan Dengan Penyusunan Rencana Tata Ruang 1 • Mengatur kewenangan dan prosedur tentang penentuan peruntukan (bestemming) ruang. 2 • Kewenangan tersebut diatur mulai dari tingkat pusat sampai tingkat daerah. 3 • Peruntukannya disusun dari yang umum sampai pada yang detil (RTRWN, RTRWP/K, RDTR) Copyrights by Muhammad Akib, 2011
  • 12. (2) Hukum Yang Berkaitan Dengan Pemanfaatan Ruang 1 • Menyangkut kewenangan administrasi negara untuk mengarahkan agar pemanfaatan ruang sesuai Rencana Tata Ruang. 2 • Kewenangan Adm. Negara untuk merelisasikan rencana terhadap semua rencana kegiatan pembangunan 3 • Ada mekanisme pencegahan, seperti melalui KLHS dan Perizinan Penggunaan Ruang. Copyrights by Muhammad Akib, 2011
  • 13. (3) Hukum Yang Berkaitan Dengan Pengendalian Pemanfaatan Ruang 1 • Menyangkut kewenangan administrasi negara dan penegak hukum untuk mengendalikan pemanfaatan ruang. 2 • Pengendalian dapat berupa pengawasan dan sanksi hukum. 3 • Sanksi hukum administrasi dan Pidana Copyrights by Muhammad Akib, 2011
  • 14. SEJARAH PENGATURAN HUKUM TATA RUANG DI INDONESIA Stadsvorming Ordonnantie (SVO), Stb. 1948 No. 168 (Ordonansi Pembentukan Kota) Stadsvormingverordening (SVV), Stb. 1949 No. 40 (Peraturan Pembentukan Kota) Hanya mengatur 15 kota di Indonesia Berbagai Peraturan/Keputusan/Edaran dari Mendagri terkait Perencanaan Tata Ruang dan Pembangunan Kota Copyrights by Muhammad Akib, 2011
  • 15. SEJARAH PENGATURAN HUKUM TATA RUANG DI INDONESIA Berbagai Peraturan/Keputusan/Edaran terkait Perencanaan Tata Ruang dan Pembangunan Kota SE Mendagri No. 18/3/8 Tahun 1970 tentang Perencanaan Pembangunan Kota untuk Ibukota Kabupaten. Permendagri No. 4 Tahun 1980 tentang Penyusunan Rencana Kota. SKB Mendagri dan PU No. 650-1595 dan 503/KPTS/1985 tentang Tugas dan Tanggung Jawab Perencanaan Kota. Copyrights by Muhammad Akib, 2011
  • 16. Berbagai Peraturan/Keputusan/Edaran terkait Perencanaan Tata Ruang dan Pembangunan Kota (Lanjutan....) Kepmen PU No. 640/KPTS/1986 tentang Perencanaan Tata Ruang Kota. Kepmendagri No. 7 Tahun 1986 tentang Penetapan Batas-Batas Wilayah Kota di Seluruh Indonesia. Inmendagri No. 14 Tahun 1988 tentang Pedoman Penataan Ruang Terbuka Hijau dan Wilayah Perkotaan Permendagri No. 2 Tahun 1987 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Kota. Copyrights by Muhammad Akib, 2011
  • 17. SEJARAH PENGATURAN HUKUM TATA RUANG DI INDONESIA Secara Nasional: UU No. 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang. UU ini mencabut SVO Stb. 1948 No. 48. UU No. 24 Tahun 1992 diganti dengan UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. PP No. 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional. PP No. 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang Copyrights by Muhammad Akib, 2011
  • 18. PENGATURAN HUKUM TATA RUANG Awal Kemerdekaan (terbatas 15 kota) Tahun 1980-an (Tata Ruang Kota) Tata Ruang Nasional Semula yang diatur hanya Tata Ruang kota, dengan Stadsvorming Ordonnantie Stb. 1948/168 dan Stadsvorming Verordening 1949/40. Permendagri No. 4/1980 tentang Penyusunan Rencana Kota; Kepmen PU No. 640/Kpts/1986 tentang Perencanaan Tata Ruang Kota UU No. 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang PP 26/2008 tentang RTRW Nasional Permendagri No. 28/2008 tentang Tata Cara Evaluasi Raperda tentang Rencana Tata Ruang Daerah