Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang daur ulang barang bekas seperti plastik dan kertas. Dijelaskan cara membuat berbagai barang dari bahan daur ulang tersebut seperti kertas, tas, dompet, tempat pensil, album dan lainnya. Diberikan juga penjelasan tentang pengertian dan jenis-jenis sampah serta dampaknya bagi lingkungan.
Dokumen tersebut membahas dampak negatif benda plastik terhadap lingkungan dan 5 cara untuk mengurangi sampah plastik, yaitu dengan membawa tas dan wadah sendiri, mengurangi penggunaan tissu sekali pakai, memilih kemasan yang dapat didaur ulang, serta membawa botol air sendiri. Dokumen tersebut juga menjelaskan pentingnya gerakan 4R yakni reduce, reuse, recycle, dan replace untuk mengurangi dampak plastik bagi
TUGAS 2 PRAKARYA KELAS XII SMAN 1 KOTA BIMAMAijulFurqan
Assalamualaikum wr.wb.
Kami ucapkan Terimakasih atas waktu dan kesempatan yang telah diberikan kepada Bpk. Yudi Ananto,S.Pd selaku Guru Pengajar dan Pembimbing Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan. Kami dari kelompok IV Kelas XII IPA 2, melampirkan TUGAS 2 PRAKARYA sebagai berikut.
Dengan anggota :
1.Kalsum
2.Lilis Suryani
3..M. Aijul Furqan
4..Nurbaiti Saptatriani
5..Pricillia Angeline Y.R
6.Putri Adhelya
Sekian dan Terimakasih.
Wassalamualaikum wr.wb.
Sampah masih menjadi masalah di sekitar Universitas Negeri Semarang. Sampah belum dipisah antara organik dan anorganik, menimbulkan pencemaran dan gangguan lingkungan. Upaya menuju pengelolaan sampah yang lebih baik perlu dilakukan dengan menerapkan prinsip 3R yaitu reduce, reuse, recycle.
SAMPAH DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA.pptxHABIBISIMA2
Mari laksanakan pengelolaan sampah secara terpadu dengan menerapkan konsep 3R (reduce, reuse, recycle) untuk mengurangi volume sampah, memberdayakan masyarakat, dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih serta sehat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang daur ulang barang bekas seperti plastik dan kertas. Dijelaskan cara membuat berbagai barang dari bahan daur ulang tersebut seperti kertas, tas, dompet, tempat pensil, album dan lainnya. Diberikan juga penjelasan tentang pengertian dan jenis-jenis sampah serta dampaknya bagi lingkungan.
Dokumen tersebut membahas dampak negatif benda plastik terhadap lingkungan dan 5 cara untuk mengurangi sampah plastik, yaitu dengan membawa tas dan wadah sendiri, mengurangi penggunaan tissu sekali pakai, memilih kemasan yang dapat didaur ulang, serta membawa botol air sendiri. Dokumen tersebut juga menjelaskan pentingnya gerakan 4R yakni reduce, reuse, recycle, dan replace untuk mengurangi dampak plastik bagi
TUGAS 2 PRAKARYA KELAS XII SMAN 1 KOTA BIMAMAijulFurqan
Assalamualaikum wr.wb.
Kami ucapkan Terimakasih atas waktu dan kesempatan yang telah diberikan kepada Bpk. Yudi Ananto,S.Pd selaku Guru Pengajar dan Pembimbing Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan. Kami dari kelompok IV Kelas XII IPA 2, melampirkan TUGAS 2 PRAKARYA sebagai berikut.
Dengan anggota :
1.Kalsum
2.Lilis Suryani
3..M. Aijul Furqan
4..Nurbaiti Saptatriani
5..Pricillia Angeline Y.R
6.Putri Adhelya
Sekian dan Terimakasih.
Wassalamualaikum wr.wb.
Sampah masih menjadi masalah di sekitar Universitas Negeri Semarang. Sampah belum dipisah antara organik dan anorganik, menimbulkan pencemaran dan gangguan lingkungan. Upaya menuju pengelolaan sampah yang lebih baik perlu dilakukan dengan menerapkan prinsip 3R yaitu reduce, reuse, recycle.
SAMPAH DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA.pptxHABIBISIMA2
Mari laksanakan pengelolaan sampah secara terpadu dengan menerapkan konsep 3R (reduce, reuse, recycle) untuk mengurangi volume sampah, memberdayakan masyarakat, dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih serta sehat.
Dokumen tersebut membahas tentang pengolahan limbah organik menjadi kerajinan. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa limbah organik dapat dikelompokkan menjadi limbah basah dan kering, kemudian dapat diolah menjadi berbagai produk kerajinan melalui proses pengeringan, pewarnaan, dan pelapisan. Prinsip pengolahan limbah organik adalah mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang limbah.
Ecobrick adalah cara mengolah sampah plastik menjadi bata-bata kecil yang dimasukkan ke dalam botol plastik dan dipadatkan untuk mencegah sampah plastik berserakan, terbakar, atau dibuang begitu saja. Ecobrick dapat digunakan kembali sebagai furnitur atau bahan bangunan untuk mengurangi sampah plastik dan memperpanjang umur plastik.
SAMPAH ORGANIK DAN MANFAATNYA BAGI MANUSIASutiahHanuji
Sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa-sisa organisme makhluk hidup baik manusia, hewan, serta tumbuhan.
Sampah organik sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun contoh yang termasuk sampah organik adalah sisa sayur dan buah, kotoran hewan hingga daun kering.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), definisi sampah yaitu sebagai suatu barang yang dibuang karena sudah tidak terpakai lagi atau sisa dari kegiatan manusia. Sedangkan, maksud dari organik adalah suatu zat yang berasal dari makhluk hidup.
Berdasarkan asalnya, sampah terbagi menjadi 2 yaitu sampah organik dan anorganik. Dalam artikel ini, kita akan membahas penjelasan dari sampah organik, jenis, contoh, hingga cara mengolahnya.
Modul Projek - Sampah KITA Bukan Untuk kARYA kiTA - Fase A.pdfHendraLanti1
Modul ini membahas tentang proyek pemanfaatan sampah menjadi barang berguna untuk meningkatkan kesadaran lingkungan siswa. Proyek ini terdiri dari 12 aktivitas yang mencakup pengenalan sampah, diskusi dampaknya, dan kreativitas memanfaatkan sampah menjadi barang baru."
Pk7-KD7T4. Teknik Pengelolaan Limbah Lunak Anorganik.pdfAgus Tri
Limbah lunak anorganik berasal dari bahan buatan yang mudah terurai dan sering digunakan sebagai bahan kerajinan. Contohnya adalah limbah plastik, kemasan makanan, dan tekstil. Limbah-limbah tersebut dapat didaur ulang menjadi berbagai kerajinan seperti tas, gelang, bunga, dan lainnya melalui proses pemilahan, pembersihan, pengeringan, dan finishing.
Pk7-KD7T4. Teknik Pengelolaan Limbah Lunak Anorganik.pdfAgus Tri
Teknik pengolahan limbah lunak anorganik meliputi pemilahan, pembersihan, pengeringan, dan finishing bahan limbah untuk diolah menjadi produk kerajinan. Contoh limbah yang dapat didaur ulang menjadi kerajinan adalah plastik, kemasan makanan, dan limbah tekstil. Kerajinan yang dapat dibuat antara lain tas, gelang, bunga, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian limbah dan jenis-jenis limbah serta langkah-langkah daur ulang limbah. Jenis limbah dibedakan menjadi limbah organik yang mudah atau tidak mudah membusuk, limbah anorganik, dan limbah berbahaya. Langkah-langkah daur ulang meliputi pemisahan, penyimpanan, dan pengiriman limbah yang telah terpisah.
03 Materi Daur ulang sampah P5 Kelas X.pptxEdiSutanto9
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan sampah organik dan anorganik. Sampah dapat berasal dari rumah tangga, perkantoran, industri, dan pertanian. Sampah organik dapat diolah menjadi kompos dan pakan ternak, sedangkan sampah anorganik dapat didaur ulang menggunakan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle). Bank sampah berperan penting dalam menangani pengolahan sampah di Indonesia.
Dokumen ini membahas tentang pembuatan tas dari limbah plastik. Memberikan urutan langkah-langkah pembuatan tas tersebut mulai dari persiapan bahan baku limbah plastik, pemotongan, pencucian, pengeringan, pembuatan lipatan, pengikatannya hingga membentuk tas. Tas dari limbah plastik dijadikan sebagai alternatif pengolahan limbah dan menciptakan produk yang bermanfaat.
Dokumen tersebut membahas tentang pemanfaatan sampah plastik menjadi barang bernilai. Sampah plastik dapat didaur ulang menjadi barang berguna melalui kreativitas. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis plastik, dampak limbah plastik terhadap lingkungan, dan cara pengolahan limbah plastik seperti reuse, reduce, dan recycle.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Dokumen tersebut membahas tentang pengolahan limbah organik menjadi kerajinan. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa limbah organik dapat dikelompokkan menjadi limbah basah dan kering, kemudian dapat diolah menjadi berbagai produk kerajinan melalui proses pengeringan, pewarnaan, dan pelapisan. Prinsip pengolahan limbah organik adalah mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang limbah.
Ecobrick adalah cara mengolah sampah plastik menjadi bata-bata kecil yang dimasukkan ke dalam botol plastik dan dipadatkan untuk mencegah sampah plastik berserakan, terbakar, atau dibuang begitu saja. Ecobrick dapat digunakan kembali sebagai furnitur atau bahan bangunan untuk mengurangi sampah plastik dan memperpanjang umur plastik.
SAMPAH ORGANIK DAN MANFAATNYA BAGI MANUSIASutiahHanuji
Sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa-sisa organisme makhluk hidup baik manusia, hewan, serta tumbuhan.
Sampah organik sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun contoh yang termasuk sampah organik adalah sisa sayur dan buah, kotoran hewan hingga daun kering.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), definisi sampah yaitu sebagai suatu barang yang dibuang karena sudah tidak terpakai lagi atau sisa dari kegiatan manusia. Sedangkan, maksud dari organik adalah suatu zat yang berasal dari makhluk hidup.
Berdasarkan asalnya, sampah terbagi menjadi 2 yaitu sampah organik dan anorganik. Dalam artikel ini, kita akan membahas penjelasan dari sampah organik, jenis, contoh, hingga cara mengolahnya.
Modul Projek - Sampah KITA Bukan Untuk kARYA kiTA - Fase A.pdfHendraLanti1
Modul ini membahas tentang proyek pemanfaatan sampah menjadi barang berguna untuk meningkatkan kesadaran lingkungan siswa. Proyek ini terdiri dari 12 aktivitas yang mencakup pengenalan sampah, diskusi dampaknya, dan kreativitas memanfaatkan sampah menjadi barang baru."
Pk7-KD7T4. Teknik Pengelolaan Limbah Lunak Anorganik.pdfAgus Tri
Limbah lunak anorganik berasal dari bahan buatan yang mudah terurai dan sering digunakan sebagai bahan kerajinan. Contohnya adalah limbah plastik, kemasan makanan, dan tekstil. Limbah-limbah tersebut dapat didaur ulang menjadi berbagai kerajinan seperti tas, gelang, bunga, dan lainnya melalui proses pemilahan, pembersihan, pengeringan, dan finishing.
Pk7-KD7T4. Teknik Pengelolaan Limbah Lunak Anorganik.pdfAgus Tri
Teknik pengolahan limbah lunak anorganik meliputi pemilahan, pembersihan, pengeringan, dan finishing bahan limbah untuk diolah menjadi produk kerajinan. Contoh limbah yang dapat didaur ulang menjadi kerajinan adalah plastik, kemasan makanan, dan limbah tekstil. Kerajinan yang dapat dibuat antara lain tas, gelang, bunga, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian limbah dan jenis-jenis limbah serta langkah-langkah daur ulang limbah. Jenis limbah dibedakan menjadi limbah organik yang mudah atau tidak mudah membusuk, limbah anorganik, dan limbah berbahaya. Langkah-langkah daur ulang meliputi pemisahan, penyimpanan, dan pengiriman limbah yang telah terpisah.
03 Materi Daur ulang sampah P5 Kelas X.pptxEdiSutanto9
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan sampah organik dan anorganik. Sampah dapat berasal dari rumah tangga, perkantoran, industri, dan pertanian. Sampah organik dapat diolah menjadi kompos dan pakan ternak, sedangkan sampah anorganik dapat didaur ulang menggunakan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle). Bank sampah berperan penting dalam menangani pengolahan sampah di Indonesia.
Dokumen ini membahas tentang pembuatan tas dari limbah plastik. Memberikan urutan langkah-langkah pembuatan tas tersebut mulai dari persiapan bahan baku limbah plastik, pemotongan, pencucian, pengeringan, pembuatan lipatan, pengikatannya hingga membentuk tas. Tas dari limbah plastik dijadikan sebagai alternatif pengolahan limbah dan menciptakan produk yang bermanfaat.
Dokumen tersebut membahas tentang pemanfaatan sampah plastik menjadi barang bernilai. Sampah plastik dapat didaur ulang menjadi barang berguna melalui kreativitas. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis plastik, dampak limbah plastik terhadap lingkungan, dan cara pengolahan limbah plastik seperti reuse, reduce, dan recycle.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
2. Tahukah
kalian! 01 Apa itu limbah organik?
02
Material dan karakteristik Apa
saja dari bahan limbah organik
yang dapat diolah menjadi
produk kerajinan?
03 Hal-hal apa saja yang perlu
diperhatikan dalam proses
pengolahan limbah?
4. Limbah organik merupakan sisa bahan atau sampah yang sudah tidak
terpakai, dapat didaur ulang kembali, dan memungkinkan untuk terurai
secara alami oleh organisme.
Limbah ini dapat kita jumpai di dalam kehidupan sehari-hari seperti, sisa
makanan, limbah tanaman yang telah mati, daun-daun yang jatuh
ke tanah, limbah dari hewan seperti tulang, cangkang, dan lain
sebagainya.
Pengertian
Limbah Organik
5. Material Produk Kerajinan Limbah Organik
limbah yang bersumber dari sisa bahan makanan yang akan diolah.
Ada 2 jenis limbah dapur yaitu:
1. Limbah dapur basah adalah limbah yang mudah membusuk seperti kulit
pepaya, kulit semangka, kulit pisang dan lain-lain.
2. Limbah dapur kering adalah limbah yang tidak mudah membusuk seperti
cangkang kerang, karton, cangkang telur dan lain-lain.
Limbah organik dari dapur
Bahan sisa atau sampah yang diperoleh dari proses produksi atau kegiatan
ranah industri.
Limbah organik dari tempat produksi
6. Keras
Bertekstur
Bentuk beragam
Tidak mudah terbakar
Dapat diolah dengan cara
dipotong, dikikir, diamplas, atau
langsung digunakan sesuai asli
bentuk kerang
Karakteristik
Produk kerajinan berupa pigura
foto, tirai, aksesori berupa kalung,
gelang, atau bros
Pemanfaatan menjadi Produk
Kerajinan
Limbah Organik Dari Dapur
1 Kerang
7. Keras
Tidak mudah terbakar
Dapat diolah dengan cara
dipotong, dikikir, atau diamplas
Tidak mudah rusak (memiliki
ketahanan tinggi)
Karakteristik
Produk kerajinan berupa aksesori
seperti kalung, kancing, tasbih,
pipa rokok, vas
Pemanfaatan menjadi Produk
Kerajinan
Limbah Organik Dari Dapur
2 Tulang Sapi
8. Mudah terurai dengan proses alami
Mudah terbakar
Sangat mudah ditemukan
Mudah dibentuk dengan cara dipilin,
disobek, dikepang, ditali
Dapat dikreasi menggunakan
tangan ataupun mesin untuk skala
besar
Karakteristik
Produk kerajinan berupa
gantungan kunci, boneka, keset,
tas, alas panci
Pemanfaatan menjadi Produk
Kerajinan
Limbah Organik Dari Dapur
3 Sabut Kelapa
9. Keras
Mudah pecah
Mudah terbakar
Dapat diolah dengan cara ditempa,
dipotong dengan gergaji, diamplas
Karakteristik
Produk kerajinan berupa tas,
celengan, alat makan
Pemanfaatan menjadi Produk
Kerajinan
Limbah Organik Dari Dapur
4 Tempurung Kelapa
10. Mudah terbakar
Mudah dibentuk
Harus dikeringkan terlebih dahulu
Mudah dijumpai
Dapat dikreasikan dengan cara
dianyam, ditempel, digunting, dipilin
Karakteristik
Produk kerajinan berupa kotak tisu,
map, sandal, tempat pensil, pot
Pemanfaatan menjadi Produk
Kerajinan
Limbah Organik Dari Dapur
5 Pelapah Pisang
11. Mudah terbakar
Mudah dibentuk
Harus dikeringkan terlebih dahulu
Mudah dijumpai
Dapat dikreasikan dengan cara
dianyam, ditempel, digunting, dipilin
Karakteristik
Produk kerajinan berupa bunga
artifisial, gantungan kunci, tas, bros
Pemanfaatan menjadi Produk
Kerajinan
Limbah Organik Dari Dapur
6 Kulit Jagung
12. Sangat mudah terbakar
Sangat mudah busuk jika terkena
air
Harus dikeringkan terlebih dahulu
Mudah dijumpai sebagai sampah
dapur
Dapat dikreasikan dengan cara
ditempel
Karakteristik
Produk kerajinan hiasan dinding
berupa lukisan dari kulit bawang,
kartu ucapan
Pemanfaatan menjadi Produk
Kerajinan
Limbah Organik Dari Dapur
7 Kulit Bawang
13. Mudah terbakar
Mudah dibentuk
Harus dikeringkan terlebih dahulu
Mudah dijumpai
Dapat dikreasikan dengan cara
ditempel dan digunting.
Karakteristik
Produk kerajinan berupa
gantungan kunci, boneka, miniatur
hewan
Pemanfaatan menjadi Produk
Kerajinan
Limbah Organik Dari Dapur
8 Kulit Kacang
14. Mudah terbakar
Mudah dibentuk
Harus dikeringkan terlebih dahulu
Ditemukan di dataran tinggi
Dapat dikreasikan dengan cara
dianyam, ditempel, digunting, dipilin
Karakteristik
Produk kerajinan berupa
gantungan kunci, boneka, miniatur
hewan
Pemanfaatan menjadi Produk
Kerajinan
Limbah Organik Dari Dapur
9 Kulit Buah
15. Mudah terbakar
Mudah dibentuk
Harus dikeringkan terlebih dahulu
Ditemukan di rawa/ sungai
Dapat dikreasikan dengan cara
dianyam, ditempel, digunting, dipilin
Karakteristik
Produk kerajinan berupa topi, tas,
alas makan, dompet
Pemanfaatan menjadi Produk
Kerajinan
Limbah Organik Dari Dapur
10 Eceng Gondok
16. Mudah dijumpai sebagai sampah
dapur
Dapat dikreasikan dengan cara
dipecah, ditempel, dikikir
Karakteristik
Produk kerajinan kulit telur hias,
pigura, lampu hias
Pemanfaatan menjadi Produk
Kerajinan
Limbah Organik Dari Dapur
11 Kulit Telur
17. Harus dikeringkan terlebih dahulu
Mudah dijumpai
Mudah terbakar (jika kering)
Mudah terurai di alam
Harus direbus terlebih dahulu dan
disetrika
Dapat dikreasikan dengan cara
ditempel pada benda/pola tertentu
Diperlukan bahan kimia sebagai
bahan pemutih daun (jika diperlukan)
Harus dilapisi dengan lem kayu putih
Karakteristik
Produk kerajinan berupa kipas
tangan, tempat pensil, sandal
rumah, tas tangan, kotak bingkisan,
tempat tisu
Pemanfaatan menjadi Produk
Kerajinan
Limbah Organik Dari Dapur
12 Daun Mangga
18. Mudah terbakar
Mudah dibentuk
Harus dikeringkan terlebih dahulu
Mudah dijumpai
Dapat dikreasikan dengan cara
dianyam, ditempel, digunting, dipilin,
dipotong, diikat
Karakteristik
Produk kerajinan berupa kertas,
sapu, pot, topi
Pemanfaatan menjadi Produk
Kerajinan
Limbah Organik Dari Dapur
13 Jerami
19. Mudah terbakar
Harus dikeringkan terlebih dahulu
Mudah dijumpai di rumah produksi
perkayuan
Dapat dikreasikan dengan cara
ditempel
Karakteristik
Produk kerajinan berupa pot,
boneka, media tanam
Pemanfaatan menjadi Produk
Kerajinan
Limbah Organik Dari Dapur
14 Serbuk Kayu
20. Mudah terbakar
Memerlukan teknik khusus
Harus dikeringkan terlebih dahulu
Mudah dijumpai
Dapat dikreasikan dengan cara
dipotong, diamplas, diukir, ditempel,
dipaku, dll sesuai teknik yang
digunakan dengan bahan kayu
Karakteristik
Produk kerajinan berupa
gantungan kunci, hiasan dinding,
miniatur, mainan
Pemanfaatan menjadi Produk
Kerajinan
Limbah Organik Dari Dapur
15 Akar-Akaran
21. Refleksi Peserta Didik
Materi Limbah Organik 1. Bagaimana yang menurutmu paling sulit di
pelajaran ini?
2. Apa yang akan kamu lakukan untuk
memperbaiki hasil belajarmu?
3. Kepada siapa kamu akan meminta bantuan
untuk memahamai pelajaran ini?
4. Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1
samapi 5. Berapa bintang yang akan kamu
berikan?
5. Bagian mana dari pelajaran ini yang menurut
kamu menyenangkan?
22. Membuat
TTS
1. Peserta didik dibagi ke dalam 7 kelompok.
2. Peserta didik dapat menentukan tema
kelompok 1 “permasalahan lingkungan dan jenis limbah organik”,
kelompok 2 “aktivitas peduli lingkungan”,
kelompok 3 “contoh produk kerajinan limbah organik dan seniman/perajin”,
kelompok 4 “jenis dan karakteristik limbah organik”.
3. Setiap kelompok menyiapkan satu lembar kertas berukuran A1, bolpoin/spidol,
penggaris, gunting, double tape.
4. Setiap kelompok membuat soal masing-masing 5 soal dengan jawaban singkat
untuk teka-teki silang dan kategorikan untuk soal mendatar dan menurun.
5. Peserta didik dapat menambahkan gambar sebagai visual kunci untuk pertanyaan.
6. Peserta didik diminta membuat kunci jawaban di kertas berbeda.
7. Kemudian membuat garis membentuk gambar kotak-kotak hingga membentuk visual
teka-teki silang (bentuk dapat dikreasikan).
8. Setelah semuanya selesai dipersiapkan, setiap kelompok dapat melakukan
permainan dengan kelompok lain secara bergantian
pembuatan TTS secara mandiri
23. Membuat
TTS
1. Setelah media permainan telah siap, dan kelompok telah dibagi, salah satu
perwakilan kelompok maju ke depan untuk memilih pertanyaan secara bebas, yaitu
soal mendatar atau menurun.
2. Satu pertanyaan dapat dilakukan dengan perhitungan waktu kurang lebih 60 detik
bagi setiap peserta.
3. Setiap jawaban benar, maka peserta dalam satu kelompok dapat melanjutkan
pertanyaan berikutnya
4. Jika jawaban salah, pertanyaan selanjutnya akan dilempar pada kelompok
selanjutnya.
5. Setiap soal yang didapatkan oleh peserta didik, guru dapat menjelaskan tentang
materi tersebut.
Aturan Permainan