Dokumen tersebut membahas perkembangan paradigma perencanaan di dunia dan Indonesia, mulai dari zaman purba, Yunani, abad pertengahan, masa peralihan, revolusi industri, pasca revolusi industri hingga abad ke-21. Secara khusus di Indonesia, dibahas perkembangan perencanaan sejak zaman pra-VOC, VOC, awal abad ke-20, masa kemerdekaan hingga abad ke-21. Dokumen juga menyinggung mengenai kompleksitas masalah
disampaikan oleh Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) pada Seminar nasional Kebijakan dan Strategi Perkotaan Nasional (KSPN). Mewujudkan Kota Masa Depan Indonesia. Jakarta 13 Desember 2012
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/KotaPenataan Ruang
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No : 20/PRT/M/2011 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota - Batang Tubuh RDTR
disampaikan oleh Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) pada Seminar nasional Kebijakan dan Strategi Perkotaan Nasional (KSPN). Mewujudkan Kota Masa Depan Indonesia. Jakarta 13 Desember 2012
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/KotaPenataan Ruang
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No : 20/PRT/M/2011 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota - Batang Tubuh RDTR
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Penataan Ruang
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No : 20/PRT/M/2011 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota - Lampiran IX - Keterkaitan Substansi RTRW Kabupaten/Kota dan RDTR
Instrumen pengendalian pemanfaattan ruang di Indonesia.
Sebuah rekomendasi untuk memasukkan aspek-aspek science dan lingkungan hidup dalam proses tata ruang di Indonesia
Rencana Induk Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga. Modul B.1.1 Jenis, Muatan dan Ketentuan Teknis Rencana Induk.
Penyusunan rencana strategis wilayah pesisir dan pulau pulau kecilDidi Sadili
Rencana Strategis wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil tingkat prov/kab/kota adalah rencana yang memuat arah kebijakan lintas sektor untuk kawasan perencanaan pembangunan pesisr
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Penataan Ruang
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No : 20/PRT/M/2011 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota - Lampiran IX - Keterkaitan Substansi RTRW Kabupaten/Kota dan RDTR
Instrumen pengendalian pemanfaattan ruang di Indonesia.
Sebuah rekomendasi untuk memasukkan aspek-aspek science dan lingkungan hidup dalam proses tata ruang di Indonesia
Rencana Induk Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga. Modul B.1.1 Jenis, Muatan dan Ketentuan Teknis Rencana Induk.
Penyusunan rencana strategis wilayah pesisir dan pulau pulau kecilDidi Sadili
Rencana Strategis wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil tingkat prov/kab/kota adalah rencana yang memuat arah kebijakan lintas sektor untuk kawasan perencanaan pembangunan pesisr
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
Perkembangan perencanaan masa ke masa
1. PERKEMBANGAN PARADIGMA
PERENCANAAN DI DUNIA
DAN DI INDONESIA
TEORI PERENCANAAN
Prodi Pengembangan wilayah Kota
JURUSAN ARSITEKTUR
UNIVERSITAS HASANUDDIN
5. P U R B A
PERADABAN &
TEKNOLOGI
KOMPLEKSITAS
PERMASALAHAN
PENDEKATAN
PERENCANAAN
- Peradaban
masih rendah
- Kemampuan
teknologi relatif
nihil
- Sangat
sederhana
- Didominasi
oleh alam
- Pemecahan
kebutuhan
sangat
sederhana
- Kebutuhan fisik
diutamakan
6. Y U N A N I
PERADABAN &
TEKNOLOGI
KOMPLEKSITAS
PERMASALAHAN
PENDEKATAN
PERENCANAAN
- Peningkatan
peradaban
- Teknologi maju
dan terbatas
- Sederhana
- Sistem
penguasa dan
yang dikuasai
- Sudah mampu
menguasai
alam sesuai
dengan
kebutuhan
7.
8. ABAD PERTENGAHAN
PERADABAN &
TEKNOLOGI
KOMPLEKSITAS
PERMASALAHAN
PENDEKATAN
PERENCANAAN
- Peradaban lebih
tinggi
- Teknologi lebih
maju dari Jaman
Yunani
- Persiapan antar
kelompok
- Peningkatan
budaya tukar
menukar/barter
- Peperangan untuk
memprebutkan
hegemoni
- Terbentuknya
kelompok2
penguasa dan
rakyat
- Dominasi agama
dan kekuasaan
- Produksi &
pertukaran
- Fisik estetis
9.
10. MASA PERALIHAN
PERADABAN &
TEKNOLOGI
KOMPLEKSITAS
PERMASALAHAN
PENDEKATAN
PERENCANAAN
- Peradaban
semakin
berkembang
- Teknologi dalam
transisi ke
kemajuan yang
lebih tinggi
- Kompleksitas
premasalahan
semakin luas
- Pertukaran
(ekonomi) antar
bangsa
- Sistem hungungan
lebih terbuka
- Prestise
bangsa/kekuasaan
- Penonjolan diri
bangsa
- Skala
pemanfaatan fisik
bersifat kolosan
- Fisik estetis
11. REVOLUSI INDUSTRI
PERADABAN &
TEKNOLOGI
KOMPLEKSITAS
PERMASALAHAN
PENDEKATAN
PERENCANAAN
- Peradaban tinggi
merupakan awal
teknologi
- Kompleksitas
premasalahan
sangat tinggi
- Urbanisasi
- Hubungan antar
negara
- Perdagangan
internal/eksternal
- Aplikasi teknologi
pergerakan
- Efisiensi ekonomis
- Kapitalistik
- Persaingan
- Produktivitas
tinggi
- Fisik-srsitektonis-
ekonomis
12.
13. PASCA REVOLUSI INDUSTRI
PERADABAN &
TEKNOLOGI
KOMPLEKSITAS
PERMASALAHAN
PENDEKATAN
PERENCANAAN
- Peradaban canggih
- Maju sekali
- Teknologi tinggi
- Super kompleks
- Urbanisasi tinggi
- Negara maju Vs
negara
berkembang
- Pergerakan cepat
antar negara/blok
- Cybernatic
- Efisiensi ekonomi
- Kapitalistik &
sosialistik
- Politik antar
bangsa
- Eksploitasi
besar2an
- Pendekatan
konprehensip dan
perwilayahan
18. AWAL ABAD KE-20
KOMPLEKSITAS MASALAH PENDEKATAN PERENCANAAN
- Pengaruh Revolusi Industri di
Eropa
- Peningkatan kebutuhan
bahan mentah (perkebunan)
- Ekonomi kolonial semakin
meluas
- Kepadatan penduduk
transmigrasi
- Mulai diperkenalkan
pendekatan perencanaan
modern
- Bentuk kota kolonial modern
dengan suatu perencanaan
modern
- Pengembangan penataan fisik
kota
- Pengembangan kota untuk
ekonomi kolonial
20. PASCA PERANG
KOMPLEKSITAS MASALAH PENDEKATAN
PERENCANAAN
- Masalah pembangunan
ekonomi nasional
- Hubungan bantuan
pembangunan antar
bangsa
- Urbanisasi
- Perlunya pendekatan
perencanaan
komprehensip
- Perencanaan
pembangunan lima tahun
- Perencanaan kota
mengalami stagnasi
21. TAHUN 1950-1960AN
KOMPLEKSITAS MASALAH PENDEKATAN
PERENCANAAN
- Konflik regional
- Pembangunan nasional
yang semakin kompleks
- Pembangunan semesta
berencana
- Rencana Pembangunan
Nasional
- Kesadaran perencanaan
semakin meningkat
- Peningkatan kebutuhan
tenaga ahli PWK
22. AWAL 1970-AN
KOMPLEKSITAS MASALAH PENDEKATAN
PERENCANAAN
- Kompleksitas semakin
meningkat
- Pengaruh metode dan
teknologi negara maju
- Pendekatan perencanaan
yang baik
- Perencanaan Wilayah dan
Kota digalakkan
- Peningkatan program
transmigrasi dan
perbaikan kampung
berencana
23. AKHIR 1980AN
KOMPLEKSITAS MASALAH PENDEKATAN
PERENCANAAN
- Kekurangan dana untuk
membangun
- Pembangunan nasional
semakin kompleks
- Incremental Planning
- Mix Scanning
24. AKHIR 1990AN
KOMPLEKSITAS MASALAH PENDEKATAN
PERENCANAAN
- Kekurangan dana untuk
membangun
- Pembangunan nasional
semakin kompleks
- Advocacy Planning
25. ABAD 21
KOMPLEKSITAS MASALAH PENDEKATAN
PERENCANAAN
- No boundaries
- globalization
- Konservasi/preservasi
- Advocacy planning
- Communcative planning
- Participatory planning
26. T U G A S 01
• PERKEMBANGAN PERENCANAAN DI DUNIA
• PERKEMBANGAN PERENCANAAN DI
INDONESIA
27. T U G A S 02
• JENIS-JENIS PENDEKATAN PERENCANAAN